0% found this document useful (0 votes)
18 views10 pages

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Jatim Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya 60294 Email

Virgin coconut oil is produced from fresh coconuts through a centrifugation process rather than using chemicals or high heat. The document discusses using centrifugation to separate coconut cream into three layers - oil, protein, and water. It finds that the best conditions are 1000 rpm for 90 minutes followed by 8 hours of settling, producing virgin coconut oil with 36.67% lauric acid and a 52.23% yield.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
18 views10 pages

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Jatim Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya 60294 Email

Virgin coconut oil is produced from fresh coconuts through a centrifugation process rather than using chemicals or high heat. The document discusses using centrifugation to separate coconut cream into three layers - oil, protein, and water. It finds that the best conditions are 1000 rpm for 90 minutes followed by 8 hours of settling, producing virgin coconut oil with 36.67% lauric acid and a 52.23% yield.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 10

PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

DENGAN METODE SENTRIFUGASI


Nur Hapsari, Tjatoer Welasih
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri
UPN Veteran Jatim
Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya 60294
Email : [email protected]
ABSTRACT

Virgin Coconut Oil (VCO) is the oil produced from fresh coconuts. Unlike the ordinary
coconut oil, Virgin Coconut Oil (VCO) is produced not by the addition of chemicals or
processes that use high heat. Virgin Coconut Oil (VCO) beneficial to health, this is because
Virgin Coconut Oil (VCO) contains many medium chain fatty acids (Medium Chain Fatty Acid
/ MCFA). MCFA are most in the Virgin Coconut Oil (VCO) is Lauric acid (Lauric Acid).
Properties that is easily absorbed MCFA will increase metabolism. The addition of energy
produced by the metabolism of this produces stimulating effects in the human body thereby
increasing the level of energy produced.
Core processes in the manufacture of Virgin Coconut Oil (VCO) is located on the
separation of oil from water and protein. Many obstacles must be faced for separating oil from
water and proteins, such as in the fermentation process, the separation process takes a long
time to get the Virgin Coconut Oil (VCO). While the centrifugation, the separation is done by
utilizing the weight of the lighter oil. Although I do not require centrifugation long time but the
way it has in the purity of the product constraints.
This research was conducted by using coconut cream from coconut milk is silenced for
3 hours. Then the cream is incorporated into the instrument with speed centrifuges spin
600,700,800,900 and 1000 rpm with vaiasion times very; 30, 45, 60.75 and 90 minutes after
that coconut cream layer divided into 3 layers of oil that is, the middle layer of protein
(blondo) and next underwater layer silenced for 8,10,12,14, and 16 hours . The results of
virgin coconut oil (VCO) is obtained and then analyzed with the parameters water content,
protein content, Lauric acid, color and odor.
From the research, obtained the best conditions of rotational speed centrifuges at 1000
rpm and centrifuges turnaround time 90 minutes and 8 hours stagnand time with the quality of
Virgin Coconut Oil (VCO) which produced yield: Lauric acid yield of 36.67% and 52.23%
results.
Keywords: sentrifuge, coconut cream,,% yield results, VCO

ABSTRAK
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa segar.
Berbeda dengan minyak kelapa biasa , Virgin Coconut Oil (VCO) dihasilkan tidak melalui
penambahan bahan kimia atau proses yang menggunakan panas tinggi. Virgin Coconut Oil
(VCO) bermanfaat bagi kesehatan tubuh, hal ini disebabkan Virgin Coconut Oil (VCO)
mengandung banyak asam lemak rantai menengah (Medium Chain Fatty Acid / MCFA). MCFA
yang paling banyak terkandung dalam Virgin Coconut Oil (VCO) adalah asam laurat (Lauric
Acid). Sifat MCFA yang mudah diserap akan meningkatkan metabolisme tubuh.

Penambahan energi yang dihasilkan oleh metabolisme ini menghasilkan efek stimulasi dalam
seluruh tubuh manusia sehingga meningkatkan tingkat energi yang dihasilkan.
Proses inti pada pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) terletak pada pemisahan
minyak dari air dan protein. Banyak kendala yang harus dihadapi untuk memisahkan minyak
dari air dan protein tersebut, misalnya pada proses secara fermentasi, proses pemisahannya
memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh Virgin Coconut Oil (VCO). Sedangkan secara
sentrifugasi, pemisahan dilakukan dengan memanfaatkan berat jenis minyak yang lebih
ringan. Meski cara sentrifugasi tidak memerlukan waktu lama tetapi cara tersebut mempunyai
kendala didalam kemurnian produk.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan krim santan kelapa yang diperoleh dari
santan
yang didiamkan selama 3 jam. Kemudian krim ini dimasukkan ke dalam alat
sentrifuge dengan kecepapatan putaran 600,700,800,900 dan 1000 rpm dengan memvariasi
waktu putaran yaitu 30 ,45 ,60,75 dan 90 menit Setelah itu krim santan terbagi menjadi 3
lapisanan yaitu lapisan atas minyak, lapisan tengah protein (blondo) dan lapiasan bawah air
selanjutnya didiamkan selama 8,10,12,14, dan 16 jam.. Hasil virgin coconut oil (VCO) yang
didapat kemudian dianalisis dengan parameter kadar air, kadar protein, asam laurat, warna
dan bau.
Dari hasil penelitian, didapat kondisi terbaik pada kecepatan putaran sentrifuge 1000
rpm dan Waktu putaran sentrifuge 90 menit serta waktu pendiaman 8 jam dengan kualitas
Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan berkadar : asam Laurat 36,67 % dan rendemen
hasil 52,23 %
Kata kunci : sentrifuge, krim santan, % rendemen hasil, VCO

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang
kaya dengan tumbuhan kelapa. Sejak
bertahun-tahun kelapa banyak dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan. Ibu rumah tangga
membuatnya menjadi santan untuk bahan
memasak. Saat ini, pemanfaatan kelapa
lebih berkembang. Salah satunya dengan
membuatnya menjadi minyak kelapa murni
(virgin coconut oil / VCO).
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah
minyak yang dihasilkan dari buah kelapa
segar. Berbeda dengan minyak kelapa biasa ,
Virgin Coconut Oil (VCO) dihasilkan tidak
melalui penambahan bahan kimia atau
proses yang menggunakan panas tinggi.
Virgin Coconut Oil (VCO) bermanfaat bagi
kesehatan tubuh, hal ini disebabkan Virgin
Coconut Oil (VCO) mengandung banyak
asam lemak rantai menengah (Medium
Chain Fatty Acid / MCFA). MCFA yang
paling banyak terkandung dalam Virgin
Coconut Oil (VCO) adalah asam laurat
(Lauric Acid). Sifat MCFA yang mudah
diserap akan meningkatkan metabolisme
tubuh. Penambahan energi yang dihasilkan

oleh metabolisme ini menghasilkan efek


stimulasi dalam seluruh tubuh manusia
sehingga meningkatkan tingkat energi yang
dihasilkan.
Manfaat lain dari Virgin Coconut
Oil (VCO) diantaranya adalah peningkatan
daya tahan tubuh manusia terhadap penyakit
serta mempercepat proses penyembuhan.
Manfaat
tersebut
ditimbulkan
dari
peningkatan metabolisme dari penambahan
energi
yang
dihasilkan,
sehingga
mengakibatkan sel-sel dalam tubuh bekerja
lebih efisien. Mereka membentuk sel-sel
baru menggantikan sel-sel yang rusak
dengan lebih cepat. Virgin Coconut Oil
(VCO) didalam tubuh menghasilkan energi
saja tidak seperti minyak sayur yang
berakhir didalam tubuh sebagai energi,
kolesterol dan lemak.
Virgin Coconut Oil (VCO) juga
memiliki sejumlah sifat fisik yang
menguntungkan. Di antaranya, memiliki
kestabilan secara kimia, bisa disimpan
dalam jangka panjang dan tidak cepat
tengik, serta tahan terhadap panas.
Komponen utama dari Virgin Coconut Oil

(VCO) adalah asam lemak jenuh dan


memiliki ikatan ganda dalam jumlah kecil,
Virgin Coconut Oil (VCO) relatif tahan
terhadap panas, cahaya dan oksigen.
Kandungan paling besar dalam minyak
kelapa adalah asam laurat.
VCO berperan membantu mencegah
penyakit jantung, kanker diabetes, dan
penyakit degeneratif lainnya, memperbaiki
pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, mencegah infeksi virus (HIV) dan
SARS. (www.VirginNatural.com). VCO bisa
mengobati penyakit leukimia atau AIDS
(Acquired Immunodeficiency Syndrome)
dan HIV (human immunodeficiency virus).
(www.ajangkita.com). Selain itu juga ada
yang menyatakan bahwa : VCO Sembuhkan
Osteoartritis. (www.Trubus.com).
Berbagai manfaat tersebut tidak
ditemukan pada minyak jagung, minyak sawit,
minyak kanola, maupun minyak hewan.
Manfaat tersebut hanya bisa ditemukan dalam
Virgin Coconut Oil(VCO ). Virgin Cocunut
Oil memiliki peranan

yang amat berbeda terhadap kesehatan


dibandingkan dengan lemak jenuh asal
hewani atau nabati lainnya. Dalam Virgin
Cocunut Oil terdapat MCFA ( medium chain
fatty acid ). MCFA merupakan komponen
asam lemak berantai sedang yang memiliki
banyak fungsi, antara lain mampu
merangsang produksi insulin sehingga
proses metabolisme glukosa dapat berjalan
normal.
BAHAN DAN METODA
Daging buah kelapa yang telah
diparut diberi air, kemudian diperas dan
disaring sehingga menghasilkan santan.
Santan ditampung dalam tempat/wadah,
proses selanjutnya santan disentrifugasi
sehingga diperoleh 3 (tiga) lapisan, yaitu
lapisan minyak, blondo (protein),dan air.
Ketiga
lapisan
tersebut
merupakan
komposisi didalam santan yang terpisah
karena perbedaan berat jenis. Lapisan paling
atas yang berupa minyak merupakan produk
Virgin Coconut Oil (VCO).
Data kualitas bahan baku kelapa

BUAH KELAPA

Pembuangan kulit dan


tempurung

Daging buah

Pemarutan dan
penyaringan

Air

Data Pengaruh kecepatan putaran dan waktu


sentrifugasi terhadap proses pembuatan Virgin
Coconut Oil (VCO)

Santan
Sentrifugasi

Air

Protein

Minyak

Minyak VCO

Gambar 1 : Diagram alir proses penelitian pada tahun pertama

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil penelitian Pembuatan Virgin
Coconut Oil (VCO) Dengan Metode

Sentrifugasi seperti berikut ini :

Pengaruh Kecepatan dan Waktu Centrifuge Terhadap Kadar VCO Dalam Produk VCO
140
120

Kadar VCO (Gram)

100
80
Waktu Centrifuge 30 menit

60

Waktu Centrifuge 45 menit

40

Waktu Centrifuge 60 menit


Waktu Centrifuge 75 menit

20

Waktu Centrifuge 90 menit

0
600

700

800

900

1000

Kecepatan Centrifuge (rpm)

(%)Kadar Rendemen

2 : Hubungan Kecepatan Centrifuge Terhadap Volume VCO dalam produk Pada Pendiaman 14 Jam
terpisah , emulsi dalam maksudmaksud tertentu diusahakan stabil
Berdasarkan Gambar tersebut
tetapi dalam maksud yang lain justru
diatas terlihat bahwa untuk berat VCO
dirusak untuk memecah lapisan
terbesar diperoleh pada kecepatan
penstabil emulsi dengan kecepatan
centrifuge 1000 rpm, waktu centrifuge
centrifuge yang tinggi , pada
90 menit dengan pendiaman 8 jam
sebesar 140,5 gram
kecepatan centrifuge 1000 rpm terjadi
pemisahan dengan adanya gaya
Santan merupakan emulsi minyak
sentrifugal karena perbedaan berat
dalam air bersatu karena adanya bolajenis, minyak dengan berat jenis yang
bola protein mengelilngi molekul
lebih ringan dibandingkan dengan air
minyak, pemisahan minyak dari
maka minyak akan terkumpul dibagian
emulsi santan dapat dilakukan dengan
atas dan akan diperoleh berat VCO
metode sentrifugasi.Pada kecepatan
dalam
produk
lebih
besar
Centrifuge 1000 rpm, waktu centrifuge
dibandingkan
dengan
kecepatan
90 menit, dengan lama pendiaman 8
centrifuge yang lain.
jam ternyata cukup untuk membuat
kestabilan emulsi terganggu, molekul
minyak menjadi semakin kecil dan
Rendemen Hasil dalam Produk
seperti tersaji pada gambar di
permukaan minyak menjadi besar,
bawah ini :
sehingga protein yang ada tidak cukup
untuk menyelubungi semua molekul
minyak dan minyak yang tidak
terselubungi akan keluar dari emulsi
dan

Rendemen Dalam Produk VCO


100
Waktu Centrifuge 30 menit

garuh Kecepatan dan Waktu


C
e
nt
rif
u
g
e
Te
rh
a
d
a
p

Waktu Centrifuge 45 menit

80

Waktu Centrifuge 60 menit


Waktu Centrifuge 75 menit

60

Waktu Centrifuge 90 menit

40
20
0
600

700

800

900

1000

Kecepatan Centrifuge (rpm)

: Hubungan Kecepatan Centrifuge Terhadap Rendemen Hasil dalam Produk pada Pendiaman 8 Jam.
sehingga % rendemen hasil yang
diperoleh juga semakin besar, Hal ini
Berdasarkan gambar tersebut
disebabkan adanya gaya sentrifugal
diatas terlihat bahwa pengaruh
pada metode sentrifuge minyak
kecepatan centrifuge dan waktu
dengan berat jenis yang lebih ringan
centrifuge pada pembuatan virgin
dari air akan berada diatas.
coconut
oil
(VCO)
sangat
Persen rendemen hasil terbesar
besar,semakin
tinggi
kecepatan
diperoleh
pada waktu centrifuge 90
centrifuge semakin besar minyak yang
menit
dan
kecepatan centrifuge 1000
diperoleh semakin besar pula persen
rpm
dengan
waktu pendiaman 8 jam
rendemen hasilnya.
sebesar 52,23%.
Setelah
krim
santan
dicentrifuge maka terbentuk tiga
lapisan yaitu : minyak, blondo
(protein) dan air. Proses pemisahan ini
Kadar Asam Laurat dalam
memerlukan
kecepatan
putaran
Produk seperti tersaji pada
centrifuge yang cukup tinggi, terlihat
gambar berikut :
bahwa semakin tinggi kecepatan
centrifuge
maka
minyak
yang
diperoleh semakin besar
Pengaruh Kecepatan dan Waktu Centrifuge Terhadap Asam Laurat Dalam Produk VCO
50
Waktu Centrifuge 30 menit
Waktu Centrifuge 45 menit

Kadar Asam Laurat (%)

40

Waktu Centrifuge 60 menit


Waktu Centrifuge 75 menit
Waktu Centrifuge 90 menit

30

20

10
600

700

800

900

1000

Kecepatan Centrifuge (rpm)

Hubungan Kecepatan Centrifuge Terhadap Kadar Asam Laurat dalam Produk pada Pendiaman 8 Jam.
Berdasarkan gambar tersebut
diatas terlihat bahwa untuk Kadar
asam Laurat dalam produk VCO
terbesar diperoleh pada kecepatan
centrifuge 1000 rpm dan waktu

centrifuge 90 menit dengan pendiaman


8 jam sebesar 36,67 %
Kecepatan centrifuge 1000
rpm dan waktu centrifuge 90 menit
dengan waktu pendiaman 8 jam cukup
untuk
mengganggu
kestabilan
tegangan permukaan dari emulsi krim
santan,
maka
protein
sebagai
emulgator dapat terpecahkan sehingga
persen kadar asam laurat yang
dihasilkan semakin tinggi, Hal ini
disebabkan adanya gaya sentrifugal
pada pembuatan virgin coconut oil
(VCO) dengan metode sentrifugasi
berdasarkan

perbedaan berat jenis, lapisan atas


yang berupa minyak merupakan
produk virgin coconut oil (VCO)
dengan berat jenis yang lebih ringan
dari pada air dengan demikian air
dengan berat jenis yang lebih berat
berada dibawah, sedangkan waktu
pendiaman yang cukup lama kurang
berfungsi secara maksimal untuk
menaikkan
tegangan
permukaan
protein yang melapisi minyak dalam
krim santan sehingga protein tidak
terganggu kestabilannya dan tidak
terpecahkan seluruhnya sehingga
persen kadar asam laurat yang
dihasilkan kecil.
Kadar Air dalam Produk seperti tersaji
pada gambar berikut :

Pengaruh Kecepatan dan Waktu Centrifuge Terhadap Kadar Air Dalam Produk VCO
10
Waktu Centrifuge 30 menit
Waktu Centrifuge 45 menit

Waktu Centrifuge 60 menit


Waktu Centrifuge 75 menit

Kadar Air (%)

Waktu Centrifuge 90 menit

4
2
0
600

700

800

900

1000

Kecepatan Centrifuge (rpm)

Gambar 5 : Hubungan Kecepatan Centrifuge Terhadap Kadar Air dalam Produk pada
Pendiaman 14 Jam
bahwa semakin tinggi kecepatan
centrifuge semakin tinggi pula %
Berdasarkan gambar tersebut
kadar air yang diperoleh dengan
diatas terlihat bahwa untuk Kadar Air
kecepatan centrifuge yang tinggi air
dalam produk VCO terbesar diperoleh
akan terpisah dengan sendirinya
pada kecepatan centrifuge 1000 rpm
dengan demikian minyak dengan berat
dan waktu centrifuge 60 menit dengan
jenis yang lebih ringan akan terkumpul
waktu pendiaman 16 jam sebesar
dibagian atas sedangkan air dengan
14,17 %.
berat jenis yang lebih berat dibagian
Setelah
krim
santan
bawah maka semakin lama waktu
dimasukkan dalam alat centrifuge dan
pendiaman semakin besar % kadar air
diputar maka terbentuk tiga lapisan
yang diperoleh .
yaitu : minyak, blondo (protein) dan
air . proses pemisahan ini memerlukan
kecepatan centrifuge yang tinggi dan
waktu yang cukup lama, terlihat

Kadar Protein dalam Produk seperti tersaji pada grafik berikut :


Pengaruh Kecepatan dan Waktu Centrifuge Terhadap Protein
Dalam Produk VCO
0,5
Waktu Centrifuge 30 menit
Waktu Centrifuge 45 menit

0,4

Waktu Centrifuge 60 menit

(%)Kadar Protein

Waktu Centrifuge 75 menit

0,3

Waktu Centrifuge 90 menit

0,2
0,1
0
600

700

800

900

Kecepatan Centrifuge (rpm)

6 : Hubungan Kecepatan Centrifuge Terhadap Kadar Proteindalam produk pada


Pendiaman 16 Jam
maka semakin lama waktu
pendiaman semakin besar %
Berdasarkan gambar
kadar
protein
yang
tersebut diatas terlihat bahwa
diperoleh
.
untuk Kadar Protein dalam
produk
VCO
terbesar
diperoleh pada kecepatan
KESIMPULAN
centrifuge 600 rpm dan
Berdasarkan
waktu centrifuge 30 menit
penelitian Pembuatan Virgin
dengan waktu pendiaman 16
Coconut Oil (VCO) Dengan
jam sebesar 0,247 %.
Metode Sentrifugasi dapat
disimpulkan berbagai hal
Setelah krim santan
yaitu :
dimasukkan
dalam
alat
centrifuge dan diputar maka
terbentuk tiga lapisan yaitu :
minyak, blondo (protein) dan
air . proses pemisahan ini
memerlukan
waktu
pendiaman yang cukup lama,
terlihat bahwa semakin lama
waktu pendiaman semakin
tinggi pula % kadar protein
yang
diperoleh
dengan
kecepatan centrifuge dan
waktu pendiaman air akan
terpisah dengan sendirinya
dengan demikian minyak
dengan berat jenis yang lebih
ringan
akan
terkumpul
dibagian
atas
,blondo
(protein) ditengah sedangkan
air dengan berat jenis yang
lebih berat dibagian bawah

1000

1. Jumlah Virgin Coconut


Oil (VCO) yang didapat
paling banyak terdapat
pada kecepatan putaran
sentrifugasi 1000 rpm,
waktu
putaran
sentrifugasi 90 menit
dan lama pendiaman 8
jam yaitu sebanyak
140,5 gram dengan
persen rendemen sebesar
52,23%.
2. Untuk membuat Virgin
Coconut Oil (VCO)
dengan
menggunakan
metode
sentrifugasi,dimana
dengan
memvariasi
kecepatan
putaran
sentrifugasi,
waktu
putaran sentrifugasi serta
waktu pendiaman dapat
meningkatkan
persen
rendemen
Virgin

http://www.Trubus.com
VCO Sembuhkan
Osteoartritis 20
Februari 2006.
http://www.VirginNatural.co
m
Virgin
Coconut
Oil,
Penyembuh Ajaib
dari Buah Kelapa ,
Ismu, 16 Oktober
2005.
http://www.ajangkita.com
Virgin
Coconut
Oil 17 Juli 2005.
Ketaren, S., 2005., Minyak
dan
Lemak
Pangan.,
Universitas
Indonesia., Jakarta
Mulder, M (1991), Basic
Principles
of
Membrane
Technology,
Kluwer
Acadenic
Publisher,
Netherlands
Nur alam syah, andi, 2005,
Virgin coconut oil
minyak
penakluk
aneka
penyakit,
PT.
AgroMedia

Coconut Oil (VCO) yang


diperoleh.
3. Virgin Coconut Oil
( VCO) yang didapatkan
berwarna bening, berbau
harum dan hasil yang
didapatkan lebih banyak
DAFTAR PUSTAKA
Cheryan.
M,
(1986),
Ultrafiltration
Handbook
Tecnomic,
Publishing
Company.Inc 851,
New
Holland
Aveneu
http://[email protected]
Virgin Coconut
Oil Versus
Papain Si Getah
Pepaya , Yudi
Purnomo STp, 10
Januari 2006.
Pustaka., Bogor.
Nur Hapsari, (2004),
Perpindahan Massa
Pada
Proses
Pemisahan
Ion
Kromium
(Cr)
dengan Membran
Ultrafiltrasi SpiralWound,
Publikasi Pada Jurnal
Penelitian Ilmu-Ilmu
Teknik ISSN 1411-9102 Nur
Hapsari , (2006),
Pemisahan Protein
Limbah
Cair
Industri
Tahu
(WHEY)
dengan
Membran
Ultrafiltrasi
Publikasi Pada
Jurnal
Ilmiah Teknik
dan Rekayasa
Saintek
(Terakreditasi)
ISSN 1411-5662
Nur Hapsari, (2007),
Pre-Treatment
Pemisahan
TSS
(Total
Suspended
Solid)
Dalam
Limbah
Cair
Garam
Dengan Membran
Ultrafiltrasi,

Publikasi Pada
Jurnal Teknologi
Teknolojia ISSN
1907-0802
Nur Hapsari, (2008),
Kajian Selektivitas
Membran
Ultrafiltrasi Pada
Proses Pemisahan
TDS
(Total
Dissolved
Solid)
Dalam
Bittern,
Publikasi
Pada
Jurnal
Hasil
Penelitian Kimia &
Teknologi
ISSN
0216-163X
Rindengan, B dan
novarianto, henky, 2005,
pembuatan dan
pemanfatan

minyak
kelapa
murni,
Penebar
swadaya., Depok.
Rozaline, hartin dan s,
sutarmi, 2005,
Taklukkan
penyakit dengan
VCO, Penebar
Swadaya., Depok.
Rautenbach R Albrecht, R,
(1989),
Membrane
Processes
John
Wiley
&
Sons,
Chichester,
New
York,
Brisbane,
Toronto, Singapore.
Setiaji, B dan prayugo, S,
2005, Membuat
VCO
berkualitas
tinggi,
Penebar
Swadaya., Depok.
Sudarmadji, Slamet.
Bambang Haryono.
Suhardi, Analisa
Bahan
Makanan
dan
Pertanian,
Liberty Yogyakarta.,
Yogyakarta.
Tjatoer Welasih, 2007,
Kajian Lama
Pengadukan
dan
Waktu Pendiaman
pada Pengolahan
Minyak
Kelapa
Murni
dengan
Metode Pancingan
Prosiding
Seminar
Nasional
Fundamental
dan
aplikasi
Teknik
Kimia.
ISSN
1410/5667.
ITS.
Surabaya
Tjatoer Welasih, 2008,
Proses Pemisahan
Virgin Coconut oil
(VCO) dari Santan
kelapa dengan
Penambahan
Asam
Jurnal
Fundamental
dan
Aplikasi
Teknik
Kimia.
ISSN
1978/077X
Tjatoer Welasih, 2008),
Kajian Lama

Pengadukan Dan
Waktu Pendiaman
Terhadap
Perolehan Minyak
Kelapa
Murni
(VCO)
dengan
Metode
Pancingan,
Laporan
Hasil
Penelitian
Dosen
Muda
(Dibiajai
DIPA
DP2M
Nomor:257/SP2H/P

P/DP2M/III/200 8
Dirjen
Dikti
Depdiknas).
Winarno, F. G, Kimia
Pangan Dan Gizi,
PT.
Gramedia
Pustaka
Utama.,
Jakarta.
Wenten, I.G, Wiguna,
(2000), Teknologi
Membran Industri ITBBandung

You might also like