100% (1) 100% found this document useful (1 vote) 281 views 5 pages Yesus Bin Sirakh - Introduction
Introduction to Jesus ben Sirakh
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content,
claim it here .
Available Formats
Download as PDF or read online on Scribd
Carousel Previous Carousel Next
Save Yesus Bin Sirakh_Introduction For Later TAFSIR DEUTEROKANONIKA 3
| YESUS®in
| SIRAKH
R.A.F. MacKENZIE SJ
© @ _LEMBAGA BIBLIKA INDONESIA
f lane sPENGANTAR
Kitab Sicakh memiliki bermacsm-macam judul, menu sjarsh-
nya, Aslinyadikenal sebagai "Kebijalsanaan Bin Sirakh" atau “Amssl-
‘Amneal Bin Siraki" dalam versilatindisobut Liber Reefeviasticus("Buk
Gere", Disebut demikian, Karen buku ini begitu terkenal dalam
‘membenta katekese pada sbad awel Gereja Barat, Buku ini berbods
‘dengan kital-kitab Perjanjan Lama ainnya.Disamping Mazmor, buku
inipun kerap dikutipdalam itarg Rome, Sayangsekali kadang-kodang
jjudal buku tereebue membingungkan kita karena hampir sama dengen
Pengkhotbah ecesiaets), svat pekeraan yang sama cekaliberbeda.
Demikian pula Kependeken kedua Kitab tereebut, yaitu Reolus dan
‘Recles. Dalam pembahasan di sini kita hanya akan memakai "Bin
Sirak aaj, yang dalam bahasa Yonani dsebut "Sirk"
4. Kapan Dituis?
erdasarkan"Kata Pendsbuluan” yang ditalis Pnorjomah Yuna,
ikotahs bahwa ary ini emungkinan bocar ditulis ntara tahun 200,
¢dantahin 1755.M. Mungkin juga ktab ni telah dtesbitkan dalam dua
‘att batiken tiga jd secara berturat-turut: di comping Kesimpulan
sikh 50.2729, ada jg semacam duis esimpulan awl yang sekarang
brad di tenga baka yaita 2492-84; 99:1618,
2 Latar Relakang Hidup Agama
Selama abod ke-8 SM, orang-oreng Yahuai bait yang tinggal i
‘Yedea maupun yang masih di daera Tai, hidup dalam dunia helenis,
Selelah penakiuken-pensklakan yeng alakukan oleh Aleksander
‘Agung(vefat tahun 923 8.) kebsdayaan Yunaniberhasil menembus
lotekota dan moluas ke dasrah-daersh di seluruh Timur Tengah
; termasuk Mest, Palestina, Sirs, Bubilnia dan Porsia. Kebudayaan
tersebut tidak hanya memarakkan Fisafs, Kepustakaan, Atletik dan
tebagsiny, tetap juga agama politois Yunani. Agama ini sama sek
bertentangun dengan Monoteiametradisionalumat Israel Orang-orang
YYaudi mengelami keslitan untuk menyesuaikan diri dengan cara
hidup berada“modern’, ementara dalam waktu yang sama mereka,
‘harus mempertabankan dalam praktsk-praktek hidyp, hal-hal yang
rendasar,rekurang-kurangaya Monoteisme tradsional mereka, di
dorong oleh kataatan terhadap hokum Musa
‘Selama Palestina masih menjadi incaran raja-raja Mesir (Pile
‘mous)yangmenerintah dari Alsksandria, masala tersebuttampaknsa,
tidak orasa bgitu gawat, Asalcan Yerusalem membayer upet,Ptlo-
‘mous tidak nkan menggubria masala treabut, Naru ketika berlin
fangan (ekitar tahun 200 SM), di Dawah kuase raje-raja Siria
(Geleukia) yang meierintah deri Antiokia, keterangan antara kau
hlenis dengan kawn Yabudi seeara perlahan-lahan namun terus-
rmenerus semalkin bertambah, sampai pada pancaknya ketika Makabe
‘moneu tahun 166. Oleh karena its, masalahnya sama sekalibukan,
Hanya sol tekanan dari lusymelewan tekanan dari dalam se
elenisme, dengan pemujean borhala dan Kekafirannya, men
anya bangale pengikut herpengaruh dari Kalangan orang Yahudi
Fendt, sehingge banyak tered pertentangan di dslam komuanitas ita
fendir, Karya Bin Sirakh merefleksttahap awa proses tersobut dan
Ineskipun dia mengecam seeara pahit orang-orang murtad (212-14,
1218), diantaratulisan-tlisannya dia pon banyak meres yakin aha
para pendengarny nti dan percaya kepada trads\bapa-bapa leluhur
‘bagaimana dia sendin.
4. Pengarang
‘Meskipun a berusaha untuk“menandatangeni"karyanya 6027),
samun nama longkapnya sebagal pengarang sama sekali tidal jl
{enuuiginan beser"Vouha Bin Elegzar Bin Sirah Gbahasa Yun:
"Yorhua” berarti "Yoru; "Bin" bererti "Anak dari), Dia adalah pen
udu Yerusalom, dar keluarga terpendang dan majo, Sirah’ rapa
nya nama kakelnya) In didi secara saleh den memperoleh pendidik
18‘an yang bail; dia juga menguasa tiga babasa yaitu Bahasa Aram,
‘behasa Toren dan baliasa Yunor. Sejak masa kecinya, dia bertaksn
dalam mengejar kbijaksanaan, misainys latihanbelajartulimenulis
‘dan studi mengenai Kitab Suc. Dia mengembara dan menjadi pelayan
Seorang rja keir.Sepulang davi pengembaraannya tersebut, dia tng:
gala erusalom, membangun sebuah keluarga dan soataperkampong-
{tn yang luas. Apabila bukan seorang pedagang, de sekurang-Kurang-
nya seorang usehswan, Sebagal orang yang berpengalaman dan ta
peje, dia mempunyai kedudakan dalam administratur negara dan di
‘ntara para bakim. Namun,disampiog tu, dia adalah seorangbijaledan
jenddik. Kaum muda eristokrat Yerusalem belajar padanys, dant
Tisen-blisan puitsnya yang menghiasi sepaajang bukunya semla di
Dbewakan di depan murid-maridaya dan kemudian dihafakan oleh
rorska.
4 Ajaran
Bin Sirah tidak mempanyaialasan atau tori khusus untuk di
‘embangkan sobagaimana Pengkhotbah atau Pengarang kita Aysb.
Dit bermekaud menyintesakan dan rengharmonisasi bahan-bahen
tradisionalyeng uae; ata jelaaaya mengombinasikan dua tradisl yang
‘oma sokali berbeda tetapisaling mempengaruhi dan telah menjadi
faleaah hidup yang tetap.Tradis yang pertama, yall tradi sera
keselamatan Musa dengan telog:perjanjiannys; sedangkan yang ke-
‘dua yait radii kebaksanaan internasional Tioue Tengah kune, dan
tapsbila berbicara mengens eolognya, yang dtekankan adalah teolog
Peneiptaan, tidak mengenal bntk hubungan khusus migcam aps pus
‘antara negara tertenta dengan Song Peneipts. Dua tradis ini berms
{Si dalam ktab Ansa, mana Sang Peneipla yang memberikan kob-
Gnksensen iloh, babkan memberikan diri-Nya sendiri kepada umat
Tanvsia, didentifikasikan dengan Yahwe, Allah yang menetapkas per
Sanian-Nya melalui Muse dan hanyediberikap untok umat Trae sai
‘Makna dan wawasen kaa “keijaksanaan” memponyai art ganda op
bila digunakan dalam beberapa tingkatan yang berbeds
‘Semulaberartitidaklebih daripads“keahlian”"eknalog kemam
‘puan antak mengadaptasikan atau! mengontral sektor-sektorkebends
fan, dunia fiat, untuk kepentiagaa umat manusia. Dengan demikian
Dpemivura,petani, penenin, pengrajin barang-barang dari tembika
masing-mssing mempunyni kehijksansannya sendie-sendii, yang db
{eguhkan oleh rintangan dan kesalahan dan yang kemdian sit de
isedikit diturunkan kepada genorasi berikutnya scaralisan. Namun
pada tngkst yan lebih ing, kate "kebijakeanaan” tersebut diguns:
an dalam hubungan sesal yang berarti“supel dalam bergaul” atau
Alplomas,"begaimana mencari kawan dan mempengaruti orang’; dan
dengan ati yang demikian ini digunakan dalam bogian-begian yang
Jebih tua davipada kitab Amsal, Tinka ketiga yang lebih tinggi me-
erapkan kaa "kebijaksanann”tesebut kepada Seng Pencipta sendin:
arenanya kebjaksanaan merupakan hal yang sangat berharga; Allah
‘mens kebijeksanaan-Nya sendiri yang tent saa sama seal ah
lebih eat daripada Kebijaksansan manusia apa pu dan tidak dapat
djangks oleh manusia, Keeuall kalau sungguh-sunggub (dan ini ing
katan keempat)Allsh dalam keboikan-Nyahendak menganugerahkan
Jebjaksanaan trsebut melalui wahyakepada ciptoan-Nya seperti apa
sang telah dikerjakan-Nya kopada umat manusiadalam Ams8, Naman
binSirakhmelangkal lebih jauh dan mengidentifikacikan"Wahyu" ter
sebutdengan Perjanian yangdibuat di Sinai Dengan demikion Karuna
Yebjaksanaan ilahi yang besar telah menjadi milk bangsa Tera:
[KEBIJAKSANAAN TLAHI = HUKUM MUSA, Naman bag Bin Sisk,
Jpokum nisamssekali lain dengan pengertian yang dipakaikaum Farsi
ddan abl-al ita i, 24:28).
aL-al lain yong pentingdalom sintesa Bin Sirakh adslah ponge-
‘shan dan penjagaan yang ketat dalam tata cara ibadat sort poran
paraimam dalam komunitas Yehudi Ini merupskan esuata yangbaru
{slam tlisen-ulisan kebijakstosan. Dabull orang-orangbijakmerasa
‘paws hal demi berada jauh ai Tuar Kompetensinys. Di sini Bia
Siralth melt pentingnya, untuk ketahonen Yudaieme, kau awam
dokat dengan tatacarakebaktian di Bait Susi dan juga pentingnya suats
Jeopomimpinan yang sunggul-sungguh di antara para imam meskipun
dalam Kenyataannya apabilakrsisdatang, mereka sama skal tidak
bisa meneapai tara its
‘Sambanganbesar Inn dar Bi Sirah alah kanon, yaitu kumpul
tatisan-talisan sui dan berwibeva mengenai hubungan antara Allah
dengan manisia khusuenya Teracl. Seearasistematis, dia menggans
barkaa “pujan kepada oreng-ornng termanyhur” dalam kumpulan se
jarah Kitab Sucinya ih. 441 ~ 48:16).
"