Nama : Agung triaji kurniawan

Npm: 18.156.01.11.038

Kelas: 2b keperawatan

Explain and comprehend intravenous infusions !

1. Definition ( What does intravenous mean ? )

2. Function ( What is intravenous infusions used for ?
3. Explain types of intravenous fluids !
4. List equipment needed for an intravenous infusions !
5. Types of IV infusion and give example in picture !
6. Steps ( How do you give an IV infusion ? )

Answer:

1. IV or intravenous is a method of giving drugs by injection or intravenous infusion. Actually,

intravenous itself has the meaning 'in the vein'. So the drug will be inserted directly into a
vein using a needle or tube called a catheter IV. This intravenous injection procedure must
be carried out by a professional medical expert.

2. Function :
 To get a faster reaction so that it is often used by patients who are in the emergency
department,
 Can enter drugs with larger volumes or doses,
 To maintain or avoid tissue damage

3. Liquid type:
 The first type of infusion fluid is crystalloid. Crystalloid liquids contain sodium
chloride, sodium gluconate, sodium acetate, potassium chloride, magnesium
chloride, and glucose.
 The second type of fluid is colloid fluid. Colloidal fluid has heavier molecules. This
fluid can be given to patients who suffer from critically ill, surgical patients, and also
as a resuscitation fluid.

4. infusion device iv:

 Standard infusion
 Intravenous fluids as needed
 IV Catheter / Wings Needle / Abocath as needed
 Perlak
 Tourniquet
 Plaster
 Smooth
 Crooked
 Clean gloves
 Sterile gauze
  Alcohol liner / Alcohol swab
 Betadine

5. Examples of types of fluids, needles and IV lines

 adult IV line

 Infants-adult infusion needles

 intravenous fluids
6. Implementation:
 Washing hands
 Notifying actions to be taken
 Fill the IV line
 Open the plastic infusion set correctly
 Keep protecting the end of the sterile hose
 Drain the infusion set with the infusion fluid with the position of the infusion fluid
pointing up
 Hanging intravenous fluids at standard intravenous fluids
 fill the infusion set by pressing (but not submerged)
 Fill the IV line with the correct liquid
 Close the end of the hose and cover by maintaining the sterility
 Check for air in the hose
 Wear gloves if necessary
 Choose the right position to put the IV
 Put down qualifications and safety
 Choosing the right vein and correct
 Install a tourniquet
 Denial of the vein with alcohol from the top down with one erase
 Open Abocath whether there is damage or not
 Puncturing the abocath in the selected vein
 Pay attention to the presence of blood in the blood compartment in the abocath
 Tourniquet is revoked
 Connecting to the end of the hose that has been discharged a little earlier, and while
leaving a little drip
 Apply plaster to the end of the abocath but does not touch the stabbing area for
fixation
 Wrap with betadinsteril gauze and cover it with dry sterile gauze
 Give a true hearing tape and maintain the safety of the abocath so that it is not
pulled off
 Manage intravenous drip fluids according to patient needs
 Tools are taken care of and pay attention to how the patient responds
 Nurse again washing hands
 Note the actions taken
Jelaskan dan pahami infus intravena!

1. Definisi (Apa yang dimaksud dengan intravena?)

2. Fungsi (Untuk apa infus intravena digunakan?
3. Jelaskan jenis cairan intravena!
4. Sebutkan peralatan yang dibutuhkan untuk infus intravena!
5. Jenis infus IV dan berikan contoh dalam gambar!
6. Langkah-langkah (Bagaimana Anda memberikan infus IV?)

Jawab :

1. IV atau intravena adalah metode pemberian obat melalui injeksi atau infus melalui
intravena. Sebenarnya, intravena sendiri memiliki arti ‘di dalam vena’. Jadi obat akan
dimasukkan langsung ke pembuluh vena menggunakan jarum atau tabung yang disebut
kateter IV. Prosedur injeksi intravena ini harus dilakukan oleh ahli medis professional.

2. Fungsi :

 Untuk Mendapatkan reaksi yang lebih cepat sehingga sehingga sering digunakan
pasien yang sedang gawat darurat ,
 Bisa memasukkan obat dengan volume ataus dosis yang lebih besar,
 Untuk Menjaga atau menghindari kerusakan jaringan

3. Jenis cairan :
 Jenis cairan infus yang pertama adalah kristaloid. Cairan kristaloid mengandung
natrium klorida, natrium glukonat, natrium asetat, kalium klorida, magnesium
klorida, dan glukosa.
 Jenis cairan yang kedua adalah cairan koloid. Cairan koloid memiliki molekul yang
lebih berat. Cairan ini dapat diberikan pada pasien yang menderita sakit kritis,
pasien bedah, dan juga sebagai cairan resusitasi.

4. Alat infus iv :
 Standar infus
 Cairan infus sesuai kebutuhan
 IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai kebutuhan
 Perlak
 Tourniquet
 Plester
 Guntung
 Bengkok
 Sarung tangan bersih
 Kassa steril
 Kapal alkohol / Alkohol swab
 Betadine
5. Contoh jenis cairan,jarum dan selang infus
 Selang infus dewasa:

 Jarum infus bayi-dewasa:

 Cairan infus:
6. Pelaksanaan:
 Mencuci tangan
 Memberitahu tindakan yang akan dilakukan
 Mengisi selang infus
 Membuka plastic infus set dengan benar
 Tetap melindungi ujung selang steril
 Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah
keatas
 Menggantung cairan infus di standar cairan infus
 Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai terendam)
 Mengisi selang infus dengan cairan yang benar
 Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan
 Cek adanya udara dalam selang
 Pakai sarung tangan bila perlu
 Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
 Meletakkan perlak dan pengalas
 Memilih vena yang tepat dan benar
 Memasang tourniquet
 Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus
 Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak
 Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih
 Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath
 Tourniquet di cabut
 Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan
cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit
 Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan
untuk fiksasi
 Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering
 Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath agar tidak
tercabut
 Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien
 Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien
 Perawat kembali cuci tangan
 Catat tindakan yang dilakukan