0% found this document useful (0 votes)
170 views64 pages

Akidah Akhlak MTs Kelas 7 Semester 1

The document provides an introduction and overview of Islamic creed (aqidah). It defines aqidah as the fundamental beliefs that Muslims must affirm based on textual evidence. The foundations of aqidah are the Quran and hadith. Aqidah Islamiyah includes belief in Allah's oneness and attributes as described in these religious sources. Studying aqidah aims to nurture faith, avoid misguidance, and prevent shirk (associating partners with Allah). It establishes a rational basis for Muslims' understanding of God.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
170 views64 pages

Akidah Akhlak MTs Kelas 7 Semester 1

The document provides an introduction and overview of Islamic creed (aqidah). It defines aqidah as the fundamental beliefs that Muslims must affirm based on textual evidence. The foundations of aqidah are the Quran and hadith. Aqidah Islamiyah includes belief in Allah's oneness and attributes as described in these religious sources. Studying aqidah aims to nurture faith, avoid misguidance, and prevent shirk (associating partners with Allah). It establishes a rational basis for Muslims' understanding of God.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 64

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan karunia-Nya
kepada kita sehingga sampai hari ini kita masih diberi rahmat kemudahan untuk selalu terbuka akal pikiran,
mata, dan hati dalam rangka mencari ilmu, sehingga dapat menyusun Bahan Ajar ini.
Bahan Ajar ini kami susun sebagai penunjang belajar anak didik yang kami buat berdasarkan Kurikulum
2013 edisi revisi 2014. Kurikulum 2013 edisi revisi 2014 untuk MTs menyajikan organisasi Kompetensi Dasar
kurikulum yang dilakukan dengan cara mempertimbangkan kesinambungan antarkelas dan keharmonisan
antarmata pelajaran yang diikat dengan Kompetensi Inti. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi
Kompetensi Dasar mata pelajaran sehingga struktur Kurikulum MTs menjadi lebih sederhana karena jumlah
mata pelajaran dan jumlah materi berkurang. Materi yang disusun dalam bahan ajar ini memperhatikan kejelasan
dan kesantunan berbahasa sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Materi yang disampaikan dengan
bahasa yang mudah dipahami, kegiatan kreatif dan ilmiah, pendidikan antikorupsi, pilar-pilar kebangsaan serta
tugas-tugas yang membentuk karakter mulia mewarnai penyajian buku ini secara keseluruhan. Hal tersebut
diharapkan dapat memberiikan hasil yang optimal dalam pencapaian hard skill dan soft skill pada peserta didik.
Dengan Bahan Ajar ini, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki
dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. Tujuan pendidikan yang
ingin kita capai adalah membentuk siswa yang beriman, bertakwa, sehati, mandiri, berbudaya, berakhlak mulia,
beretos kerja keras, berpengetahuan dan menguasai teknologi serta memiliki life skill yang berdaya guna serta
berkarakter.
Kami sadar dan yakin bahwa Bahan Ajar ini masih banyak kekurangan sehingga kami mengharap adanya
saran atau kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terima
kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang membantu atas tersusunnya Bahan Ajar ini. Semoga semua
yang kita lakukan tercatat sebagai amal ibadah. Amiiin.

NAMA penyusun Akidah akhlak


kelas 7 mts
MOHON DIISI DENGAN BENAR

Daftar Isi
Kata Pengantar dan Tim Penyusun_____________________________________1
Daftar Isi__________________________________________________________1
Bab 1 Akidah Islam_________________________________________________2
Bab 2 Sifat-sifat Allah_______________________________________________11
Bab 3 Akhlak Terpuji Allah Swt________________________________________33
Bab 4 Salat dan Zikir________________________________________________45
Bab 5 Kisah Nabi Sulaiman__________________________________________55
Penilaian Semester Gasal____________________________________________62

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 1


1
AKIDAH ISLAM
1

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati kebenaran akisebagai dasar berfikir bersikap dan berindak.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur dan istiqomah sebagai implmentasi dari menyakini
akidah islam
3.1 Memahami dalil, dasar, dan tujuan akidah Islam
4.1 Mengkomunikasikan dasar, tujuan , bukti akidah Islam dalm bentuk konsep atau
media lainya

Nilai-nilai Karakter

Religius, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, tekun, optimis, peduli sosial, jujur

Pada zaman modern sekarang ini kehidupan manusia sangat komplek sehingga mereka disibukkan oleh
kebutuhan duniawi. Karena kesibukan-kesibukan duniawi itulah kebanyakan dari kita belum begitu paham dan
mempraktekkan nilai-nilai luhur dalam aqidah islamiyah. Banyak masyarakat yang belum mengerti apakah arti
aqidah Islamiyah dan fungsi dari Aqidah Islamiyah itu sendiri.
Sesungguhnya manusia memiliki kecenderungan yang kuat untuk bertauhid di dalam aqidah Islamiyah
karena kemampuan akal pikiran yang dimiliki itu mengarahkan pada sikap yang rasionalistik bahwa Tuhan yang
pantas disembah adalah Allah yang Esa yang memiliki kekuasaan mutlak. Akidah atau tauhid merupakan asas
yang paling dasar dalam kehidupan beragama. Dengan tauhid, akan mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat.

2 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


A. PENGERTIAN AKIDAH

Secara bahasa, aqidah berasal dari - - - yang berarti ikatan atau


perjanjian. Para ulama memberi pengertian aqidah sebagai berikut :

Artinya : Sesuatu yang terikat kepadanya hati dan hati nurani


Dalam Al Qur’an kata aqidah sering disebutkan, antara lain, dalam surat Al-Maidah ayat:1

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman penuhilah aqod-aqod itu.

Adapun yang dimaksud aqidah adalah janji atau keyakinan kepada Allah.
Menurut istilah aqidah adalah suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang
mempercayainya. Secara umum aqidah dapat digunakan oleh ajaran islam ataupun aqidah diluar islam,

Berdasarkan pengertian aqidah di atas maka yang dimaksud Aqidah Islam ialah pokok-pokok
kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim berdasarkan dalil-dalil naqli dan
aqli.

B. DASAR – DASAR AQIDAH ISLAM


Dasar hukum aqidah Islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits. Karena itu, aqidah Islam bersifat tauqifi
artinya tidak dapat ditetapkan kecuali berdasarkan dengan dalil syar’i yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Selain itu, tidak seorangpun mengetahui tentang Allah. Tentang apa-apa yang wajib bagi-Nya dan yang
harus disucikan dari-Nya melainkan Allah sendiri. Dan tidak seorangpun setelah Allah yang mengetahui
tentang Allah selain Rasulullah. Karena itu, pengambilan sumber dan dasar aqidah hanya terbatas Al-Qur’an
dan Al-Hadits. Sabda Rasulullah SAW :

Artinya: Telah kutinggalkan kepadamu dua perkara jika kamu berpegang teguh kepada keduanya kamu
tidak akan tersesat selama-lamanya,yakni Kitabullah(Al Quran) dan sunnah Rasulullah(Al-
Hadits)
Maka, apapun yang ditunjukkan Al-Qur’an dan Al-Hadits harus diimani, diyakini dan di amalkan
dalam amal perbuatan. Sedangkan yang tidak ditunjukkan oleh Al-Qur’an dan Al-Hadits maka harus
ditinggalkan.
Karena itu, Allah menjamin orang-orang yang berpegang teguh terhadap Al-Qur’an dan Al-Hadits
Rasul-Nya mereka berjalan dengan kesatuan kata, tidak bercerai-berai dan dalam manhaj yang benar.
Allah berfirman:

Artinya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-
berai”. (Ali-Imran; 103)

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 3


Dr. Shalih Fauzan ibn Fauzan menyebutkan sebab-sebab terjadinya penyimpangan manusia dari aqidah
yang benar, di antaranya;
1. Kebodohan terhadap agamanya
2. Ta’ashub atau fanatisme yang mengalahkan kebenaran
3. Taqlid buta, mengambil pendapat manusia tanpa mengetahui dasarnya yang asli (Al-qur’an dan hadits)
4. Ghuluw (berlebih-lebihan) terhadap orang-orang dianggap mempunyai kelebihan, sehingga
menempatkan mereka diatas derajatnya sebagai manusia
5. Ghaflah (lalai), yaitu lalai dalam merenungkan ayat-ayat Allah, baik kauniyah (di alam semesta) maupun
qauliyah (yaitu dalam Al-qur’an).

C. TUJUAN MEMPELAJARI AKIDAH ISLAM


Adapun tujuan mempelajari aqidah Islam adalah :
1. Untuk memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang telah ada sejak manusia lahir
Dengan mengetahui petunjuk yang benar dan mampu membedakan dengan yang salah, maka
seseorang akan mudah menjalankan kebenaran tersebut. Karena itulah Al-Qur’an sebagai pembeda antara
yang benar dan yang salah.
Allah berfirman :

Artinya : “(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan ramadhan, bulan yang dirIslamnya
diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (Al-
Baqarah :185)

2. Untuk menghindarkan diri dari kemusyrikan


Di antara tujuan seseorang mempelajari aqidah yang benar adalah agar tidak terjadi penyimpangan
dan tersesat dari jalan yang telah Allah tentukan.
Untuk mencegah manusia dari kesyirikan perlu adanya tuntunan yang jelas tentang kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemungkinan manusia terperosok ke dalam kesyirikan selalu terbuka,
baik syirik jaly (terang-terangan) berupa perbuatan, maupun syirik khafi (tersembunyi) di dalam hati.
Dengan mempelajari Akidah Islam, manusia akan terpelihara dari perbuatan syirik.
Karena inilah jalan lurus yang ditetapkan Allah untuk diikuti hamba-hamba-Nya.
Allah berfirman:

Artinya: “Dan bahwa (yang kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia,
dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu mencerai-
beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar
kamu bertaqwa”. (Al-An’am; 153).

3. Untuk menghindarkan diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan


Manusia diberi kelebihan oleh Allah dari makhluk lainnya berupa akal pikiran. Pendapat-pendapat
atau faham-faham yang semata-mata didasarkan pada akal manusia,kadang-kadang menyesatkan manusia
itu sendiri oleh karena itu akal fikiran perlu dibimbing oleh aqidah Islam agar manusia terhindar dari
kehidupan yang sesat

4. Mengetahui petunjuk hidup yang benar serta dapat membedakan yang benar dan yang salah.

4 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Dengan mempelajari aqidah Islam di mana Al-qur’an dan Al-Hadits menjadi dasar-dasar dari aqidah
islam tersebut, maka kita dapat mengetahui mana petunjuk hidup yang benar dan mana yang salah.
D. MANFAAT MEMPELAJARI AKIDAH ISLAM
Adapun manfaat yang dapat diambil seseorang ketika mempelajari aqidah Islam adalah sebagai berikut :
1. Dapat memperoleh petunjuk hidup yang benar
2. Mendapatkan petunjuk Allah dengan melaksanakan sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam Al-
Qur’an dan As-Sunnah
3. Selamat dari pengaruh kepercayaan lain yang akan membawa kerusakan dan hidup
yang jauh dari kebenaran
4. Adanya ketenangan jiwa dan ketentraman hati
5. Mendapat jaminan surga Allah dan selamat dari neraka apabila benar-benar berpegang
teguh terhadap aqidah islam secara sempurna

E. PENGERTIAN IMAN, ISLAM DAN IHSAN


1. Pengertian Iman

Iman secara bahasa berasal dari - - berarti percaya, Sedangkan menurut istilah

Artinya: iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan dibuktikan
dengan perbuatan (beramal).

Apakah yang dibenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan itu? Sudah barang
tentu adalah seluruh ajaran Islam. Jika seseorang sudah mengimani seluruh ajaran Islam maka orang
tersebut sudah dapat dikatakan mukmin.
Iman terdiri atas tiga tingkatan :
a. Tingkatan mengenal,artinya seseorang baru mengenal sesuatu yang diimani.
b. Tingkat kesadaran,artinya iman seseorang sudah lebih tinggi karena sesuatu yang
diimani disadari oleh alasan tertentu.
c. Tingkat haqqul yakin,artinya iman yang tertinggi,seseorang mengimani sesuatu tidak
hanya mengetahui dengan alasan tertentu tapi diikuti dengan ketaatan dan berserah
diri kepada Allah SWT

2. Pengertian Islam

Islam secara bahasa arab - - tunduk, patuh, menyerah dan selamat.


Sedangkan menurut istilah Islam ialah agama yang mengajarkan agar manusia tunduk patuh dan
berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Ajaran Islam harus diyakini kebenarannya. Allah menjamin kebenaran tersebut sebagaimana
firmannya dalam surat Ali Imran ayat:19

Artinya : sesungguhnya agama yang benar disisi Allah adalah agama Islam.

Rasulullah bersabda :
,‫وان محمدا رسول اهلل‬,‫االسال م ان تشهد ان ال اله اال اهلل‬
‫وتحج البيت ان‬,‫ وتصوم رمضان‬,‫وتقيم الصال ةوتؤ تى الزكاة‬
‫استطعت اليه سبيال‬
Artinya : “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah dan Muhammad SAW adalah Rasulullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat,

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 5


berpuasa di bulan Ramadhan dan berhaji jika engkau mampu melaksanakannya”.(HR.
Muslim).

Dari pengertian tersebut di atas, Islam mencakup 5 hal :


1. Bersyahadat dengan 2 kalimat syahariat
2. Menegakkan sholat
3. Puasa di bulan ramadhan
4. Menunaikan zakat
5. Haji jika mampu
Kelima kalimat tersebut terangkum dengan apa yang disebut dengan rukun Islam. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW, yang artinya :

Artinya; “Islam itu dibangun diatas lima perkara, bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah SWT dan bahwasanya Muhammad SAW adalah utusan Allah,
mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji ke baitullah, dan puasa dibulan ramadhan.
Karena itu kewajiban setiap muslim adalah melaksanakan rukun Islam tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.

3. Ihsan

Ihsan berasal dari bahasa arab - - yang artinya berbuat baik, berbakti
atau mengabdikan diri.
Sedangkan menurut istilah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT dengan dilandasi
kesadaran dan keikhlasan. Berbakti kepada Allah yakni berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri
sendiri, sesama manusia maupun bagi makhluk lain. Semua perbuatan itu dilakukan semata-mata karena
Allah, seolah-olah orang yang melakukan perbuatan itu sedang berhadapan dengan Allah.
Hal ini terungkap dalam hadits Rasulullah :

Artinya : “Ihsan adalah kalian beribadah kepada Allah seakan-akan kalian melihat Nya, jika tidak
mampu melihat Nya, sesungguhnya Allah melihat kita”(HR. Muslim)
Dengan kata lain, dalam beribadah kita harus benar-benar ikhlas, khusyuk dan tunduk hanya
kepada Allah.
Ihsan ada empat macam,yaitu:
a. Ihsan terhadap Allah
b. Ihsan terhadap diri sendiri
c . Ihsan terhadap sesama manusia
d. Ihsan terhadap makhluk lain (alam lingkungan)

F. HUBUNGAN DAN PERBEDAAN ANTARA IMAN, ISLAM, DAN IHSAN


Hubungan antara Iman,Islam dan Ihsan bagaikan Sebatang Pohon. Yakni akar sebagai iman, batang
ranting dan daunnya sebagai islam sedangkan buahnya sebagai iman. Jadi semakin tinggi keimanan
seseorang, maka ia akan dapat merasakan manisnya iman ketika sedang beribadah kepada Allah SWT.
Adapun perbedaannya Iman lebih menekankan pada segi keyakinan dalam hati ,Islam merupakan sikap
untuk berbuat atau beramal, sedangkan Ihsan merupakan pernyataan dalam bentuk tindakan nyata.
Syari’at Islam menggariskan hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan begitu dalam dan kuat. Iman
sebagai landasan keyakinan seseorang, sedangkan Islam dan Ihsan adalah wujud dari keimanan tersebut yang
diamalkan dalam amal perbuatan.

G. SIKAP YANG MENUNJUKKAN NILAI-NILAI YANG SESUAI DENGAN AQIDAH ISLAM


1. Beribadah kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas tanpa perasaan terpaksa dan terbebani.
2. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memurnikan niat dalam beribadah hanya kepada Allah SWT.
3. Berusaha menghindarkan diri dari segala bentuk kemusyrikan, baik dalam beribadah maupun perbuatan
lain dalam kehidupan sehari-hari.
4. Tidak mempercayai adanya mahkluk ghaib yang dapat mengatur atau mempengaruhi nasib manusia
karena itu termasuk syirik.

6 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


5. Berusaha untuk dapat meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dalam bentuk berbakti kepada kedua
orang tua dan berbuat baik kepada sesama manusia

Tugas Individu

Bagaimanakah seharusnya umat Islam memaknai dua perkara yang diwariskan oleh Nabi Muhammad Saw untuk
menjadi pedoman hidup sehari-hari?

Tugas Kelompok

Diskusikan dengan kelompokmu!


Bagaimanakah perilaku orang yang sesuai dengan akidah Islam? Deskripsikan dengan jelas!

Tugas Siswa Berkarakter

Aplikasi Pendidikan Karakter Penanaman


Nilai Karakter
1. Sebutkan beberapa faktor pendukung agar seseorang memiliki akidah Peduli sosial, peduli lingkungan,
Islam yang mantap dan kuat! toleransi, bersahabat, cinta damai
2. Bagaimanakah cara menerapkan akidah Islam dalam kehidupan sehari-
hari mengingat ada agama dan kepercayaan lain yang berbeda?
Jelaskan!

Penilaian Kompetensi

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Aqidah berasal dari kata aqoda-ya’qidu-uqdatan wa aqidatan yang artinya...
a. Ikatan c. Penjelasan
b. Kumpulan d. Keterangan
2. Ada beberapa dasar aqidah Islam, yang termasuk dasar aqidah islam yang pertama adalah...
A . Al-qur’an c. Fatwa ulama
b. Al-Hadits d. Ijma’ dan qiyas
3. Aqidah atau kepercayaan seseorang harus bersih, artinya...
a. Tidak tercampur dengan kemusyrikan
b. Selalu dicampuri dengan bid’ah
c. Selalu dicampuri dengan khurafat
d. Selalu dicampuri dengan kemungkaran
4. Aqidah secara syar’i adalah keyakinan yang timbul dalam hati yang tidak dicampur dengan...
a. Dosa c. Keraguan
b. Maksiat d. Bid’ah
5. Jika aqidah seseorang dicampuri oleh kemusyrikan atau tidak benar, maka amalnya...
a. Ditolak Allah c. Didiamkan Allah
b. Diterima Allah d. Diragukan Allah
6. Berikut ini sebab-sebab terjadinya penyimpangan aqidah, kecuali...
a. Kemaksiatan c. Lalai
b. Kebodohan d. Ghuluw
7. Dalam hal mempelajari akidah islam tentu ada tujuannya, di antara tujuan-tujuan tersebut tercantum di
bawah ini, kecuali ....
a. Agar selalu benar c. Agar dipuji orang
b. Agar tidak tersesat d. Agar disenangi orang
8. Dalam hal mempelajari aqidah tentu ada manfaatnya, yang bukan termasuk manfaat mempelajari
aqidah adalah ....
a. Selamat dari penyimpangan c. Mendapatkan jaminan surga
b. Mendapatkan petunjuk Allah d. Untuk menambah keilmuan

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 7


9. Iman berasal dari bahasa arab, yakni amana yu’minu imanan yang berarti...
a. Percaya c. Mengikuti
b. Menyetujui d. Menolak
10. Islam berasal dari kata aslama yuslimu islaman yang mempunyai arti ...
a. Patuh c Sabar
b Tawakkal d. Percaya
11. Kata ihsan berasal dari kata ahsana yuhsinu ihsanan yang selalu berkaitan dengan sikap seseorang, sikap
tersebut meyakini bahwa Allah selalu...
a. Memberi kita c. Melindungi kita
b. Melihati kita d. Membenci kita
12. Kalimat-kalimat di bawah ini termasuk bagian dari rukun Islam kecuali...
a. Menegakkan shalat c. Puasa di bulan ramadhan
b. Menunaikan zakat d. Iman kepada Allah

13. Artinya...
a. Menunaikan zakat c. Puasa ramadhan
b. Haji ke baitullah d. Menegakkan shalat

14.
Artinya kalian beribadah...
a. Seakan-akan melihati Allah c. Seakan-akan melihati neraka
b. Seakan-akan melihati rasullullah d. Seakan-akan melihati surga
15. Sikap yang menunjukkan kesesuaian dengan aqidah yang benar adalah di bawah ini, kecuali ...
a. Selalu berlaku ikhlas c . Mempunyai keimanan yang mantap
b. Menjauhi kemusyrikan d. Selalu berbuat maksiyat
16. Seorang yang aqidahnya kuat dan tidak ada keraguannya akan melaksanakam ibadahnya tanpa pamrih,
karena...
a. Ibadah hanya untuk Allah
b. Ibadah hanya ketika dilihati orang lain
c. Ibadah hanya saat membutuhkan
d. Ibadah hanya saat kesulitan
17. Di antara sebab penyimpangan dari aqidah yang benar adalah ghaflah yang artinya...
a. Santai c. Lalai
b. Berlebih-lebihan d. Suka bermaksiat
18. Disebut juga jahil yang mengakibatkan penyimpangan aqidah. Jahil artinya...
a. Bodoh c. Tidak mau beriman
b. Pandai d. Menerima kebenaran
19. Seorang muslim dalam beribadah harus ikhlas yang artinya...
a. Semata-mata hanya untuk Allah
b. Semata-mata untuk memenuhi kewajiban
c. Semata-mata hanya untuk pujian orang lain
d. Semata-mata murni hanya untuk Allah
20. Jika seseorang dalam melakukan ibadahnya tidak ikhlas, maka orang tersebut akan terjerumus kedalam
perbuatan...
a. Kesyirikan c. Kemaksiatan
b. Kemunafikan d. Kesombongan

B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!


1. Pengertian Al-Hadist adalah ....
2. Pengertian Aqidah Islam adalah ....
3. Beribadah hanya untuk mencari ....
4. Dasar aqidah Islam adalah ....
5. Ihsan artinya ....
6. Ghuluw merupakan salah satu penyebab terjadinya penyimpangan aqidah.
Ghuluw artinya....
7. Pengertian Islam menurut bahasa dan Istilah adalah ....
8. Seorang muslim hanya beribadah kepada Allah dengan penuh ....
9. Hubungan dan perbedaan antara Iman, Islam dan Ihsan adalah ....
10. Beberapa perilaku yang sesuai dengan aqidah Islam adalah ....

8 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Tugas Kompetensi
Keislaman seseorang belum sempurna jika tidak memiliki akidah dan keimanan yang kokoh, dan keimanan
seseorang juga belum sempurna jika tidak dibuktikan dengan amal yang nyata. Maka tugas kalian adalah sebagai
berikut.
1. Iman secara bahasa adalah ……………………………………………………………
Iman secara istilah adalah ……………………………………………………………...
Rukun Iman adalah :
a. ………………………………………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………………………….
d. ………………………………………………………………………………………….
e. ………………………………………………………………………………………….
2. Islam secara bahasa adalah
Islam secara istilah adalah
Rukun Islam adalah :
a. ………………………………………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………………………….
d. ………………………………………………………………………………………….
e. ………………………………………………………………………………………….
3. Ihsan secara bahasa adalah …………………………………………………………...
Ihsan secara istilah adalah ………..……………………………………………………
a. ………………………………………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………………………….
d. ………………………………………………………………………………………….
e. ………………………………………………………………………………………….

Saat Ruku’ Nabi Muhammad SAW Tertahan

Ali bin Abi Thalib sedang berjalan tergesa-gesa menuju masjid. Ia tak ingin melewatkan sholat subuh hari itu dimana Nabi
SAW sendiri yang menjadi imamnya. Ditengah jalan Ali terpaksa memperlambat langkahnya. Di depannya jalan seorang laki-
laki tua tertatih-tatih. Ali tidak mau mendahului lelaki tua itu karena rasa hormat-nya. Walhasil Ali- pun menjadi terlambat tiba di
masjid. Tiba di masjid, ternyata lelaki tua itu tidak masuk kedalamnya. Ia terus saja berjalan tanpa menghiraukan bahwa ia
sedang berada di depan sebuah masjid pada saat dimana waktu sholat shubuh sedang tiba.
“Barangkali lelaki tua itu adalah seorang yang kafir, atau yang pasti ia bukanlah orang Islam”. Begitu fikir Ali dalam hatinya.
Sewaktu Ali masuk kedalam masjid dilihatinya Nabi Muhammad SAW sedang ruku’. Ini berarti, bahwa masih tersedia waktu
bagi Ali untuk sholat dengan di imami Nabi SAW sebagaimana diniatkan sebelumnya.
Usai sholat para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. “ada gerangan apa ya rasululullah SAW, sehingga engkau
lebih memperlama masa ruku’ waktu sholat tadi? Padahal, sebelumnya hal yang seperti ini belum pernah engkau lakukan?”
Mendengar pertanyaan para sahabat itu, Nabi SAW segera menjawab ;”Saat ruku’ tadi, yaitu usai mengucapkan Subhana
Rabbiyal ‘Adzimi, aku bermaksud segera mengangkat kepalaku. Tetapi, tiba-tiba pada saat yang sama, Jibril datang. Ia
menggelar sayapnya di punggungku sehingga membuat aku terus saja ruku’. Jibril berbuat demikian lama sekali, selama yang
kalian rasakan. Baru setelah Jibril mengangkat kepalaku “. Mengapa bisa terjadi begitu, ya Rasulullah SAW?” seorang diantara
sahabat terus bertanya. “ aku tak sempat menanyakan hal itu”. Ternya Jibril kembali menemui Nabi SAW. Ia memberiikan
penjelasan mengenai sebab ruku’ menjadi panjang saat sholat shubuh itu.
“Wahai Muhammad, tadi itu, Ali sedang tergesa-gesa untuk bisa mengejar sholat shubuh berjama’ah. Tapi ditengah
perjalanan ia bertemu dengan seorang lelaki tua Nasrani yang membuat jalan-nya menjadi terlambat sampai kesini. Ali tidak
tahu kalau orang itu adalah Nasrani, dan ia biarkan orang tua itu untuk tetap terus berjalan diriepannya. Ali tidak mau
mendahuluinya. Allah SWT kemudian menyuruhku supaya engkau tetap ruku’ sehingga memungkinkan Ali untuk dapat
menyusul sholat shubuh berjama’ah. Perintah Allah SWT seperti itu kepadaku bukan hal yang mengherankan bagiku, yang
mengherankan adalah perintah Allah SWT kepada Mikail agar Ia menahan perputaran matahari dengan sayapnya. Ini tentunya
karena perbuatan Ali tadi “. demikian penjelasan Jibril.
Setelah memperoleh keterangan dari malaikat Jibril,Nabi SAW pun bersabda, “Inilah derajat orang yang memuliakan orang
tua (lansia), meskipun orangtua itu adalah Nasrani”.

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 9


SIFAT – SIFAT
2 ALLAH
2

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
1.2 Menerima kebenaran sifat sifat wajib, mustahil dan jaiz Allah Swt
2.2 Menjalankan sikap percaya diri sebagai implementasi beriman kepada sifat –
sifat wajib, mustahil dan jaiz Allah SWT
3.2 Menganalisis sifat sifat wajib, mustahil dan jaiz Allah SWT beserta bukti/ dalil
nagli dan aqlinya
4.2 Mengkomunikasikan sifat sifat wajib, mustahil, dan jaiz Allah Swt.beserta
artinya

Nilai-nilai Karakter

Religius, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, tekun, optimis, peduli sosial, jujur.

Sifat-sifat Allah Swt berarti keadaan yang berhubungan dengan zat Allah Swt. Sebagai Sang Maha Pencipta,
Alllah Swt memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan makhluk-Nya. Bagi-Nya hanyalah memiliki sifat-sifat
kesempurnaan yang tidak mungkin dimiliki makhluk-Nya. Sifat-sifat kesempurnaan yang menunjukkan
keagungan dan kebesaran-Nya wajib diimani oleh setiap muslim. Maka sebagai generasi muslim yang beriman,
kita wajib mengetahui dan mengimani sifat-sifat wajib bagi Allah Swt. Sifat wajib apakah yang dimiliki oleh
Allah Swt.

10 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


A. SIFAT-SIFAT ALLAH
Allah adalah Dzat yang maha Sempurna yang telah menciptakan alam semesta dengan segala isinya.
Sebagai Dzat yang maha Sempurna,Allah memiliki sifat-sifat yang melekat dalam diri-Nya dan i stimewa
yang membedakan antara Allah SWT dengan makhluk-Nya.
Sifat-sifat Allah berarti keadaan yang berhubungan dengan dzat Allah, sesuai dengan keagungan-Nya.
Dzat dan sifat Allah tidak bisa dibayangkan bagaimana bentuk, rupa dan ciri-ciri-Nya. Manusia dan
apapun yang ada tidak sama dengan Dzat Allah. Begitu juga sifat-sifat-NYa, tidak sama dan tidak bisa
disamakan dengan makhluk.
Sabda Nabi :

‫اهلل َو َال َتَفَّكُرْو ِافى اهلل َِفِا َّنُكْم َلْن َتْقُدُرْو َاقْدَرُه ( رواه‬
ِ ‫َتَفَّكرو ِافى َخْلِق‬
ُْ
) ‫ابو نعيم‬
Artinya : "Berpikirlah kamu tentang makhluk Allah dan jangan memikirkan Dzat Allah, sebab kamu tidak
akan mampu melakukannya " ( HR. Abu Nuaim )
Sebagai seorang muslim wajib mengetahui sifat-sifat Allah. Jalan untuk mengetahui sifat-sifat Allah
ada dua cara yaitu :
1. Bersifat ijmali , artinya mengetahui dan beriman secara garis besarnya, seperti kita percaya bahwa
Alah SWT sebagai Perencana, Pencipta, Pengatur, Pengelola dan Penguasa jagat raya ini.
2. Bersifat tafsili , artinya beriman kepada Allah SWT secara mendalam dengan mengetahui sifat wajib,
mustahil dan jaiz Allah SWT berdasarkan dalil naqli maupun aqli.
Sifat-sifat Allah SWT dibagi menjadi 3 macam, yaitu sifat wajib bagi Allah, sifat mustahil bagi
Allah dan sifat jaiz bagi Allah SWT.

B. SIFAT WAJIB BAGI ALLAH


Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus ada pada Allah SWT. Oleh karena itu, Dzat Allah
berbeda dengan makhluk-Nya maka sifat-sifat yang dimilikinya pun tentu tidak sama dengan sifat-sifat
makhluk yang diciptakan-Nya.
Sifat-sifat wajib yang ada pada Allah tidak terhitung jumlahnya, tetapi yang wajib kita ketahui ada 20
sifat, yang terbagi dalam 4 bagian yaitu :
1. Sifat Nafsiyah yaitu sifat yang berhubungan dengan dzat Allah. Sifat nafsiyah hanya ada satu yaitu
wujud.
2. Sifat salbiyah yaitu sifat yang harus melekat pada Allah SWT yang menunjukkan keberadaan dan
kesempurnaan-Nya. Sifat salbiyah ada 5 yaitu Qidam, Baqa', Mukhalafatu lil hawaditsi,
Qiyamuhu binafsihi dan wahdaniyah.
3. Sifat Ma'ani yaitu sifat-sifat wajib Allah yang dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia serta
dapat meyakinkan orang lain karena kebenarannya dan dapat dibuktikan dengan panca indera. Sifat
ma'ani ada 7 yaitu Qudrat , Iradat, Ilmu, Hayat, Sama', Bashar, Kalam.
4. Sifat Ma'nawiyah yaitu sifat-sifat yang berhubungan dengan sifat ma"ani. Sifat ma'nawiyah ada 7
yaitu Qadiran , Muridan, 'Aliman , Hayyan, Sami'an , Bashiran dan Mutakalliman.

1. Sifat Nafsiyah
Sifat nafsiyah yaitu sifat yang berhubungan dengan dzat Allah. Sifat nafsiyah hanya ada satu yaitu
wujud.
Allah bersifat wujud yang berarti ada. Maksudnya bahwa adanya Allah itu bukan karena ada yang
menciptakan, tetapi ada dengan sendirinya. Suatu hal yang tidak masuk akal, jika Allah itu tidak ada.
Mungkinkah alam beserta iainya ini diciptakan oleh manusia atau makhluk lain? Jika tidak,
mungkinkah alam ini terjadi dengan sendirinya? Akal yang sehat pasti menerima bahwa alam raya ini
ada yang menciptakan, yakni Allah. Jadi wujud Allah itu wajib. Allah SWT berfirman :

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 11


Artinya :
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam
di atas ´arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar
daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya . dan Dia
bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihati apa yang kamu
kerjakan. (QS. Al Hadid : 4 )

Artinya :
(yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan
selain dia; Pencipta segala sesuatu, Maka sembahlah dia; dan Dia adalah pemelihara
segala sesuatu. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihati
segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha mengetahui.( QS. Al
An'am : 102 - 103)
2. Sifat Salbiyah
Sifat salbiyah yaitu sifat yang harus melekat pada Allah SWT yang menunjukkan keberadaan dan
kesempurnaan-Nya. Sifat Salbiyah ada 5 yaitu :
a. Qidam
Qidam artinya dahulu, maksudnya bahwa Allah itu terdahulu dan tidak didahului sesuatu
( tidak ada permulaan-Nya). Jika Allah ada permulaan-Nya, berarti ada yang menciptakan-NYa. Jika
Allah ada yang menciptakan,berarti Allah itu huduts (baru),sama dengan makhluk lainnya. Setiap
yang baru atau ada permulaan selalu didahului dengan tidak ada. Untuk menjadi ada pasti ada
yang menciptakan. Jika Allah ada yang menciptakan. Siapa penciptanya? Mustahil Allah bersifat
baru. Begitu juga setiap yang baru atau ada permulannya pasti ada akhirnya. Jika Allah baru pasti
Allah Allah berakhir. Hal ini tidak mungkin.

Firman Allah :

Artinya : Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu. ( QS. Al Hadid : 3 )

b. Baqa'
Allah SWT bersifat baqa' artinya kekal. Sudah menjadi sunnatullah atau hukum Allah,bahwa
setiap makhluk berproses menuju kepada kehancuran atau kebinasaan. Begitu juga manusia, dari
janin dalam kandungan, dilahirkan,menjadi bayi, anak-anak, remaja ,dewasa, tua dan pada waktunya
akan meninggal dunia. Semua makhluk berubah-ubah, berproses menuju kepada kehancuran.
Sedangkan Allah sebagai pencipta makhluk itu bersifat kekal, tidak berubah-ubah. Allah SWT
berfirman :

12 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Artinya :
“Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain.
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa,
kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan. ( Al Qashash : 88)

Artinya :
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan.(QS Ar Rahman: 26 - 27 )

c. Mukhalafatu lil Hawaditsi


Allah SWT bersifat Mukhalafatu lil Hawadatsi artinya berbeda dengan semua makhluk.
Banyak sudah hasil karya telah diciptakan oleh manusia, mulai dari barang yang sederhana sampai
kepada barang yang rumit atau canggih. Semua hasil karya manusia tidak ada yang sama dengan
pembuatnya yakni manusia. Dan akal sehatpun tentu meyakini bahwa tidak mungkin Allah Yang
Maha Pencipta sama dengan makhluk ciptaannya, baik Dzat maupun sifat-sifat-NYa. Firman Allah :

Artinya :
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri
pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula),
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang
serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihati. ( QS Asy- Syura :
11 )

d. Qiyamuhu Binafsihi
Allah SWT bersifat qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri, maksudnya Allah SWT itu
tidak membutuhkan bantuan apapun dan siapapun. Semua makhluk dalam melangsungkan
kehidupannya bergantung kepada makhluk lain, termasuk manusia yang paling banyak
ketergantungannya kepada makhluk lain. Mustahil Allah membutuhkan yang lain. Allah maha kaya.
Meskipun Dia menciptakan berbagai jenis makhluk dan memberii nikmat kepadanya, tetapi Allah
tidak pernah mengharapkan imbalannya. Allah SWT berfirman :

Artinya :
Dan Barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya
sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.( QS. Al Ankabuut : 6 )

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 13


Artinya :
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. Ali Imran : 2 )

e. Wahdaniyah
Allah SWT bersifat wahdaniyah artinya Maha Esa, mustahil Allah SWT bersifat ta'addud
artinya berbilang/lebih dari satu. Tidak ada dua Tuhan. Sebab jika ada dua Tuhan bisa dibayangkan
apa yang akan terjadi. Jika Tuhan yang satu dengan Tuhan yang lain berbeda pendapat, tentu akan
terjadi kehancuran di jagat raya ini.
Allah SWT berfirman :

Artinya :
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu
telah Rusak binasa. Maka Maha suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang
mereka sifatkan.( QS. Al Anbiya' : 22 )

Artinya :
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak
ada seorangpun yang setara dengan Dia. ( QS . Al Ikhlas 1-4)
3. Sifat Ma'ani
Sifat ma'ani yaitu sifat wajib Allah yang dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia dan
dapat meyakinkan orang lain karena kebenarannya dan dapat dibuktikan dengan panca indera. Sifat
ma'ani ada 7 macam yaitu :

a. Qudrat ( Kuasa )
Qudrat artinya kuasa. Jagat raya ini yang terdiri dari berjuta-juta bintang dan planet yang selalu
bergerak teratur tanpa terjadi tabrakan. Juga adanya manusia sejak Adam hingga sekarang, tidak ada
dua orang manusiapun yang persis sama. Kesemuanya itu adalah merupakan bukti Allah itu Maha
Kuasa. Wajib Allah bersifat kudrat (kuasa). Manusia saja dapat menguasai dan memanfaatkan alam
untuk meningkatkan taraf hidupnya , apalagi Allah yang menciptakan manusia itu. Maka mustahil
Allah bersifat lemah. Allah SWT berfirman :

Artinya :
Dan Dia mewariakan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka,
dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap
segala sesuatu.( QS. Al Ahzab : 27 )

14 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Artinya :
Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan
yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di
muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin.
dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( QS. Al Kahfi : 45 )

Artinya :
….Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.( QS. Al Baqarah : 20 )

Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak terjadi.
Tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak Allah, di antara kekuatan dan kekuasaan Nya adalah
Allah menciptakan langit, bumi serta semua yang ada di antara keduanya dalam enam hari. Dia
menciptakan makhluk, kemudian mematikan mereka, lalu menghidupkan mereka dan setelah itu
mereka dikembalikan kepada Nya.
Di antara tanda kekuasaan-Nya adalah :
1. Bumi dalam keadaan tandus,lalu ketika hujan diturunkan kepadanya, kemudian menjadi subur,
serta menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
2. Adanya berbagai bencana dan siksaan yang ditimpakan Allah kepada umat-umat yang
mendustakan Allah dan orang-orang kafir yang zhalim. Tipu daya,harta benda pasukan benteng
tidak dapat membendung sedikitpun adzab Allah ketika keputusan-Nya telah datang.
3. Kekuatan, kemampuan dan teknologi tidak berguna sedikitpun untuk menghadapi musibah dan
hukum-Nya ( yang memusnahkan) yang menimpa mereka, padahal mereka telah berusaha keras
untuk mengantiapasinya, tetapi ketentuan Allah memang pasti menang. Unsur-unsur alam tinggi
dan alam rendahpun tunduk kepada kekuasaan Nya.
Diantara kesempurnaan, keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan
makhluk-makhluk ( hamba-hamba-Nya),menciptakan perbuatan mereka, ketaatan mereka dan
kemaksiatan mereka. Di lihat dari segi penciptaan dan takdir, semua ini disandarkan kepada Allah.
Sedangkan jika di lihat dari segi perbuatan dan hubungan langsung dengan perbuatan, maka semua
ini disandarkan kepada para hamba-Nya. Kedua hal rersebut saling menafikan , karena Allah adalah
pencipta kemampuan dan keinginan mereka, dimana Pencipta (sebab yang sempurna) sama dengan
Pencipta akibat. Allah SWT berfirman :

Artinya : " Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu". ( QS. Ash
Shaffaat : 96 )

Diantara jejak kekuasaan Allah adalah pertolonganNya terhadap para wali-Nya yang
disebutkan dalam Al Qur 'an . Walaupun jumlah dan peralatan mereka sedikit, Allah memenangkan
mereka ketika menghadapi musuh-musuh yang mengungguli mereka dari segi jumlah dan peralatan.
Allah SWT berfirman:

Artinya:
"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak
dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqarah : 249)
Di antara tanda kekuasaan dan rahmat Allah adalah berbagai siksaan yang diberikan kepada
penghuni neraka dan dan berbagai nikmat yang diberikan kepada penghuni surga. Dengan
kekuasaan Nya Dia mewujudkan segalanya, mengendalikannya dan menyempurnakannya. Dengan
kekuasaan Nya, Dia membolakbalikkan hati dan menggerakkannya menurut kehendak-Nya. Apabila
Dia menghendaki sesuatu maka Dia hanya berkata ,"Jadilah!" lalu jadilah ia.

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 15


b. Iradat ( Berkehendak )
Allah SWT bersifat Iradat artinya berkehendak. Allah bebas menentukan kehendak atau
kemauan-Nya tanpa ada apa dan siapapun yang dapat memerintah atau melarangnya. Segala sesuatu
yang diciptakan Allah atas kehendak-Nya, bukan karena terpaksa atau disengaja.Jika Allah
menghendaki sesuatu cukup berfirman" kun jadilah " Allah SWT berfirman :

Artinya :
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata
kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.( QS. Yasin : 82 )

c. Ilmu ( mengetahui )
Allah SWT memiliki sifat ilmu artinya mengetahui. Allah SWT mengetahui segala sesuatunya
baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang kecil maupun yang besar. Allah SWT
mengetahui sagala sesuatu , baik yang telah, sedang maupun yang akan terjadi. Allah SWT
mengetahui segala yang ada dalam hati, baik yang rahasia maupun yang terang-terangan. Jika
dibandingkan dengan ilmu Allah SWT ., ilmu manusia tidak lebih dari setitik air di tengah samudra
yang maha luas. Oleh karena itu
Orang yang beriman harus senantiasa mencari ilmu dan mengembangkannya demi kebaikan umat
manusia. Allah SWT berfirman :

Artinya :
Sesungguhkanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu . ( QS. Al Anfaal : 75 )
Dia-lah Yang Maha Mengetahui, yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, baik yang wajibat
(perkara-perkara yang pasti ), mumtani'at (perkara-perkara yang mustahil), maupun mumkinat
( perkara-perkara yang mungkin ).
Allah SWT mengetahui diri-Nya yang maha mulia, sifat-sifat-Nya yang suci dan sifat-Nya
yang mulia. Itulah wajibat yang pasti ada. Allah pun tahu mumtani'at dalam kondisi mustahil terjadi
dan tahu akibat wujudnya seandainya diwujudkan. Allah SWT berfirman

Artinya :
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah Rusak
binasa. Maka Maha suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.( QS. Al
Anbiya : 22 )

Allah Ta'ala juga tahu yang mumkinat yaitu sesuatu yang mungkin ada dan mungkin tidak
ada, serta mumkinat mana yang telah ada dan yang belum ada, yang tidak menuntut hikmah
perwujudannya.
Allah Ta'ala Mengetahui yang pengetahuan-Nya meliputi alam tingggi dan alam rendah Tidak
ada tempat dan waktu yang lepas dari pengetahuan-Nya. Allah mengetahui perkara ghaib dan
perkara nyata, yang dhahir dan yang bathin, yang terang dan yang samar.
Allah-lah yang mengajari mereka apa yang sebelumnya mereka tidak tahu dan Allah yang
membuat mereka mampu melakukan sesuatu yang sebelumnya mereka tidak mampu. Ilmu Allah
mencakup seluruh alam yang tinggi dan yang rendah, serta makhluk-makhluk yang ada di dalamnya
(sifat-sifatnya,perbuatan-perbuatannya dan seluruh hal tentangnya). Ilmu Allah Ta'ala mencakup
amal-amal (baik dan buruk) mereka seluruhnya, balasan amal-amal itu, serta perinciannya pada hari
keputusan. Ilmu Allah Ta'ala meliputi perkara-perkara dhahir dan batin, rahasia dan terang-terangan,
wajibat dan mumtani'at, mumkinat, alam tinggi dan alam rendah, masa lalu, masa sekarang dan
masa mendatang. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya.

16 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


d. Hayat (Hidup )
Allah SWT bersifat Hayat artinya hidup. Allah hidup dengan sendirinya,tidak ada yang
menghidupkan. Allah SWT adalah Dzat yang hidup dan mustahil mati. Hidupnya Allah tidak sama
dengan hidupnya manusia atau binatang. Allah hidup tidak memerlukan sesuatu. Ia hidup
sebagaimana Ia ada tanpa didahului oleh tidak ada atau tidak hidup. Dan hidupnya Allah tanpa
berkesudahan. Hidup Allah SWT sempurna dan kekal selama-lamanya,tidak mengantuk dan tidak
tidur.
Alam semesta ini pasti diciptakan oleh Dzat yang hidup. Sesuatu yang mati pasti tidak akan
mampu menciptakan sesuatu. Allah SWT berfirman :

Artinya :
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberii syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha besar. ( QS. Al Baqarah : 255)

Artinya :
Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan yang hidup kekal lagi
Senantiasa mengurus (makhluk-Nya). dan Sesungguhnya telah merugilah orang yang
melakukan kezaliman.( QS. Thaahaa : 111)

Yang Maha Hidup maksudnya yang sempurna hidup-Nya. Nama ini mengandung seluruh sifat
dzatiyyah Allah, seperti pengetahuan, keperkasaan, kekuasaan, kehendak, kebesaran, keagungan dan
sifat-sifat yang lainnya. Allah-lah yang berdiri dengan sendiri-Nya, besar sifat-sifat-Nya dan mandiri
dari seluruh makhluk-Nya.Bumi, langit dan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya berdiri karena-
Nya. Dia-lah yang menciptakan mereka, menyediakan segala kebutuhan yang dapat menjamin
kelangsungan hidup mereka, kepentingan mereka. Allah Maha Mandiri dari apapun, dan makhluk -
lah yang membutuhkan Dia dari segi manapun.

e. Sama' ( Mendengar )
Allah SWT bersifat sama' artinya mendengar. Allah maha mendengar apa yang ada di langit
dan di bumi. Pendengaran Allah tidak terbatas. Ia mendengar baik yang pelan maupun yang keras.
Allah SWt berfirman :

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 17


Artinya :
……Dan Allah Maha mendengar lagi Maha melihat. ( QS. An Nisa' : 134 )

Seringkali Allah menggandengkan sifat mendengar dengan sifat melihat. Jadi masing-masing
pendengaran dan penglihatan mencakup semua hal yang berkait dengannya, baik lahir maupun
bathin, yang pendengaran-Nya mencakup segala sesuatu yang terdengar. Setiap suara yang ada di
alam tinggi dan alam rendah, baik yang samar-samar maupun yang terang-terangan, seolah-olah
seluruh suara bagi-Nya adalah satu suara ( tanpa ada campur aduk bagi-Nya) dan seluruh bahasa
tidak asing bagi-Nya. Suara yang dekat atau jauh, yang samar-samar atau yang keras, semua sama
bagi Allah. Oleh karena itu, orang yang beriman tidak akan merasa khawatir doa dan
permohonannya tidak didengar oleh Allah SWT. Allah SWT selalu mendengar ucapan manusia,
bahkan bisikan di dalam hatipun Allah SWT pasti mendengarnya. Allah SWT berfirman :

Artinya : Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang
berterus-terang dengan Ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang
berjalan (menampakkan diri) di siang hari. QS. Ar Ra'd : 10 )

Artinya : Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar ( memperkenankan) do'a.( QS.


Ibrahim : 39 )

f. Bashar ( melihat )
Allah SWT bersifat bashar artinya melihat
Penglihatan Allah mencakup seluruh hal yang terlihat di semua penjuru langit dan bumi. Allah SWT
melihat segala sesuatu, baik yang telah ,sedang maupun yang akan terjadi. Penglihatan Allah SWT tidak
dibatasi oleh alat dan waktu. Semua makhluk dan benda yang ada di alam ini tidak lepas dari
penglihatan Allah SWT.
Allah SWT dapat melihat semua yang hitam di padang pasir yang gersang,pada malam yang gelap
gulita. Allah dapat melihati seluruh anggota badan, baik luar maupun dalam, aliran makanan bagian-
bagian tubuhnya yang sangat kecil. Allah SWT dapat melihat aliran air di dalam ranting-ranting
pohon,serta seluruh tumbuh-tumbuhan dengan berbagai ragam jenis, ukuran dan kehalusannya.
Allah SWT melihat perkara-perkara yang ghaib maupun nyata, baik di depan mata maupun yang
tidak di depan mata.
Allah juga dapat malihat pengkhianatan mata, kedipan kelopak mata dan gerakan hati.
Allah SWT berfirman :

Artinya : Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),dan (melihat pula) perobahan
gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. Sesungguhnya Dia adalah yang Maha
mendengar lagi Maha mengetahui. ( QS. Asy Syu'ara : 218-220 )

Artinya : Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu.( QS. Al Buruuj : 9 )

18 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


g. Kalam ( berfirman )
Allah SWT bersifat kalam artinya berfirman atau berbicara. Firman Allah SWT berbeda dengan
kata-kata makhluk yang diciptakan Nya. Allah berkomunikasi dengan hamba yang dikehendaki-
Nya.Allah berkomunikasi dengan bahasa-Nya yang disebut kalamullah atau firman Allah . Firman-
firman Allah SWT tersusun dengan rapi di dalam kitab suci yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya.
Allah SWT berfirman :

Artinya : Dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu.
dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.( QS. An Nisaa’ : 164 )

4. Sifat Maknawiyah
Sifat maknawiyah yaitu sifat-sifat yang berhubungan dengan sifat ma'ani atau merupakan
kelanjutan sifat-sifat ma'ani. Dengan kata lain adanya tujuh sifat ma'ani berarti ada tujuh sifat
ma'nawiyah. Ketujuh sifat maknawiyah adalah sbagai berikut :
a. Qadiran ( Maha Kuasa )
Allah SWT bersifat qadiran yang berarti Maha Kuasa. Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang
Maha Kuasa atas segala sesuatu .
Allah SWT berfirman :

Artinya : Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan
kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya Allah Kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui." ( QS. Al An'am : 37 )

Artinya : Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( QS. Al Maidah : 120 )

b. Muridan ( Maha Berkehendak)


Allah SWT bersifat Muridan artinya maha berkehendak. Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang
Maha berkehendak atas segala sesuatu.
Allah SWT berfirman :

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 19


Artinya : Allah hendak menerangkan (hukum syari'at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu
kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para Nabi dan shalihin) dan (hendak)
menerima taubatmu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. ( QS. An
Nisaa’ : 26 )

Artinya : Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata


kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. ( QS. Yasin : 82 )

c. Aliman ( Maha Mengetahui)


Allah SWT bersifat Aliman yang berarti maha mengetahui.Pengetahuan Allah tidak terbatas
dan mencakup atas segala sesuatu baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Sesungguhnya
Allah adalah Dzat Yang Maha Mengetahui.

Artinya : Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(QS.Al Mujadilah:7)

d. Hayyan ( Maha Hidup )


Allah SWT bersifat Hayyan yang berarti Maha Hidup. Allah SWT maha hidup dan hidupnya
kekal selama-lamanya. Allah SWT berfirman :

Artinya : Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS Ali Imran :2 )

Artinya :
Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa
hamba-hamba-Nya.( QS. Al Furqan : 58 )

e. Sami'an ( Maha Mendengar )


Sami'an artinya maha mendengar, Allah SWT Maha Mendengar dan pendengaran-Nya tidak
terbatas yakni mencakup segala sesuatu baik yang bersuara maupun tidak bersuara.
Allah SWT berfirman

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah


bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan
kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
(QS. Al Baqarah : 127 )

20 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Artinya :. Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi
Allah ada pahala dunia dan akhirat. dan Allah Maha mendengar lagi Maha melihat.
(QS. An Nisaa’ : 134 )

f. Bashiran ( Maha Melihat )


Allah SWT bersifat Bashiran artinya maha melihat. Allah SWT maha melihat baik yang
tampak maupun yang tidak tampak. Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Melihat atas
segala sesuatu.
Allah SWT berfirman :

Artinya : Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. dan cukuplah
Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya. (QS. Al Isra'
: 17 )

g. Mutakalliman ( Maha berkata-kata )


Allah SWT bersifat Mutakalliman artinya Maha berkata-kata (Berbicara). Pembicaraan Allah
tidak memerlukan suara dan bahasa tertentu, karena Allah SWT mengerti akan pembicaraan
makhluknya. Allah SWT berfirman :

Artinya : Dan Allah telah berbicara kepada Musa Dengan langsung ( QS. An Nisaa’ : 164 )

C. SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT


Sifat mustahil bagi Allah yaitu sifat yang tidak layak dan tidak mungkin ada pada Allah dan apabila
terdapat sifat tersebut maka akan melemahkan derajat Allah. Sifat-sifat mustahil ini merupakan kebalikan
dari sifat-sifat wajib Allah SWT, karena itu jumlahnya sama yaitu ada 20 sifat.

a. Sifat Mustahil Allah SWT Nafsiyah.

1. Adam ( ) artinya tidak ada.


Ketika kamu pulang dari madrasah setiba di rumah, kamu melihat di meja makan telah ada
makanan. Mungkinkah makanan itu berjalan sendiri dari dapur menuju meja makan? Mungkinkah
makanan itu sudah ada di dapur tanpa ada yang memasaknya? Walaupun saat itu tidak ada orang di
rumah, tetapi kamu yakin bahwa ada orang yang memasaknya di dapur dan menghidangkannya di
meja makan. Tidak mungkin makanan itu ada dengan sendirinya.
Contoh di atas dapat membantu kamu untuk memahami, bahwa mustahil Allah SWT itu tidak
ada.
Begitu juga adanya alam semesta, pasti ada yang membuatnya. Mustahil alam semesta tiba-tiba
terjadi dengan sendirinya, tanpa ada yang menciptakan? Akal sehat manusia pasti menerima bahwa
alam semesta ini ada penciptanya , yaitu Allah Yang Maha Kuasa.Allah SWT berfirman :

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 21


Artinya : "Dan Dialah yang menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani,
tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. Dan Dialah yang menciptakan dan
mengembangbiakkan kamu di bumi dan kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan
Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pergantian
malam dan siang. Tidakkah kamu mengerti?"
( QS. Al Mukminun :78-80 )

b. Sifat Mustahil Allah Salbiyah

1. Huduts artinya baru ( ada permulaan )


Setiap yang baru atau ada permulaan pasti didahului dengan tidak ada. Untuk menjadi ada pasti
ada yang mengadakannya atau menciptakannya? Mustahil Allah SWT bersifat baru. Allah SWT
berfirman dalam Q.S. Al Hadid ayat 3 :

Artinya: Dialah Yang Awal dan Akhir, Yang Dzahir dan Yang Batin. Dan Dia Maha Mengetahui
segala sesuatu. ( QS. Al Hadid :3 )

2. Fana artinya rusak


Mustahil Allah SWT memiliki sifat ini, mana mungkin Allah yang mengendalikan alam semesta
ini bersifat Fana' (rusak). Allah SWT berfirman :

Artinya: "Semua yang ada di bumi akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran
dan kemuliaan tetap kekal."( QS. Ar Rahman : 26 -27 )

3. Mumatsalatuhu lil-hawadisi artinya menyerupai yang baru atau makhluk.


Jika karya yang dihasilkan manusia tidak akan bisa sama dengan yang manusia yang membuatnya,
maka tidak mungkin Allah menciptakan sesuatu yang sama dengan-Nya. Allah SWT berfirman :

Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia (Allah)." (QS. Al Ikhlas :4)

Artinya :(dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri
pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-
Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan
Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.( QS. Asy Syura : 11 )

22 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


4. Ihtiyajuhu Lighairihi artinya membutuhkan sesuatu kepada selain diri Nya.
Mustahil Allah SWT membutuhkan yang lain. Allah kaya meskipun Dia menciptakan berbagai
jenis makhluk Nya, Allah tidak mengharapkan imbalan. Allah berfirman dalam Q.S. Muhammad ayat
38.

Artinya :….dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak
(kepada-Nya); ……( QS. Muhammad : 38 )

5. Ta'addud artinya berbilang atau lebih dari satu.


Mustahil Allah SWT lebih dari satu, sebab jika Allah ada dua atau lebih, pasti akan terjadi
perdebatan pendapat.Allah SWT berfirman :

Artinya : Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang
dari yang tiga", Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. jika
mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir
diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih ( QS. Al Maidah : 73 )

Artinya :. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,. dan tidak
ada seorangpun yang setara dengan Dia." ( QS. Al Ikhlas : 1 - 4 )

c. Sifat Mustahil Allah Ma'ani.


1. Ajzun artinya lemah.
Allah SWT mustahil bersifat lemah, karena Allah adalah Dzat yang memiliki sifat kudrat
(berkuasa) terhadap sesuatu. Alam semesta tidak mungkin ada kalau Allah SWT bersirat Ajzun atau
lemah.Firman Allah dalam Q.S. Al Fathir ayat 44.

Artinya : Dan Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan
orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar
kekuatannya dari mereka? dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di
langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.( QS .
Al Fathir : 44)

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 23


Artinya : ……Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu ( QS. Al Baqarah : 20 )

2. Karahah artinya terpaksa.


Allah mustahil bersifat terpaksa.Karena Allah bersifat Iradat atau berkehendak, jika Allah
memiliki sifat terpaksa, maka tidak mungkin alam semesta ini tercipta. Sebab, alam semesta tercipta
atas kehendak Allah SWT tanpa ada yang memaksa. Dalam Q.S. Al Buruj ayat 16 Allah berfirman:

Artinya: "Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki." (QS. Al Buruj : 16 )

Artinya :
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata
kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.( Qs. Yasin : 82 )

3. Jahlun artinya bodoh.


Allah SWT tidak mungkin bodoh, Dia adalah Tuhan Yang Maha Pintar/Mengetahui. Kalau kita
perhatikan manusia yang merupakan ciptaan Allah ada yang sama jenis kelamin, usia, tinggi badan
tetapi mereka sangat berbeda. Sepandai apa pun manusia tetap saja mempunyai keterbatasan. Allah
yang memberiikan ilmu kepada manusia, jadi tidak mungkin Allah SWT sendiri bodoh.
Allah SWT berfirman :

Artinya :. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-
ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
( QS. Al Isra' : 85 )
Allah SWT berfirman :

Artinya :"Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."( QS. Al Mujaadilah :7)

4. Mautun artinya mati.


Sifat Allah ini adalah kebalikan dari sifat wajib Hayyan (hidup).Mustahil Allah bersifat mati,
sebab mati menunjukkan kelemahan. Jika Allah lemah, pastilah alam semesta beserta iainnya ini tidak
ada. Siapa yang akan menciptakan, memelihara, menjaga, dan mengaturnya jika Allah SWT yang
menciptakan mati. Allah SWT berfirman :

Artinya : Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. …….( QS. Al Baqarah :255 )

24 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


5. Shamamun artinya tuli.
Allah mustahil mempunyai sifat tuli karena Dia adalah Dzat Yang Maha Mendengar. Jika Allah
tuli,tentu Dia tidak mendengar doa dan puji syukur makhlukNya. Dia tidak mendengar ucapan-ucapan
yang keluar dari mulut orang-orang yang durhaka. Dengan demikian Allah menganggap sama orang-
orang yang soleh dengan yang durhaka. Padahal Allah berjanji akan membalas amal sekecil apa pun.
Firman Allah dalam Q.S.Al Baqarah ayat 256.

Artinya: ". . . Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." ( QS Al Baqarah : 256 )

6. Umyun artinya buta.


Allah tidak mungkin bersifat buta. Allah adalah Dzat Yang Maha Melihat. Manusia saja yang
diciptakan oleh Allah diberi mata untuk melihat, apalagi Allah pasti Maha Melihat. Allah SWT
berfirman :

Artinya: Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. dan
Allah menghukum dengan keadilan. dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain
Allah tiada dapat menghukum dengan sesuatu apapun. Sesungguhnya Allah Dia-lah yang
Maha mendengar lagi Maha melihat. ( QS. Al Mu'min 19 -20 )

Artinya: Dan Apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan
mengatupkan sayapnya di atas mereka? tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang
Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha melihat segala sesuatu. ( QS. Al Mulk : 19 )

7. Bukmun artinya bisu.


Seandainya Allah Bisu, bagaimana mungkin para nabi dapat menerima wahyu. Dari wahyu itu
kemudian terhimpun kalamullah yang tertulis dalam kitabullah. Dengan adanya Al Qur'an yang berisi
firman Allah, kita yakin bahwa mustahil Allah SWT bersifat bisu. Allah SWT berfirman :

Artinya :Dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan
Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung ( QS. An Nisa' : 164 )

d. Sifat Mustahil Allah Ma'nawiyah.


1. Aajizan artinya Maha Lemah.
Sifat ini merupakan kebalikan dari sifat Qadiran, Allah tidak mungkin memiliki sifat adjizan
karena Allah adalah Dzat Yang mempunyai sifat Maha Kuasa.
2. Karihan artinya Maha Terpaksa.
Allah mustahil bersifat karihan karena Allah adalah Dzat Yang Maha Berkehendak.
3. Jaahilan artinya Maha Bodoh.
Allah mustahil bersifat jaahilan karena Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang
diciptakanNya.

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 25


4. Mayyitan artinya Maha Mati.
Mustahil Allah bersifat mati, karena Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Hidup dan menghidupi
segala yang hidup di bumi.
5. Ashammu artinya Maha Tuli.
Allah tidak mungkin bersifat tuli karena Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar.
6. A'ma artinya Maha Buta.
Mustahil Allah SWT buta, karena Allah melihat sesuatu baik yang kelihatan oleh manusia
maupun yang tidak bisa dilihat oleh manusia.
7. Abkam artinya Maha Bisu.
Allah SWT tidak mungkin bisu karena Allah mempunyai sifat berfirman.

D. SIFAT JAIZ BAGI ALLAH SWT


Kata Jaiz menurut bahasa artinya boleh, yang dimaksud dengan sifat jaiz bagi Allah adalah sifat yang
boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah. Sifat jaiz tidak menuntut pasti ada atau pasti tidak ada.Allah
bebas dengan kehendaknya sendiri tanpa ada yang memaksa.
Contoh:
a. Allah SWT menciptakan yang indah-indah atau yang buruk-buruk atau menciptakan salah satunya, atau
tidak menciptakan sama sekali.
b. Allah memberi rejeki atau tidak memberi rejeki kepada manusia. Allah memberi pahala kepada orang
yang berbuat baik dan menyiksa orang-orang yang berbuat maksiat adalah bukan kewajiban Allah tetapi
merupakan keadilan-Nya.
c. Allah menciptakan alam semesta karena Allah menghendakinya. Allah boleh saja tidak menciptakan alam
semesta ini jika Allah tidak menghendaki adanya alam ini.
Sifat jaiz bagi Allah SWT hanya satu, yaitu:

Artinya: "Memperbuat segala sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak memperbuatnya."
Yang dimaksud dengan sesuatu yang mungkin terjadi adalah sesuatu yang boleh terjadi dan boleh
juga tidak terjadi. Allah bebas menciptakan sesuatu bukan berarti Allah menciptakan sesuatu itu dengan
sia-sia. Semua yang Allah SWT ciptakan atau perbuat pasti ada gunanya/ hikmahnya.
Allah SWT berfirman :

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):"Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa api neraka."( QS. Ali Imran 191 )
Firman Allah dalam Q.S.Al Qasas ayat 68.

Artinya: "Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia)
tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka
persekutukan."( QS. Al Qashash : 68 )

26 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Semua perjalanan hidup yang dialami manusia ada pada kekuasaan Allah SWT. Naiknya
seseorang ke derajat yang lebih tinggi atau turunnya dari derajat yang tinggi kembali ke derajat yang
rendah tidak terlepas dari kuasa dan kehendak Allah SWT.
Manusia hendaknya menyadari sedalam-dalamnya sehingga tidak sombong saat menduduki
jabatan atau pangkat tertentu. Sebaliknya tidak mudah mengalami keadaan yang kurang menyenangkan.
Suka dan duka atau sedih dan gembira adalah bagian dari perjuangan hidup yang harus dihadapi dengan
kepasrahan jiwa dan raga kepada Allah, yang mengatur segalanya

D. CIRI-CIRI ORANG YANG BERIMAN TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH SWT. ( WAJIB,


MUSTAHIL DAN JAIZ )
Ciri-ciri orang yang beriman terhadap sifat wajib Allah swt yang nafsiyah dan salbiyah :
1. Percaya dan yakin akan adanya Allah serta menjauhkan diri dari paham-paham yang anti tuhan
( meniadakan Tuhan)
2. Mempercayai bahwa Allah maha pencipta alam dan segala iainnya adalah maha azali yaitu sudah ada
sebelum adanya sesuatu apapun selain diri Dia sendiri.
3. Meyakini bahwa segala sesuatu yang bernama makhluk pasti binasa, rusak, mati dan musnah kecuali
dzat Allah yang kekal, tidak mengalami perubahan.
4. Percaya bahwa Allah swt sebagai maha pencipta pasti berbeda dengan semua makhluk yang
diciptakannya.
5. Senantiasa hidup bergantung pada kekuasaan dan kehendak Allah swt.
6. Tidak berbuat kemusyrikan (menyekutukan Allah dengan Tuhan yang lain)

Ma'ani dan ma'nawiyah :


1. Qudrat dan Qadiran
Orang yang mengimani bahwa Allah bersifat Qudrat (kuasa) dan Qadiran (maha kuasa) : tidak
bersifat sombong dan membanggakan diri, senantiasa tunduk dan patuh kepada perintah Allah dan
memuji hanya kepada Allah, karena Allah-lah yang pantas untuk dipuji, sebab Dialah yang maha kuasa
dan maha sempurna.
2. Iradat dan Muridan
Orang yang mengimani bahwa Allah bersifat Iradat dan muridan :
 Sabar dan ikhlas dalam menghadapi musibah /bencana (kematian,banjir dan lain-lain)
 Sabar dan ikhlas dalam menjalani semua ketentuan yang telah Allah gariskan.
 Tidak takut menghadapi kematian
 Bertawakkal kepada Allah
 Tidak putus asa (pesimis) tetapi selalu optimis
 Tidak suka keluh kesah
3. Ilmu dan Aliman
Orang yang mengimani bahwa allah bersifat Ilmu dan Aliman :
 Selalu berbuat baik dimanapun dan kapanpun ia berada.
 Selalu berkata jujur
 Tidak mau berdusta
 Takut untuk maksiat
4. Hayat dan Hayyan
Orang yang mengimani bahwa allah bersifat Hayat dan Hayyan :
 Selalu tekun beribadah
 Berharap ( Raja') hanya kepada Allah sebab Allah tidak akan pernah mati dan tetap hidup selamanya
 Tidak akan pernah takut menghadapi apapun
5. Sama' dan Sami'an
Orang yang mengimani bahwa Allah bersifat Sama' dan Sami'an :
 Senantiasa menjaga ucapannya
 Lemah lembut (ramah)
 Tidak berteriak saat berdoa,Yakin setiap doanya pasti didengar oleh Allah
 Tidak suka membicarakan orang lain sebab Allah maha mendengar

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 27


6. Bashar dan Bashiran
Orang yang mengimani bahwa Allah bersifat Bashar dan Bashiran :
 Senantiasa menjauhi perbuatan maksiat
 Berlaku adil
 Tidak mau curang, meskipun tidak ada satupun manusia yang tahu, sebab Allah maha melihat
7. Kalam dan Mutakalliman
Orang yang mengimani bahwa Allah bersifat kalam dan mutakalliman :
 Mentaati perintah Allah,melalui kalam Nya (Al Qur'an) dan menjauhi segala larangan Nya
 Percaya dan yakin bahwa Al Qur'an merupakan firman Allah
 Mentaati perintah rasulullah dan menjauhi larangan Nya karena semua yang dibawa Rasulullah
berasal dari Allah

Ciri-ciri orang yang beriman terhadap sifat mustahil Allah swt :


1. Berbuat segala sesuatu secara rasional
2. Menjauhkan diri dari sifat berangan-angan (Thulul Amal)
3. Percaya bahwa segalanya pasti rusak /mati kecuali Allah yang maha kekal
4. Percaya bahwa Allah berbeda dengan makhluk dan juga percaya bahwa tidak ada sesuatupun yang
sama persis, segalanya punya perbedaan
5. Beribadah hanya kepada Allah semata sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan dimintai
perlindungan
6. Suka memberi dan tidak mengharap balas jasa
7. Tidak berbuat syirik /menyekutukan Allah dengan yang lain
8. Senantiasa jujur,amanah dan dapat dipercaya serta menjauhi sifat-sifat kemunafikan
9. Senantiasa mengagungkan Allah, yang memiliki kemahasempurnaan
10. Takut kepada Allah dengan berusaha untuk mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi segala
larangan-Nya.
11. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah
12. Bersabar atas segala musibah dan kesusahan yang dIalami, karena semua itu merupakan ujian dari
Allah SWT
13. Ikhlas dalam belajar, bekerja dan beramal

Ciri-Ciri Orang Yang Beriman Terhadap Sifat Jaiz Allah swt :


1. Ikhlas menerima segala ketentuan yang telah Allah gariskan
2. Sabar atas segala musibah dan cobaan Allah
3. Senantiasa bersyukur kepada Allah
4. Optimis dalam menghadapi kehidupan
5. Tidak pesimis dalam menghadapi setiap permasalahan
6. Taat beribadah
7. Patuh dan taat pada semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
8. Menghargai dan menghormati orang lain,tidak membeda-bedakan suku,bangsa ,agama dan warna
kulit, sebab mereka yakin dimata Allah, semua adalah sama dan yang paling mulia adalah yang
paling bertaqwa
9. Tawakkal kepada Allah yaitu menyerahkan dan menyandarkan diri kepada Allah setelah berusaha
serta berpegang teguh kepada-Nya setelah melakukan usaha (ikhtiar)
10. Senantiasa mengharapkan ridla Allah ( Raja')
11. Suka menolong
12. Tidak suka menghina dan meremehkan orang lain, sebab bisa jadi mereka yang kita hina/kita
remehkan lebih baik dari kita
13. Qana'ah (menerima apa adanya atas pemberian Allah)

28 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Tugas Individu

1. Bagaimanakah caranya agar kita dapat mengenal dan meyakini bahwa Allah Swt itu ada?
2. Carilah dalil naqli dalam Al Quran yang menunjukkan sifat jaiz bagi Allah Swt!

Tugas Kelompok

Diskusikan dengan kelompokmu!


1. Carilah bukti bukti adanya Allah Swt sesuai dalil naqli dan aqli !
2. Carilah fakta-fakta dalam kehidupan mengenai sifat mustahil bagi Allah yang menunjukkan betapa makhluk
Allah tidak berdaya?

Tugas Siswa Berkarakter

Aplikasi Pendidikan Karakter Penanaman


Nilai Karakter
Sebagai orang yang beriman kepada sifat-sifat Allah perilaku seperti Peduli sosial, bersahabat, cinta
apakah yang sudah kamu lakukan dalam hidup sehari-hari sebagai damai.
ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt.

Tugas Kompetensi

NO SIFAT WAJIB ALLAH DALIL NAQLI SIFAT MUSTAHIL ALLAH


1. WUJUD

2. MUKHALAFATU
LIL HAWADITSI
3. WAHDANIYAT

4. QUDRAT

5. IRADAT

6. ILMU

7. BASHAR

8. QADIRAN

9. HAYYAN

10. MUTAKALLIMAN

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 29


Penilaian Kompetensi

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d jawaban yang paling tepat!

1. Bahwa adanya Allah itu bukan karena ada yang menciptakan, tetapi ada dengan sendirinya. Allah
bersifat wajib …..
a. Baqa' c. Kalam
b. Wujud d. wahdaniyah
2. Sifat wajib Allah berjumlah 20, dari 20 dibagi menjadi…..
a. 4 c. 17
b. 10 d. 20
3. Sifat-sifat di bawah ini adalah ciri orang yang beriman terhadap sifat mustahil Allah, kecuali….
a. amanah c. suka memberi
b. jujur d. musyrik
4. Sifat-sifat Allah dibagi menjadi tiga, termasuk didalamnya adalah sifat yang tidak mungkin ada pada
Allah, sifat itu disebut sifat……..Allah
a. wajib c. jaiz
b. mustahil d. wujud
5. Allah pencipta semua makhluk. Dalam penciptaanya Allah tidak membutuhkan bantuan dari siapapun,
hal ini menunjukkan bahwa Allah bersifat….
a. Baqa c. Qiyamuhu binafsihi
b. Mukhalafatu lilkhawadisi d. Wahdaniyah
6. Dalam sifat wajib Allah ada yang disebut sifat nafisiyah, di bawah ini yang termasuk sifat nafsiyah
yaitu…..
a. Qudrat c. Wujud
b. Qidam d. Ilmu
7. Allah berkomunikasi dengan hamba yang dikehendaki-Nya. Allah berkomunikasi dengan bahasa-
Nya,hal ini menunjukkan Allah bersifat ….
a. Baqa' c. Mutakalliman
b. Qiyamuhu Binafsihi d. Iradat
8. Allah tidak membutuhkan bantuan apapun dan dari siapapun,mustahil Allah bersifat….
a. Adam c. mumatsalatu lil hawaditsi
b. Ihtiyajuhu lighairihi d. fana'
9. Mustahil Allah bersifat ta'addud berarti sifat wajibnya adalah wahdaniyah yang mempunyai arti….
a. Lebih besar c. lebih dari satu
b. Maha Esa d. Maha kaya
10. Mustahil Allah bersifat huduts, kebalikan dari sifat hudus adalah sifat….
a. Adam c. Qudrat
b. Qidam d. Aliman
11. Wajib Allah bersifat kalam,mustahil Allah bersifat….
a. Bukmun c. Umyun
b. jahlun d. karahah
12. Wajib Allah bersifat qadiran artinya Allah itu….
a. Maha Mendengar c. Maha Tahu
b. Maha Kuasa d. dahulu
13. Wajib Allah bersifat Aliman,artinya Allah itu….
a. Maha hidup c. Maha melihat
b. Maha mengetahui d. Maha mendengar
14. Semua makhluk berubah dan berproses menuju kehancuran, sedangkan Allah sebagai pencipta
makhluk bersifat…..
a. Qidam c. Bashar
b. Baqa' d. Sama'

30 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


15. Penglihatan Allah mencakup seluruh hal yang terlihat di semua penjuru bumi dan langit. Allah
bersifat….
a. Hayyan c. Bashiran
b. Sami'an d. Muridan
16. Allah-lah yang mengajar mereka apa yang sebelumnya mereka tidak tahu dan Allah-lah yang membuat
mereka mampu melakukan sesuatu yang sebelum-Nya mereka tidak mampu Allah bersifat…
a. Sama' c. Ilmu
b. Qiyamuhu Binafsihi d. Bashar
17. Dalil naqli bahwa Allah bersifat muridan dijelaskan dalam Alqur'an surat….
a. Al Maidah :120 c. Yasin : 82
b. An Nisaa’ : 26 d. Al Mujadilah : 7
18. Allah maha mendengar, pendengaran Allah tidak ada batasannya karena mendengarkan sesuatu baik
yang disuarakan ataupun tidak, hal ini menunjukan bahwa Allah bersifat…
a. Hayat c. Sama'
b. Bashar d. Kalam
19. Setiap orang pasti mempercayai bahwa Allah bersifat Ilmu dan Aliman, maka orang tersebut akan
bersikap….
a. Tidak berbuat syirik c. takut maksiat
b. Ramah d. Sabar dan ikhlas menghadapi cobaan
20. Orang yang mempercayai terhadap sifat jaiz Allah, maka dalam berbuat akan terlihat ciri-cirinya,
diantaranya adalah….
a. Qana'ah c. meremehkan orang lain
b. Pesimis d. berlaku curang
21. Segala sesuatu yang diciptakan Allah atas kehendak-Nya, bukan karena terpaksa, karena Allah wajib
bersifat…
a. Qudrat c. Ilmu
b. Iradat d. hayat
22. Sifat mustahil Allah merupakan kebalikan dari sifat wajib Allah swt. Sifat mustahil Allah yang berarti
"buta" adalah…
a. Mautun c. 'Ajzun
b. Umyun d. Bukmun
23. Dalam pembagian sifat wajib Allah ada yang disebut sifat ma'ani, di bawah ini yang bukan termasuk
sifat ma’ani adalah…
a. Ilmu c. Kalam
b. Qiyamuhu Binafsihi d. Bashar

24.
Firman Allah diatas menjelaskan bahwa mustahil bagi Allah bersifat….
a. Hudust c. Ihtiyajuhu lighairihi
b. Fana' d. Mumatsalatu lil hawaditsi

25.
Firman Allah di atas menjelaskan bahwa bahwa Allah bersifat….
a. Iradat c. Qidam
b. Qudrat d. Wahdaniyah
26. Allah SWT mengetahui yang mumkinat artinya….
a. Perkara-perkara yang pasti c. Perkara-perkara yang mungkin
b. Perkara-perkara yang mustahil d. Perkara-perkara yang serba baru
27. Jagat raya terdiri dari berjuta-juta bintang dan planet yang selalu bergerak teratur tanpa terjadi tabrakan,
pertanda bahwa Allah itu bersifat…
a. Ilmu c. Qudrat
b. Hayat d. Iradat
28. Allah bebas menentukan kehendak atau kemauannya tanpa ada apa dan siapapun yang dapat
memerintah atau melarangNya. Allah bersifat…
a. Hayat c. Ilmu
b. Qudrah d. Iradah

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 31


29. Allah dapat melihat aliran air di dalam ranting-ranting pohon, serta seluruh tumbuh-tumbuhan dengan
berbagai ragam jenis, ukuran dan kehalusannya, Allah bersifat….
a. Qudrat c. Ilmu
b. Bashar d. Sama'
30. Kelak semua manusia / makhluk dibumi akan musnah, kecuali Allah SWT, karena Allah bersifat….
a. Wujud c. Qidam
b. Baqa' d. Qudrat

B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!

1. Wajib Allah bersifat Baqa', mustahil Allah bersifat ….


2. Sifat yang harus ada pada Allah disebut….
3. Sifat-sifat mustahil bagi Allah itu ada …. sifat
4. Kelaziman dari sifat ma'ani disebut sifat …
5. Sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah disebut sifat ….
6. Sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah disebut sifat….
7. Sifat yang tidak layak dan tidak mungkin ada pada Allah disebut sifat…
8. Wajib Allah bersifat qiyamuhu binafsihi artinya Allah itu….
9. Wajib bagi Allah bersifat kalam, mustahil Allah bersifat….
10. Mustahil Allah bersifat Mayyitan , wajib bagi Allah bersifat….
11. Mustahil Allah besifat Adam, artinya mustahil Allah itu….
12. Wajib bagi Allah bersifat Wahdaniyah,artinya Allah itu….
13. Allah tidak membutuhkan bantuan apapun dan dari siapapun, mustahil Allah itu bersifat…
14. Mustahil Allah bersifat Fana', artinya mustahil Allah itu….
15. Wajib Allah bersifat wujud, mustahil Allah bersifat….
16. Allah itu Esa, tidak ada dua Tuhan, sebab jika ada dua Tuhan tentu akan terjadi malapetaka. Oleh
sebab itu mustahil Allah bersifat….
17. Mustahil Allah bersifat Bukmun artinya mustahil Allah itu….
18. Mustahil Allah bersifat Jaahilan,wajib bagi Allah bersifat….
19. Mustahil Allah bersifat Tuli, wajib bagi Allah bersifat….
20. Allah SWT maha mendengar, maka wajib bagi Allah bersifat…..

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !


1. Jelaskan pengertian sifat wajib Allah!
Jawab : ..............................................................................................................................
2. Ada berapa sifat-sifat wajib Allah? Sebutkan!
Jawab : ..............................................................................................................................
3. Jelaskan pengertian sifat mustahil Allah!
Jawab : ..............................................................................................................................
4. Ada berapa sifat-sifat mustahil Allah ? Sebutkan!
Jawab : ..............................................................................................................................
5. Apa yang dimaksud sifat nafsiyah? Sebutkan yang termasuk sifat nafsiyah !
Jawab : ..............................................................................................................................
6. Tulislah Dalil Naqli bahwa Allah bersifat Qidam !
Jawab : ..............................................................................................................................
7. Jelaskan bahwa Allah bersifat Qudrat !Tulislah dalil naqlinya !
Jawab : ..............................................................................................................................
8. Jelaskan pengertian sifat Jaiz bagi Allah! Sebutkan sifat jaiznya!
Jawab : ..............................................................................................................................
9. Jelaskan bahwa Allah bersifat Bashar !
Jawab : ..............................................................................................................................
10. Sebutkan ciri-ciri orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah !
Jawab : ..............................................................................................................................

32 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


AKHLAK TERPUJI KEPADA
3
ALLAH SWT

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandanq/teori

Kompetensi Dasar
1.3 Menghayati sifat taubat, taat, istiqomah, dan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Mengamalkan perilaku taubat, taat, istiqomah, dan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menganalisis konsep,dalil dan dampak positif sifat taubat, taat, istiqomah dan ikhlas
4.3Mengkomunikasiakan contoh kisah yang berkaitan taubat, taat, istiqomah, dan ikhlas
dalam fenomena kehidupan.

Nilai-nilai Karakter

Religius, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, tekun, optimis, peduli sosial, jujur

Menjadi pribadi yang diridhoi dan dicintai oleh Allah SWT didamba oleh setiap manusia yang beriman. Dan
ketika setiap manusia ingin menjadi manusia yang dicintai dan diridhoi oleh Allah SWT ada cara-cara yang
harus ditempuh salah satunya adalah senantiasa berbuat baik kepada Allah. Berbuat baik kepada Allah
diantaranya adalah senantiasa bersikap Ikhlas, taat, khauf dan bertobat kepada Allah SWT dalam mengerjakan
setiap aktifitasnya.
Apa pengertian dan cara berbuat ikhlas, taat dan khauf, dan taubat? Kita akan bahas bersama-sama dalam bab
berikut ini. Selamat belajar dan jangan lupa senantiasa berdoa !

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 33


A. PENGERTIAN AKHLAK TERPUJI KEPADA ALLAH SWT

Akhlak terpuji sering disebut akhlak mahmudah. Islam sebagai agama yang mencintai perdamaian
mengajarkan kepada umatnya agar mempunyai akhlak terpuji kepada setiap mahkluk Allah SWT, selain itu
Islam juga mengajarkan manusia untuk mempunyai akhlak terpuji kepada Allah SWT.
Akhlak terpuji kepada Allah SWT adalah suatu sikap atau perilaku terpuji yang hanya ditujukan
kepada Allah SWT. Hal ini maksudkan sebagai rasa penghambaan kepada Allah SWT dan sebagai bentuk
syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Adapun akhlaq terpuji kepada Allah SWT yang akan menjadi pembahasan materi aqidah akhlaq kelas 7
semester 1 ini adalah ; taubat, taat, istiqomah dan ikhlas.

a. Tobat
1. Pengertian Tobat

Kata tobat berasal dari bahasa Arab yang berarti kembali,


menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan.
Lafal yang semakna dengan ini adalah kembali ke jalan yang benar. Secara istilah tobat adalah
berhenti dari perbuatan dosa yang telah dilakukan, kemudian kembali ke jalan yang benar.

2. Hukum Bertobat
Bertobat termasuk perkara yang diwajibkan dalam agama. Firman Allah Swt. sebagai berikut.

Artinya: ... Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar
kamu beruntung. (Q.S. an-Nur/24: 31)

Setiap manusia hidup di dunia ini pasti berdosa. Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya karena
senantiasa memberi kesempatan untuk mau bertobat dari segala dosa yang telah diperbuat.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW, bersabda sebagai berikut.

Artinya: Sesungguhnya Allah Yang Mahamulia dan Mahaagung membentangkan tangan-Nya di


waktu malam untuk menerima tobat hamba yang berbuat dosa pada siang harinya, dan
membentangkan tangan-Nya di waktu slang untuk menerima tobat hamba yang berbuat
dosa pada malam harinya sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya (hari kiamat).
(WR. Muslim)
Dengan adanya hadits tersebut, kiranya orang yang telanjur berbuat dosa tidak perlu murung dan
putus asa. Selama orang tersebut mau bertobat kepada Allah SWT. dengan sungguh-sungguh (tobat
nasuha) niscaya Allah SWT. akan mengampuni dosanya. Tobat nasuha harus memenuhi tiga
perkara, yakni :
a. Harus segera menghentikan perbuatan dosa yang dilakukan,
b. Harus menyesali sedalam-dalamnya atas perbuatan dosa tersebut, dan
c. Harus bertekad yang sungguh-sungguh tak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut.

34 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


d. Jika dosa itu berkaitan dengan orang lain, maka harus minta maaf atau menggantinya terlebih
dahulu kepada orang yang bersangkutan
Apabila dosa yang dilakukan berhubungan dengan orang lain, ia harus minta maaf kepada orang
yang bersangkutan. Apabila dosa yang dilakukan berupa pencurian, ia wajib mengembalikan barang
curian tersebut kepada pemiliknya.
Adapun bagi orang yang taubat itu ada 4 tingkatan, disesuaikan dengan kondisi jiwanya;
1. Taubat nasuha orang yang taubat dengan sebenar-benar taubat. Semua perbuatan dosa yang
dilakukan tidak diulangi lagi selama hidupnya, kecuali kesalahan-kesalahan kecil yang tidak
disengaja dilakukannya. Orang tersebut, memiliki nafsu Muthmainnah yaitu orang yang jiwanya
tenang.
2. Orang yang bertaubat, semua dosa besar tidak pernah diulanginya, Namun terkadang melakukan
dosa kecil tanpa sengaja, tapi ia cepat sadar dan bertaubat, dengan selalu waspada agar tidak
terulang. Jiwa yang selalu memperingatkan diri ini disebut nafsu Lawwamah.
3. Orang yang bertaubat dengan disertai tidak mengulangi lagi. Namun ia sering tidak berdaya
melawan hawa nafsu untuk berbuat dosa. Setiap perbuatan dosa ia segera melakukan taubat. Jiwa
seperti ini disebut nafsu Musawalah.
4. Orang yang bertaubat, setelah itu melakukan perbuatan dosa dan tidak ada penyesalan dalam
dirinya atas dosa yang dilakukan dan terus menerus melakukan maksiat. Jiwa seperti itu dikuasai
nafsu yang jahat, dan disebut nafsu amarah.

3. Bentuk-Bentuk (Contoh) Perilaku Tobat kepada Allah


Contoh perilaku tobat kepada Allah swt., antara lain sebagai berikut.
a. Pada suatu saat, Mahmud bersama teman-temannya melihat siswa sekolah lain dikeroyok masa
karena mengompas murid sekolah lain. Saat itu, ia melihati luka memar hampir di seluruh
tubuhnya. Keadaan itu menyadarkan Mahmud yang juga sering mengompas. la memperbanyak
membaca istighfar dan menemui orang yang pemah dikompas untuk minta maaf
b. Pada suatu saat, guru menceritakan penderitaan seorang anak yang selalu durhaka terhadap orang
tuanya. Salim sangat tertarik dan memerhatikan cerita tersebut. Mendengar cerita dari gurunya,
Salim teringat sikapnya yang durhaka kepada ibu dan bapaknya. la sangat menyesal. Setibanya di
rumah, ia meminta maaf kepada bapak dan ibunya serta berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya. Esok harinya ia bersikap lemah lembut kepada ibu dan bapaknya dan
memperbanyak bacaan istighfar .

4. Dampak Positif Perilaku Bertobat


Dampak positif bertobat dirasakan oleh pelakunya sendiri dan orang lain. Adapun dampak positifnya,
antara lain sebagai berikut.
a. Bagi Pelakunya Sendiri
1. Memperoleh semangat dan gairah hidup baru karena Allah berkenan menerima tobatnya (jika
tobatnya dilakukan dengan sungguh-sungguh).
2. Dapat memperoleh kembali jalan yang benar (Islam) setelah menempuh jalan yang sesat
(karena perbuatan dosanya).
3. Memperoleh simpati masyarakat lagi.
b. Bagi Orang Lain (Termasuk Keluarga)
1) Lambat laun dapat mengembalikan nama baik keluarga, seperti masa lalu.
2) Hilangnya kecemasan keluarga dan masyarakat (tidak khawatir terjadi kejahatian yang ia
lakukan), seperti sebelum bertobat.

5. Perilaku Membiasakan Diri Bertobat


Perilaku membiasakan diri bertobat, antara lain dengan sikap berikut ini :
a. Tidak memandang remeh terhadap perbuatan dosa sekecil apa pun,
b. Berusaha menutup perbuatan dosanya dengan perbuatan baik sesuai kemampuan yang dimiliki,
c. Merasa tidak senang apabila melihat orang lain berbuat dosa,
d. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh, dan
e. Bersikap hati-hati dalam bergaul

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 35


b. Taat
1. Pengertian Taat

Kata taat berasal dari bahasa yang berarti tunduk,


patuh, dan setia kepada si fulan. Adapun taat secara istilah ialah sikap tunduk, patuh, dan setia
kepada Allah swt. dan rasul-Nya, baik dalam bentuk pelaksanaan perintah maupun meninggalkan
larangan-Nya.
2. Perintah untuk Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Taat termasuk perkara yang diwajibkan dalam Islam. Dengan demikian, seorang mukmin adalah
orang yang setia dan taat kepada Allah dan rasulNya. Allah SWT. berfirman sebagai berikut.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan
Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.... (Q.S. an-Nisa'/4: 59)
Ayat di atas berisi perintah secara tegas agar setiap mukmin (orang yang beriman) taat kepada
hukum Allah, rasul, dan ulil amri atau pemimpin (selama pimimpin tersebut berpegang kepada kitab
Allah dan rasul-Nya). Pada ayat yang lain, Allah SWT. berfirman sebagai berikut.

Artinya: Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-
Nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, "Kami
mendengar dan kami taat." Dan mereka itulah orangorang yang beruntung. (Q.S.
an-Nur/24: 51).

Maksud ayat di atas ialah bahwa setiap orang yang mengaku beriman harus taat kepada hukum
Allah dan rasul-Nya (Al-Qur'an dan hadits). Apabila mereka diarahkan untuk mengikuti hukum Allah
dan rasul-Nya dalam mengatasi persoalan hidup yang dihadapi, tidak ada kata-kata yang pantas
diucapkan kecuali sami `na wa ata `na (kami mendengar dan kami taat). Apabila mereka telah
memiliki sikap seperti itu, berarti telah tergolong orang-orang yang beruntung, yakni telah mendapat
petunjuk yang benar dari sisi Allah swt.

3. Bentuk-Bentuk (Contoh) Ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya


a. Pada suatu saat suami Ibu Muslimah meninggal dunia, ia meninggalkan dua anak laki-laki dan tiga
anak perempuan. Setelah selang beberapa minggu dari kematian suaminya, Ibu Muslimah
memanggil seorang ustadz untuk membagi harta peninggalan suaminya menurut hukum mawaris.
Sebagian masyarakat memandang aneh pembagian seperti itu, namun Ibu Muslimah tetap pada
pendiriannya karena taat kepada hukum Allah SWT.
b. Nur Hasanah dilamar oleh seorang pemuda tampan, kaya lagi terhormat, tetapi non muslim.
Sebenamya, hati Nur Hasanah juga mencintainya. Karena Islam melarang muslimah menikah
dengan lelaki non muslim, akhimya Nur Hasanah menolak lamaran tersebut dengan sopan.
4. Dampak Positif Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya
Orang yang taat kepada Allah akan merasakan dampak positifnya, antara lain :
a. Memperoleh kepuasan batin karena telah mampu melaksanakan salah satu kewajibannya kepada
Allah dan rasul-Nya,
b. Memperoleh ridha Allah karena telah mampu mentaati perintah-Nya, dan
c. Memperoleh kemenangan (keuntungan) yang besar, sesuai firman Allah SWT. berikut ini.

36 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


... Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya,Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang
agung. (Q.S. an-Nisa'/ 4:13).

5. Membiasakan Diri Taat kepada Allah dan Rasul-Nya


Ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya harus dibiasakan dalam perilaku hidup sehari-hari sehingga
menjadi watak seorang muslim. Cara membiasakan diri untuk taat kepada Allah dan rasul-Nya, antara
lain :
a. Segera mempersiapkan diri untuk salat apabila sudah tiba waktunya,
b. Melatih diri untuk disiplin dalam berbagai hal, termasuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah,
c. Selalu disiplin dalam mengikuti tata tertib sekolah, baik dilihat guru maupun tidak,
d. Senantiasa menjaga diri agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama walaupun sedang
sendirian, tidak ada orang lain yang melihat.

c. Istiqomah
1. Pengertian Istiqomah
Istiqomah secara bahasa berasal dari kata istaqoma-yastaqimu-istiqomatan berarti tegak dan lurus.
Sedangkan secara istilah, istiqomah berarti terus berpegang teguh pada ajaran islam, baik dalam
urusan aqidah, ibadah maupun akhlaq dan muamalah.
Seorang muslim yang istiqomah akan merealisasikan kecintaan dan penghambaanya kepada
Allah SWT dengan selalu konsisten menjaga ketaatan kepada-Nya, berusaha untuk selalumenjalankan
perintah dan meninggalkan larangan Allah secara berkesinambungan. Inilah kondisi ideal yang
seharusnya ada pada diri setiap muslim.
2. Perintah untuk berbuat secara istiqomah

Artinya : “ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian
mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka
dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".(Q.S.
Fushilat/41: 30)

3. Bentuk-Bentuk (Contoh) Perilaku Istiqomah


a. Fadhil sejak usianya menginjak baligh, ia selalu mengerjakan sholat berjamaah di masjid tanpa
harus disuruh oleh kedua orang tuanya tanpa pernah meninggalkannya satu waktupun.
b. Ahmad selalu berangkat ke madrasah tempat ia belajar setiap hari tanpa pernah terlambat.

4. Dampak Positif Berlaku Secara Istiqomah


a. Memperoleh ketenangan hidup.
b. Melahirkan sikap optimis.
c. Memiliki keberanian dalam melakukan sesuatu yang benar.

5. Membiasakan Diri Berlaku secara istiqomah

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 37


a. Berusaha untuk selalu taat kepada Allah SWT, berbuat baik, jujur dan tidak pernah berbohong,
selalu menyampaikan amanah dengan baik.
b. Berusaha untuk selalu membiasakan diri dengan suatu hal yang pasti, tidak berubah-ubah dan
tidak menanamkan sifat labil.

d. Ikhlas
1. Pengertian Ikhlas

Kata ikhlas berasal dari bahasa Arab yang berarti


memurnikan niat hanya semata-mata mencari ridha Allah SWT. atau semata-mata mentaati
perintah-Nya. Ikhlas menurut istilah adalah memurnikan niat hanya semata mata mentaati
perintah Allah dan mencari ridho AllahSWT. Setiap muslim dididik agar ikhlas dalam melakukan
apa pun. Orang yang beramal secara ikhlas disebut mukhlis. Hanya dengan niat yang ikhlas, amalan
baik manusia akan diterima di sisi Allah swt. sebagaimana terungkap dalam bacaan shalat berikut ini.

Artinya : Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku


hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. (Q.S. al-An`am/6: 162).

2. Perintah untuk Beramal secara Ikhlas


Orang yang beramal baik, tetapi tidak ikhlas, ia akan rugi sendiri. Allah tidak akan menerima amal
tersebut.
Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah swt. berfirman sebagai berikut.

Artinya: Aku adalah sebaik-baik sekutu (teman). Barang siapa mempersekutukan Aku bersama yang
lain, dia (diserahkan) kepada sekutu itu. Wahai sekalian manusia, ikhlaskan amalmu karena
Allah karena sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal seseorang, kecuali amal yang
diikhlaskan kepada-Nya. (H.R. al-Bazzar)
Berdasarkan hadits Qudsi di atas, seberapa banyak amal yang dilakukan oleh seseorang, tetapi
niatnya tidak ikhlas, amal tersebut akan sia-sia, dan tidak akan memperoleh pahala.
Pada hadits yang lain, Rasulullah SAW. bersabda sebagai berikut.

Artinya: Sesungguhnya amal-amal itu (harus) dengan niat, dan sesungguhnya setiap (amal)
seseorang tergantung kepada niatnya. Barang siapa hijrahnya itu karena Allah dan rasul-
Nya, maka (pahala) hijrahnya itu (berpulang) kepada Allah dan rasul-Nya. Barang siapa
hijrahnya itu untuk suatu (kepentingan harta) dunia yang hendak dicapainya atau karena
seorang perempuan yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu (berpulang) kepada apa
yang diniatkan itu. (H.R. Muslim nomor 3530 dari Umar bin Khattab)

Walaupun hadits di atas berkaitan dengan niat hijrah yang dilakukan kaum muslimin saat itu,
namun berlaku pula bagi semua amal baik yang dilakukan manusia, baik pada masa Rasulullah SAW.
Masih hidup maupun sekarang, bahkan sampai akhir zaman. Apabila niatnya murni karena Allah
semata, amal tersebut akan diterima di sisi Allah dan mendapatkan pahala yang besar dari sisi-Nya.
Orang yang beramal baik namun tidak ikhlas, ia akan rugi sendiri karena Allah tak akan menerima
amal tersebut.

38 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


3. Bentuk-Bentuk (Contoh) Perilaku Ikhlas
Beramal secara ikhlas berarti dengan satu niat, yakni mencari ridha Allah SWT. atau semata-mata
mentaati perintah-Nya. Contoh beramal secara ikhlas, antara lain sebagai berikut.
a. Ahmad Saifuddin adalah seorang siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Setiap hari Selasa, ia
melaksanakan tugas piketnya di sekolah. Dalam melaksanakan tugasnya, ia tidak perlu menunggu
kedatangan temannya. Selama mengerjakan tugas piket, Ahmad tak pemah mengeluh dan tak
mengharapkan penghargaan dari guru maupun teman-temannya.
b. H.Mahmudi aktif mengikuti pengajian. Pada suatu hari penceramahnya menerangkan Surah al-
Ma`un. Setelah memahami isi Surah al-Ma`un, H. Mahmudi terketuk hatinya sehingga mencari
anak yatim di lingkungan tempat tinggalnya. H. Mahmudi menyantuni anak yatim tersebut karena
semata-mata melaksanakan kandungan Surah al-Ma`un.

4. Dampak Positif Beramal secara Ikhlas


Setiap muslim harus yakin bahwa setiap perintah agama pasti berdampak positif bagi pelakunya
(apabila ditaati). Adapun dampak positif ikhlas, antara lain :
a. Memperoleh kepuasan batin karena merasa bahwa kebaikan yang dilakukan sesuai dengan
kehendak Allah swt. yang menyuruhnya,
b. Merasa senang karena adanya harapan ridha dari sisi-Nya, dan
c. Dapat menjaga kerutinan dalam berbuat baik, walaupun amal baiknya tidak dilihat oleh orang lain.

5. Membiasakan Diri Beramal secara Ikhlas


Beramal secara ikhlas harus menjadi watak setiap muslimin dan muslimat.
Untuk menjaga keikhlasan beramal, dapat diupayakan hal-hal sebagai berikut.
a. Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya dipuji orang.
b. Tidak kecewa apabila perbuatan baiknya diremehkan orang lain.
c. Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat orang lain, misalnya sedekah secara sembunyi-
sembunyi.
d. Tidak suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena hal itu dapat mendorong
pelakunya menjadi riya.

Tugas Individu

Bagaimanakah pendapatmu tentang taubat dalam hal berakhlak terpuji kepada Allah Swt? Buatlah satu contoh
sikap ikhlas!

Tugas Kelompok

Carilah kisah-kisah teladan mengenai akhlak ikhlas kepada Allah Swt. Dan jadikanlah sebuah kliping menarik!

Tugas Siswa Berkarakter

Aplikasi Pendidikan Karakter Penanaman


Nilai Karakter
Islam mewajibkan kepada umatnya bahwa selain taat kepada Allah dan Peduli social, peduli
rasul-Nya juga diperhatikan untuk taat kepada ulil amri (pemimpin atau lingkungan, toleransi,
pemegang kekuasaan). Pemimpin seperti apakah yang harus ditaati? bersahabat, cinta damai

Penilaian Kompetensi

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 39


A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Memiliki akhlaq mahmudah atau terpuji kepada Allah hukumnya….
a. Sunah c. Wajib
b. Ibadah d. jaiz
2. Landasan atau dasar memiliki akhlaq terpuji kepada Allah ialah….
a. Sunah Rasul c. Akhlaq mahmudah
b. Al-Qur'an dan Hadis d. Akhlaq karimah
3. Kata ikhlas berasal dari kata akhlasha yakhlishu ikhlashan yang berarti….
a. satu tujuan c. pilihan terbaik
b. ternodai d. murni
4. Kata ikhlas adalah sifatnya sedangkan kata Mukhlis adalah sebutan untuk orang yang….
a. berbuat secara ikhlas c. berakhlak terpuji kepada Allah
b. berbuat baik dengan sum'ah d. tidak ikhlas dalam berbuat baik
5. Seseorang berbuat baik, tetapi tidak ikhlas. Menurut Islam, perbuatan tersebut termasuk….
a. sikap nifak c. sia-sia, tak diterima Allah SWT.
b. kurang berguna d. kecil pahalanya disisi Allah
6. Beramal secara Ikhlas berarti beramal secara murni, yakni….
a. memurnikan niat hanya mencari ridha Allah
b. memurnikan perbuatan perbuatan
c. berbuat baik tanpa tujuan
d. berbuat baik karena dorongan kemanusiaan
7. Ungkapan beramal tanpa pamrih dengan tuntunan Islam….
a. sejalan c. sepaham
b. tidak sesuai d. selaras
8. Menurut Islam, nilai perbuatan baik seseorang ditentukan oleh….
a. kepribadian pelakunya c. jenis perbuatan itu sendiri
b. sering tidaknya dilakukan d. niat pelakunya
9. Salah satu ciri ketaatan seseorang kepada Allah ialah … dalam melaksanakan tugas.
a. tidak mengenal lelah c. berhasil secara maksimal
b. tidak megeluh d. tidak menghadapi kendala
10. Kita wajib mentaati Ulil amri apabila mereka….
a. berada di jalan yang sesuai
b. bukan dari golongan orang kafir
c. berasal dari golongan muslim seperti kita
d. tidak melanggar hukum-hukum Allah
11. Fatimah selalu berbuat secara ikhlas, secara bahasa, ia disebut….
a. Mukhsin c. Mukhlisin
b. Mukhlis d. Mukhsinin
12. Allah SWT berfirman, "Padahal mereka hanya menyembah Allah, dengan ikhlas mentaati-Nya semata-
mata karena (menjalankan) agama,..." Firman diatas berisi perintah agar kita….
a. Rajin beramal baik
b. Berbuat tanpa pamrih
c. Selalu menjalankan perintah Allah SWT
d. Memurnikan peribadatan kepada Allah SWT.
13. Perintah untuk beramal secara ikhlas berarti larangan beramal yang disertai dengan….
a. Maksud tertentu c. Pamrih
b. Tujuan tertentu d. Ria
14. Berikut ini adalah pengertian khauf, kecuali….
a. Mencemaskan keselamatan dirinya dalam perjalanan
b. Cemas apabila amal baiknya tdak diterima Allah SWT.
c. Khawatir apabila Allah murka terhadap dirinya
d. Cemas apabila Allah tidak ridha terhadap dirinya

15. Secara bahasa, kata istiqomah berasal dari kata istaqoma-yastaqimu-istiqomatan yang berarti….
a. Tunduk c. Murni
b. Setia d. Tegak, lurus

40 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


16. Berikut ini merupakan dampak positif istiqomah, kecuali….
a. Memperoleh ketenangan hidup
b. Melahirkan sikap optimis
c. Memiliki keberanian dalam melakukan kebenaran
d. Timbul rasa malas untuk melakukan ibadah
17. Orang yang taat telah memilki sifat-sifat berikut ini, kecuali….
a. Setia c. Sombong
b. Tawaduk d. Takut
18. Orang khauf mendambakan….
a. Kehormatan diri c. Diterimanya amal
b. Kesuksesan usaha d. Kedekatan diri
19. Orang yang berani menghadapi persoalan hidup adalah orang yang….
a. Tak pernah merasa takut
b. Takut karena Allah
c. Tak pernah mengalami kegagalan usaha
d. Pernah mengalami kegagalan usaha
20. Orang yang sudah dapat melakukan ibadah secara kontinyu (terus-menerus) berarti orang tersebut telah
berbuat......
a. Istiqomah
b. Ikhlas
c. Sabar
d. Taat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !


1. Bagaimanakah maksud ikhlas menurut bahasa?
Jawab : ..............................................................................................................................
2. Bagaimanakah maksud seseorang beramal baik dengan riya?
Jawab : ..............................................................................................................................
3. Bagaimanakah keadaan orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya?
Jawab : ..............................................................................................................................
4. Menurut Islam, bolehkah seseorang berbuat baik dengan pamrih? Jelaskan!
Jawab : ..............................................................................................................................
5. Apakah istiqomah itu? Kemukakan contohnya!
Jawab : ..............................................................................................................................
6. Sebutkan syarat-syarat tobat nasuha!
Jawab : ..............................................................................................................................
7. Bagaimana cara membiasakan diri untuk bertaubat? Sebutkan 3 saja !
Jawab : ..............................................................................................................................
8. Siapakah yang dimaksud mukhlis itu?
Jawab : ..............................................................................................................................
9. Bagaimanakah maksud taubatan nasuha?
Jawab : ..............................................................................................................................
10. Bagaimanakah seseorang dikatakan taat?
Jawab : ..............................................................................................................................

Tugas Kompetensi

Petunjuk :

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 41


1. Cari dan salinlah Surah al-Baqarah ayat 161-164 ke dalam lembar portopolio berikut!
2. Simpulkan isi ayat tersebut!
a. Salinan ayat
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
b. Kesimpulan
1) Ayat 161
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
2) Ayat 162
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
3) Ayat 163
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________

Penilaian Tengah Semester

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Adanya alam semesta beserta isinnya menunjukkan bahwa Allah Swt. Bersifat ….
a. wujud c. sama'
b. qiyamuhu binafsihi d. basar
2. Mustahil Allah Swt. bersifat umyun yang artinya ....
a. terpaksa c. tuli
b. bodoh d. buta
3. Allah Swt. wajib bersifat iradah dan mustahil bersifat ....
a. karahah c. bukmun
b. jahlun d. umyun
4. Akidah yang dimiliki seseorang dapat menentukan ....
a. sikap dan perilakunya c. kemantapan hatinya
b. jenis perbuatan yang dilakukan d. keyakinannya
5. Menurut ahli ilmu kalam, sifat wajib Allah Swt. yang harus diimani dan diketahui berjumlah ... sifat.
a. 10 c. 25
b. 20 d. 15
6. Allah Swt. adalah Zat yang terdahulu atau tidak berawal dan tidak berakhir, maka mustahil Allah
bersifat ....
a. fana' c. hudus
b. umyun d. summon

7. Sifat-sifat wajib Allah dibagi menajdi 4 sifat yang pembagiannya hanya satu disebut ....
a. nafsiyah c. ma’ani
b. salbiyah d. ma’nawiyah

42 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


8. Pengakuan iman seseorang tidak ada artinya sama sekali apabila tidak dibuktikan dengan ....
a. pengetahuan tentang akidah c. kemampuan dalam hidup
b. pengetahuan tentang agama d. amal nyata dalam kehidupan sehari - hari
9. Dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang Muslim yang bersumber dari ajaran Islam
adalah ....
a. akidah Islam c. kepercayaan
b. rukun Islam d. rukun iman
10. Berikut yang bukan arti Islam menurut bahasa adalah ....
a. keselamatan c. menyerahkan
b. kepercayaan d. perdamaian
11. Dalam mempelajari aqidah Islam tentu ada dasar hukumnya, dasar hukum yang kedua adalah ....
a. Al Quran c. ijma'
b. hadis/sunah d. qiyas
12. Tidak ada sesuatu yang dapat memaksa dan mengatur Allah Swt. , karena Allah Swt. bersifat ....
a. iradah c. basar
b. sama' d. wahdaniyah
13. Mengerjakan salat tepat pada waktunya, termasuk salah satu ciri sifat ....
a. taat c. tobat
b. khauf d. ikhlas
14. Kebalikan dari sifat summum adalah sifat ....
a. sama' c. hayat
b. kalam d. iradah
15. Sifat wajib yang berhubungan dengan Zat Allah semata disebut ....
a. sifat nafsiyah c.' sifat ma'ani
b. sifat salbiyah d. sifat ma'nawiyah
16. Dalam pembagian sifat wajib Allah ada yang disebut sifat ma'ani, sifat tersebut terdiri atas ... macam.
a. lima c. tujuh
b. tiga d. sepuluh
17. Berakidah Islam secara benar berarti ....
a. bebas memilih keyakinan c. berperilaku yang baik
b. mengesakan Allah Swt. d. kemantapan hati pada kepercayaan
18. Dalam menciptakan dan mengatur alam semesta beserta isinya Allah tidak memerlukan bantuan dari
siapa pun, karena Allah bersifat ....
a. wahdaniyah c. qudrah
b. qiyamuhu binafsihi d. hayat
19. Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosanya
adalah syarat-syarat orang yang ....
a. ikhlas c. tawaduk
b. tobat d. qana'ah
20. Sebutan untuk orang yang beragama Islam adalah ....
a. muhsin c. Muslim
b. mukmin d. mukhlis
21. Sifat wajib yang berhubungan dengan Zat Allah disebut sifat ....
a. salbiyah c. nafsiyah
b. ma'ani d. ma'nawiyah
22. Adanya alam semesta yang sampai sekarang masih teratur dan terpelihara dengan baik menunjukkan
bahwa Allah bersifat hayat. Arti sifat hayat Allah Swt. adalah ..
a. Maha Mengetahui c. Maha Melihati
b. hidup d. berdiri sendiri
23. Sifat yang tidak pantas dan tidak mungkin dimiliki Allah Swt. disebut ....
a. sifat wajib c. sifat jaiz
b. sifat mustahil d. sifat makruh

24. Suatu amal atau perbuatan yang murni dilakukan karena Allah Swt. tanpa ada niat lain disebut ....
a. ikhlas kepada Allah c. tobat nasuha

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 43


b. khauf kepada Allah d. taat kepada Allah
25. Berikut yang tidak termasuk dampak positif sifat ikhlas adalah ....
a. memperoleh pahala yang besar dari Allah Swt.
b. memperoleh kepuasan batin
c. merasa lebih dekat kepada Allah Swt.
d. merasa bangga karena sudah berbuat dan beramal baik
26. Hal yang menentukan rasa takut kepada Allah Swt. adalah ....
a. amal seseorang c. akhlak seseorang
b. jiwa seseorang d. iman seseorang
27. Maksud istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt. Adalah ….
a. menjauhkan diri dari Allah c. mengetahui perintah Allah
b. meninggalkan Allah d. beribadah kepada Allah SWT secara terus-menerus
28. Melakukan suatu amalan atau ibadah yang disertai dengan hal-hal di bawah adalah dilarang Allah,
kecuali ....
a. pamrih c. tujuan tertentu
b. niat karena Allah Swt. d. riya'
29. Fadhil selalu berangkat ke madrasah tepat waktu tanpa pernah terlambat merupakan contoh ....
a. tobat c. taat
b. ikhlas d. istiqomah
30. Orang yang betul-betul menyesali akan perbuatan dosanya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi
disebut persyaratan ....
a. bertobat kepada Allah c. taat kepada Allah
b. Ikhlas kepada Allah d. khauf kepada Allah

B. Jawablah pertanyaan - pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !


1. Apakah dasar hukum akidah Islam?
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
2. Jelaskan tentang Al Quran dan akidah Islam!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
3. Mengapa hadits berfungsi sebagai dasar akidah Islamiah? Jelaskan!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
4. Apakah pengertian sifat wajib bagi Allah?
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
5. Apakah pengertian sifat salbiyah?
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
6. Apakah yang dimaksud sifat ma'ani? Jelaskan!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
7. Sebutkan 13 sifat mustahil bagi Allah beserta artinya!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
8. Tulislah hadis yang berhubungan dengan perintah untuk bersikap ikhlas!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
9. Apakah makna istiqomah pada Q.S. Fushilat ayat 30? Jelaskan!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
10. Sebutkan dampak positif dari sikap tobat terhadap orang lain!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….

44 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


4
SALAT DAN ZIKIR
4

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, sain. budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang ) dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
1.4 Menghayati adab salat dan zikir sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt
2.4 Mengamalkan perilaku patuh dan disiplin sebagai implementasi adab sholat dan zikir
3.4 Menerapakan adab fadilah sholat dan zikir ( Istighfar, shalawat, dan La ilaaha illalallah
4.4 Mempraktikan adab salat dan zikir

Nilai-nilai Karakter

Religius, kerja sama, disiplin, tanggung jawab, tekun, optimis, peduli sosial, jujur.

Salat merupakan ibadah yang diwajibkan atas setiap muslim. Salat merupakan manifestasi keimanan
seseorang dan ibadah yang sangat mulia. Pada saat melaksanakan ibadah salat, tidak ada perbedaan antara
muslim kaya maupun miskin, rupawan maupun tidak, semua memiliki derajat ketundukan dan kepasrahan yang
sama kepada Allah Swt.. Pada saat itu, seorang muslim menghadap Allah Swt. dengan ketundukan tubuh dari
hatinya. Maka, sudah sepatutnya setiap muslim mempersiapkan jasmani dan rohaninya dengan baik agar dapat
berkonsentrasi atau khusyuk dalam mendirikan salat dengan sempurna. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan
pengetahuan mengenai adab salat beserta zikir sebagai wujud mengingat dan berdoa kepada Allah Swt.

A. Pengertian Shalat dan Zikir


1. Pengertian Shalat
Shalat menurut bahasa berasal dari kata (ٌ‫)صالَة‬
َ yang memiliki arti doa. Adapun pengertian shalat
menurut bahasa merujuk pada ritual ibadah pemeluk agama Islam. Menurut istilah syara' shalat adalah
suatu ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan
takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam dan memenuhi syarat dan rukun tertentu . Menurut

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 45


syariat Islam, praktik salat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad saw. sebagai
figur pengejawantah perintah Allah SWT.
Shalat merupakan rukun Islam yang ke-2, sehingga tidak sempurna Islam seseorang apabila dia
tidak melaksanakan shalat. Menurut hadits nabi, shalat adalah tiang agama, maka barang siapa yang
mendirikan salat berarti ia telah mendirikan agama, dan barang siapa yang meninggalkan salat maka
ia telah merobohkan agama. Salat diperintahkan untuk didiirikan oleh semua muslim karena menurut
surah al-'Ankabut dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar yang artinya :
Artinya: Dan dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan perbuatan) keji dan
mungkar•,'' dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (Keutamaannya
dari ibadat-ibadat yang lain) dan Allah mengetahui apa Yang kamu kerjakan. " (Q.S. al-
Ankabut (29): 45)
Shalat merupakan amal yang dihisab paling awal pada yaumul hisab. Jika shalatnya baik maka
baik pula seluruh amalnya, namun jika nilai shalatnya rusak maka seluruh amalnya dianggap rusak
Allah Swt. mewajibkan kepada setiap muslim shalat lima waktu dalam sehari semalam, yang
sudah ditentukan waktunya. Shalat lima waktu terdiri atas, Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.
2. Pengertian Zikir
Dzikir merupakan sarana untuk berkomunikasi langsung seorang hamba kepada Sang Pencipta,
Allah Swt.. Tidak ada ketenteraman yang sejati kecuali dengan mengingat (dzikir) kepada Allah Swt..
Kata dzikir berasal dari bahasa Arab "dzakara", yang berarti mengingat atau menyebut. Menurut
istilah, dzikir adalah mengingat Allah dengan cara menyebut sifat-sifat keagungan Allah Swt. dan
memuliakan-Nya.
Dzikir dalam istilah agama Islam berarti mengingat Allah (dengan cara menyebut sifat- sifat
keagungan-Nya atau kemuliaan-Nya, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Hal ini
disebut dengan dzikir lisan. Dzikir lisan dilakukan dengan menyebut-nyebut asma Allah Swt., yakni
berdzikrullah merupakan salah satu perbuatan mengingat Allah Swt. dalam bentuk ucapan lisan yang
mengandung arti pujian, rasa syukur, dan doa kepada Allah Swt..
Adapun pengertian dzikir di sini tidak hanya terbatas pengucapan lisan yang ~ mengandung
kalimat-kalimat tayibah semata. Akan tetapi, yang dimaksud dengan dzikir di sini adalah segala gerak
baik fisik maupun jiwa yang menggerakkan hati untuk semakin ' dekat dengan Allah dan senantiasa
mengingat Allah.
Allah memerintahkan untuk melakukan dzikir, seperti disebutkan dalam Al Quran berikut ini.
          
Artinya: "Laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang
banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala
yang besar. " (QS. Al-Ahzab: 35)
       
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya. "(QS. AI-Ahzab: 41)
Upaya untuk bertobat, tafakur, menuntut ilmu, mencari rezeki dengan cara niat yang baik juga
bagian dari dzikir. Intinya, segala sesuatu yang dilakukan dalam upaya untuk' bertaqarub kepada Allah.
Oleh karenanya, berdzikir akan membawa pelakunya pada kebaikan demi kebaikan. Dengan berdzikir
seorang muslim akan merasakan pengawasan Allah kepadanya sehingga langkah dan gerak hatinya
senantiasa terjaga dalam kebaikan. Dzikir pun bermanfaat sebagai obat hati akan membentuk pelakunya
menjadi pribadi yang arif dan bersahaja.
Dzikir yang dilakukan seorang muslim haruslah menimbulkan bekas (atsar) pada hati dan tingkah
laku kesehariannya. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, zikir hanya akan menjadi kata-kata tanpa makna
dan pengaruh bagi pelakunya.

Adapun dzikir yang dicontohkan oleh Rasulullah saw di antaranya adalah :


a. Membaca istighfar kepada Allah SWT.
Salah satu amalan yang senantiasa dilakukan oleh Rasulullah yaitu beristighfar dan bertobat
kepada Allah SWT. Dalam sebuah riwayat telah dijelaskan bahwa Rasulullah saw setiap hari
beristighfar tidak kurang dari 100 kali. Padahal beliau merupakan seorang hamba yang ma’shum alias
terjaga dari dosa. Pertanyaannya berapa kalikah kita sebagai umatnya beristighfar kepada Allah SWT
dalam setiap hari ?

46 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Adapun lafadz istighfar yaitu astaghfirullohal ‘adziim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul
qoyyuumu wa atuubu ilaih.
b. Membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Sesungguhnya Amr bin Ash RA mendengar Rasulullah SAW bersabda : “ Barang siapa yang
membaca shalawat sekali saja, Allah SWT akan memberi rahmat padanya sebanyak sepuluh kali.”
Dalam kitab Al Fawaid Al Mukhtaroh, Syaikh Abdul Wahhab sya’roni meriwayatkan bahwa
Abul Mawahib Asy Syadzily berkata : “Aku pernah bermimpi bertemu Baginda Nabi Muhammad
SAW, aku bertanya : “ada hadits yang menjelaskan sepuluh rahmat Allah diberikan bagi orang yang
berkenan membaca shalawat, apakah dengan syarat saat membaca harus dengan hati hadir dan
memahami artinya? Kemudian Nabi menjawab : “Bukan, bahkan itu diberikan bagi siapa saja yang
membaca shalawat meski tidak faham arti shalawat yang ia baca.”
Tentang membaca shalawat ini diperintahkan oleh Allah SWT dalam Q.S. Al Ahzab ayat 56
sebagai berikut :
        
     
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang
yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya[1230].

[1229] Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari Malaikat berarti memintakan
ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan
perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.
[1230] Dengan mengucapkan Perkataan seperti:Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga
keselamatan tercurah kepadamu Hai Nabi.

c. Kalimat Tauhid (Laa ilaaha illallaah)


Berdzikir dengan kalimat tauhid : Laa ilaaha illallah banyak mengandung keutamaan yang
sangat agung yang tidak mungkin bisa dihitung.” Demikian dikatakan oleh Ibnu Rajab Al Hambali
rahimahullah.
Mungkin diantara masih ada yang belum tahu Keistimewaan Dzikir Laa Ilaaha Illallaah,
berikut adalah beberapa keutamaan dzikir tahlil “Laa Ilaaha Illallaah.”
a. Laa Ilaaha Illallah Menjadi Kunci Surga
Kalimat “Laa Ilaaha Illallaah” merupakan harga surga, Nabi Muhammad SAW juga bersabda :
“Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah “laa ilaaha illallaah”, maka
dia akan masuk surga.” (HR. Abu Dawud no. 1621)
b. Dzikir Laa Ilaaha Illallaah Adalah Kebaikan dan Dzikir yang Paling Utama.
Abu Dzar berkata : “Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat
mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi SAW bersabda : “Apabila engkau
melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu
engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.”
Lalu Abu Dzar berkata lagi : “Wahai Rasulullah apakah “laa ilaaha illallaah” merupakan kebaikan?
Nabi SAW Bersabda : “Kalimat itu (Laa Ilaaha Illallaah) merupakan kebaikan yang paling utama.
Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.”
c. Laa Ilaaha Illallaah Menjadi Pelindung Api Neraka
Dari Umar ra. Ia berkata : “saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Sungguh aku akan
mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya,
lalu ia mati di atas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu
kalimat laa ilaaha illallaah.” (HR. Hakim).

B. Adab Salat dan Zikir


Adab secara bahasa berarti tata cara/kesopanan, sedangkan pengertian adab secara istilah adalah tata cara
atau kesopanan dalam melaksanakan peribadatan

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 47


Pelaksanaan salat dan zikir bagi setiap muslim haruslah memperhatikan adab-adabnya. Tujuan dari adab
salat dan dzikir untuk dipahami dan dilaksanakan adalah ketika melaksanakan salat dan dzikir, seseorang
harus menjaga hati dan lisannya dari bisikan, pikiran dari luar, lalu menepiskan ingatan terhadap segala
sesuatu selain Allah Swt.. Maka, ketika seseorang hendak melakukan salat dan dzikir haruslah dengan hati
yang khusyuk dan hadirnya jiwa, sehingga seakan-akan ia berangkat dari suatu salat dan zikir untuk
melakukan salat dan dzikir yang lain.
Dengan demikian, agar salat dan dzikir yang diucapkan berpengaruh terhadap hati dan diri seseorang, hal
pertama yang harus diperhatikan adalah adab salat dan berzikir. Bagaimanakah adab salat dan berzikir?
Berikut dipaparkan tentang adab salat dan dzikir. Setelah memahaminya, kamu diharapkan terbiasa
menerapkan adab salat dan dzikir dalam kehidupan sehari-hari. Adab salat dan dzikir, antara lain, khusyuk,
merendahkan suara, memilih pakaian dan tempat yang suci, sesuai dengan aturan agama Islam, dan tertib.
1. Khusyuk
Khusyuk merupakan adab terpenting dalam salat dan berdzikir. Khusyuk merupakan inti dan roh
salat dan dzikir. Maka, salat dan zikir yang tidak diiringi dengan kekhusyukan ibarat badan tanpa roh.
Oleh karenanya, khusyuk bermakna menghadirkan hati dan pikiran dalam setiap lafal dzikir di dalam
salat atau dzikir di luar salat yang diucapkan. Tidak hanya itu, seorang yang salat dan berzikir juga harus
berusaha agar terwarnai olehnya dan berusaha menepati maksud dan tujuan dari lafal shalat dan zikir
yang diucapkan. Sebagaimana firman Allah sebagai berikut.
     
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya."(Q.S al-Mukminun: 2)
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, makna dasar khusyuk adalah kelembutan hati, kerendahan,
ketenangan, dan ketundukannya. Jika hati telah merasakan kekhusyukan, anggota tubuh yang lain akan
khusyuk pula seperti prajurit taat pada komandannya.

2. Hati yang Ikhlas


Firman Allah Swt. dalam Q.S. AI-Bayyinah: 5.
       
      
  
Artinya: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat
dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (Q.S. Al-Bayyinah: 5)
Berdasarkan ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah Swt. tidak akan menerima kecuali amal yang
dikerjakan dengan penuh keikhlasan. Riya' dan sum'ah termasuk penghalang diterimanya amal seseorang.
Maka, laksanakanlah salat dan zikir dengan ikhlas dan jauhkanlah dari riya' dan sum'ah.

3. Merendahkan Suara
Ketika berzikir dan salat hendaklah merendahkan suara, hal ini dimaksudkan agar tidak
mengganggu konsentrasi orang lain yang ada di sekitarnya. Apalagi dalam berzikir haruslah memusatkan
konsentrasi pada keagungan Allah dan dengan ketundukan yang sempurna. Sebagaimana firman Allah
sebagai berikut.
       
      
 
Artinya: "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan
dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai. "(Q.S. al-A 'raf (7): 205)
Namun, dalam shalat berjamaah pada aturan tertentu imam tetap harus membaca ayat-ayat Al Quran
dengan keras, tetapi tidak terlalu keras dan tidak terlalu rendah. Sebagaimana firman Allah sebagai
berikut.

48 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


         
        
     
Artinya: "Katakanlah, `Serulah Allah atau serulah ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu
seru, Dia mempunyai al-asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu
mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan
tengah di antara kedua itu'. "(Q.S. al-Isra' (17): 110)

4. Shalat dan Dzikir harus Sesuai dengan Aturan Islam


Shalat dan dzkir adalah perkara ibadah, maka dari itu salat dan zikir harus mengikuti aturan Islam.
Salat dibagi atas wajib dan sunah, semua telah ada ketentuannya di dalam Al Quran dan Rasulullah pun
telah memberii contoh, karena itu sebagai kaum muslimin hendaknya mempelajari dan mengkaji agar
ibadah salat sesuai ajaran Islam.
Ada zikir-zikir yang sifatnya mutlak, jadi boleh dibaca kapan saja, di mana saja, dan dalam jumlah
berapa saja karena memang tidak perlu dihitung. Tetapi ada juga zikir-zikir yang terkait dengan tempat,
misal bacaan-bacaan dzikir ketika mengelilingi (tawaf) di Ka’bah. Ada juga dzikir yang terkait dengan
waktu, misal bacaan dzikir turun hujan. Juga ada zikir yang terkait dengan bilangan, misal membaca
tasbih, tahmid, dan takbir dengan jumlah tertentu (33 kali) setelah salat wajib. Tentu tidak boleh
ditambah-tambah kecuali ada dalil yang menerangkannya. Kalau seseorang membuat sendiri aturan salat
dan dzikir yang tidak diterangkan oleh Islam, maka berarti dia telah membuat jalan baru yang tertolak.
Karena sesungguhnya jalan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah itu telah diterangkan oleh
Rasulullah saw..
5. Memilih Pakaian dan Tempat yang Suci
Salat dan berdzikir adalah suatu ibadah yang terhormat. Oleh karena itu, muliakanlah kegiatan
tersebut dengan pakaian bersih dan memilih tempat yang suci serta waktu- waktu yang sesuai. Hal ini
dimaksudkan agar ketundukan, kejernihan, dan ketulusan niat semakin mengkristal dan hanya ditujukan
kepada Allah Swt.
        
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. " (Q.S A1 A'raf
31)
        
     
 
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah
rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang
yang rukuk dan sujud ". " (Q.S. al-Hajj (22): 26)
Allah itu indah dan menyukai keindahan, memakai pakaian yang baik tentu saja harus dilakukan
karena kita akan menghadap Allah Swt.. Menghadap penguasa dunia yang sesama manusia saja kita
memakai pakaian yang bagus, apalagi menghadap penguasa dunia dan akhirat, harusnya kita
menggunakan pakaian terbaik yang kita miliki.
6. Mengakhiri dengan Tertib

C. Hikmah dan manfaat Salat


Banyak sekali hikmah yang didapatkan dari salat, antara lain, sebagai berikut.
1. Mendidik disiplin dan menghargai waktu.
2. Menjadikan hati tenang, karena salat merupakan hubungan antara hamba dengan pencipta-Nya.
3. Menyadarkan manusia tentang hakikat dirinya yang merupakan hamba Allah Swt..
4. Menanamkan nilai tidak ada yang memberii kenikmatan dan pertolongan selain Allah Swt..
5. Salat dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 49


6. Salat dapat menjauhkan diri dari sifat sombong.
D. Manfaat Zikir
Dalam mendekatkan diri kepada Allah, manusia dianjurkan agar selalu berzikir. Amalan ini merupakan
ibadah, yakni suatu pengabdian dan penghambaan diri pada Allah Swt.
Dengan berzikir manusia diharapkan dapat memikirkan dan mengukur diri, apakah perbuatannya sudah
sesuai dengan perintah Allah Swt. atau justru melanggar larangan-Nya Banyak sekali manfaat zikir yang
dapat kita rasakan, antara lain sebagai berikut.
1. Membuat orang lebih bersemangat untuk berusaha.
2. Hati menjadi tenang.
3. Bersabar dan ulet dalam menghadapi masalah apa pun.
4. Mempunyai harapan-harapan hidup yang tersimpan dalam jiwa.
5. Menjadikan diri ini semakin dekat dengan Sang Pencipta.
6. Menjadikan diri kita sebagai orang yang rendah hati dan tidak sombong.
7. Semakin arif dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan apa pun yang kita hadapi.

Tugas Individu

Kerjakan secara mandiri, tekun dan percaya diri !


Carilah lima ayat Al Quran yang menjelaskan tentang perintah salat dan zikir! Tulislah di lembar tugas dan
mintalah nilai kepada guru mata pelajaran!

Tugas Kelompok

Kerjakan secara berkelompok dengan mengutamakan kerja sama dan toleransi !


1. Lakukanlah simulasi bersama teman dalam satu kelompok mengenai adab salat dan adab zikir!
2. Setiap kelompok memperagakannya di depan kelas sedangkan kelompok lain mengevaluasi kegiatan
kelompok di depan kelas tersebut!
3. Hasil evaluasi kelompok yang mengamati diutarakan setelah simulasi selesai!
4. Dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh guru mata pelajaran!

Tugas Siswa Berkarakter

Aplikasi Pendidikan Karakter Penanaman Nilai Karakter


Adab salat dan zikir bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari Peduli sosial, peduli lingkungan,
ketika beribadah bahkan bisa berpengaruh dalam kegiatan lainnya. toleransi, bersahabat, cinta damai
1. Buktikan pernyataan tersebut dengan menerapkannya
dalam ibadah keseharian dan pengaruhnya terhadap
kegiatanmu yang lain.
2. Catatlah pengaruh yang kalian rasakan dan presentasikan di
depan kelas!

Penilaian Kompetensi

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d jawaban yang paling tepat!
1. Suatu ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan
takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dan memenuhi syarat dan rukun tertentu adalah ....
a. pengertian shalat c. adab shalat
b. pengertian dzikir d. adab dzikir
2. lbadah shalat merupakan rukun Islam yang ....
a. kedua c. keempat
b. ketiga d. kelima

50 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


3. Menurut hadits nabi shalat adalah tiang agama. Berikut termasuk makna salat adalah tiang agama, yang
tidak termasuk adalah ....
a. barang siapa yang mendirikan shalat berarti ia telah mendirikan agama
b. barang siapa yang meninggalkan shalat maka ia telah merobohkan agama
c. barang siapa yang meninggalkan shalat maka tidak mengapa baginya
d. mencegah perbuatan keji dan mungkar
4. Mendirikan shalat bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini terdapat dalam ....
a. Q.S. al-Ankabut (29): 42 c. Q.S. al-Ankabut (29): 44
b. Q.S. al-Ankabut (29): 43 d. Q.S. al-Ankabut (29): 45
5. َّ ‫َوَأ قِ ِم اُل‬
َ‫صلَ ٰوة‬
Makna potongan ayat tersebut adalah ....
a. mencegah perbuatan keji dan mungkar c. mengingat Allah (salat)
b. dan dirikanlah salat d. salat lebih utama
6. Ketika melakukan zikir, haruslah seseorang memusatkan konsentrasi pada ....
a. sajadah c. tempat sujud
b. keagungan Allah d. masjid
7. َ ‫اُلَّ ِذ ينَ هُ ْم‬
َ‫صالَ تِ ِه ْم خَ ٰـ ِشعُو ن‬
Arti dari firman Allah berikut adalah ....
a. (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya
b. dan sebutlah , (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri
c. dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al-asmaul husna
d. orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang rukuk dan sujud
8. Maksud dari zikir sebagai obat hati akan membentuk pelakunya menjadi ....
a. pribadi yang arif dan bersahaja c. orang yang taat kepada kedua orang tua
b. pribadi kuat d. orang yang bermanfaat dunia akhirat
9. Salat merupakan ritual ... bagi pemeluk agama Islam.
a. akhlak c. ibadah
b. akidah d. syari'ah
10. Tujuan dari merendahkan suara ketika salat dan zikir adalah agar tidak ….
a. lelah dalam beribadah
b. malu dengan orang lain disekitarnya
c. mengganggu konsentrasi orang lain yang ada di sekitarnya
d. diketahui orang segala sesuatu yang dimintanya
11. Apabila seseorang mernbuat sendiri aturan salat dan zikir yang tidak di diterangkan oleh Islam, berarti
dia telah membuat jalan baru yang ....
a. bagus c. tertolak
b. keren d. terpuji
12...... ‫َع ِن اُ ْلفَحْ َشآ ِء َواُ ْل ُمن َك ِر‬
Ayat yang mendahului dan melengkapi bagian ayat di atas sehingga bermakna sesungguhnya salat itu
mencegah perbuatan keji dan mungkar adalah ....
a. َّ ‫َوَأ ِق ِم اُل‬
َ‫صلَ ٰوة‬ c.‫ر‬ ُ َ‫َولَ ِذ ْك ُر هللُا ِ َأ ْكب‬
b.‫ى‬ َّ ‫ِإ َّن اُل‬
ٰ َ‫صلَ ٰو ةَ تَ ْنه‬ d.َ‫صلَ ٰوة‬َّ ‫صلَ ٰو ةَ ِإ َّن اُل‬ َّ ‫َوَأقِ ِم اُل‬
13. َ‫ َوهللُا ُ يَ ْعلَ ُم َما تصْ نَعُو ن‬Makna ayat di atas adalah ....
a. Dan dirikanlah shalat
b. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan
c. sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang
lain)
d. sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar
14. Amal yang dihisab paling awal, pada yaumul hisab adalah ....
a. puasa c. shalat
b. zakat d. sedekah
15. َّ ‫يُ َحا َسبُ َعلَ ْي ِه ْال َع ْب ُد يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة ال‬
ُ‫صالَ ة‬

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 51


Berdasarkan hadits di atas, menunjukkan makna bahwa ....
a. jika nilai shalatnya rusak maka seluruh amalnya dianggap rusak
b. Jika shalatnya baik, maka akan dinilai baik semua amalnya
c. amal yang pertama kali akan dihisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat
d. hisab amal seorang hamba paling penting adalah shalat
16. Shalat dan dzikir adalah perkara ibadah, maka dari itu shalat dan dzikir harus mengikuti ....
a. aturan guru c. anjuran kiai
b. aturan Islam d. ajaran ustaz
17. Seorang muslim akan merasakan ... dengan berdzikir kepada Allah SWT
a. dekat dengan Al Quran c. dijaga makhluk lain
b. ketenangan hati d. pengawasan Allah
18. Dzikir adalah segala gerak baik fisik maupun jiwa yang menggerakkan hati untuk semakin dekat dan
senantiasa mengingat ....
a. malaikat c. Al Quran
b. hadits d. Allah SWT
19. Menurut bahasa Arab, shalat berasal dari kata ....
a.ٌ‫صالَ ة‬
َ c.ُ ‫صلَّي‬
‫ْت‬ َ
b.‫صلِّى‬َ ُ‫ا‬ d.‫صلِّى‬
َ
20. Menurut istilah, pengertian shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang
dimulai ... dan diakhiri dengan salam.
a. al-Fatihah c. basmalah
b. takbiratul ihram d. tahmid
21. Ibadah shalat sesuai dengan yang dilakukan ....
a. para wali c. para sahabat
b. Rasulullah d. para malaikat
22. Kata dzikir berasal dari bahasa Arab ....
a. adzkara c. dzakara
b. dzikrullah d. adzkira
23. Membaca shalawat, istighfar, dan tahlil merupakan bacaan....
a. doa c. shalat
b. dzikir d. khutbah
24. Menyebut-nyebut asma Allah Swt. dalam bentuk ucapan adalah ....
a. dzikir lisan c. dzikir perbuatan
b. dzikir hati d. dzikir jari
25. ‫ا‬ ْ ‫اُ ْذ ُكر‬
‫ُوا هللُا َ ِذكرا َكثِي ًر‬
Ayat tersebut merupakan perintah untuk ….
a. berdzikir dengan hati c. berdzikir bagi muslim dan muslimah
b. berdzikir dengan sebanyak-banyaknya d. berdzikir dengan suara pelan
26. Adab shalat agar tidak mengeraskan dan terlalu merendahkan suara' terdapat dalam surah ....
a. al-Isra' (17): 110 c. al-Mukminun (23): 2
b. al-Ankabut (29): 45 d. al-A'raf (7): 205
27. Adab terpenting dalam shalat dan berdzikir adalah menumbuhkan ....
a. kekuatan c. kebahagiaan
b. kekhusyukan d. kesenangan
28. Arti shalat secara bahasa berasal dari bahasa Arab, yaitu ....
a. doa c. selamat
b. rukun d. sempurna
29. Praktik shalat sebagaimana menurut syariat Islam adalah harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara ....
a. walisanga c. Nabi Muhammad saw.
b. ustad dan guru d. ulama dan kiai
30. Segala sesuatu yang dilakukan dalam upaya untuk bertaqarub kepada Allah adalah inti dari ....
a. tahlil c. dzikir
b. basmalah d. hamdalah
31.

52 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


     
Ayat tersebut terdapat dalam surah ...
a. al-Mukminun ayat 1 c. al-Mukminun ayat 3
b. al-Mukminun ayat 2 d. al-Mukrriinun ayat 4
32. Kelembutan hati, kerendahan, ketenangan, dan ketundukannya merupakan ....
a. adab shalat dan dzikir c. adab dzikir
b. adab shalat d. makna dasar khusyuk
33. Hati seseorang haruslah ikhlas dalam melaksanakan salat sebagaimana disebutkan dalam Al Quran
surah ....
a. al-Bayyinah ayat 5 c. al-Ankabut ayat 25
b. al-Mukminun ayat 3 d. al-Kafirun avat 3
34. Penghalang diterimanya amal seseorang adalah ....
a. ikhlas c. malu
b. riya' d. khauf
35. "Pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid". Perintah ini disebutkan dalam Al Quran
surah ....
a. AI-A'raf ayat 31 c. al-Mukminun ayat 1
b. AI-A'raf 33 d. al-Ankabut ayat 25

B. Lengkapilah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar !


1. ٌ‫صالَ ة‬
َ
memiliki arti ....
2. Sarana untuk berkomunikasi langsung seorang hamba kepada Sang Pencipta, Allah Swt. adalah ....
3. shalat dapat mencegah ....
4. Shalat dan dzikir haruslah dengan hati yang ....
5. Sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan ....
6. Merujuk pada ritual ibadah pemeluk agama Islam adalah pengertian ....
7. Dzikir dalam istilah agama Islam berarti ....
8. Menghadirkan hati dan pikiran dalam setiap lafal dzikir di dalam shalat adalah pengertian ....
9. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-
Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat adalah arti dari ....
10. Praktik shalat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara dari ....

C. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar !


1. Apakah pengertian shalat menurut bahasa?
Jawab : ________________________________________________________________
2. Mengapa shalat disebut sebagai adalah tiang agama?
Jawab : ________________________________________________________________
3. Amalan apakah yang dihisab paling awal? Jelaskan alasannya!
Jawab : ________________________________________________________________
4. Apakah pengertian dzikir menurut istilah?
Jawab : ________________________________________________________________
5. Sebutkan surah dalam Al Quran yang memerintahkan manusia untuk berdzikir!
Jawab : ________________________________________________________________
6. Mengapa shalat dan dzikir harus memperhatikan adab dalam shalat dan dzikir?
Jawab : ________________________________________________________________
7. Sebutkan adab shalat dan dzikir!
Jawab : ________________________________________________________________
8. Sebutkan keutamaan berdzikir dengan kalimat tauhid (laa ilaaha illallah)
Jawab : ________________________________________________________________
9. Mengapa dalam berdzikir dan shalat harus memilih pakaian yang suci?
Jawab : ________________________________________________________________
10. Apakah hikmah shalat?
Jawab : ________________________________________________________________

Nilai Paraf

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 53


KISAH NABI SULAIMAN A.S
5

54 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji daiam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang lama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
1.5 Menghayati kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya
2.5 menunjukkan sikap kasih sayang dan tawadhu sebagai implementasi kisah eteladanan
Nabi Sulaiman as.
3.5 Menganalisis kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya
4.5 Menyajikan hasil analisis sifat- sifat kisah keteladanan Nabi Sulaiman

Nilai-nilai Karakter

Religius, kerja sama, disiplin, tangggung jawab, peduli social, jujur

Nabi Sulaiman a.s, adalah seorang putra Nabi Daud as.. Sejak ia masih kanak-kanak berusia belasan tahun,
ia sudah menampakkan" tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berpikir, serta ketelitian dalam
mempertimbangkan dan mengambil keputusan.
Allah Swt. mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah Sulaiman cukup umur dan ayahandanya wafat,
Sulaiman diangkat menjadi raja di kerajaan Israil. la berkuasa tak hanya atas manusia, namun juga atas binatang
dan makhluk halus seperti jin dan lain-lain. Baginda dapat memahami bahasa semua binatang. Bagaimanakah
kisahnya? Apa sajakah yang bisa kita pelajari dari kisah Nabi Sulaiman? Berikut kita pelajari kisah tentang Nabi
Sulaiman a.s. agar bisa kita tarik pelajaran di dalamnya.

A. Kisah Nabi Sulaiman


Sejak usia muda, kecerdasan dan kebijaksanaan Nabi Sulaiman as. di bidang hukum sudah tampak. Jika
seseorang tidak puas mendapat pengadilan dari Nabi Daud as., mereka akan puas jika pengadilan itu
dipimpin Nabi Sulaiman as. Sesudah Nabi Daud meninggal dunia, Nabi Sulaiman diangkat sebagai
penggantinya.
1. Keistimewaan Nabi Sulaiman as.

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 55


Nabi Sulaiman memiliki beberapa keistimewaan, yaitu bisa berbicara dengan binatang, menguasai
jin dan setan. Angin menjadi kendaraannya yang melaju cepat. Perjalanannya dari pagi hingga sore
hari sama dengan perjalanan satu bulan bagi orang biasa.
2. Nabi Sulaiman as. dan Ratu Bilqis
Pada suatu hari, Nabi Sulaiman as. mengadakan apel besar bagi seluruh bala tentaranya. Baik dari
golongan jin, setan, binatang dan manusia diperintahkan untuk berkumpul menghadap Nabi Sulaiman.
Semua sudah hadir kecuali seekor burung bernama Hud-Hud. "Mengapa burung Hud-Hud terlambat
datang?" Kata Nabi Sulaiman as. "Sungguh, jika tidak bisa memberii alasan yang jelas atas
keterlambatannya ini, sebagai hukuman untuknya saya akan menyembelihnya."
Tak berapa lama kemudian burung itu, datang dan bersujud di hadapan Nabi Sulaiman as. Hampir
saja burung itu terkena hukuman kalau tidak segera mengajukan alasan kenapa ia terlambat datang.
"Ampunilah keterlambatan hamba ini Tuanku," kata burung Hud-Hud. "Hamba memang terlambat,
tetapi hamba membawa kabar yang amat penting. Di negeri Saba hiduplah seorang Ratu bernama
Bilqis.. la mempunyai singgasana yang agung.. Kerajaannya Luas dan rakyat hidup dengan makmur.
Namun sayang, mereka tidak menyembah kepada Allah. Mereka disesatkan setan sehingga mereka
menyembah matahari."
"Ya, aku percaya dengan berita yang kau bawa itu." Kata Nabi Sulaiman as. "Akan tetapi, aku
akan menyelidiki kebenaran beritamu. Bawalah suratku untuk Ratu Bilqis. Kalau sudah diterima,
sembunyilah kau dicelah-celah jendela dan dengarkanlah apa yang akan dilakukan Ratu Bilqis."
Burung Hud-Hud terbang lagi ke negeri Saba. la menyerahkan surat Nabi Sulaiman as kepada
Ratu Bilqis lalu bersembunyi di balik celah jendela. Ratu Bilqis membaca surat itu. Isinya.: "Surat ini
datang dari, Sulaiman. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Janganlah kamu berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang
berserah diri. "
Setelah membaca surat itu, Ratu Bilqis memanggil abdi dan penasihatnya untuk bermusyawarah.
Ratu Bilqis tidak ingin terjadi peperangan yang hanya merusak keindahan istana dan merugikan
rakyat. Maka dalam musyawarah itu Ratu Bilqis akan mengirimkan hadiah kepada Sulaiman melalui
utusannya. Berangkatlah utusan Ratu Bilqis ke Palestina dengan membawa berbagai hadiah yang
mahal-mahal. Ketika mereka sampai di iatana Sulaiman mereka tercengang, kerajaan Saba tidak ada
apa-apanya bila dibandingkan dengan kemegahan kerajaan Sulaiman. Ketika para utusan itu hendak
menyerahkan hadiah, Nabi Sulaiman menolak, karena ia sudah mempunyai harta benda yang jauh
lebih baik daripada hadiah yang diberikan Ratu Bilqis. la hanya minta kedatangan Ratu Bilqis agar
Ratu itu memeluk agama Islam dan meninggalkan penyembahan terhadap matahari. Jika menurut,
kerajaan Saba akan selamat, jika membangkang, Sulaiman akan mengerahkan bala tentaranya yang
tidak mungkin akan dilawan Ratu Bilqis.
Para utusan itu segera kembali ke negeri Saba. Mereka melaporkan segala apa yang dilihatnya
tentang Sulaiman dan kerajaannya yang jauh lebih besar, megah dan kuat daripada negeri Saba.
Akhirnya diputuskan bahwa Ratu Bilqis akan datang memenuhi perintah Nabi Suiaiman. Dengan
diiringi ribuan prajurit Ratu Bilqis datang menemui Nabi Sulaiman di Palestina. la benar-benar
tercengang, tak habis pikir, betapa hebat kerajaan Nabi Sulaiman as. Negeri Saba tak ada artinya
dibanding kerajaan Nabi Sulaiman. Ratu Bilqis merasa malu telah mengirim hadiah kepada Nabi
Sulaiman as untuk melunakkan hatinya agar Sulaiman tidak menyerang Negeri Saba. Sebelum Ratu
Bilqis datang, tahtanya sudah datang mendahuluinya. Ratu Bilqis memeriksa singgasana tahta
kerajaannya. Akhirnya, ia yakin bahwa tahta itu memang '`miliknya sendiri, , walaupun sudah diubah
sedikit warnanya. Kini bertambah yakinlah ia bahwa Sulaiman itu seorang Nabi, Seorang Rasul utusan
Allah yang dikaruniai kekuasaan luar biasa besarnya sehingga mampu memindahkan takhta
kerajaannya dalam tempo singkat.
Nabi Sulaiman as telah dibantu anak buahnya bernama Ashif bin Barkiya, yaitu seorang yang
memiliki ilmu dan hikmah. Kemampuannya memindahkan takhta kerajaan Ratu Bilqis lebih cepat
ketimbang kemampuan Jin Ifrit yang menjanjikan takhta itu pindah sebelum Nabi Sulaiman as berdiri
dari tempat duduknya. Ashif bin Barkiya mampu memindahkan takhta itu hanya dalam waktu satu
kedipan mata.
Berkata Ratu Bilqis "Sesungguhnya saya telah mengetahui kekuasaan Allah dan kebenaran
kenabianmu sebelum ini, yaitu tatkala datang burung Hud-Hud membawa surat darimu. Sejak itu kami
beriman, yang menghalang-halangi kami untuk menyatakan keimanan kami adalah karena kami hidup

56 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


di tengah-tengah kaum yang sudah mendalam kekufurannya. Itulah yang membuat kami
menyembunyikan keimanan kami hingga saat ini datang menghadap kepadamu."
Nabi Sulaiman as tersenyum lalu mempersilahkan Ratu Bilqis memasuki istananya. Lantai iatana
itu terbuat dari kaca tipis yang di bawahnya dialiri air. Ratu Bilqis mengira diajak masuk ke aliran
sungai maka ia menyingkapkan kainnya sehingga tampaklah betis kakinya. Nabi Sulaiman segera
memberiitahukan bahwa lantai itu terbuat dari kaca putih yang tipis. Ratu Bilqis tersipu malu. Serta
merta ia bersujud dan menyatakan keimanannya kepada Allah. "Ya, Tuhanku, sesungguhnya aku telah
berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta
alam." Demikianlah, akhirnya Ratu Bilqis menikah dengan Nabi Sulaiman dan hidup berbahagia
hingga akhir hayatnya.
3. Wafatnya Nabi Sulaiman as.
Al Quran mengisahkan bahwa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kematian Sulaiman
kecuali rayap-rayap yang memakan tongkatnya yang ia sandari ketika Tuhan mengambil rohnya. Para
jin yang sedang mengerjakan bangunan atas perintahnya tidak mengetahui bahwa Nabi Sulaiman telah
wafat, kecuali setelah mereka melihat Nabi Sulaiman jatuh tersungkur di atas lantai akibat jatuhnya
tongkat sandarannya yang dimakan oleh rayap-rayap. Sekiranya. para jin sudah mengetahui
sebelumnya, pasti mereka tidak akan tetap meneruskan pekerjaannya.
Berbagai cerita yang dikaitkan orang pada ayat yang mengisahkan wafatnya Nabi Sulaiman,
namun karena cerita-cerita itu tidak ditunjang dan dikuatkan oleh sebuah hadis sahih yang muktamad,
maka sebaiknya kami berpegang saja dengan apa yang dikisahkan oleh Al Quran dan selanjutnya
Allahlah yang lebih Mengetahui dan kepada-Nya kami berserah diri. Kisah Nabi Sulaiman dapat
dibaca di dalam Al-Quran, surat An-Naml ayat 15 hingga ayat 44

B. Meneladani Nabi Sulaiman as.


1. Kekuasaan Sulaiman Atas Jin dan Makhluk Lain
Nabi Sulaiman yang telah berkuasa penuh atas kerajaan Bani Israil yang makin meluas dan
melebar, Allah telah menundukkan baginya makhluk-makhluk lain, yaitu jin, angin, dan burung-burung
yang kesemuanya berada di bawah perintahnya melakukan apa yang dikehendakinya dan
melaksanakan segala komandonya. Di samping itu, Allah memberiinya pula suatu karunia berupa
mengalirnya cairan tembaga dari bawah tanah untuk dimanfaatkannya bagi karya pembangunan
gedung-gedung, pembuatan piring piring sebesar kolam air, periuk-periuk yang tetap berada di atas
tungku yang dikerjakan oleh pasukan jin-Nya.
Sebagai salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Sulaiman adalah kesanggupan
beliau menangkap maksud yang terkandung dalam suara binatang- binatang dan sebaliknya binatang-
binatang dapat pula mengerti apa yang ia perintahkan dan ucapkan. Demikianlah, tatkala Nabi Sulaiman
berpergian dalam rombongan kafilah yang besar terdiri atas manusia, jin, dan binatang-binatang lain,
menuju ke sebuah tempat bernama Asqalan ia melalui sebuah lembah yang disebut Lembah Semut. Di
situ, " ia mendengar seekor semut berkata kepada kawan-kawannya, "Hai semut-semut, masuklah kamu
semuanya ke dalam sarangmu, agar supaya kamu selamat dan tidak menjadi binasa diinjak oleh
Sulaiman dan tentaranya tanpa ia sadar dan sengaja."
Nabi Sulaiman as tersenyum tertawa mendengar suara semut yang ketakutan itu. la memberitahu
hal itu kepada para pengikutnya seraya bersyukur kepada Allah atas ' karunia-Nya yang menjadikan ia
dapat mendengar serta menangkap maksud yang , terkandung dalam suara semut itu. la merasa takjub
bahwa binatang pun mengerti jika nabi-nabi Allah tidak akan mengganggu sesuatu makhluk dengan
sengaja dan dalam keadaan sadar.

2. Nabi yang Memiliki Kecerdasan Tinggi


Suatu peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otaknya, yaitu terjadi pada salah
satu sidang peradilan yang ia turut menghadirinya. Dalam persidangan itu, ada dua orang datang
mengadu meminta Nabi Daud mengadili perkara sengketa mereka, yaitu' kebun tanaman salah seorang
dari kedua lelaki itu telah dimasuki oleh kambing-kambing ternak kawannya di waktu malam yang
mengakibatkan rusak perkarangan yang sudah dirawatnya begitu lama sehingga mendekati masa
panen. Kawan yang diadukan itu mengakui kebenaran pengaduan kawannya dan bahwa memang
hewan ternaknyalah yangg merusak kebun dan perkarangan kawannya itu.

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 57


Dalam perkara sengketa tersebut, Daud memutuskan bahwa sebagai ganti rugi yang diderita oleh
pemilik kebun akibat pengrusakan kambing-kambing peliharaan kawannya, maka pemilik kambing-
kambing itu harus menyerahkan binatang peliharaannya kepada pemilik kebun sebagai ganti rugi yang
disebabkan oleh kelalainnya menjaga binatang ternak. Akan tetapi, Sulaiman yang mendengar
keputusan ayahnya merasa kurang tepat, ia berkata kepada si ayah: "Wahai ayahku, menurut
pertimbanganku keputusan sebaiknya demikian, kepada pemilik pekarangan yang telah binasa
tanamannya diserahkanlah hewan ternak kawannya untuk dipelihara, diambil hasilnya, dan
dimanfaatkan bagi keperluannya, sedangkan pekarangan yang telah binasa itu diserahkan kepada
tetangganya untuk dipugar dan dirawat sampai kembali ke keadaan semula, kemudian masing-masing
menerima kembali miliknya, sehingga dengan cara demikian setiap pihak tidak ada yang mendapat
keuntungan atau kerugian lebih daripada yang sepatutnya."
Keputusan yang diusulkan oleh Sulaiman itu diterima baik oleh kedua orang yang menggugat dan
digugat dan disambut oleh orang yang menghadiri sidang dengan rasa kagum terhadap kecerdasan dan
kepandaian Sulaiman yang walaupun masih muda usianya telah menunjukkan kematangan berpikir
dan keberanian melahirkan pendapat walaupun tidak sesuai dengan pendapat ayahnya.
Peristiwa ini merupakan permulaan dari sejarah hidup Nabi Sulaiman yang penuh dengan mukjizat
kenabian dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadanya dan kepada ayahnya Nabi Daud.

3. Nabi yang Memiliki Sifat Rendah Hati


Banyaknya nikmat yang dikaruniakan kepada Nabi Sulaiman a.s. membuatnya semakin bersyukur
kepada Sang Pencipta langit dan bumi, Allah Swt.. Syukur nabi Sulaiman saat di puncak kesuksesan di
tuangkan ke dalam sebuah doa Nabi Sulaiman. Jika Anda sudah dikaruniai rezeki oleh Allah, jangan
lupa untuk mensyukurinya. Seperti Nabi Sulaiman yang sangat mensyukuri karunia Allah kepadanya.
Rezeki, ketenaran, dan kesuksesan adalah karunia dari Allah untuk menguji kita apakah kita bersyukur
kepada Allah atau malah mengingkarinya.
Sungguh tidak tepat ketika ada orang sukses mengatakan "Kesuksesan ini adalah hasil kerja
kerasku". Orang seperti ini tidak akan kekal kesuksesannya karena tidak bersyukur. Sebaiknya kita
mengatakan "Kesuksesan ini adalah dari Allah agar aku mensyukurinya".

4. Nabi yang memiliki Rasa Kasih Sayang Terhadap Sesama


Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada Nabi Sulaiman adalah mengerti bahasa
binatang. Suatu hari rombongan besar Nabi Sulaiman hendak menuju lembah Asgalan, dan rombongan
itu terdiri atas Nabi Sulaiman dan umatnya, malaikat, jin serta binatang-binatang. Di tengah perjalanan,
beliau menyuruh rombongannya berhenti. "Berhentilah sejenak, kita beri waktu kepada makhluk Allah
untuk menyelamatkan diri," ucap Nabi Sulaiman.
"Wahai Nabiyullah, mengapa kita tiba-tiba berhenti di tengah jalan," tanya salah satu rombongan.
"Di depan ada lembah semut yang. di dalamnya terdapat jutaan semut, mereka akan kusuruh untuk
berlindung agar tidak terinjak oleh rombongan kita," jawab Nabi Sulaiman.
Dari jarak yang cukup jauh itu, Nabi Sulaiman tampaknya mendengar dialog Raja Semut yang
menyuruh para semut untuk berlindung. Sungguh mukjizat yang sangat hebat, seseorang bisa
mendengar pembicaraan hewan dari jarak yang jauh lagi, dialah Nabiyullah Sulaiman, Raja segala raja
yang pernah hidup di dunia ini, dan tak pernah ada seorang raja pun di dunia ini sehebat beliau.
Ketika Sulaiman mendengarkan pembicaraan semut, beliau tersenyum. Apa yang dibayangkan
oleh semut kecil itu? Meskipun Sulaiman mendapatkan kekuasaan dan memiliki tentara yang besar,
namun beliau menunjukkan kasih sayang terhadap semut. Beliau mendengar bisikannya dan melihat
semut yang di depannya. Oleh karena itu, tak mungkin baginya untuk menginjaknya. Sulaiman
bersyukur kepada Allah Swt. yang telah memberiinya nikmat ini, yaitu nikmat rahmat dan nikmat
kasih sayang.
Kisah ini merupakan cuplikan dari ayat AI-Qur'an surah An-Naml ayat 18 yang artinya, "Hingga
apabila mereka sampai di Lembah Semut berkatalah seekor semut, masuklah ke dalam sarang-
sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan rnereka tidak menyadari."

5. Nabi yang Suka Musyawarah


Keteladanan ini dapat kita lihat ketika Nabi Sulaiman a.s bermusyawarah dengan para pembesar
kerajaan yang bertujuan hendak memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke hariapan Nabi Sulaiman a.s.
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup
membawa singgasananya kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri". Berkata Ifrit (yang
cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu

58 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya
lagi dapat dipercaya".
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab yang bernama Ashif bin Barkiya: "Aku
akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip".
Maka tatkala Sulaiman melihati singgasana tersebut terletak di hariapannya, ia pun berkata: "Ini
termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-
Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri
dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
Dia berkata: "Ubahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihati apakah dia mengenal
ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenali(nya)".
Dan ketika Ratu Bilqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?". Dia
menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan
kami adalah orang-orang yang berserah diri".

Tugas Kompetensi

Kerjakan secara mandiri, tekun dan percaya diri


Carilah berbagai kisah lain tentang Nabi Sulaiman a.s.. Setelah itu, buatlah kliping tentang kisah) Nabi
Sulaiman a.s.. Cantumkan sumber perolehan kisah Nabi Sulaiman a.s di bawah setiap kisah. Jilid kliping dengan
rapi dan serahkan kepada guru mata pelajaran untuk memperoleh nilai!

Tugas Kelompok

Kerjakan secara berkelompok dengan mengutamakan kerja sama dan toleransi !


1. Carilah kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. berdasarkan sumber Al Quran!
2. Catatlah dengan rapi ayat-ayat beserta artinya!
3. Susunlah ulang dengan bahasamu kisah Nabi Sulaiman a.s. yang terdapat dalam Al Quran!
4. Bacakanlah di depan kelas dan minta guru untuk mengapresiasi pekerjaanmu!
Tugas Siswa Berkarakter

Aplikasi Pendidikan Karakter Penanaman


Nilai Karakter
1. Apakah yang dapat kamu teladani dari ayat Al Quran berikut? Nabi Peduli social, peduli
Sulaiman As pernah berdoa kepada Allah Swt meminta kerajaan yang lingkungan, toleransi,
tidak pernah ada yang menyamai sesudahnya seperti yang tertera dalam bersahabat, cinta damai
Al Quran Al Karim pada surah Shari ayat 35.
2. Susunlah hasil pekerjaan di lembar kerja dan serahkan kepada guru
mata pelajaran untuk diapresiasi.

Penilaian Kompetensi

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d jawaban yang paling tepat!

1. Seorang nabi yang memiliki putra dan menjadi seorang nabi pula dengan kelebihan bisa berbicara
dengan binatang bernama ....
a. Daud as. c. Abysalum
b. Sulaiman as. d. Ishak as.
2. Pengganti Nabi Daud sebagai raja di kerajaannya setelah beliau meninggal dunia adalah.
a. Daud as. c. Abysalum
b. Sulaiman as. d. Ishak as.
3. Kendaraan Nabi Sulaiman adalah....
a. bouroq c. unta
b. angin d. burung Hud-Hud
4. Nama salah satu bala tentara yang tidak hadir dan datang terlambat pada apel besar yang diadakan oleh
Nabi Sulaiman adalah ....
a. bouroq c. unta
b. angin d. burung Hud-Hud

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 59


5. Hukuman yang akan diberikan oleh Nabi Sulaiman bagi bala tentaranya yang datang terlambat pada
apel besar adalah ….
a. cambuk c. mencabiknya
b. menyembelihnya d. membakarnya
6. Jatuh dan tersungkurnya Nabi Sulaiman karena akibat dari jatuhnya tongkat sandaran yang dimakan
oleh ....
a. rayap-rayap c. kecoa-kecoa
b. tikus-tikus d. lebah-lebah
7. Berikut yang tidak termasuk cara-cara Nabi Sulaiman menaklukkan Ratu Saba' ) adalah ....
a. dengan peperangan
b. dengan menunjukkan bahwa hartanya lebih daripada yang dimiliki sang ratu
c. dengan menunjukkan bahwa dia memiliki ilmu gaib
d. dengan berkirim surat dan berdialog
8. Setelah hadiahnya ditolak oleh Nabi Sulaiman, jalan yang diambil Bilqis untuk menyelamatkan diri
dan kerajaannya adalah ....
a. mengumpulkan pasukan perang dan menyeru agar mempertahankan kerajaannya
b. membuat huru-hara di sekitar kerajaan Nabi Sulaiman
c. membalas dendam dengan membe-rikan racun pada makanan Nabi Sulaiman
d. menyerah saja kepada tuntutan Sulaiman dan datang menghadap dia di iatananya
9. Ibu kota Yaman adalah ....
a. Istambul c. San'a
b. Saba d. Iskandaria
10. Nabi Daud wafat setelah menduduki takhta kerajaan Bani Israil selama ....
a. sepuluh tahun c. tiga puluh tahun
b. dua puluh tahun d. empat puluh tahun
11. Ratu dan rakyat - kerajaan Saba menyembah kepada ....
a. bulan c. matahari
b. bintang d. Allah Swt.
12. Hal yang membuat Ratu Bilqis merasa malu kepada Nabi Sulaiman as adalah ....
a. terkejut melihati kerajaannya diaamping kerajaan Nabi Sulaiman
b. mengirim utusan sebagai mata-mata namun diketahui Nabi Sulaiman
c. mengirim hadiah kepada Nabi Sulaiman untuk melUnakkan hatinya
d. terpesona ketampanan Nabi Sulaiman
13. Hal yang membuat Ratu Bilqis yakin bahwa Sulaiman itu seorang Nabi, Seorang Rasul utusan Allah
adalah ....
a. Nabi Sulaiman as mampu memindahkan takhta kerajaannya dalam tempo singkat
b. Nabi Sulaiman as lebih kaya daripada Ratu Bilqis
c. hadiahnya ditolak oleh Nabi Sulaiman as.
d. bala tentaranya kalah jumlah dengan bala tentara Nabi Sulaiman as.
14. Penguasa negeri Saba' bernama ....
a. Sarah c. Ibrahim
b. Bilqis d. Sulaiman
15. Seekor burung yang memberikan informasi tentang kondisi negeri Saba' yang dipimpin seorang ratu
dan warganya tidak beriman bernama ....
a. perkutut c. dara
b. rajawali d. hud-hud
16. Setelah terbunuhnya Absyalum, takhta kerajaan kerajaan kembali pada ....
a. Nabi Sulaiman as. c. Nabi Daud as.
b. Nabi Ibrahim as. d. Nabi Ismail as.
17. Berikut yang merupakan mukjizat Nabi Sulaiman adalah ....
a. menyembuhkan penyakit kusta c. mampu memahami bahasa binatang
b. membangkitkan orang mati d. membelah lautan
18. Nabi Sulaiman as adalah putra seorang nabi bernama ....
a. Daud as. c. Ibrahim as.
b. Ilyas as. d. Yahya as.
19. Setelah Nabi Sulaiman as. membangun Baitulmaqdis dan melakukan ibadah haji sesuai dengan
nazarnya pergilah ia meneruskan perjalannya ke ....
a. Saba' c. Madinah
b. Yaman d. Turki
20. Nama anak buah Nabi Sulaiman yang membantu memindahkan takhta ' Ratu Bilqis sebelum mata
beliau berkedip adalah ....
a. Ifrit c. Abu Thoyib
b. Ashif bin Barkiya d. Sakhr AI-Marid

60 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


21. Hal yang menghalang-halangi Ratu Bilqis untuk menyatakan keimanannya adalah
a. Ratu Bilqis belum bertemu Nabi Sulaiman
b. Ratu Bilqis dilarang para abdi istananya
c. Ratu Bilqis merasa paling kaya
d. Ratu Bilqis hidup di tengah-tengah kaum yang sudah mendalam kekufurannya
22. Para jin baru mengetahui bahwa Nabi Sulaiman as telah wafat ketika ....
a. jatuh tersungkur di atas lantai akibat jatuhnya tongkat sandarannya yang dimakan oleh rayap-rayap
b. jatuh tersungkur di atas lantai akibat wafatnya
c. rayap-rayap memakan tongkatnya yang ia sandari
d. para jin mengetahui rayap-rayap memakan tongkatnya
23. Nama tempat yang dilalui oleh Nabi Sulaiman sehingga mendengar percakapan semut disebut ....
a. Asgalan c. an-Naml
b. Lembah Semut d. sarang semut
24. Para jin yang sedang mengerjakan bangunan atas perintah Nabi Sulaiman as tidak mengetahui bahwa
Nabi Sulaiman as telah mati, kecuali setelah mereka melihati Nabi Sulaiman ....
a. tidak bangun dari tidurnya c. telah datang nabi baru
b. istananya rusak d. tersungkur jatuh di atas lantai
25. Takhta Ratu Bilqis berhasil dipindah seorang yang mempunyai ilmu dan hikmah, kecepatannya
ibarat ....
a. halilintar menggelegar c. kilat menyambar
b. sebelum Sulairnan berkedip d. sebelum sang ratu datang
26. Makhluk yang menyerukan kepada sekelompoknya agar masuk ke liang dan berhati-hati supaya tidak
diinjak-injak oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya jika mereka tidak sadar atas keberadaannya adalah ....
a. tikus c. semut
b. kecoa d. laba-laba
27. Bisa jadi rezeki, ketenaran, dan kesuksesan adalah karunia dari Allah untuk ....
a. mengetahui apakah kita mengingkarinya
b. menguji kita apakah kita bersyukur
c. menguji tingkat kesombongan kita
d. mengetahui tingkat keingkaran terhadap nikmat Allah
28. Bukti kasih sayang Nabi Sulaiman as. terhadap sesama salah satunya dalam kisah ....
a. gajah c. semut
b. burung Hud-Hud d. belalang
29. Ayat Al-Qur'an yang menceritakan Nabi Sulaiman as. mendengarkan pembicaraan semut adalah ....
a. Q.S. Shad ayat 35 c. Q.S. An-Naml ayat 18
b. Q.S. Shad ayat 38 d. Q.S. An-Naml ayat 23
30. Golongan jin yang bersedia membawa singgasana Ratu Bilqis ke hariapan Nabi Sulaiman bernama ....
a. Ifrit c. Abu Thoyib
b. Ashif bin Barkiya d. Sakhr AI-Marid

II. Lengkapilah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat !


1. Nabi Sulaiman a.s. adalah seorang putra dari ....
2. Tanda-tanda kecerdasan dan ketajaman otak Nabi Sulaiman as. ditampakkan sejak usia ....
3. Nabi yang bisa berbicara dengan binatang bernama ....
4. Kelebihan Nabi Sulaiman bisa berbicara dengan ... dan menguasai ....
5. Ratu Bilqis adalah ratu dari kerajaan ....
6. Ratu Bilqis menerima surat dari Nabi Sulaiman kemudian melakukan ... dengan abdi dan penasihatinya.
7. Istana Nabi Sulaiman as. terletak di negeri ....
8. Ketika Nabi Sulaiman as. wafat, para jin sedang .... ,
9. Kekuasaan Nabi Sulaiman as. meliputi kekuasaan penuh atas kerajaan ....
10. Nama tempat tujuan Nabi Sulaiman as. berpergian bersama rombongan melalui sebuah Lembah Semut
disebut ....

III. Jawaban pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan singkat dan tepat !
1. Ceritakan secara singkat keistimewaan Nabi Sulaiman as.!
2. Hal apakah yang dilaporkan oleh burung Hud-Hud kepada Nabi Sulaiman as.?
3. Bagaimanakah Nabi Sulaiman as.menanggapi laporan burung Hud-Hud?
4. Apakah isi surat Nabi Sulaiman as. kepada Ratu Bilqis?
5. Bagaimanakah langkah Ratu Bilqis dalam menyikapi surat dari Nabi Sulaiman as.?
6. Ceritakanlah mengenai wafatnya Nabi Sulaiman as.!
7. Bagaimanakah cara Nabi Sulaiman as. mensyukuri nikmat dari Allah Swt.?

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 61


8. Berikan contoh bahwa Nabi Sulaiman as. suka bermusyawarah!
9. Siapakah Ashif bin Barkiya?
10. Bagaimanakah Nabi Sulaiman as. bersikap tentang syukur atas nikmat Allah atasnya?

Nilai Paraf

Penilaian Akhir Semester


I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d jawaban yang paling tepat!

1. Yang diikat, yang disimpulkan, yang dikukuhkan, yang dijanjikan adalah arti dari ....
a. iman c. akidah
b. ketetapan d. ihsan
2. Nabi yang dapat bicara dengan binatang adalah Nabi ....
a. Muhammad saw. c. Ibrahim a.s
b. Musa a.s d. Sulaiman a.s.
3. ‫وا بِا ُ ْل ُعفُو ِد‬
ْ ُ‫َأوْ ف‬
Bagi orang beriman harus memenuhi hal di atas dalam hal keimanan kepada Allah Swt., yaitu ....
a. akad atau akidah c. takdir
b. ketetapan d. takrir
4. Ayah dari Nabi Sulaiman a.s. adalah bernama ....
a. Nabi Daud a.s. c. Nabi Ibrahim a.s
b. Nabi Musa a.s d. Nabi Su'ab a.s
5. ‫ت فِيِ ًك ْم َأ ْم َر ي ِْن‬
ُ ‫تَ َر ْك‬
Arti dari potongan hariia di atas adalah ….
a. telah kutinggalkan kepadamu dua pedoman
b. yaitu kamu tetap berpegang teguh
c. kamu tak akan tersesat selama-lamanya
d. kebenaran yang diyakini manusia
6. Arti iman menurut bahasa adaiah ....
a. menyerahkan diri kepada Allah Swt. c. perdamaian
b. keselamatan d. percaya
7. Burung yang dipelihara oleh Nabi Sulaiman a.s adalah burung ....
a. Unta c. Merpati
b. Hud-hud d. Hantu
8. Nama jin yang ingin membantu Nabi Sulaiman a.s memindahkan iatana Ratu Bilqis ke hariapannya
adalah ....
a. Abu Yusuf c. Ifrit
b. Janaid d. Demit
9. ُ‫َو َمآ َءاتَ ُٰك ُم اٌل َّر سُو ُل فَ ُخ ُذ و ه‬
Salah satu alasan sehingga hadits dijadikan sebagai dasar hukum dalam kehidupan manusia adalah ....
a. Segala yang diucapkan Rasulullah saw. berdasarkan petunjuk wahyu dari Allah Swt.
b. Allah Swt. telah memberii petunjuk kepada manusia agar mengikuti kebenaran yang disampaikan
oleh Rasulullah saw.
c. sebagai penjelas Al Quran yang masih bersifat global
d. kebenaran Islam yang diaampaikan oleh Rasulullah saw.

62 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1


10. Nabi Sulaiman a.s memiliki sifat yang ....
a. kasih sayang c. kikir
b. sombong d. egoia
11. Ada satu bagian tubuh kita, jika baik, baiklah semua. Bagian itu disebut ....
a. kepala c. hati
b. jantung d. otak
12. Istana Nabi Sulaiman a.s terletak di negara ....
a. Saudi Arab c. Yordania
b. Mesir d. Palestina
13. Sikap seseorang dalam berakidah adalah ….
a. harus mantap dan sepenuh hati c. boleh berubah sesuai keinginan hati
b. ragu dan setengah-setengah d. bisa berubah sesuai kondisi lingkungan
14. Baihaqi ingin meneladani sifat Nabi Sulaiman as, yaitu ketika melihati semut yang sedang berjalan di
depan pintu yang hendak dilalui oleh Baihaqi adalah ….
a. menyapunya c. menyingkirkan dengan cara halus
b. menginjaknya d. mempermainkannya
15. Seseorang yang secara lahiriyah beramal baik, tetapi hatinya kosong dari kebaikan maka disebut orang
yang ....
a. berakidah baik c. belum berakidah Islam dengan baik
b. belum berakidah baik d. belum total berakidah
16. Istana Ratu Bilqis dapat dipindahkan ke hariapan Nabi Sulaiman as. dalam waktu ….
a. mata berkedip c. duduk sebelum berdiri
b. secepat kilat d. satu menit
17. Dasar keyakinan manusia terhadap Allah SWT dan akidah terdapat dalam ....
a. Al Quran c. dua kalimat syahariat
b. hadits d. ijtimak
18. Orang yang memiliki akidah yang kuat maka hatinya akan tenang dan tenteram karena ....
a. memiliki pedoman hidup yang jelas
b. ketundukan kepada perintah Allah Swt.
c. pengetahuannya tentang akidah Islamiyah
d. percaya kepada takdir Allah
19. Makhluk Allah SWT. yang dapat memindahkan istana Ratu Bilqis kehadapan Nabi Sulaiman as.
adalah ....
a. burung Hud-Hud c. semut
b. jin d. ahli sihir

20.
Orang yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari
kemudian akan menempati kondisi seperti disebutkan pada potongan ayat di atas, yaitu ....
a. mengikuti petunjuk-petunjuk Al Quran
b. orang itu telah sesat jalan sejauh-jauhnya
c. tidak memiliki akidah Islam yang benar
d. tidak mengikuti akidah yang diajarkan oleh rasulullah saw.
21. Surah yang mengisahkan dipindahkannya istana Ratu Bilqis adalah surah ....
a. An-Nahl c. An-Nisa'
b. An-Naml d. Hud
22. Segala yang diucapkan Rasulullah saw. berdasarkan petunjuk wahyu dari Allah Swt.. Hal ini disebutkan
dalam ayat Al Quran surah ....
a. An-Nisa: 36 c. AI-Haqqah:44-46
b. AI-Hasyr:7 d. An-Nisa: 136
23. Rukun Islam yang kedua adalah ....
a. mengerjakan salat c. menunaikan ibadah haji
b. melaksanakan puasa d. membayar zakat
24. Lima perkara yang menjadi pokok ibadah dalam Islam disebut ....

Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1 Nsk 02 63


a. rukun iman c. salat lima waktu
b. rukun Islam d. salat wajib
25. Menyembah Allah dengan memusatkan perhatiannya hanya kepada Allah sehingga seolah-olah Allah
Swt. ada di hadapannya disebut ....
a. ihsan c. iman
b. ikhlas d. Islam
26. Sifat yang menurut pertimbangan akal boleh ada atau boleh tidak ada pada Allah Swt. disebut ....
a. sifat wajib Allah c. sifat jaiz Allah
b. sifat mustahil Allah d. sifat mubah Allah
27. Islam dan ihsan merupakan bukti atau perwujudan dari ....
a. keislaman c. kebaikan seseorang
b. keimanan d. kemuliaan seseorang
28. Allah SWT. Adalah Dzat yang tidak mungkin mengalami perubahan, rusak atau binasa. Hal ini karena
Allah memiliki sifat wajib ....
a. baqa' c. qidam
b. wujud d. qiyamuhu binafsihi
29. Sifat-sifat Allah SWT. dapat dipelajari dalam ilmu ....
a. tafsir c. tajwid
b. tauhid d. fikih
30. Sebagai Sang Khalik Allah wajib bersifat wujud dan mustahil bersifat ....
a. fana' c. adam
b. hudus d. karahah

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Sebutkan tujuan mempelajari akidah Islam!
2. Apakah yang dimaksud akidah Islam? Jelaskan!
3. Sebutkan sifat wajib Allah yang ma'ani dan ma'nawiyah!
4. Bagaimanakah khauf kepada Allah?
5. Apakah pengertian ikhlas menurut Imam Qusyairy?
6. Sebutkan adab shalat dan dzikir!
7. Bagaimanakah Nabi Sulaiman as. menanggapi laporan burung Hud-Hud?
8. Bagaimanakah caranya supaya kita dapat berlaku ikhlas?
9. Apakah akibatnya apabila kita tidak menaati tata tertib di madrasah?
10. Allah SWT. berkehendak, manusia juga berkehendak. Apakah perbedaan antara kehendak AIIah dengan
kehendak manusia? Jelaskan!

64 Nsk 02 Akidah Akhlak MTs Kelas VII Semester 1

You might also like