0% found this document useful (0 votes)
31 views9 pages

1508-Article Text-3078-1-10-20230828

The document discusses monitoring and evaluating the performance of PKRS (health promotion) management at Bhayangkara Hospital in Banda Aceh, Indonesia. It notes that Bhayangkara Hospital formed a PKRS Team to carry out health promotion activities both inside and outside the hospital. However, the PKRS Team consisting of 3 members who handle PKRS activities has never conducted monitoring or evaluation of PKRS management performance. The study aims to evaluate PKRS management performance based on organizational structure documents and interviews with the PKRS Team leader and staff. It seeks to identify ways to improve the administration, human resources, and facilities for PKRS implementation at the hospital.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
31 views9 pages

1508-Article Text-3078-1-10-20230828

The document discusses monitoring and evaluating the performance of PKRS (health promotion) management at Bhayangkara Hospital in Banda Aceh, Indonesia. It notes that Bhayangkara Hospital formed a PKRS Team to carry out health promotion activities both inside and outside the hospital. However, the PKRS Team consisting of 3 members who handle PKRS activities has never conducted monitoring or evaluation of PKRS management performance. The study aims to evaluate PKRS management performance based on organizational structure documents and interviews with the PKRS Team leader and staff. It seeks to identify ways to improve the administration, human resources, and facilities for PKRS implementation at the hospital.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 9

https://stikes-nhm.e-journal.

id/NU/index

Article
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Manajemen PKRS Rumah Sakit Bhayangkara
Banda Aceh
Suriani1*, Darusman2
1,2Administrasi Rumah Sakit, STIKes Muhammadiyah, Aceh, Indonesia

SUBMISSION TRACK A B S T R A C T

Recieved: Agust 01, 2023 Hospitals are public services that are chosen by the
Final Revision: Agust 24, 2023 community to obtain health services. To choose the
Available Online: Agust 28, 2023 type of service in the hospital, patients and their
families need knowledge about the flow of services,
KEYWORDS types of services, completeness of medical
personnel, facilities and infrastructure of medical
Monitoring and Evaluation, Performance devices. Health promotion in hospitals is very
Management, PKRS, Hospital important in an effort to improve the quality and
quantity of services for the community. The
CORRESPONDENCE importance of monitoring and evaluating the
performance of PKRS management is an
Phone: 085373984302
illustration of the implementation of the hospital
E-mail: [email protected] health promotion system in accordance with PKRS
Technical Guidelines No. 4 of 2012 and Permenkes
No. 44 of 2018. Bhayangkara Hospital formed a
PKRS Team to carry out all PKRS activities both at
the hospital and outside the hospital. In this study,
the subject of research was the PKRS Team as the
management of PKRS implementation based on
the Decree of the hospital Director. The research
was conducted with in-depth interviews with
resource persons from Subbag. Binfung as the
Chairperson of the PKRS Team and staff,
document review of the Director's decree on the
PKRS organizational structure, monitoring and
evaluation to serve as the basis for formulating
PKRS management performance evaluation. The
results showed that the PKRS Bhayangkara Team
consisting of 3 Kaur who handle PKRS activities
together have never conducted monitoring and
evaluation of PKRS management performance.

I. INTRODUCTION penyelenggaran pelayanan kesehatan


Kementerian Kesehatan Republik lebih difokuskan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan
Indonesia (2018) menyebutkan bahwa
kesehatan sehingga tidak hanya

532
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

terfokus pada pemulihan atau pelayanan kesehatan, yaitu di sarana


penyembuhan penyakit. Maka dari itu, atau fasilitas pelayanan kesehatan,
upaya promotif dan preventif lebih salah satunya rumah sakit. Kepuasan
diutamakan. Hal tersebut dapat pasien dan keluarga pasien sangat
diwujudkan dengan meningkatkan dipengaruhi oleh manajemen kinerja
pengetahuan, sikap dan praktik, salah rumah sakit khususnya manajemen
satu caranya adalah dengan kinerja PKRS.
dilakukannya promosi kesehatan. Manajemen kinerja PKRS
Pelayanan kesehatan adalah setiap merupakan penerapan aktivitas
upaya yang diselenggarakan secara kegiatan pelayanan sebagai dasar
sendiri atau secara bersama-sama untuk melakukan fungsi manajemen.
dalam suatu organisasi untuk Rumah Sakit Bhayangkara merupakan
memelihara, meningkatkan kesehatan, Rumah Sakit Bhayangkara TK IV milik
mencegah dan menyembuhkan kepolisian daerah Aceh. Selanjutnya
penyakit serta memulihkan kesehatan Pemerintah Kota Banda Aceh
perorangan, keluarga, kelompok, dan menetapkan Izin Operasional dan
ataupun masyarakat. Masyarakat yang Penetapan Kelas Tipe D Rumah Sakit
merupakan pelanggan dari pelayanan Bhayangkara TK IV Banda Aceh pada
publik, juga memiliki kebutuhan dan 13 Februari 2017 melalui Keputusan
harapan pada kinerja penyelenggara Kepala Dinas Penanaman Modal dan
pelayanan publik yang professional. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Sehingga yang sekarang menjadi tugas Banda Aceh Nomor: 87 tentang Izin
pemerintah pusat maupun Operasional Tetap dan Penetapan
pemerintahan daerah adalah Kelas Tipe D. Berdasarkan Keputusan
bagaimana memberikan pelayanan Ketua KARS Nomor:
publik yang mampu memuaskan KARSSERT/669/I/2018 pada tanggal 17
masyarakat. Januari 2018 Rumah Sakit
Promosi kesehatan di Rumah Bhayangkara TK IV Banda Aceh
Sakit (PKRS) merupakan upaya dinyatakan Lulus Akreditasi Rumah
mengembangkan pengertian pasien, Sakit Tingkat Perdana.
keluarga pasien dan pengunjung rumah Rumah Sakit Bhayangkara mampu
sakit untuk berperan dalam usaha memberikan pelayanan kesehatan bagi
penyembuhan dan pencegahan masyarakat dengan fasilitas-fasilitas
penyakit. Promosi kesehatan yang dimilikinya. Rumah sakit ini
merupakan suatu strategi rumah sakit memiliki program dan unit promosi
kearah lebih baik dari segi penataan kesehatan, secara struktur organisasi
struktur, proses dan output yang PKRS langsung dibawah Direktur
berdampak pada peningkatan kontribusi rumah sakit yang melekat pada
rumah sakit terhadap peningkatan Kasubbag Binfung. Secara fungsinya
derajat kesehatan masyarakat PKRS rumah sakit Bhayangkara
(Kemenkes RI, 2012). sudah.melaksanakan program-program
Promosi kesehatan adalah segala PKRS baik internal (dalam gedung) dan
upaya yang direncanakan untuk eksternal (luar gedung). Keberadaan
mempengaruhi orang lain, baik individu, PKRS dimaksudkan agar Rumah Sakit
kelompok, atau masyarakat, sehingga Bhayangkara menjadi salah satu tempat
mereka melakukan apa yang pelayanan kesehatan yang dapat
diharapkan oleh pelaku pendidikan atau dipercaya dan menjadi pilihan utama
promosi kesehatan (Notoatmodjo, bagi masyarakat sekitarnya khususnya
2012). Upaya promosi kesehatan ini masyarakat Polri. Dalam menjalankan
dapat diwujudkan dalam upaya layanan PKRS di Rumah sakit

533
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

Bhayangkara tentu memiliki panduan Jenis Data dan Sumber Data


pelaksanaan PKRS yang berdasarkan Pada penelitian ini, jenis dan
Keputusan Direktur tentang struktur sumber data yang digunakan adalah:
organisasi dan uraian tugas. Namun a. Data primer yaitu data yang diperoleh
dalam pelaksanaannya masih terdapat melalui wawancara dengan Subbag.
beberapa kendala dan permasalahan Binfung dan staf sebagai Ketua Tim
pada pelaksanaan manajemen PKRS PKRS.
yang masih perlu dibenahi administrasi, b. Data sekunder yaitu data yang
sumber daya manusia dan sarana diperoleh dari studi kepustakaan
prasarana. Beberapa permasalahan antara lain mencakup dokumen-
yang ada sangat terkait dan dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil
penelitian yang berwujud laporan dan
berpengaruh dengan kinerja
sebagainya.
manajemen PKRS di Rumah Sakit
Bhayangkara TK IV Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang
Penelitian ini dilakukan dengan digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode penelitian mengumpulkan data dengan cara
kualitatif, dengan pengumpulan data melihat dokumen-dokumen, seperti
melalui wawancara secara langsung gambaran umum organisasi, uraian
kepada narasumber dengan beberapa tugas, surat keputusan struktur
pertanyaan mendalam. Jenis organisasi, alur kerja dan laporan lainya
penelitiannya ialah deskriptif kualitatif yang terkait. Dari segi cara atau teknik
sehingga peneliti mampu memberikan pengumpulan data, maka teknik
gambaran mengenai kondisi yang benar pengumpulan data dapat dilakukan
terjadi dalam kinerja pelaksanaan tugas dengan observasi (pengamatan),
promosi di unit PKRS Rumah Sakit interview (wawancara), dokumentasi dan
Bhayangkara. gabungan keempatnya (Sugiyono, 2015).
Tujuan penelitian ini adalah: Dalam penelitian kualitatif,
pengumpulan data dilakukan pada
a. Untuk mengetahui terlaksananya
natural setting (kondisi yang alamiah),
manajemen PKRS di rumah sakit. sumber data primer dan prosedur
b. Untuk mengukur keberhasilan pengumpulan data menggunakan
pelaksanaan PKRS di rumah sakit. triangulasi/ gabungan. Adapun teknik dan
c. Terlaksananya monitoring dan prosedur pengumpulan data yang
evaluasi kinerja manajemen PKRS di digunakan dalam penelitian ini adalah
rumah sakit. sebagai berikut:
a. Observasi
II. METHODS Menurut Sugiyono (2015), teknik
Metode penelitian yang digunakan pengumpulan data dengan observasi
adalah metode penelitian kualitatif digunakan jika penelitian berkenaan
dengan pengumpulan data melalui dengan perilaku manusia, proses
wawancara secara langsung kepada kerja, gejala-gejala alam dan bila
narasumber dengan beberapa responden yang diamati tidak terlalu
pertanyaan mendalam. Jenis besar. Observasi dalam penelitian ini
penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dilakukan beberapa kali terhadap
sehingga peneliti mampu memberikan pelaksana tugas pada PKRS rumah
gambaran mengenai kondisi yang benar sakit. Observasi ini bertujuan untuk
terjadi pada kinerja pelaksanaan mengetahui pelaksanaan dan
manajemen Tim PKRS Rumah sakit kegiatan PKRS rumah sakit serta
Bahayangkara Banda Aceh. permasalahan yang timbul dalam
pelaksanaan kegiatan yang ada,
sehingga peneliti mengetahui

534
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

gambaran awal mengenai pendapat secara tertulis yang


manajemen PKRS rumah sakit. dilakukan dengan cara mempelajari
Selanjutnya peneliti melakukan berbagai literatur yang berhubungan
pengamatan secara langsung dengan masalah yang diteliti. Hal ini
terhadap segala aktivitas dan juga dilakukan untuk mendapatkan
kegiatan yang berkaitan dengan data sekunder yang akan digunakan
manajemen PKRS di Rumah Sakit sebagai landasan perbandingan
Bhayangkara Banda Aceh. antara teori dengan prakteknya di
b. Wawancara lapangan. Data sekunder melalui
Pelaksanaan pada penelitian ini, metode ini diperoleh dengan
peneliti melakukan wawancara browsing di internet, membaca
dengan cara menyiapkan berbagai literatur, hasil kajian dari
pertanyaan secara terperinci dan peneliti terdahulu, serta sumber-
tanya jawab secara langsung sumber lain yang relevan.
kepada narasumber yang telah
ditentukan sesuai kebutuhan III. RESULT
penelitian ini. Wawancara ini Manajemen Promosi Kesehatan
dilakukan dengan tujuan untuk Rumah Sakit (PKRS) meliputi pengkajian,
mengetahui dan memperoleh data perencanaan, pelakasanaan, monitoring
yang konkret dan lengkap sebagai dan evaluasi. Tim PKRS Rumah Sakit
bahan analisa dalam penelitian. Bhayangkara Tingkat IV Banda Aceh
c. Studi Kepustakaan melaksanakan kegiatan promosi
Menurut Nazir (2013), teknik kesehatan sebagaimana yang tercantum
pengumpulan data dengan dalam Permenkes Nomor 4 Tahun 2012
mengadakan studi penelaah tentang Juknis PKRS.
terhadap buku-buku, Berikut rincian monitoring dan
literaturliteratur, catatan-catatan, dan evaluasi kinerja manajemen PKRS
laporan-laporan yang ada rumah sakit Bhayangkara Banda Aceh
hubungannya dengan masalah yang antara lain:
dipecahkan. Teknik ini digunakan
untuk memperoleh dasar-dasar dan

Tabel 1. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Manajemen PKRS Rumah Sakit


Bhayangkara Banda Aceh

No Kondisi Sekarang Kriteria


1 Walaupun penunjukan tanggungjawab Keputusan Direktur Nomor:
ada, namun tata kerja pelayanan SK/049/I/KEP/2022/Rs.Bhy tentang
dilakukan secara bersama-sama pada Struktur Organisasi Tim PKRS Rumah
program dan tugas tersebut Sakit Bhayangkara Tingkat IV Banda
Aceh
2 Tim PKRS melekat pada Subbag Keputusan Direktur Nomor:
Binfung, untuk tenaga administrasi SK/049/I/KEP/2022/Rs.Bhy tentang
sarana dan prasarana masih merangkap Struktur Organisasi Tim PKRS Rumah
di unit tersebut. Tugas utama Binfung Sakit Bhayangkara Tingkat IV Banda
dengan Tim PKRS masih tumpang tindih Aceh terdiri dari kelengkapan tenaga,
sarana dan prasarana

535
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

3 Isi kotak saran dibuka tidak berdasarkan Keputusan Direktur Nomor:


jadwal per bulan, dan rekapan belum SK/149/I/KEP/2022/Rs.Bhy tentang
terdokumentasi dengan baik Panduan Penanganan Komplain dan Alur
Rumah Sakit Bhayangkara terdiri dari
pengelolaan kotak saran
4 Jadwal kegiatan disusun oleh unit-unit Keputusan Direktur Nomor:
pelaksana promosi bukan oleh Tim SK/104/I/KEP/2022/Rs.Bhy tentang
PKRS. Daftar jadwal pelaksana PKRS Pedoman Pelayanan Tim PKRS Rumah
sebagai informasi tidak ditempelkan di Sakit Bhayangkara Tingkat IV Banda
majalah dinding rumah sakit Aceh, terdiri dari Jadwal petugas PKRS

5 Data promosi kesehatan seharusnya Keputusan Direktur Nomor:


dikumpulkan secara rutin meliputi SK/081/I/KEP/2022/Rs.Bhy tentang
aktivitas promosi kesehatan bagi pasien, Pedoman Pengorganisasian Tim PKRS
keluarga pasien, SDM Rumah Sakit, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV
pengunjung, dan masyarakat sekitar Banda Aceh terdiri dari pelaksanaan
Rumah Sakit serta dapat dipantau setiap monitoring dan evaluasi PKRS
saat melalui sistem informasi.
6 Pengelolaan postingan instagram Keputusan Direktur Nomor:
khusus PKRS belum ada, yang ada SK/51/I/KEP/2020/Rs.Bhy tentang
postingan kegiatan lainnya. Wibesite dan Sosial Media Rumah Sakit
Bhayangkara, terdiri dari informasi
promosi menarik pasar rumah sakit
sebagai lahan bisnis

Pelaksanaan monitoring dan 3. Melaksanakan komunikasi, informasi,


evaluasi kinerja PKRS di rumah sakit edukasi dan pemberdayaan
Bhayangkara secara standar promosi masyarakat bidang kesehatan bagi
pasien, keluarga pasien, SDM
kesehatan rumah sakit setara rumah
Rumah Sakit, pengunjung Rumah
sakit kelas D sudah sesuai dengan Sakit, dan masyarakat sekitar Rumah
Permenkes No. 44 Tahun 2018 dengan Sakit.
menjalankan tugas dan fungsi instalasi/ 4. Menggerakkan masyarakat sekitar
unit PKRS yaitu: rumah sakit untuk mengidentifikasi
1. Melaksanakan perencanaan dan menyelesaikan masalah
terintegrasi berdasarkan hasil kesehatan, be kerjasama dengan
analisis masalah kesehatan di dinas kesehatan pemerintah daerah,
Rumah Sakit dan asesmen Puskesmas dan kelompok
kebutuhan promosi kesehatan, masyarakat peduli kesehatan serta
meliputi promosi kesehatan bagi sektor lain terkait.
pasien, keluarga pasien, SDM 5. Menyusun pedoman/ panduan,
Rumah Sakit, pengunjung Rumah Standar Prosedur Operasional
Sakit, dan masyarakat sekitar Rumah (SPO), pelaksanaan dan regulasi
Sakit. internal PKRS dengan melibatkan
2. Melaksanakan advokasi dan multi disiplin/ profesi.
sosialisasi kebijakan PKRS. 6. Membuat dan/ atau
mengembangkan media Promosi

536
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

Kesehatan dengan melibatkan multi kesehatan pemerintah daerah


profesi/ displin yang berkompeten. provinsi dan menteri kesehatan.
7. Memberikan rekomendasi sebagai 9. Melaksanakan peningkatan
bahan pertimbangan kepada Kepala kompetensi sumber daya manusia
atau Direktur Rumah Sakit yang pelaksana PKRS.
berkaitan dengan penyelenggaraan 10. Melaksanakan pengembangan
PKRS. metode dan penelitian yang berkaitan
8. Melaksanakan pencatatan, dengan PKRS.
pelaporan, pemantauan dan 11. Mengkoordinasikan pelaksanaan
penilaian pelaksanaan promosi pelayanan PKRS yang terintegrasi
kesehatan yang terintegrasi, yang dengan Profesional Pemberi Asuhan
dilaporkan setiap triwulan. Pelaporan (PPA) pada setiap unit pelayanan di
disampaikan kepada Kepala atau Rumah Sakit.
Direktur Rumah Sakit, kepala dinas 12. Mendorong terwujudnya Rumah
kesehatan pemerintah daerah Sakit sebagai tempat kerja yang
kabupaten/ kota, kepala dinas sehat dan aman.

IV. DISCUSSION Selanjutnya Subbag. Binfung


menjelaskan tentang uraian tugas yang
Evaluasi kinerja merupakan bentuk dilaksanakan oleh Tim PKRS sebagai
penilaian dan peninjauan yang dilakukan berikut:
secara berkala terhadap pelaksana
manajemen PKRS. Monitoring “Adapun uraian tugas masing-masing
dilaksanakan oleh tenaga pelaksana anggota PKRS Rumah Sakit
PKRS untuk memantau pelaksanaan Bhayangkara Tingkat IV Banda Aceh
PKRS agar sesuai dengan yang pada umumnya seluruh petugas rumah
diharapkan dan apabila tidak sesuai sakit adalah tenaga promotor kesehatan,
dapat sedini mungkin menemukan dan namun untuk tenaga khusus harus sesuai
memperbaiki hambatan dalam kualifikasi. Misalnya tugas ketua PKRS
pelaksanaan. melakukan perencanaan, koordinasi
kesiapan PKRS, menulis berita kegiatan
1. Deskripsi kinerja manajemen PKRS di PKRS dan melakukan evaluasi berkala
Rumah Sakit Bhayangkara melalui kegiatan PKRS”.
wawancara dengan Subbag. Binfung
sebagai Penanggungjawab Umum “Uraian tugas Sekretaris PKRS;
PKRS menjelaskan tentang tim-tim membantu perencanaan, pencatatan dan
promosi dan uraian tugas. pelaporan, mengelola surat masuk dan
keluar, mengelola dokumen PKRS
“Tim promosi disusun berdasarkan (jadwal, materi,dll)”.
ruang, misalnya tim ruang rawat inap
(NICU, IGD, Ruang Kebidanan, Ruang “Uraian tugas urusan umum: mengelola
Ruang Operasi, Ruang Perawatan), peralatan dan menginventarisasi
tim rawat jalan dilaksanakan oleh barang/peralatan PKRS, menyiapkan
poliklinik spesialis (Kepala Poliklinik), sarana perlengkapan kegiatan
dan tim PKRS penunjang oleh masing- penyuluhan, merekam dan
masing instalasi yaitu Radiologi, mendokumentasikan kegiatan
Laboratorium, Fisioteraphy dan penyuluhan, menyampaikan informasi
Apotik,Farmasi”. pelayanan rumah sakit, berita

537
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

penyuluhan, materi penyuluhan melalui “Sarana dan prasarana untuk kegiatan


internet/ website/ fb/ ig ke pelanggan”. cukup memadai dan disesuaikan dengan
anggaran yang tersedia. Dan sedikit
“Uraian tugas urusan penyuluhan tentang pemasaran rumah sakit kita
pendidikan/individu; sebagai koordinator menggunakan social media facebook,
mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan Instagram, website rumah sakit serta
pendidikan/ individu, mengkoordinir leaflet (brosur)”.
proses pemasukan kegiatan penyuluhan
menjadi satu kesatuan rekam medis Kontribusi pada penelitian ini untuk
pasien, melaporkan seluruh kegiatan menjalankan pelaksanaan monitoring
penyuluhan ruangan dan melakukan dan evaluasi kinerja manajemen PKRS di
koordinasi dengan gusus lainnya bila Rumah Sakit Bhayangkara untuk
diperlukan”. mempermudah dalam pembuatan
laporan dan evaluasi bagi pihak
“Uraian tugas penyuluhan kelompok;
manajemen Rumah Sakit, membantu
membantu ketua PKRS dalam menyusun
meningkatkan kualitas manajemen
rencana kegiatan penyuluhan kelompok
PKRS dan mengarahkan Tim
didalam dan diluar rumah sakit,
manajemen PKRS mengeksplor hasil
mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan
kegiatan di social media.
kelompok sesuai profesi, melaksanakan
penyuluhan didalam maupun diluar
rumah sakit, mengadakan koordinasi V. CONCLUSION
dengan gugus tugas yang terkait, Promosi Kesehatan Rumah Sakit
melaporkan kegiatan penyuluhan (PKRS) Rumah Sakit Bhayangkara
kelompok yang telah dilakukan kepada secara struktur masih dalam bentuk Tim
ketua PKRS”. PKRS dibawah Subbag. Binfung yang
dibawahnya terdiri dari tiga Kaur antara
2. Deskripsi pola ketenagaan dan kualifikasi
lain Kaur humas dan pemasaran, Kaur
personil PKRS rumah sakit Bhayangkara
rekam medis dan ketenagaan dan Kaur
melalui wawancara dengan Kaur Humas
pengaduan masyarakat.
dan Pemasaran tentang pelaksanaan
Berdasarkan evalusi yang telah
PKRS di Rumah Sakit Bhayangkara
dilakukan, Tim PKRS Rumah Sakit
sebagai berikut:
Bhayangkara telah melaksanakan tugas
“Persiapan pelaksanaan PKRS yang
dan tanggung jawab PKRS dengan baik.
dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara
Namun masih terdapat beberapa
dengan menyusun jadwal kegiatan.
kendala yang dihadapi pada pelaksanaan
Jadwal disusun sesuai unit atau instalasi
baik yang disebabkan pengelolaan
yang bertugas untuk penyuluhan atau
administrasi (manajemen), sarana
promosi baik dilingkungan rumah sakit
prasarana dan ruang khusus Tim PKRS
maupun luar rumah sakit”.
belum ada sehingga kinerja pelaksanaan
tugas Tim PKRS menjadi terganggu,
“Setiap unit pelaksana PKRS setelah
Diharapkan rekomendasi yang
selesai kegiatan diwajibkan membuat
disajikan mampu mendukung kinerja
laporan kegiatan sebagai bahan
promosi kesehatan rumah sakit sebagai
monitoring evaluasi bagi manajemen
sarana informasi utama bagi rumah sakit.
PKRS. Laporan ditujukan kepada
Di era digital sangat perlu informasi yang
Subbag Binfung sebagai Tim PKRS,
mudah diakses oleh masyarakat melalui
setiap laporan yang masuk direkap dan
website, instagram dan facebook.
selanjutnya laporan tersebut diteruskan
Sebaiknya Tim PKRS Rumah Sakit
ke Direktur rumah sakit”.
Bhayangkara mempunyai akun tersendiri

538
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

baik di instagram maupun sosial media


lainnya untuk mempublikasikan dan
edukasi kegiatan-kegiatan PKRS.

539
SURIANI/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.14 NO.3 (2023)

REFERENCES

Atmoko, T. (2012). Standar Operasional prosedur (SOP) dan Akuntabilitas Kinerja


Instansi Pemerintah. Jakarta.
Arikunto, suharsimi. (2014). Prosedur penelitian kualitatif. Jakarta: bumi aksara
Gumilang, B. (2015). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi
Kebijakan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit
Universitas Airlangga. 1-14.
Kemenkes RI. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
___________. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Indonesia.
___________. (2020). Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan
Perzinan Rumah Sakit.
Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nazir. Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurdianna, F. (2018). Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit
Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Promkes, 5 (2), 217-231.
Prahesti, M.G. (2018). Evaluasi Standar Promosi Kesehatan Di Rumah Sakit
Islam Surabaya. Jurnal Promkes, Vol. 6 (1), 23-34.
Panggabean, S. F. (2020). Pelaksanaan Terhadap Promosi Dan Evaluasi
Kesehatan Untuk Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit.
OSF Preprints, 1-13.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV
Alfabed.
Sari, M. R. (2022). Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Tugas Kehumasan Pada
Instalasi Humas Dan promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSD Dr
Soebandi. Journal of Business studies, Vol. 1 Issue 2.
Tsauri, S. (2014). Manajemen Kinerja (Performance Management). Stain Jember
Press. Jember.

BIOGRAFI
Penulis Pertama: Suriani, S.Si, M.Kes., lahir di Banda Aceh 07 September 1968. Pada
Tahun 1990 bekerja di Laboratorium Klinik RSUZA Banda Aceh sambil melanjutkan Studi
di Universitas Muhammadiyah Aceh Fakultas MIPA jurusan Biologi (1995). Tahun 2000
tugas belajar di Ilmu Kesehatan Masyarakat minat Magister Manajemen Rumah Sakit
pada Universitas Gadjah Mada. Setelah menyelesaikan studi pasca sarjana (2002)
kembali bekerja di RSUZA sampai tahun 2014. Pada tahun (2015-2019) pindah ke Dinas
Kesehatan Provinsi Aceh, dan tahun 2020 sampai sekarang menjadi dosen di STIKES
Muhammadiyah Aceh pada prodi Administrasi Rumah Sakit. Tahun 2022 menulis buku
chapter Tiori Dan Aplikasi Akuntansi Keuangan.

Penulis Kedua: Darusman, SKM, M. Kes, lahir di Labuhan Haji 04 Juli 1964. Riwayat
Pendidikan S1 USU (1998), S2 UGM minat Magister Manajemen Rumah Sakit (2023),
Riwayat pekerjaan mulai dari staf puskesmas (1993-1996), Bapelkes Aceh (2010-2013),
Direktur RSUD Tgk. Peukan Abdya (2014-2015), Widyaswara ahli madya Bapelkes Aceh
(2016-sekarang). Pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Administrasi Rumah Sakit
STIKes Muhammadiyah Aceh (2019-2021).

540

You might also like