Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya (MORFOLOGI)
Vol. 2 No. 1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
DOI: https://doi.org/10.61132/morfologi.v2i1.267
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada
Kehidupan Sehari Hari
Ahmad Al-hafiz Sagala
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Email:
[email protected] Yahfizham Yahfizham
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Email: [email protected]
Alamat: Jl. Williem Iskandar Psr. V Medan Estate
Korespondensi Penulis:
[email protected]Abstract. Algorithms and programming play a crucial role in problem solving and software development. The
origin of the word "algorithm" comes from "algorism," and its history can be traced to Abu Ja'far Muhammad
Ibn Musa Al-khuwarizmi. This article presents definitions of algorithms from several sources, such as Kani
(2020), Jando &; Nani (2018), Munir & Lidya (2016), and Sismoro (2005). The programming algorithm, as a
series of logical and systematic steps, becomes the core in Troubleshooting. The research method applied is
descriptive and qualitative, by collecting information from various sources, including books, journal articles, and
research reports. The discussion in this article covers the significance of algorithms in everyday life and their
application in computer programming. In addition, this article details the basic concepts of algorithms, the role
of programming languages, and algorithm representation techniques. In the discussion section, it was revealed
that algorithms involve logical and systematic steps to solve a task or problem. The basic structure of the
algorithm includes repetition, branching, and sequential order. Programming languages contribute to simplifying
human interaction with computers, increasing productivity, as well as facilitating software maintenance and
development. Algorithms can be represented in the form of descriptive sentences, pseudocode, or flowcharts.
Flowcharts use symbols to illustrate the steps of solving a problem. Repetition, branching, and sequential
structures can be clearly described through flowcharts. This article provides a comprehensive overview of
algorithms and programming, giving readers insight into the basic concepts, implementation, and importance of
algorithms in the context of computer programming.
Keywords: Algorithms, programming, problem solving, flowcharts, human-computer interaction
Abstrak. Algoritma dan pemrograman memegang peran krusial dalam penyelesaian masalah dan pengembangan
perangkat lunak. Asal usul kata "algoritma" berasal dari "algorism," dan sejarahnya dapat ditelusuri hingga Abu
Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-khuwarizmi. Artikel ini mengemukakan definisi algoritma dari beberapa
sumber, seperti Kani (2020), Jando & Nani (2018), Munir & Lidya (2016), dan Sismoro (2005). Algoritma
pemrograman, sebagai suatu rangkaian langkah-langkah logis dan sistematis, menjadi inti dalam pemecahan
masalah. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dan kualitatif, dengan menghimpun informasi dari
beragam sumber, termasuk buku, artikel jurnal, dan laporan penelitian. Pembahasan dalam artikel ini mencakup
signifikansi algoritma dalam kehidupan sehari-hari dan penerapannya dalam pemrograman komputer. Selain itu,
artikel ini merinci konsep dasar algoritma, peran bahasa pemrograman, dan teknik representasi algoritma. Pada
bagian pembahasan, diungkapkan bahwa algoritma melibatkan langkah-langkah logis dan sistematis untuk
menyelesaikan tugas atau masalah. Struktur dasar algoritma mencakup pengulangan, pencabangan, dan urutan
terurut. Bahasa pemrograman memberikan kontribusi dalam menyederhanakan interaksi manusia dengan
komputer, meningkatkan produktivitas, serta memfasilitasi pemeliharaan dan pengembangan perangkat lunak.
Algoritma dapat diwakili dalam bentuk kalimat deskriptif, pseudocode, atau flowchart. Flowchart menggunakan
simbol-simbol untuk mengilustrasikan langkah-langkah penyelesaian masalah. Struktur pengulangan,
pencabangan, dan terurut dapat dijelaskan dengan jelas melalui flowchart. Artikel ini memberikan gambaran
komprehensif tentang algoritma dan pemrograman, memberikan wawasan kepada pembaca tentang konsep dasar,
implementasi, dan pentingnya algoritma dalam konteks pemrograman komputer.
Kata kunci : Algoritma, pemrograman, pemecahan masalahi, Flowchart, Interaksi manusia dengan komputer
Received Desember 12, 2023; Accepted Januari 03, 2024; Published Februari 29, 2024
* Ahmad Al-hafiz Sagala [email protected]
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
LATAR BELAKANG
Dikutip dari artikel (natasya anggita ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN teknik
informatika polteknik purabaya) - Algoritma awalnya berasal dari algoritma, artinya proses
penghitungan menggunakan angka Arab. Apabila menghitung memakai angka Arab, itu
disebut algoritma. Ahli bahasa menemukan asal kata ini, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan
keinginan. Akhirnya, sejarawan dapat menentukan asal usul kata Itu berasal dari penulis buku
Arab terkenal Abu Ja'far Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi.Abu Ja’far Muhammad Ibnu
Musa Al-khuwarizmi menulis buku dengan judul Kitab Aljabar Wal-Muqobala yang
mempunyai arti “Buku pemugaran dan pengurangan”(The book of restoration and reduction)..
Dikutip dari LMS Unida Cool - Algoritma dan Pemrograman, Materi Penulis: Ma'shum
Abdul Jabbar, S.Kom, M.T.I - Algoritma adalah instruksi untuk memecahkan atau
memecahkan atau memecahkan masalah adalah tata cara atau langkah yang direncanakan
secara teratur dan berurutan. Pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
memungkinkan manusia untuk menciptakan tugas-tugas yang secara fundamental semakin
modern dan kompleks, sementara komputer dapat melakukan perhitungan dengan kecepatan
tinggi dibandingkan dengan manusia pada umumnya. Namun, komputer tidak dapat dengan
mudah memecahkan masalah kecuali manusia terlebih dahulu memberitahu kepada mereka
serangkaian langkah solusi yang ditentukan (algoritma). Algoritma selain dapat digunakan
untuk memecahkan masalah menggunakan komputer, tetapi dapat juga digunakan untuk
memecahkan masalah keseharian yang memerlukan serangkaian proses atau langkah-langkah
khusus. Untuk lebih memahami apa itu algoritma, mari kita pertimbangkan pemahaman dari
berbagai sumber.
Dalam beberapa sumber buku didapatkan definisi dari algoritma yaitu:
1. Algoritma dalam pandaangan (Kani, 2020, 1.19) merupakan salah satu usaha yang
terdiri dari langkah-langkah operasi yang dirangkai secara logis dan sistematis untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada untuk mendapatkan suatu hasil
yang diinginkan
2. Kata Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis yang awal mulanya dikenalkan oleh
Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi pada 825 M di dalam buku Al-Jabr
Wa-al Muqabla. Pada bidang pemrograman, algoritma diartikan yaitu sebagai langkah-
langkah yang terdiri dari berbagai tata cara yang terstruktur dan sistematis untuk
menyiapkan suatu masalah dengan menggunakan bantuan komputer (Jando&Nani,
2018,5)
2 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
3. Algoritma menurut (Munir & Lidya, 2016, 5) adalah urutan tata cara untuk menyiapkan
suatu permasalahan.
4. Algoritma adalah serangakailangkah--langkah atau tata cara yang dituliskan secara
sistematis dan dipakai untuk menyiapkan permasalah/persoalan logika dan matematika
dengan bantuan komputer (Sismoro, 2005, 29).
Algoritma pemrograman merupakan langkah-langkah yang bersifat logis untuk memecahkan
atau menyelesailkan suatu masalah. Logis pada hal ini diartikan bahwasanya algoritma harus
mengikuti suatu urutan tertentu dan susunan pelaksanaan pun tidak boleh dilakukan secara
acak. Definisi lain dari algoritma pemrogaman adalah suatu urutan atau langkah - langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah pada pemrograman komputer secara logis dan sistematis.
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis”. Kata Logis adalah kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam
Algoritma harus bersifat logis dan harus dapat dinyatakan salah atau benar. Algoritma juga
merupakan jantung ilmu komputer atau informatika. Terdapat lebih dari satu cabang ilmu
komputer yang manjadi acuan dalam terminologi algoritma. Tetapi, jangan menganggap
algoritma hanya selalu berhubungan dengan ilmu komputer saja. Dalam keseharian pun juga
terdapat banyak proses yang dikatakan dalam suatu algoritma. Tata cara dalam membuat kue
atau masakan yang dikatakan di dalam suatu resep juga bisa disebut sebagai algoritma. Dalam
setiap resep pasti selalu ada urutan tata cara dalam membuat masakan. Apaila tat caranya tidak
logis maka otomatis dalam hal tersebut tidak dapat menghsilkan hasil masakan yang
diharapkan. Ibu-ibu yang memasak dengan menggunakan suatu resep masakan akan membaca
satu per satu tat cara dalam pembuatannya lalu mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara
umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses
tersebut dapat berbentuk manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses
melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang
menjabarkan proses tersebut. Nah, disini penulis bukan menjelaskan filosofi dan penjelasan
algoritma saja melainkan menjelaskan lebih dalam tentang algoritma pemrograman baik dari
pembagian nya maupun penggunaannya dengan tujuan untuk membantu membuka dunia
algoritma pemrograman bagi lebih banyak orang, dan menunjukkan bagaimana mereka dapat
digunakan untuk membuka potensi baru dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita
akan menjelajahi berbagai aspek algoritma pemrograman, dari prinsip dasar mereka, hingga
aplikasi dan implikasi mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga akan membahas berbagai
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
tantangan dan peluang yang muncul seiring dengan perkembangan algoritma pemrograman,
dan bagaimana kita dapat mengatasi dan memanfaatkan mereka untuk keuntungan kita.
KAJIAN TEORITIS
Menurut Jando dan Nan (2018), algoritma awal mulanya berasal dari kata algoritma dan ritme
yang awalnhya dikemukakan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa dalam buku Al Jabr Wa-
al Muqobla. Dalam pemrograman, algoritma diartikan sebagai metode yang terdiri dari tata
cara terstruktur dan sistematis untuk memecahkan permasalahan dengan komputer. Sedangkan
menurut Donald Ervin Knuth, algoritma adalah sekumpulan aturan yang berhingga dan dapat
menyediakan sekumpulan operasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriftif dan kualitatif yaitu
dengan mencari informasi serta data data yang ada dari beberapa bahkan hampir semua sumber
dan selanjutnya akan di bandingkan serta dianalisis guna mendapatkan informasi yang akurat
dan benar adanya melalui dari studi literatur. termasuk buku, artikel jurnal, laporan penelitian,
dan sumber online lainnya.yang Dimana penjelasannya ada dibagian pembahasan nanti seperti
gambar yang ada dibawah ini.penulis akan melakukan kompilasi,kemudian data tersebut di
analisis, dan terakhir disimpulkan.
Dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai algoritma pemrograman, yang berisi dari
pengertian, konsep, penyajian, struktur dasar, Langkah dalam pengerjaan algoritma
pemrograman serta kegunaaannya pada kehidupan sehari hari
HASIL DAN PEMBAHASAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Secara umum algoritma merupakan cara,urutan atau tahapan Tindakan yang diatur dengan
sistematis guna menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan.sehingga proses yang akan
4 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
diselesaikan dapat sesuai daengan algoritma atau urutan Langkah yang telah disusun (Wahyu
Eko Susanto dan Akhmad Syukron,2020) dan seperti yang di jelaskan di atas tadi Dalam
algoritma kata logis adalah kuncinya.langkah Langkah logis (masuk akal,tidak boleh
melompat-lompat,tersusun secara berurutan) serta harus dapat ditentukan bernilai besar atau
salah sangat diperlukan dalam algoritma. Algoritma sendiri memiliki arti solusiketika
pembicara orang-orang seputar algoritma pada bidang pemrograman, jalan keluar dalam
menyelesaikan masalah dengan komputer adalah yang dimaksud (Edy Budiman,2015)
Menurut Kan (2020), algoritma adalah upaya untuk memecahkan masalah melalui urutan
tindakan yang logis dan sistematis untuk mencapai hasil tertentu.
Menurut Jando dan Nan (2018), algoritma awal mulanya berasal dari kata algoritma dan ritme
yang awalnhya dikemukakan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa dalam buku Al Jabr Wa-
al Muqobla. Dalam pemrograman, algoritma diartikan sebagai metode yang terdiri dari tata
cara terstruktur dan sistematis untuk memecahkan permasalahan dengan komputer. Sedangkan
menurut Donald Ervin Knuth, algoritma adalah sekumpulan aturan yang berhingga dan dapat
menyediakan sekumpulan operasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Menurut Microsoft Press Computer and Internet Dictionary (1998), algoritma adalah
sekumpulan operasi spesifik yang berhubungan dengan pemecahan masalah secara logis. Logis
disini berarti bahwa tindakan atau langkah yang dilakukan harus dilakukan secara berurutan
dan runtut serta harus diketahui dengan pasti agar algoritma yang digunakan bekerja dengan
benar
Didalam buku “The Art Of Computer Programing” milik Donald E. Knuth ia merumuskan 5
hal utama yang wajib ada dalam algoritma:
a. Finiteness (Keterbatasan): Merujuk pada sifat bahwa setiap algoritma harus memiliki
batas atau berakhir setelah jumlah langkah atau operasi tertentu. untuk Memastikan
bahwa algoritma dapat menyelesaikan tugasnya dalam batas waktu yang masuk akal
dan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas.
b. Definiteness (Ketegasan): Setiap langkah atau instruksi dalam algoritma harus jelas,
tidak ambigu, dan dapat diinterpretasikan dengan jelas tanpa keraguan.untuk
Memastikan pemahaman dan pelaksanaan yang konsisten oleh mesin atau penerjemah
algoritma.
c. Input (Masukan): Data atau informasi yang diperlukan oleh algoritma untuk memulai
dan mengeksekusi langkah-langkahnya.dikarenakan Algoritma memerlukan input
untuk menghasilkan output yang relevan atau solusi untuk masalah yang diberikan.
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
d. Output (Keluaran): Hasil atau solusi yang dihasilkan oleh algoritma setelah
mengeksekusi langkah-langkahnya berdasarkan input yang diberikan. Output adalah
hasil yang diinginkan dari pelaksanaan algoritma dan merupakan jawaban atau solusi
yang diharapkan.
e. Effectiveness (Efektivitas): Algoritma harus efektif dalam menyelesaikan tugasnya,
yaitu dapat menghasilkan output yang benar dan memecahkan masalah dalam batas
waktu yang masuk akal. guna untuk Memastikan bahwa algoritma dapat digunakan
secara praktis dan memberikan nilai atau manfaat yang signifikan.
Algoritma sendiri sering kita temukan pada kehidupan atau kegiatan di kehidupan kita
sehari.seperti, contoh:,tahapan algoritma membuat kopi yang Dimana dimulai dari membuka
kemasan nya, setelah itu menuangkan kopi tadi kedalam cangkir,dan menuangkan gula juga ke
cangkirnya, setelah itu panaskan air hingga mendidih,dan tuangkan air mendidih itu kedalam
cangkir yang bridi kopi dan gula,dan aduk hingga merata.hampir setiap hari kita sendiri telah
melakukan algoritma ini secara berulang dan terstruktur tanpa kita sadari yang Dimana ini
disebut algoritma secara tidak sadar.
Pada umumnya algoritma memiliki 3 struktur utama guna Menyusun dan mengorganisir
Langkah-langkah yang digunakan dalam algoritma yaitu:
1. struktur pengulangan (looping) memungkinkan algoritma untuk mengeksekusi
langkah-langkah secara berulang, biasanya berdasarkan kondisi atau jumlah iterasi
tertentu.seperti mencuci semua baju kotor sampai bersih.maka proses ini akan berhenti
Ketika baju ini sudah bersih.
2. struktur pencabangan atau pemilihan ( decision) Digunakan untuk membuat
keputusan atau pemilihan berdasarkan kondisi tertentu guna memungkinkan algoritma
untuk menyesuaikan perilakunya berdasarkan kondisi tertentu.
3. struktur terurut (sequential) yang Dimana proses tersusunnya algoritma berdasarkan
urutannya.tidak berulang dan tidak pula bercabang sehingga proses berjalan sesuai dari
angka 1sampai ke-n.
Dalam pembuatan algoritma yang baik,kita harus dapat memahami proses defenisi segala
kemungkinan yang dapat terjadi.Apabila dijalankan sebuah pemroses (prosesor) maka akan
efektif algoritmanya.yang Dimana pemroses adalah manusia,komputer,robot,mesin,dan lain
lainnya.tiap intruksi akan dibaca pemroses kemudian dikerjakan dalam algoritma (Dewi
Yuwita Sari,2020) . Dalam konteks ini, fokus kita terletak pada komputer. Instruksi-instruksi
dalam algoritma yang telah dimasukkan akan dieksekusi oleh komputer sebagai alat bantu.
Instruksi yang dimasukkan ke dalam algoritma harus diungkapkan menggunakan bahasa
6 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
komputer. Oleh karena itu, harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang khusus digunakan
untuk komputer. Algoritma yang tertulis dalam bahasa komputer disebut sebagai program.
Bahasa pemrograman adalah medium yang digunakan saat menulis program. Programmer
adalah individu yang bertanggung jawab untuk menciptakan program, dan pemrograman
adalah proses merancang dan menulis program (Patmin Kasih dan Umi Mahdiyah, 2018).
Simplifikasi Komunikasi dengan Komputer: Tujuan utama penciptaan bahasa pemrograman
adalah untuk mempermudah interaksi manusia dengan komputer. Dengan menggunakan
bahasa pemrograman, seorang programmer dapat merangkai instruksi atau algoritma yang
dapat dimengerti oleh mesin. Peningkatan Produktivitas: Adanya bahasa pemrograman
mempercepat dan mempermudah proses penulisan program. Bahasa pemrograman yang efisien
dapat menyederhanakan struktur sintaksis dan menyediakan alat bantu yang mempercepat
pengembangan perangkat lunak. Fasilitasi Pemeliharaan dan Pengembangan: Bahasa
pemrograman yang baik mendukung kemudahan pemeliharaan dan pengembangan program.
Kode program yang terstruktur dan mudah dimengerti membantu programmer dalam
melakukan perubahan atau penambahan fitur. Standarisasi: Bahasa pemrograman membawa
standar dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan adanya standar, program yang ditulis
dalam bahasa tertentu dapat dijalankan di berbagai platform atau sistem yang mendukung
bahasa tersebut. Mengizinkan Abstraksi Tingkat Tinggi: Bahasa pemrograman
memungkinkan penggunaan abstraksi tingkat tinggi, memungkinkan programmer untuk fokus
pada logika program tanpa harus terlalu memikirkan detail implementasi yang kompleks.
Dukungan untuk Pengembangan Aplikasi: Bahasa pemrograman menyediakan beragam
fitur dan fungsi yang mendukung pembuatan berbagai jenis aplikasi, termasuk perangkat lunak
desktop, aplikasi web, dan mobile. Pengurangan Kesalahan Manusia: Bahasa pemrograman
dirancang dengan tujuan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia. Melalui penyediaan
sintaks yang jelas dan aturan yang ketat, bahasa pemrograman dapat membantu mencegah
kesalahan dalam penulisan program. (Edy Budiman,2015).Menurut Edy Budiman umumnya
Bahasa pemrograman terbagi atas ciri kelompok :
1. Bahasa Tingkat rendah (low level language).bahasa ini mengarah pada mesin.bahasa
ini memiliki ciri harus berpikir sesuai dengan logika berpikir otomatis,sehingga kurang
fleksibel dan sulit dipahami.
2. 2.Bahasa Tingkat menengah (middle level language) penulisan ekspresi atau
pernyataan standar yang mudah dipahami amnusia daan adanya intruksi khusus yang
bisa diakses oleh komputer Bahasa inilah yaanag digunakan Bahasa yang memiliki
aturan.seperti Bahasa C
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
3. Bahasa Tingkat tinggi (high level language).penulisan ekspresi atau pernyataan standar
yang langsung dipahami manusia.adanya aturan gramatikal dalam penggunaaan Bahasa
ini.
4. Bahasa berorientasi objek (object oriented programming) dengan hanya memasukkan
ciri ciri yang kita maksud,dan kita tidak lagi menuliskan pernyataan maupun ekspresi
secara detail.seperti Delphi,visual basic,c++
Bahasa pemrograman dan algoritma sangat erat kaitannya dengan ppemrograman. Ketika
perograman menjadi kurang baik, maka algoritma yang dibuat sebelumnya dalam kondisi baik
namun Bahasa yang digunakan tidak tepat,demikian pula sebaliknya.algoritma yang di buat
memiliki banyak kelebihan yaitu: (1) tidak bergantungnya bahasa algoritma pada Bahasa
apapun, (2) berbagai Bahasa pemrograman yang manapun itu dapat enerjemahkan notasi
algoritma, (3) Bahasa pemrograman apapun yang digunakan,outputnya akan menjadi sama
dikarenakan algooritma yang sama juga, ( andifakisma,2015)
Penggambaran algoritma secara umum di tampilkan dengan dua cara,yaitu dengan dua cara,
yaitu dengan teks/tulisan dan dengan gambar.penyajian algoritma dengan tulisan dapat
disajikan dengan Bahasa tertentu misalnya Bahasa inggris atau Bahasa Indonesia maupun
dengan pseudocode. Sedangkan penyajian dengan gambar dapat disajikan dengan flowchart,
namun sebenarnya flowchart bukan merupakan satu-satunya cara dalam penggambaran
algoritma. Penggambaran algoritma adapt juga menggunakan data flow diagram,HIPO
(Hierarcial Input Process Oiutput) mauupun dengan menggunakan structure chart.
Namun,umummnya dalam menulis allgoritma ,ada tiga macam cara yang biasa digunakan,
yaitu:
1. Kalimat Deskriftif
2. Pseudocode
3. Flowchart
1. Kalimat Deskriptif
Penulisan instruksi yang jelas dalam algoritma adalah denagn kalimat deskriptif .notasi
algoritma juga harus berinringan denagn Bahasa pemrograman yang umum, agar notasinya
dapat dengan mudah diterjemahkan ke dalam bahasa pemrogaraman. Pada umumnya notasi
Bahasa kalimat deskriptif ini berbahasa inggris, namun bisa menggunakan Bahasa Bahasa
Indonesia juga, atau Bahasa yang digunakan sehari-hari (Putri & Yahfizham, 2024) Penulisan
Bahasa deskriptif biasanya menggunakan kata kerja, misalnya hitung,tulis,baca,tampilkan,
ulangi,bandingkan,dan lain-lainnya.Algoritma yang pendek sangat cocok menggunakan nitasi
ini,begitupun sebaliknya.notasi ini kurang efektif bila digunakan pada algoritma yang
8 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
Panjang.kalimat deskriptif Menyusun algoritma dengan tiga bagian utama, yaitu
judul(header),deklarasi(kamus),dan deskripsi.
a. Judul (header)
Yang beisikan nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi). Spesifikasi algoritma
dituliskan dalam kurung kurawal ({}) berikut contohnya:
b. Deklarasi (kamus)
Pada bagian ini nama daripada algoritma didefenisiskan.Nama tersebut dapat berupa
nama variable,nama tipe,nama konstanta,nama prosedur atau nama fungsi.Berikut
contohnya:
c. Deskripsi
Pada bagian ini menjelaskan akan Langkah pemecahan madsalah.berikut contohnya:
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
2. Pseudocode
Buku-buku teks dan publikasi ilmiah yang menelaah mengenai ilmu komputer dan komputasi
numerik tak jarang memakai kode semu (pseudocode) dalam menjelaskan suatu algoritme yang
bertujuan agar programer bisa mengerti maksudnya meskipun mereka tidak mengerti arti dari
bahasa pemrograman yang dipakai. Dalam buku-buku teks sering disertakan pula pengantar
yang mengkaji mengenai notasi dan konvensi yang dipakai, termasuk di dalamnya notasi dan
konvensi yang digunakan pada kode semu. Tingkat kejelasan secara lebih detail atas pemakaian
salah satu bahasa pemrograman tak jarang digunakan pula sebagai pendekatan sebagai contoh,
buku teks Donald Knuth "The Art of Computer Programming" yang memakai
bahasa assembly untuk mikroprosesor yang sebenarnya tidak ada.
Kode semu biasanya tidak menggunakan peraturan umum yang dipakai pada salah satu bahasa
pemrograman; dalam pengertiannya tidak menggunakan suatu bentuk standar yang sistematik,
tetapi penulis biasanya memakai tat cara ataupun sintaksis, contohnya struktur kontrol, berasal
dari bahasa pemrograman yang umum digunakan. Biasanya sintaksis yang paling banyak atau
paling sering digunakan atau menggunakan sintaksis bahasa
pemrograman Pascal, BASIC, C, C++, Java, Lisp, dan ALGOL.
Deklarasi variabel biasanya juga tidak digunakan, sama hal nya juga dengan blok kode yang
paling sering kali diubah dengan satu baris deskripsi dalam bahasa manusia (natural). Bentuk
serta corak dari kode semu bisa sangat beranekaragam yang penulisannya sesuai pada penulis
dari taip-tiap publikasi dan buku teks tersebut, dari yang model kode semu paling jarang
digunakan atau biasa hingga sangat detail sehingga hampir sama juga dengan bahasa
pemrograman yang sebenarnya. Dan pemakaian bahasanya lebih ringkas dibandingkan dengan
algoritma. Dikarenakan perbedaan yang tidak terlalu jauh dengan Bahasa pemrograman, oleh
karema itu pemakaian kata kunci pseudocode lebih baik memakai Bahasa pemrograman yang
paloimg sering digunakan, seperti: while, else, then, if, do, for, repeat, dan lainnya.
Berikut ialah contohnya:
10 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
3.Flowchart
Penulisan algoritma yang terakhir adalah flowchart. Penulisan algoritma cara ini adalah dengan
penggunaan symbol-simbol tersebut dipresentasikan sebagai gambaran tahap-tahap
penyelesaian masalah,Adapun symbol simbolnya ialah:
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
Berikut merupakan contoh dalam proses perhitungan persegi Panjang:
Algoritma hakikatnya adalah Langkah-langkah menyelesaikan,maka dalam penyelesaiannya
haruslah sesuai dengan struktur dasar algoritma itu sendiri:
1.Perulangan (looping)
Struktur ini memiliki beberapa bentuk:
a.struktur while,selagi syarat masih terpenuhi:
*Inisialisasi variabel i sebagai 1
*Inisialisasi variabel n sebagai 10 (misalnya)
* WHILE i <= n DO
* IF i % 2 ≠ 0 THEN
* Cetak i
* END IF
* i←i+1
* END WHILE
* SELESAI
b.struktur do….while….,hingga syarat tidak lagi terpenuhi.
* Inisialisasi variabel bilangan sebagai 0
* DO
* Tampilkan pesan "Masukkan bilangan positif (atau masukkan nilai negatif untuk keluar):
"
* Baca bilangan dari pengguna
* IF bilangan > 0 THEN
* Tampilkan "Anda memasukkan bilangan positif."
* ELSE
12 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
* Tampilkan "Program berakhir."
* END IF
* WHILE bilangan > 0
* SELESAI
c. struktur for, sampai jumah perulangan syarat terpenuhi.
*FOR i DARI 1 SAMPAI 5 LANGKAH 1
* Cetak i
* END FOR
* SELESAI
d. Struktur for bersarang,engan,mengimplementasikan for dalam for.
* INISIALISASI n SEBAGAI 5
* FOR baris DARI 1 SAMPAI n LANGKAH 1
* FOR kolom DARI 1 SAMPAI baris LANGKAH 1
* Cetak '*'
* END FOR
* Cetak baris baru // Pindah ke baris berikutnya setelah satu baris selesai dicetak
* END FOR
* SELESAI
Maka hasil cetak algoritma ini membentuk pola segitiga seberti berikut:
*
**
***
****
*****
2.Pencabangan/pemilihan (selection)
Pada struktur ini hanya yang memenuhi syarat sajalah yang di kerjaan.struktur ini dapat
dilakukan dengan 3 cara:
a.struktur if
if sederhana
if….then….else
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
operasi ini berdasarkan kode operasi.jumlahkan kedua bilangan apabila nilai kode adalah 1,dan
apabila nilai kode bukan 1,maka kalikan dua bilangan
*Inisialisasi variabel bilangan
*Tampilkan pesan "Masukkan suatu bilangan: "
* Baca bilangan dari pengguna
*IF bilangan > 0 THEN
* Tampilkan "Bilangan positif"
* ELSE IF bilangan < 0 THEN
* Tampilkan "Bilangan negatif"
* ELSE
* Tampilkan "Bilangan adalah nol"
* END IF
* SELESAI
Nested if
Nested if mempunyai susunan flowchart sebagai berikut;
3.Terurut (sequential)
Setiap Langkah program dikerjakan berurut seperti urutan penulisannya di mulai dari atas
hingga bawah.
*mulai membaca dan memahami bentuk struktur
*baca sisi
*hitung luas =sisi * sisi
*tampilkan luas
*selesai
14 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024
E-ISSN : 3025-6038 dan P-ISSN : 3025-6011, Hal 01-16
KESIMPULAN DAN SARAN
Penerapan algoritma mencakup berbagai bidang dan memiliki relevansi yang signifikan
dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pemrograman komputer maupun dalam
kegiatan sederhana seperti memasak.Menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dan
menggambarkan algoritma dengan metode yang tepat dapat meningkatkan pemahaman dan
efisiensi dalam menangani berbagai masalah.
Peran utama algoritma pemrograman terletak dalam kemampuannya untuk menyelesaikan
masalah dan mendukung penulisan program komputer.Penggunaan bahasa pemrograman yang
tepat dan metode penggambaran algoritma yang sesuai membantu menyederhanakan proses
pengembangan perangkat lunak.Pemahaman struktur dasar algoritma, penggunaan bahasa
pemrograman, dan metode penggambaran algoritma menjadi kunci penting dalam memahami
konsep pemrograman matematika.
DAFTAR REFERENSI
Bailey, T. E., 1935- Program design with pseudocode
Bailey, T. E., 1935- Program design with pseudocode
Bailey, T. E., 1935- Program design with pseudocode
Horowitz, Ellis. Computer algorithms
Horowitz, Ellis. Computer algorithms
Robertson, Lesley Anne. Simple program design
Mushthofa (2021). Informatika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, hlm. 246. ISBN 978-602-244-506-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22
Juni 2022
SEVOCAB: Software and Systems Engineering Vocabulary. Term: Flow chart. Retrieved 31
July 2008.
Alan B. Sterneckert (2003) Critical Incident Management. p. 126
Ardiansyah,H.,Resti,Agus B.P.(2019). Algoritma dan pemrograman 1.Tanggerang
Selatan;Unpam press
Barakbah,Ali R.,Tita K,a,Ahmad S.A. (2014).Logika dan algoritma.Surabaya
Bibi,S.(2015).Efektivitas Model Blended Learning terhadap motivasi dan Tingkat pemahaman
mahasiswa mata kuliah algoritma dan pemrograman.Jurnal Pendidikan vokasi,vol
5,Nomor 1,Februari 2015
Budiman, E .(2015). Belajar dasar algoritma dan peemrograman.Samarinda:Pemula
Budiyanto,A (2003). Pengantar Algoritma dan pemrograman. Available:
https://www.academia.edu/
Chaiunnas,A.(2017). Penerapan algoritma Tripod Gait Pada robot Hexapod menggunakan
ardunio Megal128.Jurnal Penelitian Pos Indonesia Vol 7 No 1,September 2017.
Analisis Pengenalan Konsep Algoritma Pemrograman Matematika Pada Kehidupan Sehari Hari
Dianta,I,A. (2019). Logika dan Algoritma pemrograman
Hadjerrounit,S.(2007). A Blended Learning Model in Java Programming: A Designbased
research approarch .Procceding of the 2007 computer science and IT education
conference , 283-308.
Yahfizham, ST, M.Cs. Analisis Waktu Algoritma Quicksort dan Megersot
Susanto.Wahyu E.,dan Akhmad s.(2020). Logika & Algoritma untuk Pemula. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Sari, Dewi Y. (2020) Algoritma dan Pemrograman Pascal dan C++. Indramayu: K-Media.
Layona,Rita, Budi Y., dan Yovita T.(2017). Authoring Tool For Interactive Video Content For
Learning Programming. Science Committee of the 2nd International Conference on
Computer Science and Computational Intlegence 2017, ICCSCI 2017,13-14 October
2017.
Nita,S.,Sulistyaning K. 2020. Analysis Of The Inpact Narrative Algorithm Method,
Pseudocode And Flowchart Towards Students Understanding Of The Programming
Algorithm Courses. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering.
Sari, Dewi Y. (2020) Algoritma dan Pemograman Pascal dan C++. Indramayu: K-Media.
Putri, A. I., & Yahfizham. (2024). Analisis Perbandingan Algoritma Pada Tiktok dan
Instagram Sebagai Content Media Dalam Pemasaran. 3(1).
16 MORFOLOGI , VOL.2, NO.1 Februari 2024