Asset Panda User Module for HE Teams

PT. Meindo Elang Indah

Prepared by: Joshua D. Tammy
 Content List / Daftar Isi
• Introduction
• How to Login / Cara Login
• How To Change Password / Cara Mengganti Password
• Front Page / Tampilan Depan
• Heavy Equipment Group
• Details on Heavy Equipment
• Spare Part Group
• How to do Transfer Location on Equipment / Cara melakukan Transfer Location
pada Peralatan
• How to do Transfer Location Acceptance on Equipment / Cara melakukan
Transfer Location Acceptance pada Peralatan
• How to do Assign to Project on the Equipment / Cara melakukan Assign to
Project pada Peralatan
• How to do Return from Project on the Equipment / Cara melakukan Return from
Project pada Peralatan
• How to use Equipment Card / Cara menggunakan Kartu Alat
• How to complete Outstanding Maintenance / Cara menyelesaikan Outstanding
Maintenance
• Pending for Part / Ketidaktersediaan Part
• SPB Part Reception / Penerimaan Part dari SPB

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Introduction – Asset Panda

• Asset Panda is a tool purpose-built for asset tracking. It

combines almost total customizability with excellent support
for mobile devices, reporting, and even cloud connectivity
• Nearly everything, including custom required fields and
unlimited custom actions, can be configured easily from the
web dashboard
• Unlimited users, roles, locations, along with custom field and
actions in Asset Panda allow for impressive flexibility. We can
configure permissions, customize asset field requirements,
and customize reporting. The mobile applications for Android
and iOS devices let technicians scan barcodes or manually
add assets, check in/check out with geolocation, and attach
pictures, video, audio, and other details about the assets from
any connected location

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

Introduction – Asset Panda (Key Features)

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How To Login / Cara Login
• Click this website / Klik website ini https://login.assetpanda.com/users/sign_in
• Fill the username with your email / isi username dengan email anda.
• Fill the password / isi password.
General password / Password umum: panda123
- please change your password after your first login / mohon ganti password anda setelah pertama login

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How To Change Password /
Cara Mengganti Password
• Click update password / Klik update password.
• Fill the new password / isi password baru anda.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Front Page / Tampilan Depan
• On this front page you will see heavy equipment and spare part group as well as
reports tab / Pada tampilan depan ini anda akan melihat grup heavy equipment
dan spare part serta tab untuk reports.
• Heavy equipment group contains all Meindo’s heavy equipment / Grup heavy
equipment berisi seluruh peralatan berat Meindo.
• Spare part group contains parts used by the Meindo’s heavy equipment / Grup
spare part berisi seluruh part yang digunakan oleh peralatan berat Meindo.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Heavy Equipment Group
• On this heavy equipment group, you can see all Meindo’s heavy equipment by
scrolling down and using search tab / Pada grup heavy equipment ini anda dapat
melihat seluruh peralatan berat Meindo dengan scrolling down atau
menggunakan tab pencarian.
• Click on the Asset ID to see the detail of the equipment / Klik pada ID asset
untuk melihat data lengkap dari peralatan tersebut.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Details on Heavy Equipment
• On this details, you can see the detail of the equipment / Pada detail heavy
equipment ini anda dapat melihat data lengkap dari peralatan tersebut.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Spare Part Group
• On this spare part group, you can see all Meindo’s spare part by scrolling down
and using search tab / Pada grup spare part ini anda dapat melihat seluruh
spare part Meindo dengan scrolling down atau menggunakan tab pencarian.
For current condition, Spare Part Group will be limited to Spare Part in some location which are
going to do trial on Reliability Centered Maintenance such as Bintan & Tangguh Proyek / Untuk
kondisi saat ini, Grup Spare Part akan dibatasi untuk spare part di beberapa lokasi yang akan
melakukan percobaan Reliablity Centered Maintenance seperti Bintan dan Tangguh.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer
Location on Equipment /
Cara melakukan Transfer
Location pada Peralatan
Admin or PIC have to use This Transfer Location action on Asset
Panda whenever they transfer (Mob / Demob) the equipment
from one location to other location / Admin atau PIC harus
menggunakan action Transfer Location ini pada Asset Panda
setiap mereka mentransfer (Mob / Demob) peralatan dari
suatu lokasi ke lokasi lainnya.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location pada Peralatan
1. Click Action on the equipment that you transferred to another location / Klik Action
pada peralatan yang anda kirimkan ke lokasi lain.

2. Click Transfer Location on the Action drop down list / Klik Transfer Location pada
list drop down Action.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location pada Peralatan
3. Choose the destination location from drop down list of Location Moved to* column
/ Pilih lokasi tujuan dari list drop down di kolom Location Moved to*
4. Enter the DO (Delivery Order) number on the Notes column / Masukkan nomor SJ
(Surat Jalan) pada kolom Notes.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location pada Peralatan
5. You have to attach the scanned DO which mention the movement of the
equipment and scanned Mob/Demob checklist. Click Add new file and then click
Choose File then choose the DO & Mob/Demob checklist document in your PC /
Anda harus memasukkan hasil scan dari SJ yang menyebutkan perpindahan
peralatan terkait dan hasil scan ceklis Mob/Demob. Klik Add new file dan klik
Choose File lalu pilihlah dokumen SJ dan ceklis Mob/Demob di PC anda.
6. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location pada Peralatan
7. To check the history of the Transfer Location, click the Action tab where located
below the Detail tab / Untuk mengecek history dari Transfer Location, klik tab Action
yang berada di bawah tab Detail.
8. Choose Transfer Location from the drop down list / Pilih Transfer Location dari list
drop down.
9. You can see the detail history and check the attachment DO & Mob/Demob
checklist document / Anda dapat melihat detil history dan mengecek lampiran
dokumen SJ dan ceklis Mob/Demobnya.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location pada Peralatan
10. This action also will be captured in the Details. Click Details. / Action ini juga akan
tercatat di Details. Klik Details
11. You will find that the Equipment Location column is updated with the location you
chosen / Anda akan mendapatkan kolom Lokasi Equipment terisi dengan lokasi yang
sudah anda pilih.
12. Current location will be automatically empty whenever the transfer location action
executed / Current location akan otomatis kosong ketika action transfer location
dilakukan.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location
Acceptance on Equipment /
Cara melakukan Transfer
Location Acceptance
pada Peralatan
Admin or PIC have to use This Transfer Location Acceptance
action on Asset Panda whenever they receive the equipment
from other location to confirm that the equipment is arrived
safely / Admin atau PIC harus menggunakan action Transfer
Location Acceptance ini pada Asset Panda setiap mereka
menerima peralatan dari lokasi lainnya untuk
mengkonfirmasi bahwa peralatan tersebut diterima dengan
aman.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location Acceptance on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location Acceptance pada
Peralatan
1. Click Action on the equipment that you received from another location / Klik Action
pada peralatan yang anda terima dari lokasi lain.

2. Click Transfer Location Acceptance on the Action drop down list / Klik Transfer
Location Acceptance pada list drop down Action.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location Acceptance on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location Acceptance pada
Peralatan
3. Select the date of equipment received in your location / Pilih tanggal peralatan
tersebut diterima di lokasi anda.
4. Select the Status of equipment / Pilih status dari peralatan tersebut.
a. Available / Idle : Select this if unit is in good condition and not in use or if you will
assign it to project. / Pilih jika unit dalam kondisi baik dan tidak digunakan atau
jika anda akan menempatkan peralatan tersebut ke proyek.
b. Assigned to Project : Never select this status directly here, you have to assign
the equipment to project through action list / Jangan pernah pilih status ini di sini.
Anda harus melakukan assign to project melalui pilihan action.
c. Occupied (Yard) : Select this if unit is in good condition and used in the yard /
Pilih jika unit dalam kondisi baik dan langsung digunakan di yard.
d. Unavailable (Under Maintenance) : Select this if unit is in broken condition (can’t
be operated) / Pilih ini jika unit dalam kondisi rusak (tidak bisa dioperasikan).

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location Acceptance on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location Acceptance pada
Peralatan
5. Enter the current location of the equipment placement / Masukkan penempatan
terkini dari peralatan tersebut.
6. Select the Mob/Demob checklist acceptance from the previous location / Pilih
apakah anda menerima ceklis Mob/Demob dari lokasi sebelumnya.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location Acceptance on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location Acceptance pada
Peralatan
7. You have to attach the scanned scanned Mob/Demob checklist which already
verified by the PIC or Foreman or Mechanic. Click Add new file and then click
Choose File then choose the Mob/Demob checklist document in your PC / Anda
harus memasukkan hasil scan dari Ceklis Mob/Demob yang sudah diverifikasi oleh
PIC atau Foreman atau Mechanic. Klik Add new file dan klik Choose File lalu pilihlah
dokumen ceklis Mob/Demob di PC anda.
8. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Transfer Location Acceptance on Equipment /
Cara melakukan Transfer Location Acceptance pada
Peralatan
9. To check the history of the Transfer Location Acceptance, click the Action tab
where located below the Detail tab / Untuk mengecek history dari Transfer Location
Acceptance, klik tab Action yang berada di bawah tab Detail.
10. Choose Transfer Location from the drop down list / Pilih Transfer Location dari list
drop down.
11. You can see the detail history and check the attachment Mob/Demob checklist
document / Anda dapat melihat detil history dan mengecek lampiran dokumen ceklis
Mob/Demobnya.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Assign to
• Project on the Equipment /
Cara melakukan Assign to
Project pada Peralatan
Admin or PIC have to use This Assign to Project action on Asset
Panda whenever they assign the equipment to a project /
Admin atau PIC harus menggunakan action Assign to Project ini
pada Asset Panda setiap mereka menetapkan peralatan ke
sebuah proyek.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Assign to Project on the Equipment/
Cara melakukan Assign to Project pada Peralatan
1. Click Action on the equipment that you will assign to a project / Klik Action pada
peralatan yang akan anda assign ke proyek.

2. Click Assign to Project on the Action drop down list / Klik Assign to Project pada
list drop down Action.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Assign to Project on the Equipment/
Cara melakukan Assign to Project pada Peralatan
3. Choose the destination project from drop down list of Project Assigned to* column
/ Pilih proyek dari list drop down di kolom Project Assigned to*.
4. Choose the person in charge of the project from drop down list of Person in
Charge / Pilih penanggung jawab proyek dari list drop down di kolom Person in
Charge.
5. Enter the DO (Delivery Order) number or Assignment number on the Additional
Notes column / Masukkan nomor SJ (Surat Jalan) atau nomor Assignment pada
kolom Additional Notes.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Assign to Project on the Equipment/
Cara melakukan Assign to Project pada Peralatan
6. You have to attach the scanned DO or Assignment Document which mention the
assignment of the equipment. Click Add new file and then click Choose File then
choose the DO or Assignment document in your PC / Anda harus memasukkan hasil
scan dari SJ atau dokumen Assignment yang menyebutkan penetapan peralatan
terkait. Klik Add new file dan klik Choose File lalu pilihlah dokumen SJ atau dokumen
Assignment di PC anda.
7. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Assign to Project on the Equipment/
Cara melakukan Assign to Project pada Peralatan
8. To check the history of the Assign to Project, click the Action tab where located
below the Detail tab / Untuk mengecek history dari Assign to Project, klik tab Action
yang berada di bawah tab Detail.
9. Choose Assign to Project from the drop down list / Pilih Assign to Project dari list
drop down.
10. You can see the detail history and check the attachment DO or Assignment
document by clicking Attachments / Anda dapat melihat detil history dan mengecek
lampiran dokumen SJ atau Assignmentnya dengan mengklik Attachments.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Assign to Project on the Equipment/
Cara melakukan Assign to Project pada Peralatan
11. This action also will be captured in the Details. Click Details. / Action ini juga akan
tercatat di Details. Klik Details.
12. You will find that the Status column is updated with script Assigned to Project /
Anda akan mendapatkan kolom Status terisi dengan tulisan Assigned to Project.
13. You will find that the Project column is updated with the project you chosen /
Anda akan mendapatkan kolom Project terisi dengan proyek yang sudah anda pilih.
14. You will find that the Assigned To column is updated with the person in charge
you chosen / Anda akan mendapatkan kolom Assigned to terisi dengan penanggung
jawab yang sudah anda pilih.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Return from Project
• on the Equipment /
Cara melakukan Return from
Project pada Peralatan
Admin or PIC have to use This Return from Project action on
Asset Panda whenever they finish using the equipment in the
project / Admin atau PIC harus menggunakan action Return from
Project ini pada Asset Panda setiap mereka selesai
menggunakan peralatan pada sebuah proyek.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Return from Project on the Equipment /
Cara melakukan Return from Project pada Peralatan
1. Click Action on the equipment that will return from project / Klik Action pada
peralatan yang akan anda kembalikan dari proyek.

2. Click Return from Project on the Action drop down list / Klik Return from Project
pada list drop down Action.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Return from Project on the Equipment /
Cara melakukan Return from Project pada Peralatan
3. Enter the DO (Delivery Order) number or Discharge number on the Return Notes
column / Masukkan nomor SJ (Surat Jalan) atau nomor Discharge pada kolom
Return Notes.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Return from Project on the Equipment /
Cara melakukan Return from Project pada Peralatan
4. You have to attach the scanned DO or Discharge Document which mention the
discharge of the equipment from the project. Click Add new file and then click
Choose File then choose the DO or Discharge document in your PC / Anda harus
memasukkan hasil scan dari SJ atau dokumen Discharge yang menyebutkan
pelepasan peralatan terkait dari proyek. Klik Add new file dan klik Choose File lalu
pilihlah dokumen SJ atau dokumen Discharge di PC anda.
5. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Return from Project on the Equipment /
Cara melakukan Return from Project pada Peralatan
6. To check the history of the Assign to Project, click the Action tab where located
below the Detail tab / Untuk mengecek history dari Assign to Project, klik tab Action
yang berada di bawah tab Detail.
7. Choose Assign to Project from the drop down list / Pilih Assign to Project dari list
drop down.
8. You can see the detail history of return and check the attachment DO or Discharge
document by clicking Attachments / Anda dapat melihat detil history return dan
mengecek lampiran dokumen SJ atau Discharge dengan mengklik Attachments.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to do Return from Project on the Equipment /
Cara melakukan Return from Project pada Peralatan
9. This action also will be captured in the Details. Click Details. You will find that the
Status column is updated automatically with script Available / Idle / Action ini juga
akan tercatat di Details. Klik Details. Anda akan mendapatkan kolom Status terisi
otomatis dengan tulisan Available / Idle.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

•
How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat

Admin or PIC have to use This Equipment Card action on Asset

Panda whenever they plan to have Preventive Maintenance or
they get breakdown or inspection report on the equipment
from mechanic/electrician/operator or they want to update
the parts usage which just come from the SPB / Admin atau
PIC harus menggunakan action Kartu Alat ini pada Asset Panda
setiap mereka merencanakan melakukan Perawatan Berkala
atau mendapatkan laporan kerusakan atau inspeksi alat pada
peralatan dari mechanic/electrician/operator atau mereka
berencana mengupdate penggunaan parts yang baru datang
dari SPB.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
1. Click Action on the equipment that will require maintenance or inspection or repair
/ Klik Action pada peralatan yang membutuhkan perawatan atau inspeksi ataupun
perbaikan.

2. Click Equipment Card on the Action drop down list / Klik Kartu Alat pada list drop
down Action.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
3. All information in box number 3 will be filled automatically according to the user,
current input date, and equipment details / Seluruh informasi di dalam box nomor 3
akan terisi secara otomatis sesuai dengan user yang memasukkan informasi, tanggal
saat input data, dan detail dari peralatan terkait.
4. Select the date that mention in the inspection or damage report (For Scheduled
Maintenance, just select the current date when you do this entry) / Pilih tanggal yang
disebutkan di laporan inspeksi atau laporan kerusakan (Untuk Scheduled
Maintenance, pilihlah tanggal saat anda mengisinya).
5. Select the person who create the report / Pilih personal yang membuat laporan
tersebut.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
6. Select one of Maintenance Type that relate to the report / Pilih salah satu
Maintenance Type yang berhubungan dengan laporan terkait.
a) Inspection
You have to select this for daily or weekly or monthly inspection report /
Anda harus memilih ini untuk laporan harian atau mingguan atau bulanan.
b) Scheduled Maintenance
You have to select this if you plan to do Preventive Maintenance on the
equipment / Anda harus memilih ini jika anda merencanakan Perawatan Berkala
pada peralatan terkait.
c) Corrective Maintenance
You have to select this for any damage report on the equipment / Anda harus
memilih ini untuk setiap laporan kerusakan pada peralatan.
d) Major Maintenance
You have to select this for any major maintenance that required on the
equipment / Anda harus memilih ini untuk setiap perbaikan besar yang
dibutuhkan pada peralatan terkait.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
7. Write down the Maintenance Description / Tuliskan Maintenance Description nya.
Example / contoh:
- For Inspection : Weekly Inspection (Finding : Rotary Lamp & Horn broken)
- For Scheduled Maintenance : PM 250 Hours
- For Corrective Maintenance : Hydraulic low power during lifting
- For Major Maintenance : Engine Overhaul Required
8. For Inspection, Corrective Maintenance, and Major Maintenance, write down the
working hours of labor finishing his task on the report / Untuk Inspection, Corrective
Maintenance, dan Major Maintenance, tuliskan durasi waktu pekerja menyelesaikan
tugas yang dilaporkan tersebut.
9. Select Target Maintenance Completion Date according to the repair estimation
from PIC or Foreman / Pilih tanggal Target Maintenance Completion Date sesuai
estimasi perbaikan dari PIC atau Foreman.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
10. Write down the Current Location of the equipment / Tuliskan lokasi saat ini
peralatan tersebut ditempatkan.
Example / Contoh : If the equipment is relocated from Yard to Workshop for repair
purpose, write down Workshop as Current Location / Jika peralatan dipindahkan dari
Yard ke Workshop untuk tujuan perbaikan, tuliskan Wrokshop di Current Location.
11. Write down current reading Kilometers of the equipment / Tuliskan bacaan
Kilometer peralatan terkait saat ini.
12. Write down current reading Hours of the equipment / Tuliskan bacaan Hours
peralatan terkait saat ini.
13. Write down your additional notes for this maintenance / Tuliskan catatan
tambahan anda untuk perawatan tersebut.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
14. For Inspection, Corrective Maintenance, and Major Maintenance, you have to
attach the scanned inspection or damage report by clicking Add New Files / Untuk
Inspection, Corrective Maintenance, dan Major Maintenance, anda harus
memasukkan hasil scan dari Laporan Inspeksi atau Laporan Kerusakan Alat dengan
mengklik Add New Files.
15. Click Choose File / Klik Choose File.
16. Select the scanned report / Pilih hasil scan laporannya.
17. Click Open / Klik Open.
18. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
19. This action also will be captured in the Details. Click Details. / Action ini juga akan
tercatat di Details. Klik Details.
20. You will find that the Current Location column is updated with script that you
written before / Anda akan mendapatkan kolom Current Location terisi dengan tulisan
yang anda masukkan sebelumnya.
21. You will find that the Maintenance issue Description column is updated with the
Maintenance Description you written before / Anda akan mendapatkan kolom
Maintenance issue Description terisi dengan Maintenance Description yang anda
tulis sebelumnya.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
20. You will find that the Accu Milleage / KM column is updated with script that you
written before / Anda akan mendapatkan kolom Accu Milleage / KM terisi dengan
tulisan yang anda masukkan sebelumnya.
21. You will find that the Accu Hour Meter column is updated with script that you
written before / Anda akan mendapatkan kolom Hour Meter terisi dengan tulisan
yang anda masukkan sebelumnya.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to use Equipment Card/
Cara menggunakan Kartu Alat
22. After that, the entry will become Outstanding Maintenance which you can check
in the Actions column / Setelah itu, entry tersebut akan menjadi Outstanding
Maintenance yang bisa anda cek melalui kolom Actions.
23. Click Equipment Card / Klik Kartu Alat.
24. The Outstanding Maintenance is the pending work that must be completed by
doing maintenance or repair activities / Outstanding Maintenance adalah pekerjaan
tertunda yang harus diselesaikan dengan aktivitas perawatan atau perbaikan.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to complete Outstanding
•
Maintenance/
Cara menyelesaikan
Outstanding Maintenance
PIC or Foreman have to assign Mechanic or Electrician to work
on the Outstanding Maintenance, then whenever the work done,
Mechanic or Electrician must create Repair Report or
Preventive Maintenance Report and submit the report to the
Admin as a document to complete it in Asset Panda / PIC
atau Foreman harus menugaskan Mechanic atau Electrician
untuk bekerja menyelesaikan Outstanding Maintenance tersebut,
lalu setelah pekerjaan tersebut selesai, Mechanic atau
Electrican harus membuat laporan Perbaikan atau Laporan
Preventive Maintenance dan menyerahkannya ke Admin
sebagai dokumen untuk menyelesaikannya di Asset Panda.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to complete Outstanding Maintenance/
Cara menyelesaikan Outstanding Maintenance
1. Click Actions (below Detail) / Klik Actions (di bawah Detail)
2. Click Equipment Card / Klik Kartu Alat.
3. Click the Outstanding Maintenance which relate to the report you get from
Mechanic or Electrician / Klik Outstanding Maintenance yang berhubungan dengan
laporan yang anda terima dari Mechanic atau Electrician.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to complete Outstanding Maintenance/
Cara menyelesaikan Outstanding Maintenance
4. All information in box number 4 will be filled automatically according to the user,
and current input date / Seluruh informasi di dalam box nomor 4 akan terisi secara
otomatis sesuai dengan user yang memasukkan informasi dan tanggal saat input
data.
5a. Fill the date in box 5a if it is repair report / Isikan tanggal pada box 5a jika
laporannya adalah laporan perbaikan.
5b. Fill the date in box 5b if it is Preventive Maintenance report / Isikan tanggal pada
box 5b jika laporannya adalah laporan Perawatan Berkala.
6. Select the person who create the report (Mechanic or Electrician) / Pilih personal
yang membuat laporan tersebut (Mechanic or Electrician).
7. Write down the work description which been done as written in the report /
Tuliskan deskripsi pekerjaan yang sudah dilakukan sesuai dengan laporan tersebut
8. Write down the working hours of labor finishing his maintenance task / Tuliskan
durasi waktu pekerja menyelesaikan tugas perawatan atau perbaikan tersebut.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to complete Outstanding Maintenance/
Cara menyelesaikan Outstanding Maintenance
9a. For Spare Part usage data entry, for Bintan and Tangguh projects have to fill
spare part data in the 9a box. Bintan spare part is started with scripture (BIN) and
followed by part number which showed in small X box and Tangguh spare part is
started with scripture (TGH) and followed by part number which showed in small Y
box. Then enter the quantity. / Untuk memasukkan data spare part yang digunakan,
proyek Bintan dan proyek Tangguh harus mengisi data spare part pada box 9a.
Spare part Bintan dimulai dengan tulisan (BIN) dan diikuti dengan part number
seperti yang ditunjukkan pada kotak kecil X dan spare part Tangguh dimulai dengan
tulisan (TGH) dan diikuti dengan part number seperti yang ditunjukkan pada kotak
kecil Y. Lalu masukkan jumlah penggunaannya.
9b. For other projects, you have to fill spare part data in the 9b box which required
Description. Part Number & Quantity / Untuk proyek lain, anda harus memasukkan
data spare part di box 9b dengan keterangan Deskripsi, Part Number & Jumlah.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to complete Outstanding Maintenance/
Cara menyelesaikan Outstanding Maintenance
10. Fill this column if there was additional outsource cost on the report / Isi kolom ini
jika terdapat biaya outsource di laporan tersebut.
11. Select the PIC or Foreman that written on the report / Pilih PIC atau Foreman
yang tertulis pada laporan tersebut.
12. Select the date for Next Schedule Maintenance which written on the report / Pilih
tanggal Perawatan Berkala berikutnya yang tertulis pada laporan.
13. Write down the Current Location of the equipment / Tuliskan lokasi saat ini
peralatan tersebut ditempatkan.
14. Write down current reading Kilometers of the equipment / Tuliskan bacaan
Kilometer peralatan terkait saat ini.
15. Write down current reading Hours of the equipment / Tuliskan bacaan Hours
peralatan terkait saat ini.
16. Write down your additional notes for this maintenance / Tuliskan catatan
tambahan anda untuk perawatan tersebut.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to complete Outstanding Maintenance/
Cara menyelesaikan Outstanding Maintenance
17a. If the work is completed, select Completed in Maintenance Work Status and
then select the Equipment Status as below condition / Jika pekerjaan telah selesai,
pilih Completed pada Maintenance Work Status dan lalu pilih status berdasarkan
kondisi berikut :
▪ Available / Idle : Select this if unit is in good condition and not in use / Pilih jika
unit dalam kondisi baik dan tidak digunakan.
▪ Assigned to Project : Select this if unit is finish repaired in the project and return
back to be used in the project / Pilih jika unit selesai diperbaiki saat berada di
proyek dan digunakan kembali untuk proyek tersebut.
▪ Occupied (Yard) : Select this if unit is finish repaired in the yard and return back
to be used in yard / Pilih jika unit selesai diperbaiki saat berada di yard dan
digunakan kembali untuk yard tersebut.
Leave the Unavailability Reason empty / Biarkan kosong Unavailability Reason.
Then attach the repair or Preventive Maintenance report by clicking Add new file /
Lalu lampirkan laporan perbaikan atau Perawatan Berkala dengan mengklik Add new
file.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 How to complete Outstanding Maintenance/
Cara menyelesaikan Outstanding Maintenance
17b. If the work is not completed because of Pending Part, select In Progress in
Maintenance Work Status and then select the Equipment Status as below condition /
Jika pekerjaan tidak selesai karena Kekurangan Part, pilih In Progress pada
Maintenance Work Status dan lalu pilih status berdasarkan kondisi berikut :
▪ Available / Idle : Select this if unit is in quite good condition and not in use / Pilih
jika unit dalam kondisi cukup baik dan tidak digunakan.
▪ Assigned to Project : Select this if unit is in quite good condition and return back
to be used in the project and still can be operated / Pilih jika unit cukup baik dan
digunakan kembali untuk proyek tersebut dan masih bisa beroperasi.
▪ Occupied (Yard) : Select this if unit is in quite good condition and return back to
be used in yard and still can be operated / Pilih jika unit cukup baik dan
digunakan kembali untuk yard tersebut dan masih bisa beroperasi.
▪ Unavailable (Under Maintenance) : Select this if unit is down, then select the
Unavailable Reason : Pending for Parts / Pilih ini jika unit rusak (tidak bisa
beroperasi) dan pilih Unavailable Reason : Pending for Parts.
Then attach the repair or Preventive Maintenance report by clicking Add new file /
Lalu lampirkan laporan perbaikan atau Perawatan Berkala dengan mengklik Add new
file.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Pending for Part /
• Ketidaktersediaan Part
Pending for Part can be happened in two circumstances:
1. Equipment is in quite good condition (still can be operated) but
still require parts to be changed (such as dirty filter, worn belt,
defective sensor).
2. Equipment is down (can’t be operated) and waiting for parts.
Ketidaktersediaan Part bisa terjadi pada dua keadaan:
1. Peralatan dalam kondisi yang cukup baik (masih bisa
dioperasikan) namun tetap membutuhkan penggantian parts
(seperti filter kotor, belt yang aus, sensor rusak)
2. Peralatan dalam kondisi rusak (tidak bisa dioperasikan) dan
menunggu parts.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Pending for Part /
• Ketidaktersediaan Part
PIC or Foreman or Admin have to use this Pending for Part action
whenever the maintenance work status on the equipment is
In Progress and the equipment require parts to be changed.
PIC or Foreman or Admin must raise SPB and update the
SPB details on Pending for Part action.
PIC atau Foreman atau Admin harus menggunakan Action
Pending for Part ini ketika status maintenance work pada
peralatan terkait adalah In Progress dan peralatan tersebut
membutuhkan penggantian parts. PIC atau Foreman atau
Admin harus membuat SPB dan mengupdate detailnya di
action Pending for Part.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Pending for Part /
Ketidaktersediaan Part
1. Whenever the Maintenance Work Status on the equipment is In Progress, then
you can select action Pending Part Delivery / Ketika Status Maintenance Work pada
peralatan adalah In Progress, maka anda dapat memilih Action Pending Part
Delivery.
2. Then you have to click Actions / Lalu anda harus mengklik Actions.
3. Then click Pending Part Delivery / Lalu klik Pending Part Delivery.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Pending for Part /
Ketidaktersediaan Part
4. All information in box number 4 will be filled automatically according to the user,
and current input date / Seluruh informasi di dalam box nomor 4 akan terisi secara
otomatis sesuai dengan user yang memasukkan informasi dan tanggal saat input
data.
5. Select the PIC or Foreman who raise the SPB / Pilih PIC atau Foreman yang
membuat SPB terkait/
7. Write down the part description which require on the equipment based on SPB/
Tuliskan deskripsi part yang sudah dibutuhkan peralatan terkaitsesuai dengan SPB
yang dibuat.
8. Write down the SPB number which been raised for the equipment / Tuliskan nomor
SPB terkait yang dibuat untuk peralatan terkait.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 Pending for Part /
Ketidaktersediaan Part
9. You have to attach the scanned SPB by clicking Add New Files / Anda harus
melampirkan hasil scan SPB dengan mengklik Add New Files.
10. Click Choose File / Klik Choose File.
11. Select the scanned SPB / Pilih hasil scan SPB.
12. Click Open / Klik Open.
13. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 SPB Part Reception /
• Penerimaan Part dari SPB
PIC or Foreman or Admin have to use this SPB Part Reception
action whenever the parts is received and ready to be used in
the equipment
PIC atau Foreman atau Admin harus menggunakan Action SPB
Part Reception ini ketika parts diterima dan siap digunakan di
peralatan terkait.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 SPB Part Reception /
Penerimaan Part dari SPB
1. Whenever the part from SPB is received on site or yard, PIC or Foreman or Admin
has to update the SPB Part Reception in Asset Panda / Ketika parts dari SPB
diterima di site ataupun yard, PIC atau Foreman atau Admin harus mengupdate SPB
Part Reception in Asset Panda
2. Click Actions / Klik Actions.
3. Then click SPB Part Reception / Lalu klik SPB Part Reception.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 SPB Part Reception /
Penerimaan Part dari SPB
4. All information in box number 4 will be filled automatically according to the user,
and current input date / Seluruh informasi di dalam box nomor 4 akan terisi secara
otomatis sesuai dengan user yang memasukkan informasi dan tanggal saat input
data.
5. Select the condition of part reception as below / Pilih kondisi penerimaan parts
sebagai berikut :
- Completely received : Select this if you received all parts in accordance with
SPB / Pilih ini jika anda menerima semua part sesuai dengan SPB.
- Partly received : Select this if you received only some parts in accordance with
SPB and still waiting for another part to come / Pilih ini jika anda hanya
menerima sebagian part sesuai dengan SPB.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 SPB Part Reception /
Penerimaan Part dari SPB
6. Write down the parts that still pending to come to site or yard / Tuliskan parts yang
masih pending datang ke site atau yard.
7. Attach the scanned Deliver Order (DO) file that mention all part delivery by
clicking Add new file / Lampirkan hasil scan Surat Jalan (SJ) yang menyebutkan
pengiriman seluruh part dengan mengklik Add new file.
8. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 SPB Part Reception /
Penerimaan Part dari SPB
9. If you received the remaining parts later on, you have to update the SPB Part
Reception by clicking Pending Part Delivery as below / Jika anda menerima
sebagian lain partnya di waktu berikutnya, maka anda harus mengupdate SPB Part
Reception dengan megklik Pending Part Delivery seperti berikut:
9a. Click Actions below the Details / Klik Actions di bawah Detail.
9b. Click Pending Part Delivery / Klik Pending Part Delivery.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 SPB Part Reception /
Penerimaan Part dari SPB
10. You can update the parts reception by clicking Partly Received / Anda dapat
mengupdate penerimaan parts dengan mengklik Partly Received

11. Select Completely Received in Parts Reception column and leave the
Outstanding Parts blank / Pilih Completely Received di kolom Parts Reception dan
biarkan Outstanding Parts kosong.
12. Click Save and Close / Klik Save and Close.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

 SPB Part Reception /
Penerimaan Part dari SPB
13. After the SPB Part Reception is complete, then you have to create another
Equipment Card and follow all the previous steps (click here) to be able to submit the
usage of the pending parts which already came and available / Setelah SPB Part
Reception selesai, anda harus membuat Equipment Card yang baru dan mengikuti
langkah – langkah sebelumnya (click here) agar dapat memasukkan penggunaan
parts pending yang telah datang tersebut.

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi

Back to Content List / Kembali ke Daftar Isi