STRATEGI RS PASCA
BERLAKUNYA UU NO. 17
TAHUN 2023 TENTANG
KESEHATAN
TOPIK III: Pengelolaan RS
dengan Pengguna BPJS
Ediansyah
RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG
KELAS C, 180 TT
• Jumlah Karyawan
• 550 orang
• Komposisi Pendapatan
• BPJSK : 15M
• BPJS TK : 2M
• Asuransi & OOP : 2M
• Target Market : BPJS
SEGMEN BPJS
Low Cost Strategy
• Pangsa pasarnya luas
• Samudra merah
• Harus mengejar kuantitas
• Margin tipis
• Standarisasi layanan
• Kontrol biaya
• Sangat dipengaruhi regulasi
Lingkungan Bisnis
Pemimpin menentukan arah strategis yang
jelas dan meyakinkan
Quality of
Where are we going? direction
Guiding path
Driving Path
Quality of
How do we get there?
Implementation
Pemimpin menyediakan sumber daya dan
mengatasi hambatan
Framework
Moderating (Eksternal Faktor)
Market
Orientation
Regulasi
Digital Networking/
Transformation Collaboration Performance
Resources
Internal Factor : Strength & Weakness
Eksternal factor : Opportunity & Threat
Resources Capabilities
Tangible Resources are assets Capabilities: combines individual tangible and
that can be observed and quantified tangible resources. Capabilities are often
• Financial Resources developed in specific functional areas
• Organizational Resources
• Physical Resources
• Technological Resources Functional Capabilities Examples of
Areas Firms
Human Motivating, empowering, and Microsoft
Intangible Resources are assets Resources retaining employees
that are rooted deeply in the firm’s history,
Management Effective and efficient control of Walmart
accumulated over time, and are relatively Information inventories through point-of-
difficult for competitors to analyze and System purchase data collection methods
imitate
• Human Resources Marketing • Effective promotion of brand-
name products
Procter &
Gambler
• Innovation Resources • Effective customer service
• Reputational Resources
RS AN-NISA : Digital Transformation Framework
Digital Hospital
Digitization Digitalization Transformation
New Business model
sustainability
Actor
Data Technology
Dimension
Patient Business
experience procesess
Mengelola Pemangku
Kepentingan Pemilik
Pengelola
Medis Keperawatan Nakes lain Non klinis
Penyelarasan Organisasi Direksi
Bidang/Bagian
Unit Unit Unit Unit
Pelaksana
1. Produktivitas
Kunci
Pengelolaan 2. Standarisasi
Pasien BPJS
3. Otomatisasi
1.Meningkatkan Produktivitas
Pendapatan = Jumlah pasien x Tarif
Cara meningkatkan jumlah pasien
Menyediakan jenis layanan yang lengkap
dengan waktu layanan yang panjang
• Jumlah dokter banyak
• Slotting poli penuh
Cara mengoptimalkan tarif
Meningkatkan pendapatan per pasien di Rajal
dan Ranap
5 Fokus
1. Rawat Jalan vs Rawat Inap
2. Perawatan Kelas 1 vs Perawatan Kelas 3
3. Surgical vs Medical
4. Perawatan ICU & PICU vs NICU
5. Mengoptimalkan Tarif Top Up
1. Klaim BPJS Agustus 2023: Rp.
15.128.225.300
Rawat Jalan Rawat Inap
Rp. 7.040.695.100 Rp. 8.087.530.200
47% 53%
2. Komposisi Kelas Rawat
3. Surgical VS Medical
2022 2023
Kasus Medical 3,785,502 4,402,126
Kasus Perina & NICU 9,006,194 9,026986
Kasus Surgical 8,595,130 9,112,646
Kasus Surgical SC 5,854,931 5,488,174
4. Tarif RS VS INA CBG UNIT ICU : Mei 2023
Total ICU kelas 1 Kelas 2 Kelas 3
Jml Pasien 69 19 6 44
KONSULTASI 44,095,000.00 16,650,000.00 4,070,000.00 23,375,000.00
RADIOLOGI 36,627,000.00 8,790,000.00 3,143,000.00 24,694,000.00
LABORATORIUM 99,791,000.00 29,046,000.00 9,404,000.00 61,341,000.00
PELAYANAN_DAR
AH 6,270,000.00 2,640,000.00 990,000.00 2,640,000.00
OBAT 96,323,950.00 33,249,917.00 10,076,556.00 52,997,477.00
ALKES 84,695,435.00 25,528,315.00 18,097,939.00 41,069,181.00
BMHP 3,205,311.00 1,235,950.00 286,400.00 1,682,961.00
variable cost 371,007,696.00 117,140,182.00 46,067,895.00 207,799,619.00
Persentase
Variable cost/tarif
INA-CBGs 29% 26% 28% 31%
Tarif INA-CBGs 1,286,829,200.00 442,826,200.00 166,533,600.00 677,469,400.00
Tarif RS 878,170,937.00 303,775,964.00 98,629,807.00 475,765,166.00
Selisih Tarif 408,658,263.00 139,050,236.00 67,903,793.00 201,704,234.00
persentase selisih 32% 31% 41% 30%
LOS 5.3 6.5 5.2 5
5. Tarif Top Up
No Pemeriksaan Tarif Lama Tarif Baru %
Kenaikan
1 CT Scan Kepala 939.600 1.140.900 21%
2 CT Scan lain-lain 1.133.500 1.418.500 25%
3 EEG 296.900 521.600 76%
4 ECHO 330.800 451.000 36%
5 ESWL 4.126.200 4.377.400 6%
6 USG Obgyn 311.300 327.100 5%
7 USG lain-lain 576.900 584.700 1%
8 Uroflowmetri 536.000 541.600 1%
9 Treadmill 294.700 415.500 41%
10 Spirometri 456.900 572.900 25%
11 Audiometri 291.300 304.200 4%
12 Endoscopy Sinus 328.700 417.200 27%
13 Foto Fundus 250.000 305.600 22%
Rawat Jalan: Pendapatan / Jumlah pasien
TAHUN 2023
305,537 307,380
299,208 297,449
276,086 RATA-RATA TH 2023
Rp. 298.188
0 0 0 0 0 0 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Rawat Inap: Pendapatan / Jumlah pasien
TAHUN 2023
5,661,527 5,699,250
5,502,356 5,502,046
5,380,109
RATA-RATA TH 2023
Rp. 5.537.001
0 0 0 0 0 0 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
2. Melakukan Standarisasi
(mengurangi variasi)
Standarisasi Tujuan: Efisiensi
Standarisasi Obat
Standarisasi BMHP
Clinical
Standarisasi Laboratorium Pathway
Standarisasi Radiologi
dll
3. Otomatisasi
Biaya SDM Terus meningkat setiap tahun
Efisiensi
Pendapatan : 100% (30 jt/Karyawan)
• HPP Obat dan alkes : 14%
• Jasa medis : 23% OPEX
• Gaji karyawan : 30% 75%
• Operasional : 8%
EBITDA : 25%
Coordination of Benefit (CoB)
• Bekerjasama dengan Jasaraharja dan BPJS TK untuk
kecelakaan kerja
Selisih Biaya
• Asuransi komersial
• Perusahaan
• Out of Pocket (Tunai)
KESIMPULAN
• RS dapat tumbuh dan berkembang dengan melayani segmen BPJS
• Membangun kolaborasi pemangku kepentingan yang digerakkan oleh
sense of urgency
• Pemimpin menunjukkan arah yang jelas dan meyakinkan,
menyediakan sumber daya dan mengatasi hambatan yang muncul.
• Meningkatkan produktivitas (GAS) dan mengendalikan biaya (Rem)
• Mengembangkan 3 modal: modal manusia-modal organisasi-modal TI
TERIMA KASIH