SIKLUS HIDUP
PRODUK
(PRODUCT LIFE CYCLE)
Siklus hidup produk
(product life cycle – PLC)
• adalah perjalanan penjualan dari suatu
produk dalam masa hidupnya.
• Siklus hidup produk merupakan suatu
konsep penting yang memberikan
pemahaman tentang dinamika kompetitif
suatu produk.
Suatu produk dikatakan memiliki siklus
hidup, didasari oleh kenyataan bahwa:
• Produk memiliki umur yang terbatas
• Penjualan produk melalui berbagai tahap yang
berbeda, masing-masing memberikan
tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda
bagi penjual
• Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus
hidup produk
• Produk memerlukan strategi pemasaran,
keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber
daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap
siklus hidup produk
Siklus hidup terdiri dari 5 tahap :
• 1. Tahap penemuan dan pengembangan
produksi
• 2. Tahap perkenalan (introduction)
• 3. Tahap pertumbuhan (growth)
• 4. Tahap kedewasaan (maturity)
• 5. Tahap penurunan (decline)
Diagram siklus hidup produk
Model BCG
20%
18%
BINTANG TANDA
16% TANYA
14%
12%
10%
8% SAPI ANJING
PERAH
6%
4%
2%
0%
4x 2x 1,5x 1x 0,5x 0,4x 0,3x 0,2x 0,1x
Product Life
Cycle
Sales and
Profits ($)
Sales
Profits
Time
Product Introduction Growth Maturity Decline
Develop-
ment
Losses/
Investments ($)
Introduction Stage of the
PLC
Sales Low sales
Costs High cost per customer
Profits Negative
Create product awareness
Marketing Objectives and trial
Product Offer a basic product
Price Use cost-plus
Distribution Build selective distribution
Advertising Build product awareness among early
adopters and dealers
Growth Stage of the PLC
Sales Rapidly rising sales
Costs Average cost per customer
Profits Rising profits
Marketing Objectives Maximize market share
Offer product extensions, service,
Product warranty
Price Price to penetrate market
Distribution Build intensive distribution
Advertising Build awareness and interest in the
mass market
Maturity Stage of the PLC
Sales Peak sales
Costs Low cost per customer
Profits High profits
Marketing Objectives Maximize profit while defending
market share
Product Diversify brand and models
Price Price to match or best competitors
Distribution Build more intensive distribution
Advertising Stress brand differences and benefits
Decline Stage of the PLC
Sales Declining sales
Costs Low cost per customer
Profits Declining profits
Marketing Objectives Reduce expenditure and milk the brand
Product Phase out weak items
Price Cut price
Go selective: phase out unprofitable
Distribution outlets
Advertising Reduce to level needed to retain
hard-core loyal customers
Karakteristik
Perkenalan Pertumbu- Kedewa- Penurunan
han saan
Penjualan Penjualan Penjualan Puncak Penjualan
rendah meningkat penjualan menurun
cepat
Biaya Biaya tinggi Biaya rata- Biaya rendah Biaya rendah
per pelanggan rata per per pelanggan per pelanggan
pelanggan
Laba Negatif Laba Laba tinggi Laba
meningkat menurun
Pelang-gan Inovasi Pemakai awal Mayoritas Pemakai
menengah terlambat
Pesaing Sedikit Jumlahnya Jumlah stabil Jumlahnya
bertambah mulai menurun
menurun
Tujuan Pemasaran
Perkenal- Pertumbu- Kedewa- Penurunan
an han saan
Menciptakan Memaksimal Memaksimal Mengurangi
kesadaran kan pangsa kan laba, pengeluaran
dan pasar memperta
keinginan hankan
mencoba pangsa pasar
produk
Strategi
Perkenalan Pertumbu- Kedewa- Penurunan
han saan
Produk Tawaran Tawaran Diversifikasi Lepas jenis
produk dasar perluasan merk dan produk yang
produk, model lemah
pelayanan,
jaminan
Harga Kenaikan Harga untuk Harga sama Turunkan
biaya-plus menembus atau lebih baik harga
pasar dari pesaing
Distribusi Buat distribusi Buat distribusi Buat lebih Selektif lepas
selektif intensif banyak toko /distribusi
distribusi yang tidak
intensif menguntungka
n
Strategi (lanjutan)
Perkenalan Pertumbu- Kedewa- Penurunan
han saan
Pengikla- Bangun Bangun Tekankan Kurangi
nan kesadarn kesadaran perbedaan sampai
produk minat di pasar dan manfaat tingkat yang
diantara massal merk diperlukan
pemakai awal untuk
dan penyalur mempertahan
kan pemakai
setia
Promosi Gunakan Kurangi untuk Tingkatkan Kurangi
penjualan banyak mengambil untuk sampai
promosi keuntungan mendorong tingkat
penjualan dari besarnya peralihan minimal
untuk menarik permintaan merk
pencoba konsumen
A. Tahap penemuan dan
pengembangan produk
• Dalam meluncurkan sebuah produk baru,
perusahaan harus mengambil 4
keputusan, yaitu :
• 1. Bilakah (timing)
• 2. Dimana ( strategi geografis)
• 3. Kepada siapa ( prospek pasar sasaran)
• 4. Dengan cara bagaimana (strategi
pemasaran pendahuluan)
B. Tahap perkenalan
(introduction)
• Dengan mempertimbangkan harga dan promosi,
manajemen dapat mengikuti salah satu dari
empat strategi berikut ini:
• 1. Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy)
• 2. Strategi peluncuran lambat (slow-skimming strategy)
• 3. Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy)
• 4. Strategi penetrasi lambat (slow-penetration strategy)
C. Tahap pertumbuhan (growth)
• Strategi yang dapat dilakukan pada tahap ini :
• Menyempurnakan mutu produk dan menambahkan
model dan ciri khas produk baru dan gaya yang lebih
baik
• Berusaha memasuki segmen pasar yang baru
• Mencari saluran distribusi yang baru
• Mengalihkan pesan iklan dari poembentukan kesadaran
akan produk kepada keyakinan dan pembelian produk
• Dengan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang
peka-harga.
D. Tahap kedewasaan (maturity)
• Strategi yang dapat dilakukan pada tahap ini :
1. Modifikasi pasar
a.Memperluas jumlah pemakai merk
b.Meningkatkan tingkat pemakaian per
pemakai
2. Modifikasi produk
3. Modifikasi bauran pemasaran
(marketing mix)
1. Modifikasi pasar
• Volume = jumlah pemakai merk x tingkat pemakaian per pemakai
* Jumlah pemakai merk dapat diperluas dengan cara :
• Mengubah orang bukan pemakai
• Memasuki segmen pasar baru
• Memenangkan pelanggan pesaing.
* Sedangkan strategi untuk meningkatkan tingkat pemakaian per
pemakai:
• Penggunaan lebih sering
• Lebih banyak pemakaian per peristiwa
• Penggunaan baru dan lebih bervariasi
2. Modifikasi produk
• Peningkatan kualitas (quality
improvement)
• Peningkatan keistimewaan (feature
improvement)
• Peningkatan gaya (style improvement)
3. Modifikasi bauran pemasaran
(marketing mix)
• Harga
• Distribusi
• Periklanan
• Promosi penjualan
• Pelayanan
E. Tahap penurunan (decline)
• 1. Mengidentifikasi produk lemah
• 2. Menentukan strategi pemasaran
• 3. Keputusan penghentian
PENUTUP
• Konsep siklus hidup produk sangat baik
digunakan untuk menginterpretasikan
dinamika produk dan pasar.
• Kelemahan :kurang dapat digunakan
sebagai alat prediksi karena sejarah
penjualan menunjukkan pola yang
beragam, dan tahap-tahapnya itu berbeda
durasinya. Selain itu, perusahaan juga
menemui kesulitan untuk mengetahui di
tahap apa suatu produk sedang berada.