SlideShare a Scribd company logo
STRUKTUR DATA
POHON BINER
 Definisi Pohon
Pohon Adalah Struktur Berisi Sekumpulan Elemen Dimana Salah Satu Elemen
Adalah Akar Root Dan Elemen-Elemen Lain Adalah Bagian - Bagian Pohon
Yang Membentuk Susunan Hirarki Dengan Akar Sebagai Awal Mula. Elemen -
Elemen Pohon Disebut Simpul ( Node ).
 Sifat - Sifat Pohon Adalah :
1. Hanya Terdapat Satu Jalur Untuk Tiap Pasang Simpul Di Pohon
2. Jumlah Simpul Di Pohon Satu Lebih Banyak Dibanding Jumlah Busur
3. Pohon Dengan Dua Simpul Atau Lebih Mempunyai Sedikitnya Dua Daun
Sifat Utama Pohon Berakar Adalah
1. Jika Pohon Mempunyai Simpul Sebanyak N, Maka Banyaknya Ruas
Atau Edge Adalah (N-1).
2. Mempunya Simpul khusus yang disebut root, jika simpul tersebut
memiliki derajat keluar >= 0,
dan derajat masuk = 0.
3. Mempunya Simpul Yang Disebut Dengan Daun Atau Leaf, Jika Simpul
Tersebut Berderajat Keluar = 0,
Dan Berderajat Masuk = 1.
4. Setiap Simpul mempunyai tingkatan atau level yang dimulai dari root
yang levelnya = 1
sampai dengan level ke -n pada daun paling bawah.
Simpul yang mempunyai level sama disebut bersaudara atau brother
atau stribling.
 Definisi Pohon Biner
Pohon Biner Adalah Bentuk Graf Yang Terhubung Yang Tidak Memiliki Sirkuit Dan
Pohon Biner Selalu Terdapat Path Atau Jalur Yang Menghubungkan Dua Simpul
Dalam Pohon
 Definisi Pohon Biner Menurut Wikipedia
adalah sebuah pohon struktur data di mana setiap simpul memiliki paling banyak
dua anak. Secara khusus anaknya dinamakan kiri dan kanan. Penggunaan secara
umum pohon biner adalah Pohon biner terurut, Yang Kata Lainnya Adalah Heap
Biner
 Terminologi Pohon Biner
Terminologi Pada Pohon Biner Dapat Kita Lihat Pada Terminologi Pada Hubungan
Keluarga
Beberapa Terminologi Pada Pohon Biner :
1.Simpul Akar (Root)
Simpul Pohon Dengan Tingkatan Tertinggi ( Dinyatakan Sebagai Tingkat 1).
2.Simpul daun (Leaf)
Simpul-Simpul Pada Pohon yang tidak lagi memiliki Simpul Anak (child).
3.Induk (Parent)
Simpul Yang Merupakan Induk Dari Children-nya
4.Anak Dari Simpul x
Akar-Akar (Root) Dari Sub-Sub Pohon Dari Simpul x Adalah Anak Dari x
Algoritma Pembentukan Pohon Biner
 Ilustrasi Struktur Pohon Biner
A
B C
D E
JI K
GF H
L M
N O
Tingkat / level :
1
2
3
4
5
Simpul satu dengan lainnya dapat dianalogikan seperti dalam
keluarga, yaitu ada anak, bapak, paman dll.
Tingkat/levelsuatu simpul ditentukan dengan petama kali
menentukan akar sebagai tingkat 1, jika akar simpul adalah N maka
tingkat anak adalah N+1.
 Binary Tree
Suatu tree dengan syarat bahwa tiap node hanya boleh memiliki
maksimal dua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Tiap
node dalam binary tree hanya boleh memiliki paling banyak dua child.
Biner
Biner
Biner
 Node Pada Binary
Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2n
Node pada binary tree maksimum berjumlah 2n-1
 Tree dapat dibuat dengan menggunakan linked
list secara rekursif.
 Linked list yang digunakan adalah double
linked list non circular
 Data yang pertama kali masuk akan menjadi
node root.
 Data yang lebih kecil dari data node root akan
masuk dan menempati node kiri dari node root,
sedangkan jika lebih besar dari data node root,
akan masuk dan menempati node di sebelah
kanan node root.
Implementasi Program
Implementasi Program
 Insert: menambah node ke dalam Tree secara rekursif. Jika data yang akan
dimasukkan lebih besar daripada elemen root, maka akan diletakkan di node
sebelah kanan, sebaliknya jika lebih kecil maka akan diletakkan di node
sebelah kiri. Untuk data pertama akan menjadi elemen root.
 Find: mencari node di dalam Tree secara rekursif sampai node tersebut
ditemukan dengan menggunakan variable bantuan ketemu. Syaratnya adalah
tree tidak boleh kosong.
 Traverse: yaitu operasi kunjungan terhadap node-node dalam pohon dimana
masing-masing node akan dikunjungi sekali.
 Count: menghitung jumlah node dalam Tree
 Height : mengetahui kedalaman sebuah Tree
 Find Min dan Find Max : mencari nilai terkecil dan terbesar pada Tree
 Child : mengetahui anak dari sebuah node (jika punya)
Operasi-operasi Tree
DEKLARASI POHON
BINER
Searching in
Tree
Tree *cari(Tree *root,int data){
if(root==NULL) return NULL;
else if(data < root->data) return (cari(root->left,data));
else if(data > root->data) return (cari(root->right,data));
else if(data == root->data) return root;
}
Pencarian dilakukan secara rekursif, dimulai dari node root, jika
data yang dicari lebih kecil daripada data node root, maka
pencarian dilakukan di sub node sebelah kiri, sedangkan jika data
yang dicari lebih besar daripada data node root, maka pencarian
dilakukan di sub node sebelah kanan, jika data yang dicari sama
dengan data suatu node berarti kembalikan node tersebut dan
berarti data ditemukan.
Ilustrasi Searching
Tree adalah sebuah struktur linier, biasanya digunakan untuk menggambarkan
hubungan yang bersifat hirarkis antara elemen-elemen yang ada. Ada beberapa istilah
dalam tree ini, yang mana masing-masing istilah mempunyai arti dalam kaitannya
dengan hirarki antar elemen dalam tree tersebut, seperti sibling, descendant dsb.
Dalam ilmu komputer, tree adalah sebuah struktur data yang secara bentuk menyerupai
sebuah pohon, yang terdiri dari serangkaian node (simpul) yang saling berhubungan.
Node-node tersebut dihubungkan oleh sebuah vektor. Setiap node dapat memiliki 0 atau
lebih node anak (child). Sebuah node yang memiliki node anak disebut node induk
(parent). Sebuah node anak hanya memiliki satu node induk. Sesuai konvensi ilmu
komputer, tree bertumbuh ke bawah, tidak seperti pohon di dunia nyata yang tumbuh ke
atas. Dengan demikian node anak akan digambarkan berada di bawah node induknya.
KESIMPULA
N
1. Apa Manfaat Struktur Data Pohon Biner Dan Implementasinya Untuk Apa?
Jawab :
Manfaat Struktur Data Pohon Biner Adalah Implementasi umum:
1. multilevel marketing
Jika diketahui urutan simpul, maka dapat diketahui top level anggota. Anggota bersumber dari
siapa.
2. klasifikasi mahluk hidup.
3. susunan silsilah keluarga.
4. hirarki direktori dalam sistem file.
5. Sistem penyimpanan file FAT juga mengadopsi struktur ini.
2. Sifat Utama Root Pada Pohon Berakar Adalah
1. Jika Pohon Mempunyai Simpul Sebanyak N, Maka Banyaknya Ruas Atau Edge
Adalah (N-1).
2. Mempunya Simpul khusus yang disebut root, jika simpul tersebut memiliki derajat
keluar >= 0,
dan derajat masuk = 0.
3. Mempunya Simpul Yang Disebut Dengan Daun Atau Leaf, Jika Simpul Tersebut
Berderajat Keluar = 0,
Dan Berderajat Masuk = 1.
4. Setiap Simpul mempunyai tingkatan atau level yang dimulai dari root yang
levelnya = 1
sampai dengan level ke -n pada daun paling bawah.
3. Cara Menentukan Root, Child Dan Parent
Jawab :
Karena pohon yang kita buat merupakan sebuah pohon biner, maka untuk menambahkan
sebuah node, secara otomatis penambahan tersebut mengikuti aturan penambahan node pada
pohon biner:
1. Jika pohon kosong, maka node baru ditempatkan sebagai akar pohon.
2. Jika pohon tidak kosong, maka dimulai dari node akar, dilakukan proses pengecekan
berikut:
a. Jika nilai node baru lebih kecil dari nilai node yang sedang dicek, maka lihat ke kiri node
tersebut. Jika kiri node tersebut kosong (belum memiliki kiri), maka node baru menjadi kiri
node yang sedang dicek. Seandainya kiri node sudah terisi, lakukan kembali pengecekan a dan
b terhadap node kiri tersebut. Pengecekan ini dilakukan seterusnya hingga node baru dapat
ditempatkan.
b. Jika nilai node baru lebih besar dari nilai node yang sedang dicek, maka lihat ke kanan node
tersebut. Jika kanan node tersebut kosong (belum memiliki kanan), maka node baru menjadi
kanan node yang sedang dicek. Seandainya kanan node sudah terisi, lakukan kembali
pengecekan a dan b terhadap node kanan tersebut. Pengecekan ini dilakukan seterusnya hingga
node baru dapat ditempatkan.
4. Cara Menentukan Tinggi ( Height ) Dan Lebar ( Weight )
Jawab :
Tinggi (Height) atau Kedalaman (Depth) dari suatu pohon adalah
tingkat(level) maksimum dari suatu pohon dikurangi dengan satu. Dengan demikian
pohon diatas mempunyai tinggi atau kedalaman sama dengan 4.
Lebar ( Weight ) daris sebuah simpul adalah jumlah keturunan termasuk simpul itu
sendiri.

More Related Content

PPTX
Pengantar Bea Cukai
PPTX
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat
DOCX
Form ketidaksesuaian phe onwj (ncr 4) revisi 02-febri
PPT
237737570-Cara-Kerja-Aman-
PPT
Mekanika teknik2
PDF
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...
PDF
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku Utama
PPTX
Pemantauan & Pengendalian Pencemaran Udara
Pengantar Bea Cukai
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat
Form ketidaksesuaian phe onwj (ncr 4) revisi 02-febri
237737570-Cara-Kerja-Aman-
Mekanika teknik2
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku Utama
Pemantauan & Pengendalian Pencemaran Udara

What's hot (20)

DOCX
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN I
DOCX
presentasi pekerjaan MEP
PDF
Tata laksana plb per 02 03 itw
PPT
Bagi 'Dasar K3 dan Manajemen Resiko 04 Okt 2018.ppt'.ppt
PPTX
Pengaruh pencemaran udara terhadap kesehatan
DOCX
PPT
Waste management
PDF
Land clearing
DOCX
Resume Pelaksanaan New Site Development Kota Kendari
PDF
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
PPTX
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PDF
(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf
PPT
Perencanaan bangunan air
PPT
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
PPSX
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
PDF
Persetujuan Lingkungan Amdal,ukl,uplsppl dll
PDF
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
PPT
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
PPT
Latar belakang pembentukan P2K3
PPTX
MFK_Sistem Utilitas.pptx
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN I
presentasi pekerjaan MEP
Tata laksana plb per 02 03 itw
Bagi 'Dasar K3 dan Manajemen Resiko 04 Okt 2018.ppt'.ppt
Pengaruh pencemaran udara terhadap kesehatan
Waste management
Land clearing
Resume Pelaksanaan New Site Development Kota Kendari
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf
Perencanaan bangunan air
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
Persetujuan Lingkungan Amdal,ukl,uplsppl dll
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Latar belakang pembentukan P2K3
MFK_Sistem Utilitas.pptx
Ad

Viewers also liked (15)

PPTX
Startup
PPTX
Rundown Perkuliahan (Praktikum Dan Tugas) TIK Dan Media Pembelajaran
PPTX
Bahasan 3 Teknik Perancangan Dan Strategi Penggunaan Media Pendidikan Dalam KBM
PPTX
Ppt struktur data
PPTX
Bahasan 6 WBT CBT E Learning Blog
DOC
Format rpkps
PPTX
Array
PPTX
Materi : Struktur Data (2 Array)
PPTX
REKA BENTUK & TEKNOLOGI BAB 1
PPTX
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
PPTX
PPTX
Materi : Struktur Data (3 Sort)
PPTX
struktur data
PPTX
POWER POINT STRUKTUR DATA AMIK BSI PURWOKERTO
PDF
Introduction information systems
Startup
Rundown Perkuliahan (Praktikum Dan Tugas) TIK Dan Media Pembelajaran
Bahasan 3 Teknik Perancangan Dan Strategi Penggunaan Media Pendidikan Dalam KBM
Ppt struktur data
Bahasan 6 WBT CBT E Learning Blog
Format rpkps
Array
Materi : Struktur Data (2 Array)
REKA BENTUK & TEKNOLOGI BAB 1
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (3 Sort)
struktur data
POWER POINT STRUKTUR DATA AMIK BSI PURWOKERTO
Introduction information systems
Ad

Similar to Biner (20)

PDF
Pertemuan 9 revisijan2013-mhs
PPTX
Asd sesi tree part1
PDF
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
PPTX
Sd bab 12 (tree)
PPT
Bab 9 tree
PDF
Bab x tree (pohon)
PDF
Buku struktur data pages-111-122
DOC
Queue dan tree
PPT
Pertemuan 9 ok
PPTX
power point struktur data tree atau pohon
PDF
Algoritma dan Struktur Data - pohon biner
PDF
Algoritma dan Struktur Data - Pohon Biner
DOCX
Makalah Kunjungan Binary Tree
PPT
Tistrukdat10
PDF
Matematika diskrit tree
PPT
Struktur Data Tree
PPTX
ASD-6 - Tree dan Binary Search Tree.pptx
PPT
Struktur affif
Pertemuan 9 revisijan2013-mhs
Asd sesi tree part1
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
Sd bab 12 (tree)
Bab 9 tree
Bab x tree (pohon)
Buku struktur data pages-111-122
Queue dan tree
Pertemuan 9 ok
power point struktur data tree atau pohon
Algoritma dan Struktur Data - pohon biner
Algoritma dan Struktur Data - Pohon Biner
Makalah Kunjungan Binary Tree
Tistrukdat10
Matematika diskrit tree
Struktur Data Tree
ASD-6 - Tree dan Binary Search Tree.pptx
Struktur affif

More from Ayu_lestari (10)

PPTX
Model data 2
PPTX
Denormalisasi data1-basisdata
PPTX
Model data_1
PPTX
Normalisasi data - Basis Data
PPTX
SISTEM BASIS DATA2
PPTX
SISTEM BASIS DATA1
PPTX
Desain grafis
PPTX
model bisnis
PPTX
PPTX
SOCIAL MEDIA
Model data 2
Denormalisasi data1-basisdata
Model data_1
Normalisasi data - Basis Data
SISTEM BASIS DATA2
SISTEM BASIS DATA1
Desain grafis
model bisnis
SOCIAL MEDIA

Biner

  • 2.  Definisi Pohon Pohon Adalah Struktur Berisi Sekumpulan Elemen Dimana Salah Satu Elemen Adalah Akar Root Dan Elemen-Elemen Lain Adalah Bagian - Bagian Pohon Yang Membentuk Susunan Hirarki Dengan Akar Sebagai Awal Mula. Elemen - Elemen Pohon Disebut Simpul ( Node ).  Sifat - Sifat Pohon Adalah : 1. Hanya Terdapat Satu Jalur Untuk Tiap Pasang Simpul Di Pohon 2. Jumlah Simpul Di Pohon Satu Lebih Banyak Dibanding Jumlah Busur 3. Pohon Dengan Dua Simpul Atau Lebih Mempunyai Sedikitnya Dua Daun
  • 3. Sifat Utama Pohon Berakar Adalah 1. Jika Pohon Mempunyai Simpul Sebanyak N, Maka Banyaknya Ruas Atau Edge Adalah (N-1). 2. Mempunya Simpul khusus yang disebut root, jika simpul tersebut memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0. 3. Mempunya Simpul Yang Disebut Dengan Daun Atau Leaf, Jika Simpul Tersebut Berderajat Keluar = 0, Dan Berderajat Masuk = 1. 4. Setiap Simpul mempunyai tingkatan atau level yang dimulai dari root yang levelnya = 1 sampai dengan level ke -n pada daun paling bawah. Simpul yang mempunyai level sama disebut bersaudara atau brother atau stribling.
  • 4.  Definisi Pohon Biner Pohon Biner Adalah Bentuk Graf Yang Terhubung Yang Tidak Memiliki Sirkuit Dan Pohon Biner Selalu Terdapat Path Atau Jalur Yang Menghubungkan Dua Simpul Dalam Pohon  Definisi Pohon Biner Menurut Wikipedia adalah sebuah pohon struktur data di mana setiap simpul memiliki paling banyak dua anak. Secara khusus anaknya dinamakan kiri dan kanan. Penggunaan secara umum pohon biner adalah Pohon biner terurut, Yang Kata Lainnya Adalah Heap Biner
  • 5.  Terminologi Pohon Biner Terminologi Pada Pohon Biner Dapat Kita Lihat Pada Terminologi Pada Hubungan Keluarga Beberapa Terminologi Pada Pohon Biner : 1.Simpul Akar (Root) Simpul Pohon Dengan Tingkatan Tertinggi ( Dinyatakan Sebagai Tingkat 1). 2.Simpul daun (Leaf) Simpul-Simpul Pada Pohon yang tidak lagi memiliki Simpul Anak (child). 3.Induk (Parent) Simpul Yang Merupakan Induk Dari Children-nya 4.Anak Dari Simpul x Akar-Akar (Root) Dari Sub-Sub Pohon Dari Simpul x Adalah Anak Dari x
  • 7.  Ilustrasi Struktur Pohon Biner A B C D E JI K GF H L M N O Tingkat / level : 1 2 3 4 5 Simpul satu dengan lainnya dapat dianalogikan seperti dalam keluarga, yaitu ada anak, bapak, paman dll. Tingkat/levelsuatu simpul ditentukan dengan petama kali menentukan akar sebagai tingkat 1, jika akar simpul adalah N maka tingkat anak adalah N+1.
  • 8.  Binary Tree Suatu tree dengan syarat bahwa tiap node hanya boleh memiliki maksimal dua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Tiap node dalam binary tree hanya boleh memiliki paling banyak dua child.
  • 12.  Node Pada Binary Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2n Node pada binary tree maksimum berjumlah 2n-1
  • 13.  Tree dapat dibuat dengan menggunakan linked list secara rekursif.  Linked list yang digunakan adalah double linked list non circular  Data yang pertama kali masuk akan menjadi node root.  Data yang lebih kecil dari data node root akan masuk dan menempati node kiri dari node root, sedangkan jika lebih besar dari data node root, akan masuk dan menempati node di sebelah kanan node root. Implementasi Program
  • 15.  Insert: menambah node ke dalam Tree secara rekursif. Jika data yang akan dimasukkan lebih besar daripada elemen root, maka akan diletakkan di node sebelah kanan, sebaliknya jika lebih kecil maka akan diletakkan di node sebelah kiri. Untuk data pertama akan menjadi elemen root.  Find: mencari node di dalam Tree secara rekursif sampai node tersebut ditemukan dengan menggunakan variable bantuan ketemu. Syaratnya adalah tree tidak boleh kosong.  Traverse: yaitu operasi kunjungan terhadap node-node dalam pohon dimana masing-masing node akan dikunjungi sekali.  Count: menghitung jumlah node dalam Tree  Height : mengetahui kedalaman sebuah Tree  Find Min dan Find Max : mencari nilai terkecil dan terbesar pada Tree  Child : mengetahui anak dari sebuah node (jika punya) Operasi-operasi Tree
  • 17. Searching in Tree Tree *cari(Tree *root,int data){ if(root==NULL) return NULL; else if(data < root->data) return (cari(root->left,data)); else if(data > root->data) return (cari(root->right,data)); else if(data == root->data) return root; } Pencarian dilakukan secara rekursif, dimulai dari node root, jika data yang dicari lebih kecil daripada data node root, maka pencarian dilakukan di sub node sebelah kiri, sedangkan jika data yang dicari lebih besar daripada data node root, maka pencarian dilakukan di sub node sebelah kanan, jika data yang dicari sama dengan data suatu node berarti kembalikan node tersebut dan berarti data ditemukan.
  • 19. Tree adalah sebuah struktur linier, biasanya digunakan untuk menggambarkan hubungan yang bersifat hirarkis antara elemen-elemen yang ada. Ada beberapa istilah dalam tree ini, yang mana masing-masing istilah mempunyai arti dalam kaitannya dengan hirarki antar elemen dalam tree tersebut, seperti sibling, descendant dsb. Dalam ilmu komputer, tree adalah sebuah struktur data yang secara bentuk menyerupai sebuah pohon, yang terdiri dari serangkaian node (simpul) yang saling berhubungan. Node-node tersebut dihubungkan oleh sebuah vektor. Setiap node dapat memiliki 0 atau lebih node anak (child). Sebuah node yang memiliki node anak disebut node induk (parent). Sebuah node anak hanya memiliki satu node induk. Sesuai konvensi ilmu komputer, tree bertumbuh ke bawah, tidak seperti pohon di dunia nyata yang tumbuh ke atas. Dengan demikian node anak akan digambarkan berada di bawah node induknya. KESIMPULA N
  • 20. 1. Apa Manfaat Struktur Data Pohon Biner Dan Implementasinya Untuk Apa? Jawab : Manfaat Struktur Data Pohon Biner Adalah Implementasi umum: 1. multilevel marketing Jika diketahui urutan simpul, maka dapat diketahui top level anggota. Anggota bersumber dari siapa. 2. klasifikasi mahluk hidup. 3. susunan silsilah keluarga. 4. hirarki direktori dalam sistem file. 5. Sistem penyimpanan file FAT juga mengadopsi struktur ini.
  • 21. 2. Sifat Utama Root Pada Pohon Berakar Adalah 1. Jika Pohon Mempunyai Simpul Sebanyak N, Maka Banyaknya Ruas Atau Edge Adalah (N-1). 2. Mempunya Simpul khusus yang disebut root, jika simpul tersebut memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0. 3. Mempunya Simpul Yang Disebut Dengan Daun Atau Leaf, Jika Simpul Tersebut Berderajat Keluar = 0, Dan Berderajat Masuk = 1. 4. Setiap Simpul mempunyai tingkatan atau level yang dimulai dari root yang levelnya = 1 sampai dengan level ke -n pada daun paling bawah.
  • 22. 3. Cara Menentukan Root, Child Dan Parent Jawab : Karena pohon yang kita buat merupakan sebuah pohon biner, maka untuk menambahkan sebuah node, secara otomatis penambahan tersebut mengikuti aturan penambahan node pada pohon biner: 1. Jika pohon kosong, maka node baru ditempatkan sebagai akar pohon. 2. Jika pohon tidak kosong, maka dimulai dari node akar, dilakukan proses pengecekan berikut: a. Jika nilai node baru lebih kecil dari nilai node yang sedang dicek, maka lihat ke kiri node tersebut. Jika kiri node tersebut kosong (belum memiliki kiri), maka node baru menjadi kiri node yang sedang dicek. Seandainya kiri node sudah terisi, lakukan kembali pengecekan a dan b terhadap node kiri tersebut. Pengecekan ini dilakukan seterusnya hingga node baru dapat ditempatkan. b. Jika nilai node baru lebih besar dari nilai node yang sedang dicek, maka lihat ke kanan node tersebut. Jika kanan node tersebut kosong (belum memiliki kanan), maka node baru menjadi kanan node yang sedang dicek. Seandainya kanan node sudah terisi, lakukan kembali pengecekan a dan b terhadap node kanan tersebut. Pengecekan ini dilakukan seterusnya hingga node baru dapat ditempatkan.
  • 23. 4. Cara Menentukan Tinggi ( Height ) Dan Lebar ( Weight ) Jawab : Tinggi (Height) atau Kedalaman (Depth) dari suatu pohon adalah tingkat(level) maksimum dari suatu pohon dikurangi dengan satu. Dengan demikian pohon diatas mempunyai tinggi atau kedalaman sama dengan 4. Lebar ( Weight ) daris sebuah simpul adalah jumlah keturunan termasuk simpul itu sendiri.