Enzim sebagai Target
Aksi Obat
Farmakologi Molekuler
Apt. Nur Alfiah Irfayanti,M.Si
• Enzim merupakan suatu protein yang berfungsi
sebagai katalis proses-proses kimia atau biokimia dalam
tubuh
• Aksi obat pada enzim diperantarai 2 mekanisme :
• - Molekul obat sebagai substrat analog yang beraksi
sebagai inhibitor kompetitif bagi enzim
• Molekul obat sebagai substrat yang salah/palsu (false
substrate)
• - Molekul obat mengalami transformasi kimia -
membentuk produk abnormal -jalur metabolik berubah
• INHIBITOR REVERSIBEL
• INHIBITOR IRREVERSIBEL
MEKANISME
INHIBITOR
ENZIM
INHIBITOR REVERSIBEL
 INHIBIOR KOMPETITIF
 INHIBITOR
NONKOMPETITIF
 INKOMPETITIF INHIBITOR
 INHIBITOR CAMPURAN
Molekul obat sebagai inhibitor kompetitif bagi enzim
INHIBITOR IRREVERSIBEL
 Bersifat spesifik
 Ikatan kovalen
 Gugus fungsional mustard nitrogen, aldehid, haloalkana, fenilsulfonat, dan
fluorofosfosnat
Inhibitor Kolinesterase
 Inhibitor asetilkolinesterase  inhibitor
kompetitif short acting
 Asetilkolinesterase adalah enzim yang
mengkatalisis degradasi Asetilkolin 
Kolin dan asetat
 Obat ini digunakan pada terapi
Alzheimer (degradasi saraf kolinergik
kolin asetil transferase berkurang 
sintesis asetilkolin menurun)
 Contoh obat : neostigmine, donepezil,
rivastigmin, galantamin
Inhibitor Siklooksigenase (COX)
 COX-1  fisiologis (meningkatkan aliran
darah ginjal, melindungi mukosa lambung)
 COX-2 patologis (inflamasi, nyeri dan
kanker)
 NSAID  menginhibisi COX-1 dan COX-2
 fungsi fisiologis COX-1 dihambat 
gangguan ginjal, tukak lambung
 COXIB  selektif COX-2  Tromboksan
tidak dihambat dan prostasiklin dihambat
resiko penyakit kardiovaskuler
Inhibitor Mono Amin Oksidase
 Enzim yang mengkatalisis oksidasi
senyawa monoamin
 MAO-A  hati, gastrointestinal,
plsaenta
 MAO-B  platelet darah
 Enzim ini penting untuk menginaktivasi
neurotransmitter monoamine seperti
dopamine, serotonin, norepinefrin,
epinefrin (MAO-A) dan fenetilamin (MAO-
B)
 Contoh obat : tranilsipromin, fenelzin,
isokarboksasid.
 Inhibitor irreversible dan tidak selektif
 efek samping “cheese reaction”
 Krisis hipertensi akibat pacuan
pelepasan norepinefrin oleh tiramin
yang diuptake oleh sel saraf.
 Perkembangan obat  selektif MAO-B
 Contohnya selegilin, pargilin dan
rasagilin
 Terapi Parkinson
 Perkebangan berikutnya penemuan
obat baru MAO-A inhibitor
 Bersifat reversible (RIMA
 Contoh obatnya moklobemid)
 Tidak menyebabkan cheese reaction
 Tiramin dapat dimetabolisme secara
normal dalam usus dan tidak
terakumulasi di sirkulasi.
Anti metabolit
 Obat berperan sebagai substrat
palsu/ false substrat bagi enzim
 Efeknya produk salah dan tidak
berfungsi
 Contoh obatnya 5-Fluorourasil, 5-
bromourasil, Floxuridin, sitarabin
 Digunakan untuk antikanker
- Berinteraksi dengan enzim menghasilkan produk yang salah dan
tidak berfungsi (antimetabolit)
Contoh :
1.- 5-Fluorourasil  menggantikan urasil dalam biosintesis purin 
terbentuk nukleotida palsu “ fradulent” nucleotide fluoro deoxyuridine
monophosphat (FDUMP) atau tidak terbentuk 2’-deoxy- uridilat
monophosphat (DUMP)  tidak membentuk timidilat (DTMP) 
penghambatan sintesis DNA  penghambatan pertumbuhan dan
pembelahan sel
2.- Metotreksat  menggantikan folat dalam biosintesis purin
penghambatan sintesis DNA  penghambatan pertumbuhan
dan pembelahan sel
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx

2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx

  • 1.
    Enzim sebagai Target AksiObat Farmakologi Molekuler Apt. Nur Alfiah Irfayanti,M.Si
  • 2.
    • Enzim merupakansuatu protein yang berfungsi sebagai katalis proses-proses kimia atau biokimia dalam tubuh • Aksi obat pada enzim diperantarai 2 mekanisme : • - Molekul obat sebagai substrat analog yang beraksi sebagai inhibitor kompetitif bagi enzim • Molekul obat sebagai substrat yang salah/palsu (false substrate) • - Molekul obat mengalami transformasi kimia - membentuk produk abnormal -jalur metabolik berubah
  • 3.
    • INHIBITOR REVERSIBEL •INHIBITOR IRREVERSIBEL MEKANISME INHIBITOR ENZIM
  • 4.
    INHIBITOR REVERSIBEL  INHIBIORKOMPETITIF  INHIBITOR NONKOMPETITIF  INKOMPETITIF INHIBITOR  INHIBITOR CAMPURAN
  • 5.
    Molekul obat sebagaiinhibitor kompetitif bagi enzim
  • 6.
    INHIBITOR IRREVERSIBEL  Bersifatspesifik  Ikatan kovalen  Gugus fungsional mustard nitrogen, aldehid, haloalkana, fenilsulfonat, dan fluorofosfosnat
  • 7.
    Inhibitor Kolinesterase  Inhibitorasetilkolinesterase  inhibitor kompetitif short acting  Asetilkolinesterase adalah enzim yang mengkatalisis degradasi Asetilkolin  Kolin dan asetat  Obat ini digunakan pada terapi Alzheimer (degradasi saraf kolinergik kolin asetil transferase berkurang  sintesis asetilkolin menurun)  Contoh obat : neostigmine, donepezil, rivastigmin, galantamin
  • 8.
    Inhibitor Siklooksigenase (COX) COX-1  fisiologis (meningkatkan aliran darah ginjal, melindungi mukosa lambung)  COX-2 patologis (inflamasi, nyeri dan kanker)  NSAID  menginhibisi COX-1 dan COX-2  fungsi fisiologis COX-1 dihambat  gangguan ginjal, tukak lambung  COXIB  selektif COX-2  Tromboksan tidak dihambat dan prostasiklin dihambat resiko penyakit kardiovaskuler
  • 9.
    Inhibitor Mono AminOksidase  Enzim yang mengkatalisis oksidasi senyawa monoamin  MAO-A  hati, gastrointestinal, plsaenta  MAO-B  platelet darah  Enzim ini penting untuk menginaktivasi neurotransmitter monoamine seperti dopamine, serotonin, norepinefrin, epinefrin (MAO-A) dan fenetilamin (MAO- B)  Contoh obat : tranilsipromin, fenelzin, isokarboksasid.  Inhibitor irreversible dan tidak selektif  efek samping “cheese reaction”  Krisis hipertensi akibat pacuan pelepasan norepinefrin oleh tiramin yang diuptake oleh sel saraf.
  • 10.
     Perkembangan obat selektif MAO-B  Contohnya selegilin, pargilin dan rasagilin  Terapi Parkinson  Perkebangan berikutnya penemuan obat baru MAO-A inhibitor  Bersifat reversible (RIMA  Contoh obatnya moklobemid)  Tidak menyebabkan cheese reaction  Tiramin dapat dimetabolisme secara normal dalam usus dan tidak terakumulasi di sirkulasi.
  • 11.
    Anti metabolit  Obatberperan sebagai substrat palsu/ false substrat bagi enzim  Efeknya produk salah dan tidak berfungsi  Contoh obatnya 5-Fluorourasil, 5- bromourasil, Floxuridin, sitarabin  Digunakan untuk antikanker
  • 12.
    - Berinteraksi denganenzim menghasilkan produk yang salah dan tidak berfungsi (antimetabolit) Contoh : 1.- 5-Fluorourasil  menggantikan urasil dalam biosintesis purin  terbentuk nukleotida palsu “ fradulent” nucleotide fluoro deoxyuridine monophosphat (FDUMP) atau tidak terbentuk 2’-deoxy- uridilat monophosphat (DUMP)  tidak membentuk timidilat (DTMP)  penghambatan sintesis DNA  penghambatan pertumbuhan dan pembelahan sel 2.- Metotreksat  menggantikan folat dalam biosintesis purin penghambatan sintesis DNA  penghambatan pertumbuhan dan pembelahan sel