Anggota Kelompok:
Bimachena DhanisMaulana
Ahmad Ariella Varel
Muhamad Higuain
Adinda Salsabella Azzahra
Zierra Avril Budi Lestari
Petra Garcialordi Yossiyana
3.
Pengertian Seni
Patung teknik
cetak/cor
Teknikcetak atau cor adalah metode pembuatan
patung dengan menggunakan cetakan, di mana
bahan dasar patung yang cair seperti tanah liat,
semen, logam, gipsum, atau fiberglass dituangkan
ke dalam cetakan yang sesuai dengan bentuk yang
diinginkan. Teknik ini juga dikenal dengan istilah
moulding and casting
4.
Bahan-bahan
patung teknik
cetak/cor
- Semen:Semen adalah bahan perekat
hidrolik yang berfungsi mengikat agregat
(seperti pasir dan kerikil) menjadi satu
kesatuan yang kuat dalam pembuatan beton
atau mortar.
- Logam Logam adalah unsur kimia yang
memiliki sifat-sifat khas, seperti konduktivitas
listrik dan termal yang baik, kilap, serta
kemampuan untuk ditempa (dapat dibentuk)
dan ditarik (dapat dijadikan kawat).
- Gips: Gips dalam konteks patung adalah
bahan lunak yang terbuat dari mineral alami,
digunakan untuk membuat model tiga
dimensi atau cetakan patung. Gips dipilih
karena mudah dibentuk dan relatif cepat
mengeras, sehingga memungkinkan seniman
untuk membuat detail yang rumi
- Fiberglass: adalah material komposit yang terdiri
dari serat kaca halus yang diperkuat dengan resin,
digunakan untuk membuat patung yang kuat, ringan,
dan tahan lama. Patung fiberglass ideal untuk
dekorasi indoor maupun outdoor karena tahan
terhadap cuaca dan korosi .
Tanah liat: adalah bahan alami yang berasal dari
pelapukan kerak bumi, bersifat lunak saat basah dan
mengeras saat kering atau dibakar, serta sering
digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan
patung. Tanah liat dipilih karena kemudahannya
untuk dibentuk dan diukir, memungkinkan seniman
untuk menciptakan berbagai macam karya seni tiga
dimensi .
5.
Alat-alat Untuk membuat
patungteknik cetak/cor
- Butsir: Alat kecil dengan ujung yang berbeda-beda, digunakan untuk membentuk dan menghaluskan detail
pada patung dari bahan lunak seperti tanah liat. Pegangannya terbuat dari kayu dan ujungnya dari kawat.
- Meja Putar: Meja bundar yang dapat diputar, digunakan untuk memudahkan pembentukan patung dari
berbagai arah, terutama saat menggunakan tanah liat.
- Pahat Kayu/Ukir: Alat dengan mata tajam yang digunakan untuk mengukir detail pada patung kayu.
- Palu Kayu/Ukir: Palu yang terbuat dari kayu, digunakan untuk memukul pahat saat mengukir kayu.
- Sudip: Alat yang digunakan untuk mengaplikasikan dan meratakan bahan seperti plester atau tanah liat
pada permukaan patung.
- Cetok: Alat yang digunakan untuk mengambil dan mengaplikasikan adonan semen atau bahan bangunan
lainnya.
- Pahat Batu: Alat dengan mata yang kuat dan tajam, digunakan untuk memahat batu.
- Palu Batu: Palu yang berat, digunakan untuk memukul pahat saat memahat batu.
- Tang: Alat penjepit dengan pegangan yang dilapisi isolasi, digunakan untuk memegang atau memotong
kawat.
6.
Tahapan membuat patungteknik
cetak/cor
Membuat model patung yang
diinginkan. Model ini akan
menjadi acuan untuk pembuatan
cetaka
1. Pembuatan model
Membuat cetakan berdasarkan model yang
telah dibuat. Cetakan ini bisa dibuat dari
berbagai bahan seperti lilin, karet silikon,
plester, atau kerikil. Cetakan dapat dibuat
dalam beberapa bagian untuk memudahkan
proses pelepasan patung .
2. Pembuatan cetakan
Bahan cair dituangkan ke dalam
cetakan. Pastikan semua bagian
cetakan terisi penuh .
4. Penuangan/pengecoran
Bahan yang telah dituangkan
dibiarkan mengeras di dalam
cetakan. Proses ini memerlukan
waktu tertentu tergantung pada
jenis bahan yang digunakan .
5. Pengerasan
3. Persiapan bahan
Bahan seperti logam, semen,
gips, atau fiberglass disiapkan
dan dilelehkan (jika diperlukan) .
Patung yang sudah dikeluarkan
dari cetakan kemudian
dibersihkan dan disempurnakan.
Tahap ini meliputi penghalusan
permukaan, menghilangkan sisa-
sisa cetakan, atau
menambahkan detail lainnya .
6. Finishing
2. Pembuatan cetakan