ALDEHID DAN KETON
Oleh :
Fitri 061230401039
Hilya Fithri 061230401040
Masayu Tsuroyya 061230401043
Supiansyah 061230401050
1. PENGERTIAN
• Aldehid dan keton adalah senyawa-senyawa sederhana yang

mengandung sebuah gugus karbonil – sebuah ikatan rangkap
C=O
• Atom C pada gugus fungsi tersebut masih memiliki sisa
2 tangan yang dapat digunakan untuk mengikat H atau
substituen alkil atau aril.
• Jika salah satu tangan mengikat H, senyawa tsb adalah
aldehid. Jika selain H, senyawa tsb adalah keton.
2. RUMUS KIMIA
• Aldehid dan keton memiliki rumus molekul
yang sama, yaitu :
• RUMUS UMUM : CnH2n0

• Tetapi gugus fungsi pada aldehid berbeda
dengan keton
3. TATA NAMA
• Pemberian nama aldehida dan
keton secara IUPAC adalah berdasarkan nama
alkana .
• Pada aldehida akhiran a diganti menjadi al,
sedangkan pada keton akhiran a diganti
menjadi akhiran on.
• Rantai induk aldehida ataupun keton
adalah rantai C terpanjang yang mengandung
gugus aldehida dan keton
• Pada keton , penomoran rantai induk dimulai
dari salah satu ujung sehingga atom C pada
gugus keton mempunyai nomor terkecil .
Aldehid :

Keton :
Nama IUPAC vs. Nama Trivial

7
Nama lazim (trivial) : menggunakan
akhiran aldehid Contoh:
4. Sifat Aldehida dan Keton
• Sifat-Sifat Fisika :
1. Wujud Pada T standar , metanal berwujud gas yang baunya tidak
enak . Suku-suku lain berwujud cair dan makin panjang rantai
karbon , baunya makin harum seperti buah . Sifat Keton hampir
mirip dengan aldehida untuk molekul yang bersesuaian .
2. Titik Didih dan Titik Leleh Aldehida dan keton mempunyai Td dan Tl
lebih rendah dibandingkan alkohol yang jumlah atom C nya sama .
Hal itu karena tidak adanya ikatan hidrogen . Besarnya di antara
senyawa yang berikatan H dengan senyawa nonpolar .
3. Kelarutan Kelarutan aldehida dan keton yang ber-Mr rendah dalam
air hampir sama dengan kelarutan alkohol , karena aldehida dan
keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen
dari alkohol .
4. Daya Hantar Listrik Aldehida dan keton merupakan senyawa
nonelektrolit .
• Sifat-Sifat kimia :
1. Ikatan Aldehida dan keton tidak mengandung
hidrogen yang terikat pada atom elektronegatif
sehingga antarmolekulnya tidak terdapat ikatan
hidrogen , tetapi dapat membentuk ikatan H dengan
molekul air. Aldehida dan keton bersifat polar
sehingga dapat membentuk gaya elektrostatik yang
relatif kuat antarmolekulnya .
2. Kepolaran Aldehida dan keton merupakan senyawa
polar
3. Kereaktifan Aldehida lebih reaktifdaripada keton . Hal
itu terlihat dari sifat reduktor kuat yang dimiliki oleh
aldehida . Keton merupakan reduktor yang sangat
lemah .
5. REAKSI PEMBUATAN
• Pembuatan aldehida :
1. Oksidasi alkohol primer
Reaksi pembuatan aldehid keton
• Secara umum
Agen pengoksidasi yang digunakan dalam reaksireaksi ini biasanya adalah sebuah larutan natrium
dikromat(VI) atau kalium dikromat (VI) yang
diasamkan dengan asam sulfat encer. Jika oksidasi
terjadi, larutan oranye yang mengandung ion-ion
dikromat(VI) direduksi menjadi sebuah larutan
berwarna hijau yang mengandung ion-ion
kromium(III).
Jika ditinjau dari molekul baku yang dioksidasi, maka akan
diperoleh sebuah aldehid jika bahan baku yang digunakan
memiliki rumus struktur seperti berikut:

Dengan kata lain, jika digunaka alkohol primer sebagai
bahan baku, maka akan diperoleh aldehid
Pembuatan Aldehid
• Oksidasi Alkohol Primer
Oksidasi alkohol primer dengan katalis Ag/Cu, reaksi ini
dalam industri digunakan untuk membuat
formaldehida/formalin.
RCH2OH
RC(OH)2
RC=OH
• Destilasi kering garam Na- karboksilat dengan garam
natrium format.
natrium karboksilat + asam format
alkanal + asam
karbonat
RCOONa + HCOONa
RC=OH + Na2CO3
• Dari alkilester format dengan pereaksi Grignard (R-MgI)
HCOOR + R-MgI
RC=OH + RO-MgI
RC(OH)2
RC=OH
Cara Pembuatan Keton
• Cara yang paling umum untuk keton adalah
oskidasi dari alkohol sekunder. Hampir semua
macam oksidator dapat dipakai. Pereaksi yang
khas adalah chromium oksida (CrO3),
piridinium khlor khromat, natrium bikhromat
(Na2Cr2O7) dan kalium permanganate (KMnO4)
6. REAKSI YANG TERJADI
Reaksi pada aldehid
a . Reaksi identifikasi

b. Reaksi dengan H2

C. Reaksi aldehid dengan HCN
d. Reaksi aldehid dengan NaHSO3

e . Oksidasi dengan aldehida

Reaksi Pada Keton
1) Reduksi keton oleh hidrogen akan menghasilkan alkohol sekunder
2) Oksidasi
• Aldehida adalah reduktor kuat sehingga dapat
mereduksi oksidator-oksidator lemah.
• Perekasi Tollens dan pereaksi Fehling adalah
dua contoh oksidator lemah yang merupakan
pereaksi khusus untuk mengenali aldehida.
Oksidasi aldehida menghasilkan asam
karboksilat
• Reaksi aldehida dengan pereaksi Tollens dapat
ditulis sebagai berikut

• Reaksi Aldehida dengan pereaksi Fehling
menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
• Adisi Hidrogen (Reduksi)
Ikatan rangkap –C=O dari gugus fungsi aldehida dapat diadisi
oleh gas hidrogen membentuk suatu alkohol primer. Adisi
hidrogen menyebabkan penurunan bilangan oksidasi atom
karbon gugus fungsi. Oleh karena itu, adisi hidrogen tergolong
reduksi.
• Reaksi Aldehida dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan
merah bata dari Cu2O.
Perbedaan aldehid dan keton
• Aldehid berbeda dengan keton karena memiliki sebuah
atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya. Ini
menyebabkan aldehid sangat mudah teroksidasi.
Contoh :
etanal, CH3CHO, sangat mudah dioksiasi baik menjadi
asam etanoat, CH3COOH, atau ion etanoat, CH3COO-.
Keton tidak memiliki atom hidrogen tersebut sehingga
tidak mudah dioksidasi. Keton hanya bisa dioksidasi
dengan menggunakan agen pengoksidasi kuat yang
memiliki kemampuan untuk memutus ikatan karbonkarbon.
KEGUNAAN

• MANFAAT ALDEHID :
1) Larutan formaldehide dalam air dengan kadar ± 40%
dikenal dengan nama formalin. Zat
ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen
biologi dalam laboratorium musium.
2) Formaldehide juga banyak digunakan sebagai :
a) Insektisida dan pembasmi kuman
b) Bahan baku pembuatan damar buatan
c) Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti
Galalit dan Bakelit
3) Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari antara lain
digunakan sebagai :
a) Bahan untuk membuat karet dan damar buatan
b) Bahan untuk membuat asam aselat (As. Cuka)
c) Bahan untuk membuat alkohol
• Manfaat keton :
Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari adalah aseton
(propanon). Aseton banyak digunakan sebagai :
1) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai
pembersih cat kuku
2) Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti
klaroform yang digunakan sebagai obat bius.
3) aseton sebagai pelarut untuk lilin, plastik, dan
sirlak
TERIMAKASIH

Aldehid dan keton

  • 1.
    ALDEHID DAN KETON Oleh: Fitri 061230401039 Hilya Fithri 061230401040 Masayu Tsuroyya 061230401043 Supiansyah 061230401050
  • 2.
    1. PENGERTIAN • Aldehiddan keton adalah senyawa-senyawa sederhana yang mengandung sebuah gugus karbonil – sebuah ikatan rangkap C=O • Atom C pada gugus fungsi tersebut masih memiliki sisa 2 tangan yang dapat digunakan untuk mengikat H atau substituen alkil atau aril. • Jika salah satu tangan mengikat H, senyawa tsb adalah aldehid. Jika selain H, senyawa tsb adalah keton.
  • 3.
    2. RUMUS KIMIA •Aldehid dan keton memiliki rumus molekul yang sama, yaitu : • RUMUS UMUM : CnH2n0 • Tetapi gugus fungsi pada aldehid berbeda dengan keton
  • 4.
    3. TATA NAMA •Pemberian nama aldehida dan keton secara IUPAC adalah berdasarkan nama alkana . • Pada aldehida akhiran a diganti menjadi al, sedangkan pada keton akhiran a diganti menjadi akhiran on. • Rantai induk aldehida ataupun keton adalah rantai C terpanjang yang mengandung gugus aldehida dan keton
  • 5.
    • Pada keton, penomoran rantai induk dimulai dari salah satu ujung sehingga atom C pada gugus keton mempunyai nomor terkecil .
  • 6.
  • 7.
    Nama IUPAC vs.Nama Trivial 7
  • 8.
    Nama lazim (trivial): menggunakan akhiran aldehid Contoh:
  • 9.
    4. Sifat Aldehidadan Keton • Sifat-Sifat Fisika : 1. Wujud Pada T standar , metanal berwujud gas yang baunya tidak enak . Suku-suku lain berwujud cair dan makin panjang rantai karbon , baunya makin harum seperti buah . Sifat Keton hampir mirip dengan aldehida untuk molekul yang bersesuaian . 2. Titik Didih dan Titik Leleh Aldehida dan keton mempunyai Td dan Tl lebih rendah dibandingkan alkohol yang jumlah atom C nya sama . Hal itu karena tidak adanya ikatan hidrogen . Besarnya di antara senyawa yang berikatan H dengan senyawa nonpolar . 3. Kelarutan Kelarutan aldehida dan keton yang ber-Mr rendah dalam air hampir sama dengan kelarutan alkohol , karena aldehida dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen dari alkohol . 4. Daya Hantar Listrik Aldehida dan keton merupakan senyawa nonelektrolit .
  • 10.
    • Sifat-Sifat kimia: 1. Ikatan Aldehida dan keton tidak mengandung hidrogen yang terikat pada atom elektronegatif sehingga antarmolekulnya tidak terdapat ikatan hidrogen , tetapi dapat membentuk ikatan H dengan molekul air. Aldehida dan keton bersifat polar sehingga dapat membentuk gaya elektrostatik yang relatif kuat antarmolekulnya . 2. Kepolaran Aldehida dan keton merupakan senyawa polar 3. Kereaktifan Aldehida lebih reaktifdaripada keton . Hal itu terlihat dari sifat reduktor kuat yang dimiliki oleh aldehida . Keton merupakan reduktor yang sangat lemah .
  • 11.
    5. REAKSI PEMBUATAN •Pembuatan aldehida : 1. Oksidasi alkohol primer
  • 12.
    Reaksi pembuatan aldehidketon • Secara umum Agen pengoksidasi yang digunakan dalam reaksireaksi ini biasanya adalah sebuah larutan natrium dikromat(VI) atau kalium dikromat (VI) yang diasamkan dengan asam sulfat encer. Jika oksidasi terjadi, larutan oranye yang mengandung ion-ion dikromat(VI) direduksi menjadi sebuah larutan berwarna hijau yang mengandung ion-ion kromium(III).
  • 13.
    Jika ditinjau darimolekul baku yang dioksidasi, maka akan diperoleh sebuah aldehid jika bahan baku yang digunakan memiliki rumus struktur seperti berikut: Dengan kata lain, jika digunaka alkohol primer sebagai bahan baku, maka akan diperoleh aldehid
  • 14.
    Pembuatan Aldehid • OksidasiAlkohol Primer Oksidasi alkohol primer dengan katalis Ag/Cu, reaksi ini dalam industri digunakan untuk membuat formaldehida/formalin. RCH2OH RC(OH)2 RC=OH • Destilasi kering garam Na- karboksilat dengan garam natrium format. natrium karboksilat + asam format alkanal + asam karbonat RCOONa + HCOONa RC=OH + Na2CO3 • Dari alkilester format dengan pereaksi Grignard (R-MgI) HCOOR + R-MgI RC=OH + RO-MgI RC(OH)2 RC=OH
  • 15.
    Cara Pembuatan Keton •Cara yang paling umum untuk keton adalah oskidasi dari alkohol sekunder. Hampir semua macam oksidator dapat dipakai. Pereaksi yang khas adalah chromium oksida (CrO3), piridinium khlor khromat, natrium bikhromat (Na2Cr2O7) dan kalium permanganate (KMnO4)
  • 16.
    6. REAKSI YANGTERJADI Reaksi pada aldehid a . Reaksi identifikasi b. Reaksi dengan H2 C. Reaksi aldehid dengan HCN
  • 17.
    d. Reaksi aldehiddengan NaHSO3 e . Oksidasi dengan aldehida Reaksi Pada Keton 1) Reduksi keton oleh hidrogen akan menghasilkan alkohol sekunder 2) Oksidasi
  • 18.
    • Aldehida adalahreduktor kuat sehingga dapat mereduksi oksidator-oksidator lemah. • Perekasi Tollens dan pereaksi Fehling adalah dua contoh oksidator lemah yang merupakan pereaksi khusus untuk mengenali aldehida. Oksidasi aldehida menghasilkan asam karboksilat
  • 19.
    • Reaksi aldehidadengan pereaksi Tollens dapat ditulis sebagai berikut • Reaksi Aldehida dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
  • 20.
    • Adisi Hidrogen(Reduksi) Ikatan rangkap –C=O dari gugus fungsi aldehida dapat diadisi oleh gas hidrogen membentuk suatu alkohol primer. Adisi hidrogen menyebabkan penurunan bilangan oksidasi atom karbon gugus fungsi. Oleh karena itu, adisi hidrogen tergolong reduksi. • Reaksi Aldehida dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
  • 21.
    Perbedaan aldehid danketon • Aldehid berbeda dengan keton karena memiliki sebuah atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya. Ini menyebabkan aldehid sangat mudah teroksidasi. Contoh : etanal, CH3CHO, sangat mudah dioksiasi baik menjadi asam etanoat, CH3COOH, atau ion etanoat, CH3COO-. Keton tidak memiliki atom hidrogen tersebut sehingga tidak mudah dioksidasi. Keton hanya bisa dioksidasi dengan menggunakan agen pengoksidasi kuat yang memiliki kemampuan untuk memutus ikatan karbonkarbon.
  • 22.
    KEGUNAAN • MANFAAT ALDEHID: 1) Larutan formaldehide dalam air dengan kadar ± 40% dikenal dengan nama formalin. Zat ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium musium. 2) Formaldehide juga banyak digunakan sebagai : a) Insektisida dan pembasmi kuman b) Bahan baku pembuatan damar buatan c) Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galalit dan Bakelit 3) Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari antara lain digunakan sebagai : a) Bahan untuk membuat karet dan damar buatan b) Bahan untuk membuat asam aselat (As. Cuka) c) Bahan untuk membuat alkohol
  • 23.
    • Manfaat keton: Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah aseton (propanon). Aseton banyak digunakan sebagai : 1) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kuku 2) Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti klaroform yang digunakan sebagai obat bius. 3) aseton sebagai pelarut untuk lilin, plastik, dan sirlak
  • 24.