TEMU 4 
Struktur Sequence (Runtunan) 
Struktur Selection (Pemilihan) 
Struktur Repetition (Perulangan) 
SENNA HENDRIAN
 Instruksi dikerjakan secara berurutan 
baris perbaris mulai dari baris pertama 
hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan 
atau perulangan. 
 Tiap instruksi dikerjakan satu per satu. 
 Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak 
ada instruksi yang diulang. 
 Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses 
sama dengan urutan instruksi sebagai tertulis di 
dalam teks algoritma. 
 Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir 
algoritma.
1. Program hitung_luas_persegipanjang; 
2. Var 
3. P, L, Luas : integer; 
4. Begin 
5. Write(‘Masukkan Panjang’); 
6. Read(P); 
7. Write(‘Masukkan Lebar’); 
8. Read(L); 
9. Luas := P * L; 
10. Write(‘Luas Persegi Panjang =‘,Luas); 
11. Readln; 
12. End. 
Deklarasi variabel 
Judul 
Program 
Badan 
Program 
Start 
Masukkan 
Panjang (P) 
Masukkan 
Lebar (L) 
Luas = P * L 
Tampilkan 
Luas 
End 
Keterangan : 
1. Setiap baris program diatas akan diproses secara urut, mulai 
dari baris 1 sampai dengan baris 12 
2. Setiap baris proses tidak ada yang dikerjakan lebih dari 1 
kali atau tidak dikerjakan/dilewati
Deklarasi : 
A, B, C, D : integer 
Deskripsi : 
1. Read (A, B) 
2. C A + B 
3. D A * B 
4. Write (C, D) 
Deklarasi : 
A, B, C, D : integer 
Deskripsi : 
1. Read (A, B) 
2. D A * B 
3. C A + B 
4. Write (C, D) 
Dari kedua algoritma hasil C dan D adalah Sama
• Tidak setiap baris program akan dikerjakan 
• Baris program akan dikerjakan jika memenuhi syarat 
• Jadi, struktur keputusan adalah : struktur program 
yang melakukan proses pengujian untuk mengambil 
suatu keputusan apakah suatu baris program atau 
blok instruksi akan diproses atau tidak 
• Pengambilan keputusan menggunakan pernyataan 
boolean (true/false) dengan menggunakan operator 
pembanding(>,<,>=,<=,=,<>) yang bisa di 
kombinasikan dengan operator boolean (AND, OR 
dan NOT)
 Contoh : 
o 5 =5  true, karena 5 sama dengan 5 
o 3 = 4  false, karena 3 tidak sama dengan 4 
o A = 5  bisa true/false tergantung nilai 
variabel A 
o (A>5) AND (B=2)  true, jika pernyataan A>5 
bernilai true, dan pernyataan B=2 juga 
bernilai true
Bentuk ke-1 dari pemilihan 
Suatu aksi hanya dilakukan 
bila persyaratan atau kondisi 
tertentu dipenuhi. jika 
kondisi bernilai benar 
kerjakan aksi. Jika salah, 
tidak ada aksi apapun yang 
dikerjakan. 
Notasi algoritmik : 
if Syarat then 
Aksi {True} 
endif {False}
 Khusus untuk yang menggunakan opertor 
boolean (AND, OR, NOT dan XOR), harus sesuai 
dengan tabel kebenaran 
A B A AND B 
False False False 
False True False 
True False False 
True True True 
A B A OR B 
False False False 
False True True 
True False True 
True True True 
A NOT A 
False True 
True False 
A B A XOR B 
False False False 
False True True 
True False True 
True True False
1. Program MenentukanKelulusan; 
2. Var 
3. N: integer; 
4. Begin 
5. Write(‘Masukkan Nilai Siswa’); 
6. Read(N); 
7. If N >= 60 Then 
8. Write(‘Siswa Dinyatakan Lulus’); 
9. Else 
10. Write(‘Siswa Dinyatakan Tidak Lulus’); 
11. Readln; 
12. End. 
Start 
Masukkan 
Nilai Siswa(N) 
Apakah 
N >= 60 
Tampilkan 
Siswa Lulus 
End 
Tampilkan Siswa 
Tidak Lulus 
Ya 
Tidak 
Keterangan : 
1.Tidak semua baris program akan diproses 
2.Baris program no.8 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 
bernilai benar (true) 
3.Baris program no.10 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 
bernilai salah (false)
 Keterangan : 
 Tidak semua baris program akan diproses 
 Baris program no.8 akan diproses jika kondisi 
nilai siswa >= 60 bernilai benar (true) 
 Baris program no.10 akan diproses jika kondisi 
nilai siswa >= 60 bernilai salah (false)
 Perulangan adalah instruksi yang dapat 
mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang 
sesuai persyaratan yang ditetapkan. 
 Struktur instruksi perulangan pada dasarnya 
terdiri atas : 
 Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi 
agar perulangan dapat terjadi. 
 Badan (body) perulangan; deretan instruksi yang akan 
diulang-ulang pelaksanaannya. 
 Pencacah (counter) perulangan; suatu variabel yang 
nilainya harus berubah agar perulangan dapat terjadi 
dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang 
dapat dilaksanakan
1. For – Do 
2. While – Do 
3. Repeat – Until
 Digunakan untuk mengulang statement atau 
satu blok statement berulang kali sejumlah 
yang ditentukan. 
 Pengulangan ini digunakan jika sudah 
diketahui dengan pasti akan diulang berapa 
kali suatu pernyataan atau blok pernyataan. 
 Bentuk Umum : 
FOR nama_var = nilai_awal TO / DOWNTO nilai akhir DO 
statement 
 Nama_var, nilai_awal, nilai_akhir harus 
mempunyai tipe yang sama yaitu : integer
 Buatlah algoritma untuk memunculkan tulisan “ Saya 
Mahasiswa Unindra” sebanyak 100 kali. 
 Algoritma menulis_100 kalimat 
Menulis kalimat Saya Mahasiswa Unindra sebanyak 100 
kali 
Deskripsi: 
1.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
2.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
3.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
. 
. 
99. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
100. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra”
Algoritma menulis_100 kalimat 
Menulis kalimat Saya MahasiswaUnindra 
sebanyak 100 kali 
Deskripsi: 
for I dari 1 sampai 100 do 
tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
selesai 
satriyo-Algoritma Mei 2005 15
 Contoh Program Mencetak_100_Kali 
var 
I : integer ; 
begin 
FOR I := 1 to 100 DO 
writeln(‘Saya Mahasiswa Unindra’); 
readln; 
end. 
Hasilnya : 
Saya Mahasiswa Unindra 
Saya Mahasiswa Unindra 
Saya Mahasiswa Unindra 
. 
. 
. 
Saya Mahasiswa Unindra
 Pernyataan while adalah pernyataan yang 
berguna untuk memproses suatu pernyataan 
atau pernyataan beberapa kali. 
 Pernyataan atau aksi akan di ulang jika 
kondisi bernilai True dan jika False maka 
keluar dari blok perulangan (loop) atau 
pengulangan selesai.
Bentuk umum : 
While {kondisi} do 
………….. 
instruksi-instruksi 
………….. 
Endwhile
 Algoritma Cetak_Angka {mencetak 1, 2, 3, …, 10 
ke piranti keluaran} 
Deklarasi: 
k : integer 
Deskripsi: 
1. k 0 {inisialisasi} 
2. while (k < 10) do 
k k + 1 
3. write (k) 
4. endwhile
 Bentuk Umum: 
Repeat true 
………. 
instruksi 
………. false 
Until ( kondisi ) 
Instruksi-instruksi 
Kondisi
Intruksi (atau runtunan instruksi) akan 
dilaksanakan berulang kali sampai 
kondisi bernilai true, jika kondisi 
bernilai false maka pengulangan 
masih terus dilakukan.
 Algoritma Cetak_Angka 
{mencetak 1, 2, ..., 10 ke piranti keluaran} 
Deklarasi : 
K: integer 
Deskripsi : 
K 1 {inisialisasi} 
repeat 
write (k) 
k k + 1 
until k > 10

More Related Content

PPTX
Algo temu 6 & 7 - PENGULANGAN
PDF
Struktur Algoritma
PDF
Looping Algoritma
PPTX
struktur pengulangan di pascal bagian 2
PPT
Algoritma 1 pertemuan 8
PPT
Algoritma 1 pertemuan 5
PPTX
Topik 8 Perulangan
DOC
Artikel tentang perulangan
Algo temu 6 & 7 - PENGULANGAN
Struktur Algoritma
Looping Algoritma
struktur pengulangan di pascal bagian 2
Algoritma 1 pertemuan 8
Algoritma 1 pertemuan 5
Topik 8 Perulangan
Artikel tentang perulangan

What's hot (20)

PPTX
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
PDF
6 lanjutan perulangan
PPTX
Materi 6. perulangan
PPTX
Algoritma dan pemrograman 1
PPTX
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
PPTX
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
PPTX
Materi algoritma perulangan
PPTX
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
DOCX
Materi Pemrograman Visual Pertemuan 4
PDF
Struktur Runtunan Algoritma
PDF
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
PDF
5 perulangan
PDF
Algoritma flowchart
PPTX
Bab 3 notasi algoritma
PPTX
konsep & struktur algoritma
PPTX
Algoritma pemrograman 7
PDF
Pengulangan for Algoritma
PDF
Algoritma perulangan
PPT
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
PDF
3 pemrograman matlab
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
6 lanjutan perulangan
Materi 6. perulangan
Algoritma dan pemrograman 1
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Materi algoritma perulangan
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Materi Pemrograman Visual Pertemuan 4
Struktur Runtunan Algoritma
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
5 perulangan
Algoritma flowchart
Bab 3 notasi algoritma
konsep & struktur algoritma
Algoritma pemrograman 7
Pengulangan for Algoritma
Algoritma perulangan
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
3 pemrograman matlab
Ad

Similar to Algo temu 4 struktur dasar algoritma (20)

PDF
Algoritma1 Temu 9.pdf
PPTX
3 struktur-dasar-algoritma1
PDF
Algoritma_perulangan.pdf
DOCX
DOCX
Perulangan atau looping dalam java
DOCX
Perulangan atau looping dalam java
PPTX
207 p05
PDF
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
PPT
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan Visual Basic
PPTX
07 Struktur Kontrol Perulangan.pptx
PPT
perulangan.ppt
DOCX
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
PPT
chapter-11 Visual Basic 04.ppt
PPTX
ALOGARITMA 4
PDF
Diskusi Dasar Pemrograman Pertemuan Ke-11.pdf
DOCX
Laporan praktikum modul iv
PDF
Algoritma Perulangan
PPT
01.1 algoritma&bhs pemrog
PPT
Algoritma 1 pertemuan 7
PPTX
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptx
Algoritma1 Temu 9.pdf
3 struktur-dasar-algoritma1
Algoritma_perulangan.pdf
Perulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam java
207 p05
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan Visual Basic
07 Struktur Kontrol Perulangan.pptx
perulangan.ppt
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
chapter-11 Visual Basic 04.ppt
ALOGARITMA 4
Diskusi Dasar Pemrograman Pertemuan Ke-11.pdf
Laporan praktikum modul iv
Algoritma Perulangan
01.1 algoritma&bhs pemrog
Algoritma 1 pertemuan 7
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Aku Pribadi yang Unik Agama Katolik kelas 4.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 7 MTs
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 10 Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
PDF
LK-Modul-3-Menentukan-Pengalaman-Belajar-docx.pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Aku Pribadi yang Unik Agama Katolik kelas 4.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 12 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 7 MTs
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 10 Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
LK-Modul-3-Menentukan-Pengalaman-Belajar-docx.pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...

Algo temu 4 struktur dasar algoritma

  • 1. TEMU 4 Struktur Sequence (Runtunan) Struktur Selection (Pemilihan) Struktur Repetition (Perulangan) SENNA HENDRIAN
  • 2.  Instruksi dikerjakan secara berurutan baris perbaris mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan.  Tiap instruksi dikerjakan satu per satu.  Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang.  Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi sebagai tertulis di dalam teks algoritma.  Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
  • 3. 1. Program hitung_luas_persegipanjang; 2. Var 3. P, L, Luas : integer; 4. Begin 5. Write(‘Masukkan Panjang’); 6. Read(P); 7. Write(‘Masukkan Lebar’); 8. Read(L); 9. Luas := P * L; 10. Write(‘Luas Persegi Panjang =‘,Luas); 11. Readln; 12. End. Deklarasi variabel Judul Program Badan Program Start Masukkan Panjang (P) Masukkan Lebar (L) Luas = P * L Tampilkan Luas End Keterangan : 1. Setiap baris program diatas akan diproses secara urut, mulai dari baris 1 sampai dengan baris 12 2. Setiap baris proses tidak ada yang dikerjakan lebih dari 1 kali atau tidak dikerjakan/dilewati
  • 4. Deklarasi : A, B, C, D : integer Deskripsi : 1. Read (A, B) 2. C A + B 3. D A * B 4. Write (C, D) Deklarasi : A, B, C, D : integer Deskripsi : 1. Read (A, B) 2. D A * B 3. C A + B 4. Write (C, D) Dari kedua algoritma hasil C dan D adalah Sama
  • 5. • Tidak setiap baris program akan dikerjakan • Baris program akan dikerjakan jika memenuhi syarat • Jadi, struktur keputusan adalah : struktur program yang melakukan proses pengujian untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris program atau blok instruksi akan diproses atau tidak • Pengambilan keputusan menggunakan pernyataan boolean (true/false) dengan menggunakan operator pembanding(>,<,>=,<=,=,<>) yang bisa di kombinasikan dengan operator boolean (AND, OR dan NOT)
  • 6.  Contoh : o 5 =5  true, karena 5 sama dengan 5 o 3 = 4  false, karena 3 tidak sama dengan 4 o A = 5  bisa true/false tergantung nilai variabel A o (A>5) AND (B=2)  true, jika pernyataan A>5 bernilai true, dan pernyataan B=2 juga bernilai true
  • 7. Bentuk ke-1 dari pemilihan Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. jika kondisi bernilai benar kerjakan aksi. Jika salah, tidak ada aksi apapun yang dikerjakan. Notasi algoritmik : if Syarat then Aksi {True} endif {False}
  • 8.  Khusus untuk yang menggunakan opertor boolean (AND, OR, NOT dan XOR), harus sesuai dengan tabel kebenaran A B A AND B False False False False True False True False False True True True A B A OR B False False False False True True True False True True True True A NOT A False True True False A B A XOR B False False False False True True True False True True True False
  • 9. 1. Program MenentukanKelulusan; 2. Var 3. N: integer; 4. Begin 5. Write(‘Masukkan Nilai Siswa’); 6. Read(N); 7. If N >= 60 Then 8. Write(‘Siswa Dinyatakan Lulus’); 9. Else 10. Write(‘Siswa Dinyatakan Tidak Lulus’); 11. Readln; 12. End. Start Masukkan Nilai Siswa(N) Apakah N >= 60 Tampilkan Siswa Lulus End Tampilkan Siswa Tidak Lulus Ya Tidak Keterangan : 1.Tidak semua baris program akan diproses 2.Baris program no.8 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai benar (true) 3.Baris program no.10 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai salah (false)
  • 10.  Keterangan :  Tidak semua baris program akan diproses  Baris program no.8 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai benar (true)  Baris program no.10 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai salah (false)
  • 11.  Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan.  Struktur instruksi perulangan pada dasarnya terdiri atas :  Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat terjadi.  Badan (body) perulangan; deretan instruksi yang akan diulang-ulang pelaksanaannya.  Pencacah (counter) perulangan; suatu variabel yang nilainya harus berubah agar perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang dapat dilaksanakan
  • 12. 1. For – Do 2. While – Do 3. Repeat – Until
  • 13.  Digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulang kali sejumlah yang ditentukan.  Pengulangan ini digunakan jika sudah diketahui dengan pasti akan diulang berapa kali suatu pernyataan atau blok pernyataan.  Bentuk Umum : FOR nama_var = nilai_awal TO / DOWNTO nilai akhir DO statement  Nama_var, nilai_awal, nilai_akhir harus mempunyai tipe yang sama yaitu : integer
  • 14.  Buatlah algoritma untuk memunculkan tulisan “ Saya Mahasiswa Unindra” sebanyak 100 kali.  Algoritma menulis_100 kalimat Menulis kalimat Saya Mahasiswa Unindra sebanyak 100 kali Deskripsi: 1.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 2.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 3.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” . . 99. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 100. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra”
  • 15. Algoritma menulis_100 kalimat Menulis kalimat Saya MahasiswaUnindra sebanyak 100 kali Deskripsi: for I dari 1 sampai 100 do tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” selesai satriyo-Algoritma Mei 2005 15
  • 16.  Contoh Program Mencetak_100_Kali var I : integer ; begin FOR I := 1 to 100 DO writeln(‘Saya Mahasiswa Unindra’); readln; end. Hasilnya : Saya Mahasiswa Unindra Saya Mahasiswa Unindra Saya Mahasiswa Unindra . . . Saya Mahasiswa Unindra
  • 17.  Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau pernyataan beberapa kali.  Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai True dan jika False maka keluar dari blok perulangan (loop) atau pengulangan selesai.
  • 18. Bentuk umum : While {kondisi} do ………….. instruksi-instruksi ………….. Endwhile
  • 19.  Algoritma Cetak_Angka {mencetak 1, 2, 3, …, 10 ke piranti keluaran} Deklarasi: k : integer Deskripsi: 1. k 0 {inisialisasi} 2. while (k < 10) do k k + 1 3. write (k) 4. endwhile
  • 20.  Bentuk Umum: Repeat true ………. instruksi ………. false Until ( kondisi ) Instruksi-instruksi Kondisi
  • 21. Intruksi (atau runtunan instruksi) akan dilaksanakan berulang kali sampai kondisi bernilai true, jika kondisi bernilai false maka pengulangan masih terus dilakukan.
  • 22.  Algoritma Cetak_Angka {mencetak 1, 2, ..., 10 ke piranti keluaran} Deklarasi : K: integer Deskripsi : K 1 {inisialisasi} repeat write (k) k k + 1 until k > 10