DINDA PRASETIA
Algoritma Penjadwalan Proses
First Come First Served (FCFS) / FIFO (First In First Out)
SJF (Shortest Job First)
Priority Scheduling
Round Robin
First Come First Served (FCFS)
Merupakan algoritma penjadwalan CPU yang
paling sederhana
Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih
dahulu
Kalau ada proses tiba pada waktu yang sama, maka
pelayanan mereka dilaksanakan berdasarkan
urutan dalam antrian
Proses di antrian belakang harus menunggu sampai
semua proses di depannya selesai.
Contoh - FCFS
Diketahui 3 buah proses sbb:
Gantt chart
Waiting Time
AWT
FCFS (2)
Contoh soal 1:
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E
dengan waktu kedatangan semuanya 0. Lama proses berturut-
turut antara lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
 Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?
 Kapan selesai eksekusinya?
 Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
 Berata rata-rata TA?
Rumus
TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
Rata-rata TA = ∑TA / ∑Job
Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
FCFS (3)
Jawaban:
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
A 0 5
B 0 2
C 0 6
D 0 8
E 0 3
FCFS (4)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Ekseku
si
Mulai
Ekseku
si
Waktu
Tunggu
Selesai
Ekseku
si
TA
A 0 5 0 0 5 5
B 0 2 5 5 7 7
C 0 6 7 7 13 13
D 0 8 13 13 21 21
E 0 3 21 21 24 24
∑TA = 70
rata2 TA = 14
FCFS (5)
Contoh Soal 2:
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-
B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0-1-2-2-5.
Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
 Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses
tsb?
 Kapan selesai eksekusinya?
 Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
 Berata rerata TA?
Rumus
TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
Rerata TA = ∑TA / ∑Job
Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
FCFS (6)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
Mulai
Eksekusi
Selesai
Eksekusi
Waktu
Tunggu
TA
A 0 5 0 5 0 5
B 1 2 5 7 4 6
C 2 6 7 13 5 11
D 2 8 13 21 11 19
E 5 3 21 24 16 19
∑TA = 60
Rerata = 12
FCFS (7)
Berdasarkan kriteria penilaian penjadwalan:
Fairness
 Penjadwalan FCFS adil dalam arti semantiks (dalam arti
antrian)
Efesiensi
 Penjadwalan FCFS sangat efisien dalam penggunaan
pemroses
Waktu Tanggap
 Penjadwalan sangat tidak memuaskan, karena proses dapat
menunggu lama
Turn Arround Time
 Penjadwalan FCFS tidak bagus
Throughput
 Penjadwalan FCFS tidak bagus.
Shortest Job First
Dasar prioritas adalah pendeknya proses.
Makin pendek/singkat proses makin tinggi prioritasnya
Langkah I: tentukan urutan prioritas berdasarkan pendeknya
proses yang dilayani
Langkah II: penentuan proses mana yang dilayani oleh
pemroses
Setiap proses yang ada dalam ready queue akan
dieksekusi berdasarkan burst time terkecil
Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek
untuk setiap proses, maka rerata waiting time (AWT)
juga menjadi pendek
Algoritma ini dikatakan optimal
SJF (2)
Contoh Soal 1: Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
A 0 10
B 0 5
C 0 7
D 0 1
E 0 3
SJF (3)
Nama Proses Waktu Tiba Lama
Eksekusi
D 0 1
E 0 3
B 0 5
C 0 7
A 0 10
SJF (4)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
Mulai
Eksekusi
Selesai
Eksekusi
TA
D 0 1 0 1 1
E 0 3 1 4 4
B 0 5 4 9 9
C 0 7 9 16 16
A 0 10 16 26 26
∑TA = 56
rata2 TA = 11,2
SJF (5)
Nama Proses Lama
Eksekusi
Waktu Tiba
D 1 0
E 3 2
B 5 5
C 7 7
A 10 9
SJF (6)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
Mulai
Eksekusi
Selesai
Eksekusi
Waktu
Tunggu
TA
D 0 1 0 1 0 1
E 2 3 2 5 0 3
B 5 5 5 10 0 5
C 7 7 10 17 3 10
A 9 10 17 27 8 18
∑TA = 37
Rerata = 7,4
Priority Scheduling
Merupakan algoritma yang mendahulukan proses
yang memiliki prioritas tertinggi
Prioritas proses ditentukan berdasar:
Time limit
Memory requirement
File access
Perbandingan antara burst proses dengan CPU
Tingkat kepentinagn proses
PS (2)
Priority scheduling dapat dijalankan secara
preemptive dan non-preemptive
Preemptive  jika ada proses yang baru datang
memiliki prioritas lebih tinggi dari proses yang sedang
berjalan, maka proses yang sedang berjalan tsb
dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru
datang tersebut
Non preemptive  proses yang baru datang tidak dapat
menganggu proses yang sedang berjalan, tapi hanya
diletakkan di depan queue
PS (3)
Kelemahan PS adalah terjadinya infinite blocking
(starvation), yaitu suatu proses dengan prioritas
yang rendah memiliki kemungkinan tidak pernah
dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki
prioritas lebih tinggi
Solusi dari starvation adalah aging, yaitu
meningkatkan prioritas dari setiap proses yang
menunggu dalam queue secara bertahap
PS (4)
Contoh : setiap 10 menit, prioritas dari masing-
masing proses yang menunggu dalam queue
dinaikkan 1 tingkat.
Maka proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya
dalam 21 jam 20 menit, proses tsb akan memiliki
prioritas 0, yaitu prioritas yang tertinggi
Contoh 2 - PS
Diketahui 5 proses dengan urutan proses sbb:
Gantt chart
Waiting Time AWT
ROUND ROBIN
Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian.
Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum.
Jika time quantum-nya habis atau proses sudah
selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya
Proses ini cukup adil, karena tidak ada proses yang
diprioritaskan
Semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari
CPU yaitu 1/n, dan tidak akan menunggu lebih lama
dari (n-1)q; dimana q adalah lama 1 quantum
Algoritma RR sepenuhnya bergantung besarnya time
quantum (TQ).
Jika TQ terlalu besar, algoritma ini akan sama saja
dengan algoritma FCFS
Jika TQ terlalu kecil, akan semakin banyak peralihan
proses sehingga banyak waktu yang terbuang
Permasalahan algoritma RR
Permasalahan utamanya adalah menentukan besarnya
TQ. Jika TQ yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian
besar proses tidak akan selesai dalam 1 quantum.
Akibatnya akan terjadi banyak switch, padahal CPU
memerlukan waktu untuk beralih dari satu proses ke
proses yang lain (= context switches time)
Sebaliknya, jika TQ yang ditentukan terlalu besar,
algoritma RR akan berjalan seperti FCFS
TQ ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU
burst time yang lebih kecil dari 1 TQ
Urutan Kejadian RR
Penggunaan TQ
Contoh sederhana
Contoh 2
Diketahui 3 proses sbb:
TQ = 3
Gantt chart
Burst Time
Contoh 3 - RR
Sebuah CPU dengan quantum 4 mendapat
beberapa proses yang kedatangannya sebagai
berikut:
Proses Burst Time
P1 4
P2 9
P3 6
P4 5
P5 3  Burst time  waktu
proses
Gantt Chart
P1 P2 P3 P4 P5 P2 P3 P4 P2
0 4 8 12 16 19 23 25 26 27
AWT (average waiting time)Waktu tunggu untuk tiap-tiap proses :
AWT yang terjadi adalah:
( 0 + 18 + 19 + 21 + 16 ) / 5 = 74 / 5 = 14,8
Proses Waiting Time
P1 0
P2 4 + (19 - 8) + (26 - 23) = 18
P3 8 + (23 - 12) = 19
P4 12 + (25 - 16) = 21
P5 16
ATR (average turn around)
Proses Saat
Tiba
Lama
Proses
Saat
Mulai
Saat
Selesai
Turn Around
Time
P1 0 4 0 4 4
P2 0 9 4 27 27
P3 0 6 8 25 25
P4 0 5 12 26 26
P5 0 3 16 19 19
Jumlah
Rata-rata
101
20,2
Round Robin dengan Waktu Tiba
berbeda
Nama Proses Saat Tiba Lama Proses
A 0 5
B 1 3
C 5 7
D 6 1
E 7 6
Jml 22
Quantum = 1
Gantt Chart
A A B B A A B C C D A
E E C C E E C C E E C
0 1 32 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
AWT
Nama
Proses
Saat
Tiba
Lama
Proses
Waiting Time
A 0 5 0+(4-2)+(10-6)=6
B 1 3 (2-1)+(6-4)=3
C 5 7 (7-5)+(13-9)+(17-15)+(21-19) =10
D 6 1 (9-6)=3
E 7 6 (11-7)+(15-13)+(19-17)=8
AWT = (6+3+10+3+8)/5 = 30/5 = 6
Turn Around
Nama
Proses
Saat
Tiba
Lama
Proses
Saat Mulai Saat Selesai Lama
Proses
A 0 5 0 11 11
B 1 3 2 7 6
C 5 7 7 22 17
D 6 1 9 10 4
E 7 6 11 21 14
Jumlah
Rata-rata
52
10,4
Contoh 4
Untuk memahami dari cara kerja algoritma
penjadwalan Round Robin ini,mari kita kerjakan soal
berikut
Penyelesaian :
Seperti halnya algoritma penjadwalan sebelumnya, langkah pertama
untuk mencari AWT dengan Algoritma penjadwalan Round Robin
dilakukan dengan membuat Gantt Chart prosesnya.
Dari Gantt Chart terlihat bahwa setiap proses dikerjakan
menurut waktu yaitu setiap proses di proses sebesar 5
langkah.
Awalnya P1 akan di kerjakan sebanyak 5 langkah,
kemudian, P2 sebanyak 5 langkah, dan begitupun
selanjutnya hingga P5.
Proses yang sudah di proses menurut porsi waktu yang
diberikan akan kembali menunggu dan berada paling
belakang dari antrian proses yang ada.
Contohnya P1 dikerjakan di awal, kemudian ada
P2, P3,P4,dan P5 yang mengantri di belakangnya.
Jika P1 selesai di proses menurut porsi waktunya
maka P1 akan di pindahkan ke belakang, sehingga
urutannya menjadi P2, P3, P4, P4, P1. begitupun
seterusnya.
Waiting Time
AWT
Latihan 1
Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang
bersamaan. Estimasi waktu eksekusi (burst time)
masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan
prioritas masing-masing 3, 5, 2, 1 dan 4, dimana 5
merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata
waktu turn around untuk penjadwalan CPU
dengan menggunakan algoritma
a. FCFS / FIFO
b. Round Robin (quantum time = 2)
c. Priority
d. Shortest job first
Latihan 2
Diketahui quantum = 5, dengan menggunakan
alogoritma Round Robin, carilah AWT dan Turn
Around jika terdapat proses sebagai berikut:
Nama Proses Saat Tiba Lama Proses
A 0 5
B 2 3
C 7 8
D 11 2
E 14 6

More Related Content

PDF
Algoritma Genetika
PPT
Penjadualan CPU
PPTX
Materi 3 Finite State Automata
PPTX
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
PPT
Proses di Sistem Operasi
PPTX
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
PPTX
Pertemuan 4 Metode Forward Chaining.pptx
PPTX
Bab 12-kode-huffman
Algoritma Genetika
Penjadualan CPU
Materi 3 Finite State Automata
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Proses di Sistem Operasi
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Pertemuan 4 Metode Forward Chaining.pptx
Bab 12-kode-huffman

What's hot (20)

PDF
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
PPTX
Jenis dan proses interupsi
PPT
Modul 4 representasi pengetahuan
PDF
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
PPTX
Testing&implementasi 4
DOCX
Proposal pembuatan aplikasi
PDF
Makalah individu
PPTX
Graf ( Matematika Diskrit)
DOC
Makalah sistem-operasi
PPTX
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
DOC
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
DOC
Contoh proposal skripsi
PPTX
SLIDE KE:5 NFA
PPTX
Perangkat lunak presentation
PDF
Proposal Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
PPTX
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
DOCX
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
PDF
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
PPT
Penyederhanaan Fungsi Boolean
DOCX
Himpunan matematika diskrit
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
Jenis dan proses interupsi
Modul 4 representasi pengetahuan
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Testing&implementasi 4
Proposal pembuatan aplikasi
Makalah individu
Graf ( Matematika Diskrit)
Makalah sistem-operasi
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Contoh proposal skripsi
SLIDE KE:5 NFA
Perangkat lunak presentation
Proposal Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Himpunan matematika diskrit
Ad

Similar to Algoritma penjadwalan proses (20)

PPT
Kelompok 5 cpu schedule
PDF
Penjadwalan.pdf
PPTX
CPU Scheduling(1).pptx
PPTX
SO tgyhujikyg05 Penjadwalan CPU (1).pptx
PPT
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
PPTX
Materi_3_4_5_-_Penjadwalan_Proses_dan_Algoritma_Full.pptx
PPT
Penjadwalan-Proses.ppt
PPTX
Penjadwalan Proses.pptx
PPTX
Penjadwalan_Proses_I.pptx
PPTX
Chapter 4 Konsep Penjadwalan Proses.pptx
PPT
Penjadwalan Proses CPU.ppt
PPT
Penjadwalan Proses CPU.ppt
PPTX
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
PPT
Ch 12-Guaranteed
PDF
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
PPT
MF427_06_103754.ppt
PPT
sistem-opersai-dokumen.com_penjadwalan-cpu.ppt
PPT
Penjadwalan proses
PPTX
5.penjadwalan proses
PDF
5 penjadwalan aplod
Kelompok 5 cpu schedule
Penjadwalan.pdf
CPU Scheduling(1).pptx
SO tgyhujikyg05 Penjadwalan CPU (1).pptx
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
Materi_3_4_5_-_Penjadwalan_Proses_dan_Algoritma_Full.pptx
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Chapter 4 Konsep Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
Ch 12-Guaranteed
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
MF427_06_103754.ppt
sistem-opersai-dokumen.com_penjadwalan-cpu.ppt
Penjadwalan proses
5.penjadwalan proses
5 penjadwalan aplod
Ad

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

PPTX
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
PPT
Transport layer
PPT
Modul 5 2-ip-address
PPT
Modul 5 1 network layer
PPT
Modul 4 1 data link layer
PPT
Chapter-audio-dan-suara
PDF
Diferensial dan terapan
PPT
pert - 3 Jaringan dasar
PDF
pert - 1 Jaringan dasar
PDF
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
PDF
Sistem multimedia-teknik-informatika
PDF
10.kompresi citra
PPT
9.kompresi teks
PDF
3.proses produksi konten multimedia
PDF
2. konten multimedia
PDF
1. Materi pendahuluan Multimedia
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Transport layer
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 1 network layer
Modul 4 1 data link layer
Chapter-audio-dan-suara
Diferensial dan terapan
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Sistem multimedia-teknik-informatika
10.kompresi citra
9.kompresi teks
3.proses produksi konten multimedia
2. konten multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia

Recently uploaded (16)

PPTX
Pengantar Mekanika Teknik II [Shared].pptx
DOCX
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
PPT
PEMANFAATAN CANGKANG UNTUK HEATER GUNA EFISIENSI ENERGI
PPTX
Mekanisme Desk Wrkshop Satu Data Kalsel 2025,10-7-2025.pptx
PPTX
Terminal-Peti-Kemas-Pusat-Aktivitas-Logistik.pptx
PPTX
PPT ANALISA SISTEM TENAGA (Sistem Per Unit, Single Line Diagram)
PPTX
peningkatan kapasitas perangka desa.pptx
PDF
Proposal Skirpsi Tentang K3 dengan Metode FMEA
PPTX
Kualitas, Kekuatan, dan Optimasi Rancangan.pptx
PPTX
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx
PDF
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
PPTX
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
PPTX
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
PPTX
Terminal-Peti-Kemas dan Pusat Aktivitas.pptx
PPTX
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
PPTX
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx
Pengantar Mekanika Teknik II [Shared].pptx
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
PEMANFAATAN CANGKANG UNTUK HEATER GUNA EFISIENSI ENERGI
Mekanisme Desk Wrkshop Satu Data Kalsel 2025,10-7-2025.pptx
Terminal-Peti-Kemas-Pusat-Aktivitas-Logistik.pptx
PPT ANALISA SISTEM TENAGA (Sistem Per Unit, Single Line Diagram)
peningkatan kapasitas perangka desa.pptx
Proposal Skirpsi Tentang K3 dengan Metode FMEA
Kualitas, Kekuatan, dan Optimasi Rancangan.pptx
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
Terminal-Peti-Kemas dan Pusat Aktivitas.pptx
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx

Algoritma penjadwalan proses

  • 2. Algoritma Penjadwalan Proses First Come First Served (FCFS) / FIFO (First In First Out) SJF (Shortest Job First) Priority Scheduling Round Robin
  • 3. First Come First Served (FCFS) Merupakan algoritma penjadwalan CPU yang paling sederhana Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu Kalau ada proses tiba pada waktu yang sama, maka pelayanan mereka dilaksanakan berdasarkan urutan dalam antrian Proses di antrian belakang harus menunggu sampai semua proses di depannya selesai.
  • 4. Contoh - FCFS Diketahui 3 buah proses sbb:
  • 6. FCFS (2) Contoh soal 1: Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0. Lama proses berturut- turut antara lain: 5-2-6-8-3. Pertanyaan:  Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?  Kapan selesai eksekusinya?  Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?  Berata rata-rata TA? Rumus TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi Rata-rata TA = ∑TA / ∑Job Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
  • 8. FCFS (4) Nama Proses Waktu Tiba Lama Ekseku si Mulai Ekseku si Waktu Tunggu Selesai Ekseku si TA A 0 5 0 0 5 5 B 0 2 5 5 7 7 C 0 6 7 7 13 13 D 0 8 13 13 21 21 E 0 3 21 21 24 24 ∑TA = 70 rata2 TA = 14
  • 9. FCFS (5) Contoh Soal 2: Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A- B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0-1-2-2-5. Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3. Pertanyaan:  Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?  Kapan selesai eksekusinya?  Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?  Berata rerata TA? Rumus TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi Rerata TA = ∑TA / ∑Job Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
  • 10. FCFS (6) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi Mulai Eksekusi Selesai Eksekusi Waktu Tunggu TA A 0 5 0 5 0 5 B 1 2 5 7 4 6 C 2 6 7 13 5 11 D 2 8 13 21 11 19 E 5 3 21 24 16 19 ∑TA = 60 Rerata = 12
  • 11. FCFS (7) Berdasarkan kriteria penilaian penjadwalan: Fairness  Penjadwalan FCFS adil dalam arti semantiks (dalam arti antrian) Efesiensi  Penjadwalan FCFS sangat efisien dalam penggunaan pemroses Waktu Tanggap  Penjadwalan sangat tidak memuaskan, karena proses dapat menunggu lama Turn Arround Time  Penjadwalan FCFS tidak bagus Throughput  Penjadwalan FCFS tidak bagus.
  • 12. Shortest Job First Dasar prioritas adalah pendeknya proses. Makin pendek/singkat proses makin tinggi prioritasnya Langkah I: tentukan urutan prioritas berdasarkan pendeknya proses yang dilayani Langkah II: penentuan proses mana yang dilayani oleh pemroses
  • 13. Setiap proses yang ada dalam ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses, maka rerata waiting time (AWT) juga menjadi pendek Algoritma ini dikatakan optimal
  • 14. SJF (2) Contoh Soal 1: Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi A 0 10 B 0 5 C 0 7 D 0 1 E 0 3
  • 15. SJF (3) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi D 0 1 E 0 3 B 0 5 C 0 7 A 0 10
  • 16. SJF (4) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi Mulai Eksekusi Selesai Eksekusi TA D 0 1 0 1 1 E 0 3 1 4 4 B 0 5 4 9 9 C 0 7 9 16 16 A 0 10 16 26 26 ∑TA = 56 rata2 TA = 11,2
  • 17. SJF (5) Nama Proses Lama Eksekusi Waktu Tiba D 1 0 E 3 2 B 5 5 C 7 7 A 10 9
  • 18. SJF (6) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi Mulai Eksekusi Selesai Eksekusi Waktu Tunggu TA D 0 1 0 1 0 1 E 2 3 2 5 0 3 B 5 5 5 10 0 5 C 7 7 10 17 3 10 A 9 10 17 27 8 18 ∑TA = 37 Rerata = 7,4
  • 19. Priority Scheduling Merupakan algoritma yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi Prioritas proses ditentukan berdasar: Time limit Memory requirement File access Perbandingan antara burst proses dengan CPU Tingkat kepentinagn proses
  • 20. PS (2) Priority scheduling dapat dijalankan secara preemptive dan non-preemptive Preemptive  jika ada proses yang baru datang memiliki prioritas lebih tinggi dari proses yang sedang berjalan, maka proses yang sedang berjalan tsb dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru datang tersebut Non preemptive  proses yang baru datang tidak dapat menganggu proses yang sedang berjalan, tapi hanya diletakkan di depan queue
  • 21. PS (3) Kelemahan PS adalah terjadinya infinite blocking (starvation), yaitu suatu proses dengan prioritas yang rendah memiliki kemungkinan tidak pernah dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki prioritas lebih tinggi Solusi dari starvation adalah aging, yaitu meningkatkan prioritas dari setiap proses yang menunggu dalam queue secara bertahap
  • 22. PS (4) Contoh : setiap 10 menit, prioritas dari masing- masing proses yang menunggu dalam queue dinaikkan 1 tingkat. Maka proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya dalam 21 jam 20 menit, proses tsb akan memiliki prioritas 0, yaitu prioritas yang tertinggi
  • 23. Contoh 2 - PS Diketahui 5 proses dengan urutan proses sbb:
  • 25. ROUND ROBIN Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya Proses ini cukup adil, karena tidak ada proses yang diprioritaskan Semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU yaitu 1/n, dan tidak akan menunggu lebih lama dari (n-1)q; dimana q adalah lama 1 quantum
  • 26. Algoritma RR sepenuhnya bergantung besarnya time quantum (TQ). Jika TQ terlalu besar, algoritma ini akan sama saja dengan algoritma FCFS Jika TQ terlalu kecil, akan semakin banyak peralihan proses sehingga banyak waktu yang terbuang
  • 27. Permasalahan algoritma RR Permasalahan utamanya adalah menentukan besarnya TQ. Jika TQ yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak akan selesai dalam 1 quantum. Akibatnya akan terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari satu proses ke proses yang lain (= context switches time) Sebaliknya, jika TQ yang ditentukan terlalu besar, algoritma RR akan berjalan seperti FCFS TQ ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari 1 TQ
  • 31. Contoh 2 Diketahui 3 proses sbb: TQ = 3
  • 33. Contoh 3 - RR Sebuah CPU dengan quantum 4 mendapat beberapa proses yang kedatangannya sebagai berikut: Proses Burst Time P1 4 P2 9 P3 6 P4 5 P5 3  Burst time  waktu proses
  • 34. Gantt Chart P1 P2 P3 P4 P5 P2 P3 P4 P2 0 4 8 12 16 19 23 25 26 27
  • 35. AWT (average waiting time)Waktu tunggu untuk tiap-tiap proses : AWT yang terjadi adalah: ( 0 + 18 + 19 + 21 + 16 ) / 5 = 74 / 5 = 14,8 Proses Waiting Time P1 0 P2 4 + (19 - 8) + (26 - 23) = 18 P3 8 + (23 - 12) = 19 P4 12 + (25 - 16) = 21 P5 16
  • 36. ATR (average turn around) Proses Saat Tiba Lama Proses Saat Mulai Saat Selesai Turn Around Time P1 0 4 0 4 4 P2 0 9 4 27 27 P3 0 6 8 25 25 P4 0 5 12 26 26 P5 0 3 16 19 19 Jumlah Rata-rata 101 20,2
  • 37. Round Robin dengan Waktu Tiba berbeda Nama Proses Saat Tiba Lama Proses A 0 5 B 1 3 C 5 7 D 6 1 E 7 6 Jml 22 Quantum = 1
  • 38. Gantt Chart A A B B A A B C C D A E E C C E E C C E E C 0 1 32 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
  • 39. AWT Nama Proses Saat Tiba Lama Proses Waiting Time A 0 5 0+(4-2)+(10-6)=6 B 1 3 (2-1)+(6-4)=3 C 5 7 (7-5)+(13-9)+(17-15)+(21-19) =10 D 6 1 (9-6)=3 E 7 6 (11-7)+(15-13)+(19-17)=8 AWT = (6+3+10+3+8)/5 = 30/5 = 6
  • 40. Turn Around Nama Proses Saat Tiba Lama Proses Saat Mulai Saat Selesai Lama Proses A 0 5 0 11 11 B 1 3 2 7 6 C 5 7 7 22 17 D 6 1 9 10 4 E 7 6 11 21 14 Jumlah Rata-rata 52 10,4
  • 41. Contoh 4 Untuk memahami dari cara kerja algoritma penjadwalan Round Robin ini,mari kita kerjakan soal berikut
  • 42. Penyelesaian : Seperti halnya algoritma penjadwalan sebelumnya, langkah pertama untuk mencari AWT dengan Algoritma penjadwalan Round Robin dilakukan dengan membuat Gantt Chart prosesnya.
  • 43. Dari Gantt Chart terlihat bahwa setiap proses dikerjakan menurut waktu yaitu setiap proses di proses sebesar 5 langkah. Awalnya P1 akan di kerjakan sebanyak 5 langkah, kemudian, P2 sebanyak 5 langkah, dan begitupun selanjutnya hingga P5. Proses yang sudah di proses menurut porsi waktu yang diberikan akan kembali menunggu dan berada paling belakang dari antrian proses yang ada.
  • 44. Contohnya P1 dikerjakan di awal, kemudian ada P2, P3,P4,dan P5 yang mengantri di belakangnya. Jika P1 selesai di proses menurut porsi waktunya maka P1 akan di pindahkan ke belakang, sehingga urutannya menjadi P2, P3, P4, P4, P1. begitupun seterusnya.
  • 46. Latihan 1 Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang bersamaan. Estimasi waktu eksekusi (burst time) masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan prioritas masing-masing 3, 5, 2, 1 dan 4, dimana 5 merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata waktu turn around untuk penjadwalan CPU dengan menggunakan algoritma a. FCFS / FIFO b. Round Robin (quantum time = 2) c. Priority d. Shortest job first
  • 47. Latihan 2 Diketahui quantum = 5, dengan menggunakan alogoritma Round Robin, carilah AWT dan Turn Around jika terdapat proses sebagai berikut: Nama Proses Saat Tiba Lama Proses A 0 5 B 2 3 C 7 8 D 11 2 E 14 6

Editor's Notes

  • #11: Selesai eksekusi = mulai eksekusi + lama eksekusi Waktu tunggu = selesai eksekusi sebelumnya – waktu tiba
  • #19: Waktu tunggu = mulai eksekusi – waktu tiba TA = waktu tunggu + lama eksekusi