2. KELOMPOK 2 :
NAMA TUGAS/PEKERJAAN
Haikal Nur Rizki -
Mutiara Zahratusyifa Presentasi
Muhammad Faiz -
Eni Nuraeni Presentasi
Sidik Abdul Kholiq Membuat PPT
4. Saat mendeklarasikan variabel, program
menyiapkan memori untuk menyimpan nilainya.
Tipe data menentukan besar memori dan jenis data
yang bisa disimpan. Bahasa pemrograman seperti
C++ memiliki berbagai tipe data yang digunakan
sesuai karakter nilai yang disimpan.Tipe data
dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan agar lebih
efisien dalam penggunaan memori dan pengolahan
data.
TIPE DATA
5. a. Perbedaan String dan Character
•
Menyimpan data teks dengan
panjang karakter yang berubah-
ubah.
• Memori akan disesuaikan dengan
jumlah karakter data yang
disimpan
TIPE DATA STRING :
•
Menyimpan satu karakter saja.
•
Memori tetap, sesuai panjang
karakter yang disiapkan sejak
awal.
TIPE DATA CHARACTER :
Kesimpulan
• Gunakan char jika panjang data sudah
pasti dan tetap.
•
Gunakan string jika panjang data bisa
berubah-ubah.
6. b. Mengubah Tipe Data
Dalam pemrograman, nilai dari satu variabel bisa
disimpan ke variabel lain dengan tipe data
berbeda.C++ akan menyesuaikan tipe data secara
otomatis (konversi implisit), selama kompatibel.
Programmer tidak perlu menyatakannya secara
eksplisit dalam kode.Perhatikan dan pertimbangkan
efek perubahan tipe data saat mengelola variabel
berbeda. Pastikan hasil konversi tetap sesuai
dengan tujuan program.
8. MENGGUNAKAN VARIABEL dan KONSTANTA
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang
bersifat strongly-typed, yang mewajibkan semua
variabel dideklarasikan lebih dulu sebelum
digunakan dalam kode. Nama yang diberikan
pada variabel, konstanta, atau objek lainnya
disebut identifier. Nama ini digunakan untuk
mengenali dan memanggil data tersebut selama
program berjalan.
9. ATURAN PENULISAN IDENTIFIER yang BENAR
a. Terdiri dari huruf, angka, atau garis bawah
(Underscore), minimal satu karakter.
b. Tidak boleh mengandung spasi, tanda kutip,
atau simbol khusus lainnya.
c. Harus dimulai dengan huruf, bukan angka
atau garis bawah.
d. Tidak boleh menggunakan kata-kata khusus
(keyword) yang sudah digunakan oleh C++.
10. Dalam bahasa C++, meskipun tidak ada
aturan baku dalam penamaan identifier,
sebaiknya nama variabel dibuat jelas
dan konsisten agar mudah dipahami.
Nama yang informatif lebih baik
daripada yang umum, dan sering kali
programmer menambahkan tipe data
dalam nama variabel untuk memperjelas
isi data. Salah satu metode populer
adalah notasi Hungarian, yang
menggunakan awalan tipe data seperti
dbl untuk double, guna mempermudah
pembacaan dan pengelolaan kode.
11. a. Inisialisasi Variabel
Ketika variabel dideklarasikan, variabel
tersebut belum memiliki nilai kecuali jika
langsung diberikan nilai. Proses
memberikan nilai ini disebut inisialisasi
variabel.
Ada tiga cara untuk
menginisialisasi nilai pada variabel,
dan ketiganya akan memberikan
hasil yang sama.
12. 1.Memberikan nilai saat
variabel dideklarasikan
// type identifier = initial_value;
Int x = 7;
Pada contoh tersebut, kita
mendeklarasikan variabel x dengan tipe
data Integer yang diberi nilai 7.
13. 2. Constructor initialization
// type identifier (initial_value) ;
Int x (7) ;
Cara ini diperkenalkan dalam C++.
Metode ini menggunakan tanda kurung
untuk memberikan nilai awal.
14. 3. Uniform initialization
// type identifier {initial_value} ;
Int x (7) ;
Cara inisialisasi variabel yang mirip
dengan constructor initialization, namun
menggunakan tanda kurung kurawal {}
bukan tanda kurung biasa, dengan
catatan bahwa tidak semua standar C++
mendukung cara ini, sehingga
penggunaannya perlu berhati-hati.
15. B. Mengubah Nilai Variabel
Variabel dalam C++ dapat diubah nilainya selama
program berjalan melalui tiga cara: memberi nilai baru
secara langsung, menerima input dari pengguna, atau
melakukan operasi seperti penjumlahan dan
pembagian. Sebaliknya, konstanta memiliki nilai tetap
yang tidak bisa diubah setelah dideklarasikan, dan
berguna untuk menyimpan nilai-nilai yang sering
digunakan seperti phi. Konstanta dideklarasikan
dengan menggunakan perintah const diikuti tipe data,
nama, dan nilainya.