Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Bab
Kedatangan Sekutu Serta
Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Kata Kunci
• sekutu
• NICA
• TKR
• diplomasi
• perundingan
• RIS
• federasi
• yogyakarta
• dewan keamanan
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah rasa
cinta tanah air, berkorban bagi orang lain dan bangsa, membina persatuan
serta semangat kebangsaan
Nilai dan Karakter Bangsa
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari materi ini, Siswa diharapkan mampu:
• memahami konteks politik kedatangan sekutu di Indonesia
• memahami berbagai perlawanan bersenjata rakyat Indonesia mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatan
• memahami perjuangan Republik Indonesia melalui jalur diplomasi dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan
• mengenali tokoh-tokoh penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan baik
melalui perjuangan bersenjata maupun melalui jalur diplomasi
• mengenali hasil-hasil perjuangan melalui jalur dilomasi serta dampaknya bagi Republik
Indonesia
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Setelah Jepang menyerah kepada sekutu, tibalah AFNEI (Allied Forces
Netherland East Indies) 29 September 1945
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan
kekuatan senjata
Menerima penyerahan Jepang
Membebaskan para tawanan perang
Jepang yang berasal dari Eropa
Melucuti dan memulangkan
tentara Jepang
Memelihara kondisi damai4
1
2
3
Tugasnya adalah :
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan tersebut turut diikuti oleh NICA (Netherland Indies Civil
Administration).
Adalah otoritas resmi semimiliter di bawah sekutu yang bertugas
mengendalikan pemerintah sipil di Hindia-Belanda setelah Jepang
menyerah tanpa syarat kepada sekutu
Tujuan utama NICA
• Mengambil alih kekuasaan
Indonesia
• Mempersenjatai para tawanan
yang dibebaskan
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Upaya bangsa Indonesia mempertahankan
kemerdekaan
1. Pertempuran Medan Area (13 Oktober 1945)
• Terjadi di Sumatera Utara
• Penghinaan terhadap lencana merah putih
• NICA melakukan aksi teror
• Disebut Medan Area karena dipasang papan yang bertuliskan
Fixed Boundaries Medan Area (batas resmi wilayah Medan)
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
2. Pertempuran Ambarawa (26 Oktober 1945)
• Terjadi di Semarang
• Sekutu mempersenjatai bekas tawanan penjara Ambarawa
• Sekutu melanggar kesepakatan
• Pertempuran menggunakan taktik gelar supit urang (pengepungan
rangkap dari kedua sisi)
Monumen Palagan Ambarawa.
Bukti pertempuran Ambarawa
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
3. Pertempuran Surabaya (10 November 1945)
• Mendaratnya A.W.S Mallaby di Surabaya
• Pasukan Inggris menduduki beberapa tempat penting di
antaranya: pangkalan angkatan laut di Tanjung Perak
• Dilanggarnya persetujuan gencatan senjata
• Misteri tewasnya Mallaby
Mobil Buick Mallaby yang
meledak, menjadi sebab
peperangan
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
4. Peristiwa Merah-Putih Manado (14 februari 1946)
• Larangan sekutu untuk mengibarkan bendera merah putih di
Minahasa
• Dibentuknya PPKR (perjuangan pusat keselamatan rakyat)
• Rakyat seluruh Sulawesi yang mendukung kemerdekaan
Indonesia
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
5. Pertempuran di Bandung (23 maret 1946)
• Sekutu melucuti senjata sisa pendudukan Jepang
• Pasukan Inggris menguasai pusat-pusat kota Bandung
• Sekutu mengultimatum agar TRI mengosongkan kota Bandung
• Munculnya ide operasi “bumi hangus”
• Terjadi karena para pejuang tidak rela kota Bandung dimanfaatkan oleh
sekutu NICA
• Dikenal sebagai Bandung Lautan Api
Monumen Bandung
Lautan Api
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
6. Pertempuran Margarana (18 november 1946)
• Terjadi di sebelah utara kota Tabanan, Bali
• Dipicu hasil dari perundingan Linggarjati
• Bali bukan merupakan wilayah Nusantara secara de facto
• Dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai
• Perang Puputan, dilakukan sampai titik darah penghabisan
terakhir
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
7. Peristiwa Westerling di Makassar (7 Desember 1946)
• Penentangan terhadap NICA dalam membentuk NIT
• Sekutu di bawah pimpinan Kapten Raymond Westerling
• Westerling menerapkan metode Gestapo (geheime staatspolizei)
• Adalah metode yang diterapkan polisi rahasia NAZI Jerman
• Dilakukan antara 7-25 Desember, 40.000 warga sipil mati terbunuh
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan
melalui strategi diplomasi
Dukungan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia mengalir
dari negara-negara sahabat, yaitu Australia, India, dan Liga Arab. Dan
terbentuklah Komisi Tiga Negara (KTN).
Indonesia ingin menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh. Kerja
sama antara Indonesia dan Belanda tetap dilanjutkan, tetapi merupakan
kerja sama antara dua negara yang merdeka.
Komisi Tiga Negara
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Perundingan Linggarjati
Komisi Tiga Negara
Perjanjian Renville
Perjanjian Roem-Royen
Konferensi Inter Indonesia
diplomasi
Konferensi Meja Bundar
Penyerahan Kedaulatan
Maka muncullah beberapa perundingan :
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
1. Perundingan Linggarjati
• Berlangsung di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat
• Hasil :
• Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia
dengan wilayah kekuasaan meliputi sumatera, jawa, dan
madura
• Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam
membentuk negara serikat (RIS)
• RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda
yang diketuai oleh Ratu Belanda
• Ditandatanganai 25 maret 1947
• Dampak negatif adalah wilayah tidak meliputi Sabang hingga
Merauke
• Wilayah Indonesia di luar de facto oleh Van Mook
diproklamirkan secara sepihak. Ini yang kemudian
disebut garis wilayah Van Mook
• Akibatnya terjadi Agresi Militer 1
Sutan Sjahrir. Salah satu
tokoh perjanjian Linggarjati
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
2. Komisi Tiga Negara (KTN)
• Dibentuk oleh PBB pada tanggal 25 Agustus 1947
• Tujuannya adalah sebagai penengah konflik antara Indonesia
dan Belanda
3. Perjanjian Renville
• Anggota KTN memutuskan untuk memilih tempat netral untuk
menengahi konflik Indonesia dan Belanda
• Yaitu di atas kapal angkatan laut Amerka Serikat USS Renville
• Hasil :
• Indonesia menyetujui RIS
• Belanda bebas membentuk negera federal di daerah yang
didudukinya
• Indonesia bersedia menarik pasukannya dari wilayah garis
Van Mook
• Hal ini memicu Agresi Militer 2
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Suasana perundingan renvile.
Salah satu perwakilan dari
Indonesia adalah Amir
Sjarifuddin
Garis Van Mook
Wilayah Indonesia
Timur
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Dalam keadaan Agresi Militer Belanda 2, PBB menggelar sidang
pada 24 Januari 1949 yang menghasilkan sebuah resolusi:
• Belanda harus menghentikan semua kegiatan operasi militernya
dan Indonesia harus menghentikan aktivitas gerilyanya
• Belanda harus membebaskan dengan segera dan tanpa syarat
• Belanda harus memberikan kesempatan kepada para pemimpin
Indonesia untuk kembali ke Yogyakarta (saat itu adalah ibukota)
• Serta mengembalikan kekuasaan Indonesia yang telah
disepakati dalam Perjanjian Renville
• Secepatnya akan dilakukan perundingan kembali
• Segera dibentuk dewan pembuat Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia Serikat, paling lambat tanggal 1 juli 1949
• Dewan PBB mengubah nama KTN menjadi United Nations
Commision for Indonesia (UNCI)
Dan resolusi tersebut tidak dipatuhi oleh Belanda
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
4. Perjanjian Roem-Royen (17 april 1949)
• UNCI membawa kembali Indonesia dan Belanda ke meja
perundingan
• Delegasi Indonesia oleh Mr. Mohammad Roem
• Delegasi Belanda oleh Dr. Frederick van Royen
• Hasil berupa Roem-Royen statement
• Indonesia :
• Memerintahkan seluruh pengikut republik yang bersenjata
untuk menghentikan perang gerilya
• Bekerja sama dalam ketertiban, keamanan, dan perdamaian
• turut serta dalam KMB di Den Haag
• Belanda :
• Menghentikan aksi militernya
• Menyetujui pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
• Menyetujui Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia
Serikat
• Berusaha akan menyelenggarakan KMB
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
M. Roem
F. Van Royen
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
5. Konferensi Inter Indonesia (19-22 Juli 1949) dan 31 juli-2
Agustus 1949)
Konferensi ini memutuskan beberapa hal:
• Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS)
merupakan angkatan perang nasional
• TNI merupakan kekuatan inti APRIS.
• Pertahanan negara akan menjadi tugas dan hak pemerintah RIS
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
6. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus 1949 – 2 November 1949)
Hasil dalam KMB:
• Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir
bulan Desember 1949
• Diputuskan pula beberapa persetujuan pokok yang terkait
dengan masalah keuangan, ekonomi, sosial budaya dan lainya.
• Mengenai Irian Barat, penyelesaiannya akan ditunda selama
satu tahun
• Persetujuan KMB memuat ketentuan-ketentuan mengenai
pembentukan APRIS dengan TNI sebagai inti. KNIL akan
dibubarkan dan para anggotanya akan masuk dalam APRIS
• Kerajaan Belanda akan membentuk Uni Indonesia–Belanda
• Indonesia akan membayar utang-utang Belanda sejak tahun
1942
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
Suasana saat
Konferensi Meja
Bundar di Den Haag
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan
7. Penyerahan Kedaulatan (27 Desember 1949)
• Pada tanggal 23 desember 1949, wakil presiden Mohammad Hatta
berangkat ke Belanda memimpin delegasi RIS.
• Misi utamanya: menandatangani naskah pengakuan kedaulatan
dari pemerintah Belanda.
• Di Yogyakarta juga dilakukan penyerahan kedaulatan dari Republik
Indonesia kepada Republik Indonesia Serikat.
Para penandatangan yang hadir ketika itu adalah Ratu Juliana,
perdana menteri Dr. Willem Dress, menteri seberang lautan Mr.
A.M.J.A. Sassen, Mohammad Hatta, di Jakarta, Sultan
Hamengkubuwono IX dan wakil tinggi mahkota A.H.J. Lovink
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta
Mempertahankan Kemerdekaan

Bab 6 sejarah wajib sma xi

  • 1.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Bab Kedatangan Sekutu Serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
  • 2.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Kata Kunci • sekutu • NICA • TKR • diplomasi • perundingan • RIS • federasi • yogyakarta • dewan keamanan Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah rasa cinta tanah air, berkorban bagi orang lain dan bangsa, membina persatuan serta semangat kebangsaan Nilai dan Karakter Bangsa Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari materi ini, Siswa diharapkan mampu: • memahami konteks politik kedatangan sekutu di Indonesia • memahami berbagai perlawanan bersenjata rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan • memahami perjuangan Republik Indonesia melalui jalur diplomasi dalam rangka mempertahankan kemerdekaan • mengenali tokoh-tokoh penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan baik melalui perjuangan bersenjata maupun melalui jalur diplomasi • mengenali hasil-hasil perjuangan melalui jalur dilomasi serta dampaknya bagi Republik Indonesia
  • 3.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Setelah Jepang menyerah kepada sekutu, tibalah AFNEI (Allied Forces Netherland East Indies) 29 September 1945 Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan kekuatan senjata Menerima penyerahan Jepang Membebaskan para tawanan perang Jepang yang berasal dari Eropa Melucuti dan memulangkan tentara Jepang Memelihara kondisi damai4 1 2 3 Tugasnya adalah :
  • 4.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Kedatangan tersebut turut diikuti oleh NICA (Netherland Indies Civil Administration). Adalah otoritas resmi semimiliter di bawah sekutu yang bertugas mengendalikan pemerintah sipil di Hindia-Belanda setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu Tujuan utama NICA • Mengambil alih kekuasaan Indonesia • Mempersenjatai para tawanan yang dibebaskan
  • 5.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Upaya bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan 1. Pertempuran Medan Area (13 Oktober 1945) • Terjadi di Sumatera Utara • Penghinaan terhadap lencana merah putih • NICA melakukan aksi teror • Disebut Medan Area karena dipasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (batas resmi wilayah Medan)
  • 6.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 2. Pertempuran Ambarawa (26 Oktober 1945) • Terjadi di Semarang • Sekutu mempersenjatai bekas tawanan penjara Ambarawa • Sekutu melanggar kesepakatan • Pertempuran menggunakan taktik gelar supit urang (pengepungan rangkap dari kedua sisi) Monumen Palagan Ambarawa. Bukti pertempuran Ambarawa
  • 7.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 3. Pertempuran Surabaya (10 November 1945) • Mendaratnya A.W.S Mallaby di Surabaya • Pasukan Inggris menduduki beberapa tempat penting di antaranya: pangkalan angkatan laut di Tanjung Perak • Dilanggarnya persetujuan gencatan senjata • Misteri tewasnya Mallaby Mobil Buick Mallaby yang meledak, menjadi sebab peperangan
  • 8.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 4. Peristiwa Merah-Putih Manado (14 februari 1946) • Larangan sekutu untuk mengibarkan bendera merah putih di Minahasa • Dibentuknya PPKR (perjuangan pusat keselamatan rakyat) • Rakyat seluruh Sulawesi yang mendukung kemerdekaan Indonesia
  • 9.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 5. Pertempuran di Bandung (23 maret 1946) • Sekutu melucuti senjata sisa pendudukan Jepang • Pasukan Inggris menguasai pusat-pusat kota Bandung • Sekutu mengultimatum agar TRI mengosongkan kota Bandung • Munculnya ide operasi “bumi hangus” • Terjadi karena para pejuang tidak rela kota Bandung dimanfaatkan oleh sekutu NICA • Dikenal sebagai Bandung Lautan Api Monumen Bandung Lautan Api
  • 10.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 6. Pertempuran Margarana (18 november 1946) • Terjadi di sebelah utara kota Tabanan, Bali • Dipicu hasil dari perundingan Linggarjati • Bali bukan merupakan wilayah Nusantara secara de facto • Dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai • Perang Puputan, dilakukan sampai titik darah penghabisan terakhir
  • 11.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 7. Peristiwa Westerling di Makassar (7 Desember 1946) • Penentangan terhadap NICA dalam membentuk NIT • Sekutu di bawah pimpinan Kapten Raymond Westerling • Westerling menerapkan metode Gestapo (geheime staatspolizei) • Adalah metode yang diterapkan polisi rahasia NAZI Jerman • Dilakukan antara 7-25 Desember, 40.000 warga sipil mati terbunuh
  • 12.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui strategi diplomasi Dukungan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia mengalir dari negara-negara sahabat, yaitu Australia, India, dan Liga Arab. Dan terbentuklah Komisi Tiga Negara (KTN). Indonesia ingin menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh. Kerja sama antara Indonesia dan Belanda tetap dilanjutkan, tetapi merupakan kerja sama antara dua negara yang merdeka. Komisi Tiga Negara
  • 13.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Perundingan Linggarjati Komisi Tiga Negara Perjanjian Renville Perjanjian Roem-Royen Konferensi Inter Indonesia diplomasi Konferensi Meja Bundar Penyerahan Kedaulatan Maka muncullah beberapa perundingan :
  • 14.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 1. Perundingan Linggarjati • Berlangsung di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat • Hasil : • Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan meliputi sumatera, jawa, dan madura • Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara serikat (RIS) • RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda • Ditandatanganai 25 maret 1947 • Dampak negatif adalah wilayah tidak meliputi Sabang hingga Merauke • Wilayah Indonesia di luar de facto oleh Van Mook diproklamirkan secara sepihak. Ini yang kemudian disebut garis wilayah Van Mook • Akibatnya terjadi Agresi Militer 1 Sutan Sjahrir. Salah satu tokoh perjanjian Linggarjati
  • 15.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 2. Komisi Tiga Negara (KTN) • Dibentuk oleh PBB pada tanggal 25 Agustus 1947 • Tujuannya adalah sebagai penengah konflik antara Indonesia dan Belanda 3. Perjanjian Renville • Anggota KTN memutuskan untuk memilih tempat netral untuk menengahi konflik Indonesia dan Belanda • Yaitu di atas kapal angkatan laut Amerka Serikat USS Renville • Hasil : • Indonesia menyetujui RIS • Belanda bebas membentuk negera federal di daerah yang didudukinya • Indonesia bersedia menarik pasukannya dari wilayah garis Van Mook • Hal ini memicu Agresi Militer 2
  • 16.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Suasana perundingan renvile. Salah satu perwakilan dari Indonesia adalah Amir Sjarifuddin Garis Van Mook Wilayah Indonesia Timur
  • 17.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Dalam keadaan Agresi Militer Belanda 2, PBB menggelar sidang pada 24 Januari 1949 yang menghasilkan sebuah resolusi: • Belanda harus menghentikan semua kegiatan operasi militernya dan Indonesia harus menghentikan aktivitas gerilyanya • Belanda harus membebaskan dengan segera dan tanpa syarat • Belanda harus memberikan kesempatan kepada para pemimpin Indonesia untuk kembali ke Yogyakarta (saat itu adalah ibukota) • Serta mengembalikan kekuasaan Indonesia yang telah disepakati dalam Perjanjian Renville • Secepatnya akan dilakukan perundingan kembali • Segera dibentuk dewan pembuat Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Serikat, paling lambat tanggal 1 juli 1949 • Dewan PBB mengubah nama KTN menjadi United Nations Commision for Indonesia (UNCI) Dan resolusi tersebut tidak dipatuhi oleh Belanda
  • 18.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 4. Perjanjian Roem-Royen (17 april 1949) • UNCI membawa kembali Indonesia dan Belanda ke meja perundingan • Delegasi Indonesia oleh Mr. Mohammad Roem • Delegasi Belanda oleh Dr. Frederick van Royen • Hasil berupa Roem-Royen statement • Indonesia : • Memerintahkan seluruh pengikut republik yang bersenjata untuk menghentikan perang gerilya • Bekerja sama dalam ketertiban, keamanan, dan perdamaian • turut serta dalam KMB di Den Haag • Belanda : • Menghentikan aksi militernya • Menyetujui pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta • Menyetujui Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat • Berusaha akan menyelenggarakan KMB
  • 19.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan M. Roem F. Van Royen
  • 20.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 5. Konferensi Inter Indonesia (19-22 Juli 1949) dan 31 juli-2 Agustus 1949) Konferensi ini memutuskan beberapa hal: • Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) merupakan angkatan perang nasional • TNI merupakan kekuatan inti APRIS. • Pertahanan negara akan menjadi tugas dan hak pemerintah RIS
  • 21.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 6. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus 1949 – 2 November 1949) Hasil dalam KMB: • Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949 • Diputuskan pula beberapa persetujuan pokok yang terkait dengan masalah keuangan, ekonomi, sosial budaya dan lainya. • Mengenai Irian Barat, penyelesaiannya akan ditunda selama satu tahun • Persetujuan KMB memuat ketentuan-ketentuan mengenai pembentukan APRIS dengan TNI sebagai inti. KNIL akan dibubarkan dan para anggotanya akan masuk dalam APRIS • Kerajaan Belanda akan membentuk Uni Indonesia–Belanda • Indonesia akan membayar utang-utang Belanda sejak tahun 1942
  • 22.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan Suasana saat Konferensi Meja Bundar di Den Haag
  • 23.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan 7. Penyerahan Kedaulatan (27 Desember 1949) • Pada tanggal 23 desember 1949, wakil presiden Mohammad Hatta berangkat ke Belanda memimpin delegasi RIS. • Misi utamanya: menandatangani naskah pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda. • Di Yogyakarta juga dilakukan penyerahan kedaulatan dari Republik Indonesia kepada Republik Indonesia Serikat. Para penandatangan yang hadir ketika itu adalah Ratu Juliana, perdana menteri Dr. Willem Dress, menteri seberang lautan Mr. A.M.J.A. Sassen, Mohammad Hatta, di Jakarta, Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil tinggi mahkota A.H.J. Lovink
  • 24.
    Sejarah Untuk SMAdan MA Kelas XI Bab VI Kedatangan Sekutu Serta Mempertahankan Kemerdekaan