Manajemen
Sumber Daya Manusia
Dra. S. UMIYATI, MM
Bekasi, Agustus 2016
Sejarah lahirnya MSDM
 Manajemen SDM ada sejak manusia hidup
berorganisasi, contohnya di bidang
pemerintahan, ekonomi dan kemasyarakatan.
 Tonggak sejarah yang terpenting diperlukannya
sumberdaya manusia adalah Timbulnya
Revolusi Industri di Inggris pada permulaan
abad ke 20
 Dua tokoh besar yang menjadi Bapak
Manajemen adalah Frederick W. Taylor dan
Henry Fayol.
 Dampak Revolusi Industri tidak hanya merubah
cara produksi, tetapi juga penanganan terhadap
SDM yang berbeda beda.
Pengertian Manajemen SDM
 Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah pemafaatan para
individu untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. (Mondy 2008)
 Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah meningkatkan kontribusi
produktif para karyawan bagi organisasi
secara stratejik, etis, dan bertanggung
jawab sosial. (Werther & Davis 1996)
 SDM adalah aset yang harus dikelola
secara cermat dan sejalan dengan
kebutuhan organisasi. (Schuler &
Jackson 2006)
Manajemen SDM
Dari beberapa definisi MSDM dapat disimpulkan
bahwa :
MSDM adalah :
ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan
peranan karyawan agar dapat bekerja secara
efektif dan efisien dengan memenuhi setiap
kebutuhan pendukung yang dibutuhkan
karyawan memberikan kontribusi yang terbaik
bagi perusahaan dalam mencapai tujuan
individu, organisasi dan masyarakat.
Kesimpulan pengertian
Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia / MSDM
Merupakan pengakuan tentang pentingnya
tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya
manusia yang sangat penting dalam memberi
kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan
penggunaan beberapa fungsi dan kegiatan
untuk memastikan bahwa SDM tersebut
digunakan secara efektif dan adil bagi
kepentingan individu, organisasi dan
masyarakat.
Apa perbedaan MSDM dengan
Manajemen Personalia? (Saydam 1996)
Dalam istilah “manajemen personalia”
terkandung pengertian bahwa karyawan
(personalia) hanya dianggap sebagai
salah satu faktor produksi saja, yang
tenaganya harus digunakan secara
produktif bagi pencapaian tujuan
perusahaan.
Sedangkan dalam istilah MSDM terkandung
pengertian bahwa karyawan (SDM) yang ada
dalam perusahaan merupakan aset
(kekayaan, milik yang berharga) perusahaan,
sehingga harus dipelihara dan dipenuhi
kebutuhannya dengan baik.
Ada 4 Tujuan MSDM Yang Harus
Diperhatikan :
1. Tujuan Organisasional
2. Tujuan Fungsional
3. Tujuan Kemasyarakatan
4. Tujuan Personal
Tujuan Organisasional
 Memastikan bahwa MSDM
berkontribusi pada efektivitas
organisasional. Departemen
SDM membantu para manajer
untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. Dalam hal ini para
manajer tetap bertanggung
jawab penuh atas para
bawahannya, departemen SDM
hanya memberikan dukungan
dalam hal-hal yang terkait
dengan pengelolaan SDM.
Tujuan Fungsional
 Menjaga kontribusi departemen
SDM dalam tingkat yang layak
bagi kebutuhan-kebutuhan
organisasi. Sumber-sumber daya
akan terbuang percuma jika
MSDM tidak direncanakan
secara optimal sesuai kebutuhan
organisasi.
Tujuan Kemasyarakatan
 Bersikap etis dan bertanggung jawab sosial
terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat sembari
meminimalkan dampak negatif tuntutan-
tuntutan tersebut bagi organisasi.
Tujuan Personal
 Membantu para karyawan
mencapai tujuan-tujuan pribadi
mereka sejauh tujuan-tujuan
mendorong kontribusi individual
bagi organisasi. Tujuan personal
para karyawan akan tercapai jika
para karyawan dipelihara,
dipertahankan, dan dimotivasi.
Jika tidak demikian, kinerja dan
kepuasan karyawan akan
menurun dan karyawan bisa
meninggalkan organisasi.
Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
 Persiapan dan Seleksi / Staffing
 Analisis dan Desain Jabatan
 Perencanaan SDM
 Rekrutmen
 Seleksi
 Pengembangan dan Evaluasi
 Orientasi, Penempatan, dan PHK
 Pelatihan dan Pengembangan
 Perencanaan Karir
 Penilaian Kinerja
Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
 Kompensasi dan Proteksi
 Upah/Gaji, Insentif, Tunjangan, dan
Layanan
 Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan
 Hubungan Kekaryawanan dan Audit
 Hubungan Kekaryawanan
 Hubungan Serikat Pekerja-Manajemen
 Audit MSDM
Penyediaan Staf
 Penyediaan staf (staffing) merupakan proses
untuk memastikan bahwa organisasi memiliki
jumlah karyawan yang tepat dengan berbagai
keahlian yang memadai untuk menjalankan
pekerjaan-pekerjaan yang tepat, pada waktu
yang tepat, untuk mencapai tujuan organisasi.
 Penyediaan staf mencakup:
 Analisis jabatan
 Perencanaan SDM
 Perekrutan dan seleksi
“The rihgt man, On the Right Place at
the Right Time”
MSDM pada saat yang tepat
harus bisa mengusahakan agar
tenaga kerja ditempatkan pada
posisi yang sesuai dengan
minat dan kemampuannya.
Pengembangan SDM
 Pengembangan SDM (human resource
development/HRD) adalah fungsi utama
MSDM yang tidak hanya terdiri atas pelatihan
dan pengembangan namun juga aktivitas-
aktivitas perencanaan dan pengembangan
karir individu, pengembangan organisasi,
serta manajemen dan penilaian kinerja.
Kompensasi
 Kompensasi mencakup seluruh imbalan yang
diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan
atas jasa mereka, yang meliputi:
 Kompensasi finansial langsung: Bayaran yang diterima
dalam bentuk gaji, upah, komisi, bonus, dsb.
 Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan):
Semua imbalan finansial yang tidak termasuk dalam
kompensasi langsung seperti cuti dibayar, cuti sakit,
liburan, asuransi kesehatan, dsb.
 Kompensasi nonfinansial: Kepuasan yang diterima
seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan
psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja.
Keselamatan
dan Kesehatan
 Keselamatan adalah terlindunginya para
karyawan dari luka-luka yang disebabkan
kecelakaan yang berhubungan dengan
pekerjaan.
 Kesehatan adalah terbebasnya para karyawan
dari penyakit fisik maupun emosional.
 Kedua aspek di atas penting karena para
karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang
aman dan menikmati kesehatan yang baik akan
cenderung lebih produktif dan memberikan
manfaat jangka panjang bagi organisasi.
Hubungan Kekaryawanan dan
Perburuhan
 Suatu perusahaan secara hukum harus
mengakui adanya serikat pekerja dan berunding
dengannya dengan itikad baik jika para
karyawan perusahaan tersebut menginginkan
adanya serikat pekerja untuk mewakili mereka.
 Aktivitas SDM yang terkait dengan perundingan
kolektif seringkali disebut sebagai hubungan
industrial.
Kesalingterhubungan Fungsi-
Fungsi MSDM
 Seluruh bidang fungsional MSDM saling
terhubung erat. Keputusan-keputusan di satu
bidang akan memengaruhi bidang-bidang
lainnya.
 Beberapa contoh:
 Merekrut calon-calon berkualitas terbaik hanya akan
membuang waktu, tenaga, dan uang, jika kompensasi
yang diberikan tidak bisa memotivasi karyawan.
 Sistem kompensasi yang baik tidak akan efektif tanpa
ditunjang lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi
para karyawan.
Lingkungan MSDM (Mondy 2008)
Pemasaran Operasi
Keuangan
Area
Fungsional
Lainnya
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
Penyediaan
Staf
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kompensasi
Hubungan
Kekaryawanan
dan Perburuhan
LINGKUNGAN INTERNAL
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Persaingan Pemegang Saham Serikat pekerja
Pelanggan
Teknologi
Peristiwa
Tidak
Terduga
Pertimbangan Legal Pasar Tenaga Kerja
Masyarakat
MSDM 2008 SAP I Ananda Sekarbumi 22
Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi
yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan
• Pasar Tenaga Kerja: geografis,jumlah,perubahan
• Pertimbangan Hukum:UU,PERDA,hk tiap negara
• Masyarakat: Norma masyarakat harus dipatuhi
perusahaan
• Serikat kerja para pekerja yang bergabung untuk meningkatkan
posisi dalam berhubungan dengan pihak perusahaan
• Pemegang saham mempunyai pengaruh besar dalam
keputusan managemen krn mempertimbangkan proyek masa
depan,biaya,pemasukan,keuntungan,masy sekitar
MSDM 2008 SAP I Ananda Sekarbumi 23
Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi
yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan (lanjutan)
• Persaingan dalam berbagai bidang:produk,jasa,pasar tenaga kerja
• Pelanggan: menuntut barang/jasa dengan kwalitas
baik,serta pelayanan setelah pembelian/penggunaan jasa
• Technology Perubahan cepat yang mengharuskan SDM
mengejar,posisi tenaga kerja bergeser
• Ekonomi :situasi booming vs buruk
• Peristiwa yang tidak diharapkan/tdk
diramalkan terjadi
Referensi
 Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Saydam, G.,1996, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Suatu Pendekatan Mikro (Dalam Tanya Jawab),
Jakarta: Penerbit Djambatan.
 Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource
Management, International Perspective, Mason:
Thomson South-Western.
 Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources
and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-
Hill.

Bahan Ajar_1.ppt

  • 1.
    Manajemen Sumber Daya Manusia Dra.S. UMIYATI, MM Bekasi, Agustus 2016
  • 2.
    Sejarah lahirnya MSDM Manajemen SDM ada sejak manusia hidup berorganisasi, contohnya di bidang pemerintahan, ekonomi dan kemasyarakatan.  Tonggak sejarah yang terpenting diperlukannya sumberdaya manusia adalah Timbulnya Revolusi Industri di Inggris pada permulaan abad ke 20  Dua tokoh besar yang menjadi Bapak Manajemen adalah Frederick W. Taylor dan Henry Fayol.  Dampak Revolusi Industri tidak hanya merubah cara produksi, tetapi juga penanganan terhadap SDM yang berbeda beda.
  • 3.
    Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008)  Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan kontribusi produktif para karyawan bagi organisasi secara stratejik, etis, dan bertanggung jawab sosial. (Werther & Davis 1996)  SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan kebutuhan organisasi. (Schuler & Jackson 2006)
  • 4.
    Manajemen SDM Dari beberapadefinisi MSDM dapat disimpulkan bahwa : MSDM adalah : ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan karyawan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dengan memenuhi setiap kebutuhan pendukung yang dibutuhkan karyawan memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan dalam mencapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
  • 5.
    Kesimpulan pengertian Manajemen SDM ManajemenSumber Daya Manusia / MSDM Merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan penggunaan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi dan masyarakat.
  • 6.
    Apa perbedaan MSDMdengan Manajemen Personalia? (Saydam 1996) Dalam istilah “manajemen personalia” terkandung pengertian bahwa karyawan (personalia) hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja, yang tenaganya harus digunakan secara produktif bagi pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan dalam istilah MSDM terkandung pengertian bahwa karyawan (SDM) yang ada dalam perusahaan merupakan aset (kekayaan, milik yang berharga) perusahaan, sehingga harus dipelihara dan dipenuhi kebutuhannya dengan baik.
  • 7.
    Ada 4 TujuanMSDM Yang Harus Diperhatikan : 1. Tujuan Organisasional 2. Tujuan Fungsional 3. Tujuan Kemasyarakatan 4. Tujuan Personal
  • 8.
    Tujuan Organisasional  Memastikanbahwa MSDM berkontribusi pada efektivitas organisasional. Departemen SDM membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dalam hal ini para manajer tetap bertanggung jawab penuh atas para bawahannya, departemen SDM hanya memberikan dukungan dalam hal-hal yang terkait dengan pengelolaan SDM.
  • 9.
    Tujuan Fungsional  Menjagakontribusi departemen SDM dalam tingkat yang layak bagi kebutuhan-kebutuhan organisasi. Sumber-sumber daya akan terbuang percuma jika MSDM tidak direncanakan secara optimal sesuai kebutuhan organisasi.
  • 10.
    Tujuan Kemasyarakatan  Bersikapetis dan bertanggung jawab sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat sembari meminimalkan dampak negatif tuntutan- tuntutan tersebut bagi organisasi.
  • 11.
    Tujuan Personal  Membantupara karyawan mencapai tujuan-tujuan pribadi mereka sejauh tujuan-tujuan mendorong kontribusi individual bagi organisasi. Tujuan personal para karyawan akan tercapai jika para karyawan dipelihara, dipertahankan, dan dimotivasi. Jika tidak demikian, kinerja dan kepuasan karyawan akan menurun dan karyawan bisa meninggalkan organisasi.
  • 12.
    Fungsi-Fungsi MSDM (Wherter &Davis 1996)  Persiapan dan Seleksi / Staffing  Analisis dan Desain Jabatan  Perencanaan SDM  Rekrutmen  Seleksi  Pengembangan dan Evaluasi  Orientasi, Penempatan, dan PHK  Pelatihan dan Pengembangan  Perencanaan Karir  Penilaian Kinerja
  • 13.
    Fungsi-Fungsi MSDM (Wherter &Davis 1996)  Kompensasi dan Proteksi  Upah/Gaji, Insentif, Tunjangan, dan Layanan  Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan  Hubungan Kekaryawanan dan Audit  Hubungan Kekaryawanan  Hubungan Serikat Pekerja-Manajemen  Audit MSDM
  • 14.
    Penyediaan Staf  Penyediaanstaf (staffing) merupakan proses untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan berbagai keahlian yang memadai untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk mencapai tujuan organisasi.  Penyediaan staf mencakup:  Analisis jabatan  Perencanaan SDM  Perekrutan dan seleksi
  • 15.
    “The rihgt man,On the Right Place at the Right Time” MSDM pada saat yang tepat harus bisa mengusahakan agar tenaga kerja ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.
  • 16.
    Pengembangan SDM  PengembanganSDM (human resource development/HRD) adalah fungsi utama MSDM yang tidak hanya terdiri atas pelatihan dan pengembangan namun juga aktivitas- aktivitas perencanaan dan pengembangan karir individu, pengembangan organisasi, serta manajemen dan penilaian kinerja.
  • 17.
    Kompensasi  Kompensasi mencakupseluruh imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas jasa mereka, yang meliputi:  Kompensasi finansial langsung: Bayaran yang diterima dalam bentuk gaji, upah, komisi, bonus, dsb.  Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan): Semua imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi langsung seperti cuti dibayar, cuti sakit, liburan, asuransi kesehatan, dsb.  Kompensasi nonfinansial: Kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja.
  • 18.
    Keselamatan dan Kesehatan  Keselamatanadalah terlindunginya para karyawan dari luka-luka yang disebabkan kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan.  Kesehatan adalah terbebasnya para karyawan dari penyakit fisik maupun emosional.  Kedua aspek di atas penting karena para karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang aman dan menikmati kesehatan yang baik akan cenderung lebih produktif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi organisasi.
  • 19.
    Hubungan Kekaryawanan dan Perburuhan Suatu perusahaan secara hukum harus mengakui adanya serikat pekerja dan berunding dengannya dengan itikad baik jika para karyawan perusahaan tersebut menginginkan adanya serikat pekerja untuk mewakili mereka.  Aktivitas SDM yang terkait dengan perundingan kolektif seringkali disebut sebagai hubungan industrial.
  • 20.
    Kesalingterhubungan Fungsi- Fungsi MSDM Seluruh bidang fungsional MSDM saling terhubung erat. Keputusan-keputusan di satu bidang akan memengaruhi bidang-bidang lainnya.  Beberapa contoh:  Merekrut calon-calon berkualitas terbaik hanya akan membuang waktu, tenaga, dan uang, jika kompensasi yang diberikan tidak bisa memotivasi karyawan.  Sistem kompensasi yang baik tidak akan efektif tanpa ditunjang lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para karyawan.
  • 21.
    Lingkungan MSDM (Mondy2008) Pemasaran Operasi Keuangan Area Fungsional Lainnya Manajemen Sumber Daya Manusia Penyediaan Staf Pengembangan Sumber Daya Manusia Keselamatan dan Kesehatan Kompensasi Hubungan Kekaryawanan dan Perburuhan LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Persaingan Pemegang Saham Serikat pekerja Pelanggan Teknologi Peristiwa Tidak Terduga Pertimbangan Legal Pasar Tenaga Kerja Masyarakat
  • 22.
    MSDM 2008 SAPI Ananda Sekarbumi 22 Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan • Pasar Tenaga Kerja: geografis,jumlah,perubahan • Pertimbangan Hukum:UU,PERDA,hk tiap negara • Masyarakat: Norma masyarakat harus dipatuhi perusahaan • Serikat kerja para pekerja yang bergabung untuk meningkatkan posisi dalam berhubungan dengan pihak perusahaan • Pemegang saham mempunyai pengaruh besar dalam keputusan managemen krn mempertimbangkan proyek masa depan,biaya,pemasukan,keuntungan,masy sekitar
  • 23.
    MSDM 2008 SAPI Ananda Sekarbumi 23 Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan (lanjutan) • Persaingan dalam berbagai bidang:produk,jasa,pasar tenaga kerja • Pelanggan: menuntut barang/jasa dengan kwalitas baik,serta pelayanan setelah pembelian/penggunaan jasa • Technology Perubahan cepat yang mengharuskan SDM mengejar,posisi tenaga kerja bergeser • Ekonomi :situasi booming vs buruk • Peristiwa yang tidak diharapkan/tdk diramalkan terjadi
  • 24.
    Referensi  Mondy, R.W.,2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.  Saydam, G.,1996, Manajemen Sumber Daya Manusia, Suatu Pendekatan Mikro (Dalam Tanya Jawab), Jakarta: Penerbit Djambatan.  Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson South-Western.  Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw- Hill.