JENIS-JENIS
BIOTEKNOLOGI
Devi Dwi Hardiyanti
Fikran Harun
Narti Rajak
Nissa Rahmania Hadju
Moh. Risky Ibrahim
Rindang Cahyani Abas
Sultan Govinda
J E N I S - J E N I S
B I O T E K N O L O G I
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Modern
BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL
Bioteknologi konvensional merupakan
bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme,
proses biokimia, dan proses genetic alami untuk
memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau
bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah
bahan pangan.
Ciri khas yang tampak pada bioteknologi
konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk
hidup secara langsung dan belum tahu adanya
penggunaan enzim.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
K E L E B I H A N & K E L E M A H A N
B I O T E K N O L O G I K O N V E N S I O N A L
KELEBIHAN KELEMAHAN
Biaya produksi murah. Perbaikan genetic tidak terarah.
Teknologi menggunakan peralatan
sederhana.
Prosesnya relative belum steril sehingga
kualitas hasilnya belum terjamin.
Pengaruh jangka panjang sudah
diketahui.
Hanya diproduksi dalam skala kecil.
Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetic.
Hasil tidak dapat diperkirakan
sebelumnya.
Belum ada pengkajian prinsif-prinsif
ilmiah.
Memerlukan waktu relative lama.
BIOTEKNOLOGI MODERN
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi
dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian
dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan
efisien.
Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam
industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai
bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi,
penciptaan sumber energi dan lainnya.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
Dengan adanya penelitian serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin
besar manfaatnya untuk masa yang akan datang.
Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan,
pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.
Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh
penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis
yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun
AIDS.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
BIOTEKNOLOGI MODERN
K E L E B I H A N & K E L E M A H A N
B I O T E K N O L O G I M O D E R N
KELEBIHAN KELEMAHAN
Hasil dapat diperhitungkan. Biaya produksi relatif lebih mahal.
Dapat menghasilkan organisme yang
sifat barunya tidak ada pada sifat
alaminya.
Memerlukan teknologi canggih.
Perbaikan sifat genetic dapat
dilakukan secara terarah.
Pengaruh jangka panjang belum
diketahui.
Dapat mengatasi kendala
ketidaksesuaian genetic.
KULTUR JARINGAN
Kultur Jaringan merupakan teknik perbanyakan
tanaman secara vegetative buatan berdasarkan pada
sifat totipotensi tumbuhan, yaitu dengan menumbuhkan
jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media
buatan secara aseptik.
Teknik bertujuan memperbanyak bibit unggul
dengan mudah dan singkat, dan dapat digunakan unuk
melestarikan tanaman langka dan tanaman yang
mempunyai nilai ekonomi tinggi.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
MACAM-MACAM KULTUR JARINGAN
Kultur meristem, menggunakan jaringan (akar, batang, daun) yang meristematik
Kultur Anter, menggunakan kepala sari sebagai eksplan
Kultur Embrio, menggunakan embrio
Kultur Protoplas, menggunakan sel jaringan hidup sebagai eksplan tanpa dinding
Kultur Kloroplas, menggunakan kloroplas
Kultur Polen, menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya
PROSEDUR KULTUR
JARINGAN
• Sterilisasi eksplan dengan cara merendam eksplan
dalam bahan kimia (sterilan) selama beberapa menit
kemudian dicuci dengan air steril. Bertujuan untuk
membunuh mikrobia yang menempel pada ekslpan.
• Penanaman eksplan pada media kultur yang terbuat
dari agar-agar dan dilengkapi dengan unsur makro
dan mikro.
• Meletakkan ekspal pada ruangan yang suhu dan
penyinaran terkontrol hingga berbentuk kalus
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
• Subkultur dulakukan beberapa kali sampai kalus
tumbuh menjadi plantet.
• Plantlet dikeluarkan dari botol dan akaarnya
dibersihkan dengan air bersih.
• Plantlet ditanam ke dalam pot-pot kecil dan
diletakkan ditepat yang tidak terkena cahaya
matahari langsung.
• Apabila plantlet sudah tumbuh kuat, tanaman
bias dipindahkan ke media tanah atau lahan
pertanian yang terkena sinar matahari langsung.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
PROSEDUR KULTUR
JARINGAN
MANFAAT KULTUR
JARINGAN
• Melestarikan sifat tanaman induk
• Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragam
• Menghasilkan tanaman dalam jumlah yang besar
• Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus
• Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma
nutfah
• Untuk menciptakan varietas baru melalu rekayasa
genetika. Sel yang telah direkayasa genetika
dikembangkan melalui kultur sel sehingga menjadi
tanaman baru secara lengkap
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
REKAYASA GENETIKA
Rekayasa genetika dapat diartikan sebagai kegiatan
manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru
dengan cara membuat DNA rekombinan.
DNA Rekombinan adalah teknik pengubahan susunan
DNA suatu organisme dengan cara menyisipkan gen
asing ke organisme tersebut sehingga diperoleh sifat
yang tidak dimiliki sebelumnya. Teknik ini
menghasilkan organisme transgenik.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
TEKNIK REKAYASA
GENETIK
1. Fusi Genetik
2. Fusi protoplasma
3. Amplifikasi gen
4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)
5. Pembuatan Hibridoma
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
FUSI GENETIK
Fusi genetik memungkinkan terjadinya pemin-dahan
gen (transposisi)dari satu lokasi dalam kromosom ke
lokasi yang lain.
Contoh:
Rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas syringe yang
menyebabkan tanaman tomat dan kentang tahan
terhadap suhu beku dibawah -5oC
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
FUSI PROTOPLASMA
Penyatuan dua protoplasma akan memungkin-kan dua
sel bergabung dan diikuti penggabung-an materi
genetiknya. Penggabungan proto-plasma dua jenis sel
yang berbeda akan meng-hasilkan individu baru yang
memiliki sifat gabungan kedua sel induk.
Contoh: Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia
lactamdurans yang menghasilkan antibiotik
cephalomycin.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
AMPLIFIKASI GEN
Amplifikasi gen adalah proses dimana plasmid atau
bakteriofag (virus penyerang bakteri) yang diinduk-
sikan ke dalam sel dan kemudian berkembang dengan
cepat.
Amplifikasi gen sering dilakukan pada sel-sel yang
berfungsi untuk menghasilkan suatu senyawa, seperti:
enzim, asam amino, vitamin, dan antibiotik
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
REKOMBINASI GEN
Rekombinasi gen dilakukan dengan memotong DNA
dan kemudian disambung dengan DNA baru yang
membawa sifat unggul.
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
HIBRIDOMA
Hibridoma adalah fusi sel pada organisme tingkat
tinggi yang bertujuan untuk mendapat-kan gabungan
sifat kedua sel induk.
Contoh :
- Fusi sel manusia dan tikus untuk menghasilkan
antibodi untuk pengobatan kanker.
- Fusi sel tomat dan kentang menghasilakan tanaman
baru Pomato ( Potato-Tomato) yang berbuah tomat dan
berumbi kentang
BIOTEK
KONVENSIONAL
BIOTEK
MODERN
KULTUR
JARINGAN
REKAYASA
GENETIKA
SELESAI~

BIOTEKNOLOGI

  • 1.
    JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGI Devi Dwi Hardiyanti FikranHarun Narti Rajak Nissa Rahmania Hadju Moh. Risky Ibrahim Rindang Cahyani Abas Sultan Govinda
  • 2.
    J E NI S - J E N I S B I O T E K N O L O G I Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
  • 3.
    BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologiyang memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 4.
    K E LE B I H A N & K E L E M A H A N B I O T E K N O L O G I K O N V E N S I O N A L KELEBIHAN KELEMAHAN Biaya produksi murah. Perbaikan genetic tidak terarah. Teknologi menggunakan peralatan sederhana. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui. Hanya diproduksi dalam skala kecil. Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetic. Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Belum ada pengkajian prinsif-prinsif ilmiah. Memerlukan waktu relative lama.
  • 5.
    BIOTEKNOLOGI MODERN Seiring denganperkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 6.
    Dengan adanya penelitianserta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang. Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA BIOTEKNOLOGI MODERN
  • 7.
    K E LE B I H A N & K E L E M A H A N B I O T E K N O L O G I M O D E R N KELEBIHAN KELEMAHAN Hasil dapat diperhitungkan. Biaya produksi relatif lebih mahal. Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya. Memerlukan teknologi canggih. Perbaikan sifat genetic dapat dilakukan secara terarah. Pengaruh jangka panjang belum diketahui. Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic.
  • 8.
    KULTUR JARINGAN Kultur Jaringanmerupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetative buatan berdasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan, yaitu dengan menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara aseptik. Teknik bertujuan memperbanyak bibit unggul dengan mudah dan singkat, dan dapat digunakan unuk melestarikan tanaman langka dan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 9.
    MACAM-MACAM KULTUR JARINGAN Kulturmeristem, menggunakan jaringan (akar, batang, daun) yang meristematik Kultur Anter, menggunakan kepala sari sebagai eksplan Kultur Embrio, menggunakan embrio Kultur Protoplas, menggunakan sel jaringan hidup sebagai eksplan tanpa dinding Kultur Kloroplas, menggunakan kloroplas Kultur Polen, menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya
  • 10.
    PROSEDUR KULTUR JARINGAN • Sterilisasieksplan dengan cara merendam eksplan dalam bahan kimia (sterilan) selama beberapa menit kemudian dicuci dengan air steril. Bertujuan untuk membunuh mikrobia yang menempel pada ekslpan. • Penanaman eksplan pada media kultur yang terbuat dari agar-agar dan dilengkapi dengan unsur makro dan mikro. • Meletakkan ekspal pada ruangan yang suhu dan penyinaran terkontrol hingga berbentuk kalus BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 11.
    • Subkultur dulakukanbeberapa kali sampai kalus tumbuh menjadi plantet. • Plantlet dikeluarkan dari botol dan akaarnya dibersihkan dengan air bersih. • Plantlet ditanam ke dalam pot-pot kecil dan diletakkan ditepat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. • Apabila plantlet sudah tumbuh kuat, tanaman bias dipindahkan ke media tanah atau lahan pertanian yang terkena sinar matahari langsung. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA PROSEDUR KULTUR JARINGAN
  • 12.
    MANFAAT KULTUR JARINGAN • Melestarikansifat tanaman induk • Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragam • Menghasilkan tanaman dalam jumlah yang besar • Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus • Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah • Untuk menciptakan varietas baru melalu rekayasa genetika. Sel yang telah direkayasa genetika dikembangkan melalui kultur sel sehingga menjadi tanaman baru secara lengkap BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 14.
    REKAYASA GENETIKA Rekayasa genetikadapat diartikan sebagai kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan. DNA Rekombinan adalah teknik pengubahan susunan DNA suatu organisme dengan cara menyisipkan gen asing ke organisme tersebut sehingga diperoleh sifat yang tidak dimiliki sebelumnya. Teknik ini menghasilkan organisme transgenik. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 15.
    TEKNIK REKAYASA GENETIK 1. FusiGenetik 2. Fusi protoplasma 3. Amplifikasi gen 4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA) 5. Pembuatan Hibridoma BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 16.
    FUSI GENETIK Fusi genetikmemungkinkan terjadinya pemin-dahan gen (transposisi)dari satu lokasi dalam kromosom ke lokasi yang lain. Contoh: Rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas syringe yang menyebabkan tanaman tomat dan kentang tahan terhadap suhu beku dibawah -5oC BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 17.
    FUSI PROTOPLASMA Penyatuan duaprotoplasma akan memungkin-kan dua sel bergabung dan diikuti penggabung-an materi genetiknya. Penggabungan proto-plasma dua jenis sel yang berbeda akan meng-hasilkan individu baru yang memiliki sifat gabungan kedua sel induk. Contoh: Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia lactamdurans yang menghasilkan antibiotik cephalomycin. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 18.
    AMPLIFIKASI GEN Amplifikasi genadalah proses dimana plasmid atau bakteriofag (virus penyerang bakteri) yang diinduk- sikan ke dalam sel dan kemudian berkembang dengan cepat. Amplifikasi gen sering dilakukan pada sel-sel yang berfungsi untuk menghasilkan suatu senyawa, seperti: enzim, asam amino, vitamin, dan antibiotik BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 19.
    REKOMBINASI GEN Rekombinasi gendilakukan dengan memotong DNA dan kemudian disambung dengan DNA baru yang membawa sifat unggul. BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 20.
    HIBRIDOMA Hibridoma adalah fusisel pada organisme tingkat tinggi yang bertujuan untuk mendapat-kan gabungan sifat kedua sel induk. Contoh : - Fusi sel manusia dan tikus untuk menghasilkan antibodi untuk pengobatan kanker. - Fusi sel tomat dan kentang menghasilakan tanaman baru Pomato ( Potato-Tomato) yang berbuah tomat dan berumbi kentang BIOTEK KONVENSIONAL BIOTEK MODERN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA
  • 22.