CRITICAL BOOK REPORT
ZONE MELTING
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Pemisahan
Dosen pengampu : Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd., M.Si.
DISUSUN
OLEH
Nama :
1. Devita Suri Airina (4171131009)
2. Indah Santika (4171131017)
3. Linda Rosita (4173131020)
Kelompok : V (LIMA)
Kelas : Kimia Dik B 2017
Jurusan : Kimia
Program : S-1 Pendidikan
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan CBR................................................................................... 2
D. Manfaat CBR.................................................................................................. 2
BAB II RINGKASAN BUKU
A. Identitas Buku................................................................................................. 3
B. Ringkasan Isi Buku......................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................... 5
BAB IV KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
A. Buku Utama ................................................................................................... 6
B. Buku Pembanding........................................................................................... 6
BAB V IMPLIKASI
A. Implikasi terhadap teori ................................................................................. 9
B. Implikasi terhadap program pembangunan Indonesia .................................... 9
C. Implikasi terhadap analisis mahasiswa............................................................ 10
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan
semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan
ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Kimia Pemisahan Ibu Sri
Adelila Sari, S.Pd, M.Si yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa
menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan tugas makalah yang dilakukan pada 05
September 2019. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kelemahan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga
makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 05 September 2019
TIM PENYUSUN
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Buku merupakan salah satu unsur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan yang
dalam penyusunan dan penulisannya harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Dalam
proses belajar mengajar, buku teks pelajaran atau buku ajar merupakan faktor penunjang bagi
mahasiswa dan merupakan media pembelajaran yang penting. Buku teks atau buku ajar
dipandang sebagai suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya, buku
ajar yang digunakan di universitas oleh dosen atau mahasiswa harus secara jelas dapat
mengkomunikasikan informasi, konsep, pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan
sedemikian sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa maupun dosen. Dengan kata lain, buku
ajar merupakan suatu media bagi penyajian suatu subjek secara terurut bagi keperluan
mengajar dan belajar sehingga bermanfaat untuk pengkonstruksian suatu situasi belajar
secara spesifik.
Kimia Pemisahan karya Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd., M.si ini terdiri dari 11 Bab yang
membahas mengenai teknik pemisahan kimia. Dalam suatu campuran, jika kita ingin
mendapatkan materi murni maka caranya adalah menggunakan metode pemisahan. Oleh
Karena itu metode pemisahan adalah hal yang penting dalam bidang kimia. Metode pemisahan
konvensional menggunakan alat yang sederhana, adapun caranya dapat menggunakan metode
kromatografi konvensional ataupun cara elektoforesis. Masing-masing cara tersebut ternyata
masih terdapat kekurangan, seperti hasil pemisahan yang kurang efisien ataupun waktu yang
relatif lama.
Buku ini bertujuan menyampaikan pemahaman kimia pemisahan sebaik-baiknya dengan
penyajian yang tidak menjemukan. Pada setiap pembahasan diberikan pengertian yang jelas
dengan bahasa yang sederhana, yang kemudian disertai dengan bagaimana menerapkannya
dalam bentuk penyelesaian contoh soal/kasus. Dengan menggunakan buku ini penulis
mengharapkan para pembaca akan lebih mudah memahami kimia dan mampu menyelesaikan
soal-soal yang berhubungan dengan kimia pemisahan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedalaman materi pada kedua buku?
2. Bagaimana pemahaman penulis terhadap isi buku yang di kritik ?
3. Bagaimana perbandingan kedua buku dilihat dari keunggulan dan kelemahan buku?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kedalaman materi pada kedua buku.
2. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi buku yang di kritik .
3. Untuk mengetahui perbandingan kedua buku dilihat dari keunggulan dan kelemahan buku.
D. Manfaat CBR
1. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah lupa dan
dapat sebagai bahan diskusi.
2. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui keunggulan dan
kelemahan buku tersebut, sekaligus memberi masukan.
3. Memberikan gambaran tentang isi buku kepada pembaca agar pembaca dapat
mempertimbangan buku yang akan dibacanya.
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Identitas Buku
Buku Utama
1. Judul : Kimia Pemisahan
2. Edisi : -
3. Penulis : Sri Adelila Sari
4. Penerbit : Tira smart
5. Kota Terbit : Tanggerang
6. Tahun Terbit : 2019
7. ISBN : 978-602-6696-58-8
8. Jumlah Halaman : 241
Buku Pembanding
1. Judul : Kimia anorganik Logam
2. Edisi : Pertama
3. Penulis : Kristian H. Sugiyanto dan Retno D.Suyanti
4. Penerbit : Graha Ilmu
5. Kota Terbit : Yogyakarta
6. Tahun Terbit : 2010
7. ISBN : 978-979-756-582-4
8. Jumlah Halaman : 356
B. Ringkasan Isi Buku
BUKU UTAMA
Zone Melting
Zone melting adalah metode pemisahan untuk memurnikan dimana dengan
carameleburkan, dalam daerah sepanjang pada garis lebur pada logam yang tidak murni
atau bahan kimia yang lain.
BUKU PEMBANDING
Preparasi logam
 Metalurgi
Metalurgi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi logam, pengolahan bijinya,
pemurnian, serta studisifat maupun penggunaannya. Prosedur pengolahan logam dari
bijihnya melewati tiga tahap yaitu pemekatan bijih, ekstraksi logam,dari bijihnya
termasuk reduksi logam, dan pemurnian ( refining) logam.
Proses untuk ekstraksi, reduksi dan pemurnian logam secara umum, dibagi dalam
tiga macam metalurgi yaitu:
 Pirometalurgi melibatkan reaksi kimia yang dilaksanakan pada temperatur tinggi.
Misalnya dalam smelting (peleburan atau pelelehan), reduksi mineral menghasilkan
lelehan logam yang dapat dipisahkan dari batuan yang tak diinginkan.
 Elektrometalurgi merupakan suatu proses reduksi mineral atau pemurnian logam
yang menggunakan energi listrik.
 Hidrometalurgi merupakan istilah umum untuk suatu proses yang melibatkan air
dalam ekstraksi dan reduksi logam.
Pemurnian Logam
Pemurnian (refining) logam kasar sangat penting ditinjau dari dua aspek. Pertama,
adanya pengotor mungkin mengakibatkan logam yang bersangkutan tidak dapat
dimanfaatkan sesuai yang diinginkan. Kedua, adanya pengotor dalam logam itu sendiri
mungkinsangat berharga.
Metode untuk pemurnian logam kasar meliputi :
1. Elektrolitik
2. Oksidasi pengotor yang harus dipisahkan
3. Distilasi logam dengan titik didih rendah
4. Zone refining
Zone refening merupakan teknik pemunian logam dengan hasil kemurnian yang
sangat tinggi.teknik berdasarkan kenyataan bahwa pengotor lebih mudah larut dalam
fase cairan dari pda fase padatan.
BAB III
PEMBAHASAN
Kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari materi dan
perubahannya, seperti unsur dan senyawa adalah zat – zat yang terlibat dalam perubahan kimia.
Kimia bagi orang awam terlihat seperti hal yang sepertinya menakutkan dan harus diwaspadai,
dan seringkali diidentikkan dengan berpakaian jas laboratorium, kaca mata, dan membawa
larutan-larutan. Padahal kimia sendiri bukanlah suatu sifat atau produk, bahkan setiap aspek
kehidupan sehari – hari kita tidak bisa terlepas dari kimia itu sendiri.
Materi kimia seringkali menjadi pelajaran yang sulit dan tidak disukai oleh sebagian besar
orang. Hal ini wajar, karena dalam kimia memiliki banyak kosakata khusus, berbagai rumus,
dan konsepnya abstrak atau sulit untuk dibayangkan. Disamping itu mungkin penyampaian
materi dan bahan ajar yang kurang menarik dari pengajar juga menjadi faktor ketidaksukaan
terhadap kimia. Oleh karena itu, buku karya ini dapat menjadi buku rujukan pembelajaran.
Kimia ditemukan oleh seorang ilmuan arab bernama jabir ibn hayyan pada tahun 700-778.
Nama kimia berasal dari bahasa arab yaitu al-kimia yang mempunyai arti perubahan materi.
Ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi
yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Kimia sangat berkaitan dengan disiplin ilmu
karena setiap disiplin ilmu pasti berkaitan dengan kimia. Oleh karena itu, ilmu kimia seringkali
dikatakan sebagai central sains. Gambaran perubahan materi dapat diperoleh melalui reaksi
kimia. Kita dapat menyingkap perubahan-perubahan aneh yang tersembunyi pada suatu zat
menggunakan reaksi kimia. Ilmu kimia dikembangkan menjadi cabang-cabang ilmu kimia
yang lebih spesifik dengan tujuan mempermudah untuk mempelajarinya. contoh cabang-
cabang ilmu kimia itu adalah kimia fisika, kimia anorganik, kimia organik, biokimia, kimia
lingkungan, kimia bahan makanan, serta kimia pemisahan.
Buku “Kimia Kimia Pemisahan” terdiri dari 11 bab. Buku ini memberikan pengetahuan
tentang berbagai metode dalam kimia pemisahan, baik secara konvensial, maupun modern.
Buku dikemas sedemikian rupa sehingga pembaca dapat memahami prinsip/konsep dasar atas
metode dan peralatan yang digunakan. Beberapa bagian dari catatan ringksan yang dianggap
penting juga diberikan, ruang-ruang kosong nantinya akan diisi sendiri oleh pembaca untuk
mengukur pemahamannya adalah menjadi daya tarik buku ini sehingga anda harus
memilikinya. Nantinya kita tidak perlu mempunyai buku catatan lagi, karena buku ini telah
menghasilkan catatan selama belajar yang lengkap dan akurat. Lembar kerja dan kunci jawaban
dalam buku ini sangat membantu anda belajar secara efektif dan efisien.
BAB IV
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
A. BUKU UTAMA
 Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi warna hijau muda, putih, dan hitam
yang dilengkapi dengan judul buku, nama pengarang, serta penerbit pada bagian
sampulnya. Warna kertas yang tidak buram sehingga mudah dibaca. Kulitas kertas
pada bagian sampul maupun isi juga sangat baik dan tebal. Pada bagian sampul
belakang terdapat biografi dari penulis.
 Kekurangan : Buku ini kurang menarik dikarenakan tidak ada nya variasi warna pada
beberapa materi.
B. BUKU PEMBANDING I
 Kelebihan : Pada buku pembanding 1 yang berjudul “Kimia Anorganik Logam”
ini dari segi tampilan buku menunjukkan ilustrasi mengenai kimia yaitu terdapat
gambar tabung kimia pada cover buku tersebut juga yang dilengkapi dengan judul
buku, nama pengarang, serta penerbit pada bagian sampulnya. Warna kertas yang tidak
buram sehingga mudah dibaca.
 Kekurangan : :Pada bagian cover terdapat lipatan dan coretan berwarna putih yang
menandakan bahwa buku ini banyak diminati oleh pembaca.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:
A. BUKU UTAMA
 Kelebihan : Buku ini memiliki tata penulisan yang rapi. Jenis font yang digunakan
untuk semua materi dalam bab itu sama jenisnya. Ukuran huruf pada isi materi adalah
12 dan pada bagian judul materi ukuran hurufnya yaitu 14. Tata letak rapi rata kanan
kiri.
 Kekurangan : Terdapat beberapa kata yang salah seperti pada halaman 7 yaitu pada
buku ditulis persamaan 2.3 sedangkan penulisan kata yang benar adalah persamaan
1.3.
B. BUKU PEMBANDING I
 Kelebihan : Buku ini memiliki tata penulisan yang rapi. Tidak terdapat penulisan
kata yang salah. Jenis font yang digunakan untuk semua materi dalam bab itu sama
jenisnya. Ukuran huruf pada isi materi adalah 12 dan pada bagian judul materi ukuran
hurufnya yaitu 14.
 Kekurangan : Pada buku pembanding ini warna tulisan yang ada di buku ini hanya
berwarna hitam dan ada beberapa kata di bold, sehingga pembaca mudah jenuh saat
membaca.
3. Dari aspek isi buku :
A. BUKU UTAMA
 Kelebihan : Buku ini memberikan pengetahuan tentang berbagai metode dalam
kimia pemisahan, baik secara konvensial, maupun modern. Buku dikemas sedemikian
rupa sehingga pembaca dapat memahami prinsip/konsep dasar atas metode dan
peralatan yang digunakan. Beberapa bagian dari catatan ringksan yang dianggap
penting juga diberikan, ruang-ruang kosong nantinya akan diisi sendiri oleh pembaca
untuk mengukur pemahamannya adalah menjadi daya tarik buku ini sehingga anda
harus memilikinya. Nantinya kita tidak perlu mempunyai buku catatan lagi, karena
buku ini telah menghasilkan catatan selama belajar yang lengkap dan akurat. Lembar
kerja dan kunci jawaban dalam buku ini sangat membantu anda belajar secara efektif
dan efisien.
 Kekurangan : pada bab konsep metode pemisahan penulis tidak menyajikan contoh
soal sehingga pembaca hanya memahami secara teori saja tanpa memahami variasi
soal mengenai konsep metode pemisahan ini.
B. BUKU PEMBANDING I
 Kelebihan : Pada buku pembanding ini dalam sub bab “Pemurnian Logam”
terdapat reaksi pemurnian logam dan terdapat beberapa gambar dengan berbagai jenis
metode yang akan dilakukan dalam pemurnian logam yakni elektrolitik,oksidasi
pengotor yang harus dipisahkan,distilasi logam dengan titik didih rendah,dan zona
refining (pemurnian Zona) dan penjalasan mengenai ketentuan pemurnian logam
tersebut seperti : batas suhu, prinsip suhu dll.
 Kekurangan : Dalam buku pembanding ini memiliki kekurangan dalam aspek isi
buku dilihat dari penjelasan mengenai pemurnian logam yang sangat singkat dan tidak
menjelaskan langkah-langkah secara rinci mengeni pemurnian logam hanya
menjelaskan tentang metode yang digunakan, sehingga membuat pembaca kurang
memahami lebih mendalam mengenai pemurnian logam tersebut.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :
A. BUKU UTAMA
 Kelebihan : Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan yang
disempurnakan). Dalam buku ini pengarang menggunakan bahasa yang komunikatif
sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca.
 Kekurangan : Gaya Bahasa yang sulit dipahami pembaca.
B. BUKU PEMBANDING I
 Kelebihan : Dari segi bahasa, menggunakan bahasa yang baik dan tidak bertele-
tele.
Kekurangan : Tidak ada kekurangan dalam buku pembanding ini.
BAB V
IMPLIKASI
A. Implikasi terhadap teori
BUKU UTAMA : Pada buku utama ini penulis banyak menjelaskan teori-teori
terkait dengan konsep metode pemisahan. Pada bab metode pemisahan salah satu teori
yang dibahas ialah zone melting. Adapun zone melting yang dimaksud dalam buku ini
adalah zone melting adalah metode pemisahan untuk memurnikan dimana dengan cara
meleburkan, dalam daerah sepanjang pada garis lebur pada logam yang tidak murni
atau bahan kimia yang lain. Melalui teori-teori yang dijelaskan penulis di dalam buku
ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami konsep pemisahan.
BUKU PEMBANDING : Dari segi teori yang ada pada buku pembanding
merupakan teori yang benar adanya dan dapat dipertanggung jawabkan.Dalam buku
pembandingan menjelaskan beberapa teori dan metode dalam pemurnian logam yaitu :
1. Dengan elektrolitik, misalnya untuk tembaga
2. Oksidasi pengotor yang harus dipisahkan, misalnya untuk besi.
3. Distilasi logam dengan titik didih rendah seperti untuk raksa dan zink dan nikel.
4. Zona refining,yakni teknik pemurnian logam dengan hasil pemurnianyang sangat
tinggi.Teknik ini berdasarkan pada kenyataan bahwa pengotoran lebih mudah larut
dalam fase cair dari pada fase padat
Buku utama memiliki materi yang lengkap sehingga bermanfaat untuk dijadikan
landasn teori dan bahan belajar maupun bahan ajar bagi mahasiswa yang mengambil
mata kuliah kimia pemisahan.Karena pada buku ini sudah sangat bagus memaparkan
konsep,rumus,keterangan gambar bagi pembaca yang menyukai inti materi (Ringkasan)
“Pemurnian Logam”
B. Implikasi terhadap program pembangunan di Indonesia
BUKU UTAMA : Metode pemisahan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari salah satunya pada pemurnian logam. Proses konversi dari mineral ke logam
seringkali masih mengandung zat-zat pengotor yang mempengaruhi kemurnian dari
logam itu sendiri. Oleh karena itu, setelah proses konversi, dilakukan proses pemurnian.
Beberapa proses pemurnian yang terkenal adalah electrorefining, zone refining.
Pada proses zone refining, pengotor dihilangkan dari batangan logam yang tidak murni
dengan mengkonsentrasikan pengotor-pengotor tersebut pada zona lelehan sedangkan
logam yang telah dimurnikan direkristalisasi pada zona yang lain. Metaloid yang
digunakan dalam semikonduktor elektronik seperti silikon (Si) dan germanium, harus
dimurnikan dengan proses ini sehingga didapatkan kemurnian yang sangat tinggi.
BUKU PEMBANDING : Dari beberapa penjelasan pada buku pembanding ini
terdapat implikasi yang membantu pembanguanan bangsa Indonesia selain memberikan
ilmu pengetahuan yang lebih lagi juga membantu dalam bidang industry.Dimana
Pengaplikasian materi ini adalah Pemurnian logam tembaga sebagai konduktor yang
mensyaratkan kemurnian yang tinggi,Sehingga.semakin tinggi kemurnian logamnya
maka logam tersebut semakin koduktor.contohnya logam tembaga dalam kabel listrik
C. Implikasi terhadap analisis mahasiswa
BUKU UTAMA : Dalam buku ini materi dijelaskan secara jelas, singkat,
dan padat. Adapun zone melting menurut pemahaman kami adalah pemurnian hampir
setiap jenis zat yang dapat dilebur dan dipadatkan, misalnya elemen, senyawa organik,
dan senyawa anorganik. Karena kesetimbangan fase padat-cair tidak menguntungkan
untuk semua kotoran, pemurnian zona sering dikombinasikan dengan teknik lain untuk
mencapai kemurnian sangat tinggi.
BUKU PEMBANDING : Setelah melakukan kritikan terhadap buku pembanding
ini maka menurut analisis kami implikasi dari buku pembanding ini sangay cocok
digunakan jika ingin mengetahui lagu tentang pemurnian logam.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalangan Mahasiswa Jurusan Kimia.
Karena buku ini memiliki banyak keunggulan dan kelemahan seperti Buku utama
memiliki kelemahan terdapat beberapa kata yang salah seperti pada halaman 7 yaitu pada
buku ditulis persamaan 2.3 sedangkan penulisan kata yang benar adalah persamaan 1.3.
Sedangkan buku pembanding I memiliki kelemahan yaitu warna tulisan yang ada di buku
ini hanya berwarna hitam dan ada beberapa kata di bold,Sehingga pembaca mudah jenuh
saat membaca.
Dengan adanya kedua buku ini dapat mendukung proses pembelajaran, sehingga
mahasiswa dapat mengetahui kimia pemisahan lebih jauh. Terutama untuk calon pendidik
jurusan kimia yang akan mengajar mata pelajaran kimia pemisahan, maka buku ini sangat
cocok unutuk dipelajari dan dipahami. Tetapi hal ini tidak dapat terwujud sepenuhnya
apabila tidak ada kemauan atau motivasi dari mahasiswa itu sendiri.
B. Saran
Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak keunggulan daripada kelemahan.
Namun alangkah baiknya kelemahan-kelemahan dari buku ini harus ditutupi agar menjadi
sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk membacanya. Secara keseluruhan buku
ini memaparkan materi secara jelas dan dari bab awal hingga selanjutnya sangat berkaitan,
bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan dimengerti oleh pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Sari,S.A. (2019). Kimia Pemisahan. Tangerang : Tsmart.
Sugiyarto, K.H., dan Suyanti.R.D. (2010). Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta : Graha Ilmu.

CBR ZONE MELTING

  • 1.
    CRITICAL BOOK REPORT ZONEMELTING Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Pemisahan Dosen pengampu : Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd., M.Si. DISUSUN OLEH Nama : 1. Devita Suri Airina (4171131009) 2. Indah Santika (4171131017) 3. Linda Rosita (4173131020) Kelompok : V (LIMA) Kelas : Kimia Dik B 2017 Jurusan : Kimia Program : S-1 Pendidikan PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019
  • 2.
    DAFTAR ISI Kata Pengantar....................................................................................................i Daftar Isi ............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1 C. Tujuan Penulisan CBR................................................................................... 2 D. Manfaat CBR.................................................................................................. 2 BAB II RINGKASAN BUKU A. Identitas Buku................................................................................................. 3 B. Ringkasan Isi Buku......................................................................................... 3 BAB III PEMBAHASAN.................................................................................... 5 BAB IV KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN A. Buku Utama ................................................................................................... 6 B. Buku Pembanding........................................................................................... 6 BAB V IMPLIKASI A. Implikasi terhadap teori ................................................................................. 9 B. Implikasi terhadap program pembangunan Indonesia .................................... 9 C. Implikasi terhadap analisis mahasiswa............................................................ 10 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................... 11 B. Saran .............................................................................................................. 11 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12
  • 3.
    KATA PENGANTAR Alhamdulillah pujisyukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Kimia Pemisahan Ibu Sri Adelila Sari, S.Pd, M.Si yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan tugas makalah yang dilakukan pada 05 September 2019. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kelemahan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Medan, 05 September 2019 TIM PENYUSUN
  • 4.
    BAB I PENGANTAR A. LatarBelakang Buku merupakan salah satu unsur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan yang dalam penyusunan dan penulisannya harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Dalam proses belajar mengajar, buku teks pelajaran atau buku ajar merupakan faktor penunjang bagi mahasiswa dan merupakan media pembelajaran yang penting. Buku teks atau buku ajar dipandang sebagai suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya, buku ajar yang digunakan di universitas oleh dosen atau mahasiswa harus secara jelas dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan sedemikian sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa maupun dosen. Dengan kata lain, buku ajar merupakan suatu media bagi penyajian suatu subjek secara terurut bagi keperluan mengajar dan belajar sehingga bermanfaat untuk pengkonstruksian suatu situasi belajar secara spesifik. Kimia Pemisahan karya Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd., M.si ini terdiri dari 11 Bab yang membahas mengenai teknik pemisahan kimia. Dalam suatu campuran, jika kita ingin mendapatkan materi murni maka caranya adalah menggunakan metode pemisahan. Oleh Karena itu metode pemisahan adalah hal yang penting dalam bidang kimia. Metode pemisahan konvensional menggunakan alat yang sederhana, adapun caranya dapat menggunakan metode kromatografi konvensional ataupun cara elektoforesis. Masing-masing cara tersebut ternyata masih terdapat kekurangan, seperti hasil pemisahan yang kurang efisien ataupun waktu yang relatif lama. Buku ini bertujuan menyampaikan pemahaman kimia pemisahan sebaik-baiknya dengan penyajian yang tidak menjemukan. Pada setiap pembahasan diberikan pengertian yang jelas dengan bahasa yang sederhana, yang kemudian disertai dengan bagaimana menerapkannya dalam bentuk penyelesaian contoh soal/kasus. Dengan menggunakan buku ini penulis mengharapkan para pembaca akan lebih mudah memahami kimia dan mampu menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan kimia pemisahan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kedalaman materi pada kedua buku? 2. Bagaimana pemahaman penulis terhadap isi buku yang di kritik ? 3. Bagaimana perbandingan kedua buku dilihat dari keunggulan dan kelemahan buku?
  • 5.
    C. Tujuan 1. Untukmengetahui kedalaman materi pada kedua buku. 2. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi buku yang di kritik . 3. Untuk mengetahui perbandingan kedua buku dilihat dari keunggulan dan kelemahan buku. D. Manfaat CBR 1. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah lupa dan dapat sebagai bahan diskusi. 2. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan buku tersebut, sekaligus memberi masukan. 3. Memberikan gambaran tentang isi buku kepada pembaca agar pembaca dapat mempertimbangan buku yang akan dibacanya.
  • 6.
    BAB II RINGKASAN BUKU A.Identitas Buku Buku Utama 1. Judul : Kimia Pemisahan 2. Edisi : - 3. Penulis : Sri Adelila Sari 4. Penerbit : Tira smart 5. Kota Terbit : Tanggerang 6. Tahun Terbit : 2019 7. ISBN : 978-602-6696-58-8 8. Jumlah Halaman : 241 Buku Pembanding 1. Judul : Kimia anorganik Logam 2. Edisi : Pertama 3. Penulis : Kristian H. Sugiyanto dan Retno D.Suyanti 4. Penerbit : Graha Ilmu 5. Kota Terbit : Yogyakarta 6. Tahun Terbit : 2010 7. ISBN : 978-979-756-582-4 8. Jumlah Halaman : 356 B. Ringkasan Isi Buku BUKU UTAMA Zone Melting Zone melting adalah metode pemisahan untuk memurnikan dimana dengan carameleburkan, dalam daerah sepanjang pada garis lebur pada logam yang tidak murni atau bahan kimia yang lain. BUKU PEMBANDING Preparasi logam  Metalurgi Metalurgi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi logam, pengolahan bijinya, pemurnian, serta studisifat maupun penggunaannya. Prosedur pengolahan logam dari
  • 7.
    bijihnya melewati tigatahap yaitu pemekatan bijih, ekstraksi logam,dari bijihnya termasuk reduksi logam, dan pemurnian ( refining) logam. Proses untuk ekstraksi, reduksi dan pemurnian logam secara umum, dibagi dalam tiga macam metalurgi yaitu:  Pirometalurgi melibatkan reaksi kimia yang dilaksanakan pada temperatur tinggi. Misalnya dalam smelting (peleburan atau pelelehan), reduksi mineral menghasilkan lelehan logam yang dapat dipisahkan dari batuan yang tak diinginkan.  Elektrometalurgi merupakan suatu proses reduksi mineral atau pemurnian logam yang menggunakan energi listrik.  Hidrometalurgi merupakan istilah umum untuk suatu proses yang melibatkan air dalam ekstraksi dan reduksi logam. Pemurnian Logam Pemurnian (refining) logam kasar sangat penting ditinjau dari dua aspek. Pertama, adanya pengotor mungkin mengakibatkan logam yang bersangkutan tidak dapat dimanfaatkan sesuai yang diinginkan. Kedua, adanya pengotor dalam logam itu sendiri mungkinsangat berharga. Metode untuk pemurnian logam kasar meliputi : 1. Elektrolitik 2. Oksidasi pengotor yang harus dipisahkan 3. Distilasi logam dengan titik didih rendah 4. Zone refining Zone refening merupakan teknik pemunian logam dengan hasil kemurnian yang sangat tinggi.teknik berdasarkan kenyataan bahwa pengotor lebih mudah larut dalam fase cairan dari pda fase padatan.
  • 8.
    BAB III PEMBAHASAN Kimia merupakansalah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari materi dan perubahannya, seperti unsur dan senyawa adalah zat – zat yang terlibat dalam perubahan kimia. Kimia bagi orang awam terlihat seperti hal yang sepertinya menakutkan dan harus diwaspadai, dan seringkali diidentikkan dengan berpakaian jas laboratorium, kaca mata, dan membawa larutan-larutan. Padahal kimia sendiri bukanlah suatu sifat atau produk, bahkan setiap aspek kehidupan sehari – hari kita tidak bisa terlepas dari kimia itu sendiri. Materi kimia seringkali menjadi pelajaran yang sulit dan tidak disukai oleh sebagian besar orang. Hal ini wajar, karena dalam kimia memiliki banyak kosakata khusus, berbagai rumus, dan konsepnya abstrak atau sulit untuk dibayangkan. Disamping itu mungkin penyampaian materi dan bahan ajar yang kurang menarik dari pengajar juga menjadi faktor ketidaksukaan terhadap kimia. Oleh karena itu, buku karya ini dapat menjadi buku rujukan pembelajaran. Kimia ditemukan oleh seorang ilmuan arab bernama jabir ibn hayyan pada tahun 700-778. Nama kimia berasal dari bahasa arab yaitu al-kimia yang mempunyai arti perubahan materi. Ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Kimia sangat berkaitan dengan disiplin ilmu karena setiap disiplin ilmu pasti berkaitan dengan kimia. Oleh karena itu, ilmu kimia seringkali dikatakan sebagai central sains. Gambaran perubahan materi dapat diperoleh melalui reaksi kimia. Kita dapat menyingkap perubahan-perubahan aneh yang tersembunyi pada suatu zat menggunakan reaksi kimia. Ilmu kimia dikembangkan menjadi cabang-cabang ilmu kimia yang lebih spesifik dengan tujuan mempermudah untuk mempelajarinya. contoh cabang- cabang ilmu kimia itu adalah kimia fisika, kimia anorganik, kimia organik, biokimia, kimia lingkungan, kimia bahan makanan, serta kimia pemisahan. Buku “Kimia Kimia Pemisahan” terdiri dari 11 bab. Buku ini memberikan pengetahuan tentang berbagai metode dalam kimia pemisahan, baik secara konvensial, maupun modern. Buku dikemas sedemikian rupa sehingga pembaca dapat memahami prinsip/konsep dasar atas metode dan peralatan yang digunakan. Beberapa bagian dari catatan ringksan yang dianggap penting juga diberikan, ruang-ruang kosong nantinya akan diisi sendiri oleh pembaca untuk mengukur pemahamannya adalah menjadi daya tarik buku ini sehingga anda harus memilikinya. Nantinya kita tidak perlu mempunyai buku catatan lagi, karena buku ini telah menghasilkan catatan selama belajar yang lengkap dan akurat. Lembar kerja dan kunci jawaban dalam buku ini sangat membantu anda belajar secara efektif dan efisien.
  • 9.
    BAB IV KEUNGGULAN DANKELEMAHAN 1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah : A. BUKU UTAMA  Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi warna hijau muda, putih, dan hitam yang dilengkapi dengan judul buku, nama pengarang, serta penerbit pada bagian sampulnya. Warna kertas yang tidak buram sehingga mudah dibaca. Kulitas kertas pada bagian sampul maupun isi juga sangat baik dan tebal. Pada bagian sampul belakang terdapat biografi dari penulis.  Kekurangan : Buku ini kurang menarik dikarenakan tidak ada nya variasi warna pada beberapa materi. B. BUKU PEMBANDING I  Kelebihan : Pada buku pembanding 1 yang berjudul “Kimia Anorganik Logam” ini dari segi tampilan buku menunjukkan ilustrasi mengenai kimia yaitu terdapat gambar tabung kimia pada cover buku tersebut juga yang dilengkapi dengan judul buku, nama pengarang, serta penerbit pada bagian sampulnya. Warna kertas yang tidak buram sehingga mudah dibaca.  Kekurangan : :Pada bagian cover terdapat lipatan dan coretan berwarna putih yang menandakan bahwa buku ini banyak diminati oleh pembaca. 2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah: A. BUKU UTAMA  Kelebihan : Buku ini memiliki tata penulisan yang rapi. Jenis font yang digunakan untuk semua materi dalam bab itu sama jenisnya. Ukuran huruf pada isi materi adalah 12 dan pada bagian judul materi ukuran hurufnya yaitu 14. Tata letak rapi rata kanan kiri.  Kekurangan : Terdapat beberapa kata yang salah seperti pada halaman 7 yaitu pada buku ditulis persamaan 2.3 sedangkan penulisan kata yang benar adalah persamaan 1.3. B. BUKU PEMBANDING I
  • 10.
     Kelebihan :Buku ini memiliki tata penulisan yang rapi. Tidak terdapat penulisan kata yang salah. Jenis font yang digunakan untuk semua materi dalam bab itu sama jenisnya. Ukuran huruf pada isi materi adalah 12 dan pada bagian judul materi ukuran hurufnya yaitu 14.  Kekurangan : Pada buku pembanding ini warna tulisan yang ada di buku ini hanya berwarna hitam dan ada beberapa kata di bold, sehingga pembaca mudah jenuh saat membaca. 3. Dari aspek isi buku : A. BUKU UTAMA  Kelebihan : Buku ini memberikan pengetahuan tentang berbagai metode dalam kimia pemisahan, baik secara konvensial, maupun modern. Buku dikemas sedemikian rupa sehingga pembaca dapat memahami prinsip/konsep dasar atas metode dan peralatan yang digunakan. Beberapa bagian dari catatan ringksan yang dianggap penting juga diberikan, ruang-ruang kosong nantinya akan diisi sendiri oleh pembaca untuk mengukur pemahamannya adalah menjadi daya tarik buku ini sehingga anda harus memilikinya. Nantinya kita tidak perlu mempunyai buku catatan lagi, karena buku ini telah menghasilkan catatan selama belajar yang lengkap dan akurat. Lembar kerja dan kunci jawaban dalam buku ini sangat membantu anda belajar secara efektif dan efisien.  Kekurangan : pada bab konsep metode pemisahan penulis tidak menyajikan contoh soal sehingga pembaca hanya memahami secara teori saja tanpa memahami variasi soal mengenai konsep metode pemisahan ini. B. BUKU PEMBANDING I  Kelebihan : Pada buku pembanding ini dalam sub bab “Pemurnian Logam” terdapat reaksi pemurnian logam dan terdapat beberapa gambar dengan berbagai jenis metode yang akan dilakukan dalam pemurnian logam yakni elektrolitik,oksidasi pengotor yang harus dipisahkan,distilasi logam dengan titik didih rendah,dan zona refining (pemurnian Zona) dan penjalasan mengenai ketentuan pemurnian logam tersebut seperti : batas suhu, prinsip suhu dll.  Kekurangan : Dalam buku pembanding ini memiliki kekurangan dalam aspek isi buku dilihat dari penjelasan mengenai pemurnian logam yang sangat singkat dan tidak
  • 11.
    menjelaskan langkah-langkah secararinci mengeni pemurnian logam hanya menjelaskan tentang metode yang digunakan, sehingga membuat pembaca kurang memahami lebih mendalam mengenai pemurnian logam tersebut. 4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah : A. BUKU UTAMA  Kelebihan : Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan yang disempurnakan). Dalam buku ini pengarang menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca.  Kekurangan : Gaya Bahasa yang sulit dipahami pembaca. B. BUKU PEMBANDING I  Kelebihan : Dari segi bahasa, menggunakan bahasa yang baik dan tidak bertele- tele. Kekurangan : Tidak ada kekurangan dalam buku pembanding ini.
  • 12.
    BAB V IMPLIKASI A. Implikasiterhadap teori BUKU UTAMA : Pada buku utama ini penulis banyak menjelaskan teori-teori terkait dengan konsep metode pemisahan. Pada bab metode pemisahan salah satu teori yang dibahas ialah zone melting. Adapun zone melting yang dimaksud dalam buku ini adalah zone melting adalah metode pemisahan untuk memurnikan dimana dengan cara meleburkan, dalam daerah sepanjang pada garis lebur pada logam yang tidak murni atau bahan kimia yang lain. Melalui teori-teori yang dijelaskan penulis di dalam buku ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami konsep pemisahan. BUKU PEMBANDING : Dari segi teori yang ada pada buku pembanding merupakan teori yang benar adanya dan dapat dipertanggung jawabkan.Dalam buku pembandingan menjelaskan beberapa teori dan metode dalam pemurnian logam yaitu : 1. Dengan elektrolitik, misalnya untuk tembaga 2. Oksidasi pengotor yang harus dipisahkan, misalnya untuk besi. 3. Distilasi logam dengan titik didih rendah seperti untuk raksa dan zink dan nikel. 4. Zona refining,yakni teknik pemurnian logam dengan hasil pemurnianyang sangat tinggi.Teknik ini berdasarkan pada kenyataan bahwa pengotoran lebih mudah larut dalam fase cair dari pada fase padat Buku utama memiliki materi yang lengkap sehingga bermanfaat untuk dijadikan landasn teori dan bahan belajar maupun bahan ajar bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah kimia pemisahan.Karena pada buku ini sudah sangat bagus memaparkan konsep,rumus,keterangan gambar bagi pembaca yang menyukai inti materi (Ringkasan) “Pemurnian Logam” B. Implikasi terhadap program pembangunan di Indonesia BUKU UTAMA : Metode pemisahan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya pada pemurnian logam. Proses konversi dari mineral ke logam seringkali masih mengandung zat-zat pengotor yang mempengaruhi kemurnian dari logam itu sendiri. Oleh karena itu, setelah proses konversi, dilakukan proses pemurnian. Beberapa proses pemurnian yang terkenal adalah electrorefining, zone refining.
  • 13.
    Pada proses zonerefining, pengotor dihilangkan dari batangan logam yang tidak murni dengan mengkonsentrasikan pengotor-pengotor tersebut pada zona lelehan sedangkan logam yang telah dimurnikan direkristalisasi pada zona yang lain. Metaloid yang digunakan dalam semikonduktor elektronik seperti silikon (Si) dan germanium, harus dimurnikan dengan proses ini sehingga didapatkan kemurnian yang sangat tinggi. BUKU PEMBANDING : Dari beberapa penjelasan pada buku pembanding ini terdapat implikasi yang membantu pembanguanan bangsa Indonesia selain memberikan ilmu pengetahuan yang lebih lagi juga membantu dalam bidang industry.Dimana Pengaplikasian materi ini adalah Pemurnian logam tembaga sebagai konduktor yang mensyaratkan kemurnian yang tinggi,Sehingga.semakin tinggi kemurnian logamnya maka logam tersebut semakin koduktor.contohnya logam tembaga dalam kabel listrik C. Implikasi terhadap analisis mahasiswa BUKU UTAMA : Dalam buku ini materi dijelaskan secara jelas, singkat, dan padat. Adapun zone melting menurut pemahaman kami adalah pemurnian hampir setiap jenis zat yang dapat dilebur dan dipadatkan, misalnya elemen, senyawa organik, dan senyawa anorganik. Karena kesetimbangan fase padat-cair tidak menguntungkan untuk semua kotoran, pemurnian zona sering dikombinasikan dengan teknik lain untuk mencapai kemurnian sangat tinggi. BUKU PEMBANDING : Setelah melakukan kritikan terhadap buku pembanding ini maka menurut analisis kami implikasi dari buku pembanding ini sangay cocok digunakan jika ingin mengetahui lagu tentang pemurnian logam.
  • 14.
    BAB VI KESIMPULAN DANSARAN A. Kesimpulan Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalangan Mahasiswa Jurusan Kimia. Karena buku ini memiliki banyak keunggulan dan kelemahan seperti Buku utama memiliki kelemahan terdapat beberapa kata yang salah seperti pada halaman 7 yaitu pada buku ditulis persamaan 2.3 sedangkan penulisan kata yang benar adalah persamaan 1.3. Sedangkan buku pembanding I memiliki kelemahan yaitu warna tulisan yang ada di buku ini hanya berwarna hitam dan ada beberapa kata di bold,Sehingga pembaca mudah jenuh saat membaca. Dengan adanya kedua buku ini dapat mendukung proses pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat mengetahui kimia pemisahan lebih jauh. Terutama untuk calon pendidik jurusan kimia yang akan mengajar mata pelajaran kimia pemisahan, maka buku ini sangat cocok unutuk dipelajari dan dipahami. Tetapi hal ini tidak dapat terwujud sepenuhnya apabila tidak ada kemauan atau motivasi dari mahasiswa itu sendiri. B. Saran Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak keunggulan daripada kelemahan. Namun alangkah baiknya kelemahan-kelemahan dari buku ini harus ditutupi agar menjadi sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk membacanya. Secara keseluruhan buku ini memaparkan materi secara jelas dan dari bab awal hingga selanjutnya sangat berkaitan, bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan dimengerti oleh pembacanya.
  • 15.
    DAFTAR PUSTAKA Sari,S.A. (2019).Kimia Pemisahan. Tangerang : Tsmart. Sugiyarto, K.H., dan Suyanti.R.D. (2010). Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta : Graha Ilmu.