MENYEBARKAN PEMAHAMAN
DAN PENERAPAN PENGALAMAN
Budaya Positif
Harminto - CGP Angkatan 10
SMPN 1 TAYU KABUPATEN PATI
Perubahan Paradigma
Belajar
Disiplin
Positif
Nilai-nilai
Kebajikan
Motivasi
Perilaku
Manusia
Posisi Kontrol
Guru
Keyakinan
Kelas
Kebutuhan Dasar
Manusia
SegitaRestitusi
KONSEP INTI BUDAYA POSITIF
Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Pembelajaran dengan paradigma
baru merupakan pembelajaran yang
dirancang berdasarkan prinsip
pembelajaran "Berdiferensiasi"
sehingga peserta didik belajar sesuai
kebutuhannya berdasarkan tahap
perkembangan sesuai teori psikologi
modern untuk mewujudkan "Profil
Pelajar Pancasila“.
Ilusi bahwa orang dewasa
berhakmemaksa
Ilusi bahwa semua penguatan
positif efektif dan
bermanfaat
Miskonsepsi Tentang Teori
Kontrol
Ilusi guru mengontrol
Murid
Ilusi bahwa kritik dan membuat
rasa bersalah mampu
menguatkankarakter
MERUBAH PARADIGMA STIMULUS RESPON KE
PENDEKATAN TEORI KONTROL
Disiplin berasal dari kata
“Disciplina” yang artinya
belajar. Disiplin mengacu pada
disiplin diri yang memiliki
tanggungjawab terhadap apa
yang dilakukannya berdasarkan
nilai-nilai yang diyakini.
Disiplin Positif
Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang
memiliki disiplin diri sehingga mereka berperilaku mengacu kepada nilai-
nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi intrinsik dalam perubahan
perilaku ke arah yang lebih baik.
Disiplin positif merupakan salah
satu cara penerapan disiplin yang
bertujuan untuk menumbuhkan
kesadaran serta memberdayakan
peserta didik tanpa imbalan
penghargaan (reward), ancaman
atau hukuman.
Nilai-nilai yang disepakati bersama, lepas dari suku bangsa, agama, bahasa
maupunlatar belakangnya
CONTOH NILAI KEBAJIKAN
INSTITUSI/ORGANISASI
Profil
Pelajar
Pancasila
IBO Primary Years
Program (PYP)
Keterampilan Hidup
(LiFE SKIL)
Nilai-nilai Kebajikan
Dapat dipercaya, lurus
hati, Pendengar yang
aktif, Tidak Meendahkan
Orang Lain, Dan
Memberikan Yang
Terbaik Dari Diri
Toleransi, Rasa
Hormat, Integritas,
Mandiri, Menghargai,
Antusias, Empati,
Keingintahuan,
Kreativitas, Kerjasama,
Percaya Diri, dan
Komitmen.
Beriman bertaqwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia,
Berkebinekaan
Global, Gotong
Royong, Mandiri,
Bernalar Kritis, Kreatif
Kebutuhan Dasar
Manusia
Kebutuhan manusia adalah segala
sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia
untuk mempertahankan keseimbangan
kondisi fisiologis dan psikologis, yang
bertujuan untuk mempertahankan
kehidupan dan kesehatan.
5 Kebutuhan Dasar
Manusia
Menurut Dr. William Glasser
Bertahan
Hidup
Kasih Sayang dan
Rasa Diterima
Penguasaan
Kesenangan Kebebasan
Untuk
menghinda
ri
ketidaknya
manan
/hukuman
Untuk
mendapatka
n imbalan/
penghargaa
n dari orang
lain
Untuk menjadi
orang yang
mereka
inginkan dan
menghargai diri
sendiri dengan
nilai-nilai yang
mereka percaya
Motivasi Perilaku Manusia
Motivasi
Intrinsik
Motivasi
Ekstrinsik
Penghargaa
n
• Tidak efektif
• Merusak hubungan
(sifat iri)
• Mematikan
kreativitas
• Menghukum
dengansistem
ranking
• Merampas hak
• Menyakitkan
• Tidak nyaman
• Murid takut
• Memaksa
• Murid menyembunyikan
kesalahan
• Murid menjadi
rendahdiri
KONSEP DISIPLIN
dengan Identitas
Gagal
Hukuman
• Murid bertanggungjawab
untukperilakunya
• Fokus pada
pemecahanmasalah
jangka panjang
• Murid menghormati
dirinyadan orang lain
• Teori kontrol (dirinya
memegang kontrol)
• Murid bersemangat
memperbaiki
• Penguatan jangka
pendek
• Perlu monitoring
berkelanjutan
• Stimulus (respon)
• Murid menghormati
peraturan
• Kehilangan waktu untuk
merenungi kesalahan
Konsekuensi
KONSEP DISIPLIN
dengan Identitas Sukses
Restitusi
• Bukan untuk menebus kesalahan, namun
untukbelajar dari kesalahan.
• Memperbaiki hubungan.
• Tawaran, bukan paksaan.
• Restitusi menuntun untuk melihat ke dalam
diri.
• Restitusi mencari kebutuhan dasar
yangmendasari tindakan.
• Restitusi-diri adalah cara yang paling
baik.
• Restitusi fokus pada karakter bukan
tindakan.
Proses menciptakan kondisi
bagi murid untuk
memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka
bisa kembali pada
kelompokmereka, dengan
karakter yang lebih kuat
(Gossen;2004)
KONSEP DISIPLIN
PENDEKATAN RESTITUSI
SEBUAH CARA MENANAMKAN DISIPLIN POSITIF PADA MURID
Pengertian Restitusi Ciri-ciri
Restitusi
• Guru
menghukum
siswa tersebut
hormat bendera
selama 10 menit
• Guru marah
danmurid takut
Contoh Kasus : Siswa sering tidak mengerjakan PR
PERBEDAAN
Hukuman Restitusi
• Guru menanyakan
keyakinan kelas/
dirinya dan
membantu siswa
menyelesaikan
masalahnya
• Guru terbuka dan
siswa menghormati
dirinya dan orang
lain
Konsekuensi
• Guru memberikan
konsekuensi untuk
mengerjakan PRnya
saat istirahat atau
dikerjakan sebanyak
3x lipat
• Guru tegas dan
siswa menghormati
peraturan
PENGHUKUM
5 POSISI KONTROL RESTITUSI
PEMBUAT RASA
BERSALAH
TEMA
N
PEMANTAU MANAJE
R
PENGHUKUM
“Patuhi aturan
sekolah,lalu berdiri di
depanbarisan
PEMBUAT RASA
BERSALAH
“Berapa kali Bu Guru harus
memberi tahu kamu ? Bu
Gurukecewa sama kamu !
PEMANTAU
“Kamu sudah
melanggar,apa
peraturan dan
konsekuensinya ?”
TEMAN
“Ayolah yang tertib, buat Bu Guru
bangga,. Kali ini tidak apa-apa
kamusalah!”
MANAJER
“Apakah kamu tahu
kesalahanmu ?.
Kira-kira bagaimana kamu akan
meperbaiki kesalahan ini ?”
CONTOH PENERAPAN 5 POSISI KONTROL
Kasus : Siswa tidak memakai atribut lengkap saat upacara bendera
Mengapa keyakinan kelas, mengapa
tidak peraturan kelas saja?
• Mengapa kita memiliki
peraturan tentang
penggunaan helm pada saat
mengendarai kendaraan
rodadua/motor?
• Mengapa kita memiliki
peraturan tentang
penggunaan masker dan
mencuci tangan setiap
saat?
KEYAKINAN KELAS
GURU BERSAMA SISWA MEMBUAT KEYAKINAN KELAS
KEGIATAN MEMBUAT KEYAKINAN KELAS
BERDISKUSI
TENTANG PERATURAN
MENYUSUN PERATURAN
MENJADI KEYAKINAN
MENEMPELKAN
KEYAKINAN DI KELAS
Semua warga kelas
hendaknya ikut
berkontribusi dalam
pembuatan keyakinan
kelas
BAGAIMANA PEMBENTUKAN KEYAKINAN KELAS ?
Lebih ‘abstrak’ daripada
peraturan
Dibuat dalam bentuk
positif
Sedikit saja biar muda
diingat
Dapat diterapkan di
kelas
Bersedia meninjau
kembali keyakinan kelas
dari waktu ke waktu.
Berupa pernyataan
universal
SEGITIGA RESTITUSI
MENSTABILKAN IDENTITAS
Kita semua akan melakukan
halterbaik yang bisa kita
lakukan
VALIDASI TINDAKAN YANG SALAH
Semua perilaku memiliki alasan
MENANYAKAN KEYAKINAN
Kita semua memiliki motivasi
internal
Contoh PPT AKSI NYATA MODUL 1.4 (1).pptx

Contoh PPT AKSI NYATA MODUL 1.4 (1).pptx

  • 1.
    MENYEBARKAN PEMAHAMAN DAN PENERAPANPENGALAMAN Budaya Positif Harminto - CGP Angkatan 10 SMPN 1 TAYU KABUPATEN PATI
  • 2.
  • 3.
    Pembelajaran dengan ParadigmaBaru Pembelajaran dengan paradigma baru merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran "Berdiferensiasi" sehingga peserta didik belajar sesuai kebutuhannya berdasarkan tahap perkembangan sesuai teori psikologi modern untuk mewujudkan "Profil Pelajar Pancasila“.
  • 4.
    Ilusi bahwa orangdewasa berhakmemaksa Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan bermanfaat Miskonsepsi Tentang Teori Kontrol Ilusi guru mengontrol Murid Ilusi bahwa kritik dan membuat rasa bersalah mampu menguatkankarakter
  • 5.
    MERUBAH PARADIGMA STIMULUSRESPON KE PENDEKATAN TEORI KONTROL
  • 6.
    Disiplin berasal darikata “Disciplina” yang artinya belajar. Disiplin mengacu pada disiplin diri yang memiliki tanggungjawab terhadap apa yang dilakukannya berdasarkan nilai-nilai yang diyakini. Disiplin Positif Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang memiliki disiplin diri sehingga mereka berperilaku mengacu kepada nilai- nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi intrinsik dalam perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Disiplin positif merupakan salah satu cara penerapan disiplin yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberdayakan peserta didik tanpa imbalan penghargaan (reward), ancaman atau hukuman.
  • 7.
    Nilai-nilai yang disepakatibersama, lepas dari suku bangsa, agama, bahasa maupunlatar belakangnya CONTOH NILAI KEBAJIKAN INSTITUSI/ORGANISASI Profil Pelajar Pancasila IBO Primary Years Program (PYP) Keterampilan Hidup (LiFE SKIL) Nilai-nilai Kebajikan Dapat dipercaya, lurus hati, Pendengar yang aktif, Tidak Meendahkan Orang Lain, Dan Memberikan Yang Terbaik Dari Diri Toleransi, Rasa Hormat, Integritas, Mandiri, Menghargai, Antusias, Empati, Keingintahuan, Kreativitas, Kerjasama, Percaya Diri, dan Komitmen. Beriman bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif
  • 8.
    Kebutuhan Dasar Manusia Kebutuhan manusiaadalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan kondisi fisiologis dan psikologis, yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
  • 9.
    5 Kebutuhan Dasar Manusia MenurutDr. William Glasser Bertahan Hidup Kasih Sayang dan Rasa Diterima Penguasaan Kesenangan Kebebasan
  • 10.
    Untuk menghinda ri ketidaknya manan /hukuman Untuk mendapatka n imbalan/ penghargaa n dariorang lain Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya Motivasi Perilaku Manusia Motivasi Intrinsik Motivasi Ekstrinsik
  • 11.
    Penghargaa n • Tidak efektif •Merusak hubungan (sifat iri) • Mematikan kreativitas • Menghukum dengansistem ranking • Merampas hak • Menyakitkan • Tidak nyaman • Murid takut • Memaksa • Murid menyembunyikan kesalahan • Murid menjadi rendahdiri KONSEP DISIPLIN dengan Identitas Gagal Hukuman
  • 12.
    • Murid bertanggungjawab untukperilakunya •Fokus pada pemecahanmasalah jangka panjang • Murid menghormati dirinyadan orang lain • Teori kontrol (dirinya memegang kontrol) • Murid bersemangat memperbaiki • Penguatan jangka pendek • Perlu monitoring berkelanjutan • Stimulus (respon) • Murid menghormati peraturan • Kehilangan waktu untuk merenungi kesalahan Konsekuensi KONSEP DISIPLIN dengan Identitas Sukses Restitusi
  • 13.
    • Bukan untukmenebus kesalahan, namun untukbelajar dari kesalahan. • Memperbaiki hubungan. • Tawaran, bukan paksaan. • Restitusi menuntun untuk melihat ke dalam diri. • Restitusi mencari kebutuhan dasar yangmendasari tindakan. • Restitusi-diri adalah cara yang paling baik. • Restitusi fokus pada karakter bukan tindakan. Proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompokmereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen;2004) KONSEP DISIPLIN PENDEKATAN RESTITUSI SEBUAH CARA MENANAMKAN DISIPLIN POSITIF PADA MURID Pengertian Restitusi Ciri-ciri Restitusi
  • 14.
    • Guru menghukum siswa tersebut hormatbendera selama 10 menit • Guru marah danmurid takut Contoh Kasus : Siswa sering tidak mengerjakan PR PERBEDAAN Hukuman Restitusi • Guru menanyakan keyakinan kelas/ dirinya dan membantu siswa menyelesaikan masalahnya • Guru terbuka dan siswa menghormati dirinya dan orang lain Konsekuensi • Guru memberikan konsekuensi untuk mengerjakan PRnya saat istirahat atau dikerjakan sebanyak 3x lipat • Guru tegas dan siswa menghormati peraturan
  • 15.
    PENGHUKUM 5 POSISI KONTROLRESTITUSI PEMBUAT RASA BERSALAH TEMA N PEMANTAU MANAJE R
  • 16.
    PENGHUKUM “Patuhi aturan sekolah,lalu berdiridi depanbarisan PEMBUAT RASA BERSALAH “Berapa kali Bu Guru harus memberi tahu kamu ? Bu Gurukecewa sama kamu ! PEMANTAU “Kamu sudah melanggar,apa peraturan dan konsekuensinya ?” TEMAN “Ayolah yang tertib, buat Bu Guru bangga,. Kali ini tidak apa-apa kamusalah!” MANAJER “Apakah kamu tahu kesalahanmu ?. Kira-kira bagaimana kamu akan meperbaiki kesalahan ini ?” CONTOH PENERAPAN 5 POSISI KONTROL Kasus : Siswa tidak memakai atribut lengkap saat upacara bendera
  • 17.
    Mengapa keyakinan kelas,mengapa tidak peraturan kelas saja? • Mengapa kita memiliki peraturan tentang penggunaan helm pada saat mengendarai kendaraan rodadua/motor? • Mengapa kita memiliki peraturan tentang penggunaan masker dan mencuci tangan setiap saat? KEYAKINAN KELAS
  • 18.
    GURU BERSAMA SISWAMEMBUAT KEYAKINAN KELAS KEGIATAN MEMBUAT KEYAKINAN KELAS BERDISKUSI TENTANG PERATURAN MENYUSUN PERATURAN MENJADI KEYAKINAN MENEMPELKAN KEYAKINAN DI KELAS
  • 19.
    Semua warga kelas hendaknyaikut berkontribusi dalam pembuatan keyakinan kelas BAGAIMANA PEMBENTUKAN KEYAKINAN KELAS ? Lebih ‘abstrak’ daripada peraturan Dibuat dalam bentuk positif Sedikit saja biar muda diingat Dapat diterapkan di kelas Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu. Berupa pernyataan universal
  • 20.
    SEGITIGA RESTITUSI MENSTABILKAN IDENTITAS Kitasemua akan melakukan halterbaik yang bisa kita lakukan VALIDASI TINDAKAN YANG SALAH Semua perilaku memiliki alasan MENANYAKAN KEYAKINAN Kita semua memiliki motivasi internal