Keanekaragaman hayati mencakup variasi makhluk hidup dalam bentuk, penampilan, dan ciri lainnya, serta terdiri dari keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem. Manfaatnya termasuk sumber daya hayati, obat-obatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan, sementara penyebab hilangnya keanekaragaman hayati meliputi pencemaran, perubahan iklim, dan eksploitasi berlebihan. Upaya pelestarian dilakukan melalui konservasi in situ dan ex situ, seperti taman nasional dan kebun raya.