Dasar_Jurnalistik_pemahaman dasar dan mekanisme nya.pdf

Materi dimodifikasi dari :
Direktur Utama Media Mahasiswa

BIODATA
 TTL : Bontang, 30 Juni 1994
 Agama : Islam
 Anak ke 3 dari 4 Bersaudara
 HP : 082336707950
 Email :
zulfikar@mediamahasiswa.com
 Pendidikan :
 SD 2 Yayasan Pupuk Kaltim Bontang
(2000-2006)
 SMP Yayasan Pupuk Kaltim Bontang
(2006-2009)
 SMA Negeri 1 Bontang (2009-2012)
 Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi (2012-sekarang)

 Riwayat Organisasi :
 Div. Humas II BontangMania (2008-2010)
 Wakil Ketua KIR SMAN 1 Bontang (2009-2011)
 Div. Bulletin ROHIS SMAN 1 Bontang (2009-2010)
 Koord. Sie. Administrasi dan Manajemen OSIS SMAN
1 Bontang (2009-2010)
 Humas & IT IRMA Al- Furqon BTN-PKT (2009-2010)
 Sekretaris Umum OSIS SMAN 1 Bontang (2010-2011)
 Sekretaris I IRMA Al- Furqon BTN-PKT (2010-2011)
 Ketua Media Press SMAN 1 Bontang (2011-2012)
 Pimpinan Redaksi dan GM Media Mahasiswa [2012-
2013]
 Anggota Muda Himakom UMM (2012-2013)
 Anggota Muda Kine Klub umm (2012- 2013)
 Div. Humas Kine klub umm (Oktober – November
2013]
 Direktur Utama Media Mahasiswa [2013-sekarang]
 Ketua Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia
(IMIKI) Cabang Malang (2013-sekarang)
BIODATA

 Riwayat Pekerjaan :
 Student Journalism Bontang Post (2011-
2012)
 Wartawan Magang Bontang Post
(Maret-September 2012)
BIODATA

JURNALISTIK
FOTO JURNALIS
DAFTAR ISI

Harfiyah: artinya kewartawanan atau hal-ihwal
pemberitaan.
Jurnalistik (journalistic) berasal dari kata du jour atau
journal (Perancis) yang artinya hari atau catatan
harian.
Jurnalistik adalah proses penulisan dan
penyebaran informasi berupa berita, feature, dan
opini melalui media massa.
Informasi adalah keterangan, pesan, gagasan, atau
pemberitahuan tentang suatu masalah atau peristiwa.
Dalam definisi jurnalistik yang dimaksud dengan
informasi adalah news (berita), views (pandangan atau
opini), dan karangan khas yang disebut feature
(berisikan fakta dan opini).

Sebagai ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian
ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses
penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau
informasi kepada orang lain dengan maksud
memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan
kejelasan. Secara praktis, jurnalistik adalah proses
pembuatan informasi atau berita (news processing)
dan penyebarluasannya melalui media massa.

Ya. Infotainment termasuk
produk jurnalistik. Daya tarik
utama infotainment adalah
karena berisi berita atau
informasi seputar public figure
yang banyak penggemar (fans).
Figur publik seperti artis adalah
newsmaker (pembuat berita).
Apa pun sisi kehidupan artis
selalu menarik perhatian
pemirsa.

Penulisan informasi adalah aktivitas penulisan atau penyusunan berita,
opini, dan feature untuk dipublikasikan atau dimuat di media massa.
Pelakunya adalah wartawan (journalist) dan penulis (writer).
Bahasa jurnalistik bersifat komunikatif dan spesifik.
Karakteristik bahasa jurnalistik pada umumnya antara lain:
1. Jelas; bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak menimbulkan
makna ganda, serta tidak menggunakan bahasa kiasan.
2. Sederhana; menggunakan bahasa awam dan menghindari
penggunaan kata dan istilah asing yang terlalu teknis dan ilmiah. Jika
harus digunakan, maka harus dijelaskan pengertiannya.

3. Hemat kata
Daripada menjadi dari ; kemudian – lalu; sekarang – kini; kurang lebih –
sekitar; terkejut – kaget; barangkali – mungkin; semakin – kian;
4. Menghindarkan penggunaan kata mubazir (kata yang bisa dihilangkan)
dan kata jenuh (ungkapan klise).
Rapat Rektor telah diselenggarakan hari Sabtu (23/04)
Rapat Rektor diselenggarakan Sabtu (23/04)
5. Singkat.
Rapat Rektor yang diselenggarakan pada hari Sabtu (23/04) kemarin
bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara keluarga besar akademisi,
para alumni, dan orang tua mahasiswa.

Lebih baik:
Rapat Rektor diselengaraan Sabtu (23/04). Rapat bertujuan menjalin
silaturahmi keluarga besar Unmul, alumni, dan orang tua mahasiswa.
6. Dinamis dan tidak monoton terutama dalam menyebutkan nama tokoh
atau tempat secara berulang.
Gunakan kata ganti orang, tempat, atau bangunan agar tidak monoton.
7. Membatasi diri dalam singkatan atau akronim, kalau perlu dipakai maka
pada awal tulisan harus dijelaskan kepanjangannya.
Universitas Mulawarman (Unmul)
Lembaga Penjaminan Kredit Daerah (LPKD)

8. Penulisan kalimat lead dan isi tetap
menaati kaidah bahasa.
9. Menulis dengan teratur serta lengkap.
10. Satu gagasan satu kalimat dan
semaksimal mungkin menghindari
penulisan anak kalimat yang mengandung
banyak kata atau kalimat.
11. Mendisiplinkan pikiran. Jangan
mencampurkan bentuk kalimat pasif
dengan kalimat aktif. Sebaiknya
menggunakan kalimat aktif untuk
memunculkan kesan hidup dan kuat.

2. Faktual, artinya kejadiannya benar-benar merupakan suatu
kenyataan (fact) bukan fiksi (rekaan, hayalan, dan karangan).
Fakta muncul dari sebuah kejadian nyata (real even), pendapat
(opinion), dan pernyataan (statement).
Berita
1. Aktual, artinya terkini,
terbaru, terhangat (up to
date), baru saja atau bahkan
sedang terjadi. Pengertian
terbaru bisa merupakan
fakta terbaru yang
ditemukan dari suatu
peristiwa lama.

4. Menarik, menimbulkan rasa ingin tahu dan ketertarikan untuk
menyimak isi berita. Peristiwa yang menarik biasanya bersifat
menghibur, mengandung keganjilan, memiliki unsur kedekatan,
mengandung human interest, mengandung unsur seks,
kriminalitas, konflik.
3. Penting, Pertama:
tokoh penting; Kedua,
menyangkut kepentingan
orang banyak dan
mempengaruhi
masyarakat.

Jenis Berita
1. Berita langsung (straight news) yaitu jenis berita yang ditulis singkat, padat,
lugas, dan apa adanya atau langsung.
Gaya pemaparan, memaparkan apa adanya tanpa disertai penjelasan apalagi
interpretasi. Diawali mengemukakan hal-hal paling penting, diikuti bagian agak
penting, tidak penting, dan seterusnya. Bagian penting pada alinea pertama (lead),
setelah judul berita (headlines) dan baris tanggal (dateline).
2. Berita opini (opinion news) yaitu berita mengenai pendapat, pernyataan, atau
gagasan seseorang. Biasanya pendapat para cendekiawan, tokoh masyarakat, ahli,
atau pejabat mengenai suatu masalah atau peristiwa. Biasanya pada judul
dicantumkan nama narasumber, diikuti titik dua, lalu kutipan pernyataan atau
kesimpulan pernyataanya yang paling menarik.

3. Berita Interpretatif (Interpretative News) adalah
berita yang dikembangkan dengan komentar atau
penilaian wartawan atau narasumber yang kompeten
atas berita yang muncul sebelumnya, sehingga
merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi.
4. Berita Mendalam (Depth News) yaitu berita yang
merupakan pengembangan dari berita yang sudah
muncul, dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah
suatu permukaan dan investigasi.

5. Berita Penjelasan (Explanatory
News):Menjelaskan dengan menguraikan
peristiwa secara lengkap penuh data. Fakta
rinci dengan beberapa argumentasi atau
pendapat penulisnya. Berita jenis ini
biasanya panjang lebar sehingga harus
disajikan bersambung atau berseri.
6. Berita Penyelidikan (Investigative news)
yaitu berita diperoleh dan dikembangkan
berdasarkan penelitian penyelidikan dari
berbagai sumber. Disebut juga berita
penggalian karena wartawan menggali
informasi dari berbagai pihak.

1. Miliki rasa ingin tahu.
2. Tinggalkan kantor/tempat tinggal.
3. Bicaralah dengan berbagai macam orang.
4. Baca koran.
5. Jangan segan meniru ide surat kabar lain.
6. Baca pernyataan resmi.
7. Perhatikan televisi dan dengarkan radio.
8. Catat jadwal agenda peristiwa.
9. Kunjungilah pasar dan pameran.
10. Mengobrollah dengan sesama reporter.
11. Sekali-kali berkeliling kota.
12. Sekali-kali pergilah menyendiri.
Tips Mencari Berita

Ruang Lingkup
Ruang lingkup sumber berita:
1. Objek liputan:
a. Peristiwa Terencana (seminar,
Perayaan keagamaan, Ulang tahun, dll.)
b. Peristiwa Tidak Terencana
(Kecelakaan, bencana alam,dll.)
c. Wawancara Ekslusif.
2. Sudut Pandang (Angle)
a. Pernyataan paling menarik
dari pembicara atau peserta (topik).
b. Suasana acara.
c. Tema dalam sebuah acara.

5W+1H.
Komposisi Tulisan:
1. Headline, kepala berita atau judul berita.
2. Dateline, waktu dan nama tempat berita
dibuat atau diperoleh.
3. Lead atau teras berita.
4. News Body, yakni tubuh atau isi berita.
Teknik Penulisan Berita

Menentukan Sudut Pandang (angle of the view)
Penentuan sudut pandang suatu peristiwa memudahkan dalam
pembuatan teras dan judul berita. Sudut pandang yang dimaksud adalah
menentukan fakta mana yang paling penting dan paling menarik. Fakta
itulah yang kemudian dikemukakan terlebih dahulu.
Menulis Judul Berita (headline)
Judul mencerminkan isi berita, lebih khusus lagi memadatkan teras berita.
Gaya penulisannya kadang tidak mengikuti kaidah bahasa, misalnya
dengan menggunakan kata dasar tanpa imbuhan dalam pemadatan isi
berita.
Contoh:
Pria Anantadi copot Aji dari jabatan ketua panitia dies”
(Kaidah bahasa: “Pria Anantadi mencopot Aji dari jabatan ketua panitia
dies”)

Menulis Teras Berita (Lead)
Teras berita adalah bagian berita yang terletak di alinea atau paragraf
pertama, setelah head dan dateline sebelum badan atau isi berita.
Biasanya berisi fakta paling penting dengan mengedepankan unsur 5W+1H
(what, who, when, where, why, dan how).
Menulis Tubuh berita (News Body)
Tubuh berita berisi penjelasan atau uraian rinci unsur 5W+1H, baik yang
sudah dikemukakan dalam teras maupun yang belum diungkapkan.
Penulisan tubuh berita relatif tidak sesulit menulis lead. Penulisan Tubuh
berita hanya melanjutkan apa yang sudah tertuang dalam teras yang
mencerminkan pokok-pokok terpenting isi berita.

Kata sesuai Kamus Bahasa
Indonesia
Mempesona - Memesona
Atlit - Atlet
Praktik – Praktek
Memopulerkan – Mempopulerkan
Mensombongkan diri – Menyombongkan
diri
Mengklarifikasi – Menglarifikasi
Menransfer – Mentransfer

Virus Masa Lalu hingga Kini
Pada hari Minggu
Pada suatu ketika

Wawancara, menggali informasi, komentar, opini, fakta, atau data
tentang suatu masalah atau peristiwa dengan mengajukan
pertanyaan kepada narasumber.
Wawancara (interview)

Pelaksanaan wawancara:
1. Secara langsung bertatap muka dengan orang yang
diwawancarai.
2. Secara tidak langsung, seperti melalui telepon, email, atau
surat (wawancara tertulis).
Tahapan wawancara meliputi, tahap persiapan dan tahap
pelaksanaan wawancara.
Tahap persiapan wawancara
1. Menentukan topik
2. Menguasai masalah
3. Rumuskan pertanyaan
3. Jalin hubungan

1. Tepat waktu.
2. Perhatikan penampilan.
3. Persiapan dan pengetahuan masalah.
4. Maksud kedatangan.
5. Mulai dengan yang umum.
6. Jangan menggurui, interogatif
atau memojokkan.
7. Menjadi pendengar yang baik.
8. Menyiapkan catatan.
Selain hal tersebut diatas, akan lebih baik pewawancara
mengenal biografi interviewee, jabatan, watak, hobi, dan lain-
lain yang menyangkut diri narasumbernya.
Pelaksanaan Wawancara

Kode Etik Wartawan
KEW adalah Kode Etik Wartawan, yakni Kode Etik
Jurnalistik (Kannos of Journalism). KEW merupakan
landasan moral atau etika profesi yang harus menjadi
pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan
profesionalitas wartawan.
Untuk wartawan Indonesia pertama kali dikeluarkan
dikeluarkan oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia)
sebagai organisasi tunggal wartawan seluruh Indonesia
pasa masa Orde Baru.

(1) Berita diperoleh dengan cara yang jujur.
Wartawan selalu menyatakan identitasnya
apabila sedang melakukan tugas peliputan;
(2) Meneliti kebenaran suatu berita atau
keterangan sebelum menyiarkan (check and
recheck);
(3) Sebisanya membedakan antara kejadian
(fact) dan pendapat (opinion);
Bagi seluruh wartawan Indonesia berlaku KEWI (Kode Etik Wartawan
Indonesia), sudah ditetapan Dewan Pers, yang isinya berintikan ketentuan:

(4) Menghargai dan melindungi kedudukan sumber berita yang
tidak mau disebut namanya. Dalam hal ini, seorang wartawan tidak
boleh memberi tahu di mana ia mendapat beritanya jika orang yang
memberikannya memintanya untuk merahasiakannya;
(5) Tidak memberitakan keterangan yang diberikan secara off the
record (for your eyes only);
(6) Dengan jujur menyebut sumbernya dalam mengutip berita atau
tulisan dari suatu suratkabar atau penerbitan, untuk
kesetiakawanan profesi;

(7) Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan jabatan
dan kecakapannya untuk kepentingan sendiri dan/atau
kepentingan golongan.

Rumus Lain
Nilai Berita = Waktu x
Benar x Penting x
Daya Tarik
Pendapat Lain, Berita
Menarik jika
mengandung:
1. Perang
2. Seks dan
kejahatan
3. Olahraga

FOTO JURNALIS
Merupakan foto yang berorientasi
pada objek yang hidup, asli, dan
sesuai dengan faktanya.
Foto Jurnalis dikatakan jika :
1. Tidak ada objek hidup yang difoto
/ objeknya benda mati.
2. Direkayasa / Dibuat-buat.
3. Tidak menggambarkan keadaan
yang sebenarnya.

Contoh Foto Jurnalis

CAPTION FOTO

Apa itu Caption Foto?
Caption foto merupakan
penjelasan dari suatu foto
yang menceritakan kejadian
pada saat itu

Caption foto ditulis secara singkat, jelas, dan
mewakili objek yang difoto.

Contoh Caption foto
Akrab : Suasana di salahsatu ruangan kelas saat MOS di SMAN 1 Bontang
berlangsung. Tampak antar siswa saling mengakrabkan diri. (*/mza)
Zulfikar/Student journalism – Bontang Post

THE END

Dasar_Jurnalistik_pemahaman dasar dan mekanisme nya.pdf

More Related Content

Similar to Dasar_Jurnalistik_pemahaman dasar dan mekanisme nya.pdf

Recently uploaded

Dasar_Jurnalistik_pemahaman dasar dan mekanisme nya.pdf