Dasar-dasar Perencanaan

Dasar-dasar Perencanaan

• 1.
  B100170165 ADELIA RAHMAWATI B100170171RAZAN MUHAMMAD ADYA B100170199 HAGI CHRISWINANTO INTRODUCE: KELAS E
• 2.
  Gart N Jone Planningis the process of selecting and developing the best course to accomplish and objective. DEFINISI: Perencanaan adalah proses memilih dan mengembangkan jalan terbaik untuk mencapai tujuan.
• 3.
  1) Aktifitas dapatdilakukan secara teratur dan dengan tujuan tertentu. 2) Dapat menghilangkan/memperkecil pekerjaan yang tidak produktif. 3) Dapat menjadi alat pengukur hasil yang dicapai. 4) Sebagai landasan pokok untuk fungsi lainnya (pengawasan). PERLUNYA PERENCANAAAN
• 4.
  1.Melakukan dan mengimplementasikanperencanaan akan menyumbangkan hasil kinerja yang tinggi dibandingkan seberapa besar perencanaan itu dilakukan. 2.Lingkungan eksternal menjadi alasan mengapa perencanaan itu tidak menghasilkan kinerja yang lebih tinggi. 3.Hubungan perencanaan dengan kinerja dipengaruhi oleh kerangka waktu perencanaan. PERENCANAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA?
• 5.
   Tujuan ditetapkanoleh menajer puncak kemudian diturunkan kebawah dan menjadi subtujuan bagi setiap area organisasi atau bawahannya.  Seringkali atasan memberikan sasaran yang cakupannya terlalu luas, seperti; “tingkatkan kinerja, naikkan profit, atau kembangkan perusahaan”. SASARAN DALAM PERENCANAAN
• 6.
   Tahap 1:Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.  Tahap 2: Merumuskan keadaan saat ini.  Tahap 3: Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.  Tahap 4: Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan. 4 TAHAP DASAR PERENCANAAN (MENURUT: HANDOKO [1996])
• 7.
  1. Ditulis dalamistilah hasil dan bukan tindakan Dikomunikasikan kepada semua anggota organisasi. 2. Mengevaluasi sumberdaya yang tersedia. 3. Menentukan tujuan secara individu atau dengan masukan dari pihak lain. 4. Menulis tujuan dan mengkomunikasikannya kepada semua yang perlu tahu. 5. Mereview hasil dan apakah tujuan telah tercapai. KARAKTERISTIK TUJUAN YANG DITULIS DENGAN BAIK
• 8.
  Mendasar (fundamental) Perspektif yangluas Periode panjang/lama Tujuan akhir Terdiri atas tujuan-tujuan umum di dalam perusahaan serta bagaimana cara yang sebaiknya untuk mencapai tujuan tersebut dengan sumber-sumber yang tersedia pada saat itu & yang mungkin tersedia di masa datang. PERENCANAAN STRATEGIS (JANGKA PANJANG)
• 9.
   Perencanaan dalamrangka mempertinggi efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing unit organisasi/perusahaan, dalam mencapai tujuan/sasarannya, dalam jangka waktu 2 tahun atau bahkan kurang, tergantung pada jenis pasar bisnisnya. PERENCANAAN TAKTIS (JANGKA PENDEK)
• 10.
   Digunakan untukmencapai tujuan operasional.  Dibagi menjadi 2:  Rencana Sekali Pakai -> Serangkaian kegiatan terperinci yang kemungkinan tidak berulang dalam bentuk yang sama di waktu mendatang.  Rencana Tetap -> Rencana yang dikembangkan untuk aktivitas yang berulang secara teratur selama periode waktu tertentu. PERENCANAAN OPERASIONAL
• 11.
   Keterbatasan informasiatau fakta.  Menghambat inisiatif.  Biaya yang cukup banyak.  Hambatan Psikologis.  Menghambat tindakan yang perlu diambil. HAMBATAN DALAM PENETAPAN PERENCANAAN
• 12.
   Kegunaan  Ketepatandan Obyektivitas  Ruang Lingkup  Efektivitas Biaya  Akuntabilitas  Ketepatan Waktu SOLUSI MENGATASI HAMBATAN PERENCANAAN