Elissa Lisencia
11.011
FRAKTUR
 DEFINISI
Terputusnya kontinuitas(keutuhan) tulang
yang ditentukan berdasarkan jenis dan
luasnya
FRAKTUR
 ETIOLOGI
1. CEDERA
trauma lgsg: benturan,pukulan, penghancuran
trauma t/ lgsg: jatuh brtumpu dg tgn (penekanan),
pemuntiran, penekukan, penarikan
2. LETIH (STRES) :
mis: sering jalan jauh atau lari
3. KELEMAHAN TULANG
mis. Osteoporosis dan kanker
FRAKTUR
 FAKTOR” YG MEMPENGARUHI:
1. Umur
2. Lokasi fraktur
3. Pergeseran awal fraktur
4. Vaskularisasi
FRAKTUR
 KLASIFIKASI BERDASARKAN:
1. Luas dan garis fraktur
2. Bentuk dan jumlah garis patah
3. Hub. Fraktur dg dunia luar
4. Kedudukan tulangnya
FRAKTUR
 Luas dan garis fraktur
1. Komplit
Garis patah melalui 2
korteks tulang
2. Inkomplit (green stick)
Garis patah tdk melalui
seluruh garis penampang
tulang
FRAKTUR
 Bentuk dan jumlah garis patah
1. Fraktur kominutif
2. Fraktur segmental
3. Fraktur multipel
4. Fraktur transversal
5. Fraktur oblique
6. Fraktur spiral
7. Fraktur Z
8. Fraktur depresi (impresi)
9. Fraktur kompresi
10. Fraktur impaksi
11. Fraktur avulsi
FRAKTUR
 Hub. Fraktur dg dunia luar
1. Fraktur tertutup
Bagian”(fragmen) tulang tetap berada dibawah
permukaan kulit
2. Fraktur terbuka
Bagian” tulang terbuka ke luar permukaan kulit
dan menimbulkan perlukaan
FRAKTUR TERBUKA
 Dibagi menjadi 3 derajat/ grade:
Gra
de
Deskripsi luka Jenis fraktur
I LUKA: <1cm
Akibat luka tusuk dr fragmen yg menembus kulit
Dg sedikit kerusakan jaringan lunak
Fraktur sederhana,
Transversal,Oblik pendek,
Sedikit kominutif,Dislokasi
fragmen minimal
II LUKA : >1cm
Dg kerusakan jaringan lunak (sedang),
Adanya kontaminasi dari fraktur
Terdapat dislokasi fragmen
III LUKA LEBAR
Dg kerusakan jaringan sprti otot, kulit, &
neuvaskuler yg hebat
Tipe”nya:
• III a→ masih ada jar. lunak yg menutupi tulang
yg patah
• III b→ kerusakan jar. Hebat & kehilangan jar
• III c→ fr. Terbuka dg kerusakan arteri
Kominutif, segmental,
fragmen tulang ada yg
hilang
FRAKTUR
 Kedudukan tulangnya
1. Tanpa dislokasi
2. Disertai dislokasi
ď‚§ Ad latitudinem
ď‚§ Ad longitudinem
ď‚§ Kum kontraktione
ď‚§ Ad axim
ď‚§ Ad peripheriam
ď‚§ Interposisi jar lunak
GEJALA KLINIS FRAKTUR
-nyeri
-deformitas pd lokasi fraktur
-pemendekan tulang
-krepitasi
-edema dan perubahan warna lokal (memar)
-perdarahan
FRAKTUR
PATOF
FRAKTUR
FRAKTUR
DIAGNOSIS
Pertama, tanyakan riwayat trauma-nya, lalu:
 LOOK → pembengkakan, memar,
deformitas, perlukaan pd kulit
 FEEL → nyeri tekan, merasakan nadi, uji
sensasi
 MOVE → range of movement menyempit
dan terbatas(pergerakan sendi terbatas),
krepitus
FRAKTUR
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
ď‚— Px lab:
â—‹ Darah:
Hb, Ht>> ↓ kl ada perdarahan masif
kl ga ada y berarti normal
Leukosit >> ↑ kl terjadi infeksi akut
ď‚— Px Radiologi:
â—‹ Gambaran fraktur
â—‹ Deformitas
â—‹ matalikment
â—‹ Venogram /anterogram
KOMPLIKASI FRAKTUR
KOMPLIKASI LOKAL UMUM
K. Segera •Kulit: abrasi,laserasi,
penetrasi
•Pemb. Darah robek
•Kerusakan sistem saraf
•Kerusakan organ dalam
•Fraktur multipel
•Syok hemoragik
K. Dini •Nekrosis kulit, gangren
Infeksi sendi, osteomielitis
•Tetanus, emboli paru, ARDS
K. lama •Sendi:ankilosis fibrosis, osal
•Tulang: non-union,
gangguan pertumbuhan,
oteoporosis,osteomielitis,
fraktur sekunder
•Otot/tendo: penulangan otot,
ruptur tendon
•Saraf : paralisis lambat
•Batu ginjal (akibat
imobilisasi)
KOMPLIKASI PADA FRAKTUR
FRAKTUR TERTUTUP FRAKTUR TERBUKA
1. Perdarahan, syok
2. Septikemia krn infeksi
3. Tetanus
4. Gangren
5. Perdarahan sekunder
6. Osteomielitis
7. Delayed union
8. Non union-malunion
9. Kekakuan sendi
FRAKTUR

Fraktur

  • 1.
  • 2.
    FRAKTUR  DEFINISI Terputusnya kontinuitas(keutuhan)tulang yang ditentukan berdasarkan jenis dan luasnya
  • 3.
    FRAKTUR  ETIOLOGI 1. CEDERA traumalgsg: benturan,pukulan, penghancuran trauma t/ lgsg: jatuh brtumpu dg tgn (penekanan), pemuntiran, penekukan, penarikan 2. LETIH (STRES) : mis: sering jalan jauh atau lari 3. KELEMAHAN TULANG mis. Osteoporosis dan kanker
  • 4.
    FRAKTUR  FAKTOR” YGMEMPENGARUHI: 1. Umur 2. Lokasi fraktur 3. Pergeseran awal fraktur 4. Vaskularisasi
  • 5.
    FRAKTUR  KLASIFIKASI BERDASARKAN: 1.Luas dan garis fraktur 2. Bentuk dan jumlah garis patah 3. Hub. Fraktur dg dunia luar 4. Kedudukan tulangnya
  • 6.
    FRAKTUR  Luas dangaris fraktur 1. Komplit Garis patah melalui 2 korteks tulang 2. Inkomplit (green stick) Garis patah tdk melalui seluruh garis penampang tulang
  • 7.
    FRAKTUR  Bentuk danjumlah garis patah 1. Fraktur kominutif 2. Fraktur segmental 3. Fraktur multipel 4. Fraktur transversal 5. Fraktur oblique 6. Fraktur spiral 7. Fraktur Z 8. Fraktur depresi (impresi) 9. Fraktur kompresi 10. Fraktur impaksi 11. Fraktur avulsi
  • 10.
    FRAKTUR  Hub. Frakturdg dunia luar 1. Fraktur tertutup Bagian”(fragmen) tulang tetap berada dibawah permukaan kulit 2. Fraktur terbuka Bagian” tulang terbuka ke luar permukaan kulit dan menimbulkan perlukaan
  • 11.
    FRAKTUR TERBUKA  Dibagimenjadi 3 derajat/ grade: Gra de Deskripsi luka Jenis fraktur I LUKA: <1cm Akibat luka tusuk dr fragmen yg menembus kulit Dg sedikit kerusakan jaringan lunak Fraktur sederhana, Transversal,Oblik pendek, Sedikit kominutif,Dislokasi fragmen minimal II LUKA : >1cm Dg kerusakan jaringan lunak (sedang), Adanya kontaminasi dari fraktur Terdapat dislokasi fragmen III LUKA LEBAR Dg kerusakan jaringan sprti otot, kulit, & neuvaskuler yg hebat Tipe”nya: • III a→ masih ada jar. lunak yg menutupi tulang yg patah • III b→ kerusakan jar. Hebat & kehilangan jar • III c→ fr. Terbuka dg kerusakan arteri Kominutif, segmental, fragmen tulang ada yg hilang
  • 14.
    FRAKTUR  Kedudukan tulangnya 1.Tanpa dislokasi 2. Disertai dislokasi  Ad latitudinem  Ad longitudinem  Kum kontraktione  Ad axim  Ad peripheriam  Interposisi jar lunak
  • 16.
    GEJALA KLINIS FRAKTUR -nyeri -deformitaspd lokasi fraktur -pemendekan tulang -krepitasi -edema dan perubahan warna lokal (memar) -perdarahan
  • 17.
  • 18.
  • 19.
    FRAKTUR DIAGNOSIS Pertama, tanyakan riwayattrauma-nya, lalu:  LOOK → pembengkakan, memar, deformitas, perlukaan pd kulit  FEEL → nyeri tekan, merasakan nadi, uji sensasi  MOVE → range of movement menyempit dan terbatas(pergerakan sendi terbatas), krepitus
  • 20.
    FRAKTUR  PEMERIKSAAN PENUNJANG Px lab: ○ Darah: Hb, Ht>> ↓ kl ada perdarahan masif kl ga ada y berarti normal Leukosit >> ↑ kl terjadi infeksi akut  Px Radiologi: ○ Gambaran fraktur ○ Deformitas ○ matalikment ○ Venogram /anterogram
  • 21.
    KOMPLIKASI FRAKTUR KOMPLIKASI LOKALUMUM K. Segera •Kulit: abrasi,laserasi, penetrasi •Pemb. Darah robek •Kerusakan sistem saraf •Kerusakan organ dalam •Fraktur multipel •Syok hemoragik K. Dini •Nekrosis kulit, gangren Infeksi sendi, osteomielitis •Tetanus, emboli paru, ARDS K. lama •Sendi:ankilosis fibrosis, osal •Tulang: non-union, gangguan pertumbuhan, oteoporosis,osteomielitis, fraktur sekunder •Otot/tendo: penulangan otot, ruptur tendon •Saraf : paralisis lambat •Batu ginjal (akibat imobilisasi)
  • 22.
    KOMPLIKASI PADA FRAKTUR FRAKTURTERTUTUP FRAKTUR TERBUKA 1. Perdarahan, syok 2. Septikemia krn infeksi 3. Tetanus 4. Gangren 5. Perdarahan sekunder 6. Osteomielitis 7. Delayed union 8. Non union-malunion 9. Kekakuan sendi
  • 23.