Peraturan Netralitas Jaringan:
Leveling the playing field, Non
Diskriminasi Interkoneksi versus
Kompetisi Antar Operator
Afra Suci R.
Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) 2016
15 November 2016
โ€œ
Net Neutrality atau Netralitas Jaringan merujuk pada
jaringan yang non-diskriminatif dengan
memperlakukan seluruh konten atau aplikasi secara
setara dan mengizinkan jaringan untuk mendukung
setiap jenis konten atau aplikasi.*
Dengan prinsip ini, diharapkan ISP tidak memperlakukan
konten atau aplikasi secara istimewa atau menghambat
konten/aplikasi untuk melalui jaringan.
*(Wu, 2003)
โ€œ
... the community believes that the goal is
connectivity, the tool is the Internet Protocol, and
the intelligence is end to end rather than hidden in
the network.
(Internet Engineering Task Force (IETF)5, Request for Comments (RfC) 1958
document, 2)
Perkembangan Isu Net Neutrality
ISP
vs
OTT
Hak
Konsumen
&
Kepentingan
Publik
Publik
vs
ISP - OTT
Protokol
End-to-End
(Ahli
tekonologi)
Argumen-argumen Seputar Netralitas Jaringan
Arsitektur Internet
Protokol End-to-end, Keterbukaan,
Redundancy & Interoperabilitas
telah menjadikan internet seperti
sekarang (mendorong inovasi,
keterbukaan, dll).
Bisnis & pasar
Kompetisi
Diskriminasi harga
Monopoli
Hak Konsumen/Publik
Memelihara keterbukaan internet (Open
Internet)
Hak dan pilihan konsumen
Network Traffic
Network congestion
Throttling
DPI (Deep Packet Inspection)
Manajemen jaringan
Inovasi
Mendorong/menghambat
terobosan teknologi
Menghindari tiered internet yang
bisa lebih menguntungkan
penyedia konten yang lebih
mampu membayar
Konektivitas
Infrastruktur yang belum merata
(Digital Divide)
Pilihan antara konektivitas atau
netralitas jaringan
Zero-rating
โ—Ž Siasat ISP untuk
meningkatkan keuntungan
dengan menarik pelanggan
baru.
โ—Ž Bentuk kerja sama ISP &
penyedia
konten/layanan/aplikasi.
โ—Ž Memberikan keistimewaan
dalam kompetisi
Contoh
OTT vs ISP
โ—Ž Beban dari
konten-konten OTT.
โ—Ž Blokir konten/layanan
OTT.
โ—Ž ISP perlu mendapatkan
keuntungan untuk
mengembangkan
infrastruktur.
Contoh
Netralitas Jaringan?
โ—Ž Masih didominasi kepentingan bisnis
โ—Ž Posisi pengguna/warga negara (hak Konsumen & warga negara) belum dilibatkan
dan menjadi hal yang utama.
โ—Ž Dimanfaatkan oleh perusahaan penyedia layanan/konten besar untuk
kepentingan mereka
โ—Ž ISP/operator merasa dirugikan (network congestion, Quality of Service, dll.)
โ—Ž Infrastruktur yang belum merata dan dominasi ISP tertentu (Indonesia: Telkom &
Telkomsel)
โ—Ž Ketidakseimbangan antara penyedia konten/layanan internasional & lokal
โ—Ž Pemerintah: regulasi konten dan layanan OTT
โ—Ž Kemitraan antara operator dan penyedia konten/layanan
โ—Ž Prinsip Net neutrality yang ideal: Berpihak pada kepentingan publik dan
mendorong inovasi serta pemerataan infrastruktur , bukan hanya pada ISP
maupun pembuat konten/layanan besar
Place your screenshot here
Dynamic Coalition of
Net Neutrality (IGF)
โ€œMenjaga netralitas internet
berarti memelihara kontrol
para individu (pengguna)
untuk memilih bagaimana
mereka menggunakan
Internet - informasi apa yang
bisa dicari, diterima dan
dibagi, dari sumber manapun
dan melalui layanan apapun.โ€
Terima kasih
@esotericafra
afrasuci@gmail.com

ID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas Jaringan

  • 1.
    Peraturan Netralitas Jaringan: Levelingthe playing field, Non Diskriminasi Interkoneksi versus Kompetisi Antar Operator Afra Suci R. Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) 2016 15 November 2016
  • 2.
    โ€œ Net Neutrality atauNetralitas Jaringan merujuk pada jaringan yang non-diskriminatif dengan memperlakukan seluruh konten atau aplikasi secara setara dan mengizinkan jaringan untuk mendukung setiap jenis konten atau aplikasi.* Dengan prinsip ini, diharapkan ISP tidak memperlakukan konten atau aplikasi secara istimewa atau menghambat konten/aplikasi untuk melalui jaringan. *(Wu, 2003)
  • 3.
    โ€œ ... the communitybelieves that the goal is connectivity, the tool is the Internet Protocol, and the intelligence is end to end rather than hidden in the network. (Internet Engineering Task Force (IETF)5, Request for Comments (RfC) 1958 document, 2)
  • 4.
    Perkembangan Isu NetNeutrality ISP vs OTT Hak Konsumen & Kepentingan Publik Publik vs ISP - OTT Protokol End-to-End (Ahli tekonologi)
  • 5.
    Argumen-argumen Seputar NetralitasJaringan Arsitektur Internet Protokol End-to-end, Keterbukaan, Redundancy & Interoperabilitas telah menjadikan internet seperti sekarang (mendorong inovasi, keterbukaan, dll). Bisnis & pasar Kompetisi Diskriminasi harga Monopoli Hak Konsumen/Publik Memelihara keterbukaan internet (Open Internet) Hak dan pilihan konsumen Network Traffic Network congestion Throttling DPI (Deep Packet Inspection) Manajemen jaringan Inovasi Mendorong/menghambat terobosan teknologi Menghindari tiered internet yang bisa lebih menguntungkan penyedia konten yang lebih mampu membayar Konektivitas Infrastruktur yang belum merata (Digital Divide) Pilihan antara konektivitas atau netralitas jaringan
  • 6.
    Zero-rating โ—Ž Siasat ISPuntuk meningkatkan keuntungan dengan menarik pelanggan baru. โ—Ž Bentuk kerja sama ISP & penyedia konten/layanan/aplikasi. โ—Ž Memberikan keistimewaan dalam kompetisi Contoh
  • 7.
    OTT vs ISP โ—ŽBeban dari konten-konten OTT. โ—Ž Blokir konten/layanan OTT. โ—Ž ISP perlu mendapatkan keuntungan untuk mengembangkan infrastruktur. Contoh
  • 8.
    Netralitas Jaringan? โ—Ž Masihdidominasi kepentingan bisnis โ—Ž Posisi pengguna/warga negara (hak Konsumen & warga negara) belum dilibatkan dan menjadi hal yang utama. โ—Ž Dimanfaatkan oleh perusahaan penyedia layanan/konten besar untuk kepentingan mereka โ—Ž ISP/operator merasa dirugikan (network congestion, Quality of Service, dll.) โ—Ž Infrastruktur yang belum merata dan dominasi ISP tertentu (Indonesia: Telkom & Telkomsel) โ—Ž Ketidakseimbangan antara penyedia konten/layanan internasional & lokal โ—Ž Pemerintah: regulasi konten dan layanan OTT โ—Ž Kemitraan antara operator dan penyedia konten/layanan โ—Ž Prinsip Net neutrality yang ideal: Berpihak pada kepentingan publik dan mendorong inovasi serta pemerataan infrastruktur , bukan hanya pada ISP maupun pembuat konten/layanan besar
  • 9.
    Place your screenshothere Dynamic Coalition of Net Neutrality (IGF) โ€œMenjaga netralitas internet berarti memelihara kontrol para individu (pengguna) untuk memilih bagaimana mereka menggunakan Internet - informasi apa yang bisa dicari, diterima dan dibagi, dari sumber manapun dan melalui layanan apapun.โ€
  • 10.