Mobilitas (Yunani) Mobilis
“Mudahdipindahkan atau banyak bergerak
dari satu tempat ke tempat lain”
Sosial mempunyai makna
“Seseorang atau sekelompok
warga dalam kelompok sosial”
4.
MOBILITAS SOSIAL
“Perpindahan posisiseseorang atau sekelompok orang dari lapisan
yang satu ke lapisan yang lain”
“Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status)
sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi
maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya
berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan”
5.
HORTON & HUNT
“Mobilitassosial merupakan tindakan
berpindah dari satu kelas sosial ke kelas
sosial lainnya.”
MOBILITAS VERTIKAL
“Perpindahan seseorangatau kelompok dari suatu
kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak
sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi
(social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah
(social sinking).”
8.
Social climbing adalahmobilitas yang terjadi
karena adanya peningkatan status atau kedudukan
seseorang atau naiknya orang-orang berstatus
sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi
Social sinking merupakan proses
penurunan status atau kedudukan
seseorang.
Proses social sinking sering kali
menimbulkan gejolak kejiwaan bagi
9.
MOBILITAS HORIZONTAL
“Perpindahan statussosial seseorang atau sekelompok orang
dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal
merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya
dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang
sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak terjadi perubahan
dalam derajat kedudukan seseorang.”
1. Struktural
Faktor initerkait dengan kesempatan seseorang untuk menempati sebuah
kedudukan serta kemudahan untuk memperolehnya. Kalau di
Indonesia sih struktur masyarakatnya sangat terbuka. Jadi, kesempatan kamu
untuk menempati berbagai jabatan yang tinggi, seperti manajer bahkan presiden,
menjadi lebih besar, lho!
2. Individu
Kalau faktor ini sih terkait dengan kualitas individu yang dilihat dari segi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Manusia ‘kan dilahirkan dalam status sosial yang
dimiliki orang tuanya tuh. Nah, jika seseorang tidak puas dengan status sosial yang
diwariskan, ia dapat berusaha untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi.
Namun, dia harus berpendidikan terlebih dahulu agar menjadi individu yang
berkualitas.
Faktor Pendorong
13.
3. Ekonomi
Jika situasiekonomi dalam masyarakat cenderung baik maka mobilitas sosial pun dapat
terwujud. Kondisi ekonomi yang baik membuat masyarakat mudah memperoleh modal,
pendidikan, dan kesempatan lainnya. Tapi, kalau kondisi ekonominya buruk, masyarakat
akan memiliki pendapatan terbatas sehingga sulit untuk memenuhi seluruh
kebutuhannya dan mobilitas sosial tidak akan bisa terjadi.
4. Politik
Faktor yang satu ini sangat bergantung pada situasi politik suatu negara. Keadaan
negara yang tidak stabil akan memengaruhi kondisi keamanannya. Untungnya saat ini
kondisi keamanan Indonesia sedang baik nih gengs sehingga roda pembangunan pun
dapat berjalan. Dengan begitu, ketersediaan dan kemudahan dalam bekerja juga lebih
baik sehingga masyarakat mampu melakukan mobilitas sosialnya.
5. Kependudukan
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Indonesia hampir selalu
bertambah dari waktu ke waktu. Pertambahan itu bisa mempersempit lahan
pemukiman bahkan meningkatkan kemiskinan lho! Makanya, masalah kependudukan
seperti ini mendorong individu dan pemerintah untuk mengarahkan masyarakat agar
bermigrasi ke daerah lain sehingga mobilitas sosial pun terjadi.
14.
6. Pendidikan
Pendidikan dapatmeningkatkan status sosial seseorang. Pendidikan sekarang
sangat terbuka bagi semua orang, sehingga setiap orang dapat menempuh
Pendidikan setinggi tingginya. Dengan Pendidikan dapat meningkatkan
ketrampilan untuk usaha atau mendapatkan pekerjaan tertentu.
SALURAN-SALURAN MOBILITAS SOSIAL
DANDAMPAKNYA
Bagaimana
Mobilitas Sosial
terjadi ??
Untuk apa
Mobilitas sosial
itu??
Seperti apa
caranya?
Dampak Mobilitas
sosial itu apa ya??
Contoh organisasi profesilainnya yang dapat
dijadikan sebagai saluran
mobilitas vertikal adalah Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI), Ikatan
Dokter Indonesia (IDI),
Organisasi Profesi
Sebagai contoh, PresidenRepublik Indonesia
pertama Ir Sukarno. Ketika mendirikan Partai
Nasional Indonesia, Sukarno
tidak memiliki jabatan di pemerintahan.
Namun, melalui perjuangan politiknya,
Sukarno semakin dikenal rakyat dan
penjajah. Pada saat kemerdekaan, Sukarno
dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Organisasi Politik
22.
DAMPAK MOBILITAS SOSIAL
a.Dampak Positif
1. Mendorong Seseorang untuk Lebih Maju.
Kesempatan untuk pindah dari dan ke strata yang lain dapat menimbulkan motivasi yang tinggi
pada diri seseorang
2. MempercepatTingkat Perubahan Sosial
Tingginya tingkat pendidikan secara langsung mendorong terjadinya perubahan sosial budaya
dalam masyarakat.
3. Meningkatkan Integrasi Sosial
Sikap mau menerima pengaruh yang diakibatkan mobilitas sosial tentu merupakan salah satu
contoh terjadinya integrasi dalam masyarakat.
23.
Dampak Negatif
1. TerjadinyaKonflik
Upaya sesorang atau kelompok untuk mencapai posisi sosial yang
tinggi kadang menimbulkan persaingan.
Dalam tataran yang lebih kompleks persaingan dapat menjelma
menjadi konflik seperti perebutan kekuasaan, menjatuhkan saingan
2. Gangguan Psikologis
Banyak orang yang setelah kehilangan jabatan, baik karena diganti
maupun karena sudah selesai masa tugasnya (pensiun), menjadi mudah
gelisah.