MOBILITAS
SOSIAL
I P S K E L A S 8
PENGERTIAN
MOBILITAS
SOSIAL
Mobilitas (Yunani) Mobilis
“Mudah dipindahkan atau banyak bergerak
dari satu tempat ke tempat lain”
Sosial mempunyai makna
“Seseorang atau sekelompok
warga dalam kelompok sosial”
MOBILITAS SOSIAL
“Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan
yang satu ke lapisan yang lain”
“Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status)
sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi
maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya
berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan”
HORTON & HUNT
“Mobilitas sosial merupakan tindakan
berpindah dari satu kelas sosial ke kelas
sosial lainnya.”
BENTUK-BENTUK
MOBILITAS
SOSIAL
MOBILITAS VERTIKAL
“Perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu
kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak
sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi
(social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah
(social sinking).”
Social climbing adalah mobilitas yang terjadi
karena adanya peningkatan status atau kedudukan
seseorang atau naiknya orang-orang berstatus
sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi
Social sinking merupakan proses
penurunan status atau kedudukan
seseorang.
Proses social sinking sering kali
menimbulkan gejolak kejiwaan bagi
MOBILITAS HORIZONTAL
“Perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang
dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal
merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya
dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang
sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak terjadi perubahan
dalam derajat kedudukan seseorang.”
FAKTOR-FAKTOR
PENDORONG DAN
PENGHAMBAT
MOBILITAS SOSIAL
Faktor Pendorong
struktural
Individual
Sosial
Ekonomi
Politik
Kemudahan dalam Akses Pendidikan
1. Struktural
Faktor ini terkait dengan kesempatan seseorang untuk menempati sebuah
kedudukan serta kemudahan untuk memperolehnya. Kalau di
Indonesia sih struktur masyarakatnya sangat terbuka. Jadi, kesempatan kamu
untuk menempati berbagai jabatan yang tinggi, seperti manajer bahkan presiden,
menjadi lebih besar, lho!
2. Individu
Kalau faktor ini sih terkait dengan kualitas individu yang dilihat dari segi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Manusia ‘kan dilahirkan dalam status sosial yang
dimiliki orang tuanya tuh. Nah, jika seseorang tidak puas dengan status sosial yang
diwariskan, ia dapat berusaha untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi.
Namun, dia harus berpendidikan terlebih dahulu agar menjadi individu yang
berkualitas.
Faktor Pendorong
3. Ekonomi
Jika situasi ekonomi dalam masyarakat cenderung baik maka mobilitas sosial pun dapat
terwujud. Kondisi ekonomi yang baik membuat masyarakat mudah memperoleh modal,
pendidikan, dan kesempatan lainnya. Tapi, kalau kondisi ekonominya buruk, masyarakat
akan memiliki pendapatan terbatas sehingga sulit untuk memenuhi seluruh
kebutuhannya dan mobilitas sosial tidak akan bisa terjadi.
4. Politik
Faktor yang satu ini sangat bergantung pada situasi politik suatu negara. Keadaan
negara yang tidak stabil akan memengaruhi kondisi keamanannya. Untungnya saat ini
kondisi keamanan Indonesia sedang baik nih gengs sehingga roda pembangunan pun
dapat berjalan. Dengan begitu, ketersediaan dan kemudahan dalam bekerja juga lebih
baik sehingga masyarakat mampu melakukan mobilitas sosialnya.
5. Kependudukan
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Indonesia hampir selalu
bertambah dari waktu ke waktu. Pertambahan itu bisa mempersempit lahan
pemukiman bahkan meningkatkan kemiskinan lho! Makanya, masalah kependudukan
seperti ini mendorong individu dan pemerintah untuk mengarahkan masyarakat agar
bermigrasi ke daerah lain sehingga mobilitas sosial pun terjadi.
6. Pendidikan
Pendidikan dapat meningkatkan status sosial seseorang. Pendidikan sekarang
sangat terbuka bagi semua orang, sehingga setiap orang dapat menempuh
Pendidikan setinggi tingginya. Dengan Pendidikan dapat meningkatkan
ketrampilan untuk usaha atau mendapatkan pekerjaan tertentu.
Kemiskinan
Diskriminasi
FAKTOR PENGHAMBAT
Pernah terpikir kan
bagaimana Mobilitas
sosial itu bisa
terjadi??
Seperti apa
ya ??
Melalui apa
ya
caranya ??
SALURAN-SALURAN MOBILITAS SOSIAL
DAN DAMPAKNYA
Bagaimana
Mobilitas Sosial
terjadi ??
Untuk apa
Mobilitas sosial
itu??
Seperti apa
caranya?
Dampak Mobilitas
sosial itu apa ya??
SALURAN-SALURAN MOBILITAS
SOSIAL
Pendidikan merupakan saluran bagi
mobilitas vertikal yang sering digunakan
karena melalui pendidikan orang dapat
mengubah statusnya
Pendidikan
Contoh organisasi profesi lainnya yang dapat
dijadikan sebagai saluran
mobilitas vertikal adalah Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI), Ikatan
Dokter Indonesia (IDI),
Organisasi Profesi
memberikan kesempatan
seluas-luasnya bagi seseorang
untuk mencapai
mobilitas vertikal. Organisasi
ekonomi itu antara lain koperasi
dan badan usaha.
Ekonomi
Sebagai contoh, Presiden Republik Indonesia
pertama Ir Sukarno. Ketika mendirikan Partai
Nasional Indonesia, Sukarno
tidak memiliki jabatan di pemerintahan.
Namun, melalui perjuangan politiknya,
Sukarno semakin dikenal rakyat dan
penjajah. Pada saat kemerdekaan, Sukarno
dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Organisasi Politik
DAMPAK MOBILITAS SOSIAL
a. Dampak Positif
1. Mendorong Seseorang untuk Lebih Maju.
Kesempatan untuk pindah dari dan ke strata yang lain dapat menimbulkan motivasi yang tinggi
pada diri seseorang
2. MempercepatTingkat Perubahan Sosial
Tingginya tingkat pendidikan secara langsung mendorong terjadinya perubahan sosial budaya
dalam masyarakat.
3. Meningkatkan Integrasi Sosial
Sikap mau menerima pengaruh yang diakibatkan mobilitas sosial tentu merupakan salah satu
contoh terjadinya integrasi dalam masyarakat.
Dampak Negatif
1. Terjadinya Konflik
Upaya sesorang atau kelompok untuk mencapai posisi sosial yang
tinggi kadang menimbulkan persaingan.
Dalam tataran yang lebih kompleks persaingan dapat menjelma
menjadi konflik seperti perebutan kekuasaan, menjatuhkan saingan
2. Gangguan Psikologis
Banyak orang yang setelah kehilangan jabatan, baik karena diganti
maupun karena sudah selesai masa tugasnya (pensiun), menjadi mudah
gelisah.

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Mobilitas sosial.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    Mobilitas (Yunani) Mobilis “Mudahdipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lain” Sosial mempunyai makna “Seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial”
  • 4.
    MOBILITAS SOSIAL “Perpindahan posisiseseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain” “Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan”
  • 5.
    HORTON & HUNT “Mobilitassosial merupakan tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.”
  • 6.
  • 7.
    MOBILITAS VERTIKAL “Perpindahan seseorangatau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi (social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah (social sinking).”
  • 8.
    Social climbing adalahmobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi Social sinking merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Proses social sinking sering kali menimbulkan gejolak kejiwaan bagi
  • 9.
    MOBILITAS HORIZONTAL “Perpindahan statussosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang.”
  • 10.
  • 11.
  • 12.
    1. Struktural Faktor initerkait dengan kesempatan seseorang untuk menempati sebuah kedudukan serta kemudahan untuk memperolehnya. Kalau di Indonesia sih struktur masyarakatnya sangat terbuka. Jadi, kesempatan kamu untuk menempati berbagai jabatan yang tinggi, seperti manajer bahkan presiden, menjadi lebih besar, lho! 2. Individu Kalau faktor ini sih terkait dengan kualitas individu yang dilihat dari segi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Manusia ‘kan dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki orang tuanya tuh. Nah, jika seseorang tidak puas dengan status sosial yang diwariskan, ia dapat berusaha untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi. Namun, dia harus berpendidikan terlebih dahulu agar menjadi individu yang berkualitas. Faktor Pendorong
  • 13.
    3. Ekonomi Jika situasiekonomi dalam masyarakat cenderung baik maka mobilitas sosial pun dapat terwujud. Kondisi ekonomi yang baik membuat masyarakat mudah memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan lainnya. Tapi, kalau kondisi ekonominya buruk, masyarakat akan memiliki pendapatan terbatas sehingga sulit untuk memenuhi seluruh kebutuhannya dan mobilitas sosial tidak akan bisa terjadi. 4. Politik Faktor yang satu ini sangat bergantung pada situasi politik suatu negara. Keadaan negara yang tidak stabil akan memengaruhi kondisi keamanannya. Untungnya saat ini kondisi keamanan Indonesia sedang baik nih gengs sehingga roda pembangunan pun dapat berjalan. Dengan begitu, ketersediaan dan kemudahan dalam bekerja juga lebih baik sehingga masyarakat mampu melakukan mobilitas sosialnya. 5. Kependudukan Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Indonesia hampir selalu bertambah dari waktu ke waktu. Pertambahan itu bisa mempersempit lahan pemukiman bahkan meningkatkan kemiskinan lho! Makanya, masalah kependudukan seperti ini mendorong individu dan pemerintah untuk mengarahkan masyarakat agar bermigrasi ke daerah lain sehingga mobilitas sosial pun terjadi.
  • 14.
    6. Pendidikan Pendidikan dapatmeningkatkan status sosial seseorang. Pendidikan sekarang sangat terbuka bagi semua orang, sehingga setiap orang dapat menempuh Pendidikan setinggi tingginya. Dengan Pendidikan dapat meningkatkan ketrampilan untuk usaha atau mendapatkan pekerjaan tertentu.
  • 15.
  • 16.
    Pernah terpikir kan bagaimanaMobilitas sosial itu bisa terjadi?? Seperti apa ya ?? Melalui apa ya caranya ??
  • 17.
    SALURAN-SALURAN MOBILITAS SOSIAL DANDAMPAKNYA Bagaimana Mobilitas Sosial terjadi ?? Untuk apa Mobilitas sosial itu?? Seperti apa caranya? Dampak Mobilitas sosial itu apa ya??
  • 18.
    SALURAN-SALURAN MOBILITAS SOSIAL Pendidikan merupakansaluran bagi mobilitas vertikal yang sering digunakan karena melalui pendidikan orang dapat mengubah statusnya Pendidikan
  • 19.
    Contoh organisasi profesilainnya yang dapat dijadikan sebagai saluran mobilitas vertikal adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Organisasi Profesi
  • 20.
    memberikan kesempatan seluas-luasnya bagiseseorang untuk mencapai mobilitas vertikal. Organisasi ekonomi itu antara lain koperasi dan badan usaha. Ekonomi
  • 21.
    Sebagai contoh, PresidenRepublik Indonesia pertama Ir Sukarno. Ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia, Sukarno tidak memiliki jabatan di pemerintahan. Namun, melalui perjuangan politiknya, Sukarno semakin dikenal rakyat dan penjajah. Pada saat kemerdekaan, Sukarno dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Organisasi Politik
  • 22.
    DAMPAK MOBILITAS SOSIAL a.Dampak Positif 1. Mendorong Seseorang untuk Lebih Maju. Kesempatan untuk pindah dari dan ke strata yang lain dapat menimbulkan motivasi yang tinggi pada diri seseorang 2. MempercepatTingkat Perubahan Sosial Tingginya tingkat pendidikan secara langsung mendorong terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. 3. Meningkatkan Integrasi Sosial Sikap mau menerima pengaruh yang diakibatkan mobilitas sosial tentu merupakan salah satu contoh terjadinya integrasi dalam masyarakat.
  • 23.
    Dampak Negatif 1. TerjadinyaKonflik Upaya sesorang atau kelompok untuk mencapai posisi sosial yang tinggi kadang menimbulkan persaingan. Dalam tataran yang lebih kompleks persaingan dapat menjelma menjadi konflik seperti perebutan kekuasaan, menjatuhkan saingan 2. Gangguan Psikologis Banyak orang yang setelah kehilangan jabatan, baik karena diganti maupun karena sudah selesai masa tugasnya (pensiun), menjadi mudah gelisah.