Media Pembelajaran
IPS
untuk SMP/MTs Kelas VIII
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tujuan Pembelajaran
• Dapat menjelaskan pengaruh interaksi sosial
(mobilitas sosial) terhadap kehidupan sosial
budaya.
• Dapat mendeskripsikan pluralitas (agama,
budaya, suku bangsa, pekerjaan) masyarakat
Indonesia.
• Dapat menjelaskan konsep konflik dan
integrasi.
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN
SOSIAL DAN KEBANGSAAN
BAB 2
Amatilah gambar berikut:
Diskusikanlah gambar tersebut,
kaitkan dengan interaksi sosial dan pluralitas masyarakat Indonesia.
A. Mobilitas Sosial
Hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi
saling memengaruhi antarindividu, antara
individu dan kelompok, serta antarkelompok
disebut interaksi sosial.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Interaksi Sosial dan Status Sosial
Interaksi yang berkembang di masyarakat
ini kemudian akan mengubah pola pikir dan
memungkinkan terjadinya mobilitas sosial.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
1. Interaksi Sosial dan Status Sosial
1. Interaksi Sosial dan Status Sosial
Seseorang yang telah mengalami
mobilitas sosial berarti telah
mengalami perubahan status sosial.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan
sosioekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial memiliki bentuk-
bentuk sebagai berikut:
Mobilitas
Sosial Horizontal
Mobilitas
Sosial Vertikal
Mobilitas Sosial
Antargenerasi dan
Intragenerasi
Mobilitas
Sosial Geografis
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
Faktor-Faktor Pendorong
Mobilitas Sosial
Status Sosial
Keadaan
Ekonomi
Pertumbuhan
Penduduk
Situasi Politik
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
Faktor-Faktor Penghambat
Mobilitas Sosial
Diskriminasi
Ras dan
Agama
Diskriminasi
Kelas
Pengaruh
Sosialiasi Kelas
Sosial
Kemiskinan
Perbedaan
Jenis Kelamin
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial, khususnya
mobilitas vertikal ke atas, dapat
dilakukan dengan beberapa
cara berikut:
• Perubahan Standar Hidup
• Perubahan Tempat Tinggal
• Perubahan Tingkah Laku
• Pernikahan
• Bergabung dengan
Organisasi Tertentu
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
Saluran-saluran mobilitas
sosial yaitu sebagai berikut:
• Angkatan Bersenjata
• Lembaga Keagamaan
• Lembaga Pendidikan
• Organisasi Politik
• Organisasi Ekonomi
• Organisasi Keahlian
• Saluran Perkawinan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial berdampak positif, antara lain sebagai berikut:
• Mau Berusaha untuk Maju
• Mempercepat Perubahan Sosial
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial berdampak negatif, antara
lain sebagai berikut.
• Menimbulkan Kecemasan dan
Ketegangan
• Merenggangnya Hubungan
• Menimbulkan Pertentangan atau Konflik
Antarpribadi
• Menimbulkan Konflik Antarkelas
• Menimbulkan Konflik Antarkelompok
• Menimbulkan Konflik Antargenerasi
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mobilitas Sosial
Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya dihuni oleh berbagai
suku bangsa. Keberagaman disebut juga sebagai pluralitas atau kemajemukan.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Selain pluralitas, ada pula konsep lain, yaitu konsep multikultural yang merupakan
masyarakat dengan anggota terdiri atas berbagai golongan, suku bangsa, ras,
agama, dan budaya.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Agama Islam
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Agama Hindu
Agama Budha
Khonghucu
1. Perbedaan Agama
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
2. Perbedaan Budaya
Terdapat sejumlah penyebab
perbedaan budaya yaitu:
• Keadaan geografis
• Pengaruh kebudayaan asing
• Keadaan iklim
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Sensus tahun 2010 bahkan mencatat terdapat 1.128 suku bangsa di Indonesia.
Beragamnya suku bangsa dan kebudayaan di Indonesia akan menimbulkan seni
budaya yang berbeda dari setiap daerah tersebut.
3. Perbedaan Suku Bangsa
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Berbagai sektor lapangan usaha di Indonesia
mengakibatkan terdapat beragamnya
pekerjaan di Indonesia. Tenaga kerja ada
yang bekerja di sektor usaha formal dan ada
yang bekerja di sektor usaha informal atau
nonformal.
4. Perbedaan Pekerjaan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Masyarakat multikultural adalah masyarakat Indonesia yang mengakui adanya
beragam keunikan budaya di Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya
perbedaan, tetapi tidak mengekang kelompok lain.
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Membatik merupakan pendidikan
multikultural sebagai wujud adat
kebiasaan atau tradisi suatu daerah.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural
Tahap Pemecahan Masalah
Akibat Perbedaan Budaya
Tahap orientasi Tahap evaluasi Tahap kontrol
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Konflik adalah bagian dari sebuah proses
interaksi sosial yang terjadi karena adanya
perbedaan-perbedaan fisik, emosi,
kebudayaan, dan perilaku.
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
Faktor-Faktor Penyebab Konflik
Perbedaan
Individu
Perbedaan
Kebudayaan
Perbedaan
Kepentingan
Perubahan
Sosial
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
Ralf Dahrendorf membedakan konflik atas
empat macam, yaitu sebagai berikut:
• Konflik antara peran-peran sosial
• Konflik antara kelompok-kelompok sosial
• Konflik antara kelompok-kelompok yang
terorganisasi dan tidak terorganisasi
• Konflik-konflik di antara satuan nasional
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
Upaya Pengendalian Konflik
Konsiliasi Mediasi Arbitrase
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
Integrasi Sosial adalah proses
penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat sehingga menjadi satu
kesatuan.
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
Beragamnya kedudukan sosial, budaya,
ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan,
sistem nilai, dan norma merupakan
kekuatan atau unsur terbentuknya
integrasi sosial.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
Integrasi sosial dapat terjadi
dalam tiga bentuk berikut:
Integrasi
Normatif
Integrasi
Fungsional
Integrasi
Koersif
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
Integrasi sosial dapat terjadi melalui proses-
proses Asimilasi dan Akulturasi.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
Faktor-faktor Pendorong Integrasi Sosial:
• Adanya toleransi terhadap kelompok-
kelompok
• Sikap saling menghargai orang lain
dengan kebudayaannya
• Sikap terbuka dari golongan yang
berkuasa dalam masyarakat.
• Persamaan dalam unsur-unsur
kebudayaan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

IPS Kelas 8 BAB 2.pptx

  • 1.
    Media Pembelajaran IPS untuk SMP/MTsKelas VIII ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 2.
    Tujuan Pembelajaran • Dapatmenjelaskan pengaruh interaksi sosial (mobilitas sosial) terhadap kehidupan sosial budaya. • Dapat mendeskripsikan pluralitas (agama, budaya, suku bangsa, pekerjaan) masyarakat Indonesia. • Dapat menjelaskan konsep konflik dan integrasi. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN BAB 2
  • 3.
    Amatilah gambar berikut: Diskusikanlahgambar tersebut, kaitkan dengan interaksi sosial dan pluralitas masyarakat Indonesia.
  • 4.
    A. Mobilitas Sosial Hubungantimbal balik (sosial) berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, antara individu dan kelompok, serta antarkelompok disebut interaksi sosial. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Interaksi Sosial dan Status Sosial
  • 5.
    Interaksi yang berkembangdi masyarakat ini kemudian akan mengubah pola pikir dan memungkinkan terjadinya mobilitas sosial. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 1. Interaksi Sosial dan Status Sosial
  • 6.
    1. Interaksi Sosialdan Status Sosial Seseorang yang telah mengalami mobilitas sosial berarti telah mengalami perubahan status sosial. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial
  • 7.
    Mobilitas sosial adalahperpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan sosioekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 2. Mobilitas Sosial
  • 8.
    Mobilitas sosial memilikibentuk- bentuk sebagai berikut: Mobilitas Sosial Horizontal Mobilitas Sosial Vertikal Mobilitas Sosial Antargenerasi dan Intragenerasi Mobilitas Sosial Geografis ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 2. Mobilitas Sosial
  • 9.
    Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial StatusSosial Keadaan Ekonomi Pertumbuhan Penduduk Situasi Politik ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 2. Mobilitas Sosial
  • 10.
    Faktor-Faktor Penghambat Mobilitas Sosial Diskriminasi Rasdan Agama Diskriminasi Kelas Pengaruh Sosialiasi Kelas Sosial Kemiskinan Perbedaan Jenis Kelamin ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 2. Mobilitas Sosial
  • 11.
    Mobilitas sosial, khususnya mobilitasvertikal ke atas, dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut: • Perubahan Standar Hidup • Perubahan Tempat Tinggal • Perubahan Tingkah Laku • Pernikahan • Bergabung dengan Organisasi Tertentu ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 2. Mobilitas Sosial
  • 12.
    Saluran-saluran mobilitas sosial yaitusebagai berikut: • Angkatan Bersenjata • Lembaga Keagamaan • Lembaga Pendidikan • Organisasi Politik • Organisasi Ekonomi • Organisasi Keahlian • Saluran Perkawinan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 2. Mobilitas Sosial
  • 13.
    Mobilitas sosial berdampakpositif, antara lain sebagai berikut: • Mau Berusaha untuk Maju • Mempercepat Perubahan Sosial ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial 2. Mobilitas Sosial
  • 14.
    2. Mobilitas Sosial Mobilitassosial berdampak negatif, antara lain sebagai berikut. • Menimbulkan Kecemasan dan Ketegangan • Merenggangnya Hubungan • Menimbulkan Pertentangan atau Konflik Antarpribadi • Menimbulkan Konflik Antarkelas • Menimbulkan Konflik Antarkelompok • Menimbulkan Konflik Antargenerasi ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Mobilitas Sosial
  • 15.
    Indonesia merupakan negarakepulauan yang wilayahnya dihuni oleh berbagai suku bangsa. Keberagaman disebut juga sebagai pluralitas atau kemajemukan. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
  • 16.
    Selain pluralitas, adapula konsep lain, yaitu konsep multikultural yang merupakan masyarakat dengan anggota terdiri atas berbagai golongan, suku bangsa, ras, agama, dan budaya. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
  • 17.
    Agama Islam Kristen Protestan KristenKatolik Agama Hindu Agama Budha Khonghucu 1. Perbedaan Agama ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
  • 18.
    2. Perbedaan Budaya Terdapatsejumlah penyebab perbedaan budaya yaitu: • Keadaan geografis • Pengaruh kebudayaan asing • Keadaan iklim ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
  • 19.
    Sensus tahun 2010bahkan mencatat terdapat 1.128 suku bangsa di Indonesia. Beragamnya suku bangsa dan kebudayaan di Indonesia akan menimbulkan seni budaya yang berbeda dari setiap daerah tersebut. 3. Perbedaan Suku Bangsa ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
  • 20.
    Berbagai sektor lapanganusaha di Indonesia mengakibatkan terdapat beragamnya pekerjaan di Indonesia. Tenaga kerja ada yang bekerja di sektor usaha formal dan ada yang bekerja di sektor usaha informal atau nonformal. 4. Perbedaan Pekerjaan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
  • 21.
    Masyarakat multikultural adalahmasyarakat Indonesia yang mengakui adanya beragam keunikan budaya di Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya perbedaan, tetapi tidak mengekang kelompok lain. 5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural B. Pluralitas Masyarakat Indonesia ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 22.
    Membatik merupakan pendidikan multikulturalsebagai wujud adat kebiasaan atau tradisi suatu daerah. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Pluralitas Masyarakat Indonesia 5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural
  • 23.
    B. Pluralitas MasyarakatIndonesia 5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural Tahap Pemecahan Masalah Akibat Perbedaan Budaya Tahap orientasi Tahap evaluasi Tahap kontrol ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 24.
    Konflik adalah bagiandari sebuah proses interaksi sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi, kebudayaan, dan perilaku. 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
  • 25.
    Faktor-Faktor Penyebab Konflik Perbedaan Individu Perbedaan Kebudayaan Perbedaan Kepentingan Perubahan Sosial ILMUPENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
  • 26.
    Ralf Dahrendorf membedakankonflik atas empat macam, yaitu sebagai berikut: • Konflik antara peran-peran sosial • Konflik antara kelompok-kelompok sosial • Konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisasi dan tidak terorganisasi • Konflik-konflik di antara satuan nasional ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
  • 27.
    Upaya Pengendalian Konflik KonsiliasiMediasi Arbitrase ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
  • 28.
    Integrasi Sosial adalahproses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
  • 29.
    Beragamnya kedudukan sosial,budaya, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma merupakan kekuatan atau unsur terbentuknya integrasi sosial. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
  • 30.
    Integrasi sosial dapatterjadi dalam tiga bentuk berikut: Integrasi Normatif Integrasi Fungsional Integrasi Koersif ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
  • 31.
    Integrasi sosial dapatterjadi melalui proses- proses Asimilasi dan Akulturasi. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial
  • 32.
    C. Konflik danIntegrasi dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial Faktor-faktor Pendorong Integrasi Sosial: • Adanya toleransi terhadap kelompok- kelompok • Sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaannya • Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat. • Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL