KEPEMIMPINAN
(LEADERSHIP)
Pertemuan ke 11
Bila Anda mendengar istilah kepemimpinan,
coba jelaskan kata apa yang muncul di
benak Anda?
Kini tentukanlah seorang yang
menurut Anda memiliki
kepemimpinan yang baik
Tuliskan alasan mengapa Anda
menyebutnya pemimpin
yang baik
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Definisi Kepemimpinan
1. Leadership is the exercise of outhority and the making of decisions.
Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan
membuat keputusan (Dubin, 1951)
2. Leadership is the initiation of act that result in a consistent pattern
of group interaction directed toward the solution of mutual
problems.
Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola
interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan menyelesaikan
problem-problem yang saling berkaitan (Hamphill, 1954)
3. Leadership is the process of influencing group activities toward
goal setting and goal achievement
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas
kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan
(Stogdill, 1948)
4. Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses
yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam
usahanya mencapai penetapan dan pencapaian tujuan.
5. Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk
mencapai tujuan kelompok
6. Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan seseorang dalam
mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan kemampuan (Sullivan & Decker, 1989)
Kesimpulan
 Kepemimpinan sebagai konsep manajemen di dalam
kehidupan organisasi mempunyai kedudukan yang
strategis dan merupakan figure sosial yang selalu diperlu-
kan dalam kelompok.
 Sebagai suatu proses interaktif yang dinamis yang
mencakup tiga dimensi yaitu dimensi pimpinan,
bawahan dan situasi.
Tugas dan Peran Pemimpin
1. Pemimpin bekerja dengan
orang lain
2. Pemimpin adalah pemegang
tanggung jawab dan
mempertanggungjawabkan
(akuntabilitas).
3. Pemimpin menyeimbangkan
pencapaian tujuan dan
prioritas
4. Pemimpin harus berpikir
secara analitis dan
konseptual
5. Pemimpin membuat
keputusan yang sulit
Prinsip Kepemimpinan
1. Pemimpin adalah seorang
yang yang belajar seumur
hidup
2. Berorientasi pada pelayanan
3. Membawa energi yang
positif
4. Percaya pada orang lain
5. Keseimbangan dalam
kehidupan
6. Melihat kehidupan sebagai
tantangan
7. Sinergi
8. Latihan mengembangkan
diri sendiri
PERILAKU KEPEMIMPINAN
Berorientasi Pada Tugas
1. Menetapkan-merumuskan : tujuan (sukar tapi dapat
dicapai secara jelas).
2. Beritahu orang lain: apa yang mereka harapkan.
3. Tentukan prosedur pengukuran tujuan secara rinci
dan mengukur pencapaian tujuan itu
4. Berminat mencapai peningkatan produktivitas
5. Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif
dalam: merencanakan, mengarahkan, membimbing
dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi tujuan
6. Pemimpin yang efektif harus membekali diri dengan
keterampilan: teknis, kemanusiaan, konseptual,
mengambil keputusan
Berorientasi Pada Orang Lain
1. Perhatian besar pada terciptanya keharmonisan dalam
berorganisasi
2. Menciptakan komunikasi timbal balik antar karyawan
3. Menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam
organisasi.
4. Menunjukkan pengertian & rasa hormat pada; kebutuhan,
tujuan, ide dan perasaan pada karyawan.
5. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab, mendorong
inisiatif.
PERILAKU KEPEMIMPINAN
CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF
BERDASAR KAN TEORI SIFAT
 PENGETAHUAN LUAS
 SEHAT JASMANI DAN ROHANI
 ENERGIK
 KEMAMPUAN
MENGENDALIKAN EMOSI
 KEMAMPUAN ANALISA YANG
TINGGI
 MEMILIKI ANTUSIASME YANG
TINGGI
 OBYEKTIVITAS
MEMPERLAKUKAN BAWAHAN
 PERSEASIF DAN EDUKATIF
 KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
 KEMAMPUAN MENYATAKAN
PENDAPAT
 TIDAK CEPAT PUTUS ASA
 BERANI MENGAMBIL
KEPUTUSAN
 MEMILIKI RASA PERCAYA DIRI
 LAYAK MENJADI TAULADAN
 MAMPU BERPERAN SEBAGAI
ATASAN, GURU,
BAPAK DAN PENASEHAT BAGI
BAWAHANNYA.
MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
• Gaya pemimpin yang “otokritik” artinya sangat
memaksakan dan mendesak kekuasaannya kepada
bawahan
LAISSEZ FAIRE
• Pemimpin yang memberikan kebebasan kepada
bawahan
DEMOKRATIS
• Pemimpin pepmimpin yang bersikap tengah antara
memaksakan kehendak dan memberi kelonggaran
kepada bawahan
SITUASIONAL
• Pemimpin yang bersikap lebih melihat pada situasinya. Kapan
harus bersikap memaksa dan kapan harus moderat, serta
pada situasi apa pemimpin harus memberi kebebasan kepada
bawahan
SIFAT GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
• Tanpa musyawarah
• Tidak mau menerima saran
dari bawahan
• Mementingkan diri sendiri dan
kelompok
• Selalu memerintah
• Memberikan tugas mendadak
• Cenderung menyukai
bawahan “ABS”
• Memaksakan kehendak
• Setiap keputusan tidak dapat
dibantah
• Kekuasaan mutlak ada pada
pimpinan
• Hubungan dengan bawahan
kurang harmonis
• Tanpa kenal ampun atas
kesalahan bawahan
• Kurang percaya pada anak
buah
• Kurang memberi dorongan
semangat kerja bawahan
• Kurang mawas diri
• Selalu tertutup
• Suka mengancam
• Kurang menghiraukan usulan
bawahan
• Ada rasa bangga bila
bawahannya takut
• Tidak suka bawahannya maju
dan berkembang
• Kurang adanya rasa
kekeluargaan
• Senang sanjungan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE
• Pemimpin bersikap pasif
• Semua target diberikan
kepada bawahan
• Tidak tegas
• Kurang memperhatikan
kekurangan dan kelebihan
bawahan
• Percaya kepada bawahan
• Pelaksanaan pekerjaan
tidak terkendali
• Mudah dibohongi bawahan
• Pemimpin kurang kreatif
• Kurang mawas diri
• Perencanaan dan tujuan
kurang jelas
• Bawahan merasa sebagai
orang yang berkuasa
• Kurang memberikan
dorongan pada bawahan
• Rasa tanggungjawab kurang
• Kurang berwibawa
• Menjungjung tinggi hak
asasi
• Menghargai pendapat
bawahan
• Kurang bermusyawarah
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
• Pendapat terfokus pada hasil
musyawarah
• Tenggang rasa
• Memberi kesempatan
mengembangkan karir
bawahan
• Selalu menerima kritik dari
bawahan
• Menciptakan suasana
kekeluargaan
• Mengetahui kekurangan dan
kelebihan bawahan
• Komunikatif dengan bawahan
• Partisipatif dengan bawahan
• Tanggap terhadap situasi
• Tidak mementingkan diri
sendiri
• Selalu mawas diri
• Senang kepada bawahan yang
kreatif dan inovatif
• Mau menerima usulan atau
pendapat bawahan
• Lapang dada dan terbuka
• Mendorong bawahan untuk
mencapai hasil baik
• Tidak sombong
• Menghargai pendapat bawahan
• Mau membimbing bawahan
• Tidak mudah putus asa
• Percaya pada bawahan
• Tidak ada jarak dengan bawahan
• Adil dan bijaksana
• Suka bermusyawarah
• Mau mendelegasikan tugas kepada
bawahan selalu mendahulukan hal-
hal yang lebih penting
CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
• Supel / luwes
• Berwawasan luas
• Mudah menyesuaikan dengan
lingkungan
• Mampu menggerakan bawahan
• Bersikap keras pada saat
tertentu
• Berprinsip dan konsisten
terhadap suatu masalah
• Mempunyai tujuan yang jelas
• Bersikap terbuka
• Mau membantu memecahkan
permasalahan bawahan
• Mengutamakan suatu
kekeluargaan
• Ada komunikasi baik satu
arah/dua arah
• Mengutakan produktifitas kerja
• Bertanggungjawab terhadap
masalah yang dihadapinya
• Bawahan diberi kesempatan
untuk mengutarakan pendapat
• Mengutamakan kontrol
• mengetahui kelebihan dan
kekurangan bawahan
• mengutamakan kepentingan
bersama
• Mempunyai ketegasan dalam
situasi dan kondisi tertentu
• Mau menerima saran dan kritik
dari bawahan
PRINSIP HINDARI PEMIMPIN
A I D S “ ( Aku – Iri - Dengki – Sirik )”
1. Apakah saya bisa menerima kritikan ?
2. Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ?
3. Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya
menyalahkan semua orang kecuali saya ?
4. Apakah saya berprasangka buruk ?
JIKA YA > 2 … ANDA BESAR KEPALA
Bagaimana untuk mengurangi kepala yang
kebesaran :
“Mintalah teman akrab anda untuk menyebut 4 hal
yang tidak baik tentang anda !”
THANK YOU

KEPEMIMPINAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN MAKHLUK SOSIAL

  • 1.
  • 2.
    Bila Anda mendengaristilah kepemimpinan, coba jelaskan kata apa yang muncul di benak Anda? Kini tentukanlah seorang yang menurut Anda memiliki kepemimpinan yang baik Tuliskan alasan mengapa Anda menyebutnya pemimpin yang baik
  • 3.
    KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Definisi Kepemimpinan 1.Leadership is the exercise of outhority and the making of decisions. Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan (Dubin, 1951) 2. Leadership is the initiation of act that result in a consistent pattern of group interaction directed toward the solution of mutual problems. Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan menyelesaikan problem-problem yang saling berkaitan (Hamphill, 1954) 3. Leadership is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievement Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan (Stogdill, 1948)
  • 4.
    4. Swansburg (1995),menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan pencapaian tujuan. 5. Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok 6. Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu dengan sebaik- baiknya sesuai dengan kemampuan (Sullivan & Decker, 1989) Kesimpulan  Kepemimpinan sebagai konsep manajemen di dalam kehidupan organisasi mempunyai kedudukan yang strategis dan merupakan figure sosial yang selalu diperlu- kan dalam kelompok.  Sebagai suatu proses interaktif yang dinamis yang mencakup tiga dimensi yaitu dimensi pimpinan, bawahan dan situasi.
  • 5.
    Tugas dan PeranPemimpin 1. Pemimpin bekerja dengan orang lain 2. Pemimpin adalah pemegang tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas). 3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas 4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual 5. Pemimpin membuat keputusan yang sulit Prinsip Kepemimpinan 1. Pemimpin adalah seorang yang yang belajar seumur hidup 2. Berorientasi pada pelayanan 3. Membawa energi yang positif 4. Percaya pada orang lain 5. Keseimbangan dalam kehidupan 6. Melihat kehidupan sebagai tantangan 7. Sinergi 8. Latihan mengembangkan diri sendiri
  • 6.
    PERILAKU KEPEMIMPINAN Berorientasi PadaTugas 1. Menetapkan-merumuskan : tujuan (sukar tapi dapat dicapai secara jelas). 2. Beritahu orang lain: apa yang mereka harapkan. 3. Tentukan prosedur pengukuran tujuan secara rinci dan mengukur pencapaian tujuan itu 4. Berminat mencapai peningkatan produktivitas 5. Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam: merencanakan, mengarahkan, membimbing dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi tujuan 6. Pemimpin yang efektif harus membekali diri dengan keterampilan: teknis, kemanusiaan, konseptual, mengambil keputusan
  • 7.
    Berorientasi Pada OrangLain 1. Perhatian besar pada terciptanya keharmonisan dalam berorganisasi 2. Menciptakan komunikasi timbal balik antar karyawan 3. Menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi. 4. Menunjukkan pengertian & rasa hormat pada; kebutuhan, tujuan, ide dan perasaan pada karyawan. 5. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab, mendorong inisiatif. PERILAKU KEPEMIMPINAN
  • 8.
    CIRI-CIRI PEMIMPIN YANGEFEKTIF BERDASAR KAN TEORI SIFAT  PENGETAHUAN LUAS  SEHAT JASMANI DAN ROHANI  ENERGIK  KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI  KEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGI  MEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGI  OBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHAN  PERSEASIF DAN EDUKATIF  KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI  KEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPAT  TIDAK CEPAT PUTUS ASA  BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN  MEMILIKI RASA PERCAYA DIRI  LAYAK MENJADI TAULADAN  MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU, BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA.
  • 9.
    MODEL ATAU GAYAKEPEMIMPINAN OTORITER • Gaya pemimpin yang “otokritik” artinya sangat memaksakan dan mendesak kekuasaannya kepada bawahan LAISSEZ FAIRE • Pemimpin yang memberikan kebebasan kepada bawahan DEMOKRATIS • Pemimpin pepmimpin yang bersikap tengah antara memaksakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan SITUASIONAL • Pemimpin yang bersikap lebih melihat pada situasinya. Kapan harus bersikap memaksa dan kapan harus moderat, serta pada situasi apa pemimpin harus memberi kebebasan kepada bawahan
  • 10.
    SIFAT GAYA KEPEMIMPINANOTORITER • Tanpa musyawarah • Tidak mau menerima saran dari bawahan • Mementingkan diri sendiri dan kelompok • Selalu memerintah • Memberikan tugas mendadak • Cenderung menyukai bawahan “ABS” • Memaksakan kehendak • Setiap keputusan tidak dapat dibantah • Kekuasaan mutlak ada pada pimpinan • Hubungan dengan bawahan kurang harmonis • Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan • Kurang percaya pada anak buah • Kurang memberi dorongan semangat kerja bawahan • Kurang mawas diri • Selalu tertutup • Suka mengancam • Kurang menghiraukan usulan bawahan • Ada rasa bangga bila bawahannya takut • Tidak suka bawahannya maju dan berkembang • Kurang adanya rasa kekeluargaan • Senang sanjungan
  • 11.
    CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINANLAISSEZ FAIRE • Pemimpin bersikap pasif • Semua target diberikan kepada bawahan • Tidak tegas • Kurang memperhatikan kekurangan dan kelebihan bawahan • Percaya kepada bawahan • Pelaksanaan pekerjaan tidak terkendali • Mudah dibohongi bawahan • Pemimpin kurang kreatif • Kurang mawas diri • Perencanaan dan tujuan kurang jelas • Bawahan merasa sebagai orang yang berkuasa • Kurang memberikan dorongan pada bawahan • Rasa tanggungjawab kurang • Kurang berwibawa • Menjungjung tinggi hak asasi • Menghargai pendapat bawahan • Kurang bermusyawarah
  • 12.
    CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINANDEMOKRATIS • Pendapat terfokus pada hasil musyawarah • Tenggang rasa • Memberi kesempatan mengembangkan karir bawahan • Selalu menerima kritik dari bawahan • Menciptakan suasana kekeluargaan • Mengetahui kekurangan dan kelebihan bawahan • Komunikatif dengan bawahan • Partisipatif dengan bawahan • Tanggap terhadap situasi • Tidak mementingkan diri sendiri • Selalu mawas diri • Senang kepada bawahan yang kreatif dan inovatif • Mau menerima usulan atau pendapat bawahan • Lapang dada dan terbuka • Mendorong bawahan untuk mencapai hasil baik • Tidak sombong • Menghargai pendapat bawahan • Mau membimbing bawahan • Tidak mudah putus asa • Percaya pada bawahan • Tidak ada jarak dengan bawahan • Adil dan bijaksana • Suka bermusyawarah • Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan selalu mendahulukan hal- hal yang lebih penting
  • 13.
    CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL •Supel / luwes • Berwawasan luas • Mudah menyesuaikan dengan lingkungan • Mampu menggerakan bawahan • Bersikap keras pada saat tertentu • Berprinsip dan konsisten terhadap suatu masalah • Mempunyai tujuan yang jelas • Bersikap terbuka • Mau membantu memecahkan permasalahan bawahan • Mengutamakan suatu kekeluargaan • Ada komunikasi baik satu arah/dua arah • Mengutakan produktifitas kerja • Bertanggungjawab terhadap masalah yang dihadapinya • Bawahan diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat • Mengutamakan kontrol • mengetahui kelebihan dan kekurangan bawahan • mengutamakan kepentingan bersama • Mempunyai ketegasan dalam situasi dan kondisi tertentu • Mau menerima saran dan kritik dari bawahan
  • 14.
    PRINSIP HINDARI PEMIMPIN AI D S “ ( Aku – Iri - Dengki – Sirik )” 1. Apakah saya bisa menerima kritikan ? 2. Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ? 3. Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya menyalahkan semua orang kecuali saya ? 4. Apakah saya berprasangka buruk ? JIKA YA > 2 … ANDA BESAR KEPALA Bagaimana untuk mengurangi kepala yang kebesaran : “Mintalah teman akrab anda untuk menyebut 4 hal yang tidak baik tentang anda !”
  • 15.

Editor's Notes

  • #5 Akuntabilitas : pertanggungjawaban dari seseorang Konseptual : berhubungn dengan konsep Sinergi : memastikan hubungan kerja sama Analitis: mendeskripsikan