Kepemimpinan
Organisasi
“Kepemimpinan berasal dari kata pimpin,
mengandung pengertian mengarahkan,
membina atau mengatur”
“kepemimpinan adalah aktivitas
para pemegang kekuasaan dan
pembuat keputusan”
“Kepemimpinan dapat dipahami
sebagai kekuatan untuk menggerakkan
atau mempengaruhi orang”
-Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam organisasi
“sebagai proses mengarahkan dan
mempengaruhi aktivitas pekerjaan anggota
kelompok. Dalam organisasi seorang
pemimpin memiliki kekuatan dan kekuasaan
untuk mengarahkan, membina, mengatur
dan mempengaruhi anggotanya dalam
melakukan aktivitas pekerjaan yang bertujuan
untuk mencapai tujuan organisasi”
4 Macam peranan penting pimpinan
01
Pimpinan berfungsi sebagai manager dan berfungsi sebagai planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), dan controlling
(pengawasan)
02
pemimpin (leader) harus mampu memberikan petunjuk, bimbingan, dan
pengarahan kepada bawahan.
03
Memiliki kemampuan untuk dapat bekerja sama dengan bawahan, unit
kerja dan anggota
04
pemimpin harus mampu menciptakan suasana kerja yang sebaik-baiknya
(proper atmosphere), harus memenuhi apa yang diharapkan bawahan
sehingga para bawahan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
3 Tingkatan kepemimpinan
5
Manager puncak
Top Manager
(CEO, Owner)
Middle manager
(General manager)
Lower
manager/suvervisor
(Manager, kepala
devisi)
01 02 03
Manager menegah Manager bawahan
sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah),
bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu
memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana
(tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan
secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah
melaksanakan perintah.
Fungsi instruktif
6
5 Fungsi Kepemimpinan
6
01
Fungsi Konsultatif
02 Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai
komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala
pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang
memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan
orang-orang yang dipimpinnya.
pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya,
baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam
melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan
kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan
posisi masing-masing.
Fungsi Partisipasi
7
5 Fungsi Kepemimpinan
7
03
Fungsi Delegasi
04 pemimpin memberikan pelimpahan wewenang membuat atau
menetapkan keputusan kepada seseorang. Fungsi delegasi
adalah kepercayaan seorang pemimpin kepada orang yang
diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan
melaksanakannya secara bertanggung jawab. Fungsi
pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan
perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh
seorang pemimpin seorang diri.
berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu
mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam
koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya
tujuan bersama secara maksimal. Dalam melaksanakan fungsi
pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan
bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan
Fungsi Pengendalian
8
5 Fungsi Kepemimpinan
8
05
Gaya
Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah sebagai
suatu perwujudan tingkah laku dari
seorang pemimpin, yang
menyangkut kemampuannya dalam
memimpin
“Perwujudan tersebut biasanya
membentuk suatu pola atau bentuk
tertentu”
4 Gaya Kepemimpinan
01
03
02
04
Demokrasi
Partisipatif
Otoriter
Bebas tindak
Gaya Kepemimpinan Demokrasi
01 1. orang-orang yang dipimpinnya sebagai subjek
2. usaha untuk memanfaatkan kemampuan setiap orang yang ada dalam
organisasi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan
3. mengambil keputusan sangat mementingkan diskusi dan musyawarah
4. berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork
Gaya Kepemimpinan otoriter
02 1. menempatkan kekuasaan di tangan satu orang atau sekelompok
kecil
2. Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal
3. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan,
perintah, dan bahkan kehendak pimpinan
Gaya Kepemimpinan Bebas
03
Gaya Kepemimpinan Partisipatif
04
1. Merupakan gabungan antara otoriter dan demokratis
2. Pemimpin menyampaikan hasil analisa masalah dan mengusulkan
tindakannya
3. Staf diminta saran dan kritiknya serta mempertimbangkan respon
staf terhadap pimpinan
4. Keputusan akhir oleh kelompok
1. Memberikan kebebasan sepenuhnya kepada para bawahan untuk
melakukan tindakan yang dianggap perlu sesuai dengan bidang
tugas masing-masing
2. Pemimpin berkedudukan sebagai symbol
3. Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada
bawahannya dan keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
Kesuksesan dan kegagalan
pemimpin ditentukan oleh sifat
yang dimilikinya sejak lahir
04
03
02
01
100
%
Pendekatan dalam kepemimpinan organisasi
Pendekatan Sifat
Pendekatan Keahlian
kemahiran dan kemampuan
(skill) yang dapat dipelajari dan
dikembangkan oleh seseorang
yang ingin menjadi pemimpin.
Pendekatan Perilaku
Sikap dan gaya kepemimpinan terlihat dari cara
memberi perintah, membagi tugas dan
wewenangnya, berkomunikasi, mendorong
semangat kerja bawahan, memberi bimbingan dan
pengawasan, membina disiplin kerja bawahan, cara
menyelenggarakan dan memimpin rapat anggota,
cara mengambil keputusan dan sebagainya.
Pendekatan Situasional
Pemimpin merupakan individu
yang terpilih sebagai pemimpin.
terpilih karena kemampuan
kompetitif dan koperatif dalam
kelompoknya.
Do you have any questions?
Thanks

Kepemimpinan organisasi kepemudaan 1.pptx

  • 1.
  • 2.
    “Kepemimpinan berasal darikata pimpin, mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur” “kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan pembuat keputusan” “Kepemimpinan dapat dipahami sebagai kekuatan untuk menggerakkan atau mempengaruhi orang” -Pengertian Kepemimpinan
  • 3.
    Kepemimpinan dalam organisasi “sebagaiproses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas pekerjaan anggota kelompok. Dalam organisasi seorang pemimpin memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk mengarahkan, membina, mengatur dan mempengaruhi anggotanya dalam melakukan aktivitas pekerjaan yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi”
  • 4.
    4 Macam perananpenting pimpinan 01 Pimpinan berfungsi sebagai manager dan berfungsi sebagai planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), dan controlling (pengawasan) 02 pemimpin (leader) harus mampu memberikan petunjuk, bimbingan, dan pengarahan kepada bawahan. 03 Memiliki kemampuan untuk dapat bekerja sama dengan bawahan, unit kerja dan anggota 04 pemimpin harus mampu menciptakan suasana kerja yang sebaik-baiknya (proper atmosphere), harus memenuhi apa yang diharapkan bawahan sehingga para bawahan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
  • 5.
    3 Tingkatan kepemimpinan 5 Managerpuncak Top Manager (CEO, Owner) Middle manager (General manager) Lower manager/suvervisor (Manager, kepala devisi) 01 02 03 Manager menegah Manager bawahan
  • 6.
    sebagai komunikator yangmenentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah. Fungsi instruktif 6 5 Fungsi Kepemimpinan 6 01 Fungsi Konsultatif 02 Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.
  • 7.
    pemimpin berusaha mengaktifkanorang-orang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi masing-masing. Fungsi Partisipasi 7 5 Fungsi Kepemimpinan 7 03 Fungsi Delegasi 04 pemimpin memberikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan kepada seseorang. Fungsi delegasi adalah kepercayaan seorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggung jawab. Fungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin seorang diri.
  • 8.
    berasumsi bahwa kepemimpinanyang efektif harus mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan Fungsi Pengendalian 8 5 Fungsi Kepemimpinan 8 05
  • 9.
    Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan adalahsebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin “Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu”
  • 10.
  • 11.
    Gaya Kepemimpinan Demokrasi 011. orang-orang yang dipimpinnya sebagai subjek 2. usaha untuk memanfaatkan kemampuan setiap orang yang ada dalam organisasi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan 3. mengambil keputusan sangat mementingkan diskusi dan musyawarah 4. berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork Gaya Kepemimpinan otoriter 02 1. menempatkan kekuasaan di tangan satu orang atau sekelompok kecil 2. Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal 3. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan kehendak pimpinan
  • 12.
    Gaya Kepemimpinan Bebas 03 GayaKepemimpinan Partisipatif 04 1. Merupakan gabungan antara otoriter dan demokratis 2. Pemimpin menyampaikan hasil analisa masalah dan mengusulkan tindakannya 3. Staf diminta saran dan kritiknya serta mempertimbangkan respon staf terhadap pimpinan 4. Keputusan akhir oleh kelompok 1. Memberikan kebebasan sepenuhnya kepada para bawahan untuk melakukan tindakan yang dianggap perlu sesuai dengan bidang tugas masing-masing 2. Pemimpin berkedudukan sebagai symbol 3. Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahannya dan keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
  • 13.
    Kesuksesan dan kegagalan pemimpinditentukan oleh sifat yang dimilikinya sejak lahir 04 03 02 01 100 % Pendekatan dalam kepemimpinan organisasi Pendekatan Sifat Pendekatan Keahlian kemahiran dan kemampuan (skill) yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh seseorang yang ingin menjadi pemimpin. Pendekatan Perilaku Sikap dan gaya kepemimpinan terlihat dari cara memberi perintah, membagi tugas dan wewenangnya, berkomunikasi, mendorong semangat kerja bawahan, memberi bimbingan dan pengawasan, membina disiplin kerja bawahan, cara menyelenggarakan dan memimpin rapat anggota, cara mengambil keputusan dan sebagainya. Pendekatan Situasional Pemimpin merupakan individu yang terpilih sebagai pemimpin. terpilih karena kemampuan kompetitif dan koperatif dalam kelompoknya.
  • 14.
    Do you haveany questions? Thanks