Kerangka Membelajarkan Matematika
Download as PPTX, PDF0 likes101 views
Dokumen ini membahas pentingnya matematika dalam kehidupan abad 21 dan bagaimana cara membelajarkannya kepada generasi digital. Ditekankan bahwa guru matematika perlu memahami karakteristik siswa Gen Z dan menerapkan metode pembelajaran yang interaktif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, dokumen ini juga menyentuh tentang tujuan belajar matematika, yang meliputi pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Kerangka Membelajarkan Matematika
- 1. KERANGKA MEMBELAJARKAN MATEMATIKA Iwan Pranoto Banjarmasin 15 Oktober 2012 @iwanpranoto © 2012
- 2. Isi • Matematika dalam kehidupan di Abad 21 • Tujuan belajar matematika • Membelajarkan matematika ke generasi digital • Guru matematika yang dahsyat @iwanpranoto © 2012
- 3. MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN DI ABAD 21 @iwanpranoto © 2012
- 4. Contoh Soal PISA Apakah pernyataan penyiar tersebut merupakan tafsiran yang beralasan? Berikan penjelasan yang mendukung jawaban tersebut. Puspendik, Balitbang, Kemendikbud, 2011 @iwanpranoto © 2012
- 6. Relevansi Matematika pada Budaya Pendidikan Dunia Manusia era sekarang perlu belajar sepanjang hayat Matematika dibutuhkan pada hampir semua disiplin di sains, teknologi, seni Manusia yang berbudaya ilmiah Kehidupan sehari-hari (sosial) membutuhkan kecakapan menyelesaikan masalah tak rutin Kehidupan sehari-hari (sosial) membutuhkan kecakapan berkomunikasi kompleks @iwanpranoto © 2012
- 8. Pengetahuan (Standar Isi) Bilangan Aljabar Geometri Pengukuran Analisis Data dan Peluang @iwanpranoto © 2012
- 9. Ketrampilan Menghitung Memperkirakan Bernalar Membuktikan Mengungkapkan dan menyajikan Menyelesaikan masalah Membuat pengaitan antar gagasan Menerapkan @iwanpranoto © 2012
- 10. Sikap Percaya diri Menghargai matematika Berhasrat berpikir mandiri Menghargai pemikiran orang lain Berpikir luwes Berpikir analogi Menemukan humor Tdk serta merta percaya atau menolak hal baru Gigih Tidak gegabah Bekerjasama @iwanpranoto © 2012
- 12. Iwan Pranoto © 2007 Math Anxiety Keadaan pada seseorang yang memiliki perasaan tak enak atas bayangan atau ketakutan sehingga menghalangi untuk bermatematika sebaik-baiknya
- 13. Penyebab Math Anxiety Math Anxiety Penekanan berlebihan pada penghafalan semata Penekanan pada kecepatan (berhitung) Pengajaran otoriter Kurangnya variasi dalam proses belajar- mengajar matematika – membosankan Penekanan berlebihan pada prestasi individu Iwan Pranoto © 2008 [email protected]
- 15. Siswa berhasrat belajar matematika, jika • Bahan baru • Aturan baru Baru • Tantangan sedikit di atas kemampuanMenantang • Suasana tidak menghakimi Aman @iwanpranoto © 2012
- 17. Karakteristik Umum Siswa GenZ • Saling tersambung; Communication, Media, Digital Natives • Sulit memusatkan perhatian ke satu hal utk waktu yang cukup • Jarang membaca • Lebih suka berhadapan dengan mesin, bukan manusia • Multi-taskers • Butuh mengalami instant success (gratification)
- 18. Lebih jauh tentang GenZ • Mereka TIDAK loyal • Mereka menilai barang bukan dari merknya. • Mereka suka berbagi pendapat dan perasaan. • Mereka sadar lingkungan. • Strategi interaksi dg GenZ: Video, Musik, & Real-time interactive activities • Lebih suka komputer daripada buku • Kelakukannya melebihi umurnya
- 19. Perubahan pada Karakter Belajar Just in Case Just in Time @iwanpranoto © 2012
- 20. Learning responsibility, e.g. the utilization of choice • Choice: • Responsibility of learning • Ownership of the learning process • Consequences • Menu • Siswa diperlakukan sebagai orang dewasa yang mampu memilih, mengambil keputusan, serta bertanggungjawab Iwan Pranoto 2010
- 21. Jejaring Sosial • GenZ: Digital Natives dan Berjejaring Sosial • Implikasi: • Manfaatkan jejaring sosial Facebook, Twitter, Tumblr, dsb • Gunakan bahasa dan istilah jejaring sosial • Gunakan klip video • Gunakan animasi
- 22. GURU MATEMATIKA YANG DAHSYAT @iwanpranoto © 2012
- 24. Guru Matematika Dahsyat • Mau belajar matematika sepanjang hayat • Menikmati proses belajar • Pernah mengalami perasaan bahagia puncak dalam bermatematika • Senantiasa percaya terhadap siswanya @iwanpranoto © 2012