KESETIMBANGAN KIMIA
Pernahkah anda sakit gigi? Sakit gigi 
biasanya disebabkan oleh makanan yang 
asam maupun manis. Untuk merawat 
dianjurkan menggosok gigi sehari dua 
kali dengan menggunakan pasta gigi 
berflourida. Mengapa makanan manis 
dan asam menyebabkan sakit gigi dan 
mengapa pula pasta gigi berflourida 
dapat merawat kesehatan gigi? 
Pertanyaan ini akan terjawab setelah 
mempelajari kesetimbangan kimia.
Pengertian 
Tetapan 
Kesetimbangan 
Konsentrasi 
Tetapan 
Kesetimbangan 
Tekanan 
Faktor-Faktor Yang 
Mempengaruhi
Kesetimbangan Kimia 
Kesetimbangan : Suatu keadaan dimana konsentrasi 
reaktan dan produk tidak berubah lagi 
oleh karena laju ke kanan sama dengan 
ke kiri 
• Setimbang, karena konsentrasi tidak berubah lagi 
• Dinamik, karena reaksi bergerak saling berlawanan tidak 
berhenti 
• Reaksi dikatakan setimbang jika kecepatan kearah 
produk dan reaktan sama.
Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu 
keadaan dimana kecepatan reaksi pada kedua 
arah sama dan tidak mengahasilkan perubahan 
sistem lebih lanjut – kesetimbangan
Kesetimbangan Dinamis adalah 
keadaan dimana laju reaksi ke kanan 
(pembentukan hasil reaksi) sama 
besar dengan reaksi ke kiri 
(pembentukan kembali pereaksi). 
Pada kondisi ini secara makroskopis 
tidak terjadi perubahan, tetapi secara 
mikroskopis reaksi terus berlangsung. 
Kesetimbangan 
Dinamis
Ciri-Ciri 
Kesetimbangan 
Dinamis 
1. Reaksi berlangsung terus-menerus 
dengan arah yang 
berlawanan. 
2. Terjadi pada ruang tertutup, 
suhu, dan tekanan tetap. 
3. v1 = v2 
4. Tidak terjadi perubahan 
makroskopis, yaitu perubahan 
yang dapat dilihat, tetapi 
terjadi perubahan mikroskopis, 
yaitu perubahan tingkat 
partikel (tidak dapat dilihat). 
5. Setiap komponen tetap ada.
Reaksi Satu Arah (Irreversible)
Reaksi Dua Arah (Reversible) 
• Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah, 
artinya zat-zat hasil reaksi dapat saling 
berinteraksi untuk membentuk zat pereaksi 
kembali. 
• Contoh : 
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) 
Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g) 
Kedua reaksi dapat digabung menjadi : 
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Kesetimbangan Homogen 
 Kesetimbangan homogen adalah 
kesetimbangan yang semua komponennya satu 
fase. Kesetimbangan homogen dapat berupa 
sistem gas-gas atau cair-cair. 
Contoh : 
 Kesetimbangan sistem gas-gas : 
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) 
 Kesetimbangan sistem cair-cair : 
+ 
(aq) + OH– 
(aq) 
NH4OH (aq) NH4
Kesetimbangan Heterogen 
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang 
terdiri dari dua fase atau lebih. Kesetimbangan 
heterogen umumya melibatkan komponen padat-gas 
atau cair-gas. 
Contoh : 
Kesetimbangan sistem padat-gas : 
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g) 
Kesetimbangan sistem cair-gas : 
Ag2CrO4 (s) 2Ag+ 
(aq) + CrO4 
2- 
(aq)
Dalam keadaan 
kesetimbangan pada suhu 
tetap, maka hasil kali 
konsentrasi zat-zat hasil reaksi 
dibagi dengan hasil kali 
konsentrasi pereaksi yang sisa 
dimana masing-masing 
konsentrasi itu dipangkatkan 
dengan koefisien reaksinya 
adalah tetap. 
Tetapan 
Kesetimbangan 
Hukum 
Guldberg & 
Wange
Tetapan Kesetimbangan 
Konsentrasi 
Hubungan konsentrasi zat pada keadaan setimbang : 
mA + nB pC + qD , maka 
K = [C]p [D]q 
[A]m [B]n 
Keterangan : 
K = tetapan kesetimbangan 
[A] = konsentrasi A pada kesetimbangan = mol / volume (lt) 
[B] = konsentrasi B pada kesetimbangan = mol / volume (lt) 
[C] = konsentrasi C pada kesetimbangan = mol / volume (lt) 
[D] = konsentrasi Dpada kesetimbangan = mol / volume (lt)
Tetapan Kesetimbangan 
Contoh 
Untuk reaksi setimbang berikut : 
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g) 
rumusan Kc adalah : 
SO 
[ ] 
[ ] [ ] 
2 
2 
2 
2 
3 
SO O 
Kc  
Konsentrasi
Contoh Soal: 
Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3 mol 
gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka harga Kc 
untuk keadaan setimbang itu adalah : 
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) 
NH 
[ ] 
2 
3 
[ ].[ ] 
0,2 
[ 
0,3 
0,2 
[ 
2.962963 
] 
2 
].[ 
2 
] 
2 
3 
2 
3 
2 2 
 
 
 
Kc 
Kc 
N H 
Kc 
Tetapan Kesetimbangan 
Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan Tekanan 
2 A(g) + B(g) 2C(g) 
maka tetapan kesetimbangan tekanannya : 
P C 
( ) 
2 
2 
Untuk reaksi kesetimbangan gas 
P A P B 
( ) . ( ) 
Kp 
Berdasarkan hukum gas ideal: 
PV nRT 
nRT 
V 
P 
 
P  
MRT 
 
P C 
( ) 
2 
2 
Karena 
P A P B 
( ) . ( ) 
Kp  
Maka 
M RT 
C 
( ) . 
A B 
[ ] 
[ ] .[ ] . 
n 
C 
 
 
Kp  
Kc . 
RT 
Kp Kc RT 
RT 
RT RT 
x 
A B 
Kp 
M RT M RT 
Kp 
 
 
 
. 
( ) 
(2 3) 
2 
2 
2 
2 
2 
2 
Hubungan Antara 
Kc dan Kp
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 
KESETIMBANGAN KIMIA 
Prinsip Le Chatelier 
Usaha untuk mengubah suhu, 
tekanan atau konsentrasi 
pereaksi dalam suatu sistem 
dalam keadaan setimbang 
merangsang terjadinya reaksi 
yang mengembalikan 
kesetimbangan pada sistem 
tersebut
Perubahan Konsentrasi 
[N 
2 
] dan [H 
2 
] ditambah 
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) 
[N 
2 
] dan [H 
2 
] dikurangi 
• Jika salah satu zat 
konsentrasinya 
diperbesar 
(ditambah), maka 
reaksi bergeser 
dari arah zat 
tersebut. 
• Jika salah satu zat 
konsentrasinya 
diperkecil 
(dikurangi), maka 
reaksi akan 
bergeser ke arah 
zat tersebut.
Perubahan Suhu 
Suhu Dinaikkan, ke kiri endoterm 
CO(g) + 3H2(g) CH4(g) 
+ H2O(g) 
Suhu Diturunkan, ke kanan eksoterm
Perubahan Tekanan 
Tekanan Dinaikkan 
N2(g) + 3 H2(g) 
2 NH3(g) 
Tekanan Diturunkan 
 Perubahan tekanan hanya 
berpengaruh untuk gas. 
 Fase padat dan cair pengaruh 
tekanan diabaikan. 
 Sesuai hukum Boyle maka : 
 Jika tekanan diperbesar 
(volume diperkecil) maka 
reaksi bergeser ke arah 
jumlah mol gas yang 
terkecil. 
 Jika tekanan diperkecil 
(volume diperbesar) maka 
reaksi bergeser ke arah 
jumlah mol gas yang 
terbesar. 
 Karena koefisien reaksi 
menyatakan perbandingan mol 
,maka cukup memperhatikan 
jumlah koefisien gas pada 
masing-masing ruas.
Perubahan Volume 
Volume Diperbesar 
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) 
Volume Diperkecil
Peranan Katalis 
o Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat reaksi tapi 
tidak ikut bereaksi. 
o Katalis dalam reaksi dapat balik dapat mempercepat reaksi 
baik kekanan atau kekiri. Keadaan kesetimbangan tercapai 
lebih cepat tetapi tidak mengubah jumlah kesetimbangan dari 
spesies-spesies yang bereaksi. 
o Peranan katalis adalah mengubah mekanisme reaksi agar 
tercapai energi aktivasi yang lebih rendah. 
o Keadaan kesetimbangan tidak bergantung pada mekanisme 
reaksi 
o Sehingga tetapan kesetimbangan yang diturunkan secara 
kinetik tidak dipengaruhi oleh mekanisme yang dipilih. 
o Jika kecepatan reaksi maju = kecepatan reaksi balik maka 
katalis berhenti berfungsi.
KESETIMBANGAN 
KIMIA
VIDEO
Kesetimbangan kimia

Kesetimbangan kimia

  • 1.
  • 2.
    Pernahkah anda sakitgigi? Sakit gigi biasanya disebabkan oleh makanan yang asam maupun manis. Untuk merawat dianjurkan menggosok gigi sehari dua kali dengan menggunakan pasta gigi berflourida. Mengapa makanan manis dan asam menyebabkan sakit gigi dan mengapa pula pasta gigi berflourida dapat merawat kesehatan gigi? Pertanyaan ini akan terjawab setelah mempelajari kesetimbangan kimia.
  • 3.
    Pengertian Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi Tetapan Kesetimbangan Tekanan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
  • 4.
    Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan: Suatu keadaan dimana konsentrasi reaktan dan produk tidak berubah lagi oleh karena laju ke kanan sama dengan ke kiri • Setimbang, karena konsentrasi tidak berubah lagi • Dinamik, karena reaksi bergerak saling berlawanan tidak berhenti • Reaksi dikatakan setimbang jika kecepatan kearah produk dan reaktan sama.
  • 5.
    Jika A danB dicampurkan bersama, suatu keadaan dimana kecepatan reaksi pada kedua arah sama dan tidak mengahasilkan perubahan sistem lebih lanjut – kesetimbangan
  • 6.
    Kesetimbangan Dinamis adalah keadaan dimana laju reaksi ke kanan (pembentukan hasil reaksi) sama besar dengan reaksi ke kiri (pembentukan kembali pereaksi). Pada kondisi ini secara makroskopis tidak terjadi perubahan, tetapi secara mikroskopis reaksi terus berlangsung. Kesetimbangan Dinamis
  • 7.
    Ciri-Ciri Kesetimbangan Dinamis 1. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan. 2. Terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan tetap. 3. v1 = v2 4. Tidak terjadi perubahan makroskopis, yaitu perubahan yang dapat dilihat, tetapi terjadi perubahan mikroskopis, yaitu perubahan tingkat partikel (tidak dapat dilihat). 5. Setiap komponen tetap ada.
  • 8.
    Reaksi Satu Arah(Irreversible)
  • 9.
    Reaksi Dua Arah(Reversible) • Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah, artinya zat-zat hasil reaksi dapat saling berinteraksi untuk membentuk zat pereaksi kembali. • Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g) Kedua reaksi dapat digabung menjadi : N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
  • 10.
    Kesetimbangan Homogen Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang semua komponennya satu fase. Kesetimbangan homogen dapat berupa sistem gas-gas atau cair-cair. Contoh :  Kesetimbangan sistem gas-gas : 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)  Kesetimbangan sistem cair-cair : + (aq) + OH– (aq) NH4OH (aq) NH4
  • 11.
    Kesetimbangan Heterogen Kesetimbanganheterogen adalah kesetimbangan yang terdiri dari dua fase atau lebih. Kesetimbangan heterogen umumya melibatkan komponen padat-gas atau cair-gas. Contoh : Kesetimbangan sistem padat-gas : CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g) Kesetimbangan sistem cair-gas : Ag2CrO4 (s) 2Ag+ (aq) + CrO4 2- (aq)
  • 12.
    Dalam keadaan kesetimbanganpada suhu tetap, maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi yang sisa dimana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien reaksinya adalah tetap. Tetapan Kesetimbangan Hukum Guldberg & Wange
  • 13.
    Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi Hubungan konsentrasi zat pada keadaan setimbang : mA + nB pC + qD , maka K = [C]p [D]q [A]m [B]n Keterangan : K = tetapan kesetimbangan [A] = konsentrasi A pada kesetimbangan = mol / volume (lt) [B] = konsentrasi B pada kesetimbangan = mol / volume (lt) [C] = konsentrasi C pada kesetimbangan = mol / volume (lt) [D] = konsentrasi Dpada kesetimbangan = mol / volume (lt)
  • 14.
    Tetapan Kesetimbangan Contoh Untuk reaksi setimbang berikut : 2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g) rumusan Kc adalah : SO [ ] [ ] [ ] 2 2 2 2 3 SO O Kc  Konsentrasi
  • 15.
    Contoh Soal: Dalamwadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3 mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka harga Kc untuk keadaan setimbang itu adalah : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) NH [ ] 2 3 [ ].[ ] 0,2 [ 0,3 0,2 [ 2.962963 ] 2 ].[ 2 ] 2 3 2 3 2 2    Kc Kc N H Kc Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
  • 16.
    Tetapan Kesetimbangan Tekanan 2 A(g) + B(g) 2C(g) maka tetapan kesetimbangan tekanannya : P C ( ) 2 2 Untuk reaksi kesetimbangan gas P A P B ( ) . ( ) Kp 
  • 17.
    Berdasarkan hukum gasideal: PV nRT nRT V P  P  MRT  P C ( ) 2 2 Karena P A P B ( ) . ( ) Kp  Maka M RT C ( ) . A B [ ] [ ] .[ ] . n C   Kp  Kc . RT Kp Kc RT RT RT RT x A B Kp M RT M RT Kp    . ( ) (2 3) 2 2 2 2 2 2 Hubungan Antara Kc dan Kp
  • 18.
    FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIA Prinsip Le Chatelier Usaha untuk mengubah suhu, tekanan atau konsentrasi pereaksi dalam suatu sistem dalam keadaan setimbang merangsang terjadinya reaksi yang mengembalikan kesetimbangan pada sistem tersebut
  • 19.
    Perubahan Konsentrasi [N 2 ] dan [H 2 ] ditambah N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) [N 2 ] dan [H 2 ] dikurangi • Jika salah satu zat konsentrasinya diperbesar (ditambah), maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut. • Jika salah satu zat konsentrasinya diperkecil (dikurangi), maka reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut.
  • 20.
    Perubahan Suhu SuhuDinaikkan, ke kiri endoterm CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g) Suhu Diturunkan, ke kanan eksoterm
  • 21.
    Perubahan Tekanan TekananDinaikkan N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) Tekanan Diturunkan  Perubahan tekanan hanya berpengaruh untuk gas.  Fase padat dan cair pengaruh tekanan diabaikan.  Sesuai hukum Boyle maka :  Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang terkecil.  Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang terbesar.  Karena koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol ,maka cukup memperhatikan jumlah koefisien gas pada masing-masing ruas.
  • 22.
    Perubahan Volume VolumeDiperbesar N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) Volume Diperkecil
  • 23.
    Peranan Katalis oKatalisator adalah zat yang dapat mempercepat reaksi tapi tidak ikut bereaksi. o Katalis dalam reaksi dapat balik dapat mempercepat reaksi baik kekanan atau kekiri. Keadaan kesetimbangan tercapai lebih cepat tetapi tidak mengubah jumlah kesetimbangan dari spesies-spesies yang bereaksi. o Peranan katalis adalah mengubah mekanisme reaksi agar tercapai energi aktivasi yang lebih rendah. o Keadaan kesetimbangan tidak bergantung pada mekanisme reaksi o Sehingga tetapan kesetimbangan yang diturunkan secara kinetik tidak dipengaruhi oleh mekanisme yang dipilih. o Jika kecepatan reaksi maju = kecepatan reaksi balik maka katalis berhenti berfungsi.
  • 24.
  • 25.