Dasar-dasar Jerapan Tanah
Koloid Tanah
Tanah bermuatan
Pertukaran kation
Pertukaran Anion
Reaksi Tanah
Bahan yang menjerap aktif dari tanah adalah
bahan yang berada dalam bentuk :
KOLOIDAL
ORGANIK : HUMUS ANORGANIK : LIAT
1. Koloid Liat
Koloid Liat tersusun dari mineral-
mineral liat yaitu liat silikat dan
bukan silikat
Sifat dan ciri-ciri liat akan
menentukan sifat dan ciri koloid
liat.
Sifat dan ciri koloid liat :
a. Umumnya berbentuk kristal
b. Mudah mengalami subtitusi isomorfik
c. Umumnya bermuatan negatif
d. Sebagian kecil bermuatan positif
e. Menjerap air
f. Menjerap dan mempertukarkan kation
g. Mempunyai permukaan yang luas
h. Merupakan suatu garam yang bersifat
masam
2. Koloid Organik
 Koloid organik : koloid humus
 Koloid humus bermuatan negatif
 Muatan negatif berasal dari : gugus
karboksil dan fenolik yang dinetralkan
 Koloid humus mempunyai kemampuan
menjerap kation dan air melebihi koloid liat
 Berdasarkan kelarutan dalam asam dan
alkali humus dibedakan menjadi 3 : Asam
fulfat, Asam humat dan Asam humin
Perbedaan Koloid anorganik dan organik
 Koloid Humus terdiri dari C, O dan H
sedangkan Koloid liat terdiri dari Si
(silicon), Al (aluminium) dan O (oksigen).
 Koloid humus tidak kristalin sedangkan
koloid liat umumnya kristalin
 Daya jerap koloid humus jauh melebihi
koloid liat
 Koloid humus tidak semantap koloid liat
oleh karena itu ia bersifat dinamik, mudah
dihancurkan dan dibentuk
HUMUS + LIAT
PENYERAP DAN
MEMPERTUKARKAN ION
Tanah bermuatan disebabkan :
 Subtitusi Isomorfik
 Ionisasi gugus funsional
MUATAN PERMANEN
(PERMANENT CHARGE)
MUATAN TERGANTUNG
PH ( pH DEPENDENT
CHARGE )
Sutitusi Isomorfik :
Subtitusi yang terjadi pada ion yang bermuatan
rendah didalam kristal
 Pertukaran Kation terjadi karena tanah bermuatan
negatif baik pada butir liat maupun bahan organik
tanah
 Pertukaran Kation adalah pertukaran antara satu
kation dalam suatu larutan dan kation lain pada
permukaan koloid
 Kation yang mudah dan cepat dapat diganti dalam
reaksi pertukaran dinamakan Kation Dapat Tukar
 Kation dapat tukar penting dalam tanah : H+, Al3+,
Ca2+,Mg2+, K+ dan Na+
 Kapasitas Tukar kation (KTK) : Jumlah Total
Kation yang dapat ditukar (me/100 gram tanah)
Misel
Tanah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
: Kation
: Anion
Gambar : Penyebaran Kation & Anion dalam laruitan tanah dekat
permukaan tanah
KTK pada tanah masam rendah ?



 Pertukaran anion timbul dari protonisasi
hidroksil pada permukaan liat
 Anion dapat tukar penting dalam tanah : PO4
2-
dan SO4
2-
 Kapasitas Tukar Anion meningkat dengan
berkurangnya pH tanah
 Tanah yang bermuatan positif menjerap anion
nitrat dan klor, kation seperti Ca, Mg dan K
ditolak sehingga rentan terhadap pencucian
Merupakan istilah yang dipakai
untuk menyatakan reaksi asam
dan basa suatu tanah
 Konsentrasi H+ atau OH- di tanah sangat
kecil.
 Tanah netral, adalah
kadar H+ = 1/10.000.000 mole per liter atau
10-7 mole per liter
 Jadi pH = log 1/[H+] = - log [H+]
 Tanah reaksi netral, maka :
pH = log 1/10-7 = - log 10-7 = 7
 Nilai pH berkisar 0-14 :
 Besarnya kisaran pH didasarkan konstanta
disosiasi air murni :
 HOH - H+ + OH-
 [H+] [OH-] = 10-14 = K (konstanta)
 pH tanah umumnya 3,0 – 9,0
 Di Indonesia : tanah masam , pH 4,0 – 5,5, sehingga
bila pH 6,0 -6,5 dianggap cukup netral, meskipun
masih agak masam
 Di Rawa, ditemukan tanah sangat masam, pH < 3,0
(sulfat masam, cat clay) karena mengandung sulfat
 Daerah kering/arid, pH tanah sangat
tinggi/pH>9,0, karena mengandung Na
pH Tanah Berpengaruh Terhadap :
 Laju dekomposisi min tanah dan bo
 Pembentukan min lempung
 Pertumbuhan tanaman
Tingkat kemasaman tanah dipisahkan kedalam
beberapa kelas kemasaman atau kebasaan
Alat mengukur pH
di lapangan
Kimia tanah

Kimia tanah

  • 2.
    Dasar-dasar Jerapan Tanah KoloidTanah Tanah bermuatan Pertukaran kation Pertukaran Anion Reaksi Tanah
  • 3.
    Bahan yang menjerapaktif dari tanah adalah bahan yang berada dalam bentuk : KOLOIDAL ORGANIK : HUMUS ANORGANIK : LIAT
  • 4.
    1. Koloid Liat KoloidLiat tersusun dari mineral- mineral liat yaitu liat silikat dan bukan silikat Sifat dan ciri-ciri liat akan menentukan sifat dan ciri koloid liat.
  • 5.
    Sifat dan cirikoloid liat : a. Umumnya berbentuk kristal b. Mudah mengalami subtitusi isomorfik c. Umumnya bermuatan negatif d. Sebagian kecil bermuatan positif e. Menjerap air f. Menjerap dan mempertukarkan kation g. Mempunyai permukaan yang luas h. Merupakan suatu garam yang bersifat masam
  • 6.
    2. Koloid Organik Koloid organik : koloid humus  Koloid humus bermuatan negatif  Muatan negatif berasal dari : gugus karboksil dan fenolik yang dinetralkan  Koloid humus mempunyai kemampuan menjerap kation dan air melebihi koloid liat  Berdasarkan kelarutan dalam asam dan alkali humus dibedakan menjadi 3 : Asam fulfat, Asam humat dan Asam humin
  • 7.
    Perbedaan Koloid anorganikdan organik  Koloid Humus terdiri dari C, O dan H sedangkan Koloid liat terdiri dari Si (silicon), Al (aluminium) dan O (oksigen).  Koloid humus tidak kristalin sedangkan koloid liat umumnya kristalin  Daya jerap koloid humus jauh melebihi koloid liat  Koloid humus tidak semantap koloid liat oleh karena itu ia bersifat dinamik, mudah dihancurkan dan dibentuk
  • 8.
    HUMUS + LIAT PENYERAPDAN MEMPERTUKARKAN ION
  • 9.
    Tanah bermuatan disebabkan:  Subtitusi Isomorfik  Ionisasi gugus funsional MUATAN PERMANEN (PERMANENT CHARGE) MUATAN TERGANTUNG PH ( pH DEPENDENT CHARGE )
  • 10.
    Sutitusi Isomorfik : Subtitusiyang terjadi pada ion yang bermuatan rendah didalam kristal
  • 12.
     Pertukaran Kationterjadi karena tanah bermuatan negatif baik pada butir liat maupun bahan organik tanah  Pertukaran Kation adalah pertukaran antara satu kation dalam suatu larutan dan kation lain pada permukaan koloid  Kation yang mudah dan cepat dapat diganti dalam reaksi pertukaran dinamakan Kation Dapat Tukar  Kation dapat tukar penting dalam tanah : H+, Al3+, Ca2+,Mg2+, K+ dan Na+  Kapasitas Tukar kation (KTK) : Jumlah Total Kation yang dapat ditukar (me/100 gram tanah)
  • 13.
    Misel Tanah - - - - - - - - - : Kation : Anion Gambar: Penyebaran Kation & Anion dalam laruitan tanah dekat permukaan tanah
  • 19.
    KTK pada tanahmasam rendah ?   
  • 20.
     Pertukaran aniontimbul dari protonisasi hidroksil pada permukaan liat  Anion dapat tukar penting dalam tanah : PO4 2- dan SO4 2-  Kapasitas Tukar Anion meningkat dengan berkurangnya pH tanah  Tanah yang bermuatan positif menjerap anion nitrat dan klor, kation seperti Ca, Mg dan K ditolak sehingga rentan terhadap pencucian
  • 21.
    Merupakan istilah yangdipakai untuk menyatakan reaksi asam dan basa suatu tanah
  • 22.
     Konsentrasi H+atau OH- di tanah sangat kecil.  Tanah netral, adalah kadar H+ = 1/10.000.000 mole per liter atau 10-7 mole per liter  Jadi pH = log 1/[H+] = - log [H+]  Tanah reaksi netral, maka : pH = log 1/10-7 = - log 10-7 = 7
  • 23.
     Nilai pHberkisar 0-14 :  Besarnya kisaran pH didasarkan konstanta disosiasi air murni :  HOH - H+ + OH-  [H+] [OH-] = 10-14 = K (konstanta)  pH tanah umumnya 3,0 – 9,0  Di Indonesia : tanah masam , pH 4,0 – 5,5, sehingga bila pH 6,0 -6,5 dianggap cukup netral, meskipun masih agak masam  Di Rawa, ditemukan tanah sangat masam, pH < 3,0 (sulfat masam, cat clay) karena mengandung sulfat  Daerah kering/arid, pH tanah sangat tinggi/pH>9,0, karena mengandung Na
  • 24.
    pH Tanah BerpengaruhTerhadap :  Laju dekomposisi min tanah dan bo  Pembentukan min lempung  Pertumbuhan tanaman
  • 25.
    Tingkat kemasaman tanahdipisahkan kedalam beberapa kelas kemasaman atau kebasaan
  • 26.