KINDOM PLANTAE
Drs. Refli., MSc
Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua
16-25 Juli 2013
Ciri-ciri Kingdom Plantae ?? (10 mnt)
• eukariotik multiseluler
• sel-sel  diferensiasi dan spesialisasi  membentuk jaringan &
organ
• dinding sel  selulosa
• memiliki klorofil dan pigmen fotosintesis lain
• memiliki klorofil dan pigmen fotosintesis lain
• berfotosintesis
• Organisme autotrof
• Reproduksi : secara generatif dan vegetatif
• Tumbuhan mempunyai daur hidup  pergiliran generasi atau
metagenesis, meliputi generasi haploid (gametofit) dan generasi
diploid (sporofit)
Kingdom Plantae
PLANTAE
Tumbuhan tdk
berpembuluh (Thallophyta)
Tumbuhan berpembuluh
(Tharacheophyta)
Bryophyta (Lumut) Pteridophyta (Paku)
Spermatohyta
(tumbuhan berbiji)
Ciri-ciri Bryophyta
• Tubuh terdiri dari akar (rhizoid), batang & daun
semu
• Memiliki klorofil  fotosintesis  autotrof
• Perkembangbiakan: vegetatif & generatif
Mengalami metagenesis : tahap sporofit
• Mengalami metagenesis : tahap sporofit
(pembentukan spora) dan tahap gametofit
(pembentukan gamet)
• Eukariotik multiseluler
• Tidak memiliki berkas pembuluh (Xilem dan
Floem)
• Transportasi terjadi melalui jaringan empulur
Klasifikasi Bryophyta
Bryophyta (lumut)
Lumut Daun (Musci)
Lumut Hati
(Hepaticeae)
Lumut Tanduk
(Anthoceroptophyta)
-Sprofit berbetuk tanduk
- Disebut lumut sejati; tumbuhan
tkt Tinggi, daun kecil & berbentuk
spiral; Tumbuh di tanah, tembok
dan daerah lembab
-Contoh : Politrichum commune;
Sphagnum fimbriatum (komponen
tanah gambut, sebagai bahan bakar,
pengganti kapas
-tubuh berbentuk lembaran; tumbuh di
daerah lembab
-Reproduksi: Generatif (peleburan gamet
Btna arkegonium x Jtn anteridium ); &
Vegetatif (dg tunas = gemma)
-Contoh : Marchatia polymorpha;
Ricciocarpus natans
-Sprofit berbetuk tanduk
-Tumbuh tegak dari talus
gametofit
Cuntoh jenis lumut dan alat
perkembang biakan vegetatif (gamma)
Cuntoh jenis lumut dan alat
perkembang biakan vegetatif (gamma)
Polytrichum commune Marchatia polymorpha
Lumut tanduk
Lumut hati
Lumut daun
Metagenesis pada Lumut
Metagenesis pada Lumut
Tumbuhan berpembuluh
• Ciri-ciri umum:
– memiliki pembuluh pengangkut (xilem & floem)
– memiliki akar, batang dan daun sejati  KORMOFITA
• Dua kelompok Tumbuhan berpembuluh:
– Pteridophyta  Kormofita berspora
tidak mempunyai bunga/biji
– Spermatophyta  Kormofita berbiji yg
mempunyai bunga dan biji
Ciri-ciri Pteridophyta
• Tidak berbunga/biji
• Memiliki akar, batang
& daun sejati
• Terjadi Metagenesis
• Terjadi Metagenesis
• Ada 2 macam daun:
– Sporofit =
menghasilkan spora
– Tropofil = tdk
menghasilkan spora
Metagenesis dalam siklus hidup pteridophyta
Klasifikasi Pteridophyta
• Paku kawat ( Licopodinae)
– Lycopodium cernuum
– Selaginella
• Paku Ekor kuda (Equisetinae)
– Equisetum telmateia
– Equisetum sylvaticum
Paku ekor kuda
(Equisetum telmateia) phylum Pterophyta
– Equisetum sylvaticum
• Paku sejati (Filicinae)
– Azolla pinata (paku air)
– Adiantum cunaetum (suplir)
– Asplenium nidus (paku sarang
burung)
Contoh Paku sejati
SPERMATOPHYTA; Gymnospermae
• Ciri-ciri umum:
– B iji tidak dibungkus oleh daun buah
– Berbentuk semakatau pohon-pohonan
– Daun jarum (pinus menjari (melinjo)
– Daun kaku berbentuk jarum (pinus), menjari (melinjo) dan
pita (pakis haji)
–Tidak memiliki bunga sejati
– Alat kelamin = strobilus
–Berakar tunggang & serabut
SPERMATOPHYTA; Gymnospermae
• Klasifikasi Gmynospermae:
–Coniferales; Pinus merkusii (tusam/pinus),
–Coniferales; Pinus merkusii (tusam/pinus),
Agathis alba (damar), Abies balsamea (balsem)
–Cycdales; Cycas rumpii (pakis haji)
–Gnetales ; Gnetum gnemon (melinjo
–Ginkgoales; Ginkgo biloba
Gymospermae (tumbuhan berbiji
terbuka)
Gymospermae (tumbuhan berbiji
terbuka)
Encephalartos Welwitschia Ginkgo
Encephalartos
Transvenosus
Pakis haji
Welwitschia
mirabilis,
Ginkgo
biloba
SPERMATOPHYTA; Angiospermae
• Ciri-ciri umum:
– B iji dibungkus oleh daging buah
– Lapisan buah : esokarp, mesokarp & endokarp
– memiliki bunga
– memiliki bunga
– Alat kelamin = Putik & benang sari
– Berakar tunggang & serabut
– Pembuahan Ganda
– Batang berkabium dan tidak berkabium
SPERMATOPHYTA; Angiospermae
• Klasifikasi Angiospermae:
–Sub kelas Monokotil
• Suku Gramineae (rumput-rumputan)
• Suku Palmae (pinang-pinangan
• Suku Palmae (pinang-pinangan
• Suku Musaceae (pisang-pisangan)
• Suku Orchidaceae (agrek-angrekan)
• Suku Zingibeeraceae (jahe-jahean)
• Suku Bromiliaceae (nenas-nenasan)
• Suku Liliceae (bawang-bawangan)
SPERMATOPHYTA; Angiospermae
• Klasifikasi Angiospermae:
–Sub kelas Dikotil
• Suku Euphorbiaceae ((rumput-rumputan)
• Suku Leguminoceae (polong-polongan)
• Suku Leguminoceae (polong-polongan)
• Suku Solanaceae (terung-terungan)
• Suku Malvaceae (kapas-kapasan)
• Suku Mertaceae (Jambu-jambuan)
• Suku Composite
• Suku Magnoliaceae
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Struktur Monokotil Dikotil
Akar dan batang Serabut, tidak bercabang,
diameter pada pangkal dan
ujung akar sama
Tidak berkambium
Berkas pembuluh tersebar
Tunggang, bercabang
Diameter pada pangkal dan
ujung akar berbeda
Berkambium
Berkas pemuluh teratur
Daun
Kelopak Bunga
Keping biji
Contoh
Tulang daun sejajar
3 dan kelipatannya
Satu
Padi, jagung, bambu,
sorgum , kelapa, pinang
Tulang daun menjari atau
menyirip
4 dan 5 serta kelipatannya
Dua
Kedela, kacang tanah, alpokat,
mangga, jambu, cengkeh
Lanjutan Perbedaan tanaman
monokotil dan dikotil ….
Akar monokotil dan dikotil
A. Akar Serabut ( monokotil) B. Akar Tunggang (dikotil)
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

kingdom plantae kelas 10 biologi, meliputi lumut paku

  • 1.
    KINDOM PLANTAE Drs. Refli.,MSc Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua 16-25 Juli 2013
  • 2.
    Ciri-ciri Kingdom Plantae?? (10 mnt) • eukariotik multiseluler • sel-sel  diferensiasi dan spesialisasi  membentuk jaringan & organ • dinding sel  selulosa • memiliki klorofil dan pigmen fotosintesis lain • memiliki klorofil dan pigmen fotosintesis lain • berfotosintesis • Organisme autotrof • Reproduksi : secara generatif dan vegetatif • Tumbuhan mempunyai daur hidup  pergiliran generasi atau metagenesis, meliputi generasi haploid (gametofit) dan generasi diploid (sporofit)
  • 3.
    Kingdom Plantae PLANTAE Tumbuhan tdk berpembuluh(Thallophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tharacheophyta) Bryophyta (Lumut) Pteridophyta (Paku) Spermatohyta (tumbuhan berbiji)
  • 4.
    Ciri-ciri Bryophyta • Tubuhterdiri dari akar (rhizoid), batang & daun semu • Memiliki klorofil  fotosintesis  autotrof • Perkembangbiakan: vegetatif & generatif Mengalami metagenesis : tahap sporofit • Mengalami metagenesis : tahap sporofit (pembentukan spora) dan tahap gametofit (pembentukan gamet) • Eukariotik multiseluler • Tidak memiliki berkas pembuluh (Xilem dan Floem) • Transportasi terjadi melalui jaringan empulur
  • 5.
    Klasifikasi Bryophyta Bryophyta (lumut) LumutDaun (Musci) Lumut Hati (Hepaticeae) Lumut Tanduk (Anthoceroptophyta) -Sprofit berbetuk tanduk - Disebut lumut sejati; tumbuhan tkt Tinggi, daun kecil & berbentuk spiral; Tumbuh di tanah, tembok dan daerah lembab -Contoh : Politrichum commune; Sphagnum fimbriatum (komponen tanah gambut, sebagai bahan bakar, pengganti kapas -tubuh berbentuk lembaran; tumbuh di daerah lembab -Reproduksi: Generatif (peleburan gamet Btna arkegonium x Jtn anteridium ); & Vegetatif (dg tunas = gemma) -Contoh : Marchatia polymorpha; Ricciocarpus natans -Sprofit berbetuk tanduk -Tumbuh tegak dari talus gametofit
  • 6.
    Cuntoh jenis lumutdan alat perkembang biakan vegetatif (gamma) Cuntoh jenis lumut dan alat perkembang biakan vegetatif (gamma) Polytrichum commune Marchatia polymorpha Lumut tanduk Lumut hati Lumut daun
  • 7.
  • 8.
    Tumbuhan berpembuluh • Ciri-ciriumum: – memiliki pembuluh pengangkut (xilem & floem) – memiliki akar, batang dan daun sejati  KORMOFITA • Dua kelompok Tumbuhan berpembuluh: – Pteridophyta  Kormofita berspora tidak mempunyai bunga/biji – Spermatophyta  Kormofita berbiji yg mempunyai bunga dan biji
  • 9.
    Ciri-ciri Pteridophyta • Tidakberbunga/biji • Memiliki akar, batang & daun sejati • Terjadi Metagenesis • Terjadi Metagenesis • Ada 2 macam daun: – Sporofit = menghasilkan spora – Tropofil = tdk menghasilkan spora
  • 10.
    Metagenesis dalam siklushidup pteridophyta
  • 11.
    Klasifikasi Pteridophyta • Pakukawat ( Licopodinae) – Lycopodium cernuum – Selaginella • Paku Ekor kuda (Equisetinae) – Equisetum telmateia – Equisetum sylvaticum Paku ekor kuda (Equisetum telmateia) phylum Pterophyta – Equisetum sylvaticum • Paku sejati (Filicinae) – Azolla pinata (paku air) – Adiantum cunaetum (suplir) – Asplenium nidus (paku sarang burung)
  • 12.
  • 13.
    SPERMATOPHYTA; Gymnospermae • Ciri-ciriumum: – B iji tidak dibungkus oleh daun buah – Berbentuk semakatau pohon-pohonan – Daun jarum (pinus menjari (melinjo) – Daun kaku berbentuk jarum (pinus), menjari (melinjo) dan pita (pakis haji) –Tidak memiliki bunga sejati – Alat kelamin = strobilus –Berakar tunggang & serabut
  • 14.
    SPERMATOPHYTA; Gymnospermae • KlasifikasiGmynospermae: –Coniferales; Pinus merkusii (tusam/pinus), –Coniferales; Pinus merkusii (tusam/pinus), Agathis alba (damar), Abies balsamea (balsem) –Cycdales; Cycas rumpii (pakis haji) –Gnetales ; Gnetum gnemon (melinjo –Ginkgoales; Ginkgo biloba
  • 15.
    Gymospermae (tumbuhan berbiji terbuka) Gymospermae(tumbuhan berbiji terbuka) Encephalartos Welwitschia Ginkgo Encephalartos Transvenosus Pakis haji Welwitschia mirabilis, Ginkgo biloba
  • 16.
    SPERMATOPHYTA; Angiospermae • Ciri-ciriumum: – B iji dibungkus oleh daging buah – Lapisan buah : esokarp, mesokarp & endokarp – memiliki bunga – memiliki bunga – Alat kelamin = Putik & benang sari – Berakar tunggang & serabut – Pembuahan Ganda – Batang berkabium dan tidak berkabium
  • 17.
    SPERMATOPHYTA; Angiospermae • KlasifikasiAngiospermae: –Sub kelas Monokotil • Suku Gramineae (rumput-rumputan) • Suku Palmae (pinang-pinangan • Suku Palmae (pinang-pinangan • Suku Musaceae (pisang-pisangan) • Suku Orchidaceae (agrek-angrekan) • Suku Zingibeeraceae (jahe-jahean) • Suku Bromiliaceae (nenas-nenasan) • Suku Liliceae (bawang-bawangan)
  • 18.
    SPERMATOPHYTA; Angiospermae • KlasifikasiAngiospermae: –Sub kelas Dikotil • Suku Euphorbiaceae ((rumput-rumputan) • Suku Leguminoceae (polong-polongan) • Suku Leguminoceae (polong-polongan) • Suku Solanaceae (terung-terungan) • Suku Malvaceae (kapas-kapasan) • Suku Mertaceae (Jambu-jambuan) • Suku Composite • Suku Magnoliaceae
  • 19.
    Perbedaan Monokotil danDikotil Struktur Monokotil Dikotil Akar dan batang Serabut, tidak bercabang, diameter pada pangkal dan ujung akar sama Tidak berkambium Berkas pembuluh tersebar Tunggang, bercabang Diameter pada pangkal dan ujung akar berbeda Berkambium Berkas pemuluh teratur Daun Kelopak Bunga Keping biji Contoh Tulang daun sejajar 3 dan kelipatannya Satu Padi, jagung, bambu, sorgum , kelapa, pinang Tulang daun menjari atau menyirip 4 dan 5 serta kelipatannya Dua Kedela, kacang tanah, alpokat, mangga, jambu, cengkeh
  • 20.
  • 21.
    Akar monokotil dandikotil A. Akar Serabut ( monokotil) B. Akar Tunggang (dikotil)
  • 22.