Kompensasi
Definisi Kompensasi
2
• Sesuatu yang diterima karyawan sebagai
penukar dari kontribusi jasa mereka pada
organisasi.
• Balas jasa yang diberikan oleh
organisasi/perusahaan baik bersifat finansial
maupun non financial, kepada karyawan atas
kontribusi jasa mereka, pada periode tertentu.
• Tujuan umum pemberian kompensasi adalah
untuk menarik, mempertahankan, dan
memotivasi para karyawan.
Tujuan
Kompensasi
âś– To Reward Past Performance
âś– To Remain Competitive in Marketplace
âś– To Maintain Equity Among Employees
âś– To Motivate Future Performance
âś– To Maintain a Realistic Budget
âś– To Attract New Employees
âś– To Reduce Turnover
3
Tujuan
Kompensasi
âś– Menjalin ikatan kerjasama formal antara
perusahaan dan karyawan
âś– Karyawan dapat memenuhi kebutuhan dan
memperoleh kepuasaan kerja
âś– Mendukung keefektifan pengadaan karyawan
âś– Untuk Memotivasi karyawan
âś– Menjamin stabilitas karyawan
âś– Meningkatkan disiplin
âś– Menghindari pengaruh serikat buruh
âś– Menghindari intervensi pemerintah
4
âś– Penawaran dan
Permintaan Tenaga
Kerja
âś– Kemampuan dan
Kesediaan
Perusahaan
âś– Serikat Buruh
âś– Produktivitas Kerja
Karyawan
âś– Pemerintah dengan
Undang-undang &
Keppresnya
Faktor yang mempengaruhi
Kompensasi
âś– Biaya Hidup
âś– Posisi Jabatan
Karyawan
âś– Pendidikan &
Pengalaman
Karyawan
âś– Kondisi
Perekonomian
Nasional
âś– Jenis dan Sifat
Pekerjaan
5
Asas Kompensasi
Asas Adil
Besarnya kompensasi
yang dibayar kepada
setiap karyawan harus
sesuai dengan prestasi
kerja, jenis pekerjaan,
resiko pekerjaan,
tanggung jawab, jabatan
dan memenuhi internal
konsistensi
Asas Layak dan Wajar
Besarnya kompensasi
yang diterima karyawan
dapat memenuhi
kebutuhan pada tingkat
normatif yang ideal,
berdasarkan batas upah
minimal pemerintah dan
eksternal konsistensi yang
berlaku
6
Pengelompokan Kompensasi
7
Kompensasi
finansial
langsung Kompensasi
finansial
tidak
langsung
(tunjangan)
Kompensasi
nonfinansial
8
Kompensasi
Finansial
Langsung
Upah
Gaji
Komisi
Bonus
Tidak Langsung (Tunjangan)
Tunjangan Wajib
Jaminan Sosial
Tunjangan Pengangguran
Ganti Rugi Karyawan
Cuti Keluarga dan Pengobatan
Tunjangan Tidak Wajib
Bayaran untuk Waktu Tidak Bekerja
Perawatan Kesehatan
Asuransi Jiwa
Rancangan Pensiun
Rancangan Opsi Saham Karyawan
Tunjangan Pengangguran Tambahan
Layanan Karyawan
Bayaran Premium
Rancangan Tunjangan Terkustomisasi
Nonfinansial
Jabatan
Variasi
Keterampilan
Identitas Tugas
Signifikansi Tugas
Otonomi
Umpan Balik
Lingkungan Kerja
Kebijakan yang Baik
Manajer yang Berkemampuan
Karyawan yang Kompeten
Rekan Kerja yang Bersahabat
Simbol Status yang Pantas
Kondisi Kerja
Fleksibilitas Tempat Kerja
Flextime
Minggu Kerja Dipadatkan
Pembagian Jabatan
Telecommuting
Kerja Paruh-Waktu
Lebih Banyak Kerja, Lebih Sedikit Jam
LINGKUNGAN INTERNAL
LINGKUNGAN EKSTERNAL
9
Penetapan Harga
Kompensasi Finansial
Individu
Jabatan
Organisasi
Kebijakan Kompensasi
Politik Organisasional
Kemampuan untuk Membayar
Pasar Tenaga Kerja
Survei Kompensasi
Kecocokan
Biaya Hidup
Serikat Pekerja
Perekonomian
Legislasi
Jabatan
Analisis Jabatan
Deskripsi Jabatan
Evaluasi Jabatan
Penetapan Harga Jabatan
Karyawan
Bayaran Berbasis Kinerja
Bayaran Berbasis Keterampilan
Bayaran Berbasis Kompetensi
Senioritas
Pengalaman
Keanggotaan Organisasi
Potensi
Pengaruh Politik
Keberuntungan
Evaluasi Jabatan
âś– Proses menentukan nilai relatif sebuah jabatan
dibandingkan dengan berbagai jabatan lainnya.
âś– Tujuan utama evaluasi jabatan adalah untuk
menghilangkan ketidakadilan bayaran internal
yang disebabkan struktur bayaran yang tidak
logis.
âś– Untuk mengidentifikasi struktur kerja organisasi,
âś– Menghilangkan ketidakseimbangan antar
pekerjaan dan menata hubungan antar pekerjaan,
âś– Untuk mengembangkan tingkatan nilai pekerjaan
guna menyusun struktur penggajian
10
Metode Evaluasi Jabatan
Metode
Peringkat Metode
Klasifikasi
Metode
Perbandingan
Faktor
11
Metode
Poin
METODE PERINGKAT
Penilai
mempelajari
deskripsi dari
setiap jabatan
yang dievaluasi
dan menyusun
jabatan-jabatan
tersebut secara
berurutan
berdasarkan
nilainya
Prosedur pada
dasarnya sama
dengan metode
peringkat untuk
mengevaluasi
kinerja pegawai
(Handout
manajemen
kinerja), hanya saja
yang di peringkat
adalah jabatan
bukan orang
Langkah pertama
dalam metode ini
(sebagaimana
dengan metode-
metode lainnya)
adalah
melaksanakan
analisis jabatan
dan menulis
deskripsi jabatan
12
METODE KLASIFIKASI
Mendefinisikan
sejumlah kelas atau
jenjang untuk
mendeskripsikan
sekelompok jabatan.
Para penilai
membandingkan
deskripsi jabatan
dengan deskripsi
kelas. Deskripsi
kelas mencerminkan
perbedaan di antara
kelompok-kelompok
pada berbagai level
kesulitan.
Deskripsi kelas yang
paling mendekati
deskripsi suatu
jabatan menentukan
klasifikasi untuk
jabatan yang
bersangkutan.
13
METODE PERBANDINGAN
FAKTOR
Berasumsi bahwa ada 5 faktor
universal yang meliputi:
Persyaratan mental
Keterampilan
Persyaratan fisik
Tanggung jawab
Kondisi Kerja
Panitia evaluasi menciptakan
skala moneter, berisi masing-
masing dari 5 faktor universal,
dan memeringkat jabatan
berdasarkan nilainya untuk
setiap faktor
14
METODE POIN
Para penilai
mengalokasikan nilai
angka untuk faktor-
faktor jabatan tertentu –
seperti pengetahuan
yang dibutuhkan – dan
jumlah dari nilai-nilai
tersebut secara
kuantitatif menunjukkan
nilai relatif jabatan
Metode poin
memerlukan seleksi atas
faktor-faktor jabatan
berdasarkan sifat dari
kelompok jabatan
tertentu yang dievaluasi.
15
Sistem
Kompensasi
âś– Sistem Waktu (Jam, Mingguan,
Bulanan)
âś– Sistem Hasil (Individu, Team,
Organizational-based)
âś– Merit Pay
âś– Bayaran Variabel (Bonus)
âś– Piecework
16
Thanks!
Any questions?
17

Kompensasi

  • 1.
  • 2.
    Definisi Kompensasi 2 • Sesuatuyang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi. • Balas jasa yang diberikan oleh organisasi/perusahaan baik bersifat finansial maupun non financial, kepada karyawan atas kontribusi jasa mereka, pada periode tertentu. • Tujuan umum pemberian kompensasi adalah untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi para karyawan.
  • 3.
    Tujuan Kompensasi âś– To RewardPast Performance âś– To Remain Competitive in Marketplace âś– To Maintain Equity Among Employees âś– To Motivate Future Performance âś– To Maintain a Realistic Budget âś– To Attract New Employees âś– To Reduce Turnover 3
  • 4.
    Tujuan Kompensasi âś– Menjalin ikatankerjasama formal antara perusahaan dan karyawan âś– Karyawan dapat memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasaan kerja âś– Mendukung keefektifan pengadaan karyawan âś– Untuk Memotivasi karyawan âś– Menjamin stabilitas karyawan âś– Meningkatkan disiplin âś– Menghindari pengaruh serikat buruh âś– Menghindari intervensi pemerintah 4
  • 5.
    âś– Penawaran dan PermintaanTenaga Kerja âś– Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan âś– Serikat Buruh âś– Produktivitas Kerja Karyawan âś– Pemerintah dengan Undang-undang & Keppresnya Faktor yang mempengaruhi Kompensasi âś– Biaya Hidup âś– Posisi Jabatan Karyawan âś– Pendidikan & Pengalaman Karyawan âś– Kondisi Perekonomian Nasional âś– Jenis dan Sifat Pekerjaan 5
  • 6.
    Asas Kompensasi Asas Adil Besarnyakompensasi yang dibayar kepada setiap karyawan harus sesuai dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan dan memenuhi internal konsistensi Asas Layak dan Wajar Besarnya kompensasi yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat normatif yang ideal, berdasarkan batas upah minimal pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku 6
  • 7.
  • 8.
    8 Kompensasi Finansial Langsung Upah Gaji Komisi Bonus Tidak Langsung (Tunjangan) TunjanganWajib Jaminan Sosial Tunjangan Pengangguran Ganti Rugi Karyawan Cuti Keluarga dan Pengobatan Tunjangan Tidak Wajib Bayaran untuk Waktu Tidak Bekerja Perawatan Kesehatan Asuransi Jiwa Rancangan Pensiun Rancangan Opsi Saham Karyawan Tunjangan Pengangguran Tambahan Layanan Karyawan Bayaran Premium Rancangan Tunjangan Terkustomisasi Nonfinansial Jabatan Variasi Keterampilan Identitas Tugas Signifikansi Tugas Otonomi Umpan Balik Lingkungan Kerja Kebijakan yang Baik Manajer yang Berkemampuan Karyawan yang Kompeten Rekan Kerja yang Bersahabat Simbol Status yang Pantas Kondisi Kerja Fleksibilitas Tempat Kerja Flextime Minggu Kerja Dipadatkan Pembagian Jabatan Telecommuting Kerja Paruh-Waktu Lebih Banyak Kerja, Lebih Sedikit Jam LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL
  • 9.
    9 Penetapan Harga Kompensasi Finansial Individu Jabatan Organisasi KebijakanKompensasi Politik Organisasional Kemampuan untuk Membayar Pasar Tenaga Kerja Survei Kompensasi Kecocokan Biaya Hidup Serikat Pekerja Perekonomian Legislasi Jabatan Analisis Jabatan Deskripsi Jabatan Evaluasi Jabatan Penetapan Harga Jabatan Karyawan Bayaran Berbasis Kinerja Bayaran Berbasis Keterampilan Bayaran Berbasis Kompetensi Senioritas Pengalaman Keanggotaan Organisasi Potensi Pengaruh Politik Keberuntungan
  • 10.
    Evaluasi Jabatan âś– Prosesmenentukan nilai relatif sebuah jabatan dibandingkan dengan berbagai jabatan lainnya. âś– Tujuan utama evaluasi jabatan adalah untuk menghilangkan ketidakadilan bayaran internal yang disebabkan struktur bayaran yang tidak logis. âś– Untuk mengidentifikasi struktur kerja organisasi, âś– Menghilangkan ketidakseimbangan antar pekerjaan dan menata hubungan antar pekerjaan, âś– Untuk mengembangkan tingkatan nilai pekerjaan guna menyusun struktur penggajian 10
  • 11.
    Metode Evaluasi Jabatan Metode PeringkatMetode Klasifikasi Metode Perbandingan Faktor 11 Metode Poin
  • 12.
    METODE PERINGKAT Penilai mempelajari deskripsi dari setiapjabatan yang dievaluasi dan menyusun jabatan-jabatan tersebut secara berurutan berdasarkan nilainya Prosedur pada dasarnya sama dengan metode peringkat untuk mengevaluasi kinerja pegawai (Handout manajemen kinerja), hanya saja yang di peringkat adalah jabatan bukan orang Langkah pertama dalam metode ini (sebagaimana dengan metode- metode lainnya) adalah melaksanakan analisis jabatan dan menulis deskripsi jabatan 12
  • 13.
    METODE KLASIFIKASI Mendefinisikan sejumlah kelasatau jenjang untuk mendeskripsikan sekelompok jabatan. Para penilai membandingkan deskripsi jabatan dengan deskripsi kelas. Deskripsi kelas mencerminkan perbedaan di antara kelompok-kelompok pada berbagai level kesulitan. Deskripsi kelas yang paling mendekati deskripsi suatu jabatan menentukan klasifikasi untuk jabatan yang bersangkutan. 13
  • 14.
    METODE PERBANDINGAN FAKTOR Berasumsi bahwaada 5 faktor universal yang meliputi: Persyaratan mental Keterampilan Persyaratan fisik Tanggung jawab Kondisi Kerja Panitia evaluasi menciptakan skala moneter, berisi masing- masing dari 5 faktor universal, dan memeringkat jabatan berdasarkan nilainya untuk setiap faktor 14
  • 15.
    METODE POIN Para penilai mengalokasikannilai angka untuk faktor- faktor jabatan tertentu – seperti pengetahuan yang dibutuhkan – dan jumlah dari nilai-nilai tersebut secara kuantitatif menunjukkan nilai relatif jabatan Metode poin memerlukan seleksi atas faktor-faktor jabatan berdasarkan sifat dari kelompok jabatan tertentu yang dievaluasi. 15
  • 16.
    Sistem Kompensasi âś– Sistem Waktu(Jam, Mingguan, Bulanan) âś– Sistem Hasil (Individu, Team, Organizational-based) âś– Merit Pay âś– Bayaran Variabel (Bonus) âś– Piecework 16
  • 17.