ASSALAMMU'ALAIKUM WR
WBSALAM SEMANGAT DAN
CERIA
K
O
N
E
K
S
I ANTAR
MA
TERI M
ODUL
1.2
OLEH : ENJANG ABDUL MAJID
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN
9
FASILITATOR : YULIANI FITRIANA
PENGAJAR PRAKTIK : ANI
ROHMAH
MODEL REFLEKSI
4P
Peristiwa
Pembelajaran
Perasaan
Penerapan
Pada saat saya mengetahui tugas seorang guru di dalam
proses pembelajaran adalah harus bisa menciptakan
pembelajaran yang berpihak pada murid, guru berperan
untuk menuntun tumbuh hidupnya sesuai dengan kodrat
yang ada pada anak. Dalam mendidik kita tidak hanya fokus
mentransfer ilmu tetapi juga harus bisa menumbuhkan budi
pekerti pada anak agar dia bisa mencapai kebahagiaan dan
keselamatan hidupnya.
Seorang guru juga harus memiliki dan menerapkan trilogi
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara di dalam proses
pembelajaran “Ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun
karso dan tut wuri handayani”.
Peristiwa
Momen yang paling
penting atau menantang
atau mencerahkan bagi
saya dalam proses
pembelajaran Modul 1.1
adalah . .
.
Sebagai seorang guru saya harus memahami betul
dan mengimplementasikan nilai-nilai dan peran guru
penggerak baik di kelas maupun sekolah agar dapat
menciptakan Profil Pelajar Pancasila.
Peran saya sebagai seorang guru tidak hanya di
dalam kelas saja, namun juga di sekolah yang
cakupannya lebih luas dan harus melibatkan seluruh
pihak untuk ketercapaian tujuan pendidikan.
Peristiwa
Momen yang paling
penting atau menantang
atau mencerahkan bagi
saya dalam proses
pembelajaran Modul 1.2
adalah . . . .
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah....
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara mengajarkan dan mengingatkan
kita bahwa di dalam proses pendidikan guru bertugas untuk “menuntun”
hal ini selaras dengan :
Nilai guru penggerak yaitu “berpihak pada murid”.
Peran guru penggerak yaitu “menjadi pemimpin pembelajaran”.
Maka kita sebagai seorang guru akan bisa menuntun murid sesuai
dengan kodratnya agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota
masyarakat.
PerIstIwa
Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan...
Seorang guru yang belum baik, maka disini saya perlu
belajar lagi mencari ilmu, pengalaman baru secara terus
menerus.
Sayapun merasa ada beberapa hal yang perlu saya perbaiki
tentang cara pandang saya dalam memberikan
pelayanan kepada murid sebagai subjek pembelajaran
saya.
Saya harus menjadi guru yang lebih baik lagi, mendidik
sesuai
dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Serta saya
Perasaan
Dalam proses pembelajaran hanya berpusat pada guru
(teacher center), murid hanya sebagai objek pembelajaran.
Guru hanya bertugas mentrasfer materi pelajaran saja tanpa
memperhatikan penanaman nilai-nilai karakter, tetapi anak
hanya ditargetkan memahami materi saja, mendapai nilai
yang baik atau mencapai nilai di atas KKM sehingga hanya
berorientasi kepada nilai kognitif saja.
Pembelajaran
Sebelum momen tersebut terjadI saya berpIkIr
bahwa...
Di dalam proses pembelajaran harus berpusat kepada murid (student
center), murid adalah subjek pembelajaran, guru hanya fasilitator.
Guru harus menuntun anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman.
Menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu menciptakan
pembelajaran yang berpihak pada murid, menjadi tutor sebaya untuk
rekan guru lain, harus bisa mendorong kolaborasi, mewujudkan
kepemimpinan murid dan menggerakan komunitas praktisi.
Pembelajaran
Sekarang saya berpIkIr
bahwa . . . .
Melakukan pengembangan diri dengan cara mengikuti
pelatihan secara berkelanjutan dan konsisten untuk
menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak.
Melakukan kegiatan pembelajaran yang melibatkan
murid dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat
zaman. Menggunakan metode dan media yang
menyenangkan di kelas dalam pembelajaran.
Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat maupun
warga sekolah dalam proses pembelajaran.
Pengembangan dIrI yang akan saya lakukan untuk
menguatkan nIlaI-nIlaI dan peran saya sebagaI Guru
Penggerak adalah ....
Pe
ne
r
ap
a
n k
e depan
TERIMA KASIH
WASSALAMMU'ALAIKUM WR WB

koneksiantarmaterimodul1-240216211841-72dc6f8e.pptx

  • 1.
  • 2.
    K O N E K S I ANTAR MA TERI M ODUL 1.2 OLEH: ENJANG ABDUL MAJID CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 9 FASILITATOR : YULIANI FITRIANA PENGAJAR PRAKTIK : ANI ROHMAH
  • 3.
  • 4.
    Pada saat sayamengetahui tugas seorang guru di dalam proses pembelajaran adalah harus bisa menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid, guru berperan untuk menuntun tumbuh hidupnya sesuai dengan kodrat yang ada pada anak. Dalam mendidik kita tidak hanya fokus mentransfer ilmu tetapi juga harus bisa menumbuhkan budi pekerti pada anak agar dia bisa mencapai kebahagiaan dan keselamatan hidupnya. Seorang guru juga harus memiliki dan menerapkan trilogi Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara di dalam proses pembelajaran “Ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso dan tut wuri handayani”. Peristiwa Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 adalah . . .
  • 5.
    Sebagai seorang gurusaya harus memahami betul dan mengimplementasikan nilai-nilai dan peran guru penggerak baik di kelas maupun sekolah agar dapat menciptakan Profil Pelajar Pancasila. Peran saya sebagai seorang guru tidak hanya di dalam kelas saja, namun juga di sekolah yang cakupannya lebih luas dan harus melibatkan seluruh pihak untuk ketercapaian tujuan pendidikan. Peristiwa Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.2 adalah . . . .
  • 6.
    Kaitan antara Modul1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah.... Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara mengajarkan dan mengingatkan kita bahwa di dalam proses pendidikan guru bertugas untuk “menuntun” hal ini selaras dengan : Nilai guru penggerak yaitu “berpihak pada murid”. Peran guru penggerak yaitu “menjadi pemimpin pembelajaran”. Maka kita sebagai seorang guru akan bisa menuntun murid sesuai dengan kodratnya agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat. PerIstIwa
  • 7.
    Saat momen ituterjadi saya merasa seperti bagaikan... Seorang guru yang belum baik, maka disini saya perlu belajar lagi mencari ilmu, pengalaman baru secara terus menerus. Sayapun merasa ada beberapa hal yang perlu saya perbaiki tentang cara pandang saya dalam memberikan pelayanan kepada murid sebagai subjek pembelajaran saya. Saya harus menjadi guru yang lebih baik lagi, mendidik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Serta saya Perasaan
  • 8.
    Dalam proses pembelajaranhanya berpusat pada guru (teacher center), murid hanya sebagai objek pembelajaran. Guru hanya bertugas mentrasfer materi pelajaran saja tanpa memperhatikan penanaman nilai-nilai karakter, tetapi anak hanya ditargetkan memahami materi saja, mendapai nilai yang baik atau mencapai nilai di atas KKM sehingga hanya berorientasi kepada nilai kognitif saja. Pembelajaran Sebelum momen tersebut terjadI saya berpIkIr bahwa...
  • 9.
    Di dalam prosespembelajaran harus berpusat kepada murid (student center), murid adalah subjek pembelajaran, guru hanya fasilitator. Guru harus menuntun anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid, menjadi tutor sebaya untuk rekan guru lain, harus bisa mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakan komunitas praktisi. Pembelajaran Sekarang saya berpIkIr bahwa . . . .
  • 10.
    Melakukan pengembangan diridengan cara mengikuti pelatihan secara berkelanjutan dan konsisten untuk menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak. Melakukan kegiatan pembelajaran yang melibatkan murid dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman. Menggunakan metode dan media yang menyenangkan di kelas dalam pembelajaran. Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat maupun warga sekolah dalam proses pembelajaran. Pengembangan dIrI yang akan saya lakukan untuk menguatkan nIlaI-nIlaI dan peran saya sebagaI Guru Penggerak adalah .... Pe ne r ap a n k e depan
  • 11.