BAB 1
KEANEKARAGAMAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
1. Tujuan
Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang berbagai variasi pada hewan atau tumbuhan,
menyimpulkan, dan mengkomunikasikan hasil pengamatannya.
2. Landasan Teori
Keanekaragaman hayati tumbuh dan berkembang dari keanekaragaman jenis,
keanekaragaman genetis, dan keanekaragaman ekosistem. Karena
ketiga keanekaragaman ini saling kait-mengkait dan tidak terpisahkan, maka dipandang
sebagai satu keseluruhan (totalitas) yaitu keanekaragaman hayati. Keanekaragaman
hayati menunjukkan adanya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah dan
sifat yang terlihat pada berbagai tingkat gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem (Wolf,
1992).
Tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup eukariot, fotosintetik,
multiseluler, dan memiliki jaringan yang sudah berkembang dengan baik. Tumbuhan
dapat hidup dalam berbagai lingkungan darat, mulai dari lingkungan hutan basah hingga
daerah padang pasir atau daerah kutub. Tumbuhan memiliki ukuran yang bervariasi mulai
dari bentuk mikroskopis hingga pohon yang berukuran besar hingga mencapai 100 meter
lebih dan berdiameter 10 meter lebih. Rentang hidup tumbuhan juga bervariasi. Beberapa
tumbuhan bersifat musiman, baik hanya semusim ataupun dua musim.tumbuhan lainnya
dapat hidup bertahun-tahun. (Tetty Sutiowati dan Deswaty Furqonita,2007)
Dalam pemuliaan tanaman, adanya keanekaragaman (variabilitas) pada populasi
tanaman yang digunakan mempunyai arti yang sangat penting. Besar kecilnya variabilitas
dan tinggi rendahnya rata-rata populasi tanaman yang digunakan sangat menentukan
keberhasialan pemuliaan tanaman. Misalnya, bila kita hendak mengadakan pemulian
untuk mendapatkan suatu varietas baru dengan produksi yang tinggi maka populasi yang
digunakan sebagai populasi dasar atau populasi awal, di samping mempunyai variabilitas
yang besar, akan lebih baik bila disertai rata-rata produksi yang relative tinggi (W.
Mangoendidjojo,2003).
Beberapa tumbuhan dalam satu spesies dengan susunan genetic tertentu dapat
dikoleksi karena beberapa kelebihannya. Dimungkinkan pula bahwa beberapa sifat
unggul yang dimiliki beberapa jenis tumbuhan yang sama dalam satu spesies
digabungkan dalam satu tumbuhan baru sehingga akan diperolehsatu jenis tumbuhan baru
yang memiliki banyak keunggulan di bandingkan bila sifat-sifat tadi terdapat secara
sendiri-sendiri. Sementara itu tumbuhan dengan susunan genetika yang tidak memiliki
keunggulan akan punah dalam lingkungan dan kondisi yang tidak mendukung (Abdul
Salam, 1994).
Di lingkungan sekitar kita, kita dapat menemui berbagai jenis makhluk hidup.
Berbagai jenis hewan misalnya ayam, kucing, serangga, dan sebagainya, dan berbagai
jenis tumbuhan misalnya mangga, rerumputan, jambu, pisang, dan masih banyak lagi
jenis tumbuhan di sekitar kita. Masing-masing makhluk hidup memiliki ciri tersendiri
sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup yang disebut dengan
keanekaragaman hayati atau biodiversitas.
Di berbagai lingkungan, kita dapat menjumpai keanekaragaman makhluk hidup
yang berbeda-beda. Keanekaragaman itu meliputi berbagai variasi bentuk, warna, dan
sifat-sifat lain dari makhluk hidup. Sedangkan di dalam spesies yang sama terdapat
keseragaman. Setiap lingkungan memiliki keanekaragaman hayati masing-masing.
Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk
hidup.
“Tidak ada dua individu yang berbeda”. Hal ini disebabkan adanya variasi
organisme dari spesies yang sama atau keanekaragam spesies. Lingkungan atau faktor
eksternal seperti makanan, suhu, cahaya matahari, kelembaban, curh hujan, dan fakor-
faktor lainnya bersama faktor menurun yang diwariskan dari kedua induknya sangat
berpengaruh terhadap penotip individu. Dengan demikian fenotip suatu inividu
merupakan hasil interaksi antara genotif dengan lingkungannya
Keanekaragaman gen, setiap organisme hidup dikendalikan oleh sepasang factor
keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Kekayaan aneka
flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Hingga saat ini masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang belum dipelajari dan
belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat dimanfaatkan
sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang
pengetahuan. Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang
berasal dari tumbuhan.
3. Alat dan Bahan
Hewan di sekitar kampus atau lingkungan sekitar
 Bunga kertas
 Mawar
 Aster
 Dahlia
 Jagung
 Padi
 Puring
4. Langkah Kerja
 Anjing
 Kucing
 Ayam
 Merpati
 Kelinci
 Ikan koi
 Ikan mas
Menentukan bahan yang akan
digunakan dan juga sifat yang
akan diamati, antara lain
meliputi: warna, ukuran,bentuk,
dan ciri khas lainnya.
Mengamati sifat dari bahan yang
telah ditentukan, dan carilah variasi
yang diamati sebaiknya cukup
banyak untuk memberikan hasil
yang baik.
Mencatat hasil pengamatan pada
lembar pengamatan yang tersedia.
Akan lebih baik apabila
menyertakan foto dari variasi sifat
yang diamati untuk memperjelas
5. Hasil Pengamatan
No Nama Hewan Sifat yang diamati Variasi sifat
1 Kucing Jenis Persia, kampong, angora
Ukuran tubuh Besar,sedang,kecil
Warna bulu Coklat,putih,pulkadot,kuning.
Warna Mata Biru,coklat,hitam
Bulu Tebal, tipis, tanpa bulu
2 Ayam Jenis Ayam kate, kampong, jago
Warna Bulu Merah hitam, kuning orange, hitam
Ukuran Tubuh Besar, sedang kecil
Ciri Khas Mempunyai jenger
Cupling Telinga Sedang, besar, kecil
3 Anjing Jenis Anjing Bulldog, herder,kampung
Bulu Lebat, sedikit
Ekor Panjang, pendek
Ukuran tubuh Tinggi, besar, kecil, pendek.
Ciri Khas Mempunyai indra penciuman yang tajam.
4 Merpati Jenis English carrier,Florintine, engish magpie,
engish pooter
Warna Bulu Putih, hitam, abu-abu
Jenis makanan Biji-bijian , dedak
Kaki Panjang , pendek
5 kelinci Jenis Angora, Lop, Rex, Duth
Warna Bulu Hitam, kuning, Coklat
Warna Mata Hitam, Merah, Coklat
Ciri Khas Ekor Pendek
6 Ikan Koi Jenis Kohaku, Taisho sanke, ogon
Warnanya Orange Hitam, putih, emas
Ukuran tubuh Hampir Sama
7 Ikan Mas Jenis Punten, sinyonya, merah, taiwan
Warna sisik Hijau,kuning,keemasan
Fungsi Konsumsi dan ikan hias
No Nama tumbuhan Sifat yang diamati Variasi sifat
1 Bunga mawar warna bunga merah muda, putih, ungu, hitam, merah
ukuran bunga besar dan kecil
ciri khusus memiliki emergen
2 Bunga kertas warna bunga ungu, orange, merah muda, merah, putih
ukuran daun besar dan kecil
ciri khusus daun bervariasi warna
3 Puring warna daun hijau kuning, kuning, merah,
ukuran daun lebar, panjang, menjari, dan menjajar
ciri khusus daunnya memiliki variasi warna
4 Bunga aster warna bunga merah muda, kuning, putih, ungu, biru
ukuran bunga kecil dan besar
ciri khusus memiliki umbi
5 Bunga dahlia warna bunga orange, ungu, merah, merah hati
ukuran bunga setiap bunga yang tumbuh meiliki
ukuran yang sama
ciri khusus memiliki umbi
6 Padi warna beras merah, putih, ungu
ukuran bulir bulat dan panjang
ciri khusus batang berongga
7 Jagung warna biji jagung merah dan kuning
rasa manis dan tawar
ciri khusus memiliki rambut
6. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum mengenai keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan,
kami melakukan identifikasi pada tanaman yang telah ditentukan. Hewan atau tumbuhan
yang kami identifikasi yaitu beberapa jenis tanaman dengan variasi yang berbeda-beda
(intraspesies). Dan kami hanya mengamati dua keanekaragaman yaitu keanekaragaman
gen dan spesies.
Kami mengamati berbagai jenis hewan diantara nya Felish Domestica (Kucing),
Gallus domesticus (Ayam), Canis sp (Anjing), Colombia livia (Merpati), Levis
curpaeums (Kelinci), Cyprinus capriyo (Ikan Koi), Cyprinus sp (Ikan Mas). Dalam
praktikum ini kami mengamati ukuran tubuh, bulu/rambut, dan ciri khas. Pada kucing
mempunyai variasi rambut yang berbeda contoh nya pada kucing angora mempunyai
rambut yang sangat tebal, sedangkan pada kucing spinx tidak terdapat bulu sama sekali.
pada anjing mempunyai variasi rambut pada anjing, contoh anjing yang berbulu tebal da
mempuyai ukuran tubuh pendek yaitu anjing spitz sedangkan anjing yang tidak
mempunyai rambut sedikit dan berukuran tubuh tinggi besar yaitu buldog.
Pada ayam variasi yang berbeda bisa dilihat dari ukuran tubuhnya, ayam kate
mempunyai ukuran tubuh yang sangat kecil dan pendek di banding ayam laiinnya. Pada
burung merpati variasi yang berbeda bisa dilihat dari ukuran kaki nya. Merpati jenis
engish pooter memiliki kaki yang sangat tinggi disbanding jenis merpati yang laiinya.
Sedangkan pada ikan koi, ikan mas dan kelinci variasi yang berbeda terdapat pada
warna pada sifat yang lainnya seperti ukuran tubuh hampir sama. Dari seluruh hewan
yang kami amati termasuk ke dalam keanekaragaman jenis karena tidak merubah struktur
morfologinya. Dilihat dari sisi morfologinya hampir sama tapi mempunyai nama yang
berbeda disetiap jenis.
Jenis tanaman yang kelompok kami amati adalah tanaman Rosa sp (mawar),
Bougenville sp (bunga kertas), Aster sp (bunga aster), Codiaeum variegatum (puring),
Dahlia sp (bunga dahlia), Oryza sativa (padi), dan Zea mays (jagung). Terdapat beberapa
macam (varietas) dari semua bunga dengan beberapa sifat (karakter) yang kami amati,
antara lain: warna, ukuran dan ciri khas. Pada bunga mawar mempunyai warna merah
muda, putih, ungu, hitam, merah dan ciri khas dari bunga mawar adalah mempunyai
emergen.
Pada bunga kertas mempunyai warna ungu, orange, merah muda, merah, putih
dan mempunyai ciri khas berupa duri di tangkainya, ukuran durinya ada yang pendek dan
panjang. Bunga puring mempunyai warna daun hijau-kuning, merah-kuning, dan
berwarna hijau sempurna. Memiliki ciri khas daunnya bervariasi warna dan bentuk. Pada
bunga aster memiliki warna merah muda, kuning, putih, merah, ungu, orange, dan biru,
memiliki ciri khas variasi warna bunga dan pada tepi daun bergerigi kemudian memiliki
aroma yang menyengat.
Pada bunga dahlia memiliki warna bunga orange, ungu, merah, merah hati.
Memiliki ciri khas memiliki umbi pada akarnya. Tanaman padi memiliki warna beras
yang dihasilkannya yaitu merah, putih, ungu dan memiliki ciri khas batang berongga.
Untuk perbandingan beras yang dihasilkannya dengan beras ketan termasuk
keanekaragaman jenis. Untuk jagung memiliki rasa yang berbeda yaitu manis dan tawar,
ciri khasnya memiliki rambut pada ujung buah.
Berdasarkan pengamatan tersebut tanaman yang kami amati terdapat dua macam
keanekaragaman yang pertama keanekaragaman gen meliputi Rosa sp (mawar),
Bougenville sp (bunga kertas), Aster sp (bunga aster), Codiaeum variegatum (puring),
Dahlia sp (bunga dahlia). Beberapa bunga di atas dimasukkan ke dalam keanekaragaman
tingkat gen karena jika dilihat dari perbedaannya terdapat perubahan struktur morfologi
dan anatomi. Dan tanaman yang termasuk keanekaragaman jenis adalah Oryza sativa
(padi), karena di sini kami membandingkannya antara padi biasa dan padi ketan. Dilihat
dari perbedaannya jenis padi tersebut tidak mempengaruhi struktur morfologi dan
anatominya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Keanekaragaman gen dan spesies bisa dilihat dari morfologi
2. Keanekaragaman gen mempengaruhi tingkat struktur yang berbeda
3. Keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi tingkat struktur morfologi
4. Dari sifat hewan yang diamati hampir semua termasuk ke dalam keanekaragaman jenis
5. Dari sifat tumbuhan yang diamati hampir semua termasuk ke dalam keanekaragaman gen
kecuali tanaman padi yang masuk ke dalam keanekaragaman jenis.
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi, M.M. Sri Setyadi. 1979. Pengantar Agronomi. PT Gramedia: Jakarta.
Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Yogyakarta: Kanisius.
Salam, Abdul. 1994. Keanekaragaman Genetik. Yogyakarta: Andi Offset.
Suhendar. 2015. Petunjuk Praktikum Genetika. Sukabumi: Laboratorium Biologi Universitas
Muhammadiyah Sukabumi
Wolf, L. 1992. Ekologi Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Lampiran
1.Adakah variasi sifat dari objek yang anda amati?
Jawaban: Ada, diantaranya variasi sifat warna, ukuran, bentuk dan ciri khas lainnya.
2. Adakah persamaanya atau perbedaannya?
Jawaban: Ada, yaitu dari persamaan ciri,bentuk,dan persamaan gen sedangkan
perbedaannya terletak padawarna tubuh hewan maupun tumbuhan.
3.Variasi sifat apakah yang paling banyak dijumpai pada objek pengamatan anda?
Jwaban: Variasi sifat warna,ukuran dan bentuk.
4. Buatlah kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan anda?
Jawaban: Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di laksanakan dari berbagai variasi
pada hewan dan tumbuhan dengan mengamati variasi sifat warna,bentuk dan ciri khusus
pada hewan dan tumbuhan.
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
KEANEKARAGAMAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
Disusun Oleh:
Bella Ari Wahyuni (3101311034)
Deti Sri Rahayu (3101311001)
Hanna Nadira M. (3101311033)
Imat Lisnawati (3101311017)
Rika Nurjanah (3101311022)
Risna Oktaviani (3101311028)
Ruli (3101311005)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2015

Laporan genetika bab awal

  • 1.
    BAB 1 KEANEKARAGAMAN PADAHEWAN DAN TUMBUHAN 1. Tujuan Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang berbagai variasi pada hewan atau tumbuhan, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan hasil pengamatannya. 2. Landasan Teori Keanekaragaman hayati tumbuh dan berkembang dari keanekaragaman jenis, keanekaragaman genetis, dan keanekaragaman ekosistem. Karena ketiga keanekaragaman ini saling kait-mengkait dan tidak terpisahkan, maka dipandang sebagai satu keseluruhan (totalitas) yaitu keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati menunjukkan adanya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkat gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem (Wolf, 1992). Tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup eukariot, fotosintetik, multiseluler, dan memiliki jaringan yang sudah berkembang dengan baik. Tumbuhan dapat hidup dalam berbagai lingkungan darat, mulai dari lingkungan hutan basah hingga daerah padang pasir atau daerah kutub. Tumbuhan memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari bentuk mikroskopis hingga pohon yang berukuran besar hingga mencapai 100 meter lebih dan berdiameter 10 meter lebih. Rentang hidup tumbuhan juga bervariasi. Beberapa tumbuhan bersifat musiman, baik hanya semusim ataupun dua musim.tumbuhan lainnya dapat hidup bertahun-tahun. (Tetty Sutiowati dan Deswaty Furqonita,2007) Dalam pemuliaan tanaman, adanya keanekaragaman (variabilitas) pada populasi tanaman yang digunakan mempunyai arti yang sangat penting. Besar kecilnya variabilitas dan tinggi rendahnya rata-rata populasi tanaman yang digunakan sangat menentukan keberhasialan pemuliaan tanaman. Misalnya, bila kita hendak mengadakan pemulian untuk mendapatkan suatu varietas baru dengan produksi yang tinggi maka populasi yang
  • 2.
    digunakan sebagai populasidasar atau populasi awal, di samping mempunyai variabilitas yang besar, akan lebih baik bila disertai rata-rata produksi yang relative tinggi (W. Mangoendidjojo,2003). Beberapa tumbuhan dalam satu spesies dengan susunan genetic tertentu dapat dikoleksi karena beberapa kelebihannya. Dimungkinkan pula bahwa beberapa sifat unggul yang dimiliki beberapa jenis tumbuhan yang sama dalam satu spesies digabungkan dalam satu tumbuhan baru sehingga akan diperolehsatu jenis tumbuhan baru yang memiliki banyak keunggulan di bandingkan bila sifat-sifat tadi terdapat secara sendiri-sendiri. Sementara itu tumbuhan dengan susunan genetika yang tidak memiliki keunggulan akan punah dalam lingkungan dan kondisi yang tidak mendukung (Abdul Salam, 1994). Di lingkungan sekitar kita, kita dapat menemui berbagai jenis makhluk hidup. Berbagai jenis hewan misalnya ayam, kucing, serangga, dan sebagainya, dan berbagai jenis tumbuhan misalnya mangga, rerumputan, jambu, pisang, dan masih banyak lagi jenis tumbuhan di sekitar kita. Masing-masing makhluk hidup memiliki ciri tersendiri sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup yang disebut dengan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Di berbagai lingkungan, kita dapat menjumpai keanekaragaman makhluk hidup yang berbeda-beda. Keanekaragaman itu meliputi berbagai variasi bentuk, warna, dan sifat-sifat lain dari makhluk hidup. Sedangkan di dalam spesies yang sama terdapat keseragaman. Setiap lingkungan memiliki keanekaragaman hayati masing-masing. Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup. “Tidak ada dua individu yang berbeda”. Hal ini disebabkan adanya variasi organisme dari spesies yang sama atau keanekaragam spesies. Lingkungan atau faktor eksternal seperti makanan, suhu, cahaya matahari, kelembaban, curh hujan, dan fakor- faktor lainnya bersama faktor menurun yang diwariskan dari kedua induknya sangat berpengaruh terhadap penotip individu. Dengan demikian fenotip suatu inividu merupakan hasil interaksi antara genotif dengan lingkungannya Keanekaragaman gen, setiap organisme hidup dikendalikan oleh sepasang factor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Kekayaan aneka
  • 3.
    flora dan faunasudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang belum dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang pengetahuan. Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan. 3. Alat dan Bahan Hewan di sekitar kampus atau lingkungan sekitar  Bunga kertas  Mawar  Aster  Dahlia  Jagung  Padi  Puring 4. Langkah Kerja  Anjing  Kucing  Ayam  Merpati  Kelinci  Ikan koi  Ikan mas Menentukan bahan yang akan digunakan dan juga sifat yang akan diamati, antara lain meliputi: warna, ukuran,bentuk, dan ciri khas lainnya. Mengamati sifat dari bahan yang telah ditentukan, dan carilah variasi yang diamati sebaiknya cukup banyak untuk memberikan hasil yang baik. Mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan yang tersedia. Akan lebih baik apabila menyertakan foto dari variasi sifat yang diamati untuk memperjelas
  • 4.
    5. Hasil Pengamatan NoNama Hewan Sifat yang diamati Variasi sifat 1 Kucing Jenis Persia, kampong, angora Ukuran tubuh Besar,sedang,kecil Warna bulu Coklat,putih,pulkadot,kuning. Warna Mata Biru,coklat,hitam Bulu Tebal, tipis, tanpa bulu 2 Ayam Jenis Ayam kate, kampong, jago Warna Bulu Merah hitam, kuning orange, hitam Ukuran Tubuh Besar, sedang kecil Ciri Khas Mempunyai jenger Cupling Telinga Sedang, besar, kecil 3 Anjing Jenis Anjing Bulldog, herder,kampung Bulu Lebat, sedikit Ekor Panjang, pendek Ukuran tubuh Tinggi, besar, kecil, pendek. Ciri Khas Mempunyai indra penciuman yang tajam. 4 Merpati Jenis English carrier,Florintine, engish magpie, engish pooter Warna Bulu Putih, hitam, abu-abu Jenis makanan Biji-bijian , dedak Kaki Panjang , pendek 5 kelinci Jenis Angora, Lop, Rex, Duth Warna Bulu Hitam, kuning, Coklat Warna Mata Hitam, Merah, Coklat Ciri Khas Ekor Pendek 6 Ikan Koi Jenis Kohaku, Taisho sanke, ogon Warnanya Orange Hitam, putih, emas Ukuran tubuh Hampir Sama
  • 5.
    7 Ikan MasJenis Punten, sinyonya, merah, taiwan Warna sisik Hijau,kuning,keemasan Fungsi Konsumsi dan ikan hias No Nama tumbuhan Sifat yang diamati Variasi sifat 1 Bunga mawar warna bunga merah muda, putih, ungu, hitam, merah ukuran bunga besar dan kecil ciri khusus memiliki emergen 2 Bunga kertas warna bunga ungu, orange, merah muda, merah, putih ukuran daun besar dan kecil ciri khusus daun bervariasi warna 3 Puring warna daun hijau kuning, kuning, merah, ukuran daun lebar, panjang, menjari, dan menjajar ciri khusus daunnya memiliki variasi warna 4 Bunga aster warna bunga merah muda, kuning, putih, ungu, biru ukuran bunga kecil dan besar ciri khusus memiliki umbi 5 Bunga dahlia warna bunga orange, ungu, merah, merah hati ukuran bunga setiap bunga yang tumbuh meiliki ukuran yang sama ciri khusus memiliki umbi 6 Padi warna beras merah, putih, ungu ukuran bulir bulat dan panjang ciri khusus batang berongga 7 Jagung warna biji jagung merah dan kuning rasa manis dan tawar ciri khusus memiliki rambut
  • 6.
    6. Pembahasan Pada kegiatanpraktikum mengenai keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, kami melakukan identifikasi pada tanaman yang telah ditentukan. Hewan atau tumbuhan yang kami identifikasi yaitu beberapa jenis tanaman dengan variasi yang berbeda-beda (intraspesies). Dan kami hanya mengamati dua keanekaragaman yaitu keanekaragaman gen dan spesies. Kami mengamati berbagai jenis hewan diantara nya Felish Domestica (Kucing), Gallus domesticus (Ayam), Canis sp (Anjing), Colombia livia (Merpati), Levis curpaeums (Kelinci), Cyprinus capriyo (Ikan Koi), Cyprinus sp (Ikan Mas). Dalam praktikum ini kami mengamati ukuran tubuh, bulu/rambut, dan ciri khas. Pada kucing mempunyai variasi rambut yang berbeda contoh nya pada kucing angora mempunyai rambut yang sangat tebal, sedangkan pada kucing spinx tidak terdapat bulu sama sekali. pada anjing mempunyai variasi rambut pada anjing, contoh anjing yang berbulu tebal da mempuyai ukuran tubuh pendek yaitu anjing spitz sedangkan anjing yang tidak mempunyai rambut sedikit dan berukuran tubuh tinggi besar yaitu buldog. Pada ayam variasi yang berbeda bisa dilihat dari ukuran tubuhnya, ayam kate mempunyai ukuran tubuh yang sangat kecil dan pendek di banding ayam laiinnya. Pada burung merpati variasi yang berbeda bisa dilihat dari ukuran kaki nya. Merpati jenis engish pooter memiliki kaki yang sangat tinggi disbanding jenis merpati yang laiinya. Sedangkan pada ikan koi, ikan mas dan kelinci variasi yang berbeda terdapat pada warna pada sifat yang lainnya seperti ukuran tubuh hampir sama. Dari seluruh hewan yang kami amati termasuk ke dalam keanekaragaman jenis karena tidak merubah struktur morfologinya. Dilihat dari sisi morfologinya hampir sama tapi mempunyai nama yang berbeda disetiap jenis. Jenis tanaman yang kelompok kami amati adalah tanaman Rosa sp (mawar), Bougenville sp (bunga kertas), Aster sp (bunga aster), Codiaeum variegatum (puring), Dahlia sp (bunga dahlia), Oryza sativa (padi), dan Zea mays (jagung). Terdapat beberapa macam (varietas) dari semua bunga dengan beberapa sifat (karakter) yang kami amati, antara lain: warna, ukuran dan ciri khas. Pada bunga mawar mempunyai warna merah
  • 7.
    muda, putih, ungu,hitam, merah dan ciri khas dari bunga mawar adalah mempunyai emergen. Pada bunga kertas mempunyai warna ungu, orange, merah muda, merah, putih dan mempunyai ciri khas berupa duri di tangkainya, ukuran durinya ada yang pendek dan panjang. Bunga puring mempunyai warna daun hijau-kuning, merah-kuning, dan berwarna hijau sempurna. Memiliki ciri khas daunnya bervariasi warna dan bentuk. Pada bunga aster memiliki warna merah muda, kuning, putih, merah, ungu, orange, dan biru, memiliki ciri khas variasi warna bunga dan pada tepi daun bergerigi kemudian memiliki aroma yang menyengat. Pada bunga dahlia memiliki warna bunga orange, ungu, merah, merah hati. Memiliki ciri khas memiliki umbi pada akarnya. Tanaman padi memiliki warna beras yang dihasilkannya yaitu merah, putih, ungu dan memiliki ciri khas batang berongga. Untuk perbandingan beras yang dihasilkannya dengan beras ketan termasuk keanekaragaman jenis. Untuk jagung memiliki rasa yang berbeda yaitu manis dan tawar, ciri khasnya memiliki rambut pada ujung buah. Berdasarkan pengamatan tersebut tanaman yang kami amati terdapat dua macam keanekaragaman yang pertama keanekaragaman gen meliputi Rosa sp (mawar), Bougenville sp (bunga kertas), Aster sp (bunga aster), Codiaeum variegatum (puring), Dahlia sp (bunga dahlia). Beberapa bunga di atas dimasukkan ke dalam keanekaragaman tingkat gen karena jika dilihat dari perbedaannya terdapat perubahan struktur morfologi dan anatomi. Dan tanaman yang termasuk keanekaragaman jenis adalah Oryza sativa (padi), karena di sini kami membandingkannya antara padi biasa dan padi ketan. Dilihat dari perbedaannya jenis padi tersebut tidak mempengaruhi struktur morfologi dan anatominya.
  • 8.
    KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikumyang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Keanekaragaman gen dan spesies bisa dilihat dari morfologi 2. Keanekaragaman gen mempengaruhi tingkat struktur yang berbeda 3. Keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi tingkat struktur morfologi 4. Dari sifat hewan yang diamati hampir semua termasuk ke dalam keanekaragaman jenis 5. Dari sifat tumbuhan yang diamati hampir semua termasuk ke dalam keanekaragaman gen kecuali tanaman padi yang masuk ke dalam keanekaragaman jenis.
  • 9.
    DAFTAR PUSTAKA Harjadi, M.M.Sri Setyadi. 1979. Pengantar Agronomi. PT Gramedia: Jakarta. Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Yogyakarta: Kanisius. Salam, Abdul. 1994. Keanekaragaman Genetik. Yogyakarta: Andi Offset. Suhendar. 2015. Petunjuk Praktikum Genetika. Sukabumi: Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi Wolf, L. 1992. Ekologi Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  • 10.
    Lampiran 1.Adakah variasi sifatdari objek yang anda amati? Jawaban: Ada, diantaranya variasi sifat warna, ukuran, bentuk dan ciri khas lainnya. 2. Adakah persamaanya atau perbedaannya? Jawaban: Ada, yaitu dari persamaan ciri,bentuk,dan persamaan gen sedangkan perbedaannya terletak padawarna tubuh hewan maupun tumbuhan. 3.Variasi sifat apakah yang paling banyak dijumpai pada objek pengamatan anda? Jwaban: Variasi sifat warna,ukuran dan bentuk. 4. Buatlah kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan anda? Jawaban: Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di laksanakan dari berbagai variasi pada hewan dan tumbuhan dengan mengamati variasi sifat warna,bentuk dan ciri khusus pada hewan dan tumbuhan.
  • 11.
    LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA KEANEKARAGAMANPADA HEWAN DAN TUMBUHAN Disusun Oleh: Bella Ari Wahyuni (3101311034) Deti Sri Rahayu (3101311001) Hanna Nadira M. (3101311033) Imat Lisnawati (3101311017) Rika Nurjanah (3101311022) Risna Oktaviani (3101311028) Ruli (3101311005) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
  • 12.