LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

MEMBUAT LARUTAN

OLEH

Nama

: TRI RAHMATIANI GANI

Kelas

:X1

Asisten

: YUSRAN AINUN NINI

LABORATORIUM UNIT KIMIA
SMA NEGERI 2 RAHA
2013/2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
kasih kesehatan dan limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan ini, dengan baik dan tepat waktu.

Penulisan laporan ini praktikan menyusun berdasarkan hasil praktikum.
Laporan ini juga praktikan susun guna memberikan pengalaman bagi siswa agar
mampu menerapkan pengetahuannya dengan lebih luas. Oleh karena itu, siswa perlu
lebih meningkatkan pemahaman, wawasan, dan memperluas pola pikir khususnya
untuk pelajaran kimia yang menghasilkan karya yang disertai dangan pemikiran yang
logis. Yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia kedepannya.

Mengingat

bahwa penulisan lapooran ini ddisusun guna melengkapi niai

penyusun. Sekaligus mengingat bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang dikembangkan
berlandaskan eksperimen. Oleh karena itu, dalam belajar kimia harus di dasarkan
dengan melakukan eksperimen, baik di dalam laboratorium maupun di luar
laboratorium.
Dan juga penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
olehnya dalam kesempatan ini praktikan banyak mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada guru kimia, dan asisten praktikum.

Raha, 7 November 2013

Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………...
Daftar Isi…………………………………………………………….…………………

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………
C. Tujuan praktikum……………………………………………………………....

BAB II
A. Deskripsi Teori...................................................................................................
B. Keerangka Pikir.................................................................................................
C. Hipotesis............................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel…………………………………………….……………………......
B. Alat dan Bahan……………………………………………………………...
C. Prosedur Kerja.................................................................................................

BAB IV
A. Hasil Pengamatan.............................................................................................
B. Pembahasan......................................................................................................

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Parkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari buah pikir umat
manusia di dunia ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan
zaman. Hal in mendorong keinginan tentang pengetahuan umat manusia untuk
ikut terlibat dalam berbagai hal untuk membangun pengetahuan di bidang
ilmu kimia khususnya larutan NaCl dan air teh.
Larutan adalah suatu campuran homohen antara zat pelarut dan zat
terlarut. Peran larutan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Misalnya
oralit yangdi larutkan berguna untuk menyembuhkan penyakit diare.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana membuat larutan natrium klorida dengan kemolaran tertentu?
baagaimana membuat larutan dari konsentrasi pekat ke konsentrasi rendah?
C. Tujuan
untuk membuat beberapa larutan dengan kemolaarran tertentu
Untuk membuat larutan dari konsentrasi pekat ke konsentrasi rendah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
Larutan adalah suatu cammpuran yang homogen dari jenis zat atau
lebih zat. Suatu laarutan terdiri atas zat pelarut {soulent} dan zat terlarut
{solut}. Peran larutan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting,
misalnya oralit yang dilarutkan gunanya untuk menyembuhkan penyakit
diare. Reaksi kimia dalam laboratorium dan dalam kehidupan sehari-hari
banyak berlangsung dalam larutan. Seperti larutan NaCl dan air teh.
Berdasarkan pelarutnya, larutan NaCl dapat di bedakan menjadi
larutan 0,1ml 0,2ml dan 0,5ml. Dan air teh di bedakan menjadi larutan
pekat ke larutan rendah.Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen
antara 2 atau lebih zat yang terdispersi bak sebagai molekul,atom maupun
ionyang komposisinya dapat berfariasi. Larutan dapat berupa
gas,cairan,atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung
sebagian kecil solute. Solute adalah zat pelarut. Sedangkan solvent
{pelarut} adalah medium dalam mana solute terlarut.{Baroroh,2004}
Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air
{H2O}, selain air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alcohol, amoniak,
kloroform, benzena, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan
air biasanya tidak disebutkan. {Gunawan,2004}
Larutan gas di buat dengan mencampurkan suatu gas dengan gas
lainnya. Karena semua gas bercampur dalam semua perbandingan, maka
setiap campuran gas adalah homogen yang merupakan larutan. Larutan
cairan bi buat dengan melarutkan gas, cairan atau padatan dalam suatu
cairan. Jika sebagian cairan adalah air, maakalarutan disebut larutan
berair. Larutan padatan adalah padatan-padatan dalam mana satu
komponen terdistribusi tak beraturan pada atom atau molekul dari
komponen lainnya.{Syukri,1999}
B. Kerangka Berpikir
Di duga suatu larutan dapat di buat dengan 2 komposisi
pembuatnya yaitu zat terlarut dan zat pelarut.zat terlarut adalah objek
kimia yang berbentuk padatan yang dapat dibentukkan masa sesuai
dengan yang dibutuhkan. Sedangkan zat pelarut adalah berbentuk cairan
atau likuid yang fungsinya untuk melarutkan zat terlarut.
Dalam membuat suatu larutan komposisi antara zat terlarut dan zat
pelarutnya harus berbeda dimana zat pelarut satuannya harus lebih
banayak dibanding satuan zata terlarutnya. Sebab, jika zat terlarutnya
lebih banyak daripada zat pelarutnya makasukar untuk menjadi larutan.
Berdasarkan hasil pemikiran peneliti, atau praktikan larutan dapat
dibuat dengan melarutkan suatu zat terlarut ke dalam zat pelarut.
C. Hipotesis
Caranya larutan NaCl dengan pelarut dibuat dengan mencampurkan
kristal NaCl dengan pelarut Ho2. Serta melarutkan air teh dangan
menggunakan larutan aquades.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel
Variabel bebas
Variabel respon
Variabel kontrol

: Massa NaCl dan Air teh
: Molaritas dan koefisien
: Volume pelarut

B. Alat dan Bahan
1. Alat
Neraca Ohause
Gelas kimia 100ml 2 buah
Gelas ukur 100ml dan 50ml
Pipet tetes 2 buah
Spatula 1 buah
Kaca arloji 1 buah
Labu takar
2. Bahan
Aquades 500ml
NaCl
Larutan Air teh 1 M 10ml
C. Prosedur Kerja
Cara kerja I:
1. Hitunglah massa kristal NaCl yang diperlukan.
2. Menimbang dengan teliti kristal NaCl (hasil perhitungan pada
no.1) dalam gelas arloji.
3. Pindahkan zat itu kedalam gelas kimia dan tambahkan air,
aduk secara perlahan sampai melarut semua.
4. Masukan larutan kedalam labu ukur(masukan dulu air kedalam
labu ukur sebelum memasukan larutan).
5. Tambahkan air melaui botol semprot kedalam labu itu hingga
tanda batas.
1. Menghitung larutan NaCl setelah bereaksi
Dik : M=0,5 M V=50 ml mr=58,5gr/l
Dit :Massa NaCl....?
Penyelesaian:
M=

0,5 =
0,5 = 58, 5 x 0,05 (x gram)
X =
= 5, 85 gram
2. Menghitung konsentrasi larutan air teh setelah pengenceran
Cara kerja II:
1. Siapkan air suling 50 ml dan larutan air teh 1 M 10 ml.
2. Masukan air suling kedalam labut takar.
3. Masukan perlahan- lahan larutan air teh 1 M kedalam labu
takar sebanyak 10 ml.
4. Tambahkan perlahan-lahan larutan aquades sebanyak 50 ml
kedalam labu takar yang berisi larutan air teh 1 M tadi, lahu
homogenkan.
M1 V1 = M2 V2
V1. 1M = 50 ml x 0,2 M

V1 =
V1 =
V1 =
V1 =
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. Hasil Pengamatan Bagian A
NO.
Nama Larutan
Sebelum di reaksi
1.
NaCl
Padat

Setelah di reaksi
Larutan{cair}

B. Hasil Pengamatan Bagian B
NO.
Nama Larutan
Sebelum Pengenceran
1.
Air Teh
Pekat

Setelah Pengenceran
rendah

C. Pembahasan
Pada praktikum ini, kami membahas tentang larutan NaCl dan air teh.
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk kegunaan berbagai larutan
dalam kehidupan sehari-hari. Adapun alat dan bahan yang kami gunakan
dalam praktikum ini yaitu alat seperti neraca ohause, gelas kimia 100 ml 2
buah, gelas ukur 100 ml dan 50 ml,pipet tets 2 buah, spatula 1 buah, kaca
arloji 1 buah, dan labu takar. Sedangkan bahannya yaitu akua des 500 ml,
NaCl dan larutan air teh 1 M 10 ml.
Pada praktikum ini, kami mengamati jenis-jenis larutan yang termasuk
larutan NaCl dan air teh. Setelah melakukan pengamatan dengan melarutkan
NaCl menggunakan larutan akua des di bedakan menjadi 0,1 ml, 0,2 ml, dan
0,5 ml. Setelah mellakukan pengamatan, ternyata hasilnya semua jenis larutan
tidak sama, ada yang jernih, setengah jernih dan.... pada larutan air teh, setelah
dilarutkan menggunakan akuades, kita dapat membedakan larutan yang peka
dengan larutan yang rendah.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang dilakukan, dapat diitarik kesimpulan yaitu Larutan
NaCl dapat dilarutkan menggunakan akuades dari zat padat menjadi cair
begitupula pada laruta air teh, dari larutan pekat menjadi larutan rendah.
B. SARAN
Untuk praktikum kali ini, saya tidak ada saran apapun, karena menurut saya
kalian sudah sangatbaik membimbing kami dan kami minta maaf karena
dalam praktikum kali ini kami kurang disiplin serta kami mengucapkan
banyak terima kasih untuk kakak-kakak asisten yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Isna, dianti. 2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Solo : CV.Sindunata
Suriani, lis. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas X. Balikpapan : CV.Nadia Sarana Utama
Utama, budi. 2009. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Pervukuan DPN
LAMPIRAN

A. Tugas Laporan
1. Jenis larutan apa dengan kemolaran tertentu dan larutan dari
konsentrasi peka ke konsentrasi rendah?
Jawab : larutan NaCl dan air teh.
2. Kesimpulan apa saja yang dapat di ambil dari percobaan tersebut?
Jawab : kita dapat mengetahui bahwa larutan NaCl dapat dilarutkan
dengan akuades begitu pula dengan air teh.

Laporan praktikum kimia tri rahmatiani gani

  • 1.
    LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MEMBUATLARUTAN OLEH Nama : TRI RAHMATIANI GANI Kelas :X1 Asisten : YUSRAN AINUN NINI LABORATORIUM UNIT KIMIA SMA NEGERI 2 RAHA 2013/2014
  • 2.
    KATA PENGANTAR Puji syukurkami hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat kasih kesehatan dan limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini, dengan baik dan tepat waktu. Penulisan laporan ini praktikan menyusun berdasarkan hasil praktikum. Laporan ini juga praktikan susun guna memberikan pengalaman bagi siswa agar mampu menerapkan pengetahuannya dengan lebih luas. Oleh karena itu, siswa perlu lebih meningkatkan pemahaman, wawasan, dan memperluas pola pikir khususnya untuk pelajaran kimia yang menghasilkan karya yang disertai dangan pemikiran yang logis. Yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia kedepannya. Mengingat bahwa penulisan lapooran ini ddisusun guna melengkapi niai penyusun. Sekaligus mengingat bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang dikembangkan berlandaskan eksperimen. Oleh karena itu, dalam belajar kimia harus di dasarkan dengan melakukan eksperimen, baik di dalam laboratorium maupun di luar laboratorium. Dan juga penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, olehnya dalam kesempatan ini praktikan banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru kimia, dan asisten praktikum. Raha, 7 November 2013 Penyusun
  • 3.
    DAFTAR ISI Kata Pengantar………………………………………………………………………... DaftarIsi…………………………………………………………….………………… BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………………………………………. B. Rumusan Masalah……………………………………………………………… C. Tujuan praktikum…………………………………………………………….... BAB II A. Deskripsi Teori................................................................................................... B. Keerangka Pikir................................................................................................. C. Hipotesis............................................................................................................ BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel…………………………………………….……………………...... B. Alat dan Bahan……………………………………………………………... C. Prosedur Kerja................................................................................................. BAB IV A. Hasil Pengamatan............................................................................................. B. Pembahasan...................................................................................................... BAB V PENUTUP A. Kesimpulan....................................................................................................... B. Saran................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA
  • 4.
    BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah Parkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari buah pikir umat manusia di dunia ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Hal in mendorong keinginan tentang pengetahuan umat manusia untuk ikut terlibat dalam berbagai hal untuk membangun pengetahuan di bidang ilmu kimia khususnya larutan NaCl dan air teh. Larutan adalah suatu campuran homohen antara zat pelarut dan zat terlarut. Peran larutan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Misalnya oralit yangdi larutkan berguna untuk menyembuhkan penyakit diare. B. Rumusan Masalah Bagaimana membuat larutan natrium klorida dengan kemolaran tertentu? baagaimana membuat larutan dari konsentrasi pekat ke konsentrasi rendah? C. Tujuan untuk membuat beberapa larutan dengan kemolaarran tertentu Untuk membuat larutan dari konsentrasi pekat ke konsentrasi rendah
  • 5.
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Deskripsi Teori Larutan adalah suatu cammpuran yang homogen dari jenis zat atau lebih zat. Suatu laarutan terdiri atas zat pelarut {soulent} dan zat terlarut {solut}. Peran larutan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting, misalnya oralit yang dilarutkan gunanya untuk menyembuhkan penyakit diare. Reaksi kimia dalam laboratorium dan dalam kehidupan sehari-hari banyak berlangsung dalam larutan. Seperti larutan NaCl dan air teh. Berdasarkan pelarutnya, larutan NaCl dapat di bedakan menjadi larutan 0,1ml 0,2ml dan 0,5ml. Dan air teh di bedakan menjadi larutan pekat ke larutan rendah.Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara 2 atau lebih zat yang terdispersi bak sebagai molekul,atom maupun ionyang komposisinya dapat berfariasi. Larutan dapat berupa gas,cairan,atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sebagian kecil solute. Solute adalah zat pelarut. Sedangkan solvent {pelarut} adalah medium dalam mana solute terlarut.{Baroroh,2004} Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air {H2O}, selain air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alcohol, amoniak, kloroform, benzena, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak disebutkan. {Gunawan,2004} Larutan gas di buat dengan mencampurkan suatu gas dengan gas lainnya. Karena semua gas bercampur dalam semua perbandingan, maka setiap campuran gas adalah homogen yang merupakan larutan. Larutan cairan bi buat dengan melarutkan gas, cairan atau padatan dalam suatu cairan. Jika sebagian cairan adalah air, maakalarutan disebut larutan berair. Larutan padatan adalah padatan-padatan dalam mana satu komponen terdistribusi tak beraturan pada atom atau molekul dari komponen lainnya.{Syukri,1999} B. Kerangka Berpikir Di duga suatu larutan dapat di buat dengan 2 komposisi pembuatnya yaitu zat terlarut dan zat pelarut.zat terlarut adalah objek kimia yang berbentuk padatan yang dapat dibentukkan masa sesuai dengan yang dibutuhkan. Sedangkan zat pelarut adalah berbentuk cairan atau likuid yang fungsinya untuk melarutkan zat terlarut. Dalam membuat suatu larutan komposisi antara zat terlarut dan zat pelarutnya harus berbeda dimana zat pelarut satuannya harus lebih banayak dibanding satuan zata terlarutnya. Sebab, jika zat terlarutnya lebih banyak daripada zat pelarutnya makasukar untuk menjadi larutan. Berdasarkan hasil pemikiran peneliti, atau praktikan larutan dapat dibuat dengan melarutkan suatu zat terlarut ke dalam zat pelarut. C. Hipotesis Caranya larutan NaCl dengan pelarut dibuat dengan mencampurkan kristal NaCl dengan pelarut Ho2. Serta melarutkan air teh dangan menggunakan larutan aquades.
  • 6.
    BAB III METODE PENELITIAN A.Variabel Variabel bebas Variabel respon Variabel kontrol : Massa NaCl dan Air teh : Molaritas dan koefisien : Volume pelarut B. Alat dan Bahan 1. Alat Neraca Ohause Gelas kimia 100ml 2 buah Gelas ukur 100ml dan 50ml Pipet tetes 2 buah Spatula 1 buah Kaca arloji 1 buah Labu takar 2. Bahan Aquades 500ml NaCl Larutan Air teh 1 M 10ml C. Prosedur Kerja Cara kerja I: 1. Hitunglah massa kristal NaCl yang diperlukan. 2. Menimbang dengan teliti kristal NaCl (hasil perhitungan pada no.1) dalam gelas arloji. 3. Pindahkan zat itu kedalam gelas kimia dan tambahkan air, aduk secara perlahan sampai melarut semua. 4. Masukan larutan kedalam labu ukur(masukan dulu air kedalam labu ukur sebelum memasukan larutan). 5. Tambahkan air melaui botol semprot kedalam labu itu hingga tanda batas. 1. Menghitung larutan NaCl setelah bereaksi Dik : M=0,5 M V=50 ml mr=58,5gr/l Dit :Massa NaCl....? Penyelesaian: M= 0,5 = 0,5 = 58, 5 x 0,05 (x gram) X = = 5, 85 gram 2. Menghitung konsentrasi larutan air teh setelah pengenceran
  • 7.
    Cara kerja II: 1.Siapkan air suling 50 ml dan larutan air teh 1 M 10 ml. 2. Masukan air suling kedalam labut takar. 3. Masukan perlahan- lahan larutan air teh 1 M kedalam labu takar sebanyak 10 ml. 4. Tambahkan perlahan-lahan larutan aquades sebanyak 50 ml kedalam labu takar yang berisi larutan air teh 1 M tadi, lahu homogenkan. M1 V1 = M2 V2 V1. 1M = 50 ml x 0,2 M V1 = V1 = V1 = V1 =
  • 8.
    BAB IV HASIL PENGAMATAN A.Hasil Pengamatan Bagian A NO. Nama Larutan Sebelum di reaksi 1. NaCl Padat Setelah di reaksi Larutan{cair} B. Hasil Pengamatan Bagian B NO. Nama Larutan Sebelum Pengenceran 1. Air Teh Pekat Setelah Pengenceran rendah C. Pembahasan Pada praktikum ini, kami membahas tentang larutan NaCl dan air teh. Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk kegunaan berbagai larutan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam praktikum ini yaitu alat seperti neraca ohause, gelas kimia 100 ml 2 buah, gelas ukur 100 ml dan 50 ml,pipet tets 2 buah, spatula 1 buah, kaca arloji 1 buah, dan labu takar. Sedangkan bahannya yaitu akua des 500 ml, NaCl dan larutan air teh 1 M 10 ml. Pada praktikum ini, kami mengamati jenis-jenis larutan yang termasuk larutan NaCl dan air teh. Setelah melakukan pengamatan dengan melarutkan NaCl menggunakan larutan akua des di bedakan menjadi 0,1 ml, 0,2 ml, dan 0,5 ml. Setelah mellakukan pengamatan, ternyata hasilnya semua jenis larutan tidak sama, ada yang jernih, setengah jernih dan.... pada larutan air teh, setelah dilarutkan menggunakan akuades, kita dapat membedakan larutan yang peka dengan larutan yang rendah.
  • 9.
    BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Darihasil praktikum yang dilakukan, dapat diitarik kesimpulan yaitu Larutan NaCl dapat dilarutkan menggunakan akuades dari zat padat menjadi cair begitupula pada laruta air teh, dari larutan pekat menjadi larutan rendah. B. SARAN Untuk praktikum kali ini, saya tidak ada saran apapun, karena menurut saya kalian sudah sangatbaik membimbing kami dan kami minta maaf karena dalam praktikum kali ini kami kurang disiplin serta kami mengucapkan banyak terima kasih untuk kakak-kakak asisten yang baik.
  • 10.
    DAFTAR PUSTAKA Isna, dianti.2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Solo : CV.Sindunata Suriani, lis. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas X. Balikpapan : CV.Nadia Sarana Utama Utama, budi. 2009. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Pervukuan DPN
  • 11.
    LAMPIRAN A. Tugas Laporan 1.Jenis larutan apa dengan kemolaran tertentu dan larutan dari konsentrasi peka ke konsentrasi rendah? Jawab : larutan NaCl dan air teh. 2. Kesimpulan apa saja yang dapat di ambil dari percobaan tersebut? Jawab : kita dapat mengetahui bahwa larutan NaCl dapat dilarutkan dengan akuades begitu pula dengan air teh.