2
Most read
7
Most read
8
Most read
Latihan Bagian 2.3 (Hal : 51)
1. Misalkan X1 >1, Xn+1 =
2−1
Xn
untuk n ≥ 2 Tunjukkan bahwa Xn terbatas dan monoton,
Tentukan limitnya?
Penyelesaian:
a) Adit Xn terbatas
x1 > 1 = 0 <
1
x1
< 1
= 0 > −
1
X1
> −1 (dikali − 1
= 2 > 2 −
1
X1
> 1 (𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ 2)
= 1 < 2 −
1
X1
< 2
= 1 < x1 < 2
= 1 < x2 <
1
2
<
1
X2
< 1
= −
1
2
> −
1
X2
> −1 (dikali − 1)
=
3
2
> 2 −
1
X2
> 1 (di tambah 2)
= 1 < 2 −
1
X2
<
3
2
< 2
= 1 < x2 < 2
= 1 < 𝑥3 < 2
Dengan 1 < xn < 2 ; untuk n 𝑛 ≥ 21 < x4 < 2
Induksi Matematika
n=1
Untuk n=k
1< xk < 2
Untuk n=k+1
1< xk+1 < 2
1<xk < 2 =
1
2
<
1
xk
< 1
= −
1
2
> −
1
xk
> −1 (di kali − 1)
=
3
2
> 2 −
1
xk
> 1 (di tambah 2)
= 1 < 2 −
1
xk
<
3
2
< 2
= 1 < 2 −
1
xk
< 2
Untuk n=k+1
1 < 2 −
1
Xk+1
< 2
Jadi 1 < xn < 2, untuk n ≥ 2 menunjukkan xn terbatas
b) Akan di tunjukkan xn monoton
Misal x1 < x2 = x1 < 2−
1
x1
= x1x1 < 2= x1 −
1
x1
.x
= x1
2
< 2x1 - 1
= x1
2
− 2x1 + 1 < 0
=(x1 − 1)2
Kontradiksi (x1 − 1)2
jadi pemisalan salah yang benar x1 > x2
xn ≥ xn + 1
Bukti :
Induksi matematika
n=1 → x1 ≥ x1+1 → x1 ≥ x2 (benar )
n=k → xk ≥ xk+1 (benar )
akan di tunjukkan n=k+1, xk+1 ≥ xk+2
xk ≥ xk+1
1
xk+1
≥
1
xk
−
1
xk
≥ −
1
xk+1
xk+1 ≥ xk+2
Jadi xn ≥ xn + 1 monoton turun
c) Limit xn
Misalkan limit ( xn ) = x
Limit (xn+1 ) = lim xn +x ,x ∈ R
xn+1 = 2 −
1
xn
Limit (xn+1 ) = 2 −
1
xn
x = 2 −
1
xn
x = lim 2 − lim
1
x
x = 2 − 0
x = 2
Jadi nilai limit xn = 2
2. Misalkan barisan (xn ) di definisikan secara rekursif sebagai
x1 = 0, xn+1 = xn
2
+
1
4
, n ϵ N
(a) Dengan induksi tunjukan bahwa 0 ≤ xn ≤
1
2
(xn +
a
xn
)
(b) Tunjukan bahwa (xn ) naik konvergen, dan tentukan limitnya
(c) Simpulkan bahwa (xn ) konvergen, dan tentukan limitnya
Penyelesaian :
(a) Untuk n = 1 → 0 = x ≤ x1 + 0 +
1
4
≤
1
2
0 ≤
1
4
≤
1
2
x1 ≤ x2 ≤ x3 = (
1
4
)2
+
1
4
≤
1
2
0 ≤
1
4
≤
5
16
≤
1
2
Jika 0 ≤ x ≤
1
2
, benar untuk k ∈ R, maka
xk+1 = xk
2
+
1
4
≤ (
1
2
)
2
+
1
4
=
1
2
≤
1
2
Dengan prinsip induksi matematika maka
0 ≤ xn ≤
1
2
∀ n ∈ R yaitu (xn ) terbatas diatas
(b) Tunjukan bahwa (xn ) menoton naik
0 ≤ xn ≤
1
2
→ −
1
2
≤ xn −
1
2
→ ( xn –
1
2
)
2
≥ 0
→ xn
2
− xn −
1
4
≥ 0
→ xn
2
+
1
4
≥ xn
→ xn+1 ≥ xn
(c) (xn ) terbatas dan (xn ) menoton naik asumsikan (xn ) → x maka
lim (xn ) = lim( xn−1
2
+
1
4
)
x = x2
+
1
4
0 = x2
− x +
1
4
0 = ( x−
1
2
)
2
x =
1
2
Jadi lim (xn ) =
1
2
3. Misalkan a > 0 dan (xn) barisan yang didefinisikan secara rekursif dengan
x1 < √a dan xn+1 =
1
2
(xn +
a
xn
)
(a) Tunjukkan bahwa (xn) terbatas dibawah oleh √a
(b) Tunjukkan bahwa (xn) turun
(c) Simpulkan bahwa (xn) konvergen dan tentukan limitnya
Penyelesaian:
(a) Dengan induksi matematika dapat ditunjukkan bahwa xn > xn+1 ∀n ∈ N
Untuk = 1 , diperoleh: x1 > x2
√a >
1
2
(√a +
a
√a
)
√a >
1
2
(
2a
√a
)
√a >
a
√a
Karena x1 > √a, untuk xk > xk+1, ∀k ∈ N maka xn terbatas dibawah
(b) Dipihak lain, dengan induksi matematika dapat ditunjukkan bahwa
xn > xn+1 ∀n ∈ N . Jelas ketaksamaan ini benar, Untuk n = 1
xk > xk+1, ∀k ∈ N maka
1
2
(xk +
a
xk
) > (xk+1 +
a
xk+1
) sehingga
1
2
(xk +
a
xk
) >
(xk+1 +
a
xk+1
) = xk+2 . Jadi, xk > xk+1 mengakibatkan xk+1 > xk+2 oleh karena itu,
xn > xn+1 ∀n ∈ N dapat disimpulkan bahwa xn barisan turun.
(c) Dari a dan b, karena (xn) barisan turun dan rebatas dibawah, maka (xn) konvergen.
Akan ditunjukkan lim
n→∞
(xn)
Andai lim
n→∞
(xn) = x
lim
n→∞
(xn+1) = lim
n→∞
(xn) = x
xn+1 =
1
2
(xn +
a
xn
)
lim
n→∞
(xn+1) =
1
2
(xn +
a
xn
)
x =
1
2
(xn +
a
xn
)
x =
1
2
(x +
a
x
)
x2
=
x2
+ a
2
2x2
= x2
+ a
2x2
− x2
= a
x2
= a
x = √a
Jadi, nilai limitnya adalah √a
4. Misalkan 𝑦1 > 1 , 𝑦( 𝑛+1) = √2 + 𝑦 𝑛. Tunjukan bahwa (𝑦 𝑛) konvergen dan
tentukan limitnya.
Penyelesaian :
Dapat dilihat untuk 𝑦1 = 2, 𝑦2 = 2, 𝑦3 = 2, dst – 𝑦 𝑛 = 2
Jadi untuk 𝑦1 = 2, ( 𝑦 𝑛) = 2 barisan konstan dan limitnya sudahpasti 2,
kita lihat kasus lainya
Untuk 1 < 𝑦1 < 2 misalnya, kita akan menunjukan bahwa untuk 1 <
𝑦1 < 2 ,(𝑦 𝑛) konvergen dan nilai limitnya 2. (ketunggalan limit)
Akan ditunjukan 1 < 𝑦 𝑛 < 2 dengan induksi:
𝑛 = 1 , maka 1 < 𝑦 𝑛 < 2 (diketahui)
𝑛 = 𝑘 , maka 1 < 𝑦 𝑘 < 2 diasumsikan benar
𝑛 = 𝑘 + 1 , akan ditunjukan 1 < 𝑦 𝑘+1 < 2
1 < 𝑦 𝑘 < 2 ⇔ 2 < 2 + 𝑦 𝑘 < 4
⇔ √2 < √2 + 𝑦 𝑘 < √4
⇔ 1 < √2 < √2 + 𝑦 𝑘 < 2
⇔ 1 < 𝑦 𝑘+1 < 2 terbukti bahwa 1 < 𝑦 𝑛 < 2
Akan ditunjukan (𝑦 𝑛) monoton naik(𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛)
Andaikan 𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛, maka:
√2 + 𝑦 𝑛 < 𝑦 𝑛
2 + 𝑦 𝑛 < 𝑦 𝑛
2
𝑦 𝑛
2
− 𝑦 𝑛 − 2 > 0
( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 − 1) > 0
Kontradiksi, karena 1 < 𝑦 𝑛 < 2 maka ( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 − 1) > 0, pengandaian salah,
haruslah 𝑦 𝑛+1 ≥ 𝑦 𝑛 terbukti𝑦 𝑛 monoton naik
(𝑦 𝑛) terbatas dan monoton naik, maka (𝑦 𝑛) konvergen dan lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) ada
Asumsikan lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) = 𝑦
lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) = lim
𝑛→∞
(√2 + 𝑦 𝑛−1)
𝑦 = √2 + 𝑦
𝑦2
= 2 + 𝑦
𝑦2
− 𝑦 − 2 = 0
𝑦 = 2 atau 𝑦 = −1( tidak memenuhi)
Jadi lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) = 2
Untuk 𝑦1 > 2
Akan ditunjukan bahwa 𝑦 𝑛 > 2 ((𝑦 𝑛)terbatas dibawah oleh 2 )
Dengan induksi: 𝑛 = 1, 𝑦1 > 2 (diketahui )
𝑛 = 𝑘, 𝑦 𝑘 > 2 diasumsikan benar
𝑛 = 𝑘 + 1, akan ditunjukan bahwa 𝑦 𝑘+1 > 2
𝑦𝑘 > 2 ⇔ 2 + 𝑦 𝑘 > 4
2 + 𝑦 𝑘 > 4 ⇔ √2 + 𝑦 𝑘 > 2
⇔ 𝑦 𝑘+1 > 2 terbukti bahwa 𝑦 𝑛 > 2
Akan ditunjukan bahwa jika 𝑦1 > 2 maka (𝑦 𝑛) monoton tirun (𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛)
Andaikan 𝑦 𝑛+1 > 𝑦 𝑛, maka:
√2 + 𝑦 𝑛 > 𝑦 𝑛
2 + 𝑦 𝑛 > 𝑦 𝑛
2
𝑦 𝑛
2
− 𝑦 𝑛 − 2 < 0
( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 + 1) < 0
Kontradiksi, karena 𝑦 𝑛 > 2, maka ( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 + 1) > 0, pengandaian salah, haruslah
𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛
(𝑦 𝑛) terbatas dibawah dan monoton turun, maka (𝑦 𝑛) konvergen
Kareana (𝑦 𝑛) konvergen, maka lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) ada
Asumsikan lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) = 𝑦, maka:
lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) = lim
𝑛→∞
(√2 + 𝑦 𝑛−1)
𝑦 = √2 + 𝑦
𝑦2
= 2 + 𝑦
𝑦2
− 𝑦 − 2 = 0
𝑦 = 2 atau 𝑦 = −1( tidak memenuhi)
Jadi lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛)=2
Dari 3 kasus diatas dapat disimpulkan bahwa lim
𝑛→∞
( 𝑦 𝑛) = 2 ada
6. Misalkan x1 = a > 1 dan xn+1 =
xn+1
xn
n ∈ N. tentukan apakah (xn) konvergen atau
divergen?
Penyelesaian :
Asumsikan bahwa (xn) konvergen
lim
n→∞
(xn) = lim
n→∞
(xn−1 +
1
xn−1
)
x = x +
1
x
x2
= x2
+ 1 <=> 0 = 1
Kontradiksi dengan 0 ≠ 1, pengandaian salah, haruslah (xn) divergen.
10. Selidiki kekonvergenan dari barisan (xn ) dengan xn =
1
n+1
+
1
n+2
+ ... +
1
2n
, untuk n∈ 4
Apakah xn menoton naik atau menoton turun.
Penyelesaian :
xn =
1
n+1
+
1
n+2
+ ... +
1
n+n
xn+1 =
1
n+2
+
1
n+3
+
1
n+3
... +
1
2n
+
1
2n+1
+
1
2(n+1)
Jika selidik antara xn+1 dan xn positif maka xn menoton naik jikanegatif menoton turun
xn+1 − xn = (
1
2n+1
−
1
2(n+1)
−
1
n+1
)
= (
4n+3
(2n+1) (2(n+1)
–
1
n+1
=
4n+3 –( 4n+2 )
4n2+ 6n+2
=
1
4n2 + 6n+2
≥ ∀ n ϵ N
11. Misalkan xn =
1
12 +
1
22 + ⋯+
1
n2 untuk semua n ∈ N buktikan bahwa (xn) barisan naik dan
terbatas dan oleh karena itu (xn) konvergen
Penyelesaian :
Dengan induksi matematika dapat di tunjukkan bahwa 1 ≤ xn < 2, untuk setiap n ∈ N
n=1
1 ≤ x1 =
1
1
= 1 < 2
1 ≤ x2 = 1+
1
4
=
5
4
< 2
1 ≤ x3= 1+
1
4
+
1
9
=
49
36
< 2
Jika 1 ≤ xk < 2 benar untuk k ∈ N , maka 1 ≤ xn < 2, untuk setiap n ∈ N yaitu (xn)
terbatas di pihak lain dengan induksi matematika dapat di tunjukkan bahwa xn < xn+1 ,
untuk setiap n ∈ N jelas ketaksamaan ini benar untuk n=1 dianggap benar untuk
xk < xk+1 untuk setiap k ∈ N maka
x1 < x2 < x3 <....< xn
1 <
5
4
<
49
36
< ⋯ < xn
Jadi xk < xk+1 mengakibatkan xk+1 < xk+2 oleh karena itu xn < xn+1 , untuk setiap n ∈
N dari kedua hasil dinatas di simpulkan bahwa ( yn) barisan naik.
12. Tentukan limit barisan berikut :
a. ((1 +
2
𝑛
)
𝑛
) b. ((1 +
1
𝑛+1
)
𝑛
) c. ((1 +
1
𝑛
)
3𝑛
) d. ((1 +
1
𝑛+100
)
𝑛
)
Penyelesaian :
a) ((1 +
2
𝑛
)
𝑛
)
lim
𝑛→∞
((1 +
2
𝑛
)
𝑛
) = lim
𝑛→∞
(((1 +
2
𝑛
)
𝑛
2
)
2
) = 𝑒2
b) ((1 +
1
𝑛+1
)
𝑛
)
lim
𝑛→∞
((1 +
1
𝑛 + 1
)
𝑛
) = lim
𝑛→∞
(((1 +
1
𝑛 + 1
)
𝑛+1
) (1 +
1
𝑛 + 1
)⁄ ) =
𝑒
(1 + 0)
= 𝑒
c) ((1 +
1
𝑛
)
3𝑛
)
lim
𝑛→∞
((1 +
1
𝑛
)
3𝑛
) = lim
𝑛→∞
(((1 +
1
𝑛
)
𝑛
)
3
) = 𝑒3
d) ((1 +
1
𝑛+100
)
𝑛
)
lim
𝑛→∞
((1 +
1
𝑛+100
)
𝑛
) = lim
𝑛→∞
(((1 +
1
𝑛+100
)
𝑛+100
) ((1 +
1
𝑛+100
)
100
)⁄ ) =
𝑒
(1+0)100 = 𝑒
13. Gunakan kalkulator untuk menghitung 𝑒 𝑛 untuk 𝑛 = 50 dan 𝑛 = 100
Penyelesaian :
𝑒50 = ((1 +
1
50
)
50
) = 2,6915880290736
𝑒100 = ((1 +
1
100
)
100
) = 2,7048138294215
15. Tunjukkan bahwa jika (xn) konvergen, maka xn+1 − xn → 0. Tunjukkan dengan contoh
bahwa sebaliknya tidak benar.
Penyelesaian:
Diketahui bahwa (xn) konvergen sub barisan dan ekor barisan (xn) juga konvergen.
Asumsikan
limn→∞ (xn) = L,karena
xn+1ekor − 1(xn) → lim xn+1 = L
Akan ditunjukkan bahwa
limn→∞ ( xn+1 − xn) = 0
limn→∞ ( xn+1 − xn) = limn→∞ xn+1 − limn→∞ xn
= L − L
Jadi limn→∞ ( xn+1 − xn) = 0, terbukti
18. Jika diketahui xn > 0 ∀n ∈ ℕ dan lim
n→∞
((−1)n
xn)ada, tunjukan bahwa (xn) konvergen?
Penyelesaian :
Akan ditunjukan bahwa lim
n→∞
((−1)n
xn) ada.
Bisa ditulis lim
n→∞
((−1)n
xn) = L
Oleh karena itu ∀ε > 0, ∃K ∈ ℕ, ∋ n ≥ K → |(−1)n
xn − L| < ε
Kita lihat |(−1)n
xn − L| ≥ |xn − L|, ∀n ∈ ℕ untuk setiap n ≥ K berlaku |xn − L| < ε
Hal ini menunjukan bahwa (xn) konvergenke L.
19. Tunjukkan bahwa jika (xn) tidak terbatas, maka terdapat subbarisan (xnk
)
sehingga lim
n→∞
(
1
xnk
) = 0.
Penyelesaian:
Ambil xn+1 sebagai ekor-1 dari barisan (xn).
xntidak terbatas, karena itu xn+1 tidak terbatas juga.
Tiap ekor barisan merupakan sub barisan (teorema)
Oleh sebab itu kita bias tuliskan: xnk
= xn+1
xnk
tidak terbatas, menurut sifat Archimedes terdapat n ∈ ℕ sehingga untuk M > 0
berlaku: |xnk
| > ℎ > ℎ
Akan ditunjukkanbahwa:
∀ε > 0, ∃K ∈ ℕ ∋ n ≥ K → |
1
xnk
− 0| < ℎ
Diberikan> 0 , kemudian kita pilihK =
1
ε
sehingga kapanpun n ≥ K, berlaku:
|
1
xnk
− 0| <
1
n
≤
1
K
= ε
|
1
xnk
− 0| < ℎ
membuktikan bahwa lim
n→∞
(
1
xnk
) = 0
jadi terbukti bahwa jika (xn) tidak terbatas, maka terdapat xnk
= xn+1
sehingga lim
n→∞
(
1
xnk
) = 0

More Related Content

DOCX
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
DOCX
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
DOC
Ring Polonomial
DOCX
Sub grup normal dan grup fakto
DOCX
ANALISIS REAL
PPTX
Teorema balzano weierstrass
PPTX
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak (p...
PDF
Notasi sigma
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Ring Polonomial
Sub grup normal dan grup fakto
ANALISIS REAL
Teorema balzano weierstrass
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak (p...
Notasi sigma

What's hot (20)

PDF
Analisis real-lengkap-a1c
PDF
Teori Group
PDF
Analisis bab1 bab2
PDF
Struktur aljabar-2
DOCX
Grup siklik
DOCX
Contoh soal dan pembahasan subgrup
PDF
Rangkuman materi Isometri
PDF
Analisis real-lengkap-a1c
PPTX
Order dari Elemen Grup
PDF
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
PDF
Modul 3 kongruensi
PDF
Aljabar 3-struktur-aljabar
DOCX
Fungsi Pembangkit
PDF
Supremum dan infimum
DOCX
Grup permutasi
PPTX
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
PPTX
Homomorfisma grup
PDF
Makalah transformasi balikan
PDF
Makalah setengah putaran
Analisis real-lengkap-a1c
Teori Group
Analisis bab1 bab2
Struktur aljabar-2
Grup siklik
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Rangkuman materi Isometri
Analisis real-lengkap-a1c
Order dari Elemen Grup
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
Modul 3 kongruensi
Aljabar 3-struktur-aljabar
Fungsi Pembangkit
Supremum dan infimum
Grup permutasi
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Homomorfisma grup
Makalah transformasi balikan
Makalah setengah putaran
Ad

Similar to Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3 (20)

DOCX
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
PDF
Soal
DOCX
teorema limit
DOCX
Modul Kalkulus Lanjut
PDF
Solusi Kuis 1
PDF
Microsoft word latihan-malalina-febrinabidasari_
DOCX
As elly s ( a2 c011101, angkatan iii)
PPS
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
DOC
Bab 13-limit-fungsi
DOC
Analisis real alternatif
PPTX
Limit, Turunan & Integral kel 88888888888.pptx
PDF
01 barisan-dan-deret
PDF
84681491 analisis-real-2
PPTX
Power point limit fungsi
DOC
Limit fungsi
PDF
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
PDF
limit fungsi.pdf
PPTX
Limit - kalkulus 1
DOCX
pendahuluan limit
PDF
Kalkulus_I LIMIT(1).pdf
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Soal
teorema limit
Modul Kalkulus Lanjut
Solusi Kuis 1
Microsoft word latihan-malalina-febrinabidasari_
As elly s ( a2 c011101, angkatan iii)
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Bab 13-limit-fungsi
Analisis real alternatif
Limit, Turunan & Integral kel 88888888888.pptx
01 barisan-dan-deret
84681491 analisis-real-2
Power point limit fungsi
Limit fungsi
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
limit fungsi.pdf
Limit - kalkulus 1
pendahuluan limit
Kalkulus_I LIMIT(1).pdf
Ad

More from Arvina Frida Karela (20)

DOCX
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
PPTX
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...
DOCX
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
PPTX
Keterampilan Bertanya
DOCX
Makalah Aqidah Akhlak
PPSX
Presentasi Aqidah Akhlak
DOCX
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
DOC
Karya tulis arvina
DOC
Kliping seni budaya
DOC
Kliping Kesenian
PPT
Modulus Elastisitas dan Regangan
PPT
Sistem Respirasi Pada Manusia
PPT
Tata Cara Perawatan Jenazah
DOC
Ayah (Puisi)
PPT
Presentasi Kewirausahaan
PPTX
Deret Matematika
PPTX
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
DOCX
Modul komputer (Pengenalan Dasar Miscrosoft Office Word 2007)
PPTX
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematika
DOCX
Leteratul pembuatan bangun kerucut pada powerpoint
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Keterampilan Bertanya
Makalah Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah Akhlak
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
Karya tulis arvina
Kliping seni budaya
Kliping Kesenian
Modulus Elastisitas dan Regangan
Sistem Respirasi Pada Manusia
Tata Cara Perawatan Jenazah
Ayah (Puisi)
Presentasi Kewirausahaan
Deret Matematika
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
Modul komputer (Pengenalan Dasar Miscrosoft Office Word 2007)
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematika
Leteratul pembuatan bangun kerucut pada powerpoint

Recently uploaded (13)

PPTX
Masailul Fiqhiyyah Poligami dan Monogami
PPT
Jaringan pada tumbuhan kelas XII SEMESTER 1
PPTX
materi tentang Puasa Ramadhan sekolah dasar.pptx
PPTX
6. ALAT PERAGA NABI MUHAMMAD PANUTANKU PAI KELAS 3 SEMESTER 1.pptx
PPTX
Kompetensi Literasi dan Numerasi di TK.pptx
PPTX
Konsep Festival FPRB 2025 (Penyesuaian Rundown denganFPRB Jatim).pptx
PPTX
ppt teks puisi semangatttt pejuang ptn bisa
PPTX
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen (3).pptx
PDF
MATERI PUBLIC SPEAKING GP.pdf high impact public speaking
PPTX
Bad Practice Ber-AKHLAK_Tugas Kelompok_Tim 1 Pok 3_XI.pptx
PPTX
Benchmarking Instansi Pemerintah Implementasi berAkhlak.pptx
PPTX
MATERI KOKURIKULER PUPUK ORGANIK.pptx
PPTX
pembahasan tentang hubungan gradien garis
Masailul Fiqhiyyah Poligami dan Monogami
Jaringan pada tumbuhan kelas XII SEMESTER 1
materi tentang Puasa Ramadhan sekolah dasar.pptx
6. ALAT PERAGA NABI MUHAMMAD PANUTANKU PAI KELAS 3 SEMESTER 1.pptx
Kompetensi Literasi dan Numerasi di TK.pptx
Konsep Festival FPRB 2025 (Penyesuaian Rundown denganFPRB Jatim).pptx
ppt teks puisi semangatttt pejuang ptn bisa
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen (3).pptx
MATERI PUBLIC SPEAKING GP.pdf high impact public speaking
Bad Practice Ber-AKHLAK_Tugas Kelompok_Tim 1 Pok 3_XI.pptx
Benchmarking Instansi Pemerintah Implementasi berAkhlak.pptx
MATERI KOKURIKULER PUPUK ORGANIK.pptx
pembahasan tentang hubungan gradien garis

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3

  • 1. Latihan Bagian 2.3 (Hal : 51) 1. Misalkan X1 >1, Xn+1 = 2−1 Xn untuk n ≥ 2 Tunjukkan bahwa Xn terbatas dan monoton, Tentukan limitnya? Penyelesaian: a) Adit Xn terbatas x1 > 1 = 0 < 1 x1 < 1 = 0 > − 1 X1 > −1 (dikali − 1 = 2 > 2 − 1 X1 > 1 (𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ 2) = 1 < 2 − 1 X1 < 2 = 1 < x1 < 2 = 1 < x2 < 1 2 < 1 X2 < 1 = − 1 2 > − 1 X2 > −1 (dikali − 1) = 3 2 > 2 − 1 X2 > 1 (di tambah 2) = 1 < 2 − 1 X2 < 3 2 < 2 = 1 < x2 < 2 = 1 < 𝑥3 < 2 Dengan 1 < xn < 2 ; untuk n 𝑛 ≥ 21 < x4 < 2 Induksi Matematika n=1 Untuk n=k 1< xk < 2 Untuk n=k+1 1< xk+1 < 2 1<xk < 2 = 1 2 < 1 xk < 1 = − 1 2 > − 1 xk > −1 (di kali − 1)
  • 2. = 3 2 > 2 − 1 xk > 1 (di tambah 2) = 1 < 2 − 1 xk < 3 2 < 2 = 1 < 2 − 1 xk < 2 Untuk n=k+1 1 < 2 − 1 Xk+1 < 2 Jadi 1 < xn < 2, untuk n ≥ 2 menunjukkan xn terbatas b) Akan di tunjukkan xn monoton Misal x1 < x2 = x1 < 2− 1 x1 = x1x1 < 2= x1 − 1 x1 .x = x1 2 < 2x1 - 1 = x1 2 − 2x1 + 1 < 0 =(x1 − 1)2 Kontradiksi (x1 − 1)2 jadi pemisalan salah yang benar x1 > x2 xn ≥ xn + 1 Bukti : Induksi matematika n=1 → x1 ≥ x1+1 → x1 ≥ x2 (benar ) n=k → xk ≥ xk+1 (benar ) akan di tunjukkan n=k+1, xk+1 ≥ xk+2 xk ≥ xk+1 1 xk+1 ≥ 1 xk − 1 xk ≥ − 1 xk+1 xk+1 ≥ xk+2 Jadi xn ≥ xn + 1 monoton turun c) Limit xn Misalkan limit ( xn ) = x Limit (xn+1 ) = lim xn +x ,x ∈ R
  • 3. xn+1 = 2 − 1 xn Limit (xn+1 ) = 2 − 1 xn x = 2 − 1 xn x = lim 2 − lim 1 x x = 2 − 0 x = 2 Jadi nilai limit xn = 2 2. Misalkan barisan (xn ) di definisikan secara rekursif sebagai x1 = 0, xn+1 = xn 2 + 1 4 , n ϵ N (a) Dengan induksi tunjukan bahwa 0 ≤ xn ≤ 1 2 (xn + a xn ) (b) Tunjukan bahwa (xn ) naik konvergen, dan tentukan limitnya (c) Simpulkan bahwa (xn ) konvergen, dan tentukan limitnya Penyelesaian : (a) Untuk n = 1 → 0 = x ≤ x1 + 0 + 1 4 ≤ 1 2 0 ≤ 1 4 ≤ 1 2 x1 ≤ x2 ≤ x3 = ( 1 4 )2 + 1 4 ≤ 1 2 0 ≤ 1 4 ≤ 5 16 ≤ 1 2 Jika 0 ≤ x ≤ 1 2 , benar untuk k ∈ R, maka xk+1 = xk 2 + 1 4 ≤ ( 1 2 ) 2 + 1 4 = 1 2 ≤ 1 2 Dengan prinsip induksi matematika maka 0 ≤ xn ≤ 1 2 ∀ n ∈ R yaitu (xn ) terbatas diatas (b) Tunjukan bahwa (xn ) menoton naik 0 ≤ xn ≤ 1 2 → − 1 2 ≤ xn − 1 2 → ( xn – 1 2 ) 2 ≥ 0 → xn 2 − xn − 1 4 ≥ 0
  • 4. → xn 2 + 1 4 ≥ xn → xn+1 ≥ xn (c) (xn ) terbatas dan (xn ) menoton naik asumsikan (xn ) → x maka lim (xn ) = lim( xn−1 2 + 1 4 ) x = x2 + 1 4 0 = x2 − x + 1 4 0 = ( x− 1 2 ) 2 x = 1 2 Jadi lim (xn ) = 1 2 3. Misalkan a > 0 dan (xn) barisan yang didefinisikan secara rekursif dengan x1 < √a dan xn+1 = 1 2 (xn + a xn ) (a) Tunjukkan bahwa (xn) terbatas dibawah oleh √a (b) Tunjukkan bahwa (xn) turun (c) Simpulkan bahwa (xn) konvergen dan tentukan limitnya Penyelesaian: (a) Dengan induksi matematika dapat ditunjukkan bahwa xn > xn+1 ∀n ∈ N Untuk = 1 , diperoleh: x1 > x2 √a > 1 2 (√a + a √a ) √a > 1 2 ( 2a √a ) √a > a √a Karena x1 > √a, untuk xk > xk+1, ∀k ∈ N maka xn terbatas dibawah (b) Dipihak lain, dengan induksi matematika dapat ditunjukkan bahwa xn > xn+1 ∀n ∈ N . Jelas ketaksamaan ini benar, Untuk n = 1
  • 5. xk > xk+1, ∀k ∈ N maka 1 2 (xk + a xk ) > (xk+1 + a xk+1 ) sehingga 1 2 (xk + a xk ) > (xk+1 + a xk+1 ) = xk+2 . Jadi, xk > xk+1 mengakibatkan xk+1 > xk+2 oleh karena itu, xn > xn+1 ∀n ∈ N dapat disimpulkan bahwa xn barisan turun. (c) Dari a dan b, karena (xn) barisan turun dan rebatas dibawah, maka (xn) konvergen. Akan ditunjukkan lim n→∞ (xn) Andai lim n→∞ (xn) = x lim n→∞ (xn+1) = lim n→∞ (xn) = x xn+1 = 1 2 (xn + a xn ) lim n→∞ (xn+1) = 1 2 (xn + a xn ) x = 1 2 (xn + a xn ) x = 1 2 (x + a x ) x2 = x2 + a 2 2x2 = x2 + a 2x2 − x2 = a x2 = a x = √a Jadi, nilai limitnya adalah √a 4. Misalkan 𝑦1 > 1 , 𝑦( 𝑛+1) = √2 + 𝑦 𝑛. Tunjukan bahwa (𝑦 𝑛) konvergen dan tentukan limitnya. Penyelesaian : Dapat dilihat untuk 𝑦1 = 2, 𝑦2 = 2, 𝑦3 = 2, dst – 𝑦 𝑛 = 2 Jadi untuk 𝑦1 = 2, ( 𝑦 𝑛) = 2 barisan konstan dan limitnya sudahpasti 2, kita lihat kasus lainya Untuk 1 < 𝑦1 < 2 misalnya, kita akan menunjukan bahwa untuk 1 < 𝑦1 < 2 ,(𝑦 𝑛) konvergen dan nilai limitnya 2. (ketunggalan limit) Akan ditunjukan 1 < 𝑦 𝑛 < 2 dengan induksi: 𝑛 = 1 , maka 1 < 𝑦 𝑛 < 2 (diketahui) 𝑛 = 𝑘 , maka 1 < 𝑦 𝑘 < 2 diasumsikan benar
  • 6. 𝑛 = 𝑘 + 1 , akan ditunjukan 1 < 𝑦 𝑘+1 < 2 1 < 𝑦 𝑘 < 2 ⇔ 2 < 2 + 𝑦 𝑘 < 4 ⇔ √2 < √2 + 𝑦 𝑘 < √4 ⇔ 1 < √2 < √2 + 𝑦 𝑘 < 2 ⇔ 1 < 𝑦 𝑘+1 < 2 terbukti bahwa 1 < 𝑦 𝑛 < 2 Akan ditunjukan (𝑦 𝑛) monoton naik(𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛) Andaikan 𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛, maka: √2 + 𝑦 𝑛 < 𝑦 𝑛 2 + 𝑦 𝑛 < 𝑦 𝑛 2 𝑦 𝑛 2 − 𝑦 𝑛 − 2 > 0 ( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 − 1) > 0 Kontradiksi, karena 1 < 𝑦 𝑛 < 2 maka ( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 − 1) > 0, pengandaian salah, haruslah 𝑦 𝑛+1 ≥ 𝑦 𝑛 terbukti𝑦 𝑛 monoton naik (𝑦 𝑛) terbatas dan monoton naik, maka (𝑦 𝑛) konvergen dan lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) ada Asumsikan lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) = 𝑦 lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) = lim 𝑛→∞ (√2 + 𝑦 𝑛−1) 𝑦 = √2 + 𝑦 𝑦2 = 2 + 𝑦 𝑦2 − 𝑦 − 2 = 0 𝑦 = 2 atau 𝑦 = −1( tidak memenuhi) Jadi lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) = 2 Untuk 𝑦1 > 2 Akan ditunjukan bahwa 𝑦 𝑛 > 2 ((𝑦 𝑛)terbatas dibawah oleh 2 ) Dengan induksi: 𝑛 = 1, 𝑦1 > 2 (diketahui ) 𝑛 = 𝑘, 𝑦 𝑘 > 2 diasumsikan benar 𝑛 = 𝑘 + 1, akan ditunjukan bahwa 𝑦 𝑘+1 > 2 𝑦𝑘 > 2 ⇔ 2 + 𝑦 𝑘 > 4 2 + 𝑦 𝑘 > 4 ⇔ √2 + 𝑦 𝑘 > 2 ⇔ 𝑦 𝑘+1 > 2 terbukti bahwa 𝑦 𝑛 > 2 Akan ditunjukan bahwa jika 𝑦1 > 2 maka (𝑦 𝑛) monoton tirun (𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛) Andaikan 𝑦 𝑛+1 > 𝑦 𝑛, maka: √2 + 𝑦 𝑛 > 𝑦 𝑛 2 + 𝑦 𝑛 > 𝑦 𝑛 2
  • 7. 𝑦 𝑛 2 − 𝑦 𝑛 − 2 < 0 ( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 + 1) < 0 Kontradiksi, karena 𝑦 𝑛 > 2, maka ( 𝑦 𝑛 − 2)( 𝑦 𝑛 + 1) > 0, pengandaian salah, haruslah 𝑦 𝑛+1 ≤ 𝑦 𝑛 (𝑦 𝑛) terbatas dibawah dan monoton turun, maka (𝑦 𝑛) konvergen Kareana (𝑦 𝑛) konvergen, maka lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) ada Asumsikan lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) = 𝑦, maka: lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) = lim 𝑛→∞ (√2 + 𝑦 𝑛−1) 𝑦 = √2 + 𝑦 𝑦2 = 2 + 𝑦 𝑦2 − 𝑦 − 2 = 0 𝑦 = 2 atau 𝑦 = −1( tidak memenuhi) Jadi lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛)=2 Dari 3 kasus diatas dapat disimpulkan bahwa lim 𝑛→∞ ( 𝑦 𝑛) = 2 ada 6. Misalkan x1 = a > 1 dan xn+1 = xn+1 xn n ∈ N. tentukan apakah (xn) konvergen atau divergen? Penyelesaian : Asumsikan bahwa (xn) konvergen lim n→∞ (xn) = lim n→∞ (xn−1 + 1 xn−1 ) x = x + 1 x x2 = x2 + 1 <=> 0 = 1 Kontradiksi dengan 0 ≠ 1, pengandaian salah, haruslah (xn) divergen. 10. Selidiki kekonvergenan dari barisan (xn ) dengan xn = 1 n+1 + 1 n+2 + ... + 1 2n , untuk n∈ 4 Apakah xn menoton naik atau menoton turun. Penyelesaian : xn = 1 n+1 + 1 n+2 + ... + 1 n+n xn+1 = 1 n+2 + 1 n+3 + 1 n+3 ... + 1 2n + 1 2n+1 + 1 2(n+1) Jika selidik antara xn+1 dan xn positif maka xn menoton naik jikanegatif menoton turun
  • 8. xn+1 − xn = ( 1 2n+1 − 1 2(n+1) − 1 n+1 ) = ( 4n+3 (2n+1) (2(n+1) – 1 n+1 = 4n+3 –( 4n+2 ) 4n2+ 6n+2 = 1 4n2 + 6n+2 ≥ ∀ n ϵ N 11. Misalkan xn = 1 12 + 1 22 + ⋯+ 1 n2 untuk semua n ∈ N buktikan bahwa (xn) barisan naik dan terbatas dan oleh karena itu (xn) konvergen Penyelesaian : Dengan induksi matematika dapat di tunjukkan bahwa 1 ≤ xn < 2, untuk setiap n ∈ N n=1 1 ≤ x1 = 1 1 = 1 < 2 1 ≤ x2 = 1+ 1 4 = 5 4 < 2 1 ≤ x3= 1+ 1 4 + 1 9 = 49 36 < 2 Jika 1 ≤ xk < 2 benar untuk k ∈ N , maka 1 ≤ xn < 2, untuk setiap n ∈ N yaitu (xn) terbatas di pihak lain dengan induksi matematika dapat di tunjukkan bahwa xn < xn+1 , untuk setiap n ∈ N jelas ketaksamaan ini benar untuk n=1 dianggap benar untuk xk < xk+1 untuk setiap k ∈ N maka x1 < x2 < x3 <....< xn 1 < 5 4 < 49 36 < ⋯ < xn Jadi xk < xk+1 mengakibatkan xk+1 < xk+2 oleh karena itu xn < xn+1 , untuk setiap n ∈ N dari kedua hasil dinatas di simpulkan bahwa ( yn) barisan naik. 12. Tentukan limit barisan berikut : a. ((1 + 2 𝑛 ) 𝑛 ) b. ((1 + 1 𝑛+1 ) 𝑛 ) c. ((1 + 1 𝑛 ) 3𝑛 ) d. ((1 + 1 𝑛+100 ) 𝑛 ) Penyelesaian : a) ((1 + 2 𝑛 ) 𝑛 ) lim 𝑛→∞ ((1 + 2 𝑛 ) 𝑛 ) = lim 𝑛→∞ (((1 + 2 𝑛 ) 𝑛 2 ) 2 ) = 𝑒2 b) ((1 + 1 𝑛+1 ) 𝑛 )
  • 9. lim 𝑛→∞ ((1 + 1 𝑛 + 1 ) 𝑛 ) = lim 𝑛→∞ (((1 + 1 𝑛 + 1 ) 𝑛+1 ) (1 + 1 𝑛 + 1 )⁄ ) = 𝑒 (1 + 0) = 𝑒 c) ((1 + 1 𝑛 ) 3𝑛 ) lim 𝑛→∞ ((1 + 1 𝑛 ) 3𝑛 ) = lim 𝑛→∞ (((1 + 1 𝑛 ) 𝑛 ) 3 ) = 𝑒3 d) ((1 + 1 𝑛+100 ) 𝑛 ) lim 𝑛→∞ ((1 + 1 𝑛+100 ) 𝑛 ) = lim 𝑛→∞ (((1 + 1 𝑛+100 ) 𝑛+100 ) ((1 + 1 𝑛+100 ) 100 )⁄ ) = 𝑒 (1+0)100 = 𝑒 13. Gunakan kalkulator untuk menghitung 𝑒 𝑛 untuk 𝑛 = 50 dan 𝑛 = 100 Penyelesaian : 𝑒50 = ((1 + 1 50 ) 50 ) = 2,6915880290736 𝑒100 = ((1 + 1 100 ) 100 ) = 2,7048138294215 15. Tunjukkan bahwa jika (xn) konvergen, maka xn+1 − xn → 0. Tunjukkan dengan contoh bahwa sebaliknya tidak benar. Penyelesaian: Diketahui bahwa (xn) konvergen sub barisan dan ekor barisan (xn) juga konvergen. Asumsikan limn→∞ (xn) = L,karena xn+1ekor − 1(xn) → lim xn+1 = L Akan ditunjukkan bahwa limn→∞ ( xn+1 − xn) = 0 limn→∞ ( xn+1 − xn) = limn→∞ xn+1 − limn→∞ xn = L − L Jadi limn→∞ ( xn+1 − xn) = 0, terbukti 18. Jika diketahui xn > 0 ∀n ∈ ℕ dan lim n→∞ ((−1)n xn)ada, tunjukan bahwa (xn) konvergen? Penyelesaian : Akan ditunjukan bahwa lim n→∞ ((−1)n xn) ada.
  • 10. Bisa ditulis lim n→∞ ((−1)n xn) = L Oleh karena itu ∀ε > 0, ∃K ∈ ℕ, ∋ n ≥ K → |(−1)n xn − L| < ε Kita lihat |(−1)n xn − L| ≥ |xn − L|, ∀n ∈ ℕ untuk setiap n ≥ K berlaku |xn − L| < ε Hal ini menunjukan bahwa (xn) konvergenke L. 19. Tunjukkan bahwa jika (xn) tidak terbatas, maka terdapat subbarisan (xnk ) sehingga lim n→∞ ( 1 xnk ) = 0. Penyelesaian: Ambil xn+1 sebagai ekor-1 dari barisan (xn). xntidak terbatas, karena itu xn+1 tidak terbatas juga. Tiap ekor barisan merupakan sub barisan (teorema) Oleh sebab itu kita bias tuliskan: xnk = xn+1 xnk tidak terbatas, menurut sifat Archimedes terdapat n ∈ ℕ sehingga untuk M > 0 berlaku: |xnk | > ℎ > ℎ Akan ditunjukkanbahwa: ∀ε > 0, ∃K ∈ ℕ ∋ n ≥ K → | 1 xnk − 0| < ℎ Diberikan> 0 , kemudian kita pilihK = 1 ε sehingga kapanpun n ≥ K, berlaku: | 1 xnk − 0| < 1 n ≤ 1 K = ε | 1 xnk − 0| < ℎ membuktikan bahwa lim n→∞ ( 1 xnk ) = 0 jadi terbukti bahwa jika (xn) tidak terbatas, maka terdapat xnk = xn+1 sehingga lim n→∞ ( 1 xnk ) = 0