1
MATERI INTI :
I.Proposisi (pernyataan), perangkai kalimat,
 ingkaran (negasi), operasi pada proposisi,
   dan tabel kebenaran; invers, konvers,
   kontraposisi; tautologi dan kontradiksi;
           Penarikan kesimpulan
II. Metode deduksi : pembuktian langsung
   dan tak langsung, pembuktian dengan
 induksi matematik; kuantor universal dan
     eksistensial; dan pengantar logika
                aksiomatik.
                                               2
MATERI I


           3
Logika Matematika

Logika merupakan alat untuk
 menarik kesimpulan yang
        sahih (sah)



                              4
Pernyataan/Proposisi

           Definisi    : Suatu pernyataan
(statement) adalah suatu kalimat deklaratif
yang bernilai benar saja, atau salah saja,
tetapi tidak sekaligus benar dan salah.



                                              5
Pernyataan/Proposisi

Kalimat yang mempunyai salah satu
     dari nilai benar atau salah
 disebut proposisi atau pernyataan.
     Pernyataan ditulis dengan
  huruf kecil p, q, r dan seterusnya

                                       6
Contoh :
    1. 4 kurang dari 5
    2. Indonesia terdiri atas 33 propinsi
    3. 2 adalah bilangan prima yang genap
    4. 3 adalah bilangan genap

dan tidak akan dibicarakan kalimat-kalimat seperti :

    5. Berapa umurmu ? (Kalimat tanya)
    6. Bersihkan tempat tidurmu ! (Kalimat perintah)
    7. Sejuk benar udara di sini ! (Kalimat ungkapan
        perasaan)
    8. Mudah-mudahan terkabul cita-citamu. (Kalimat
       pengharapan)                                    7
Dari contoh-contoh di atas,
: kalimat 1, 2, dan 3, bernilai benar,
: sedang kalimat 4 bernilai salah.

: Kalimat 5, 6, 7, dan 8, tidak dapat
  ditentukan nilai benar atau salahnya.

: Nilai benar artinya ada kesesuaian antara
yang dinyatakan oleh kalimat itu dengan
keadaan sesungguhnya (realitas yang
dinyatakannya), yaitu benar dalam arti
matematis.
                                              8
Ingkaran Pernyataan

 Negasi atau ingkaran dari
  pernyataan p, ditulis ~p
adalah pernyataan lain yang
menyangkal pernyataan yang
         diberikan
                              9
Tabel Kebenaran Ingkaran
                  p   ~p
                  B   S
                  S   B

Contoh:
 p : hari ini hujan
~p : hari ini tidak hujan
     atau
     tidak benar hari ini hujan
                                  10
Pernyataan Majemuk
   adalah pernyataan baru yang
dibentuk dari beberapa pernyataan
   tunggal (komponen) dengan
 menggunakan kata hubung logika
Seperti: ‘dan’, ‘atau’, ‘jika…maka…’,
   atau ‘…jika dan hanya jika…’
                                        11
Nilai Kebenaran
      Pernyataan Majemuk

              tergantung:
  ▪ nilai kebenaran dari pernyataan
      tunggalnya (komponennya)
▪ kata hubung logika yang digunakan
                                      12
Konjungsi
Pernyataan majemuk yang dibentuk
dari pernyataan-pernyataan p dan q
       dengan menggunakan
      kata hubung logika ‘dan’.
        Konjungsi “p dan q”
       dilambangkan “p Λ q”

                                     13
Tabel Kebenaran Konjungsi
        p    q      pΛq
        B    B      B
        B    S      S
        S    B      S
        S    S      S
‘p Λ q’ bernilai benar hanya apabila
 p dan q sama-sama bernilai benar
                                       14
Disjungsi
Pernyataan majemuk yang dibentuk
dari pernyataan-pernyataan p dan q
       dengan menggunakan
      kata hubung logika ‘atau’.
         Disjungsi “p atau q”
        dilambangkan “p V q”

                                     15
Tabel Kebenaran Disjungsi
         p     q     pVq
         B    B        B
         B    S        B
         S    B        B
         S    S        S
‘p V q’ bernilai salah hanya apabila
 p dan q sama-sama bernilai salah
                                       16
Implikasi
Pernyataan majemuk yang disusun
dari pernyataan-pernyataan p dan q
   dalam bentuk ‘jika p maka q’
      Implikasi “Jika p maka q”
       dilambangkan “p → q”

                                     17
Tabel Kebenaran Implikasi
         p    q      p→q
         B    B       B
         B    S       S
         S    B       B
         S    S       B
   ‘p → q’ bernilai salah apabila
p bernilai benar dan q bernilai salah
                                        18
Biimplikasi
Pernyataan majemuk yang disusun
dari pernyataan-pernyataan p dan q
        dengan kata hubung
        ‘jika dan hanya jika’
Biimplikasi “p jika dan hanya jika q”
       dilambangkan “p ↔ q”
                                        19
Tabel Kebenaran Biimplikasi
       p    q      p↔q
       B    B       B
       B    S       S
       S    B       S
       S    S       B
 ‘p ↔ q’ bernilai benar apabila
   p dan q keduanya bernilai
       benar atau salah
                                  20
Contoh 1
Kalimat (p → q) → r bernilai benar
Jika
(1) p benar, q salah, r salah
(2) p salah, q benar, r salah
(3) p salah, q salah, r benar
(4) p salah, q salah, r salah

                                     21
Jawab
Pernyataan p   q (p →q )   r   (p → q) → r
    ke
    1     B    S   S       S       B
    2     S    B   B       S       S
    3     S    S   B       B       B
    4     S    S   B       S
                                   S

Jadi, pernyataan yang benar
     adalah pernyataan (1) dan (3)
                                             22
Contoh 2
Diberikan empat pernyataan p, q, r,
dan s. Jika pernyataan berikut benar
         p ↔ q, q → r, r → s
dan s pernyataan yang salah,
maka di antara pernyataan berikut
yang salah adalah….
a. ~p        b. ~r      c. ~q
d. p Λ r     e. p V ~r
                                       23
Jawab
s pernyataan yang salah
r → s benar; berarti r salah
q → r benar; berarti q salah
p ↔ q benar; berarti p salah
Jadi, ~p benar; ~r benar; ~q benar
      p Λ r salah; → jawaban d
      p V ~r benar
                                     24
NEGASI

      dari

PERNYATAAN MAJEMUK


                     25
Ekivalensi
    Pernyataan Majemuk
   Dua pernyataan majemuk
        yang ekivalen
adalah dua pernyataan majemuk
yang mempunyai nilai kebenaran
          yang sama
                                 26
Pernyataan Ekivalen

1. ~(p Λ q) ≡ ~p V ~q
2. ~(p V q) ≡ ~p Λ ~q
3. p Λ (q V r) ≡ (p Λ q) V (p Λ r)
4. p V (q Λ r) ≡ (p V q) Λ (p V r)

                                     27
Pernyataan Ekivalen

5. p → q ≡ ~p V q
6. ~(p → q) ≡ p Λ ~q
7. p↔q ≡ (p → q) Λ (q → p)
       ≡ (~p V q) Λ (~q V p)
8. ~(p ↔ q) ≡ (p Λ ~q) V (q Λ ~p)
                                    28
Contoh 1:
Ingkaran yang benar dari pernyataan
“Saya lulus Ujian Nasional dan saya
 senang”
 adalah….



                                      29
(1). Saya tidak lulus Ujian Nasional
     dan saya tidak senang
(2). Tidak benar bahwa saya lulus Ujian
     Nasional dan saya senang
(3). Saya lulus Ujian Nasional dan
     saya tidak senang
(4) Saya tidak lulus Ujian Nasional
     atau saya tidak senang

                                          30
Jawab:
Ingkaran p Λ q adalah
        ~(p Λ q) ≡ ~p V ~q
Jadi pernyataan yang benar
adalah
(2) Tidak benar saya lulus Ujian
    nasional dan saya senang
(4) Saya tidak lulus Ujian Nasional
    atau saya tidak senang
                                      31
Contoh 2:
Ingkaran dari (p Λ q) → r adalah….
a. ~p V ~q V r    b. (~p Λ ~q) V r
c. p Λ q Λ ~r     d. ~p Λ ~q Λ r
e. (~p V q) Λ r

Jawab: ingat bahwa: ~(p→q) ≡ p Λ ~q
         ~[(p Λ q) → r] ≡ (p Λ q) Λ ~r
                        ≡ p Λ q Λ ~r
Jadi, jawabannya adalah c
                                         32
Contoh 3:
Ingkaran pernyataan:
“Jika guru tidak hadir maka semua
 murid senang” adalah….
a. Guru hadir dan semua murid tidak
   senang
b. Guru hadir dan ada beberapa murid
   senang
c. Guru hadir dan semua murid senang
                                       33
d. Guru tidak hadir dan ada beberapa
   murid tidak senang
e. Guru tidak hadir dan semua murid
   tidak senang
Jawab:
Ingat bahwa: ~(p → q) ≡ p Λ ~q
Jadi ingkaran dari “Jika guru tidak hadir
maka semua murid senang” adalah
“guru tidak hadir dan ada beberapa
murid tidak senang” → jawaban d
                                            34
Konvers, Invers, dan
       Kontraposisi
Jika diketahui implikasi p → q maka:
Konversnya adalah          q→p
Inversnya adalah          ~p → ~q
Kontraposisinya adalah ~q → ~p
Catatan: p → q ≡ ~q → ~p

                                       35
Contoh 1:
~p → q mempunyai nilai kebenaran
sama dengan….
(1). p V q  (2). p Λ q
(3). ~q → p  (4). ~q Λ ~p
Jawab:
ingat bahwa: p → q ≡ ~p V ~q
                   ≡ ~q → ~p
           ~p → q ≡ ~q → p… (3)
                   ≡ p V q … (1)
                                   36
Contoh 2:
Pernyataan berikut yang ekivalen
dengan:
“Jika p benar maka q salah” adalah….
a. p benar atau q salah
b. Jika q salah maka p benar
c. Jika p salah maka q benar
d. Jika q benar maka p salah
e. Jika q benar maka p benar
                                       37
Jawab:
Implikasi p → q ekivalen dengan
Kontraposisi ~q → ~p dan ~p V q
Jadi “Jika p benar maka q salah”
ekivalen dengan
 “Jika q benar maka p salah”
  atau
 “p salah atau q salah”
                                   38
Penarikan Kesimpulan

menentukan pernyataan nilai
 (konklusi) dari pernyataan-
pernyataan (premis) melalui
       aturan tertentu

                               39
Suatu kesimpulan (konklusi)
          dianggap sah jika:
▪ implikasi dari konjungsi premisnya
dengan konklusinya adalah tautologi
 (selalu benar untuk semua kondisi)
    ▪ Konjungsi semua premisnya
   benar maka konklusinya benar
                                   40
Penarikan Kesimpulan
         yang sah

Di dalam logika matematika ada
beberapa penarikan kesimpulan
yang sah, di antaranya adalah


                                 41
1. Modus Ponens:
         p → q (premis 1 = benar)
         p     (premis 2 = benar)
        ∴
            q    (konklusi benar)

Contoh:
Jika hujan lebat maka terjadi banjir
∴ ini hujan lebat
 Hari
   Terjadi banjir                      42
2. Modus Tollens:
          p → q (premis 1 = benar)
        ~q      (premis 2 = benar)
      ∴
          ~p    (konklusi benar)

Contoh:
Jika BBM naik maka ongkos bis naik
∴
Ongkos bis tidak naik
  BBM tidak naik                     43
3. Silogisme:
           p → q (premis 1 = benar)
           q → r (premis 2 = benar)
        ∴
          p → r (konklusi benar)
Contoh:
Jika Budi rajin belajar maka lulus UN
Jika lulus UN maka orangtua senang
∴Jika Budi rajin belajar maka
   orangtua senang
                                        44
Soal 1:
Diketahui pernyataan p dan q
Argumenatsi: ~p → q
              ~r → ~q
             ∴ r→p
disebut….
a. Implikasi          b. Kontraposisi
c. Modus ponens       d. Modus tollens
e. silogisme

                                         45
Bahasan

Argumentasi:
     ~p → q       ~p → q
     ~r → ~q ≡ q → r (kontraposisi)
  ∴ ~r → p ∴~p → r
               ≡ ~r → p (kontraposisi)
Jadi, disebut silogisme
      jawaban e
                                         46
Soal 1:
Diketahui pernyataan p dan q
Argumenatsi: ~p → q
              ~r → ~q
             ∴ r→p
disebut….
a. Implikasi          b. Kontraposisi
c. Modus ponens       d. Modus tollens
e. silogisme

                                         47
Soal 2
Penarikan kesimpulan dari premis-
premis: p V q
         ~q
       ∴ ….
  a. p
  b. ~p
  c. q
  d. ~(p V q)
  e. ~ q
                                    48
Bahasan
       p V q ≡ ~p → q (ekivalensi)
     ~p → q ≡ ~q → p (kontraposisi)
dengan demikian
      pVq
     ~q
berarti: ~q → p
         ~q       Modus ponens
       ∴p
Jawabannya a
                                      49
Soal 2
Penarikan kesimpulan dari premis-
premis: p V q
         ~q
       ∴ ….
  a. p
  b. ~p
  c. q
  d. ~(p V q)
  e. ~ q
                                    50
Soal 3
Penarikan kesimpulan dari
1. p V q    2. p → q 3. p → ~q
    ~p         q → ~r      qVr
 ∴q         ∴~r → ~p ∴p → r
yang sah adalah….
a. hanya 1     b. hanya 1 dan 2
c. hanya 3     d. hanya 1 dan 3
e. hanya 2 dan 3
                                  51
Bahasan

1. p V q   ≡ ~p → q (ekivalen)
  ~p          ~p
  ∴q         ∴q
 argumenatsi nomor 1 di atas sah
 karena merupakan modus ponens


                                   52
Bahasan

2. p → q                p→q
   q → ~r               q→ ~r
 ∴~r → ~p            ∴ p→ ~r
   p→ ~r    ≡   r→ ~p (kontraposisi)

argumenatsi nomor 2 di atas
tidak sah karena bukan silogisme
                                       53
Bahasan

3. p → ~q      p → ~q
   qVr      ≡ ~q → r (ekivalensi)
 ∴p → r      ∴ p→r

argumentasi nomor 3 di atas
sah karena merupakan silogisme
Jadi, jawabannya hanya 1 dan 3 → d
                                     54
Soal 3
Penarikan kesimpulan dari
1. p V q    2. p → q 3. p → ~q
    ~p         q → ~r      qVr
 ∴q         ∴~r → ~p ∴p → r
yang sah adalah….
a. hanya 1     b. hanya 1 dan 2
c. hanya 3     d. hanya 1 dan 3
e. hanya 2 dan 3
                                  55
SELAMAT BELAJAR



                  56

More Related Content

PPTX
Nilai harapan
DOCX
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
PDF
Logika dan Pembuktian
PDF
Geometri analitik ruang
PDF
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
PDF
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
PPTX
Order dari Elemen Grup
PDF
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Nilai harapan
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Logika dan Pembuktian
Geometri analitik ruang
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Order dari Elemen Grup
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03

What's hot (20)

PDF
Analisis real-lengkap-a1c
PPT
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
DOCX
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
PPT
Bilangan kompleks lengkap
DOCX
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
PDF
01 barisan-dan-deret
PDF
Analisis bab1 bab2
DOCX
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
PPTX
Teori bilangan bab ii
PPT
Stat d3 7
PDF
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
PPTX
Semigrup dan monoid
DOCX
Proposisi Logika Matematika
PDF
Struktur aljabar-2
PPT
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
PDF
Proposisi Logika Informatika
PDF
Makalah setengah putaran
PDF
BAB 1 Transformasi
PPTX
Pembuktian dalil 9-18
PPT
Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkap
Analisis real-lengkap-a1c
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Bilangan kompleks lengkap
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
01 barisan-dan-deret
Analisis bab1 bab2
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
Teori bilangan bab ii
Stat d3 7
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Semigrup dan monoid
Proposisi Logika Matematika
Struktur aljabar-2
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Proposisi Logika Informatika
Makalah setengah putaran
BAB 1 Transformasi
Pembuktian dalil 9-18
Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkap
Ad

Viewers also liked (9)

DOC
Uts matematika genap kls x 2013
PDF
Logika Matematika; Penarikan Kesimpulan
DOCX
Soal pilihan ganda operasi himpunan
PPT
Matematika Penarikan Kesimpulan Kelas X SMA/MA
PPT
Logika smaten bjm
PPTX
Penarikan Kesimpulan
PPTX
logika matematika
PPT
Matematika diskrit
PDF
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
Uts matematika genap kls x 2013
Logika Matematika; Penarikan Kesimpulan
Soal pilihan ganda operasi himpunan
Matematika Penarikan Kesimpulan Kelas X SMA/MA
Logika smaten bjm
Penarikan Kesimpulan
logika matematika
Matematika diskrit
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
Ad

Similar to Logika mat-simpel (20)

DOC
Matdis-logika matematika
PPT
Mathematicallogic
PPT
Mathematicallogic
PPTX
PDF
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
DOCX
Logika matematika
PDF
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
PPT
PDF
Logika matematika-1
PPTX
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
PPTX
Logika Matematika
DOCX
Materi logika
PDF
Materilogika 181021060717
DOCX
Materi logika
DOCX
Materilogika 181021060717
DOCX
Materilogika 181021060717
DOCX
MATEMATIKA DASAR 1
DOCX
Matematika
DOCX
Matematika
DOCX
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Matdis-logika matematika
Mathematicallogic
Mathematicallogic
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
Logika matematika
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
Logika matematika-1
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika
Materi logika
Materilogika 181021060717
Materi logika
Materilogika 181021060717
Materilogika 181021060717
MATEMATIKA DASAR 1
Matematika
Matematika
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )

Logika mat-simpel

  • 1. 1
  • 2. MATERI INTI : I.Proposisi (pernyataan), perangkai kalimat, ingkaran (negasi), operasi pada proposisi, dan tabel kebenaran; invers, konvers, kontraposisi; tautologi dan kontradiksi; Penarikan kesimpulan II. Metode deduksi : pembuktian langsung dan tak langsung, pembuktian dengan induksi matematik; kuantor universal dan eksistensial; dan pengantar logika aksiomatik. 2
  • 4. Logika Matematika Logika merupakan alat untuk menarik kesimpulan yang sahih (sah) 4
  • 5. Pernyataan/Proposisi Definisi : Suatu pernyataan (statement) adalah suatu kalimat deklaratif yang bernilai benar saja, atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. 5
  • 6. Pernyataan/Proposisi Kalimat yang mempunyai salah satu dari nilai benar atau salah disebut proposisi atau pernyataan. Pernyataan ditulis dengan huruf kecil p, q, r dan seterusnya 6
  • 7. Contoh : 1. 4 kurang dari 5 2. Indonesia terdiri atas 33 propinsi 3. 2 adalah bilangan prima yang genap 4. 3 adalah bilangan genap dan tidak akan dibicarakan kalimat-kalimat seperti : 5. Berapa umurmu ? (Kalimat tanya) 6. Bersihkan tempat tidurmu ! (Kalimat perintah) 7. Sejuk benar udara di sini ! (Kalimat ungkapan perasaan) 8. Mudah-mudahan terkabul cita-citamu. (Kalimat pengharapan) 7
  • 8. Dari contoh-contoh di atas, : kalimat 1, 2, dan 3, bernilai benar, : sedang kalimat 4 bernilai salah. : Kalimat 5, 6, 7, dan 8, tidak dapat ditentukan nilai benar atau salahnya. : Nilai benar artinya ada kesesuaian antara yang dinyatakan oleh kalimat itu dengan keadaan sesungguhnya (realitas yang dinyatakannya), yaitu benar dalam arti matematis. 8
  • 9. Ingkaran Pernyataan Negasi atau ingkaran dari pernyataan p, ditulis ~p adalah pernyataan lain yang menyangkal pernyataan yang diberikan 9
  • 10. Tabel Kebenaran Ingkaran p ~p B S S B Contoh: p : hari ini hujan ~p : hari ini tidak hujan atau tidak benar hari ini hujan 10
  • 11. Pernyataan Majemuk adalah pernyataan baru yang dibentuk dari beberapa pernyataan tunggal (komponen) dengan menggunakan kata hubung logika Seperti: ‘dan’, ‘atau’, ‘jika…maka…’, atau ‘…jika dan hanya jika…’ 11
  • 12. Nilai Kebenaran Pernyataan Majemuk tergantung: ▪ nilai kebenaran dari pernyataan tunggalnya (komponennya) ▪ kata hubung logika yang digunakan 12
  • 13. Konjungsi Pernyataan majemuk yang dibentuk dari pernyataan-pernyataan p dan q dengan menggunakan kata hubung logika ‘dan’. Konjungsi “p dan q” dilambangkan “p Λ q” 13
  • 14. Tabel Kebenaran Konjungsi p q pΛq B B B B S S S B S S S S ‘p Λ q’ bernilai benar hanya apabila p dan q sama-sama bernilai benar 14
  • 15. Disjungsi Pernyataan majemuk yang dibentuk dari pernyataan-pernyataan p dan q dengan menggunakan kata hubung logika ‘atau’. Disjungsi “p atau q” dilambangkan “p V q” 15
  • 16. Tabel Kebenaran Disjungsi p q pVq B B B B S B S B B S S S ‘p V q’ bernilai salah hanya apabila p dan q sama-sama bernilai salah 16
  • 17. Implikasi Pernyataan majemuk yang disusun dari pernyataan-pernyataan p dan q dalam bentuk ‘jika p maka q’ Implikasi “Jika p maka q” dilambangkan “p → q” 17
  • 18. Tabel Kebenaran Implikasi p q p→q B B B B S S S B B S S B ‘p → q’ bernilai salah apabila p bernilai benar dan q bernilai salah 18
  • 19. Biimplikasi Pernyataan majemuk yang disusun dari pernyataan-pernyataan p dan q dengan kata hubung ‘jika dan hanya jika’ Biimplikasi “p jika dan hanya jika q” dilambangkan “p ↔ q” 19
  • 20. Tabel Kebenaran Biimplikasi p q p↔q B B B B S S S B S S S B ‘p ↔ q’ bernilai benar apabila p dan q keduanya bernilai benar atau salah 20
  • 21. Contoh 1 Kalimat (p → q) → r bernilai benar Jika (1) p benar, q salah, r salah (2) p salah, q benar, r salah (3) p salah, q salah, r benar (4) p salah, q salah, r salah 21
  • 22. Jawab Pernyataan p q (p →q ) r (p → q) → r ke 1 B S S S B 2 S B B S S 3 S S B B B 4 S S B S S Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan (1) dan (3) 22
  • 23. Contoh 2 Diberikan empat pernyataan p, q, r, dan s. Jika pernyataan berikut benar p ↔ q, q → r, r → s dan s pernyataan yang salah, maka di antara pernyataan berikut yang salah adalah…. a. ~p b. ~r c. ~q d. p Λ r e. p V ~r 23
  • 24. Jawab s pernyataan yang salah r → s benar; berarti r salah q → r benar; berarti q salah p ↔ q benar; berarti p salah Jadi, ~p benar; ~r benar; ~q benar p Λ r salah; → jawaban d p V ~r benar 24
  • 25. NEGASI dari PERNYATAAN MAJEMUK 25
  • 26. Ekivalensi Pernyataan Majemuk Dua pernyataan majemuk yang ekivalen adalah dua pernyataan majemuk yang mempunyai nilai kebenaran yang sama 26
  • 27. Pernyataan Ekivalen 1. ~(p Λ q) ≡ ~p V ~q 2. ~(p V q) ≡ ~p Λ ~q 3. p Λ (q V r) ≡ (p Λ q) V (p Λ r) 4. p V (q Λ r) ≡ (p V q) Λ (p V r) 27
  • 28. Pernyataan Ekivalen 5. p → q ≡ ~p V q 6. ~(p → q) ≡ p Λ ~q 7. p↔q ≡ (p → q) Λ (q → p) ≡ (~p V q) Λ (~q V p) 8. ~(p ↔ q) ≡ (p Λ ~q) V (q Λ ~p) 28
  • 29. Contoh 1: Ingkaran yang benar dari pernyataan “Saya lulus Ujian Nasional dan saya senang” adalah…. 29
  • 30. (1). Saya tidak lulus Ujian Nasional dan saya tidak senang (2). Tidak benar bahwa saya lulus Ujian Nasional dan saya senang (3). Saya lulus Ujian Nasional dan saya tidak senang (4) Saya tidak lulus Ujian Nasional atau saya tidak senang 30
  • 31. Jawab: Ingkaran p Λ q adalah ~(p Λ q) ≡ ~p V ~q Jadi pernyataan yang benar adalah (2) Tidak benar saya lulus Ujian nasional dan saya senang (4) Saya tidak lulus Ujian Nasional atau saya tidak senang 31
  • 32. Contoh 2: Ingkaran dari (p Λ q) → r adalah…. a. ~p V ~q V r b. (~p Λ ~q) V r c. p Λ q Λ ~r d. ~p Λ ~q Λ r e. (~p V q) Λ r Jawab: ingat bahwa: ~(p→q) ≡ p Λ ~q ~[(p Λ q) → r] ≡ (p Λ q) Λ ~r ≡ p Λ q Λ ~r Jadi, jawabannya adalah c 32
  • 33. Contoh 3: Ingkaran pernyataan: “Jika guru tidak hadir maka semua murid senang” adalah…. a. Guru hadir dan semua murid tidak senang b. Guru hadir dan ada beberapa murid senang c. Guru hadir dan semua murid senang 33
  • 34. d. Guru tidak hadir dan ada beberapa murid tidak senang e. Guru tidak hadir dan semua murid tidak senang Jawab: Ingat bahwa: ~(p → q) ≡ p Λ ~q Jadi ingkaran dari “Jika guru tidak hadir maka semua murid senang” adalah “guru tidak hadir dan ada beberapa murid tidak senang” → jawaban d 34
  • 35. Konvers, Invers, dan Kontraposisi Jika diketahui implikasi p → q maka: Konversnya adalah q→p Inversnya adalah ~p → ~q Kontraposisinya adalah ~q → ~p Catatan: p → q ≡ ~q → ~p 35
  • 36. Contoh 1: ~p → q mempunyai nilai kebenaran sama dengan…. (1). p V q (2). p Λ q (3). ~q → p (4). ~q Λ ~p Jawab: ingat bahwa: p → q ≡ ~p V ~q ≡ ~q → ~p ~p → q ≡ ~q → p… (3) ≡ p V q … (1) 36
  • 37. Contoh 2: Pernyataan berikut yang ekivalen dengan: “Jika p benar maka q salah” adalah…. a. p benar atau q salah b. Jika q salah maka p benar c. Jika p salah maka q benar d. Jika q benar maka p salah e. Jika q benar maka p benar 37
  • 38. Jawab: Implikasi p → q ekivalen dengan Kontraposisi ~q → ~p dan ~p V q Jadi “Jika p benar maka q salah” ekivalen dengan “Jika q benar maka p salah” atau “p salah atau q salah” 38
  • 39. Penarikan Kesimpulan menentukan pernyataan nilai (konklusi) dari pernyataan- pernyataan (premis) melalui aturan tertentu 39
  • 40. Suatu kesimpulan (konklusi) dianggap sah jika: ▪ implikasi dari konjungsi premisnya dengan konklusinya adalah tautologi (selalu benar untuk semua kondisi) ▪ Konjungsi semua premisnya benar maka konklusinya benar 40
  • 41. Penarikan Kesimpulan yang sah Di dalam logika matematika ada beberapa penarikan kesimpulan yang sah, di antaranya adalah 41
  • 42. 1. Modus Ponens: p → q (premis 1 = benar) p (premis 2 = benar) ∴ q (konklusi benar) Contoh: Jika hujan lebat maka terjadi banjir ∴ ini hujan lebat Hari Terjadi banjir 42
  • 43. 2. Modus Tollens: p → q (premis 1 = benar) ~q (premis 2 = benar) ∴ ~p (konklusi benar) Contoh: Jika BBM naik maka ongkos bis naik ∴ Ongkos bis tidak naik BBM tidak naik 43
  • 44. 3. Silogisme: p → q (premis 1 = benar) q → r (premis 2 = benar) ∴ p → r (konklusi benar) Contoh: Jika Budi rajin belajar maka lulus UN Jika lulus UN maka orangtua senang ∴Jika Budi rajin belajar maka orangtua senang 44
  • 45. Soal 1: Diketahui pernyataan p dan q Argumenatsi: ~p → q ~r → ~q ∴ r→p disebut…. a. Implikasi b. Kontraposisi c. Modus ponens d. Modus tollens e. silogisme 45
  • 46. Bahasan Argumentasi: ~p → q ~p → q ~r → ~q ≡ q → r (kontraposisi) ∴ ~r → p ∴~p → r ≡ ~r → p (kontraposisi) Jadi, disebut silogisme jawaban e 46
  • 47. Soal 1: Diketahui pernyataan p dan q Argumenatsi: ~p → q ~r → ~q ∴ r→p disebut…. a. Implikasi b. Kontraposisi c. Modus ponens d. Modus tollens e. silogisme 47
  • 48. Soal 2 Penarikan kesimpulan dari premis- premis: p V q ~q ∴ …. a. p b. ~p c. q d. ~(p V q) e. ~ q 48
  • 49. Bahasan p V q ≡ ~p → q (ekivalensi) ~p → q ≡ ~q → p (kontraposisi) dengan demikian pVq ~q berarti: ~q → p ~q Modus ponens ∴p Jawabannya a 49
  • 50. Soal 2 Penarikan kesimpulan dari premis- premis: p V q ~q ∴ …. a. p b. ~p c. q d. ~(p V q) e. ~ q 50
  • 51. Soal 3 Penarikan kesimpulan dari 1. p V q 2. p → q 3. p → ~q ~p q → ~r qVr ∴q ∴~r → ~p ∴p → r yang sah adalah…. a. hanya 1 b. hanya 1 dan 2 c. hanya 3 d. hanya 1 dan 3 e. hanya 2 dan 3 51
  • 52. Bahasan 1. p V q ≡ ~p → q (ekivalen) ~p ~p ∴q ∴q argumenatsi nomor 1 di atas sah karena merupakan modus ponens 52
  • 53. Bahasan 2. p → q p→q q → ~r q→ ~r ∴~r → ~p ∴ p→ ~r p→ ~r ≡ r→ ~p (kontraposisi) argumenatsi nomor 2 di atas tidak sah karena bukan silogisme 53
  • 54. Bahasan 3. p → ~q p → ~q qVr ≡ ~q → r (ekivalensi) ∴p → r ∴ p→r argumentasi nomor 3 di atas sah karena merupakan silogisme Jadi, jawabannya hanya 1 dan 3 → d 54
  • 55. Soal 3 Penarikan kesimpulan dari 1. p V q 2. p → q 3. p → ~q ~p q → ~r qVr ∴q ∴~r → ~p ∴p → r yang sah adalah…. a. hanya 1 b. hanya 1 dan 2 c. hanya 3 d. hanya 1 dan 3 e. hanya 2 dan 3 55