Prinsip-prinsip Belajar
dan Model Pembelajaran
Isthifa Kemal, M.Pd
Prinsip belajar adalah hal-hal penting
yang harus dilakukan guru dalam
pembelajaran sehingga hasil yang
diharapkan dapat tercapai. Prinsip ini
juga akan mengarahkan guru agar
mereka dapat menjadikan siswa
mereka aktif dalam proses
pembelajaran. Dengan menerapkan
prinsip-prinsip belajar, guru dapat
mewujudkan tujuan pembelajaran
yang dirumuskan, dan siswa akan
terbantu dalam mencapai hasil belajar
yang maksimal.
Devise (dalam Aunurrahman, 2009: 113) menyebutkan
beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai kerangka
dasar dalam penerapan prinsip-prinsip belajar dalam
proses pembelajaran, yaitu:






Siswa adalah subjek dalam kegiatan belajar.
Cara siswa belajar sangatlah bervariasi dan tidak
dapat disamakan.
Reinforcement adalah hal yang efektif dalam belajar.
Menguasai langkah-langkah belajar akan menjadikan
proses belajar lebih berarti bagi siswa.
Memberikan tanggung jawab belajar kepada siswa
akan membuat mereka lebih termotivasi, dan dapat
belajar dan mengingat lebih baik.
Prinsip-prinsip Belajar
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Prinsip perhatian dan motivasi
Prinsip transfer dan retensi
Prinsip keaktifan
Prinsip keterlibatan langsung
Prinsip pengulangan
Prinsip tantangan
Prinsip balikan dan penguatan
Prinsip perbedaan individual
Prinsip belajar kognitif
Prinsip belajar afektif
Prinsip belajar psikomotorik
Model pembelajaran adalah bentuk atau
gaya yang dipakai dan dikembangkan
guru dalam proses mendidik siswa yang
orientasi penggunaannya adalah untuk
menciptakan kondisi pembelajaran yang
memungkinkan siswa dapat belajar
secara aktif dan menyenangkan, sehingga
mereka mampu mencapai hasil belajar
yang baik.
Lapp, Bender, Ellenwood dan John (Aunurrahman, 2009:
147) menyebutkan adanya empat model utama
pembelajaran, yaitu:
1. The Classical Model, yaitu model yang menitikberatkan
guru sebagai sumber informasi utama.
2. The Technological Model, yaitu model yang
menitikberatkan guru sebagai transmisi informasi dan
pencapaian kompetensi individual siswa adalah hal yang
paling utama.
3. The Personalized Model, yaitu model yang
mengembangkan proses pembelajaran sesuai minat,
pengalaman dan perkembangan siswa.
4. The Interaction Model, yaitu model yang
menitikberatkan pola interdepensi antara guru dan
siswa.
Stalling (Aunurrahman, 2009: 147)
mengemukakan 5 model pembelajaran, yaitu:
1.
2.

3.
4.

5.

The Exploratory Model, yaitu yang bertujuan
mengembangkan kreativitas dan independensi siswa.
The Group Process Model, yaitu yang bertujuan
mengembangkan kesadaran diri, rasa tanggung jawab
dan kemampuan kerjasama antar siswa.
The Developmental Cognitive Model, yaitu yang
bertujuan mengembangkan kemampuan kognitif siswa.
The Programmed Model, yaitu yang bertujuan
mengembangkan keterampilan dasar dengan
memodifikasi tingkah laku.
The Fundamental Model, yaitu yang bertujuan
mengembangkan keterampilan dasar melalui
pengetahuan factual.
Secara general model-model tersebut dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
Kelompok model interaksi social
Model interaksi social ini dapat berbentuk model investigasi kelompok,
bermain peran, penelitian yurisprodensial, latihan laboratories, dan
penelitian ilmu social.
Kelompok model pengolahan informasi
Model pengolahan informasi ini terdiri dari model berpikir induktif,
pencapaian konsep, memorisasi, advance organizers, penelitian ilmiah,
inquiry training dan syntectics.
Kelompok model personal
Model personal mencakup model pembelajaran tanpa arahan, dan
model-model yang terarah pada peningkatan rasa percaya diri, seperti
model latihan kesadaran, model pertemuan kelas.
Kelompok Model-model Sistem Prilaku
Model-model pembelajaran dalam kelompok ini di antaranya adalah
model belajar tuntas, pengajaran langsung, simulasi, dan belajar social.
Kesimpulan
Prinsip-prinsip pembelajaran adalah hal yang harus
diimplementasikan oleh guru dalam seluruh proses
pembelajaran yang dilakukannya terhadap siswa,
termasuk dalam proses pemilihan dan pemakaian
model pembelajaran. Model pembelajaran
hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan keadaan
yang ada. Dari sekian banyak model pembelajaran
yang ada, guru hendaknya mampu
mengkombinasikan dan mengadaptasikannya
sehingga terciptalah model yang benar-benar efektif
dan efesien bagi proses pembelajaran yang
dilakukan.
Kesimpulan
Prinsip-prinsip pembelajaran adalah hal yang harus
diimplementasikan oleh guru dalam seluruh proses
pembelajaran yang dilakukannya terhadap siswa,
termasuk dalam proses pemilihan dan pemakaian
model pembelajaran. Model pembelajaran
hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan keadaan
yang ada. Dari sekian banyak model pembelajaran
yang ada, guru hendaknya mampu
mengkombinasikan dan mengadaptasikannya
sehingga terciptalah model yang benar-benar efektif
dan efesien bagi proses pembelajaran yang
dilakukan.

MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran

  • 1.
    Prinsip-prinsip Belajar dan ModelPembelajaran Isthifa Kemal, M.Pd
  • 2.
    Prinsip belajar adalahhal-hal penting yang harus dilakukan guru dalam pembelajaran sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai. Prinsip ini juga akan mengarahkan guru agar mereka dapat menjadikan siswa mereka aktif dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan prinsip-prinsip belajar, guru dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang dirumuskan, dan siswa akan terbantu dalam mencapai hasil belajar yang maksimal.
  • 3.
    Devise (dalam Aunurrahman,2009: 113) menyebutkan beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai kerangka dasar dalam penerapan prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran, yaitu:      Siswa adalah subjek dalam kegiatan belajar. Cara siswa belajar sangatlah bervariasi dan tidak dapat disamakan. Reinforcement adalah hal yang efektif dalam belajar. Menguasai langkah-langkah belajar akan menjadikan proses belajar lebih berarti bagi siswa. Memberikan tanggung jawab belajar kepada siswa akan membuat mereka lebih termotivasi, dan dapat belajar dan mengingat lebih baik.
  • 4.
    Prinsip-prinsip Belajar • • • • • • • • • • • Prinsip perhatiandan motivasi Prinsip transfer dan retensi Prinsip keaktifan Prinsip keterlibatan langsung Prinsip pengulangan Prinsip tantangan Prinsip balikan dan penguatan Prinsip perbedaan individual Prinsip belajar kognitif Prinsip belajar afektif Prinsip belajar psikomotorik
  • 5.
    Model pembelajaran adalahbentuk atau gaya yang dipakai dan dikembangkan guru dalam proses mendidik siswa yang orientasi penggunaannya adalah untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif dan menyenangkan, sehingga mereka mampu mencapai hasil belajar yang baik.
  • 6.
    Lapp, Bender, Ellenwooddan John (Aunurrahman, 2009: 147) menyebutkan adanya empat model utama pembelajaran, yaitu: 1. The Classical Model, yaitu model yang menitikberatkan guru sebagai sumber informasi utama. 2. The Technological Model, yaitu model yang menitikberatkan guru sebagai transmisi informasi dan pencapaian kompetensi individual siswa adalah hal yang paling utama. 3. The Personalized Model, yaitu model yang mengembangkan proses pembelajaran sesuai minat, pengalaman dan perkembangan siswa. 4. The Interaction Model, yaitu model yang menitikberatkan pola interdepensi antara guru dan siswa.
  • 7.
    Stalling (Aunurrahman, 2009:147) mengemukakan 5 model pembelajaran, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. The Exploratory Model, yaitu yang bertujuan mengembangkan kreativitas dan independensi siswa. The Group Process Model, yaitu yang bertujuan mengembangkan kesadaran diri, rasa tanggung jawab dan kemampuan kerjasama antar siswa. The Developmental Cognitive Model, yaitu yang bertujuan mengembangkan kemampuan kognitif siswa. The Programmed Model, yaitu yang bertujuan mengembangkan keterampilan dasar dengan memodifikasi tingkah laku. The Fundamental Model, yaitu yang bertujuan mengembangkan keterampilan dasar melalui pengetahuan factual.
  • 8.
    Secara general model-modeltersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut: Kelompok model interaksi social Model interaksi social ini dapat berbentuk model investigasi kelompok, bermain peran, penelitian yurisprodensial, latihan laboratories, dan penelitian ilmu social. Kelompok model pengolahan informasi Model pengolahan informasi ini terdiri dari model berpikir induktif, pencapaian konsep, memorisasi, advance organizers, penelitian ilmiah, inquiry training dan syntectics. Kelompok model personal Model personal mencakup model pembelajaran tanpa arahan, dan model-model yang terarah pada peningkatan rasa percaya diri, seperti model latihan kesadaran, model pertemuan kelas. Kelompok Model-model Sistem Prilaku Model-model pembelajaran dalam kelompok ini di antaranya adalah model belajar tuntas, pengajaran langsung, simulasi, dan belajar social.
  • 9.
    Kesimpulan Prinsip-prinsip pembelajaran adalahhal yang harus diimplementasikan oleh guru dalam seluruh proses pembelajaran yang dilakukannya terhadap siswa, termasuk dalam proses pemilihan dan pemakaian model pembelajaran. Model pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan keadaan yang ada. Dari sekian banyak model pembelajaran yang ada, guru hendaknya mampu mengkombinasikan dan mengadaptasikannya sehingga terciptalah model yang benar-benar efektif dan efesien bagi proses pembelajaran yang dilakukan.
  • 10.
    Kesimpulan Prinsip-prinsip pembelajaran adalahhal yang harus diimplementasikan oleh guru dalam seluruh proses pembelajaran yang dilakukannya terhadap siswa, termasuk dalam proses pemilihan dan pemakaian model pembelajaran. Model pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan keadaan yang ada. Dari sekian banyak model pembelajaran yang ada, guru hendaknya mampu mengkombinasikan dan mengadaptasikannya sehingga terciptalah model yang benar-benar efektif dan efesien bagi proses pembelajaran yang dilakukan.