SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
Sistem Reproduksi Manusia
• Organ reproduksi pria (male)
wanita (female)
• Proses pembentukan gamet jantan
(spermatogenesis)
betina (oogenesis)
• Proses reproduksi
• Siklus menstruasi
• Hormon-hormon reproduksi
• Gangguan pada sistem reproduksi
Organ Reproduksi
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Pria
a. Testis: penghasil spermatozoa dan hormon laki-laki
b. Skrotum: kantong yg didalamnya terdapat testis &
mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan
sperma
c. Epididimis: tempat pematangan sperma
d. Vas deferens: saluran sperma dari testis ke kantong
sperma
e. Vesikula seminalis: penampung spermatozoa dari
testis
f. Kelenjar Cowpery: penghasil lendir untuk melumasi
saluran sperma ke luar tubuh
g. Kelenjar prostat: menghasilkan cairan basa untuk
melindungi sperma
h. Penis: memasukkan sel sperma
i. Uretra: membawa sperma dan urine ke luar tubuh.
Organ Reproduksi Wanita
Organ Reproduksi Wanita
a. Ovarium: tempat memproduksi sel telur
b. Oviduk: membawa sel telur dari ovarium menuju
oviduk
c. Uterus: tempat berkembangnya zigot
d. Vagina: tempat masuk penis saat kopulasi dan
saluran kelahiran
Proses Pembentukan Gamet
Spermatogenesis :
 Proses pembentukan spermatozoa
 Terjadi di tubulus seminiferus
Oogenesis :
 Proses pembentukan ovum / sel telur
 Terjadi di ovarium
OOGENESIS
OOGENESIS SPERMATOGENESIS
SPERMATOGENESIS
Proses Reproduksi
Ovarium menghasilkan sel telur
Telur dilepaskan ovarium menuju oviduk
Terjadi kopulasi, kemudian terjadi fertilisasi (sel sperma
bertemu dengan sel ovum)
Telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio dan bergerak
menuju ke uterus
Embrio berkembang di dalam uterus hingga 40 minggu
Fertilisasi peleburan 2 macam gamet (sperma &
ovum) yang kemudian menjadi zigot lalu
individu baru dengan sifat genetik dari
kedua induknya.
Urutan kejadian fertilisasi:
Pembuahan terjadi didahului dgn peristiwa kopulasi/ koitus. Setelah
kopulasi, sperma menempuh perjalanan jauh menuju ampulla tuba
faloppi
Di lain pihak, setelah ovulasi sel telur akan masuk ke dalam tuba
faloppi (oviduk). Kemudian ovum akan dikelilingi oleh banyak
sperma. Hanya satu sperma yang dapat membuahi ovum.
Pada waktu penetrasi sperma, enzim yang terdapat dalam
akrosom bekerja untuk menembus corona radiata dan zona
pelusida. Sperma yang tidak kuat akan tertinggal dan mati
pada corona radiata.
Kepala sperma menembus dinding sel telur, sedangkan
ekor sperma tertinggal di luar.
Terjadi persatuan inti sel telur dengan inti sel sperma
kemudian membentuk zigot
• Pada manusia pembuahan/
fertilisasi selalu
monospermi, yaitu satu
ovum dibuahi oleh satu
sperma.
• Pembuahan terjadi di tuba
faloppi / oviduk
• Bagian sperma yang
membuahi adalah kepala
sperma
STRUKTUR SPERMA
1. Kepala
* Inti, mengandung DNA
* Akrosom, mengandung:
@ Enzim hialuronidase : melarutkan senyawa hialuronid
pada korona radiata
@ Akrosin : protease yang dapat menghancurkan
glikoprotein pada zona pelusida
2. Badan
tdd: mitokondria u/ menghasilkan energi untuk pergerakan
sperma
3. Ekor
tdd: flagel, berfungsi sebagai alat gerak sperma
STRUKTUR OVUM
1. Inti, mengandung DNA
2. Sitoplasma
3. Dinding:
* Zona pelusida, membran tebal yang
menyelubungi ovum
* Corona radiata, lapisan terluar ovum
PERKEMBANGAN EMBRIO
Setelah beberapa minggu, embrio tumbuh dan berkembang
disebut janin (fetus). Janin melekat pada plasenta dan
dihubungkan oleh tali pusar.
Plasenta memiliki beberapa fungsi:
• sebagai jalan pemberian sari makanan dari ibu ke
janin
• sebagai jalan pembuangan sisa-sisa metabolisme
dari janin ke ibu
• sebagai jalan pemberian antibiotik dari tubuh ibu ke
janin agar janin terhindar dari penyakit.
Embrio yang berkembang di dalam rahim dibungkus oleh
bermacam-macam selaput. Selaput pembungkus embrio ini
terdiri atas:
• Sakus vitelinus (kantung telur): tempat pembentukan sel-
sel darah dan pembuluh darah pertama embrio.
• Korion: selaput yg tdpt di sebelah luar amnion.korion dgn
jaringan endometrium membentuk plasenta, pemberi
nutrisi bagi embrio.
• Amnion: berisi cairan amnion, menjaga embrio agar dapat
bergerak dgn bebas, melindungi embio dr perubahan suhu
yg drastis serta guncangan dar luar.
• Alantois: selaput pembentuk tali pusar. Tali pusar
menghubungkan embrio dengan plasenta pada
endometrium ibu. Dlm alantois tdpt pembuluh
darah:
 menyalurkan zat makanan & O2 dari ibu
 mengeluarkan sisa metabolisme
AKHIR KEHAMILAN
PERSALINAN
SIKLUS MENSTRUASI
• Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik
dari uterus, disertai penglepasan (deskuamasi)
endometrium.
• Hari pertama perdarahan merupakan hari ke 1 siklus
menstruasi.
• Panjang siklus menstruasi normal adalah 28 hari (WHO:
siklus normal 21-35 hari).
• Menstruasi pertama pada wanita disebut menarche.
• Setelah masa reproduksi, wanita memasuki usia
klimakterium yang ditandai dengan siklus tidak teratur.
• Selanjutnya siklus menstruasi akan berhenti (menopause),
karena habisnya folikel di ovarium.
SIKLUS MENSTRUASI
a. Fase Menstruasi
Sel sperma & ovum tidak dibuahi korpus luteum
menghentikan produksi hormon estrogen & progesteron
Kadar hormon dalam darah turun scr mendadak
lepasnya ovum & endometrium meluruh.
b. Fase Praovulasi
Turunnya progesteron hipofisis mensekresikan FSH
folikel dalam ovarium memproduksi hormon estrogen.
Estrogen ini merangsang penebalan endometrium.
c. Fase Ovulasi
Peningkatan kadar estrogen terhentinya produksi
FSH.
Penurunan konsentrasi FSH hipofisis melepaskan LH.
Hormon LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari
folikel. Ini yang disebut ovulasi.
d. Fase Pascaovulasi
Folikel yang ditinggalkan oosit sekunder akan mengkerut
dan berubah menjadi korpus luteum menghasilkan
estrogen dan progesteron. Progesteron mendukung kerja
estrogen dalam penebalan endometrium.
Siklus di Ovarium
HORMON REPRODUKSI
HORMON REPRODUKSI PADA WANITA
KELENJAR
KELENJAR HORMON
HORMON
Hipothalamus
Hipothalamus Gonadotropin Releasing
Gonadotropin Releasing
Hormon (GnRh)
Hormon (GnRh)
Hipofisis anterior
Hipofisis anterior 1. Gonadotropin (FSH
1. Gonadotropin (FSH
dan LH)
dan LH)
2. Prolaktin
2. Prolaktin
Gonad Wanita
Gonad Wanita Estrogen, progesteron.
Estrogen, progesteron.
HORMON DARI PLASENTA
NO
NO HORMON
HORMON FUNGSI
FUNGSI
1
1 hCG
hCG Mempertahankan korpus luteum
Mempertahankan korpus luteum
selama kehamilan
selama kehamilan
2
2 Estrogen
Estrogen 1. Merangsang pertumbuhan
1. Merangsang pertumbuhan
miometrium, meningkatkan
miometrium, meningkatkan
kekuatan uterus selama partus
kekuatan uterus selama partus
2. Membantu menyiapkan kelenjar
2. Membantu menyiapkan kelenjar
mamae untuk laktasi
mamae untuk laktasi
3
3 Progesteron
Progesteron 1. Menghambat kontraksi uterus
1. Menghambat kontraksi uterus
untuk memberikan lingkungan yang
untuk memberikan lingkungan yang
kondusif bagi pertumbuhan fetus.
kondusif bagi pertumbuhan fetus.
NO
NO HORMON
HORMON FUNGSI
FUNGSI
2. Merangsang sekresi mucus
2. Merangsang sekresi mucus
untuk mencegah kontaminasi
untuk mencegah kontaminasi
uterus
uterus
3. Membantu menyiapkan kelenjar
3. Membantu menyiapkan kelenjar
mamae untuk laktasi
mamae untuk laktasi
4.
4. Relaksin
Relaksin 1. Melenturkan / meningkatkan
1. Melenturkan / meningkatkan
elastisitas serviks saat partus
elastisitas serviks saat partus
2. Melonggarkan jaringan
2. Melonggarkan jaringan
penyambung antara tulang pelvis
penyambung antara tulang pelvis
selama persiapan partus.
selama persiapan partus.
5.
5. Prostaglandin
Prostaglandin Merangsang produksi enzim u/
Merangsang produksi enzim u/
menguraikan kolagen pada serviks
menguraikan kolagen pada serviks
sehingga serviks menjadi lentur saat
sehingga serviks menjadi lentur saat
persalinan.
persalinan.
HORMON REPRODUKSI PRIA
• Testosteron
• FSH
• LH
GANGGUAN / PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI
PENYAKIT
PENYAKIT GEJALA YANG MUNCUL
GEJALA YANG MUNCUL
Gonore
Gonore Perempuan: keluarnya nanah yg berasal dari
Perempuan: keluarnya nanah yg berasal dari
vagina dan saluran urine.
vagina dan saluran urine.
Laki-laki: keluarnya nanah dari penis, saluran
Laki-laki: keluarnya nanah dari penis, saluran
urine
urine
Sifilis
Sifilis Luka pada vagina atau penis
Luka pada vagina atau penis
Herphes
Herphes Luka pada vagina atau penis, spt bercak-bercak
Luka pada vagina atau penis, spt bercak-bercak
yang menyerang pada alat kelamin manusia
yang menyerang pada alat kelamin manusia

MATERI IPA KELAS IX TENTANG SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

  • 1.
  • 2.
    Sistem Reproduksi Manusia •Organ reproduksi pria (male) wanita (female) • Proses pembentukan gamet jantan (spermatogenesis) betina (oogenesis) • Proses reproduksi • Siklus menstruasi • Hormon-hormon reproduksi • Gangguan pada sistem reproduksi
  • 3.
    Organ Reproduksi Organ ReproduksiPria Organ Reproduksi Pria a. Testis: penghasil spermatozoa dan hormon laki-laki b. Skrotum: kantong yg didalamnya terdapat testis & mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma c. Epididimis: tempat pematangan sperma d. Vas deferens: saluran sperma dari testis ke kantong sperma e. Vesikula seminalis: penampung spermatozoa dari testis
  • 4.
    f. Kelenjar Cowpery:penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma ke luar tubuh g. Kelenjar prostat: menghasilkan cairan basa untuk melindungi sperma h. Penis: memasukkan sel sperma i. Uretra: membawa sperma dan urine ke luar tubuh.
  • 5.
    Organ Reproduksi Wanita OrganReproduksi Wanita a. Ovarium: tempat memproduksi sel telur b. Oviduk: membawa sel telur dari ovarium menuju oviduk c. Uterus: tempat berkembangnya zigot d. Vagina: tempat masuk penis saat kopulasi dan saluran kelahiran
  • 6.
    Proses Pembentukan Gamet Spermatogenesis:  Proses pembentukan spermatozoa  Terjadi di tubulus seminiferus Oogenesis :  Proses pembentukan ovum / sel telur  Terjadi di ovarium
  • 7.
  • 8.
    Proses Reproduksi Ovarium menghasilkansel telur Telur dilepaskan ovarium menuju oviduk Terjadi kopulasi, kemudian terjadi fertilisasi (sel sperma bertemu dengan sel ovum) Telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio dan bergerak menuju ke uterus Embrio berkembang di dalam uterus hingga 40 minggu
  • 10.
    Fertilisasi peleburan 2macam gamet (sperma & ovum) yang kemudian menjadi zigot lalu individu baru dengan sifat genetik dari kedua induknya. Urutan kejadian fertilisasi: Pembuahan terjadi didahului dgn peristiwa kopulasi/ koitus. Setelah kopulasi, sperma menempuh perjalanan jauh menuju ampulla tuba faloppi Di lain pihak, setelah ovulasi sel telur akan masuk ke dalam tuba faloppi (oviduk). Kemudian ovum akan dikelilingi oleh banyak sperma. Hanya satu sperma yang dapat membuahi ovum.
  • 11.
    Pada waktu penetrasisperma, enzim yang terdapat dalam akrosom bekerja untuk menembus corona radiata dan zona pelusida. Sperma yang tidak kuat akan tertinggal dan mati pada corona radiata. Kepala sperma menembus dinding sel telur, sedangkan ekor sperma tertinggal di luar. Terjadi persatuan inti sel telur dengan inti sel sperma kemudian membentuk zigot
  • 12.
    • Pada manusiapembuahan/ fertilisasi selalu monospermi, yaitu satu ovum dibuahi oleh satu sperma. • Pembuahan terjadi di tuba faloppi / oviduk • Bagian sperma yang membuahi adalah kepala sperma
  • 13.
    STRUKTUR SPERMA 1. Kepala *Inti, mengandung DNA * Akrosom, mengandung: @ Enzim hialuronidase : melarutkan senyawa hialuronid pada korona radiata @ Akrosin : protease yang dapat menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida 2. Badan tdd: mitokondria u/ menghasilkan energi untuk pergerakan sperma 3. Ekor tdd: flagel, berfungsi sebagai alat gerak sperma
  • 14.
    STRUKTUR OVUM 1. Inti,mengandung DNA 2. Sitoplasma 3. Dinding: * Zona pelusida, membran tebal yang menyelubungi ovum * Corona radiata, lapisan terluar ovum
  • 15.
    PERKEMBANGAN EMBRIO Setelah beberapaminggu, embrio tumbuh dan berkembang disebut janin (fetus). Janin melekat pada plasenta dan dihubungkan oleh tali pusar. Plasenta memiliki beberapa fungsi: • sebagai jalan pemberian sari makanan dari ibu ke janin • sebagai jalan pembuangan sisa-sisa metabolisme dari janin ke ibu • sebagai jalan pemberian antibiotik dari tubuh ibu ke janin agar janin terhindar dari penyakit.
  • 16.
    Embrio yang berkembangdi dalam rahim dibungkus oleh bermacam-macam selaput. Selaput pembungkus embrio ini terdiri atas: • Sakus vitelinus (kantung telur): tempat pembentukan sel- sel darah dan pembuluh darah pertama embrio. • Korion: selaput yg tdpt di sebelah luar amnion.korion dgn jaringan endometrium membentuk plasenta, pemberi nutrisi bagi embrio. • Amnion: berisi cairan amnion, menjaga embrio agar dapat bergerak dgn bebas, melindungi embio dr perubahan suhu yg drastis serta guncangan dar luar.
  • 17.
    • Alantois: selaputpembentuk tali pusar. Tali pusar menghubungkan embrio dengan plasenta pada endometrium ibu. Dlm alantois tdpt pembuluh darah:  menyalurkan zat makanan & O2 dari ibu  mengeluarkan sisa metabolisme
  • 18.
  • 19.
  • 20.
    SIKLUS MENSTRUASI • Menstruasiadalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai penglepasan (deskuamasi) endometrium. • Hari pertama perdarahan merupakan hari ke 1 siklus menstruasi. • Panjang siklus menstruasi normal adalah 28 hari (WHO: siklus normal 21-35 hari). • Menstruasi pertama pada wanita disebut menarche. • Setelah masa reproduksi, wanita memasuki usia klimakterium yang ditandai dengan siklus tidak teratur. • Selanjutnya siklus menstruasi akan berhenti (menopause), karena habisnya folikel di ovarium.
  • 21.
    SIKLUS MENSTRUASI a. FaseMenstruasi Sel sperma & ovum tidak dibuahi korpus luteum menghentikan produksi hormon estrogen & progesteron Kadar hormon dalam darah turun scr mendadak lepasnya ovum & endometrium meluruh. b. Fase Praovulasi Turunnya progesteron hipofisis mensekresikan FSH folikel dalam ovarium memproduksi hormon estrogen. Estrogen ini merangsang penebalan endometrium.
  • 22.
    c. Fase Ovulasi Peningkatankadar estrogen terhentinya produksi FSH. Penurunan konsentrasi FSH hipofisis melepaskan LH. Hormon LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel. Ini yang disebut ovulasi. d. Fase Pascaovulasi Folikel yang ditinggalkan oosit sekunder akan mengkerut dan berubah menjadi korpus luteum menghasilkan estrogen dan progesteron. Progesteron mendukung kerja estrogen dalam penebalan endometrium.
  • 24.
  • 25.
    HORMON REPRODUKSI HORMON REPRODUKSIPADA WANITA KELENJAR KELENJAR HORMON HORMON Hipothalamus Hipothalamus Gonadotropin Releasing Gonadotropin Releasing Hormon (GnRh) Hormon (GnRh) Hipofisis anterior Hipofisis anterior 1. Gonadotropin (FSH 1. Gonadotropin (FSH dan LH) dan LH) 2. Prolaktin 2. Prolaktin Gonad Wanita Gonad Wanita Estrogen, progesteron. Estrogen, progesteron.
  • 26.
    HORMON DARI PLASENTA NO NOHORMON HORMON FUNGSI FUNGSI 1 1 hCG hCG Mempertahankan korpus luteum Mempertahankan korpus luteum selama kehamilan selama kehamilan 2 2 Estrogen Estrogen 1. Merangsang pertumbuhan 1. Merangsang pertumbuhan miometrium, meningkatkan miometrium, meningkatkan kekuatan uterus selama partus kekuatan uterus selama partus 2. Membantu menyiapkan kelenjar 2. Membantu menyiapkan kelenjar mamae untuk laktasi mamae untuk laktasi 3 3 Progesteron Progesteron 1. Menghambat kontraksi uterus 1. Menghambat kontraksi uterus untuk memberikan lingkungan yang untuk memberikan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan fetus. kondusif bagi pertumbuhan fetus.
  • 27.
    NO NO HORMON HORMON FUNGSI FUNGSI 2.Merangsang sekresi mucus 2. Merangsang sekresi mucus untuk mencegah kontaminasi untuk mencegah kontaminasi uterus uterus 3. Membantu menyiapkan kelenjar 3. Membantu menyiapkan kelenjar mamae untuk laktasi mamae untuk laktasi 4. 4. Relaksin Relaksin 1. Melenturkan / meningkatkan 1. Melenturkan / meningkatkan elastisitas serviks saat partus elastisitas serviks saat partus 2. Melonggarkan jaringan 2. Melonggarkan jaringan penyambung antara tulang pelvis penyambung antara tulang pelvis selama persiapan partus. selama persiapan partus. 5. 5. Prostaglandin Prostaglandin Merangsang produksi enzim u/ Merangsang produksi enzim u/ menguraikan kolagen pada serviks menguraikan kolagen pada serviks sehingga serviks menjadi lentur saat sehingga serviks menjadi lentur saat persalinan. persalinan.
  • 28.
    HORMON REPRODUKSI PRIA •Testosteron • FSH • LH GANGGUAN / PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI PENYAKIT PENYAKIT GEJALA YANG MUNCUL GEJALA YANG MUNCUL Gonore Gonore Perempuan: keluarnya nanah yg berasal dari Perempuan: keluarnya nanah yg berasal dari vagina dan saluran urine. vagina dan saluran urine. Laki-laki: keluarnya nanah dari penis, saluran Laki-laki: keluarnya nanah dari penis, saluran urine urine Sifilis Sifilis Luka pada vagina atau penis Luka pada vagina atau penis Herphes Herphes Luka pada vagina atau penis, spt bercak-bercak Luka pada vagina atau penis, spt bercak-bercak yang menyerang pada alat kelamin manusia yang menyerang pada alat kelamin manusia