POLA ASUH ORANGTUA KEPADA
ANAKNYA
Pola Asuh adalah pola perilaku yang diterapkan
orang tua pada anak dan bersifat konsisten
(tetap) dari waktu ke waktu
Pola Asuh juga merupakan sikap orang tua dalam
berinteraksi dengan anaknya yang meliputi cara
orang tua memberikan aturan-aturan, hadiah
maupun hukuman.
2.
Ada beberapa jenisPola Asuh yang digunakan
oleh orang tua dalam mendidik anak-anaknya
3.
Orang tua yangotoriter memaksa anak untuk
mengikuti apa yang orang tua inginkan. Orang
tua akan membuat berbagai aturan yang harus
dipatuhi oleh anak-anaknya tanpa mau tau
perasaan anak
Orang tua menganggap dirinya selalu benar.
Jika anak tidak patuh, maka akan diberikan
hukuman.
Anak menjadi tertekan, tidak percaya diri,
menarik diri dan tidak percaya pada orang
tuanya.
4.
Orang tua tidakmenetapkan batas-batas tingkah
laku dan membiarkan anak mengerjakan sesuatu
menurut keinginannya sendiri.
Orang tua yang permisif sangat hangat pada
anak, tidak menuntut apapun pada anak dan
tidak memiliki control kepada anak.
Orang tua bersikap longgar dan bebas,
bimbingan kepada anak kurang
Anak menjadi mau menang sendiri,
suka melukai orang lain,
kurang bertanggung jawab
5.
Pola Asuh demokratis
menghargaikepentingan anak, tetapi juga
menekankan pada kemampuan untuk mengikuti
aturan sosial
Orang tua demokratis bersikap hangat dan sayang
kepada anak namun tetap tegas dalam menerapkan
aturan di rumah dan memberi batasan-batasan.
Menghargai kemampuan anak dalam mengambil
keputusan, minat, bakat, pendapat dan kepribadian
anak.
Anak jadi punya harga diri yang tinggi, tampil PD,
mandiri, dapat mengontrol diri, berani dan senang
belajar di lingkungannya.
6.
Orang tua denganpola asuh ini
mengabaikan keberadaan anak, bahkan
menunjukkan ketidakpedulian terhadap anak.
Mereka tidak mengambil tanggung jawab
pengasuhan, tidak menetapkan aturan-aturan.
Anak tumbuh tanpa arahan dan keterlibatan
ayah dan ibunya.
Anak akan cenderung memiliki harga diri dan
kepercayaan diri yang rendah, bertingkah laku
buruk dan kemampuannya akan tertinggal dari
teman-teman seusianya.
7.
Dari ke-empat polaasuh diatas, yang dapat
membentuk anak yang percaya diri, berakhlak
baik dan cerdas adalah pola asug demokratis.
Pola asuh demokratis menetapkan harapan yang
masuk akal, membuat aturan yang jelas dan
konsisten
Anak mengetahui apa yang boleh dilakukan dan
apa yang tidak boleh dilakukan, serta apa yang
membuat orang tuanya senang dan apa yang
membuat orang tuanya kecewa.
8.
Mereka diharapkan untukberprestasi,
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan
berpasrtisipasi aktif dalam mengerjakan tugas-
tugas dirumah (membantu mencuci piring,
membersihkan halaman, membantu ibu
menyiapkan makanan, dll)