KELOMPOK
KELOMPOK
TUGAS
TUGAS
Mata Kuliah: Pengukuran Teknik
Instiut Teknologi Kalimantan
Instiut Teknologi Kalimantan
ANGGOTA KELOMPOK
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
TEGANGAN DALAM
KEHIDUPAN NYATA
TUJUAN PEMBAHASAN
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07. KESIMPULAAN
FERRY R.
03231032
032310..
BHADAR F.R.
032310321
FIRDHAN P.
03231033
NAUFAL A.F.
03231070
REGINALD F.
03231078
ANGGOTA KELOMPOK
ANGGOTA KELOMPOK
LATAR BELAKANG
Mengapa tegangan penting ?
Keamanan
Kekuatan material
Desain dan efesien
Contoh Aplikasi Tegangan dalam Kehidupan sehari-hari
Jembatan: Desain jembatan mempertimbangkan
tegangan untuk memastikan bisa menahan berat
kendaraan dan angin tanpa mengalami kegagalan.
Tegangan atau stress merupakan suatu konsep fundamental dalam ilmu mekanika material yang
sangat penting dalam bidang teknik dan ilmu material. Tegangan mengacu pada gaya per satuan
luas yang dialami oleh suatu material saat menghadapi suatu beban eksternal. Pemahaman
tentang tegangan sangatlah krusial, karena setiap material akan merespons suatu gaya dengan
cara yang berbeda, yang kemudian mempengaruhi ketahanan, kekuatan, dan keamanan material
dalam struktur atau sistem mekanis.
Saat suatu beban diterapkan pada benda, atom-atom atau molekul dalam material tersebut akan
berinteraksi untuk menahan gaya tersebut, menciptakan tegangan internal yang bertujuan untuk
mempertahankan bentuk atau menstabilkan struktur. Jika suatu tegangan yang dialami oleh
material melampaui batas kekuatannya, maka material tersebut bisa mengalami deformasi
permanen atau bahkan kegagalan struktural.
PENDAHULUAN
Tegangan atau stress memiliki relevansi yang signifikan dalam fisika, terutama dalam bidang
mekanika material. Tegangan menjadi salah satu parameter dalam memahami pengetahuan
material di bawah pengaruh gaya eksternal. Dalam fisika, konsep tegangan sangat berkaitan
dengan hukum-hukum dasar, seperti hukum Newton dan prinsip konservasi momentum, yang
menjelaskan bagaimana gaya memengaruhi gerak dan deformasi suatu objek.
Studi tentang tegangan memungkinkan dapat menganalisis respons material terhadap berbagai
suatu jenis beban. Tegangan juga membantu dalam menentukan titik leleh atau titik patah suatu
material, yang penting dalam fisika material untuk mengidentifikasi batas kekuatan material.
Konsep tegangan ini tidak hanya berlaku pada suatu benda padat, tetapi juga digunakan dalam
mekanika fluida untuk memahami bagaimana tekanan beroperasi pada fluida yang bergerak
PENDAHULUAN
Melakukan analisis perhitungan pada tegangan
Memahami & Mempelajari jenis jenis tegangan
Mengaplikasikan Konsep Tegangan
Melakukan percobaan pada salah satu jenis tegangan
TUJUAN PEMBAHASAN
Konsep dasar perhitungan tegangan (stress) adalah menentukan besar gaya yang dialami oleh
suatu material per satuan luas akibat adanya beban eksternal. Tegangan ini muncul ketika gaya
bekerja pada permukaan material, menyebabkan material tersebut menahan beban agar tetap
stabil. Perhitungan tegangan yang akurat penting untuk memastikan material atau struktur yang
digunakan aman dan mampu menahan beban tanpa mengalami kerusakan.
TUJUAN PEMBAHASAN
σ adalah tegangan (stress) dalam satuan pascal (Pa) atau Newton per meter persegi (N/m²),
F adalah gaya eksternal yang bekerja pada material dalam satuan Newton (N), dan
A adalah luas penampang area tempat gaya bekerja dalam satuan meter persegi (m²).
Tegangan atau stress adalah Suatu gaya internal yang muncul di dalam material
sebagai respons terhadap suatu beban yang diberikan. Tegangan adalah ukuran dari
kekuatan atau gaya per satuan luas yang dialami oleh suatu benda. Tegangan ini
biasanya timbul ketika material ditarik, ditekan, atau ditekuk, menyebabkan atom-atom
di dalamnya saling menarik atau mendorong untuk menahan gaya eksternal tersebut.
Jenis jenis dari tegangan ialah Tegangan Normal (normal stress),
Tegangan Geser, Tegangan Permukaan
DEFINISI TEGANGAN
Tegangan Normal (normal stress) adalah tegangan yang mempunyai arah
tegak lurus terhadap permukaan potongan, tegangan normal dapat berbentuk
tegangan tarik (tensile stress) atau tegangan tekan (compressive stress), (Gere
dan timoshenko, 2000).
TEGANGAN NORMAL
Sebuah baut digunakan untuk menahan beban pada sambungan mesin. Luas
penampang baut adalah 0,001 m² dan beban yang bekerja pada baut adalah
5.000 N. Hitung tegangan normal pada baut tersebut.
CONTOH:
Tegangan geser adalah tegangan yang terjadi akibat ada dua arah gaya yang
berlawanan dan tidak lurus bidang suatu benda. Tegangan geser berbeda
dengan tegangantarik dan tekan karena tegangan geser disebabkan oleh gaya
yang bekerja sepanjang atau sejajar dengan luas penahan gaya sedangkan
tegangan tarikdan tekan disebabkan oleh gaya yang tegak lurus terhadap luas
bidang gaya (Haslinda, 2023).
TEGANGAN GESER
Sebuah baut yang digunakan untuk menyambung dua plat besi menahan gaya
geser sebesar 3.000 N. Jika luas penampang geser baut adalah 0,002 m²,
hitung tegangan geser pada baut tersebut.
CONTOH:
Tegangan permukaan merupakan sifat permukaan suatu zat cair yang
berperilaku layaknya selapis kulit tipis yang kenyal atau lentur akibat pengaruh
tegangan (Leksono dkk, 2019).
TEGANGAN PERMUKAAN
Sebuah koin logam dengan diameter 2 cm diletakkan di atas permukaan air.
Tegangan permukaan air adalah 0,072 N/m. Berapakah gaya total yang
dihasilkan oleh tegangan permukaan air di sekitar koin tersebut? Asumsikan air
membentuk sudut kontak sebesar 0° (menempel sempurna pada tepi koin).
CONTOH:
Keliling koin (L):
Gaya Total dari Tegangan Permukaan:
John & Sons(2016) menjelaskan bahwa Rangka batang (Truss)
adalah struktur pemikul beban yang terdiri dari batang-batang yang
dihubungkan pada engsel tanpa gesekan. Konsep tegangan dalam
struktur truss berfokus pada gaya aksial yang bekerja pada setiap
batang, yaitu gaya tarik dan gaya tekan.
Menurut Ariestadi (2008), truss adalah struktur yang terdiri dari
batang-batang linier pendek yang disusun dalam pola segitiga. Ketika
mengalami pembebanan, truss tidak melendut secara individu
melainkan secara keseluruhan, berbeda dengan balok yang melendut
secara transversal. Setiap batang hanya menerima gaya tarik atau tekan
tanpa melentur, sehingga desain truss bergantung pada luas
penampang dan tegangan material baja yang digunakan.
TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN
NYATA
STRUKTUR JEMBATAN TRUSS
PENGAPLIKASIAN MENGUNAKAN ASUMSI JEMBATAN TRUSS
SKEMA PERCOBAAN:
TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN
NYATA
Struktur miniatur terdiri dari beberapa titik simpul
yang diberi nama A, B, C, dan D.
Beban 300 kN diberikan pada titik tertentu A,B,
dan C.
Panjang batang DE adalah 6 meter, dengan area
penampang 2400 mm².
Modulus elastisitas bahan diasumsikan 200 GMm
menggunakan tekanan sebesar 200 MPa.
PENGAPLIKASIAN MENGUNAKAN ASUMSI JEMBATAN TRUSS
TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN
NYATA
NILAI BEBAN AB DAN AC
DIDAPATKAN DENGAN CARA :
Tegangan adalah gaya per satuan luas dan dihitung
menggunakan rumus:
MENGHITUNG TEGANGAN PADA
BATANG DE
TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN
NYATA
=
Jadi, tegangan pada batang DE adalah 200 MPa.
NILAI BEBAN AB DAN AC
DIDAPATKAN DENGAN CARA : MENGHITUNG PERUBAHAN
PANJANG BATANG DE
TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN
NYATA
Jadi, perubahan panjang yang terjadi pada batang DE
adalah 6 mm.
KESIMPULAN PERCOBAAN
TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN
NYATA
Tegangan pada batang DE : 200 MPa
Perubahan panjang pada batang DE : 6 mm
Perhitungan ini menunjukkan bahwa ketika gaya sebesar 480 kN diterapkan
pada batang DE, terjadi perubahan panjang sebesar 6 mm, sesuai dengan
sifat elastisitas material.
KESIMPULAN PERCOBAAN
TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN
NYATA
Tegangan pada batang DE : 200 MPa
Perubahan panjang pada batang DE : 6 mm
Perhitungan ini menunjukkan bahwa ketika gaya sebesar 480 kN diterapkan
pada batang DE, terjadi perubahan panjang sebesar 6 mm, sesuai dengan
sifat elastisitas material.
DAFTAR PUSTAKA
Ariestadi, D. (2008). Teknik Struktur Bangunan. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Kejuruan.
Gere, J. M., Timoshenko, S. P., Hardani, W., & Suryoatmono, B. (2000). Mekanika
bahan. Erlangga.
Haslinda, H. (2023). ANALISIS KEKUATAN TEGANGAN GESER PADA BAJA
KARBON SEDANG DARI HASIL SAMBUNGAN LAS TITIK. JNSTA ADPERTISI
JOURNAL, 3(2), 29-35.
Leksono, E. B., Hanif, A., & Rakhmadi, F. A. (2020, May). Aplikasi Alat Ukur
Tegangan Permukaan Untuk Membedakan Air Tercemar Limbah Pabrik Gula dan
Air Yang Bersih Dari Limbah Pabrik Gula. In Prosiding Seminar Nasional Fisika
Festival (Vol. 1, pp. 15-19).
Sekaran, U. (2016). Research methods for business: A skill building approach.
Sebuah batang baja dengan luas penampang 10 cm² dikenakan gaya tarik sebesar 2000N.
Hitung tegangan yang dialami batang tersebut.
1.
SOAL
2. Sebuah silinder dengan diameter 20 cm² memiliki gaya tekan sebesar 5000N. Hitung
tegangan yang terjadi pada silinder tersebut.
3. Sebuah kabel dengan luas penampang 5 mm² menerima gaya tarik sebesar 1000N. Hitung
tegangan pada kabel tersebut.
4. Sebuah plat baja dengan luas penampang 50 cm² menerima gaya geser sebesar 3000N. Hitung
tegangan geser pada plat tersebut.
SOAL
5. Sebuah kolom beton dengan tinggi 3 m dan luas penampang 30 cm²
menahan beton 6000N. Hitung tegangan yang terjadi.
6. Sebuah plat baja dengan ketebalan 2 cm dan luas penampang 100 cm²
menerima gaya tarik 8000N. Hitung tegangan yang terjadi.
7. Sebuah kabel dengan luas penampang 8 mm² mendapatkan gaya tarik
sebesar 4000N. Hitung tegangan pada kabel tersebut.
8. Sebuah silinder dengan diameter 10 cm dan gaya tekan 10000N. Hitung
tegangan pada silinder tersebut.
SOAL
9. Sebuah batang aluminium dengan luas penampang 20 cm² dan gaya
tarik 2500N. Hitung tegangan yang dialami batang tersebut.
10. Sebuah papan kayu dengan luas penampang 40 cm² menahan beban
500N. Hitung tegangan yang terjadi
KASIH
KASIH
TERIMA
TERIMA
PENGUKURAN TEKNIK

Materi power point tentang tegangan pada pengukuran teknik

  • 1.
    KELOMPOK KELOMPOK TUGAS TUGAS Mata Kuliah: PengukuranTeknik Instiut Teknologi Kalimantan Instiut Teknologi Kalimantan
  • 2.
    ANGGOTA KELOMPOK PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PEMBAHASAN TEGANGANDALAM KEHIDUPAN NYATA TUJUAN PEMBAHASAN 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. KESIMPULAAN
  • 3.
    FERRY R. 03231032 032310.. BHADAR F.R. 032310321 FIRDHANP. 03231033 NAUFAL A.F. 03231070 REGINALD F. 03231078 ANGGOTA KELOMPOK ANGGOTA KELOMPOK
  • 4.
    LATAR BELAKANG Mengapa teganganpenting ? Keamanan Kekuatan material Desain dan efesien Contoh Aplikasi Tegangan dalam Kehidupan sehari-hari Jembatan: Desain jembatan mempertimbangkan tegangan untuk memastikan bisa menahan berat kendaraan dan angin tanpa mengalami kegagalan.
  • 5.
    Tegangan atau stressmerupakan suatu konsep fundamental dalam ilmu mekanika material yang sangat penting dalam bidang teknik dan ilmu material. Tegangan mengacu pada gaya per satuan luas yang dialami oleh suatu material saat menghadapi suatu beban eksternal. Pemahaman tentang tegangan sangatlah krusial, karena setiap material akan merespons suatu gaya dengan cara yang berbeda, yang kemudian mempengaruhi ketahanan, kekuatan, dan keamanan material dalam struktur atau sistem mekanis. Saat suatu beban diterapkan pada benda, atom-atom atau molekul dalam material tersebut akan berinteraksi untuk menahan gaya tersebut, menciptakan tegangan internal yang bertujuan untuk mempertahankan bentuk atau menstabilkan struktur. Jika suatu tegangan yang dialami oleh material melampaui batas kekuatannya, maka material tersebut bisa mengalami deformasi permanen atau bahkan kegagalan struktural. PENDAHULUAN
  • 6.
    Tegangan atau stressmemiliki relevansi yang signifikan dalam fisika, terutama dalam bidang mekanika material. Tegangan menjadi salah satu parameter dalam memahami pengetahuan material di bawah pengaruh gaya eksternal. Dalam fisika, konsep tegangan sangat berkaitan dengan hukum-hukum dasar, seperti hukum Newton dan prinsip konservasi momentum, yang menjelaskan bagaimana gaya memengaruhi gerak dan deformasi suatu objek. Studi tentang tegangan memungkinkan dapat menganalisis respons material terhadap berbagai suatu jenis beban. Tegangan juga membantu dalam menentukan titik leleh atau titik patah suatu material, yang penting dalam fisika material untuk mengidentifikasi batas kekuatan material. Konsep tegangan ini tidak hanya berlaku pada suatu benda padat, tetapi juga digunakan dalam mekanika fluida untuk memahami bagaimana tekanan beroperasi pada fluida yang bergerak PENDAHULUAN
  • 7.
    Melakukan analisis perhitunganpada tegangan Memahami & Mempelajari jenis jenis tegangan Mengaplikasikan Konsep Tegangan Melakukan percobaan pada salah satu jenis tegangan TUJUAN PEMBAHASAN
  • 8.
    Konsep dasar perhitungantegangan (stress) adalah menentukan besar gaya yang dialami oleh suatu material per satuan luas akibat adanya beban eksternal. Tegangan ini muncul ketika gaya bekerja pada permukaan material, menyebabkan material tersebut menahan beban agar tetap stabil. Perhitungan tegangan yang akurat penting untuk memastikan material atau struktur yang digunakan aman dan mampu menahan beban tanpa mengalami kerusakan. TUJUAN PEMBAHASAN σ adalah tegangan (stress) dalam satuan pascal (Pa) atau Newton per meter persegi (N/m²), F adalah gaya eksternal yang bekerja pada material dalam satuan Newton (N), dan A adalah luas penampang area tempat gaya bekerja dalam satuan meter persegi (m²).
  • 9.
    Tegangan atau stressadalah Suatu gaya internal yang muncul di dalam material sebagai respons terhadap suatu beban yang diberikan. Tegangan adalah ukuran dari kekuatan atau gaya per satuan luas yang dialami oleh suatu benda. Tegangan ini biasanya timbul ketika material ditarik, ditekan, atau ditekuk, menyebabkan atom-atom di dalamnya saling menarik atau mendorong untuk menahan gaya eksternal tersebut. Jenis jenis dari tegangan ialah Tegangan Normal (normal stress), Tegangan Geser, Tegangan Permukaan DEFINISI TEGANGAN
  • 10.
    Tegangan Normal (normalstress) adalah tegangan yang mempunyai arah tegak lurus terhadap permukaan potongan, tegangan normal dapat berbentuk tegangan tarik (tensile stress) atau tegangan tekan (compressive stress), (Gere dan timoshenko, 2000). TEGANGAN NORMAL
  • 11.
    Sebuah baut digunakanuntuk menahan beban pada sambungan mesin. Luas penampang baut adalah 0,001 m² dan beban yang bekerja pada baut adalah 5.000 N. Hitung tegangan normal pada baut tersebut. CONTOH:
  • 12.
    Tegangan geser adalahtegangan yang terjadi akibat ada dua arah gaya yang berlawanan dan tidak lurus bidang suatu benda. Tegangan geser berbeda dengan tegangantarik dan tekan karena tegangan geser disebabkan oleh gaya yang bekerja sepanjang atau sejajar dengan luas penahan gaya sedangkan tegangan tarikdan tekan disebabkan oleh gaya yang tegak lurus terhadap luas bidang gaya (Haslinda, 2023). TEGANGAN GESER
  • 13.
    Sebuah baut yangdigunakan untuk menyambung dua plat besi menahan gaya geser sebesar 3.000 N. Jika luas penampang geser baut adalah 0,002 m², hitung tegangan geser pada baut tersebut. CONTOH:
  • 14.
    Tegangan permukaan merupakansifat permukaan suatu zat cair yang berperilaku layaknya selapis kulit tipis yang kenyal atau lentur akibat pengaruh tegangan (Leksono dkk, 2019). TEGANGAN PERMUKAAN
  • 15.
    Sebuah koin logamdengan diameter 2 cm diletakkan di atas permukaan air. Tegangan permukaan air adalah 0,072 N/m. Berapakah gaya total yang dihasilkan oleh tegangan permukaan air di sekitar koin tersebut? Asumsikan air membentuk sudut kontak sebesar 0° (menempel sempurna pada tepi koin). CONTOH: Keliling koin (L): Gaya Total dari Tegangan Permukaan:
  • 16.
    John & Sons(2016)menjelaskan bahwa Rangka batang (Truss) adalah struktur pemikul beban yang terdiri dari batang-batang yang dihubungkan pada engsel tanpa gesekan. Konsep tegangan dalam struktur truss berfokus pada gaya aksial yang bekerja pada setiap batang, yaitu gaya tarik dan gaya tekan. Menurut Ariestadi (2008), truss adalah struktur yang terdiri dari batang-batang linier pendek yang disusun dalam pola segitiga. Ketika mengalami pembebanan, truss tidak melendut secara individu melainkan secara keseluruhan, berbeda dengan balok yang melendut secara transversal. Setiap batang hanya menerima gaya tarik atau tekan tanpa melentur, sehingga desain truss bergantung pada luas penampang dan tegangan material baja yang digunakan. TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN NYATA STRUKTUR JEMBATAN TRUSS
  • 17.
    PENGAPLIKASIAN MENGUNAKAN ASUMSIJEMBATAN TRUSS SKEMA PERCOBAAN: TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN NYATA Struktur miniatur terdiri dari beberapa titik simpul yang diberi nama A, B, C, dan D. Beban 300 kN diberikan pada titik tertentu A,B, dan C. Panjang batang DE adalah 6 meter, dengan area penampang 2400 mm². Modulus elastisitas bahan diasumsikan 200 GMm menggunakan tekanan sebesar 200 MPa.
  • 18.
    PENGAPLIKASIAN MENGUNAKAN ASUMSIJEMBATAN TRUSS TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN NYATA
  • 19.
    NILAI BEBAN ABDAN AC DIDAPATKAN DENGAN CARA : Tegangan adalah gaya per satuan luas dan dihitung menggunakan rumus: MENGHITUNG TEGANGAN PADA BATANG DE TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN NYATA = Jadi, tegangan pada batang DE adalah 200 MPa.
  • 20.
    NILAI BEBAN ABDAN AC DIDAPATKAN DENGAN CARA : MENGHITUNG PERUBAHAN PANJANG BATANG DE TEGANGAN DALAM KEHIDUPAN NYATA Jadi, perubahan panjang yang terjadi pada batang DE adalah 6 mm.
  • 21.
    KESIMPULAN PERCOBAAN TEGANGAN DALAMKEHIDUPAN NYATA Tegangan pada batang DE : 200 MPa Perubahan panjang pada batang DE : 6 mm Perhitungan ini menunjukkan bahwa ketika gaya sebesar 480 kN diterapkan pada batang DE, terjadi perubahan panjang sebesar 6 mm, sesuai dengan sifat elastisitas material.
  • 22.
    KESIMPULAN PERCOBAAN TEGANGAN DALAMKEHIDUPAN NYATA Tegangan pada batang DE : 200 MPa Perubahan panjang pada batang DE : 6 mm Perhitungan ini menunjukkan bahwa ketika gaya sebesar 480 kN diterapkan pada batang DE, terjadi perubahan panjang sebesar 6 mm, sesuai dengan sifat elastisitas material.
  • 23.
    DAFTAR PUSTAKA Ariestadi, D.(2008). Teknik Struktur Bangunan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan. Gere, J. M., Timoshenko, S. P., Hardani, W., & Suryoatmono, B. (2000). Mekanika bahan. Erlangga. Haslinda, H. (2023). ANALISIS KEKUATAN TEGANGAN GESER PADA BAJA KARBON SEDANG DARI HASIL SAMBUNGAN LAS TITIK. JNSTA ADPERTISI JOURNAL, 3(2), 29-35. Leksono, E. B., Hanif, A., & Rakhmadi, F. A. (2020, May). Aplikasi Alat Ukur Tegangan Permukaan Untuk Membedakan Air Tercemar Limbah Pabrik Gula dan Air Yang Bersih Dari Limbah Pabrik Gula. In Prosiding Seminar Nasional Fisika Festival (Vol. 1, pp. 15-19). Sekaran, U. (2016). Research methods for business: A skill building approach.
  • 24.
    Sebuah batang bajadengan luas penampang 10 cm² dikenakan gaya tarik sebesar 2000N. Hitung tegangan yang dialami batang tersebut. 1. SOAL 2. Sebuah silinder dengan diameter 20 cm² memiliki gaya tekan sebesar 5000N. Hitung tegangan yang terjadi pada silinder tersebut. 3. Sebuah kabel dengan luas penampang 5 mm² menerima gaya tarik sebesar 1000N. Hitung tegangan pada kabel tersebut. 4. Sebuah plat baja dengan luas penampang 50 cm² menerima gaya geser sebesar 3000N. Hitung tegangan geser pada plat tersebut.
  • 25.
    SOAL 5. Sebuah kolombeton dengan tinggi 3 m dan luas penampang 30 cm² menahan beton 6000N. Hitung tegangan yang terjadi. 6. Sebuah plat baja dengan ketebalan 2 cm dan luas penampang 100 cm² menerima gaya tarik 8000N. Hitung tegangan yang terjadi. 7. Sebuah kabel dengan luas penampang 8 mm² mendapatkan gaya tarik sebesar 4000N. Hitung tegangan pada kabel tersebut.
  • 26.
    8. Sebuah silinderdengan diameter 10 cm dan gaya tekan 10000N. Hitung tegangan pada silinder tersebut. SOAL 9. Sebuah batang aluminium dengan luas penampang 20 cm² dan gaya tarik 2500N. Hitung tegangan yang dialami batang tersebut. 10. Sebuah papan kayu dengan luas penampang 40 cm² menahan beban 500N. Hitung tegangan yang terjadi
  • 27.