Program Studi Keahlian: Tata Boga
Kompetensi Keahlian : Jasa Boga
Standar Kompetensi : Mengolah Makanan Kontinental
Kompetensi Dasar : Mengolah cold and hot appetizer
2.
A. Hidangan Pembuka(Appetizer)
Hidangan pembuka atau dalam bahasa Inggris
disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis
dikenal dengan istilah hor’s d’oeuver.
Appetizer atau hidangan pembuka disajikan
dengan porsi kecil /satu atau dua gigitan (bit
size). Sebagai hidangan pembuka.
appetizer berfungsi merangsang nafsu makan
dan disajikan sebagai hidangan pertama
sebelum menikmati hidangan yang lainnya.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
3.
B. Jenis HidanganPembuka
a. Hidangan pembuka dingin /cold appetizer
Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk kecil,
yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan,
tidak mengenyangkan (ringan dan lezat), tidak
dibumbui terlalu tajam, dihidangkan dalam keadaan
dingin.
b. Hidangan pembuka panas (hot appetizer)
Hidangan pembuka dalam bentuk kecil biasanya
dengan rasa gurih dan asin yang berfungsi untuk
merangsang nafsu makan, tidaHidangan pembuka
panas (hot appetizer) dihidangkan dengan
temperatur 50°C– 60°C.k mengenyangkan,
Seni Kerajinan dan Pariwisata
4.
C. Bahan PembuatanHidangan Pembuka
Bahan untuk pembuatan hidangan
pembuka/appetizer terdiri dari berbagai jenis
kombinasi makanan yang meliputi seafood,
daging, unggas, buah-buahan, serta sayuran.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
5.
D. Klasifikasi HidanganPembuka (Appetizer)
1. Salad
a. Pengertian salad
Pada awalnya salad sering diartikan sebagai makanan yang
terdiri dari sayur-sayuran atau daun-daunan hijau yang
segar (crispy leaf vegetables).
Pada akhirnya salad dapat diartikan sebagai suatu makanan
yang merupakan campuran dari sayuran hijau segar, buah,
daging, unggas dan ikan yang dihidangkan bersama dressing
atau hanya terdiri dari buah segar dan juice.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
6.
D. Klasifikasi HidanganPembuka (Appetizer)
b. Komposisi salad
1) A base of salad/underliner
Underliner merupakan bagian dasar atau alas dari salad.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata
underliner:
Penempatan underliner tidak boleh menutupi
logo/simbol nama perusahaan atau hotel.
Posisi underliner tidak boleh banyak menjorok keluar
piring dan tidak boleh terlalu masuk ke dalam
sehingga undeliner tertutup seluruhnya pada waktu
body diletakkan di atasnya.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
7.
D. Klasifikasi HidanganPembuka (Appetizer)
2) A body of salad
Merupakan bagian utama dari salad. Nama salad pada
umumnya diambil dari bagian utama ini, misalnya
cucumber salad, tomatto salad, chicken salad.
3) Dressing (cold sauce)
Dressing adalah cairan (liquid) atau cairan yang dikentalkan
(semi liquid) yang mempunyai rasa kecut dan tajam.
Beberapa hal penting waktu memberikan dressing pada salad :
Dressing tidak boleh merendam salad.
Dressing yang akan digunakan pada salad sayur-sayuran
hijau sebaiknya dicampur/dituangkan pada saat salad
sudah akan dihidangkan, agar salad tetap tampak hijau dan
segar.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
8.
D. Klasifikasi HidanganPembuka (Appetizer)
Beberapa hal penting waktu memberikan dressing
pada salad:
•Dressing tidak boleh merendam salad.
•Dressing yang akan digunakan pada salad sayur-
sayuran hijau sebaiknya dicampur/dituangkan
pada saat salad sudah akan dihidangkan, agar
salad tetap tampak hijau dan segar.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
9.
Jenisjenis dressing :
mayonaise,
French dressing
Thousand Island dressing
Italian dressing
Sour cream dressing
Vinegar and oil dressing
Bleu or Roquefort cheese
dressing
Russian dressing,
Boiled or cooked dressing.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
D. Klasifikasi Hidangan Pembuka (
D. Klasifikasi Hidangan Pembuka (Appetizer
Appetizer)
)
10.
4) Garnish
Garnish berartihiasan. Hiasan ini bisa
diambilkan dari bagian body, tetapi hiasan
juga dapat menggunakan bahan makanan
lain. Prinsipnya garnish hendaknya di
samping menghiasi juga harus dapat
dimakan dan mempunyai rasa yang sesuai
dengan body, serta sebaiknya juga sederhana
tetapi tetap menarik. Jangan sampai justru
garnish menghilangkan identitas salad.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
D. Klasifikasi Hidangan Pembuka (
D. Klasifikasi Hidangan Pembuka (Appetizer
Appetizer)
)
11.
c. Kualitas salad
1.Susunan bahan-bahan
(texture)
2. Keadaan campuran
bahan (consistency)
3. Rasa
4. Penampilan/appearance
Salad yang terbuat dari bahan-
bahan segar harus betul-betul
tampak segar
Bahan utama yang dicampur
dengan dressing harus
mempunyai campuran yang
tepat
Salad yang baik harus
mempunyai rasa seimbang
dan harmonis antara body dan
dressing
Penampilan salad tidak hanya
tergantung pada komposisi
bahan dan warna, tetapi
ukuran alat hidang
Seni Kerajinan dan Pariwisata
12.
d. Jenis jenissalad
1. Bahan utama yang digunakan pada
pembuatan salad terdiri dari vegetables, meat,
poultry, fish and shelfish, rice and paste, fruits.
2. Komposisi salad mempunyai pengaruh
terhadap cara pembuatan salad.
3. Jenis salad antara lain:
Simple salad
Merupakan salad yang terbuat dari satu atau dua
macam bahan makanan Contoh: beet roat salad,
cucumbe salad, potato and beef salad.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
13.
d. Jenis jenissalad
Compound salad/complex salad
kreasi dari body yang terbuat dari tiga atau lebih bahan
makanan yang dipergunakan. Contoh: Yolande salad,
Huzaren salad, Rusian salad.
American salad
Adalah mirip dengan compound salad, hanya body
terbuat dari buah. Contoh: Florida salad, orange salad.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
14.
d. Jenis jenissalad
3) Temperatur atau suhu salad pada waktu
dihidangkan.
– Cold salad dihidangkan dingin dengan
temperatur sekitar 10– 15°C. Contoh: Chef’s salad,
Seafood cocktail, Chicken salad Hawaian.
– Hot salad dihidangkan panas/hangat dengan
temperatur sekitar 50–60°C. Contoh: Smoked beef and
pineapple salad, Prawn Circlettes with lemon slice salad.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
15.
e. Fungsi saladdalam menu
Salad dapat berfungsi sebagai hidangan:
Appetizer/hors d'oeuvre dengan porsi antara
40–50 gram.
Accompaniment/side dish dengan porsi antara
40–50 gram.
Main dish/main course dengan porsi antara
80–125 gram.
Dessert dengan porsi 80–100 gram.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
16.
f. Dasar-dasar dalam
menyiapkansalad
Berikut beberapa hal mendasar yang akan
mempersingkat persiapan salad :
a.Persiapkan semua bahan. Cuci dan potong semua
sayuran. Siapkan sayuran yang telah dimasak. Potong
semua buah, sayuran, dan hiasan (garnish).
b.Siapkan tempat saji salad di atas meja.
c.Tempatkan dasar atau bagian bawah salad di semua
tempat saji.
d.Susun isi salad di atas semua tempat saji
e.Hias semua salad.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
17.
f. Bekukan hinggaakan disajikan. Jangan simpan lebih
dari beberapa jam atau salad akan menjadi layu.
g. Bekukan hingga akan disajikan. Jangan simpan lebih
dari beberapa jam atau salad akan menjadi layu.
h. Jangan menambah dressing/saus pada salad hijau
sampai saat penyajian agar supaya pada saat disajikan
sayuran masih segar.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
f.
f. Dasar-dasar dalam
Dasar-dasar dalam
menyiapkan salad
menyiapkan salad
18.
salad
Seni Kerajinan danPariwisata
NO JENIS SALAD PROSEDUR PENGOLAHAN
1 Salad hijau Cuci semua sayuran hijau dengan cermat dan
bersih
Keringkan sayuran dengan baik (dapat
menggunakan peralatan dan mesin pengering
akan lebih cepat).
Dinginkan sayuran dalam lemari pendingin
dengan cara dibungkus dengan kain lembab.
Potong-potong atau sobek-sobek sayuran dalam
ukuran sekali gigitan.
Campur sayuran hijau dan pastikan semua
sayuran tercampur rata.
Gunakan selalu piring yang dingin. Hindari
meletakkan salad dipiring lebih dari satu atau 2
jam sebelum penyajian, karena sayuran akan
menjadi layu
19.
salad
Tambahkan garnish. Janganmenggunakan
sayuran sebagai garnish dari salah satu
sayuran yang dicampur
Dinginkan (masukkan lemari/ruang
pendingin) sampai saat penyajian.
Tambahkan dressing/saus dengan cepat
sebelum penyajian atau sajikan di sebelah
salad, karena sayuran hijau yang bersaus
akan cepat layu.
2 Salad buah Salad buah terkadang lebih baik ditata dari
pada dicampur, karena kebanyakan buah
lembut dan mudah rusak. Pengecualian pada
salad waldorf.
Tatalah potongan buah yang rusak/tidak
menarik di dasar salad dan potongan yang
menarik di atasnya.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
20.
Beberapa buah sepertiapel dan pisang akan
berubah warna ketika pemotongann, dan
seharusnya dimasukkan ke dalam larutan
asam.
Buah mudah berubah dibanding sayuran
setelah dipotong. Jika akan mempersiapkan
kedua salad tersebut dalam penyajian,
persiapkan salad sayuran terlebih dahulu.
Apabila menggunakan buah kaleng, sebaiknya
dikeringkan/ ditiriskan terlebih dahulu
sebelum dimasukkan dalam salad atau salad
akan menjadi berair atau lembek.
3 Salad sayuran Pemotongan yang rapi dan cermat dari bahan-
bahan salad ini sangat penting, karena ukuran
dari sayuran akan memengaruhi pandangan
mata.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
g. Prosedur pengolahan salad
g. Prosedur pengolahan salad
21.
Potong-potong sayuran sedekatmungkin
dengan waktu penyajian agar bekas irisan atau
potongan pada pinggir sayuran tidak kering.
Sayuran yang dimasak terlebih dahulu
seharusnya teksturnya tetap kukuh, segar dan
warnanya tetap bagus.
Sayuran yang dimasak harus dikeringkan
dengan cermat dan didinginkan terlebih
dahulu sebelum dimasukkan atau
dicampurkan dalam salad.
4 Cooked salad (salad
yang dimasak)
Dinginkan buah-buahan yang telah dimasak
secara menyeluruh sebelum mencampurnya
dengan mayonaise,
Cooked salad dapat menjadi salad yang tepat
untuk ditambahkan ayam, daging atau ikan.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
g. Prosedur pengolahan salad
g. Prosedur pengolahan salad
22.
2. Canapé
Hidangan pembuka/appetizer/horsd’oeuvre yang
terdiri dari bermacam-macam bahan makanan
hewani, nabati, buah dan kacang, yang
diletakkan pada potongan roti bakar atau
biskuit sebagai bahan dasar canapé.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
23.
2. Canapé
a. Komposisidasar canapé
Canapé dibuat dari roti yang dipanggang atau
digoreng yang berbentuk segi empat panjang,
bulat, segitiga dan dioles dengan mentega.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
24.
2. Canapé
b. Spread(olesan)
Spread atau pemoles adalah bahan makanan yang lembek atau kental yang dioleskan pada permukaan
roti atau biskuit yang berguna sebagai perekat. Spread dapat berupa butter, mayonnaise, dan cheese.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Mayonaise Cheese Butter
25.
c. Topping
Topping adalahbahan makanan yang
diletakkan di atas roti atau biskuit yang telah
diberi spread.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
2. Canapé
d. Garnish
Garnishatau hiasan makanan dalam canapé
berfungsi ganda, menambah penampilan makanan
serta sekaligus menambah nilai gizi.
Syarat-syarat pembuatan canapé:
1. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam keadaan
baik dan segar.
2. Roti dipotong dahulu kemudian dipanggang atau
digoreng dengan minyak sedikit (shallow frying).
Seni Kerajinan dan Pariwisata
28.
2. Canapé
3. Biskuityang dipergunakan mempunyai rasa
gurih. – Bentuk kecil-kecil ± 3 cm panjangnya.
Terdapat kombinasi warna dan rasa.
Penanganannya singkat dan cepat.
Penyelesaian akhir harus dengan glazing/memberi
lapisan mengkilat dari zelatine/gelatina.
Dihidangkan di tray/platter yang dialasi dengan doily.
Tambahan centerpieces/garnish agar penampilan
canapé lebih menarik.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
3. Aspic Jelly
Merupakanhidangan pembuka yang terbuat dari
stock yang dijernihkan (clarified) dengan campuran
daging, putih, telur, air/stock dingin, ditambah larutan
gelatine kemudian simmer selama 2 jam, disaring dan
kemudian didinginkan.
a. Fungsi aspic jelly
Sebagai cold appetizer (hidangan pembuka dingin).
Pelapis hidangan pembuka agar lebih menarik,
misalnya: pada hidangan chicken ballotines. Sebagai
campuran chaud froid sauce. Garnish pada cold buffer,
dipotong-potong atau dicetak.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
31.
3. Aspic Jelly
b.Komposisi aspic jelly
Basic aspic jelly
Yaitu stock yang dijernihkan dengan bahan clarified
(campuran daging cincang, putih telur, air dingin dan
bumbu-bumbu), yang diolah bersama-sama larutan
gelatine selama 2 jam dengan jalan di-simmer.
Bahan isi
Adalah bahan-bahan yang diisikan ke dalam cetakan
dasar dan aspic jelly.
Garnish
Berfungsi untuk meningkatkan penampilan
Seni Kerajinan dan Pariwisata
32.
4. Pate
Hidanganpembuka dingin yang terbuat dari
daging ayam, sapi, ikan hati yang dicincang
halus dan diberi bumbu.
Pate dihidangkan dingin, dipotong-potong
seberat 75–100 gr untuk per-orang. Nama pate
diambil dari bahan pokok yang dipergunakan.
Contoh: chicken pate, game pate, veal, pate, fish
pate, dan liver pate.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
33.
4. Pate
a. Komposisi
oBahan Utama
Merupakan bahan dasar yang harus ada dalam
pembuatan pate. Contoh: daging ayam, sapi, ikan, hati
yang telah dicincang dan sayuran sebagai variasi
warna (wortel, buncis), black olive.
o Bahan pembungkus
Berfungsi untuk membungkus bahan pokok. Namun,
ada juga bahan pokok tersebut tidak dibungkus
melainkan dicetak. Bahan pembungkus yang
dipergunakan adalah adonan pie.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
34.
4. Pate
o Syaratpembuatan pate:
a. Bahan pokok harus dicincang halus.
b. Tekstur halus dan padat.
c. Dibungkus atau tanpa dibungkus dengan
adonan pie.
d. Diolah dengan teknik dipanggang.
e. Diselesaikan dengan aspic jelly.
f. Dihidangkan dingin, dengan bentuk utuh
atau dipotong
potong.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
35.
4. Pate
b. Resepdasar pate
Tabel Pastry Dough (Pie)
Seni Kerajinan dan Pariwisata
NO NAMA BAHAN BANYAKNYA
1.
2.
3.
4.
5.
Tepung
Telur
Butter
Garam
Air
500 gr
2 butir
175 gr
5 gr
100 cc
Cara membuat:
1.Campur semua bahan dengan teknik rub-in.
2. Simpan dalam refrigerator ditutup serbet atau plastik selama 2 jam.
Hasil: 750 gr
36.
5. Galantine
A. Pengertian
Galantine adalah hidangan yang terbuat dari ayam,
daging, ikan dalam bentuk utuh, dan diisi dengan
ayam, daging, ikan yang dicincang dan ditambah
bumbu dan sayuran sebagai variasi warna.
Galantine jika sudah masak dan dingin diselesaikan
dengan chaud froid sauce. Chaud froid sauce adalah
saus yang terbuat dari white atau brown sauce yang
dicampur dengan aspic jelly.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
37.
5. Galantine
b. Fungsigalantine:
Sebagai appetizer 75–100 gr.
Sebagai main course 250–500 gr.
Sebagai hidangan buffet.
c. Komposisi gelatine
Bahan pokok
Yaitu bahan-bahan pokok yang dipergunakan
dalam pembuatan galantine. Contoh: ayam, daging,
ikan dalam bentuk utuh.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
38.
5. Galantine
Isi
Bahan-bahanyang merupakan campuran dari daging
ayam, ikan, bumbu-bumbu yang telah dicincang
kemudian dimasukkan ke dalam bahan pokok.
Cairan
– White stock atau brown stock, berfungsi untuk
mengolah galantine dengan teknik braised.
– Chaud froid sauce
Campuran aspic jelly, white stock atau brown sauce yang
berfungsi untuk menutup galantine agar lebih menarik.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
39.
5. Galantine
d. Syaratgelatine:
Berbentuk silinder dan utuh.
Diisi bahan makanan hewani dan sayuran.
Diolah dengan teknik braised.
Diselesaikan dengan choud froid saus.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
40.
5. Galantine
Seni Kerajinandan Pariwisata
No. Nama Bahan Banyaknya
1. Ayam 2 kg
2. Telur 2 butir
3. Bawang Bombay 100 gr
4. Butter 25 gr
5. Lada, garam, pala secukupnya
6. Mire poix 100 gr
7. White wine 100 cc
8. Stock (white/brown) 2 liter
9. Chaud froid sauce 250 cc
e. Resep-resep galantine
Tabel Chicken Galatine
41.
6. Ballotines
A. Pengertian
Hidanganyang terbuat dari paha ayam dan paha
kambing, yang diisi dengan campuran daging
giling, bumbu dan sayuran sebagai variasi warna.
B. Teknik pengolahan
Teknik pengolahan ballotines adalah digoreng
dengan minyak sedikit (shallow frying), hingga
mendapatkan lapisan yang cokelat, kemudian di-
braised dalam brown stock, white wine dan bumbu
bumbu
Seni Kerajinan dan Pariwisata
42.
6. Ballotines
Hidangan ballotinesyang diselesaikan dengan chaud
froid sauce aspic jelly dapat dihidangkan sebagai
hidangan pembuka seberat 75–100 gr atau hidangan
main course seberat 250–500 gr dengan disertai
demiglace sauce atau diable sauce.
c. Komposisi
oBahan pokok
Dalam pembuatan ballotines hanya memerlukan:
– Paha ayam bagian atas dan bawah yang masih menyatu.
– Paha kambing bagian bawah yang masih ada tulang pipa.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
43.
6. Ballotines
o Isi
Merupakancampuran ayam giling, jamur, bumbu-
bumbu dan sayuran (wortel, bayam) sebagai variasi
warna.
o Cairan
– White stock atau brown stock yang berfungsi untuk
mengolah ballotines teknik braised aspic jelly.
– Aspic jelly berfungsi untuk menutup ballotines agar
lebih menarik.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
44.
6. Ballotines
d. Syarat-syaratballotines
Bahan ayam diambil dari bagian paha atas dan
bawah, bahan kambing diambil dari paha bawah,
diisi dengan campuran daging, bumbu dan sayuran
sebagai variasi warna. Diolah dengan fried dan
teknik braised. Diselesaikan dengan aspic
jelly/chaud froid sauce
Seni Kerajinan dan Pariwisata
45.
7. Croquette
a. Pengertian
Adalahhidangan pembuka panas untuk merangsang
napsu makan berbentuk kecil. Diawali dengan
proses pembuatan roux yang dapat dicampur
dengan berbagai bahan daging ayam, sayuran,
telur, bentuk menurut selera. Kemudian
dilanjutkan dengan dilapisi tepung panir,
kemudian digoreng dengan menggunakan minyak
banyak lalu sajikan hangat.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
46.
7. Croquette
b. Komposisi
Bahan utama Tepung terigu, susu, dan mentega.
Bahan tambahan Minyak goreng, bumbu-bumbu, dan
bahan isi.
Bahan pelapis
Telur, tepung terigu, dan tepung
c. Syarat-syarat
Pembuatan roux jangan terlalu lembek sehingga sukar
dibentuk. Dipanir dengan terigu, kocokan telur, tepung
roti digoreng dalam minyak frittures dengan suhu
170o
C hingga berwarna kuning keemasan/golden brown
dan dihidangkan hangat/panas.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
47.
8. Resoles
a. Pengertian
Merupakanhidangan pembuka panas, yang
mempunyai rasa gurih dan asin yang dihidangkan
hangat, dengan bahan terigu, kuning telur,
mentega cair, susu, garam yang dibuat crepe dan
diisi ragout atau isian yang lain dibentuk segitiga
atau persegi, dipanir dan digoreng dalam minyak
banyak.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
48.
8. Resoles
B. Komposisi
Bahan utama Tepung terigu, kuning telur, margarin cair,
dan susu.
Bahan tambahan
Sayuran: kentang, wortel, keju edamer/kraff, dan bahan
isian lainnya, bumbu-bumbu, dan minyak goreng.
Bahan pelapis
Putih telur, tepung panir
C. Syarat-syarat:
• Adonan crepe semi liquid.
• Goreng dalam minyak banyak sampai golden brown dan
dihidangkan hangat/panas.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
49.
9. Quiche lorraine
1.Pengertian
Merupakan hidangan pembuka panas, untuk merangsang
nafsu makan diawali dengan membuat adonan
lembaran (pie dough), cetak bulat isi dengan daging
cincang siram dengan saus custard, taburi keju parut.
2. Komposisi
• Bahan utama : Pie dough, daging, dan hard
cheese.
• Bahan tambahan : Onion, lada, garam
• Bahan penutup : Terigu, susu, cream, dan kuning
telur.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
50.
9. Quiche lorraine
3.Syarat-syarat :
• Pembuatan pie jangan terlalu kering, karena
mudah pecah bila dioven.
• Warna golden brown.
• Hidangkan hangat.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
51.
E. Teknik PenyimpananHidangan
Pembuka (Appetizer)
1. Hidangan Pembuka Dingin (Cold Appetizer)
Cold appetizer seperti jenis salad mudah rusak,
diperlukan perhatian untuk menjamin
penyimpanan dalam refrigerator benar.
2. Hidangan Pembuka Panas (Hot Appetizer)
Sifat makanan hot appetizer adalah panas maka
harus selalu dipertahankan kondisinya tetap
hangat.
Seni Kerajinan dan Pariwisata