MIKROMETER
SEKRUP
FISIKA-X
SMA NEGERI 1 FATULEU TENGAH
2024
CONTENT
01
02
03
04
05
06
07
SE JARAH
PENGERTIAN
FUNGSI
BAGIAN-BAGIAN
CARA PENGGUNAAN
CARA BACA
NEXT PROJECT
SE JARAH
Penemu mikrometer sekrup adalah ilmuwan Inggris
bernama William Gascoine pada abad ke-17. Alat yang ia
temukan merupakan penyempurnaan dari skala venier
yang dipakai pada teleskop. Fungsinya adalah untuk
mengukur ukuran relatif benda-benda langit dan jarak
sudut antara bintang.
Sekrup Palmer atau Jangka Palmer yang dapat
digenggam penggunanya merupakan pengembangan
dari mikrometer sekrup yaitu berupa jangka sorong
yang dibuat oleh Jean Laurent Palmer dari Perancis.
Pada tahun 1867 perusahaan Brown & Sharpe
memperjualbelikan jangka mikrometer yang terinspirasi
dari Jangka Palmer secara luas. Hingga kini, alat ini
masih digunakan di berbagai bidang industri dan hasil
pengukurannya semakin akurat.
PENGERTIAN
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang digunakan
untuk mengukur panjang, diameter dalam, diameter luar,
atau ketebalan suatu benda dengan tingkat ketelitian
yang sangat tinggi. Alat ini sering digunakan dalam
berbagai bidang, seperti industri, teknik, dan
laboratorium.
Pada dasarnya, alat ini memiliki fungsi seperti jangka sorong,
hanya saja mikrometer sekrup memiliki tingkat keakuratan yang
jauh lebih tinggi yaitu 0,01mm. Jadi alat ini dapat mengukur
benda dengan ketebalan dan diameter tertentu 10 kali lebih
akurat dibandingkan jangka sorong.
FUNGSI
Berikut beberapa fungsi umum dari mikrometer sekrup yang perlu
Anda ketahui:
• Ukur ketebalan benda berukuran tipis seperti plat baja atau
aluminium dan kertas
• Ukur kedalaman sebuah lubang kecil misalnya tabung, pipa,
tabung dan semacamnya
• Untuk mengukur diameter atau garis tengah lubang benda
memiliki ukuran kecil
• Ukur diameter dalam dari suatu benda misalnya diameter tabung,
pipa dan lain-lain
• Ukur diameter luar dari suatu benda kecil misalnya kawat, kabel,
dan sebagainya.
BAGIAN-
BAGIAN
FRAME
MIKROMETER
Bagian bingkai umumnya terbuat dari
logam tahan panas yang kuat dan tebal
sehingga dapat meminimalisir
kemungkinan terjadinya pemuaian.
Pasalnya, pemuaian akan mengganggu
pengguna dalam proses penggunaan
alat.
Bagian bingkai yang menyerupai huruf
U atau C biasanya memiliki lapisan
plastik sehingga tangan pengguna
tidak terkena panas ketika sedang
melakukan pengukuran terhadap
logam panas.
ANVIL/POROS
TETAP Bagian ini memiliki fungsi sebagai
penahan pada saat pengguna hendak
mengukur sebuah benda agar pada
saat melakukan pengukuran benda
tersebut diam dan tidak bergerak.
Anvil dapat menjadi aus atau pecah
karena secara terus menerus
bersentuhan dengan spindle atau
poros gerak. Oleh sebab itu pengguna
wajib melakukan perawatan rutin agar
bagian anvil tidak mudah rusak.
SPINDLE/POROS
GERAK
Merupakan bagian berupa silinder
yang terdapat pada permukaan
mikrometer dan mengarah langsung ke
anvil atau poros tetap. Spindle dan
anvil berfungsi untuk menjepit benda
yang akan Anda ukur agar benda
tersebut tidak bergeser.
LOCK
NUT/PENGUNCI
Merupakan bagian yang berfungsi
untuk mengunci poros gerak terutama
ketika melakukan pengukuran
terhadap benda-benda kecil. Tidak
semua mikrometer memiliki fitur ini.
Beberapa jenis mikrometer mengganti
bagian ini dengan tuas pengunci
karena perawatan dan penggunaannya
lebih mudah.
SLEEVE DAN
THIMBLE
Sleeve berupa silinder tempat dimana
skala pengukuran diletakkan, baik skala
tetap maupun skala putar (nonius). Jadi,
Anda dapat menghitung hasil akhir
pengukuran berdasarkan nilai yang tampak
pada kedua skala pengukuran tersebut.
Thimble merupakan bagian berupa
tabung yang harus Anda gerakkan secara
manual dengan perlahan agar dapat
membaca angka yang tertera pada sleeve
(bidal) ketika melakukan pengukuran.
RATCHET KNOB
Bentuknya mirip dengan poros gerak
hanya berukuran lebih kecil. Bagian ini
memiliki fungsi untuk menggerakkan poros
gerak namun Anda harus melakukannya
secara lebih perlahan.
RATCHET KNOB
Bentuknya mirip dengan poros gerak
hanya berukuran lebih kecil. Bagian ini
memiliki fungsi untuk menggerakkan poros
gerak namun Anda harus melakukannya
secara lebih perlahan.
terima
kasih

mikrometer sekrup-alat ukur panjang .pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    SE JARAH Penemu mikrometersekrup adalah ilmuwan Inggris bernama William Gascoine pada abad ke-17. Alat yang ia temukan merupakan penyempurnaan dari skala venier yang dipakai pada teleskop. Fungsinya adalah untuk mengukur ukuran relatif benda-benda langit dan jarak sudut antara bintang. Sekrup Palmer atau Jangka Palmer yang dapat digenggam penggunanya merupakan pengembangan dari mikrometer sekrup yaitu berupa jangka sorong yang dibuat oleh Jean Laurent Palmer dari Perancis. Pada tahun 1867 perusahaan Brown & Sharpe memperjualbelikan jangka mikrometer yang terinspirasi dari Jangka Palmer secara luas. Hingga kini, alat ini masih digunakan di berbagai bidang industri dan hasil pengukurannya semakin akurat.
  • 4.
    PENGERTIAN Mikrometer sekrup adalahalat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter dalam, diameter luar, atau ketebalan suatu benda dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Alat ini sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri, teknik, dan laboratorium. Pada dasarnya, alat ini memiliki fungsi seperti jangka sorong, hanya saja mikrometer sekrup memiliki tingkat keakuratan yang jauh lebih tinggi yaitu 0,01mm. Jadi alat ini dapat mengukur benda dengan ketebalan dan diameter tertentu 10 kali lebih akurat dibandingkan jangka sorong.
  • 5.
    FUNGSI Berikut beberapa fungsiumum dari mikrometer sekrup yang perlu Anda ketahui: • Ukur ketebalan benda berukuran tipis seperti plat baja atau aluminium dan kertas • Ukur kedalaman sebuah lubang kecil misalnya tabung, pipa, tabung dan semacamnya • Untuk mengukur diameter atau garis tengah lubang benda memiliki ukuran kecil • Ukur diameter dalam dari suatu benda misalnya diameter tabung, pipa dan lain-lain • Ukur diameter luar dari suatu benda kecil misalnya kawat, kabel, dan sebagainya.
  • 6.
  • 7.
    FRAME MIKROMETER Bagian bingkai umumnyaterbuat dari logam tahan panas yang kuat dan tebal sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya pemuaian. Pasalnya, pemuaian akan mengganggu pengguna dalam proses penggunaan alat. Bagian bingkai yang menyerupai huruf U atau C biasanya memiliki lapisan plastik sehingga tangan pengguna tidak terkena panas ketika sedang melakukan pengukuran terhadap logam panas.
  • 8.
    ANVIL/POROS TETAP Bagian inimemiliki fungsi sebagai penahan pada saat pengguna hendak mengukur sebuah benda agar pada saat melakukan pengukuran benda tersebut diam dan tidak bergerak. Anvil dapat menjadi aus atau pecah karena secara terus menerus bersentuhan dengan spindle atau poros gerak. Oleh sebab itu pengguna wajib melakukan perawatan rutin agar bagian anvil tidak mudah rusak.
  • 9.
    SPINDLE/POROS GERAK Merupakan bagian berupasilinder yang terdapat pada permukaan mikrometer dan mengarah langsung ke anvil atau poros tetap. Spindle dan anvil berfungsi untuk menjepit benda yang akan Anda ukur agar benda tersebut tidak bergeser.
  • 10.
    LOCK NUT/PENGUNCI Merupakan bagian yangberfungsi untuk mengunci poros gerak terutama ketika melakukan pengukuran terhadap benda-benda kecil. Tidak semua mikrometer memiliki fitur ini. Beberapa jenis mikrometer mengganti bagian ini dengan tuas pengunci karena perawatan dan penggunaannya lebih mudah.
  • 11.
    SLEEVE DAN THIMBLE Sleeve berupasilinder tempat dimana skala pengukuran diletakkan, baik skala tetap maupun skala putar (nonius). Jadi, Anda dapat menghitung hasil akhir pengukuran berdasarkan nilai yang tampak pada kedua skala pengukuran tersebut. Thimble merupakan bagian berupa tabung yang harus Anda gerakkan secara manual dengan perlahan agar dapat membaca angka yang tertera pada sleeve (bidal) ketika melakukan pengukuran.
  • 12.
    RATCHET KNOB Bentuknya miripdengan poros gerak hanya berukuran lebih kecil. Bagian ini memiliki fungsi untuk menggerakkan poros gerak namun Anda harus melakukannya secara lebih perlahan.
  • 13.
    RATCHET KNOB Bentuknya miripdengan poros gerak hanya berukuran lebih kecil. Bagian ini memiliki fungsi untuk menggerakkan poros gerak namun Anda harus melakukannya secara lebih perlahan.
  • 18.