LOGIC MODEL
Modul Pemodelan Sistem
1
Logic Model
Logic Model pertama kali diperkenalkan
Joseph S. Wholey pada tahun 1979 dalam
tulisannya “Evaluation: Promise and
Performance”
Logic Model merupakan representasi grafis
sederhana dari suatu sistem yang
menunjukkan relasi logis suatu proses
transformasi dari input menjadi output untuk
mewujudkan keluaran (outcome/ result)
sesuai tujuan
2
Logic Model
Format dan struktur Logic Model tidak baku,
tergantung pada :
• tujuan mempelajari sistem,
• penggunaannya (perencanaan, perancangan,
pengendalian, evaluasi),
• orang yang mempergunakan,
• konteks sistem,
• ketersediaan sumber daya
Logic Model harus dapat menyampaikan dengan
makna yang penuh (padat) dan dapat dipahami
(jelas).
3
Logic Model
Dapat dipergunakan untuk memberikan
kejelasan apa yang akan dilakukan
(perencanaan) dan apa yang akan dimonitor
(evaluasi)
Dapat menjadi alat manajemen program
dan alat komunikasi karena mampu
menunjukkan relasi dari output yang akan
dihasilkan dan outcome yang diinginkan
menjadi input yang diperlukan dan proses
yang akan dilaksanakan
4
Logic Model
Terdapat beberapa komponen dalam Logic
Model, yaitu :
• Input, yaitu komponen yang diperlukan sistem
• Process, yaitu komponen dalam sistem yang
mengubah input menjadi output
• Output, yaitu komponen yang dihasilkan sistem
• Outcome, yaitu komponen akibat yang dipengaruhi
oleh relasi logis input, process, dan output, serta
perubahannya
5
Logic Model
6
Controlled Input
Uncontrolled Input
Material,
Resources,
Controllers,
Utilities, others
Data, Facts,
Noise/disturbance
Catalyst/supports
Rationale/reasons
Responds,
Initiatives
InputInput ProcessProcess
Activities,
Processes,
Operations
Participants,
Processors,
Servers,
Facilitators,
Components
Supervisors,
Operators,
Machines,
Equipments
Relations,
Interactions
OutputOutput
Output
Product
Informations,
Recommendation
Decision
Value added,
Waste,
Scrapped
OutcomesOutcomes
Results, Impacts
Short-term,
Mid-term,
Long-term
Logic Model as Sequence Interaction
7
InputInput ProcessProcess OutputOutput OutcomesOutcomes
SS
ii
tt
uu
aa
tt
ii
oo
nn
PP
rr
ii
oo
rr
ii
tt
ii
ee
ss
AssumptionsAssumptions External FactorsExternal Factors
Resource
Resource
Resource
Activity
Activity
Activity
Activity
Product
ST
ST
ST
MT
MT
LT
Product
Kasus Lubang Ozon
8
Logic Model Lubang Ozon
9
InputInput ProcessProcess OutputOutput OutcomesOutcomes
SS
ii
tt
uu
aa
tt
ii
oo
nn
PP
rr
ii
oo
rr
ii
tt
ii
ee
ss
AssumptionsAssumptions External FactorsExternal Factors
Siklus hidup
kimiawi
Penggunaan
CFC
CFC lepas
di atmosfer
Penumpukan
Chlorine
Penguraian
ozon
Penipisan
Ozon
Lapisan
ozon
Suhu
udara
Radiasi
UV
Perubahan
Iklim
Gunung es
mencair
Global Warming
Sinar UV
ke bumi
Kanker
kulit
Produksi
CFC
Sinar
Matahari
Kasus Divisi Minyak
Pelumas
10
Logic Model as Sequence Interaction
11
InputInput ProcessProcess OutputOutput OutcomesOutcomes
SS
ii
tt
uu
aa
tt
ii
oo
nn
PP
rr
ii
oo
rr
ii
tt
ii
ee
ss
AssumptionsAssumptions External FactorsExternal Factors
Permintaan
Konsumen
Batas
big/small
Ukuran
pengadaan
Pemenuhan
dgn produksi
Biaya
Produksi
Pemenuhan
dgn stok
Biaya
Persediaan
Total Biaya
Operasional
Beban
Produksi
Level
Stok
Turnover
Ratio
Pengendalian
Operasional
Perubahan
Biaya
Kesalahan
anggaranTingkat
Pelayanan
End of Slides ...
Modul Pemodelan Sistem
12

Modul 09 Logic Model

  • 1.
  • 2.
    Logic Model Logic Modelpertama kali diperkenalkan Joseph S. Wholey pada tahun 1979 dalam tulisannya “Evaluation: Promise and Performance” Logic Model merupakan representasi grafis sederhana dari suatu sistem yang menunjukkan relasi logis suatu proses transformasi dari input menjadi output untuk mewujudkan keluaran (outcome/ result) sesuai tujuan 2
  • 3.
    Logic Model Format danstruktur Logic Model tidak baku, tergantung pada : • tujuan mempelajari sistem, • penggunaannya (perencanaan, perancangan, pengendalian, evaluasi), • orang yang mempergunakan, • konteks sistem, • ketersediaan sumber daya Logic Model harus dapat menyampaikan dengan makna yang penuh (padat) dan dapat dipahami (jelas). 3
  • 4.
    Logic Model Dapat dipergunakanuntuk memberikan kejelasan apa yang akan dilakukan (perencanaan) dan apa yang akan dimonitor (evaluasi) Dapat menjadi alat manajemen program dan alat komunikasi karena mampu menunjukkan relasi dari output yang akan dihasilkan dan outcome yang diinginkan menjadi input yang diperlukan dan proses yang akan dilaksanakan 4
  • 5.
    Logic Model Terdapat beberapakomponen dalam Logic Model, yaitu : • Input, yaitu komponen yang diperlukan sistem • Process, yaitu komponen dalam sistem yang mengubah input menjadi output • Output, yaitu komponen yang dihasilkan sistem • Outcome, yaitu komponen akibat yang dipengaruhi oleh relasi logis input, process, dan output, serta perubahannya 5
  • 6.
    Logic Model 6 Controlled Input UncontrolledInput Material, Resources, Controllers, Utilities, others Data, Facts, Noise/disturbance Catalyst/supports Rationale/reasons Responds, Initiatives InputInput ProcessProcess Activities, Processes, Operations Participants, Processors, Servers, Facilitators, Components Supervisors, Operators, Machines, Equipments Relations, Interactions OutputOutput Output Product Informations, Recommendation Decision Value added, Waste, Scrapped OutcomesOutcomes Results, Impacts Short-term, Mid-term, Long-term
  • 7.
    Logic Model asSequence Interaction 7 InputInput ProcessProcess OutputOutput OutcomesOutcomes SS ii tt uu aa tt ii oo nn PP rr ii oo rr ii tt ii ee ss AssumptionsAssumptions External FactorsExternal Factors Resource Resource Resource Activity Activity Activity Activity Product ST ST ST MT MT LT Product
  • 8.
  • 9.
    Logic Model LubangOzon 9 InputInput ProcessProcess OutputOutput OutcomesOutcomes SS ii tt uu aa tt ii oo nn PP rr ii oo rr ii tt ii ee ss AssumptionsAssumptions External FactorsExternal Factors Siklus hidup kimiawi Penggunaan CFC CFC lepas di atmosfer Penumpukan Chlorine Penguraian ozon Penipisan Ozon Lapisan ozon Suhu udara Radiasi UV Perubahan Iklim Gunung es mencair Global Warming Sinar UV ke bumi Kanker kulit Produksi CFC Sinar Matahari
  • 10.
  • 11.
    Logic Model asSequence Interaction 11 InputInput ProcessProcess OutputOutput OutcomesOutcomes SS ii tt uu aa tt ii oo nn PP rr ii oo rr ii tt ii ee ss AssumptionsAssumptions External FactorsExternal Factors Permintaan Konsumen Batas big/small Ukuran pengadaan Pemenuhan dgn produksi Biaya Produksi Pemenuhan dgn stok Biaya Persediaan Total Biaya Operasional Beban Produksi Level Stok Turnover Ratio Pengendalian Operasional Perubahan Biaya Kesalahan anggaranTingkat Pelayanan
  • 12.
    End of Slides... Modul Pemodelan Sistem 12