KIMIA
Halaman 1
Dasianto, S.Pd
MODUL BIMBINGAN BELAJAR
KELAS XII IPA
TAHUN 2019-2020
Nama: _________________________
Kelas: _________________________
Kisi-Kisi UN 2019
Halaman 2
Halaman 3
Indikator:
1.1 menentukan bilangan kuantum elektron terakhir suatu atom atau ion
1.2 menuliskan konfigurasi elektron atom dan ion
1.3 menentukan letak unsur dalam sistem periodik
Materi:
1. Bilangan kuantum
No. Bilangan Kuantum Penjelasan Nilai
1. Utama (n) Menunjukkan
nomor kulit electron
n = 1untuk kulit K
n = 2 untuk kulit L
n = 3 untuk kuit M, dst.
2. Azimuth (l) Menunjukkan sub
kulit atau sub
tingkat energy
l = 0 untuk sub kulit s (sharp)
l = 1 untuk sub kulit p (principle)
l = 2 untuk sub kulit d (diffuse)
l = 3 untuk sub kulit f (foundamental)
Harga l adalah (n – 1) dengan n kulit utama
3. Magnetic (m) Menunjukkan letak
orbital atau tempat
keberadaan
electron
Harga m adalah ± l.
l = 0 ada satu orbital, yaitu 0
l = 1 ada 3 orbital, yaitu -1, 0 dan +1
l = 2 ada 5 orbital, yaitu -2, -1, 0, +1, +2
l = 3 ada 7 orbital, yaitu -3, -2, -1, 0, +1, +2,
+3
4. Spin (s) Menunjukkan arah
putar electron
+ ½ jika putaran electron searah jarum jam
- ½ jika putaran electron berlawanan jarum
jam
2. Konfigurasi elektron
3. Letak unsur
No. Elektron
Valensi
Golongan Periode Blok
1 nsx
xA (IA – IIA) n S
2 nsx
npy
(x+y) A (IIIA – VIIIA) n P
3 Nsx
(n-1)dy
(x+y) B (IB – VIIIB)
* Jika: x+ y = 8,9,10 masuk golongan
VIIIB
* jika x+y = 11 golongan IB
* jika x+y 12 golongan IIB
n D
4. Latihan soal
1. Jika harga keempat bilangan kuantum electron
terakhir suatu unsur adalah: n = 2, l = 1, m = 0,
m = - ½, maka nomor atom unsure tersebut
adalah….
a. 2 c. 5 e. 9
b. 4 d. 7
Halaman 4
Aturan Konfigurasi:
Aturan Aufbau: proses pengisian elektron menurut tingkat energi
Aturan Hund: pengisian elektron disebar secara merata, baru dipasangkan jika ada sisa
Larangan Pauli: tidak ada elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama
BIMBINGAN BELAJAR KIMIA
UJIAN NASIONAL 2019/2020
BIMBINGAN BELAJAR KIMIA
UJIAN NASIONAL 2019/2020
SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur
dan senyawa.
SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur
dan senyawa.
2. Harga keempat bilangan electron terakhir unsure
24X adalah…
a. n = 3 l = 0 m = 0 m = + ½
b. n = 3 l = 2 m = -1 m = + ½
c. n = 3 l = 1 m = +1 m = - ½
d. n = 3 l = 2 m = 0 m = - ½
e. n = 3 l = 2 m = +2 m = + ½
3. Suatu ion X+
memiliki konfigurasi 1s2
2s2
2p6
. Harga
keempat bilangan kuantum electron terakhir unsure
X adalah…
a. n = 2 l = 0 m = 0 s = - ½
b. n = 2 l = 1 m = 1 s = - ½
c. n = 3 l = 0 m = 0 s = + ½
d. n = 3 l = 1 m = -1 s = + ½
e. n = 3 l = 2 m = 0 s = + ½
4. Bilangan kuantum yang tidak diijinkan adalah….
a. n = 3 l = 0 m = 0 s = - ½
b. n = 3 l = 1 m = 1 s = + ½
c. n = 3 l = 2 m = -1 s = + ½
d. n = 3 l = 1 m = 2 s = - ½
e. n = 3 l = 2 m = 2 s = + ½
5. Electron konfigurasi untuk unsure dengan nomor
atom 24 adalah….
a. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s6
d. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d6
c. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
3d5
e. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
e. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3s4
Perhatikan notasi 2 unsur berikut ini untuk
nomor 6 dan 7:
26X 29Y
6. Konfigurasi electron untuk ion X3+
adalah…
a. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d6
4s2
b. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d4
4s2
c. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d3
4s2
d. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d9
4s1
e. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d5
7. Letak unsur Y di dalam tabel periodic adalah…
a. Golongan IA periode 4 d.Golongan IB periode
4
b. Golongan IIB periode 4 e. Golongan IIB
periode 5
c. Golongan IIA periode 5
8. Pernyataan yang benar terkait unsur dengan
konfigurasi [Kr] 5s2
4d10
5p3
adalah…
1. Merupakan logam transisi
2. Memiliki sifat serupa dengan logam 33As
3. Merupakan unsure gas mulia
4. Termasuk golongan nitrogen
Pernyataan yang benar adalah...
a. 1,2 dan 3 d. 4 saja
b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3 dan 4
c. 2 dan 4
Informasi berikut untuk mengerjakan soal nomor 9
dan 10 (UN 2010).
Perhatikan dua buah diagram orbital unsure berikut
ini:
9. Nomor atom dari unsur X adalah…
a. 3 c. 16 e. 8
b. 19 d. 11
10.Unsur Y dalam sistem periodik unsur terletak pada
golongan dan periode berturut-turut…
a. IA, 3 c. VIA, 2 e. IVA, 4
b. IIIA, 3 d. VIIIA, 2
11.Notasi suatu unsure , konfigurasi electron ion
X3+
adalah… (UN 2011)
a. 1s2
2s2
2p6
d. 1s2
2s2
2p6
3s2
4p6
b. 1s2
2s2
2p6
3s2
4p1
e. 1s2
2s2
2p6
3s2
4p6
3d9
c. 1s2
2s2
2p6
3s2
4p2
12.Dalam system periodic modern, unsure terletak
pada golongan dan periode…(UN 2011)
a. IA, 5 c. VA, 5 e. VA, 7
b. VA, 3 d. VIIA, 5
Informasi untuk nomor 13 dan 14
Dua buah unsur memiliki diagram orbital sebagai
berikut:
13.Nomor atom unsure X adalah… (UN 2012)
a. 17 c. 21 e. 30
b. 18 d. 26
14.Unsure Y dalam system periodic terletak pada….
(UN 2012)
a. Golongan IIIA, periode 3
b. Golongan IIIA, periode 3
c. Golongan IIIA, periode 3
d. Golongan IIIA, periode 3
e. Golongan IIIA, periode 3
15.Perhatikan table system periodic unsure berikut
Q
Konfigurasi electron unsure Q yang benar
adalah….(UN 2012)
a. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
d. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
b. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
e. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
3d2
c. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
16.Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir
dari atom adalah...(UN 2013)
a. n = 2; l = 0; m = 0; s = - ½
b. n = 3; l = 1; m = -1; s = -½
Halaman 5
c. n = 3; l = 1; m = 0; s = -½
d. n = 3; l = 1; m = 0; s = +½
e. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½
17.Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat
untuk unsur adalah...(Nomor atom Ar = 18, UN
2013)
Golongan Periode Konfigurasi
elektron
IA 4 [Ar] 4s1
IB 1 [Ar] 4d1
IIA 1 [Ar] 4s2
IIB 2 [Ar] 4d2
IVA 3 [Ar] 4s2
3d2
18.Unsur L dinotasikan 28L59
. Konfigurasi dan letak
unsur yang benar adalah...(UN 20140
19.Pernyataan yang benar terkait unsur dengan
konfigurasi [Kr] 5s2
4d10
5p3
adalah…
5. Merupakan logam transisi
6. Memiliki sifat serupa dengan logam 33As
7. Merupakan unsure gas mulia
8. Termasuk golongan nitrogen
20.Jika konfigurasi unsure X adalah: 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
, maka pernyataan yang benar adalah..
1. Mempunyai nomor atom 30
2. Merupakan unsure alkali tanah
3. Terletak pada periode 4
4. Termasuk unsure golongan A
21.Konfigurasi ion X3+
adalah: [Ar] 3d6
. Pernyataan
yang benar untuk unsure X adalah…
1. Mempunyai nomor atom 27
2. Bilangan kuantum electron terakhir: n = 3, l = 2,
m = -1, s = - ½
3. Mempunyai 3 elektron tidak berpasangan
4. Konfigurasi elektronnya [Ar] 3d9
22.Unsur dengan simbol 24X termasuk unsur transisi
Sebab
Memiliki konfigurasi elektron [Ar] 4s2
3d4
23.Unsur dengan simbol 33X dan 15Y merupakan
unsur-unsur non logam
Sebab
Unsur X dan Y terletak pada golongan IV A atau
golongan 14
Indikator:
1.4 memprediksi jenis ikatan kimia dan rumus kimia yang terbentuk antar dua unsur
1.5 menuliskan struktur Lewis ikatan ion, kovalen dan kovalen koordinasi
1.6 membandingkan sifat senyawa ion dan kovalen
1.7 menentukan bentuk molekul suatu senyawa kovalen
1.8 memprediksi gaya antar molekul pada senyawa kovalen
1. Ikatan Kimia dan sifatnya
Jenis Ikatan
Ikatan Ionik Ikatan Kovalen Ikatan Logam
• Adanya interaksi antara ion
positif (kation) dan ion
negative (anion) atau serah
terima elektron
• Kation/anion dapat berupa
monoatomik dan poliatomik
• Kation monoatomik berasal
dari ion-ion unsure logam.
Contoh Na+
• Anion monoatomik berasal
dari ion-ion unsure non
logam. Contoh Cl-
• Kation poliatomik berasal
dari gugusan atom. Contoh
NH4
+
• Anion poliatomik berasal dari
gugusan atom. Contoh NO3
-
• Adanya interaksi antar atom
dengan cara pemakian
electron bersama-sama
• Biasanya terbentuk adanya
interaksi antar atom non
logam
• Jumlah electron pada atom
pusat boleh 2 (aturan duplet),
8 (aturan octet) atau lebih dari
8.
• Ada 3 jenis ikatan kovalen:
1. Ikatan kovalen polar: terdapat
perbedaan keelektronegatifan
yang tinggi diantara atom
penyusunnya. Contoh: HCl
2. Ikatan kovalen non polar:
terdapat perbedaan
keelektronegatifan yang
rendah diantara atom
penyusunnya. Contoh: H2
3. Iktan kovalen koordinasi:
• Interaksi antar atom
penyusun logam
• Ikatan sangat kuat,
karena electron tersebar
merata di bagian atom
(lautan electron)
sedangkan inti atom
(bermuatan positif)
cenderung stabil/tidak
mudah bergerak
Halaman 6
SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur
dan senyawa.
SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur
dan senyawa.
electron ikatan hanya berasal
dari salah satu atom. Contoh:
H3N – BCl3
Sifat
• Titik didih dan titik leleh
tinggi
• Padatan sebagai isolator
• Lelehan sebagai konduktor
• Larutan sebagai konduktor
• Keras tetapi rapuh
• Larut dalam pelarut polar
• Titik didih dan titik leleh
rendah
• Padatan, lelehan sebagai
isolator
• Lelehan sebagai isolator
• Larutan konduktor (polar),
isolator (non polar)
• Larut dalam pelarut non polar
• Titik didih dan titik leleh
sangat tinggi
• Mengkilat dan mudah
ditempa
• Lunak
2. Bentuk, polaritas molekul
BK Rumus
Umum
Nama Sudut Hibridis
asi
Contoh Polaritas Bentuk Molekul
2 AX2 Linear 1800
sp CO2, BeCl2 Non polar
3 AX3 Trigonal
planar
1200
sp2
BF3, BCL3 Non polar
4 AX4 Tetrahedral 109,50
sp3
CH4, CCl4 Non polar
5 AX5 Trigonal
bipyramidal
Axial:900
Equatorial:
1200
sp3
d PF5, PCl5 Non polar
6 AX6 Octahedral Axial:900
Equatorial:
900
sp3
d2
SF6, SeF6 Non polar
3. Gaya antar molekul
Gaya Antar Molekul (Gaya van Der Walls)
Gaya London Dipol-induksi Dipol-dipol Ikatan hydrogen
• Terbentuk adanya
interaksi antar
molekul non polar.
Contoh: H2 dengan
H2, atau H2 dengan
O2
• Dimiliki oleh semua
senyawa molecular
(berikatan kovalen
• Gaya antar molekul
yang sangat lemah
• Terbentuk adanya
interaksi antar
molekul non polar
dengan molekul
polar. Contoh: H2
dengan CH3Cl ,
atau O3 dengan O2
• Terbentuk adanya
interaksi antar
molekul polar.
Contoh: CHCl3
dengan CH3Cl ,
atau CH3Cl dengan
CH3Cl
• Terbentuk adanya
interaksi antar
atom hydrogen
dengan unsure
dengan
keeelektronegatif
yang tinggi (F, O,
N). Contoh: antar
molekul H2O, HF,
NH3, alcohol
4. Latihan Soal
1. Jika unsur berikatan dengan unsur , maka
rumus kimia dan jenis ikatan yang terjadi adalah…
(UN 2010, 2014)
a. XZ ionik d. X2Z kovalen
b. X2Z ionik e. XZ2 kovalen
c. XZ2 ionik
2. Tabel berikut menunjukkan sifat-sifat senyawa Q
dan R (UN 2010)
Senyawa
Titik leleh
(oC)
Daya Hantar Listrik
Lelehan Larutan
Q -115 Tidak Mampu
R 810 Mampu Mampu
Dari data tersebut, ikatan yang terdapat dalam
senyawa Q dan R berturut-turut adalah…
a. Kovalen polar dan ion
Halaman 7
b. Kovalen non polar dan ion
c. Kovalen non polar dan kovalen polar
d. Kovalen koordinasi dan ion
e. Kovalen non polar dan hydrogen
3. Suatu senyawa mempunyai sifat: (UN 2011)
1. Larut di dalam air
2. Lelehannnya dapat menghantarkan listrik
3. Terionisasi sempurna di dalam air
Jenis ikatan dalam senyawa tersebut adalah
ikatan…
a. Kovalen polar d. ionik
b. Kovalen non polar e. logam
c. Hydrogen
4. Senyawa yang tersusun dari buah unsure 6X dan
17Y, bila berikatan akan memiliki bentuk molekul
dan dan kepolaran berturut-turut adalah… (UN
2012, 2014)
a. Tetrahedral, polar d. bentuk V, non
polar
b. Tetrahedral, non polar e. Bentuk V, polar
c. Trigonal bipiramida, polar
5. Berikut ini data sifat fisik dari dua zat tidak dikenal:
(UN 2012)
Senyawa Titik leleh
(oC)
Daya hantar listrik
larutan
Y 32 Tidak menghantar
Z 804 Menghantar
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang
terdapat dalam senyawa Y dan Z berurutan
adalah…
a. Ion dan ion
b. Ion dan kovalen polar
c. ion dan kovalen non polar
d. kovalen non polar dan ion
e. Kovalen polar dan kovalen non polar
6. Perhatikan rumus struktur Lewis senyawa NH4Cl
berikut: (UN 2013)
Ikatan kovalen koordinasi pada gambar tersebut
ditunjukkan nomor...(Nomor atom N = 7; H = 1; Cl
= 17)
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
7. Perhatikan data sifat fisik dari 2 buah zat berikut!
(UN 2013)
No Sifat fisik Zat A Zat B
Daya
hantar
listrik
lelehan
Menghantar
listrik
Tidak
menghantar
listrik
Daya
hantar
listrik
larutan
Menghantar
listrik
Tidak
menghantar
listrik
Titik didih
dan titik
Tinggi Rendah
leleh
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang
dapat pada zat A dan zat B berturut-turut
adalah...
A. ion dan kovalen non polar
B. kovalen polar dan kovalen non polar
C. kovalen polar dan koordinasi
D. kovalen polar dan ion
E. hidrogen dan ion
8. Perhatikan grafik titik didih beberapa senyawa
hidrida golongan IV-A, V-A, dan VI-A berikut ini!
(UN 2013)
Senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen antar
molekulnya adalah nomor...
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 e. 4 dan 5
b. 4 dan 6 d. 5 dan 6
9. Perhatikangambarberikut(UN2014):
Ikatanhidrogenditunjukkanoleh...
a. 1 c.3 e.5
b. 2 d.4
10.Perhatikanlah skema gambar gaya tarik
antarmolekul berikut ini.
…. ……
↑ ↑
Interaksi antarmolekul yang ditunjuk oleh panah
(↑) dinamakan ….
A. gaya London d. gaya Van der Waals
B. ikatan kovalen e. ikatan hidrogen
C. ikatan kovalen nonpolar
11.Jika unsur X dan Y berikatan, maka rumus
molekul dan bentuk molekulnya adalah ….
A. XY3 dan segitiga sama sisi
B. XY3 dan trigonal piramida
C. XY3 dan trigonal bipiramida
D. XY5 dan trigonal piramida
E. X3Y dan segitiga sama sisi
12. Perhatikanbeberapasenyawaberikut:
1. SiCl4 4.H2S
2. CO2 5.BCl3
3. C2H2
Halaman 8
HCl HCl HCl
JikanomoratomH=1,C=6,Si=14,Cl=17,S=16,O=
16,senyawayangmenyimpangdarikaidahoktetadalah...
a. 1 c.3 e.5
b. 2 d.4
13.Bentuk molekul yang mungkin untuk tipe hibridisasi
sp2
adalah…
14.Konfigurasi elektron unsur X = 1S2
2S2
2p6
3S1
.
Bila unsur X berikatan dengan unsur O16
8 maka
rumus kimia senyawa yang terbentuk dan jenis
ikatan nya berturut – turut adalah ....
a. XY, ionik d. X2Y, ionik
b. XY2, ionik e. XY2, kovalen
c. X2Y, kovalen
15.Perhatikan data sifat fisi beberapa senyawa
berikut: :
Senyaw
a
Daya Hantar Listrik Kelarutan
dalam air
P Lelehan dan larutannya
dapat menghantarkan
listrik
Larut
Q Larutannya dapat
menghantarkan listrik
Larut
R Tidak dapat
menghantarkan arus
listrik
Tidak larut
S Larutannya
menghantarkan arus
listrik
Larut
T Tidak dapat
menghantarkan arus
listrik
Larut dalam
air
Senyawa yang mempunyai jenis ikatan ionik dan
kovalen polar berturut-turut adalah….
a. P dan Q c.P dan R e. Q
dan R
b. Q dan S d. R dan T
24.Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan
hydrogen adalah…
1. H2O (nomor atom O = 6, H = 1)
2. CH3OH (nomor atom O = 6, H = 1, C = 6)
3. HF (nomor atom F = 9, H = 1)
4. HBr (nomor atom Br = 35, H = 1)
25.Senyawa berikut yang memiliki gaya dipole-dipole
sebagai gaya antar molekul terkuatnya adalah…
1. H2O (nomor atom O = 6, H = 1)
2. CH3Cl (nomor atom Cl = 17, H = 1, C = 6)
3. HF (nomor atom F = 9, H = 1)
4. HBr (nomor atom Br = 35, H = 1)
26.Manakah yang termasuk mlekul polar?
1. HCl
2. CH4
3. H2O
4. SF6
27.Jika terdapat atom 11X dan 17Y saling berikatan,
akan membentuk senyawa kovalen dengan rumus
XY
Sebab
Untuk mencapai kestabilan, atom X melepas satu
elektron dan atom Y menerima satu elektron
28.Titik didih H2S lebih tinggi daripada titik didih H2O
Sebab
Massa molekul relatif H2S lebih tinggi daripada
massa molekul relatif H2O
29.Atom 53I dan 17Cl mampu berikatan membentuk
senyawa ICl3 yang bersifat polar
Sebab
Bentuk molekul ICl3 adalah berbentuk huruf T
30.Molekul CH4 berbentuk segitiga piramida
Sebab
Terdapat 4 pasangan elektron ikatan di sekitar
atom pusat
Indikator:
2.1 menerapkan hukum kekekalan massa, perbandingan tetap, perbandingan volume, perbandingan berganda
dan hipotesis Avogadro
2.2 penyetaraan dan menuliskan reaksi kimia
2.3 menghitung massa, volume, jumlah partikel zat yang terlibat reaksi, serta menentukan pereaksi pembatas
dan pereaksi sisa
1. Hukum dasar kimia
1. Hukum kekekalan massa (A. Lavoisier)
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
2. Hukum perbandingan tetap (J.L. Proust)
Perbandingan massa unsure-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap
3. Hukum perbandingan volume (Gay-Lusac)
Perbandingan volume gas-gas yang terlibat reaksi (pada suhu dan tekanan tetap) berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana atau setara dengan koefisien reaksi
Halaman 9
SKL2: Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia.SKL2: Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia.
4. Hipotesis Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang memiliki volume sama akan mengandung
jumlah partikel yang sama
5. Hukum gas ideal
PV = nRT
2. Kadar
1. Kadar unsure di dalam suatu senyawa
Misalnya mencari massa X di dalam senyawa XaYb
2. Kadar suatu senyawa di dalam cuplikan sampel
Misalkan mencari massa XY di dalam batuan yang mengandung senyawa XY
3. Kadar zat di dalam larutan
3. Konsep mol
4. Perhitungan kimia
Untuk perhitungan kimia dibutuhkan persamaan reaksi dan pemahaman hubungan koefisien dengan mol.
Jika mol zat diketahui, maka massa, volume dan jumlah partikelnya akan dapat dihitung
5. Latihan soal
1. Pada
percobaan reaksi antara tembaga dan belerang
sehingga membentuk.Tembaga (II) sulfida dan
data yang diperoleh sebagai berikut (UN 2014).
perco
baan
Massa
tembaga
(g)
Massa
belerang
(g)
Massa
tembaga
sulfida
(g)
1
2
3
4
18
28
8
8
2
3
4
5
6
9
12
12
Berdasarkan data tersebut , perbandingan massa
tembaga dan belerang sehingga membentuk
senyawa tembaga (II) sulfida adalah....
a. 1 : 1 c. 1 : 2 e. 2 : 1
b. 3 : 1 d. 2 : 3
2. Data
percobaan pembakaran belerang (UN 2014):
No Massa S Massa O2 Massa SO3
1 0,64 gram 1,92 gram 1,60 gram
2 0,32 gram 0,48 gram 0,80 gram
3 0,64 gram 0,96 gram 1,60 gram
4 0,48 gram 0,96 gram 1,20 gram
Perbandingan massa belerang dan oksigen
adalah…
a. 1 : 3 c. 2 : 1 e. 3 : 2
b. 1 : 2 d. 2 : 3
3. Sebanyak 24
gram batu pualam direaksikan dengan 36 gram
asam klorida dalam wadah tertutup menurut
persamaan reaksi: CaCO3(s) + 2HCI(aq) →
CaCI2 (aq) + H2O (I) + CO2(g). Massa senyawa
hasil reaksi diperkirakan....
a. sama dengan 60 gram d. sama dengan 54
gram
b. Iebih besar dari 60 gram e. lebih kecil dari 60
gram
c.. lebih kecil dari 54 gram
4. Pada reaksi
antara logam tembaga sebanyak 12 gram
dengan 4 gram oksigen menurut persamaan:
2Cu(s) + O2(g) → 2CuO(s)
Halaman 10
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram
tembaga(II) oksida dan sisa oksigen sebanyak 1
gram. Kenyataan ini menurut hukum …(Ar Cu =
64, O = 16) (UN 2012)
a. Dalton c. Proust e. Boyle
b. Lavoisier d. Gay Lussac
5. Sebanyak
2,8 gram besi direaksikan dengan asam sulfat
secukupnya, dengan persamaan reaksi: 2Fe + 3
H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 3H2. Gas H2 yang terjadi
pada keadaan standar adalah… (Ar Fe = 56).
A. 0,56 liter C. 0,60 liter E.
2,24 liter
B. 1,12 liter D. 1,68 liter
6. Pada suhu
dan tekanan tertentu, massa 1 liter gas X adalah
2 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama,
massa 10 liter gas NO adalah 7,5 gram. Jika Ar
N = 14, O = 16, maka Ar X adalah….
a. 65 c. 132 e. 80
b. 75 d. 142
7. Sebanyak 40
mL gas P2 tepat bereaksi dengan 100 mL gas Q2
untuk menghasilkan 40 mL gas PxQy pada suhu
dan tekanan yang sama. Maka harga x dan y
adalah…
a. 1 dan 2 c. 1 dan 5 e. 2 dan 5
b. 1 dan 3 d. 2 dan 3
8. Gas X
sebanyak 0,2 gram menenpati volume 440 mL.
Jika 0,1 gram gas CO2 pada P dan T yang sama,
menempati volume 320 mL. Gas X adalah…(Ar
C = 12, N = 14, O = 16, S = 32)
a. O2 c. SO3 e. NO
b. SO2 d. NO2
9. Aluminium
sulfat dibuat dengan cara mereaksikan bauksit
dengan asam sulfat. Persamaan reaksi setara
yang terjadi pada pembuatan aluminium sulfat
adalah...
A. Al + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2
B. 2 Al + 3 H2SO4  Al2(SO4)3 + 3 H2
C. Al2O3 + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2O
D. Al2O3 + 3 H2SO4  Al2(SO4)3 + 3 H2O
E. 2Al2O3 + H2SO4  2Al2(SO4)3 + 3 H2O
10. Soda kue
yang digunakan untuk mengembangkan roti
terdiri dari NaHCO3 dan asam yang dikeringkan.
Apabila tercampur dengan air, asam akan
teraktivasi dan bereaksi dengan NaHCO3
menghasilkan gas CO2 yang menaikkan adonan.
Persamaan reaksi NaHCO3 dengan asam yang
tepat adalah…(UN 2010 - 2014)
a. NaHCO3 + ½ H+
→ Na+
+ H2 + ½ O2 + CO2
b. NaHCO3 + 2 H+
→ NaOH + H2 + CO2
c. NaHCO3 + H+
→ Na+
+ H2O + CO2
d. NaHCO3 + H+
→ NaH + OH-
+ CO2
e. 2 NaHCO3 + H+
→ Na + H2 + H2O + O2 + CO2
11. Dalam
kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan
untuk pengelasan logam karena gas yang
dihasilkan dari reaksi karbit dengan air
mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang
dan kalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai
berikut: CaC2(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) +
C2H2(g)
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi
tersebut adalah…(UN 2010, 2012)
a. Kalsium hidroksida d. kalsium karbida
b. Kalsium dikarbida e. kalsium oksida
c. Kalsium dikarbonat
12. Suatu gas
dapat dibuat dari salah satu alkana melalui reaksi
berikut: C3H8(g) + 5O2(g) → 4H2O(g) + 3CO2(g)
Nama senyawa pereaksi yang digunakan dan hasil
reaksi yang dihasilkan adalah…(UN 2010 - 2012)
a. Propuna dan karbondioksida
b. Propena dan karbondioksida
c. Karbondioksida dan propena
d. Karbondioksida dan propana
e. Propana dan karbondioksida
13. Gas
ammonia dapat dihasilkan melalui persamaan
reaksi berikut: (NH4)2SO4(aq) + 2KOH(aq) →
2NH3(g) + 2H2O(l) + K2SO4(aq). Reaksi
berlangsung pada 0O
C, 1 atm. Volume gas
ammonia (NH3) yang dihasilkan setelah 33 gram
(NH4)2SO4 (Mr = 132) bereaksi adalah…(UN 2010)
a. 2,8 liter c. 12,0 liter e. 11,2 liter
b. 5,6 liter d. 22,4 liter
14. Perhatikan
persamaan reaksi berikut:
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam
10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang
terbentuk dalam STP adalah…(Ar Mg = 24, H = 1,
Cl = 35,5) (UN 2012 - 2014)
a. 0,224 L c. 1,094 L e. 3,808 L
b. 0,448 L d. 2,240 L
15. Sebanyak
10,8 gram logam aluminium habis bereaksi
dengan 9,6 gram oksigen dalam ruang tertutup
membentuk aluminium oksida menurut persamaan
reaksi:4Al(s) + 3O2(g)  2 Al2O3(s)
Massa aluminium oksida yang dapat terbentuk
sebanyak... ( Ar: Al = 27; O = 16) (UN 2013)
a. 3,6 gram c. 10,8 gram e. 13,0 gram
b. 20,4 gram e. 102,0 gram
16. Pada suatu
bejana direaksikan 100 mL kalium iodide 0,1 M
dengan 100 mL timbal(II) nitrat 0,1 M menurut
persamaan reaksi berikut:
2KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(aq) + 2KNO3(aq)
Jika Ar K = 39, I = 127, Pb = 207, N = 14, O = 16,
maka pernyataan yang benar adalah…
a. Pb(NO3)2 merupakan pereaksi pembatas
b. KI merupakan pereaksi pembatas
c. KI dan Pb(NO3)2 habis bereaksi
Halaman 11
d. Bersisa 0,65 gram Pb(NO3)2
e. Bersisa 1,65 gram KI
17. Suatu
senyawa mengandung 32,4% natrium, 22,5%
belerang dan sisanya oksigen. Jika Ar Na = 23, S
= 32 dan O = 32, senyawa tersebut adalah…
a. Na2SO3 c. Na2S2O3 e. Na2S2O7
b. Na2SO4 d. Na2S4O6
18. Perhatikan
persamaan reaksi berikut:
3TiO2 + 4BrF3  3TiF4 + 2Br2 + 3O2
Bila 1,6 gram cuplikan yang mengandung TiO2
(Ar Ti = 48, O = 16) menghasilkan 0,16 gram
oksigen, maka persentase massa TiO2 dalam
cuplikan tersebut adalah…%
a. 4 c. 16 e. 25
b. 8 d. 20
19. Sebanyak
2,63 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan
sampai semua air kristalnya menguap sesuai
persamaan reaksi: CaSO4.x H2O(s)  CaSO4 + x
H2O(g). Jika massa padatan kalsium sulfat yang
terbentuk adalah 1,36 gram, rumus senyawa
hidrat tersebut adalah... (Ar: Ca = 40; S = 32; O=
16) (UN 2013)
a. CaSO4.3 H2O d. CaSO4.4 H2O
b. CaSO4.5 H2O e. CaSO4.6 H2O
c. CaSO4.7 H2O
20. Pada
kristalisasi 3,19 gram tembaga(II) sulfat (CuSO4)
terbentuk 4,99 gram hidrat CuSO4.x H2O (Ar Cu =
63,5, S = 32, O = 16, dan H = 1). Harga x adalah
… .
a. 3 c. 5 e. 7
b. 4 d. 6
Indikator:
3.1 mengidentifikasi daya hantar larutan
1. Daya hantar larutan
Non Elektrolit Elektrolit Lemah Elektrolit Kuat
Tidak menghantar listrik
Tidak ada ion bebas (tidak
ada ionisasi)
Hasil uji:
lampu tidak menyala
tidak ada gelembung gas
Contoh: air gula, larutan CCl4
Golongan alcohol
Ikatan kovalen non polar
Menghantar listrik lemah
Ada sedikit ion bebas (ionisasi
tidak sempurna)
Hasil Uji:
Lampu redup/mati
Sedikit gelembung gas
Contoh: larutan cuka
Asam-asam lemah
Basa-basa lemah
Menghantar listrik dengan kuat
Banyak ion bebas (terjadi
ionisasi sempurna)
Hasil Uji:
Lampu terang
Banyak gelembung
Contoh: larutan garam
Semua senyawa ion
Semua asam-asam kuat
2. Latihan soal
1. Hasil pengujian daya hantar listrik beberapa
sumber mata air dengan arus searah sebagai
berikut: (UN 2010)
Sumber
mata air
Pengamatan
Nyala lampu Gelembung
K Tidak nyala Tidak ada
L Terang Sedikit
M Redup Sedikit
N Tidak nyala Sedikit
O Terang Banyak
Sumber mata air dengan daya hantar paling
lemah dan paling kuat secara berurutan adalah…
a. K dan L c. L dan N e. L dan
M
b. K dan M d. N dan O
2. Perhatikan gambar pengujian daya hantar listrik
beberapa larutan berikut: (UN 2011)
Larutan yang bersifat non elektrolit dan elektrolit
lemah secara berurutan adalah…
a. 1, 2, dan 3 c. 2, 1, dan 4 e. 3, 4, dan 1
b. 2, 3, dan 4 d. 3, 4, dan 5
3. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut: (UN
2012)
Laru-
tan
Pengamatan Data
Electrode Lampu
1 Sedikit gelembung Padam
2 Tidak ada
gelembung
Padam
3 Sedikit gelembung Redup
Halaman 12
SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
4 Banyak gelembung Menyala
5 Tidak ada
gelembung
Redup
Pasangan senyawa yang merupakan larutan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah berutan
adalah…
a. 1 dan 4 c. 2 dan 4 e. 5
dan 4
b. 2 dan 3 d. 4 dan 3
4. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut! (UN
2013)
no Pengamatan Pada
Elektrode Lampu
Tidak ada gelembung Padam
Sedikit gelembung Padam
Sedikit gelembung Redup
Banyak gelembung Redup
Banyak gelembung Terang
Pasangan senyawa yang merupakan larutan
elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut
ditunjukkan oleh larutan nomor....
a. (1) dan (3) c. (2) dan (5) e. (4) dan (5)
b. (5) dan (1) d. (5) dan (3)
5. Perhatikan data percobaan berikut: (UN 2014)
Pasangan air limbah yang bersifat elektrolit kuat
dan non elektrolit adalah...
a. K dan L c. L dan M e.L dan O
b. K dan M d. L dan N
3.2 menjelaskan konsep/teori asam-basa
3.3 menentukan pH larutan dengan percobaan dan perhitungan
3.4 menghitung pH campuran asam-basa
1. Teori asam-basa
Teori Penjelasan
Arrhenius Asam: zat yang mampu melepasakan ion H+
di dalam air
Basa: zat yang mampu melepaskan ion OH-
di dalam air
Asam Kuat (terionisasi sempurna): HClO4, H2SO4, HNO3, HI, HBr, HCl
Asam lemah (terionisasi sebagian): HF, CH3COOH, H2CO3, dll.
Basa Kuat (kation gol. IA dan IIA + OH-
, kecuali Be dan Mg): NaOH, KOH,
Ca(OH)2
Basa lemah: NH3 = NH4OH
Browsted - Lowry Asam: zat yang mampu mendonorkan ion H+
Basa: zat yang mampu menerima/akseptor ion H+
Asam conjugate: asam semu yang terbentuk karena bertambahnya jumlah ion H+
Basa conjugate: basa semu yang terbentuk karena berkurangnyanya jumlah ion
H+
Lewis Asam: akseptor pasangan electron bebas
Basa: donor pasangan electron bebas
Adduct: pasangan asam-basa Lewis
2. Perhitungan pH asam-basa
Percobaan
Perhitungan
Asam Kuat Asam Lemah Basa Kuat Basa Lemah
Menggambar
grafik pH
berdasarkan
[H+
] = a x Ma
[H+
] : molaritas
[H+
] : molaritas ion
hydrogen
[OH-
] = b x Mb
[OH-
] : molaritas
[OH-
]: molaritas ion
hydroksida
Halaman 13
SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
trayek (perubahan
warna) indicator
asam-basa.
ion hydrogen
a : banyaknya
ion H+
dalam
asam
Ma : molaritas
asam
pH = - log [H+
]
Ka : tetapan asam
lemah
Ma : molaritas
asam
pH = - log [H+
]
ion hydroksida
b : banyaknya ion
OH-
dalam basa
Mb : molaritas
basa
pOH = - log [OH-
]
pH = 14 - pOH
Kb : tetapan basa
lemah
Mb : molaritas basa
pOH = - log [OH-
]
pH = 14 – pOH
3. pH campuran (Buffer, Hidrolisis)
buffer
Buffer Asam Buffer Basa
1. Mencampurkan asam lemah dengan garam
konjugasinya
Contoh: HF + NaF
2. Mencampur asam lemah dan basa kuat, harus
bersisa asam lemah
Contoh: 2 mol HF + 1 mol NaOH
1. Mencampurkan basa lemah dengan garam
konjugasinya
Contoh: NH4OH + NH4Cl
2. Mencampur basa lemah dan asam kuat,
harus bersisa basa lemah
Contoh: 2 mol NH4OH + 1 mol HCl
Buffer Asam Buffer Basa
pH = - log [H+
] pOH = -log [OH-
]
pH = 14 – pOH
Hidrolisis
Reaksi Hidroliss Reaksi Hidrolisis
1. Garam dari Asam Kuat + Basa Kuat
Contoh: NaCl  Na+ + Cl-
Na+ + H2O 
Cl- + H2O 
Bersifat netral.
[H+] = [OH-] = 10-7
1.1. Garam dari Asam lemah + Basa Kuat
Contoh: NaF  Na+ + F-
Na+ + H2O 
F- + H2O  HF + OH_
Bersifat basa
2.2. Garam dari Asam Kuat + Basa Lemah
Contoh: NH4Cl  NH4+ + Cl-
NH4+ + H2O  NH4OH + H+
Cl- + H2O 
Bersifat asam.
Kw : tetapan kesetimbangan air (10-14)
3.3. Garam dari Asam Lemah + basa Lemah
Contoh: NH4F  NH4+ + F-
NH4+ + H2O  NH4OH + H+
F- + H2O  HF + OH-
sifat tergantung Ka dan Kb.
Ka > Kb bersifat asam
Ka < Kb bersifat basa
Ka = Kb bersifat netral
4. Latihan soal
1. Berdasarkan pengujian sampel air limbah
diperoleh data sebagai berikut: (UN 2010)
Indikator
Trayek
perubahan
Sampel
p
H
Warna X Y
Metil
merah
4,
2
–
6,
3
Merah –
kuning
Kuning Jingga
Brom
kresol hijau
3,
8
–
5,
Kuning
– biru
Biru Biru
4
phenolftalei
n
8,
3
–
10
Tidak
berwarn
a –
merah
Tidak
berwarn
a
Tidak
berwarn
a
Harga pH sampel X dan Y berturut-turut adalah…
a. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 5,4 ≤ pH ≤ 6,3
b. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3
c. pH ≤ 8,3 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3
d. pH ≤ 4,2 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3
e. pH ≥ 8,3 dan pH ≤ 6,3
Halaman 14
2. Perhatikan data uji pH dua buah limbah
berikut: (UN 2012)
Lim
-
bah
Indikator
Metil
merah
(4,2 – 6,3)
BTB
(6,0 – 7,6)
PP
(8,3 – 10)
Merah -
kuning
Kuning -
biru
Tidak berwarna-
merah
1 Merah Kuning Tidak berwarna
2 Kuning Biru Merah
Dari hasil pengujian, maka pH limbah 1 dan 2
adalah…
a. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10
b. pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10
c. pH ≤ 4,2 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10
d. pH ≤ 4,2 dan pH ≥ 10
e. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10
3. Perhatikan reaksi asam-basa Browsted-Lowry
berikut: (UN 2012)
1. H2O(l) + NH3(aq) NH4
+
(aq) + OH-
(aq)
2. H2O(l) + S2-
(aq) HS-
(aq) + OH-
(aq)
Spesi yang merupakan pasangan asam-basa
konjugasi adalah…
a. H2O dan OH-
c. H2O dan HS-
e. NH3 dan
OH-
b. H2O dan NH4
+
d. S2-
dan OH-
4. Air dapat berfungsi sebagai basa Browsted-
Lowry terdapat pada....
a. H2O + H2SO4 H3O+
+ HSO4
-
b. H2O + CO3
2-
HCO3
-
+ OH-
c. H2O + CO2 H2CO3
d. H2O + NH3 NH4
+
+ OH-
e. H2O + HSO4
-
OH-
+ H2SO4
5. Zat yang dapat berperan sebagai asam Lewis
adalah...
a. NH3 c. CN-
e. BF3
b. Cl-
d. PCl3
6. pH larutan H2SO4 0,05 M adalah...
a. 1 c. 2 – log 5 e. 12 + log 5
b. 2 d. 5 – log 2
7. pH larutan NH3 0,1 M (Kb = 10-5
) adalah...
a. 1 c. 7 e. 13
b. 3 d. 11
8. Larutan Ca(OH)2 0,01 M sebanyak 1 L
memiliki pH sebesar...(UN 2013)
a. 2 – log 2 c. 2 + log 1 e. 12 – log 2
b. 12 + log 1 d. 12 + log 2
9. sebanyak 7,4 gram Ca(OH)2 dengan berat
molekul 74 gram/mol dilarutkan ke dalam 1 L air.
Maka pH larutan yang terbentuk adalah...
a. 1 – log 2 c. 13 + log 2 e. 13
b. 2 – log 1 d. 12 + log 1
10. Perhatikan data percobaan berikut: (UN 2010)
Larutan I II III IV V
pH awal 4 5 7 8 10
Ditambah sedikit
asam
2,5 3,9 4,5 7,8 5,0
Ditambah sedikit
basa
6,6 6,1 10 8,1 12
Ditambah sedikit
air
5,2 5,9 6,5 7,6 8,5
Dari data tersebut, yang termasuk larutan
penyangga adalah…
a. I c. IV e. III
b. II d. V
11. Perhatikan data uji pH beberapa larutan! (UN
2013)
larutan pH awal
pH setelah penambahan
Asam Basa
P 3 1 4
Q 5 4,9 5,1
R 8 7,9 8,1
S 9 8,5 10,5
T 10 8,5 11
Larutan yang merupakan larutan penyangga
adalah...
a. P dan Q c. Q dan R e. R dan S
b. R dan T d. S dan T
12. Berikut ini merupakan senyawa/ion yang
dapat bersifat penyangga: (UN 2014)
1. CH3COOH dan CH3COO-
4. H2CO3 dan HCO3
-
2. NH3 dan NH4
+
5. H2PO4
-
dan HPO4
2-
3. HCOOH dan HCOO-
Larutan penyangga dalam cairan intrasel adalah...
a. 1 c.3 e. 5
b. 2 d. 4
13. Terdapat beberapa larutan berikut:
1. 25 mL HCN 0,5 M 4. 25 mL NaOH 0,5
M
2. 25 mL NH4OH 0,3 M 5. 25 mL HCl 0,2 M
3. 25 mL CH3COOH 0,2 M
Pasangan senyawa yang dapat membentuk
larutan penyangga adalah…(UN 2012)
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3
dan 4
b. 1 dan 4 d. 2 dan 5
14. Terdapat larutan berikut: (UN 2012)
1. Na2CO3 3. NH4Cl 5. KCl
2. NaCN 4. KCl
Pasangan garam yang bersifat basa adalah….
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 4
dan 5
b. 2 dan 3 d. 3 dan 5
15. Perhatikan beberapa persamaan reaksi
berikut:
1. CH3COO-
+ H2O CH3COOH + OH-
2. CN-
+ H2O HCN + OH-
3. Cu2+
+ 2H2O Cu(OH)2 + 2H+
4. NH4
+
+ H2O NH4OH + H+
5. S2-
+ 2H2O H2S + 2OH-
Persamaan hidrolisis yang tepat untuk garam
bersifat basa adalah…(UN 2011)
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2
dan 4
b. 1 dan 4 d. 4 dan 5
Halaman 15
16. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M
dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M.
Jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5
, maka pH larutan
setelah dicampur sebesar…(UN 2010)
a. 2 c. 6 e. 5
b. 4 d. 9
17. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M
dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M. jika
Ka CH3COOH = 1 x 10-5
, maka pH larutan setelah
dicampur adalah…(UN 2011)
a. 2 c. 6 e. 5
b. 4 d. 9
18. Sebanyak 100 mL KOH 0,04 M dicampur
dengan 100 mL HCOOH 0,04 M menurut reaksi:
KOH(aq) + HCOOH(aq)  HCOOK(aq) + H2O(l)
Jika Ka HCOOH = 2.10–4
dan Kw = 10–14
, pH
campuran tersebut sebesar... (UN 2013)
a. 8 + log √2 c. 8 + log 1 e. 6 – log 1
b. 6 – log 2√2 d. 2 – log 6
19. Larutan 25 mL CH3COOH 0,2 M direaksikan
dengan 25 mL NaOH 0,2 M sesuai reaksi:
CH3COOH + NaOH  CH3COONa + H2O. Jika Ka
= 10-5
, maka pH larutan yang terbentuk adalah....
(UN 2014)
a. 5 – log 2 c. 9 + log 1 e. 13 + log 2
b. 7 + log 1 d. 13 – log 2
20. Gas HCl murni, 12 mL, ditiupkan ke dalam
100 mL air sehingga seluruh gas larut dan volume
air tidak berubah. Tekanan gas semula 76 cmHg
dan suhu = 27o
C. kalau tetapan gas ideal R = 0,08
L.atm/mol.K, maka pH larutan HCl adalah....(UN
2014)
a. 1,3 c. 2,3 e. 3,3
b. 1,7 d. 2,7
3.5 titrasi asam-basa
1. Materi
Titrasi adalah reaksi netralisasi asam dan basa. Pada titik ekivalen terjadi mol asam = mol basa.
Grafik Titrasi Grafik Titrasi
1. Asam Kuat – basa kuat 2. Asam lemah – basa kuat
3. Asam Kuat – basa lemah 4. Asam lemah – basa lemah
2.2. Latihan soal
1. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan
larutan NaOH 0,1 M (UN 2010-2011)
Percobaan Volume HCl Volume
NaOH
1 20 mL 15 mL
2 20 mL 14 mL
3 20 mL 16 mL
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan
HCl yang digunakan adalah…M
a. 0, 070 c. 0, 133 e. 0, 080
b. 0, 075 d. 0, 143
2. Perhatikan grafik titrasi asam basa berikut!
(UN 2012)
Jika volume yang dititrasi sebanyak 20 mL, maka
konsentrasi larutan asam HX adalah…
a. 0,075 M c. 0,10 M e.
0,25 M
b. 0,08 M d. 0,125 M
3. Berikut ini data hasil titrasi larutan CH3COOH
dengan larutan Ba(OH)2 0,1 M (UN 2013)
No Volume CH3COOH Volume Ba(OH)2
20 mL 24 mL
Halaman 16
SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
20 mL 25 mL
20 mL 26 mL
Konsentrasi CH3COOH larutan sebesar...
a. 0,1250 M c. 0,0625 M e. 0,2500 M
b. 0,6250 M d. 0,6300 M
4. Perhatikan tabel data perubahan pH pada
pencampuran asam propanoat dengan larutan
KOH berikut:
Volume (mL)
Ph
C6H5COOH 0,04 M KOH 0,02 M
100
100
100
140
150
160
5,34
5,52
5,60
Persamaan reaksi yang terjadi: C6H5COOH +
KOH  C6H5COOK + H2O.
Jika dilakukan penambahan larutan KOH 0,02 M
setetes demi setetes terhadap campuran
tersebut, maka grafik perubahan pH yang
mungkin terjadi adalah ....
5. Perhatikan grafik titrasi asam lemah dengan
basa kuat berikut: (UN 2014)
Daerah bufferditunjukkan oleh...
a. Q c. T e. Z
b.R d.Y
3.6 menjelaskan konsep Ksp
3.7 perhitungan Ksp dan memprediksi pengendapan zat
1. Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan (s) adalah banyaknya zat maksimum yang dapat larut dalam sejumlah pelarut dan dinyatakan sebagai
mol/L. Ksp adalah hasil kali kelarutan garam
Ksp dari Garam Ksp dari Gram
1. Garam dengan 2 ion
Contoh: AgCl(s) Ag+
(aq) + Cl-
(aq)
Ksp = [Ag+
][Cl-
]
2. Garam dengan 3 ion
Contoh: Ag2S(s) 2Ag+
(aq) + S2-
(aq)
Ksp = [Ag+
]2
[S2-
]
3. Garam dengan 4 ion
Contoh: Ag3PO4(s) 3Ag+
(aq) + PO4
3-
(aq)
Ksp = [Ag+
]3
[PO4
3-
]
4. Garam dengan 5 ion
Contoh: Pb2(SO4)3(s) 2Pb3+
(aq) +3 SO4
2-
(aq)
Ksp = [Pb3+
]2
[SO4
2-
]3
2. Pengaruh ion sejenis
Ion sejenis memperkecil kelarutan karena menggeser kesetimbangan ke arah reaktan
3. Pengendapan
Ksp > Qc : larutan belum mengendap/belum jenuh/unsaturated solution
Ksp = Qc : larutan tepat akan mengendap/tepat jenuh/saturated solution
Ksp < Qc : larutan sudah mengendap/lewat jenuh/supersaturated solution
4. Latihan soal
1. Ksp larutan AgCl is 10-8
. Kelarutan AgCl terkecil
terdapat pada ....
a. air d. 0.001 M NaCl
b. NaOH 0.01 M e. 0.01 M MgCl2
c. 0.01 M NaCl
2. Jika kelarutan garam Ba3(PO4)2 adalah x mol/L
maka Ksp garam tersebut adalah....
a. x2
C. 27x4
E. 108x5
b. 4x3
D. 27x
Halaman 17
SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
3. Jika Ksp CaF2 = 4x10-11
, maka kelarutan CaF2
dalam CaCl2 0,1 M adalah .....
a. 2.3 x10-5
C. 1.28 x10-4
E. 4.3 x10-4
b. 3.2 x10 -5
D. 3.4 x10-4
4. Kelarutan L(OH)2 dalam air 5x10-4
mol/L. pH
larutan tersebut adalah .....
a. 10.3 C. 9.7 E. 12
b. 11 D. 3.7
5. Senyawa BaCrO4 (Ksp = 1.2 x 10-10
) dilarutkan
dalam beberapa pelarut berikut:
1. BaCl2 0, 1 M 4. K2CrO4 0,2 M
2. Ba(OH)2 0,3 M 5. Na2CrO4 0,4 M
3. H2O
Kelarutan garam tersebut paling besar terdapat
pada pelarut nomor ….
A. 1 C. 2 E. 3
B. 4 D. 5
6. Beberapa data Ksp dari senyawa garam berikut:
1. AgCN = 1,2 x 10-16
3. AgIO3 = 1 x 10-12
2. AgOH = 1,2 x 10-12
4. AgBr = 5 x 10-13
Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang besar
ke kecil adalah…(UN 2012)
a. 1, 4, 3 dan 2 c. 3, 4, 2 dan 1 e. 4, 2, 1 dan
3
b. 2, 3, 4 dan 1 d. 3, 2, 1 dan 4
7. Sebanyak 100 mL laruta Pb(NO3)2 0,4 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan K2SO4 0,4 M.
Jika Ksp PbSO4 = 4.10–8
. Massa PbSO4 yang
mengendap sebanyak... (Ar: Pb = 207; S = 32;
O=16; K = 39) (UN 2013)
a. 12,12 gram c. 24,24 gram e. 30,30 gram
b. 60,60 gram d. 303 gram
8. Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing-
masing dimasukkan ke dalam lima wadah yang
berisi lima jenis larutan yang mengandung ion S2-
,
PO4
3-
, CrO4
2-
, Br-
, dan SO4
2-
dengan volume dan
molaritas yang sama. Jika harga Ksp untuk:
Ag2S = 2 x 10-49
AgBr = 5 x 10-13
Ag3PO4 = 1 x 10-20
Ag2SO4 = 3 x 10-5
Ag2CrO4 = 6 x 10-5
Maka garam yang akan larut adalah…(UN 2011)
a. Ag2S dan Ag3PO4 d. Ag3PO4 dan AgBr
b. Ag2S dan AgBr e. AgBr dan Ag3PO4
c. Ag2CrO4 dan Ag2SO4
9. Sebanyak 50 mL K2CrO4 0,01 M, masing-masing
dimasukkan ke dalam lima wadah yang berisi ion
Ba2+
, Ca2+
, Cu2+
, Sr2+
dan Pb2+
, dengan volume dan
konsentrasi yang sama. Jika diberikan data Ksp
untuk:
BaCrO4 = 1,2 x 10-10
CaCrO4 = 7,2 x 10-4
SrCrO4 = 4 x 10-5
CuCrO4 = 3,6 x 10-6
PbCrO4 = 2,8 x 10-13
Senyawa yang terbentuk dalam wujud larutan
adalah…(UN 2010)
a. BaCrO4 dan CaCrO4 d. SrCrO4 dan CuCrO4
b. CaCrO4 dan SrCrO4 e. BaCrO4 dan PbCrO4
c. CaCrO4 dan CuCrO4
10.100 mL NaOH 0,008 M + 100 mL CH3COOH 0,008
M ke dalam larutan reaksi ditetesi larutan encer
CaCl2 dan penetesan diakhiri ketika di larutan tepat
jenuh akan mengendap Ca(OH)2. Jika Kw = 10-14
,
Ka = 10-5
, maka [Ca2+
] pada saat jenuh adalah...
(UN 2014)
a. 0,1 M c. 0,001M e.0,00001 M
b. 0,01 M d. 0,0001 M
3.8 mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis koloid
3.9 menjelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari
3.10 menjelaskan cara pembuatan koloid
1. Jenis koloid
No. Fasa Terdipersi Fasa Pendispersi Jenis Koloid Contoh
1. Padat Gas Aerosol padat asap, debu
2. Padat Cair Sol / gel pati dalam air, cat, jeli
3. Padat Padat Sol padat mutiara, opal, alloy
4. Cair Gas Aerosol awan, kabut
5. Cair Cair Emulsi susu, mayonese
6. Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega
7. Gas Cair Buih krim, buih sabun
8. Gas Padat Buih padat Karet busa, batu apung
2. Pembuatan koloid
Kondensasi Dispersi
Mengubah partikel larutan menjadi koloid
1. Reaksi redoks
2H2S(aq) + SO2(g) → 3S(s) + 2H2O(l)
1. Reaksi hidrolisis
FeCl3 + 3H2O → Fe(OH)3 + 3HCl
Mengubah partikel suspense menjadi koloid
1.1. mekanik/penggerusan
membuat sol belerang
2.2. busur bredig
membuat sol logam dengan bunga api listrik
Halaman 18
SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
2. Reaksi pertukaran rangkap
As2O3 + 3H2S → As2S3(s) + 3H2O
1.
3.3. peptisasi
penambahan ion sejenis pada campuran
koloid
1.
3. Latihansoal
1. Beberapa sifat koloid: (UN 2010)
1. Elektroforesis 4. Koagulasi
2. Efek Tyndall 5. dialisis
3. Adsorbsi
Pengobatan diare dengan norit dan proses cuci
darah merupakan contoh penerapan sifat koloid
nomor…
a. 1 dan 2 c. 3 dan 5 e. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 4 dan 5
2. Sifat koloid dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain: (UN 2011)
1. Sorot lampu bioskop
2. Pembuatan obat norit
3. Penggumpalan karet dalam lateks
4. Proses cuci darah
5. Pembentukan delta di muara sungai
Contoh penerapan adsorpsi adalah…
a. 1 c. 4 e. 3
b. 2 d. 5
3. Berikut ini beberapa contoh pembuatan koloid:
1. Agar-agar dipeptisasi dalam air
2. Sol NiS melalui penambahan H2S ke dalam
endapan NiS
3. Al(OH)3 melalui reaksi hidrolisis
4. Sol As2O3 melalui reaksi dekomposisi
rangkap
5. Sol AgCl dengan mencampur AgNO3 dan
HCl
Contoh koloid yang dibuat dengan cara disperse
adalah…(UN 2011)
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 3 dan 5
4. Data yang berhubungan dengan benar adalah…
(UN 2012)
Sifat koloid Penerapan dalam kehidupan
A Adsoprsi Gelatin pada es krim
B Koagulasi Menghilangkan bau badan
C Dialysis Proses cuci darah
D Efek Tyndall Penyaringan asap pabrik
E Elektroforesis Sorot lampu pada malam
hari
5. Pasangan data yang berhubungan dengan tepat
adalah…(UN 2012)
Terdispersi Pendispersi Jenis koloid
A Cair Gas Sol
B Cair Cair Emulsi
C Padat Cair Aerosol
D Padat Gas Busa
E Gas Cair Emulsi
6. Berikut ini adalah penerapan sifat koloid dalam
kehidupan sehari-hari: (UN 2013-2014)
(1) Pemutihan gula tebu dengan arang tulang;
(2) Langit berwarna jingga pada petang hari;
(3) Penyerapan asap pabrik dengan alat Cottrel;
(4) Proses cuci darah pada penderita gagal
ginjal; dan
(5) Penggumpalan karet oleh lateks.
Contoh penerapan sifat adsorpsi terdapat pada
nomor...
a. (1) dan (3) c. (2) dan (3) e. (2) dan
(4)
b. (3) dan (4) d. (4) dan (5)
3.11 menjelaskan konsep sifat koligatif larutan
3.12 perhitungan sifat koligatif larutan
1. Sifat Kologatif
Adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut (mol, molalitas, molaritas)
Molaritas Molalitas Fraksi Mol
M = mol/V(L)
M = (g/Mr) x (1000/mL)
m = mol/Kg pelarut
m = (g/Mr) x (1000/g)
X = mol komponen A/mol total
XA = mol A/mol total
XA + XB = 1
Adapun jenis sifat koligatif: penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
osmotik
Halaman 19
SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
2. Perhitungan Sifat Koligatif
RUMUSAN LARUTAN NON ELEKTROLIT
Rumus
∆P = Po
– P
∆P = Xt x Po
P = Xp x Po
∆P = perubahan tekanan
uap
P = tekanan uap larutan
Po
= tekanan uap pelarut
Xt = fraksi mol terlarur
Xp = fraksi mol pelarut
Rumus
∆Tb = Kb x m
∆Tb = Kb x (g/Mr) x
(1000/g)
Tb = ∆Tb + Tb pelarut
∆Tb = perubahan titik didih
Kb = tetapan titik didih
molal
m = molalitas
Rumus
∆Tf = Kf x m
∆Tf = Kf x (g/Mr) x
(1000/g)
Tf =Tb pelarut - ∆Tf
∆Tf = perubahan titik
beku
Kf = tetapan titik beku
molal
m = molalitas
Rumus
Π = MRT
Π = tekakan
osmotic
M = molaritas
R = tetapan gas
T = suhu (K)
RUMUSAN LARUTAN ELEKTROLIT
Semua rumus tinggal ditambah factor van Hoff (i) yang besarnya = 1 + (n – 1)α dengan
n = banyaknya jumlah ion
α = derajad ionisasi
3. Latihan soal
1. Berikut ini jumlah partikel zat terlarut yang
terdapat dalam 2 mol pelarut dalam ruang
tertutup:
Berdasarkan gambar tersebut, tekanan uap yang
paling besar terdapat pada larutan nomor…(UN
2010)
a. 1 c. 4 e. 3
b. 2 d. 5
2. Perhatikan gambar diagram PT berikut: (UN
2010)
Bagian yang merupakan perubahan wujud dari
cair ke gas suatu pelarut adalah…
a. K – L c. T – M e. M – P
b. M – N d. R – N
3. Perhatikan gambar diagram PT berikut ini: (UN
2011)
Daerah proses membeku larutan ditunjukkan
oleh…
a. K – L c. R – M L – R
b. K – S d. S – N
4. Perhatikan gambar mol zat terlarut pada
beberapa larutan berikut: (UN 2011)
Gambar yang menunjukkan tekanan uap larutan
paling besar adalah…
a. 1 c. 4 e. 3
b. 2 d. 5
5. Berikut ini dua contoh peristiwa kimia: (UN 2012)
1. Pemakaian urea untuk mencairkan salju
2. Produksi air tawar dari air laut
Contoh tersebut berkaitan dengan sifat koloid
larutan secara berurutan adalah…
a. Penurunan titik beku dan tekanan osmotic
b. Tekanan osmotic dan penurunan titik beku
c. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
d. Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
e. Tekanan osmotic dan kenaikan titik didih
6. Perhatikan gambaran molekuler partikel zat
terlarut dan pelarut (bukan sebenarnya) pada
larutan berikut ini! (UN 2013)
Halaman 20
Tekanan uap larutan paling besar terdapat pada
gambar...
a. 1 c. 2 e. 3
b. 4 d. 5
7. Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan
dalam kehidupan: (UN 2013)
(1) Pemberian garam dapur untuk mencairkan
salju;
(2) Membuat cairan infus yang akan digunakan
pada tubuh manusia;
(3) Proses penyerapan air oleh akar tanaman
dari dalam tanah;
(4) Penggunaan garam dapur pada pembuatan
es putar; dan
(5) Pembuatan ikan asin.
Penerapan sifat koligatif penurunan titik beku
larutan adalah nomor....
a. (1) dan (2) c. (1) dan (4) e. (2) dan (3)
b. (3) dan (5) d. (4) dan (5)
8. Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan
sehari-hari: (UN 2014)
1. etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam
radiator mobil
2. desalinasi air laut
Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat
koligatif, yaitu....
a. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik
b. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih
c. kenaikan titik didih dan penerunan titik beku
d. penurunan titik beku dan osmotik balik
e. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
9. Diantara larutan dibawah ini yang mempunyai
titik beku paling tinggi adalah larutan..
a. Na2CO3 0,3M d. CH3COOH 0,5M
b. Mg(NO3)2 0,2M e. glukosa 0,8 M
c. CuSO4 0,2M
10. Suatu zat non elektrolit sebanyak 18 g dilarutkan
dalam 1 dm3
air mempunyai titik didih 100,052O
C
bila Kb molal air 0,52 o
C/m maka Mr zat tersebut
adalah…
a. 20 c, 50 e. 94
b. 174 d. 180
11. Suatu larutan urea mempunyai penurunan titk
beku 0,372O
C. Bila Kf dan Kb air adalah 1,86 dan
0,52 O
C/m, maka kenaikan titk didih urea
adalah…..O
C
a. 2,60 c. 1,04 e. 0,892
b. 0,104 d. 0,026
12. Suatu zat elektrolit (Mr 40) sebanyak 30 g
dilarutkan dalam 900 g air menghasilkan larutan
dengan titk beku -1,550O
. Berapa gram zat
tersebut harus dilarutkan dalam 1,2 kg air agar
dihasilkan larutan dengan titk beku setengah dari
larutan diatas?
a. 10 g c. 76 g e. 60 g
b. 120 g d. 342 g
13. Sebanyak 3 g senyawa non elektrolit dalam 250
g air mempunyai penurunan titik beku setengah
dari titik beku 5,85 g garam dapur (Mr 58,5)
dalam 500 g air maka Mr zat non elektrolit
tersebut adalah…
a. 45 c. 76 e. 60
b. 120 d. 342
14. Titik beku larutan 0,05 mol asam HA dalam 100 g
air adalah -1,55O
C. Bila Kf air 1,86 O
C/m maka
derajat ionisasi asam HA dalam larutan tersebut
adalah……
a. 0,38 c. 0,44 e. 0,55
b. 0,66 d. 0,77
15. Dalam pembuatan sirup kekentalan diukur
dengan mengamati titik didihnya. Dari hasil
penelitian menunjukkan sirup yang baik harus
mendidih pada suhu 105O
C (Kb air = 0,5). Jika
sirup memakai gula pentosa C5H10O5 maka kadar
gula dalam sirup adalah…
a. 30% c. 40% e. 50%
b. 60% d. 80%
16. Sebanyak 3 g zat A dilarutkan ke dalam 100 g
benzena menghasilkan kenaikan titik didih
0,54O
C bila diketahui Kb benzena 2,7 O
C/m maka
Mr zat A adalah…
a. 15 c. 30 e. 60
b. 120 d. 150
Indikator:
4.1 membedakan reaksi eksotermik dan endotermik
4.2 menghitung entalpi reaksi melalui data percobaan
4.3 menghitung entalpi reaksi melalui data pembentukan standar, energi ikatan dan Hukum Hess
Halaman 21
SKL 4: Memahami perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.SKL 4: Memahami perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.
1. Reaksi eksotermik dan Endotermik
Endotermik Eksotermik
Aliran energy Dari lingkungan menuju system Dari system menuju lingkungan
Grafik
Harga ∆H Bertanda +
∆H R < ∆H P
Bertanda –
∆H R > ∆H P
2. Perhitungan Entalpi
Cara Penentuan Entalpi Reaksi (∆Ho
r)
Hukum Hess Data Perubahan Entalpi Percobaan
1. Diagram energy level
Reaksi eksotermik: digambarkan
dengan panah ke bawah
Reaksi endotermik digambarkan
dengan panah ke atas
Contoh:
Hubungan ketiga ∆H,
∆H1 = ∆H2 - ∆H3
1. Data ∆Ho
f
Apabila suatu reaksi secara
keseluruhan diberikan data ∆Ho
f.
Contoh: A + B  C + D
∆Ho
r = ∑ ∆Ho
f produk - ∑ ∆Ho
f
reaktan
Percobaan yang
dilakukan biasanya
pelarutan zat yang
dilakukan di dalam
calorimeter.
Perhitungan yang
dilakukan:
Q = m. C. ∆T
∆H = Q/mol
2. Diagram siklus energy
Contoh: A + B  C + D ∆H1
E + F  A + B ∆H2
Hitung: E+ F  C + D (∆H3)
Hubungan ketiga ∆H,
∆H3 = ∆H2 + ∆H1
(yang searah dijumlahkan)
2. Data ∆Ho
c
Apabila suatu reaksi secara
keseluruhan diberikan data ∆Ho
c
Contoh: A + B  C + D
∆Ho
r = ∑ ∆Ho
c Reaktan - ∑ ∆Ho
c
produk
3. Penjumlahan
Contoh: A + B  C + D ∆H1
E + F  A + B ∆H2
Hitung: E+ F  C + D (∆H3)
A + B  C + D ∆H1
E + F  A + B ∆H2 +
E + F  C + D ∆H3 =∆H1+∆H2
A + B di kedua reaksi bisa saling
menghilangkan.
3. Data Energi ikatan rata-rata (D)
Apabila suatu reaksi secara
keseluruhan diberikan data D
Contoh: A + B  C + D
∆Ho
r = ∑ D Reaktan - ∑ D produk
3. Latihan Soal
1. Perhatikan beberapa gambar proses eksoterm/
endoterm berikut: (UN 2010)
Halaman 22
Gambar yang menunjukkan reaksi endotrm
adalah…
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2
dan 3
b. 1 dan 3 d. 3 dan 5
2. Pembakaran 32 gram metana (Mr = 16) dalam
calorimeter menyebabkan suhu calorimeter naik
dari 25,5o
C menjadi 90,5o
C. Jika calorimeter
berisi 4 liter air dan Cair = 4,2 J/go
C serta Ckalorimeter
= 0, maka entalphi pembakaran gas metana
tersebut adalah…(UN 2010)
a. – 546 kJ/mol d. + 546 kJ/mol
b. – 273 kJ/mol e. – 1.092 kJ/mol
c. + 273 kJ/mol
3. Seorang siswa mengisi lima buah gelas kimia
dengan 50 mL air yang suhunya 25o
C. setelah
dimasukkan suatu zat pada masing-masing gelas
terjadi perubahan suhu seperti gambar berikut:
(UN 2011)
Gambar yang menunjukkan reaksi eksoterm
adalah..
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan
3
b. 1 dan 3 d. 4 dan 5
4. Data energy ikatan rata-rata: (UN 2011)
C – C : 348 kJ/mol C = O : 799 kJ/mol
C – H : 414 kJ/mol O = O : 495 kJ/mol
C – O : 358 kJ/mol O – H : 463 kJ/mol
Spiritus yang mengandung etanol dibakar
dengan persamaaan reaksi:
CH3 – CH2OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O.
Entalphi reaksi tersebut adalah…kJ
a. – 6710 c. + 1250 e. – 1250
b. – 3355 d. + 6710
5. Perhatikan diagram tingkat energy berikut: UN
2011)
Besarnya perubahan entalphi pembentukan
ZnSO4 dari ZnS adalah….
a. + 983 c. – 777 e. + 206
b. + 777 d. – 983
6. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia
berikut: (UN 2012)
1. C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O ΔH = - kJ/mol
2. CH3OH + 3/2 O2  CO2 + 2H2O ΔH = -
kJ/mol
3. NaCl Na + ½ Cl2 ΔH = + kJ/mol
4. NO  ½ O2 + ½ N2 ΔH = - kJ/mol
5. H2 + ½ O2  H2O ΔH = - kJ/mol
Persamaan reaksi yang merupakan ΔHo
f, ΔHo
d,
ΔHo
c adalah….
a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 5, 3 dan 2
b. 1, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 5
7. Perhatikan gambar berikut: (UN 2012)
Gambar yang menunjukkan terjadinya proses
endoterm adalah gambar nomor…
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
8. Diketahui reaksi pembentukan HBr sebagai
berikut:
½ H2(g) + ½ Br2(g) HBr(g) ΔH = -55 kJ.mol-1
Diagram tingkat energi reaksi tersebut adalah...
(UN 2013)
9. Diagram entalpi tahap-tahap reaksi ditunjukkan
oleh bagan sebagai berikut: (UN 2013)
Harga ΔH1 sebesar....
a. –593,8 kJ.mol-1 d. –296,9 kJ.mol-1
Halaman 23
b. +296,9 kJ.mol-1 e. +593,8 kJ.mol-1
c. +790,4 kJ.mol-1
10. Perhatikan gambar berikut:
Entalpi pembentukan 1 mol air dalam wujud cair
adalah...
a. + 726 kJ c. + 242 kJ e. – 242 Kj
b. + 484 kJ d. - 484 kJ
11. Perhatikan reaksi berikut: (UN 2014)
Reaksi endotermik erdapat pada...
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 4 dan 5
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
12. Diketahui: ∆Hf
o
H2O = - 242 kJ/mol , ∆Hf
o
CO2 = -
394 kJ/mol, ∆Hf
o
C2H2 = 52 kJ/mol
Maka kalor pembakaran 52 gram gas etuna
(C2H2) adalah…kJ. (Ar C = 12, H = 1)
a. 391,2 c. 1082 e. 4328
b. 432,8 d. 2164
13. Diketahui data:
2H2 + O2  2H2O ∆H = - 571 kJ
2Ca + O2  2CaO ∆H = - 1269 kJ
CaO + H2O  Ca(OH)2 ∆H = - 64 kJ
Maka, entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah…
a. – 984 kJ/mol d. – 856 kJ/mol
b. – 1966 kJ/mol e. – 1904 kJ/mol
c. – 1161 kJ/mol
14. Entalpi pembentukan CH4 , CO2, dan H2O
masing-masing -76 kJ, -394kJ, dan -286kj.
Entalpi pembakaran CH4 adalah....
a. + 890 kJ c. +445 kJ e. - 350 kJ
b. - 445 kJ d. -890 kJ
15. Pembakaran glukosa dalam tubuh manusia
menurut persamaan:
C6H12O6 + 6O2  6H2O + 6CO2 ∆H = -2820 kJ
Dengan menganggap semua glukosa terurai
menjadi air dan karbon dioksida, serta semua
kalor yang dihasilkan digunakan manaikkan suhu
badan, seseorang dengan berat badan 75 kg
(kapasitas kalor spesifik 4 J/K g), yang
mengkonsumsi 18 gram glukosa (Mr = 180),
akan mengalami kenaikan suhu badan sebesar…
K
a. 0,4 c. 1,88 e. 3,86
b. 0,94 d. 3,86
16. Perhatikan gambar percobaan berikut:
Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g–1
ºC–1
dan massa jenis larutan 1 g mL–1
, maka
perubahan entalpi reaksi penetralan NaOH oleh
HCl, NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
∆H = ....
a. –25,2 kJ c. +25,2 kJ e. –
50,4 kJ
b. +50,4 kJ d. +54,0 kJ
17. Perhatikan diagram berikut:
Maka harga x adalah…
a. – 197 c. – 1383 e. –
1970
b. + 197 d. + 1383
18. Data energi ikatan :
C–C : 347 kJ/mol C=C : 611 kJ/mol
C–H : 414 kJ/mol C–Cl : 339 kJ/mol
H–Cl : 431 kJ/mol
Berdasarkan data di atas, maka perubahan
entalpi reaksi
C2H4 (g) + HCl(g) → C2H5Cl(g) adalah….
a. + 46 kJ c. – 46 kJ e. – 58 kJ
b. – 92 kJ d. – 138 kJ
19. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai
berikut
H-H = 436 kJ/mol N-H = 391 kJ/mol
N≡≡N = 941 kJ/mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 34
gram NH3 (Mr = 17) menjadi unsure-unsurnya
adalah….
A. 48,5 kJ/mol c. 97 kJ/mol e. 145,5
kJ/mol
B. 194 kJ/mol d. 242,5 kJ/mol
20. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia
berikut:
1. C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O ΔH = - kJ/mol
2. CH3OH + 3/2 O2  CO2 + 2H2O ΔH = -
kJ/mol
3. NaCl Na + ½ Cl2 ΔH = + kJ/mol
4. NO  ½ O2 + ½ N2 ΔH = - kJ/mol
5. H2 + ½ O2  H2O ΔH = - kJ/mol
Persamaan reaksi yang merupakan ΔHo
f, ΔHo
d,
ΔHo
c adalah….
a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 5, 3 dan 2
b. 1, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 5
Halaman 24
Indikator :
5.1 menjelaskan hukum laju reaksi
5.2 5.4 menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. Konsep Laju dan Hukum Laju
Laju reaksi menyatakan kecepatan berkurangnya suatu reaktan atau bertambahnya suatu produk reaksi
tiap satuan waktu. a A + b B c C +d D, yaitu :
Jika membandingkan rA : rB : rC : rD = a : b : c : d
Hukum laju menyatakan laju reaksi secara keseluruhan, tidak dilihat tiap zatnya. Untuk reaksi A + B  C
adalah:
r = k [A]x
[B]y
, dengan:
r = laju reaksi keseluruhan x = orde reaksi A
k = konstanta laju reaksi y = orde reaksi B
[A] [B] = konsentrasi reaktan (x + y) = orde reaksi total
2. Faktor yangmempengaruhi laju
Hal-hal yang mempengaruhi tumbukan efektif (mempercepat laju reaksi) adalah:
1. Sifat alami zat ⇒ berdasarkan karakteristik zat (sifat kimia dan sifat fisika)
2. Ukuran atau luas permukaan zat pereaksi ⇒ semakin kecil ukuran partikel, semakin besar luas
permukaan zat, yang menyebabkan semakin besar kemungkinan tumbukan antar partikel, sehingga laju
reaksi semakin besar.
3. Konsentrasi reaktan ⇒ semakin besar konsentrasi reaktan, akan memperbesar kemungkinan
tumbukan antar partikel zat, sehingga laju reaksi semakin besar.
4. Suhu reaksi ⇒ kenaikan suhu akan memperbesar kecepatan gerak partikel, yang menyebabkan
kemungkinan tumbukan semakin sering, sehingga laju reaksi semakin besar.
5. katalisator ⇒ suatu zat yang mampu menurunkan energy aktivasi (energy minimum yang diperlukan
agar reaksi berlangsung) dan mampu member alternative jalannya reaksi.
3. Latihan soal
1. Pada reaksi A(g) + B(g) → C(g) + D(g), diperoleh
data laju reaksi sebagai berikut: (UN 2010)
Percobaan [A] M [B] M R (M/s)
1 0,1 0,6 12 x 10-3
2 0,2 0,6 48 x 10-3
3 0,2 1,2 48 x 10-3
Laju reaksi yang terjadi jika [A] = 0,3 M dan [B] =
0,4 M adalah sebesar … (M/s)
a. 4,8 x 10-3
c. 1,2 x 10-1
e. 1,08 x 10-1
b. 9,0 x 10-2 d.
. 1,6 x 10-1
2. Ke dalam lima wadah yang berbeda, masing-
masing dimasukkan 4 gram garam yang
dilarutkan ke dalam air. Gambar percobaan
pelarutan garam tersebut sebagai berikut: (UN
2010-2011)
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh luas
permukaan adalah….
a. 1 menjadi 2 d. 3 menjadi 5
b. 2 menjadi 3 e. 4 menjadi 5
c. 3 menjadi 4
3. Berikut ini diberikan data percobaan laju reaksi:
Q + 2T → T2Q (UN 2011)
No. [Q] M [T] M R (M/s)
1 0,1 0,1
1,25 x 10-
2
2 0,2 0,1 5,0 x 10-2
3 0,1 0,2 1 x 10-1
Jika [Q] dan [T] masing-masing diubah menjadi
0,5 M, maka harga laju reaksi (r) saat itu
adalah…M/s.
a. 5 c. 12,5 e. 10,5
b. 7,5 d. 39
4. Perhatikan gambar reaksi 2 gram CaCO3 dan
HCl berikut: (UN 2012)
Halaman 25
SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh luas
permukaan adalah….
a. 1 terhadap 2 c. 2 terhadap 3 e. 4
terhadap 5
b. 1 terhadap 3 d. 2 terhadap 4
5. Data hasil percobaan laju reaksi 2NO + 2H2  N2
+ 2H2O (UN 2012)
Percob
aan
Konsentrasi awal Laju
(M/s)[NO] M [H2] M
1 0,004 0,0015 32 x 10-7
2 0,004 0,003 64 x 10-7
3 0,006 0,006 128 x 10-
7
4 0,003 0,006 32 x 10-7
Orde reaksi untuk reaksi tersebut adalah…
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
6. Diberikan data hasil reaksi logam X dengan HCl
1 M sebagai berikut: (UN 2013)
No Suhu Volume H2 Waktu (detik)
1 27o
C 0 0
2 27o
C 15 12
3 27o
C 30 24
Laju reaksi pembentukan gas H2 pada suhu
27oC adalah....
a. 1,20 mL.det-1 d. 1,25 mL.det-1
b. 1,50 mL.det-1 e. 2,40 mL.det-1
c. 3,00 mL.det-1
7. Perhatikan reaksi CaCO3 dengan larutan HCl 2
M berikut! (UN 2013-2014)
Massa CaCO3 untuk seluruh larutan sama. Laju
reaksi percobaan yang hanya dipengaruhi oleh
luas permukaan terdapat pada nomor ....
a. (1) terhadap (2) d. (1) terhadap (5)
b. (1) terhadap (4) e. (2) terhadap (4)
c. (2) terhadap (5)
8. Logam magnesium direaksikan dengan HCl 3M
diperoleh data sebagai berikut: (UN 2014)
Besarnya laju reaksi pembentukan gas tersebut
selama 20 detik adalah....cm3
/s
a. 1,1 c. 1,4 e. 2,5
b. 1,25 d. 1,8
9. Campuran dengan laju terbesar adalah….
a. 20 mL HCl 0.2 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M at
30o
C
b. 20 mL HCl 0.1 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M +
10 mL air pada 30o
C
c. 20 mL HCl 0.1 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M at
40o
C
d. 20 mL HCl 0.2 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M at
40o
C
e. 20 mL HCl 0.2 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M +
20 mL air pada 40o
C
10. Data untuk reaksi : A + B + C → D adalah:
[A] [B] [C] Rate
0.1 0.2 0.3 0.001
0.2 0.2 0.3 0.001
0.2 0.4 0.3 0.002
0.3 0.8 0.9 0.036
Persamaan laju reaksinya adalah….
a. r = k [A][B][C] d. r = k [B][C]2
b. r = k [A][B]2
[C] e. r = k [C]2
c. r = k [A]2
[B][C]2
11. Untuk reaksi : P + Q → R. jika suhu reaksi
dinaikan 10o
C, lajunya 2x lebih cepat. Jika laju
reaksi pada 15o
C adalah 0,020 M/s, maka laju
reaksi pada 45o
C … M/s
a. 0.016 c. 0.480 e. 0.160
b. 0.048 d. 0.640
12. Data reaksi CaCO3 dan HCl:
No Massa dan
bentuk CaCO3
Konsentrasi dan
suhu
1 3 g, bubuk 2M, 400
C
2 3 g, keping 2M, 350
C
3 3 g, granular 2M, 300
C
4 3 g, bubuk 2M, 500
C
5 3 g, keeping 2M, 600
C
Reaksi paling lambat terdapat pada nomor...
a.1 b.2 c.3 d.4 e.5
13. Untuk reaksi P + Q + R → produk :
[P] (M) [Q] (M) [R] (M) Rate (M/s)
0.01 0.03 0.04 0.0048
0.02 0.03 0.04 0.0096
0.01 0.06 0.04 0.0096
0.01 0.06 0.08 0.0384
harga k untuk reaksi tersebut adalah…
a.5,000 c. 50,000 e. 500,000
b.25,000 d. 250,000
14. Perhatikan data percobaan berikut:
P(aq) + Q(aq) → R(aq)
No. Konsentrasi awal Waktu reaksi
(det)P (M) Q (M)
1 0,1 0,1 180
2 0,2 0,1 45
3 0,3 0,1 20
4 0,1 0,3 60
Berdasarkan data di atas, maka persamaan laju
adalah . . . .
a. r = k [P] d. r = k [P]2
[Q]
b. r = k [P][Q] e. r = k [P]2
[Q]2
Halaman 26
15. Penguraian hydrogen peroksida akan menjadi
lebih cepat jika ditambah besi(III) klorida, FeCl3.
fungsi FeCl3 adalah…
a. meningkatkan tumbukan efentif
b. menambah energy kinetik H2O2
c. memperbesar luas permukaan of H2O2
d. menambah energy aktivasi
e. menurunkan energy aktivasi
5.2 Mejelaskan hukum kesetimbangan
5.3 menghitung tetapan kesetimbangan (Kc,Kp dan hungan Kp dan Kc)
5.4 menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
1. Konsep kesetimbangan
Kesetimbangan kimia secara umum dapat dituliskan sebagai A + B C + D
2. Perhitungan tetapan kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan dalam satuan konsentrasi
Untuk reaksi A2(g) + B2(g) 2AB(g) dapat dinyatakan:
[ ]
]
2
[B]
2
[A
2AB
=Kc
Tetapan kesetimbangan dalam satuan tekanan
Untuk reaksi A2(g) + B2(g) 2AB(g) dapat dinyatakan:
22 BA
2
)(
PP
P
Kp AB
= dengan PAB = tekanan parsial
AB, PA2 = tekanan parsial A2, PB2 = tekanan parsial B2.
Untuk mencari tekanan parsial:
PAB = XAB . Pt PB2 = XB2 . Pt
PA2 = XA2 . Pt Pt = PAB + PA2 + PB2
Dengan X adalah fraksi mol. Untuk mencari X digunakan rumus: XAB =
mol
ABMoles
∑
Hubungan Kc dan Kp
( )Δn
RTKcKp =
∆n : koefisien produk – koefisien reaktan (yang berwujud gas)
R : tetapan gas (0.082 L.atm. moles-1
K-1
T : suhu dalam Kelvin
3. Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan
Perubahan yang dilakukan
Perubahan konsentrasi Perubahan suhu Perubahan tekanan/volume
• Jika konsentrasi reaktan
ditambah, kesetimbangan
geser ke produk
• Jika konsentrasi reaktan
dikurangi, kesetimbangan
geser ke reaktan
• Jika konsentrasi produk
ditambah, kesetimbangan
geser ke reaktan
• Jika konsentrasi produk
dikurangi, kesetimbangan
geser ke produk
• Jika suhu dinaikkan,
kesetimbangan geser ke
reaksi endotermik
• Jika suhu diturunkan,
kesetimbangan geser ke
reaksi eksotermik
• Jika tekanan diperbesar,
volume kecil, geser ke
jumlah mol yang kecil
• Jika tekanan diperkecil,
volume besar, geser ke
jumlah mol yang besar
Halaman 27
SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
4. Latihan soal
1. Diberikan suatu reaksi kesetimbangan: (UN
2010)
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = - 197 kJ/mol
Gambar partikel pada keadaan setimbang adalah
sebagai berikut:
Jika tekanan diperbesar, maka gambar partikel
pereaksi pada kesetimbangan sesaat adalah…
2. Untuk reaksi kesetimbangan: 2NH3(g) N2(g)
+ 3H2(g) pada suhu 27o
C mempunyai harga Kp =
2,46 atm. Maka harga Kc pada reaksi tersebut
adalah…(UN 2010)
a. Kc = (2,46 x R x 300)1
b. Kc = (2,46 x R x 300)2
c.
d.
e.
3. Pembuatan gas HCl dalam suatu wadah terjadi
seperti reaksi: (UN 2011)
2Cl2(g) + 2H2O(l) 4HCl(g) + O2(g) ∆H = +133
kJ
Jika wadah yang digunakan dicelupkan ke dalam
air panas, pengamatan yang diperoleh adalah…
a. Gas HCl berkurang, reaksi bergeser ke HCl
b. Gas HCl bertambah, reaksi bergeser ke HCl
c. Gas Cl2 berkurang, reaksi bergeser ke Cl2
d. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke Cl2
e. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke HCl
4. Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan:
H2(g) + I2(g) 2HI(g), pada keadaan
setimbang terdapat tekanan parsial gas H2
adalah R atm, dan HI adalah T atm. Jika harga
Kp = 42, maka tekanan parsial I2 adalah…(UN
2012)
a.
c. e.
b.
d.
5. Perhatikan data reaksi kesetimbangan berikut:
(UN 2012)
1. N2 + 3H2 2NH3 ΔH = - 92 kJ
2. N2O4 2NO2 ΔH = + 59,2 kJ
3. 2SO3 2SO2 + O2 ΔH = + 380 kJ
4. 2SO2 + O2 2SO3 ΔH = - 192 kJ
Pasangan reaksi kesetimbangan yang
menghasilkan produk lebih banyak jika suhu
dinaikkan adalah…
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 3
dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 3
6. Pada reaksi kesetimbangan: (UN 2013)
2 NO(g) + O2(g) N2O4(g) ΔH = –a kJ
Jika suhu dinaikkan, yang akan terjadi adalah....
a. Kesetimbangan akan bergeser ke kiri karena
proses reaksi eksoterm
b. Kesetimbangan akan ke kanan karena ΔH =
–a kJ
c. Laju rekasi ke kanan bertambah besar karena
ΔH = –a kJ
d. Kesetimbangan tetap karena koefisien
pereaksi lebih besar
e. N2O4 bertambah karena koefisien lebih kecil
7. Pada reaksi kesetimbangan CO(g) + 3H2(g)
CH4(g) + H2O(g) diperoleh data sebagai berikut:
(UN 2013)
Keadaan
zat
[CO] [H2] [CH4] [H2O]
Mula-mula 0,2 0,3 - -
Reaksi 0,05 0,15 0,05 0,05
Setimbang 0,15 0,15 0,05 0,05
Harga Kc reaksi tersebut adalah.
.
8. Dalam ruang 2 L terjadi reaksi: 2SO3 2SO2 +
O2
Harga Kc adalah...(UN 2014)
a. 0,01 c. 0,05 e. 2
b. 0,02 d. 0,5
9. Pada reaksi: 2SO2 + O2 2SO3 ΔH = - y kJ,
jika volume sistem diperkecil, kesetimbangan
akan bergeser...(UN 2014)
a. kiri karena ke arah endoterm
b. kanan karena ke arah endotrm
c. kiri karena jumlah koefisien pereaksi lebih
besar
d. kanan karena ke arah eksoterm
e. kanan karena jumlah koefisien hasil reaksi
lebih kecil
10. Terdapat reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g),
Jika 0,4 mole N2 bereaksi dengan 0,4 H2 dalam
ruang bervolume 1 L, dan pada saat setimbang
Halaman 28
terdapat 0,2 moleNH3, dan Ptotal = 1.2 atm, maka
harga Kp sebesar…
a. 0.6
c. 1.2
e. 3.0
b. 0.8
d. 1.5
11. Harga Kc untuk reaksi: 2NH3(g) N2(g) +
3H2(g) pada 27o
C adalah 4.5 x 10-2
. Jika R =
0.082 L.atm/K.mol, maka harga Kp sebesar…
a. 0.272 c.
27.2
e. 2720
b. 2.72 d.
272
12. Di dalam suatu ruangan bervolume 5 L terdapat
4 mol hidrogen iodida, 0,5 mol iodine dan 0,5 mol
hydrogen pada saat setimbang. Harga Kc
pembentukan hidrogen iodide adalah….
a. 46 c.
54
e. 64
b. 50 d.
60
13. Diberikan beberapa reaksi :
1) 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g)
2) 2N2O4(g) 2NO2(g)
3) 3NO(g) N2(g) + O2(g)
4) 2HI(g) H2(g) + I2(g)
5) N2(g) +3H2(g) 2NH3(g)
Reaksi yang memiliki Kp = Kc adalah...
a. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 4 dan
5
b. 1 dan 3 D. 3 dan 4
14. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2.
Apabila pada suhu 250o
C harga Kp untuk reaksi
tersebut adalah 2, dan PCl5 yang terdisosiasi
sebanyak 10%, maka tekanan total system
adalah…
a. 198 atm c. 100 atm e. 20 atm
b. 180 atm d. 50 atm
15. Reaksi pemanasan 160 gram gas SO3 (Mr = 80)
dalam wadah bervolume = 1 L adalah:
SO3(g) SO2(g) + ½ O2(g).
Jika dalam kesetimbangan perbandingan mol SO3
: O2 = 2 : 3, maka derajad disosiasi SO3 adalah…
a. ¼ c.
½ e. ¾
b. 1/3
d. 2/3
16. Untuk kesetimbangan:
Ag+
(aq) + Fe2+
(aq) Ag(s) + Fe3+
(aq)
Jika pada suhu tetap, system ditambah larutan
AgNO3 maka menyebabkan….
a. Berkurangnya konsentrasi Fe3+
b. Bertambahnya konsentrasi Ag+
c. Keseimbangan bergeser ke kanan
d. Bertambahnya konsentrasi Fe2+
e. Berkurangnya konsentrasi Ag+
Indikator:
6.1 menyetarakan reaksi redoks
6.2 menjelaskan sel Volta dan perhitungannya
6.3 menjelaskan elektrolisis dan perhitungannya (hukum I dan 2 Faraday)
6.4 menjelaskan fenomena korosi
1. Menyetarakan reaksi redoks
Metode Setengah Reaksi Metode Bilangan Oksidasi
1. Tuliskan masing-masing reaksi oksidasi
dan reduksi dan setarakan jumlah unsur
yang mengalami perubahan bilangan
oksidasi
2. Tambahkan satu molekul H2O pada :
a. suasana asam ⇒ bagian yang
kekurangan satu atom O
b. suasana basa ⇒ bagian yang
kelebihan satu atom O
3. Setarakan atom H dengan
menambahkan :
a. suasana asam ⇒ ion H+
b. suasana basa ⇒ ion OH-
4. Setarakan jumlah muatan dengan
menambahkan elektron
5. Setarakan elektron masing-masing dan
jumlah
Contoh : Cl2 + IO3
-
→ IO4
-
+ Cl--
(suasana
1. Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi dengan
melihat perubahan bilangan oksidasi
2. Samakan jumlah unsur/atom yang mengalami
reaksi oksidasi maupun reaksi reduksi
3. Samakan jumlah elektron yang dilepaskan dan
jumlah elektron yang diterima dengan
menambahkan koefisien
4. Samakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas
kanan:
a. If muatan ruas kiri < ruas kanan, tambahkan
H+
b. If muatan ruas kiri > ruas kanan, tambahkan
OH-
5. Samakan jumlah atom H di ruas kiri dan kanan
dengan menambahkan H2O
Contoh
1. Fe2+
+ MnO4
-
→ Fe3+
+ Mn2+
Halaman 29
SKL 6: Memahami reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
SKL 6: Memahami reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
basa)
1. oks : IO3
-
→ IO4
-
red : Cl2 → 2Cl-
2. oks : IO3
-
→ IO4
-
+ H2O
red : Cl2 → 2Cl-
3. oks : IO3
-
+ 2OH-
→ IO4
-
+ H2O
red : Cl2 → 2Cl-
4. oks : IO3
-
+ 2OH-
→ IO4
-
+ H2O + 2e
red : Cl2 + 2e → 2Cl-
5. Cl2 + IO3
-
+ 2OH-
→ 2Cl-
+ IO4
-
+ H2O
2. 5 Fe2+
+ MnO4
-
→ 5Fe3+
+ Mn2+
3. Jumlah muatan ruas kiri = +9
Jumlah muatan ruas kanan = +17
5Fe2+
+ MnO4
-
+ 8H+
→ 5Fe3+
+ Mn2+
4. Pada ruas kanan ditambahkan 4H2O
5. 5Fe2+
+ MnO4
-
+ 8H+
→ 5Fe3+
+ Mn2+
+ 4H2O
2. Sel Volta
Sel Volta Cara menghitung
Gambar E0
= E0
reduksi - E0
oksidasi. Penulisan notasi
sel: Anode|ion||ion|katode
Sel penghasil tegangan listrik
Katode (reduksi): electrode (+)
Anode (oksidasi): electrode (-)
Deret Volta
3. Elektrolisis
Sel Elektrolisis Cara menghitung
Gambar Sel yang butuh tegangan listrik
Katode (reduksi): electrode (-)
Anode (oksidasi): electrode (+)
Berlaku untuk sel tunggal
Hukum 1 Faraday
96500
tie
G
××
= atau
96500
Ce
G
×
=
atau exF=G
Dengan: G = massa hasil elektrolisis
(gram)
e = ekivalen electron
(Ar/biloks logam)
i = arus listrik (A)
t = waktu (detik)
C = muatan listrik
(Coulomb)
F = muatan listrik Faraday
Hukum 2 Faraday
Berlaku untuk sel susunan
seri
2
1
2
1
e
e
G
G
=
G1 = massa hasil elektrolisis
sel 1 (gram)
G2 = massa hasil elektrolisis
sel 2 (gram)
e1 = ekivalen electron 1
e2 = ekivalen electron 2
Aturan elektrolisis untuk larutan
Elektrode Inert/tidak mudah bereaksi: Pt, C, Au
Katode (reduksi kation senyawa yang
dielektrolisis)
1. Jika kation gol. IA, IIA, Al3+
, Mn2+
2H2O + 2e  2OH-
+ H2
2. Ion logam lain (selain logam di no. 1)
Mn+
+ ne  M
3. Ion H+
2H+
+ 2e  H2
Anode (oksidasi anion senyawa yang dielektrolisis)
1. Ion sisa asam oksi (SO4
2-
, NO3
-
, dll)
2H2O  4H+
+ O2 + 4e
2. Ion halide (X-
= F-
, Cl-
, Br-
, I-
)
2X-
 X2 + 2e
3. Ion OH-
4OH-
 2H2O + O2 + 2e
Elektrode Aktif/mudah bereaksi: selain Pt, C, Au
Katode sama seperti di atas Electrode logam teroksidasi menjadi ion logamnya:
M  Mn+
+ ne
Halaman 30
Aturan elektrolisis untuk lelehan
Elektrode Inert/tidak mudah bereaksi: Pt, C, Au
Katode (reduksi kation senyawa yang
dielektrolisis)
Ion logam lain (selain logam di no. 1)
Mn+
+ ne  M
Anode (oksidasi anion senyawa yang dielektrolisis)
Anion Xn-
dioksidasi menjadi X
Xn-
 X + ne
4. Korosi
Korosi adalah kejadian teroksidasinya suatu logam yang dapat disebabkan oleh adanya oksigen dan air. Korosi
dapat dipercepat dengan penambahan asam, garam atau basa.
5. Latihan soal
1. Gas klor dapat dibuat melalui reaksi redoks: (UN
2010)
aK2Cr2O7 + 14HCl → 2KCl + bCrCl3 + cCl2 +
dH2O
setelah disetarakan, nilai a, b, c, dan d adalah…
a. 1, 2, 2, 7 c. 2, 1, 2, 7 e. 1, 2, 1,
7
b. 1, 2, 3, 7 d. 2, 2, 3, 7
2. Perhatikan gambar berikut: (UN 2010)
Penulisan diagram sel yang paling tepat dari
rangkaian tersebut adalah ....
A. Ag/Ag+
//Ni/Ni2+
d. Ni/Ni2+
//Ag+
/Ag
B. Ni/Ni2+
//Ag/Ag+
e. Ag+
/Ag//Ni/Ni2+
C. Ag/Ag+
//Ni2
+/Ni
3. Sebanyak 1 liter larutan CrCl3 dielektrolisis
dengan arus 6 amper. Jika Ar Cr = 52 dan F =
96.500, maka waktu yang diperlukan untuk
mengendapkan logam krom sebanyak 3,88 gram
adalah….detik. (UN 2010)
a. d.
b. e.
c.
4. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan
pecobaan tentang perkaratan: (UN 2010)
Paku yang paling cepat terkorosi pada nomor…
a. 1 c. 4 e. 3
b. 2 d. 5
5. Perhatikan proses pembuatan iodine berikut:
aNaIO3 + bNaHSO3 → cNaHSO4+ 2Na2SO4 +
H2O + I2
Harga a, b, dan c berurutan adalah…(UN 2011)
a. 1, 1 dan 3 c. 2, 5 dan 3 e. 1, 3
dan 2
b. 1, 1 dan 5 d. 2, 5 dan 2
6. Proses pembuatan ammonia dengan persamaan
reaksi: (UN 2011)
8Al + 3NaNO3 + 5NaOH + 2H2O → 8NaAlO2 +
3NH3
Zat yang bertindak sebagai oksidator adalah…
a. Al c. NaAlO2 e. NaOH
b. NaNO3 d. NH3
7. Perhatikan gambar sel volta berikut: (UN 2011)
Diagram sel yang tepat adalah…
a. Al|Al3+
||Sn2+
|Sn d. Al3+
|Al||Sn|Sn2+
b. Sn2+
|Sn || Al|Al3+
e. Sn| Sn2+
|| Al3+
|Al
c. Sn2+
|Sn ||Al3+
|Al
8. Perhatikan bagan proses korosi dengan berbagai
kondisi berikut: (UN 2011)
Proses korosi yang paling lambat pada gambar …
a. 1 c. 4 e. 3
b. 2 d. 5
9. Data potensial reduksi: (UN 2011)
Cr3+
+ 3e → Cr Eo
= - 0,71 V
Ni2+
+ 2e → Ni Eo
= - 0,25 V
Potensial sel untuk reaksi: 2Cr + 3NiCl2 → 3Ni +
CrCl3 adalah…V.
a. + 0,96 c. – 0,46 e. + 0,46
b. + 0,67 d. – 0,96
10. Gas klorin diperoleh dengan elektrolisis leburan
NaCl. Sebelum NaCl dicairkan, maka
dicampurkan sedikit NaF untuk menurunkan titik
leburnya dari 800o
C menjadi 600o
C. Persamaan
reaksi yang terjadi adalah: Katoda (besi): 2Na+
+
2e → 2Na
Anoda (karbon): 2Cl-
→ Cl2 + 2e
Massa logam natrium (Ar = 23) yang dihasilkan
setelah 50 menit elektrolisis dengan arus listrik
15 amper adalah…gram. (UN 2011)
Halaman 31
a. G = d. G =
b. G = e. G =
c. G =
11. Cara yang paling tepat untuk mencegah korosi
pada bagian dalam mesin mobil adalah…(UN
2012, 2014)
a. Dicat d. dioles dengan oli
b. Dibuat paduan logam e. proteksi katodik
c. Dihubungkann dengan Mg
12. Pada penyepuhan logam besi dengan perak,
dilakukan elektrolisis selama 2 jam dengan arus
10 A. Jika larutan yang digunakan AgNO3 (Ar Ag
= 108) maka, massa perak yang mengendap
adalah….gram. (UN 2012)
a.
d.
b.
e.
c.
Informasi untuk nomor 13 dan 14. Perhatikan
data persamaan reaksi berikut:
Mg2+
+ 2e  Mg Eo
= - 2,38 V
Cu2+
+ 2e  Cu Eo
= + 0,34 V
13. Harga Eo
persamaan reaksi adalah…(UN 2012)
a. + 2,72 V c. + 2,04 V e. – 2,72 V
b. + 2,64 V d. – 2,04 V
14. Notasi sel yang dapat berlangsung adalah…(UN
2012)
a. Mg|Mg2+
||Cu|Cu2+
d. Mg|Mg2+
||Cu2+
|Cu
b. Cu|Cu2+
||Mg2+
|Mg e. Mg2+
|Mg||Cu2+
|Cu
c. Cu2+
|Cu||Mg2+
|Mg
15. Untuk reaksi redoks: aCl2 + bOH-
 cCl-
+ ClO3
-
+ dH2O
Harga a, b, c dan d berurutan adalah…(UN
2012)
a. 3, 6, 5 dan 3 c. 3, 6, 5 dan 2 e. 3, 5, 6 dan
2
b. 3, 5, 6 dan 3 d. 3, 6, 5 dan 1
16. Perhatikan persamaan reaksi berikut: (UN 2013)
1. IO3
-
 IO4
-
3. Zn2+
+ 2e  Zn
2. Ca  Ca2+
+ 2e 4. NO3
-
 NO
Persamaan reaksi oksidasi terdapat pada
nomor....
a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan
(3)
b. (2) dan (4) d. (3) dan (4)
17. Perhatikan persamaan reaksi yang terjadi pada
sel aki berikut ini! (UN 2013)
Pb(s) + aPbO2(s) + bH2SO4(aq) 2PbSO4(s) + c
H2O(l)
Harga koefisien a,b, dan c berturut-turut
adalah....
a. 1, 1, dan 2 c. 1, 2, dan 1 e. 1, 2, dan 2
b. 2, 1, dan 1 d. 2, 2, dan 1
18. Beberapa data harga potensial reduksi standar
(Eo
) berikut: (UN 2013)
Ag+
/Ag Eo
= + 0,80 V Ni2+
/Ag Eo
= - 0,25 V
Pb2+
/Ag Eo
= - 0,14 V Fe2+
/Ag Eo
= - 0,44
V
Reaksi yang dapat berlangsung spontan
adalah…
a. Ag|Ag+
||Fe2+
|Fe d. Ag|Ag+
||Ni2+
|Ni
b. Ni|Ni2+
||Fe2+
|Fe e. Ni|Ni2+
||Pb2+
Pb
c. Ag|Ag+
||Pb2+
|Pb
19. Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan
elektroda karbon, digunakan arus sebesar 10
ampere selama 30 menit. Massa logam natrium
yang diperoleh adalah...(Ar: Na = 23, Cl = 35,5)
(UN 2013)
20. Berikut ini adalah percobaan tentang korosi besi :
(UN 2013)
Proses korosi yang paling lambat terjadi pada
gambar nomor...
a. (5) c. (4) . (3)
b. (2) d. (1)
21. Terdapat reaksi: Br2 + 2 NaOH  NaBr + NaBrO
+ H2O. zat yang mengalami autoredoks
mengalami perubahan bilangan oksidasi...(UN
2014)
a. bromin dari -1 menjadi -2 dan 0
b. bromin dari 0 menjadi +1 dan -1
c. bromin dari 0 menjadi -2 dan +1
d. natrium dari +1 menjadi -1 dan 0
e. oksigen dari -2 menjadi -3 dan -1
22. Perhatikan data berikut: (UN 2014)
Mg2+
|Mg Eo
= -2,37 V
Pb2+
|Pb Eo
= -0,13 V
Cu2+
|Cu Eo
= = +0,34 V
Mn2+
|Mn Eo
= -1,18 V
Reaksi spontan terdapat pada:
a. Cu|Cu2+
||Mg2+
|Mg
b. Mn|Mn2+
||Mg2+
|Mg
c. Mg|Mg2+
||Pb2+
|Pb
d. Pb|Pb2+
||Mn2+
|Mn
e. Cu|Cu2+
||Pb2+
|Pb
Halaman 32
23. Fluorin dapat diperoleh dari elektrolisis leburan
KHF2 menurut: HF2
-
HF + ½ F2 + e. untuk
menghasilkan gas fluorin sebanyak 2,24 L (STP)
muatan listrik yang diperlukan adalah..(1F =
96.500C) (UN 2014)
a. 96.500 C d. 965 C
b. 19.300 C e. 482,5 C
c. 1930 C
24. Pada elektrolisis larutan MSO4 memakai
elektroda Pt dapat dihasilkan 1,035 g logam M.
Larutan hasil elektrolisis dititrasi dengan
memerlukan KOH 0,2M sebanyak 50 mL. Maka
Ar dari unsur M adalah....
a. 103,5 c. 118 e. 20,7
b. 207 d. 63
25. Diketahui beberapa reaksi setengah sel:
Br2 + 2e → 2Br-
Eo
= 1, 087 V
I2 + 2e → 2I-
Eo
= 0, 535 V
MnO4
-
+ 8H+
+5e →Mn2+
+ 4H2O Eo
= 1,491 V
Cr2O7
2-
+14H+
+6e→ 2Cr3+
+ 7H2O Eo
= 1,330 V
1. Bromine dapat dioksidasi oleh iodide
2. Ion dikromat tidak dapat mengoksidasi ion
iodide dalam suasana netral
3. Ion dikromat dapat mengoksidasi ion
permanganate
4. Ion dikromat dapat mengoksidasi bromine
dalam suasana asam
Pernyataan yang benar adalah...
a. 1,2 dan 3 d. 4 saja
b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3 dan 4
c. 2 dan 4
Indikator:
7.1 menjelaskan kelimpahan unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan periode 3
7.2 menjelaskan cara mendapatkan unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan
periode 3
7.3 menjelaskan kegunaan unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan periode 3
7.4 menjelaskan reaksi unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan periode 3
Latihan soal
1. Tabel berikut berisi data tentang batuan dan
unsure yang dikandungnya: (UN 2010)
No. Nama Batuan Kandungan
Unsur
1 Magnesit Kalsium
2 Pirolusit Mangan
3 Siderite Nikel
4 Kalkosit Tembaga
5 Kuarsa Seng
Pasangan data yang benar adalah…
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 4 dan 5
2. Tabel berikut berisi data sifat fisik dan kimia
unsure tidak dikenal: (UN 2010)
Sifatunsur K L M
Wujud pada suhu
kamar
Padat Gas Padat
Asam/basa Basa Asam Amfoter
Potensial reduksi
(Volt)
-2,71 +1,36 -1,66
Keelektronegatifan 1,0 2,9 1,5
Urutan ketiga unsure tersebut berdasarkan
kenaikan nomor atomnya adalah…
a. K – L – M c. L – M – K e. L – K – M
b. K – M – L d. M – K – L
3. Berikut beberapa proses pengolahan logam. (UN
2010)
1. Goldscmidt 4. Down
2. Hall-Heroult 5. pemanggangan
3. Bassemer
Nama proses yang paling tepat untuk pembuatan
unsure krom adalah…
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
4. Perhatikan data nama unsure dan kegunaannya
berikut: (UN 2010)
No. Nama
unsur
Kegunaan
1 Klorin Campuran pemadam
kebakaran
2 Kalsium Bahan kembang api
3 Kalium Pupuk
4 Belerang Fotografi
5 Fosfor Korek api
Pasangan data yang benar adalah…
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 3 dan 5
5. Sebanyak 20 gram kalsium oksida dilarutkan ke
dalam 500 mL air. 20 mL larutan ini ditotrasi
dengan HCl 0,8 M. Data hasil titrasinya adalah:
(UN 2011)
Titrasi ke- 1 2 3
Volume HCl (mL) 24 25 26
(Ar Ca = 40, O = 16)
Kadar kalsium oksida dalam larutan adalah…
a. 25% c. 60% e. 55%
b. 35% d. 70%
6. Berikut ini tabel unsure, mineral dan kegunaan:
(UN 2011)
No. Unsure Mineral Kegunaan
1 Barium Witerit Penyamak kulit
2 Stronsium Pirit
Kembang api
(merah)
Halaman 33
SKL 7: Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannya.SKL 7: Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannya.
3 Magnesium Karnalit Antasida
4 Mangan Pirolusit
Zat aktif
(baterai)
5 kalsium Dolomite
Campuran
asbes
Pasangan data yang benar adalah…
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 4 dan 5
Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 7 dan 8
7. Nama proses pembuatan unsure tersebut
adalah…(UN 2011)
a. Deacon c. Down e. Wohler
b. Tanur tiup d. Frash
8. Sifat unsure yang dihasilkan dari proses tersebut
adalah… (UN 2011)
a. Tidak beracun d. tidak larut dalam
CS2
b. Bersinar dalam gelap e. Kurang reaktif
c. Menyublim tanpa meleleh pada 420o
C
9. Pada persamaan reaksi inti: .
Partikel y yang paling tepat adalah…(UN 2012)
a. c. e.
b. d.
10. Berikut ini table berisi nama unsure dan proses
pembutan: (UN 2012)
No Unsur Nama Proses
1 Belerang Dow
2 Natrium Frash
3 Aluminium Hall-Heroult
4 Besi Tanur tiup
Pasangan data yang keduanya berhubungan
dengan tepat adalah…
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 3
dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
11. Berikut manfaat senyawa/unsure dalam
kehidupan sehari-hari: (UN 2012)
1. Menjernihkan air
2. Membuat pupuk
3. Membuat kain
4. Antiseptic
5. Bahan pembersih lantai
Kegunaan fosfat/senyawanya terdapat pada
nomor…
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3
dan 4
b. 1 dan 5 d. 2 dan 5
12. Berikut ini beberapa sifat unsur: (UN 2013)
(1) Reduktor kuat;
(2) Mudah membentuk ion dengan muatan -1;
(3) Bereaksi dengan membentuk basa kuat;
(4) Umumnya berwujud gas.
Sifat unsur golongan alkali terdapat pada
nomor....
a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan (3)
b. (2) dan (4) d. (3) dan (4)
13. Perhatikan beberapa sifat zat berikut! (UN 2013)
(1) Mudah meleleh;
(2) Memiliki inti yang tidak stabil;
(3) Memiliki energi ionisasi yang tinggi;
(4) Dapat mengalami peluruhan.
Sifat zat radioaktif terdapat pada nomor....
a. (1) dan (2) c. (1) dan (4) e. (2) dan (3)
b. (2) dan (4) d. (3) dan (4)
14. Beberapa senyawa berikut mengandung unsur
golongan alkali tanah: (UN 2013)
(1) MgCO3 (4) SrSO4
(2) BaSO4 (5) CaO
(3) MgSO4
Senyawa yang dimanfaatkan untuk bahan
bangunan terdapat pada nomor....
a. (1) c. (2) e. (3)
b. (4) d. (5)
15. Berikut ini beberapa proses pengolahan logam:
(UN 2013)
(1) Down; (4) Wohler;
(2) Tanur tiup; (5) Hall-Heroult.
(3) Ekstraksi;
Pengolahan besi menggunakan proses yang
ditunjukkan oleh nomor....
a. (1) c. (2) e. (3)
b. (4) d. (5)
16. Berikut senyawa yang mengandung unsur
golongan IA dan IIA: (UN 2014)
1. NaCl 4. CaOCl2
2. KClO3 5. BaCO3
3. Na2CO3 6. CaC2
Senyawa yang digunakan untuk melelehkan salju
di jalanan dan bahan pembuat korek api adalah...
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 5 dan 6
b. 2 dan 3 d. 4 dan 5
17. Sifat-sifat suatu senyawa sebagai berikut: (UN
2014)
1. titik didih tinggi
2. senyawanya berwarna
3. membentuk ion kompleks
4. menghantarkan listrik
Contoh senyawa yang memiliki sifat tersebut
adalah...
a. CuSO4 c. MgSO4 e. CaSO4
b. SrSO4 d. Na2SO4
18. Suatu unsur dapat dibuat dari reaksi:
2Ca3(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) → 6CaSiO3(s)
+ 10C(s) + P4(g). reaksi ini dilakukan pada suhu
1500o
C, dipanaskan dengan kokas dan pasir.
Nama proses pembuatan unsur tersebut
adalah...(UN 2014)
Halaman 34
Persamaan reaksi berikut ini terjadi pada suhu 1300o
C
dalam tanur listrik
2Ca(PO4)3 + 6SiO2 → 6CaSiO3 + P4O10
P4O10 + 10C → P4 + 10CO
Uap unsure yang terbentuk dipadatkan melalui
kondensasi untuk menghindari reaksi dengan oksigen
di udara. Unsure tersebut disimpan di dalam air.
a. Goldschmidt d. Frash
b. Deacon e. Down
c. Wohler
19. Beberapa sifat unsur berikut: (UN 2014)
1. membentuk senyawa berwarna
2. menghitamkan plat
3. memiliki titik didih tinggi
4. memancarkan partikel alfa
Sifat unsur radioaktif adalah...
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 e. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 2 dan 4
20. Reaksi-reaksi unsur halogen berikut, manakah
yang tidak dapat terjadi?
a. KCl(aq) + Br2(g) d. KI(aq) + Cl2(g)
b. KI(aq) + Br2(g) e. KCl(aq) + F2(g)
c. KBr(aq) + Cl2(g)
21. Pembakaran pita magnesium (Mg) di udara
terbuka selain menghasilkan magnesium oksida
(MgO) juga akan menghasilkan senyawa lain.
Senyawa lain tersebut dapat diidentifikasi dengan
cara mendekatkan kertas lakmus merah di dekat
larutan yang dihasilkan dari pelarutan abu
pembakaran di dalam air. Ternyata, warna kertas
lakmus yang dibasahi dengan air berubah dari
merah menjadi biru. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa senyawa tersebut adalah….
a. Magnesium hidrogen karbonat
[Mg(HCO3)2]
b. Magnesium hidroksida[Mg(OH)2]
c. Magnesium karbonat [MgCO3]
d. Magnesium sianida [Mg(CN)2]
e. Magnesium nitrida [Mg3N2]
22. X, Y dan Z adalah unsur-unsur periode tiga.
Oksida dari X dalam air memiliki pH < 7, tetapi
unsur Y bereaksi dengan air menghasilkan gas
hidrogen. Sedangkan Z bereaksi dengan asam
maupun basa. Susunan unsur-unsur tersebut
dari kiri ke kanan di dalam table periodik unsur
adalah….
a. X-Z-Y c. Y-X-Z e. X-Z-Y
b. Z-X-Y d. Y-Z-X
23. Jika unsur A lebih reduktor dari unsur B, unsur B
lebih reduktor dari unsur E, unsur E lebih
reduktor dari unsur D, dan unsur C merupakan
oksidator paling kuat, maka urutan unsur periode
tiga pada tabel sistem periodic dari kiri ke kanan
adalah….
a. A, B, E, D, C c. D, E, B, A, C e. E, D,
A, B, C
b. C, D, E, B, A d. C, A, B, E, D
Data untuk soal nomor 24-25
Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan dengan
cara berikut:
SO2 + NO2  SO3 + NO
2NO + O2  2NO2
SO3 + H2O  H2SO4
24. Nama proses tersebut adalah…
a. Wohler c. bilik timbale e. Down
b. Kontak d. Frash
25. Manfaat sennyawa yang dihasilkan adalah…
a. Antiseptic d. katalis reaksi nitrasi
b. Pemutih pakaian e. kerangka kapal
c. Pembuat kabel
26. Diketahui senyawa-senyawa :
1. kriolit 3. bauksit
2. kaporit 4. kalkopirit
pasangan senyawa yang mengandung
aluminium adalah …
a. 1 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1 dan
4
b. 3 dan 4 d. 2 dan 3
27. Perhatikan gambar pengolahan bijih besi berikut
ini:
Berdasarkan gambar di samping,
pada suhu 10000
C terjadi reaksi
yang penting, yaitu….
a. CO(g) + O2(g)  CO2(g)
b. CO2(g) + C(s)  2 CO(g)
c. CaO(s) + CO2(g)  CaCO3(s)
d. FeO(s) + CO(g)  Fe(s) + CO2(g)
e. 3 Fe2O3(s) + CO(g)  2 Fe3O4(s) +
CO2(g)
28. Diberikan data konfigurasi elektron beberapa
unsur sebagai berikut:
1. A : [Ar] 3d1
4s2
2. B : [Ar] 3d8
4s2
3. C : [Ar] 3d6
4s2
4. D : [Ar] 3d10
4s1
5. E : [Ar] 3d10
4s2
Berdasarkan data konfigurasi elektron di atas,
unsur yang bersifat diamagnetik adalah….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 2 dan 5
b. 3 dan 4 d. 4 dan 5
Indikator:
8.1 memberi nama struktur senyawa alkana dan turunan alkana
8.2 menjelaskan dan menuliskan jenis-jenis isomer
8.3 menjelaskan pengenalan turunan alkana
8.4 menjelaskan reaksi kimia pada alkana dan turunan alkana
8.5 menjelaskan benzena, turunan, kegunaan dan reaksinya
8.6 menjelaskan macam, pembentukan dan kegunaan polimer
8.7 mengidentifikasi karbohidrat, kegunaan dan dan sifatnya
Halaman 35
SKL 8: Mendeskripsikan senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena, dan turunannya, dan makromolekulSKL 8: Mendeskripsikan senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena, dan turunannya, dan makromolekul
8.8 mengidentifikasi protein, kegunaan dan sifatnya
Latihan Soal
1. Tabel berikut merupakan data hasil pembakaran
100 gram bahan bakar yang berbeda berikut
jumlah CO yang dihasilkan: (UN 2010)
Bahan bakar Volume CO (mL)
P 10
Q 20
R 2
S 5
T 8
Bahan bakar yang memiliki bilangan oktan paling
besar adalah…
a. T c. Q e. R
b. S d. P
2. Dietil eter atau etoksi etana dapat digunakan
sebagai obat bius. Adapun gugus fungsi yang
dimiliki adalah…(UN 2010)
Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan
soal nomor 3 dan 4.
Perhatikan persamaan reaksi senyawa karbon
berikut:
3. Jenis reaksi tersebut adalah…(UN 2010)
a. Adisi c. Esterifikasi e.
Eliminasi
b. Oksidasi d. Hidrolisis
4. Nama senyawa yang dihasilkan selain etanol
adalah…(UN 2010)
a. Asam etanoat d. propanol
b. Etanol e. propanal
c. Asam propanoat
5. Rumus struktur yang merupakan isomer posisi
dari 1 – butanol adalah…(UN 2010)
a. CH3 – CH2 – CH(OH) – CH3
b. CH3 – CH2 – CH2– CH2OH
c. CH3 – CH(CH3) – CH2OH
d. CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3
e. CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3
6. Nama senyawa turunan benzene berikut
adalah….(UN 2010)
7. Beberapa kegunaan senyawa turunan benzene:
(UN 2010)
1. Pengawet makanan 4. Obat-obatan
2. Desinfektan 5. Minyak wangi
3. Antioksidan
Kegunaan dari senyawa: adalah…
(UN 2010)
a. 1 c. 4 e. 3
b. 2 d. 5
8. Berikut ini diberikan beberapa monomer dan
polimer yang dibentuknya: (UN 2010)
No. Monomer Polimer
1 Vinilklorida PVC
2 Stirena Polistirena
3 Etena Polietillena
4 Asam amino Protein
5 Glukosa Amilum
Pasangan yang terbentuk melalui proses adisi
adalah…
a. 1 dan 4 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 3 dan 5
9. Data percobaan uji protein beberapa bahan
makanan sebagai berikut: (UN 2010)
Bahan
makana
n
Pereaksi/perubahan warna
Biuret
Xantoprote
at
Timbale(II)
asetat
K Ungu Jingga Coklat
hitam
L Biru
muda
Kuning Coklat
hitam
M Ungu Jingga Coklat
hitam
N Ungu Kuning Tak
berubah
O Biru
muda
Tak
berubah
Tak
berubah
Bahan makanan yang berprotein yang
mengandung inti benzene dan unsure belerang
adalah…
a. K dan L c. M dan N e. K dan
M
b. L dan N d. L dan O
10. Beberapa kegunaan makanan di dalam tubuh
antara lain: (UN 2010)
1. Sumber energy utama
2. Cadangan makanan
3. Penyusun struktur tubuh
4. Pelarut vitamin
5. Pembangun sel yang rusak
Kegunaan protein adalah…
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 3 dan 5
11. Perhatikan data hasil identifikasi senyawa
C3H6O berikut: (UN 2011)
1. Jika direaksikan dengan oksidator lemah
menghasilkan asam karboksilat
Halaman 36
a. 4 – hidroksi – 2,4 – dimetiltoluena
b. 4 – kloro – 3,5 – dimetilfenol
c. 3,5 – dimetil – 4 – klorofenol
d. 3,5 – dimetil – 4 – hidroksitoluena
e. 2,4 – dimetil – 3 – klorofenol
2. Menghasilkan endapan merah bata dengan
pereaksi Fehling
Gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa
tersebut adalah…
12. Berikut ini beberapa kegunaan senyawa karbon:
(UN 2011)
1. Bahan bakar 3. Bumbu masakan
2. Minuman berkhasiat 4. Pelarut cat kuku
Kegunaan asam asetat adalah…
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 3 dan 4
Informasi berikut digunakan untuk menjawab
soal 13 dan 14:
1. CH2 = CHCl + HCl → CH3 – CHCl2
2. C2H5 – CHO + 2CuO → C2H5 – COOH +
Cu2O
13. Jenis reaksi dari kedua persamaan reaksi
tersebut secara berurutan adalah…(UN 2011)
a. Substitusi dan adisi d. adisi dan
reduksi
b. Substitusi dan reduksi e. adisi dan
oksidasi
c. Substitusi dan oksidasi
14. Pereaksi pada persamaan ke dua merupaka
isomer fungsional dengan senyawa…(UN 2011)
a. C2H5 – CH2OH d. CH3 – CH(CH3) –
OH
b. CH3 – CO – CH3 e. CH3 – CO – O CH3
c. CH3 – O – CH2 – CH3
15. Perhatikan tabel rumus struktur senyawa
benzene dan kegunaannya berikut: (UN 2011)
No. Senyawa Kegunaan
1 C6H5 – OH Desinfektan
2 C6H5 – CHO Zat warna
3 C6H5 – NH2 Pengawet
4 C6H5 – CH3 Bahan baku plastic
5 C6H5 –
COONa
Obat
Pasangan data yang tepat adalah…
a. 1 c. 4 e. 3
b. 2 d. 5
16. Data percobaan uji protein beberapa bahan
makanan sebagai berikut: (UN 2011)
Bahan
makanan
Pereaksi yang digunakan
Biuret Xantoproteat
Timabal(II)
asetat
K Ungu Jingga
Coklat
kehitaman
L
Biru
muda
Kuning
Coklat
kehitaman
M Ungu Jingga
Coklat
kehitaman
N Ungu Kuning
Tak
berubah
O
Biru
muda
Tak berubah
Tak
berubah
Bahan makanan berprotein yang mengandung
inti benzene dan belerang adalah…
a. K dan L c. M dan N e. K dan M
b. L dan N d. L dan O
17. Perhatikan data tentang polimer berikut ini: (UN
2011)
N
o
Polimer Monomer Kegunaan Pembua
tan
1 Teflon Tetrafluoro
etilena
Alat
masak
Kondens
asi
2 PVC Vinilklorida Pipa air Adisi
3 Protein Glukosa Pemanis Kondens
asi
4 Neopren
e
Propena Serat
sintesis
Adisi
5 Karet
alam
Isoprene Ban mobil Adisi
Pasangan data yang benar adalah…
a. 1 dan 3 c. 3 dan 4 e. 2 dan 5
b. 2 dan 3 d. 4 dan 5
18. Data yang berhubungan dengan tepat adalah…
(UN 2012)
Bahan
maka
nan
Jenis
karbohi
drat
Hasil identifikasi
A Sukrosa
Tidak bereaksi dengan
Fehling
B
Selulos
a
Diperoleh dari hidrolisis
amilum dengan bantuan
enzim
C Glukosa
Hasil tes Fehling
menghasilkan warna biru
D
Galakto
sa
Tidak terbentuk warna merah-
ungu saat uji Molisch
E Amilum
Tidak terjadi perubahan
warna sat direaksikan dengan
iodin
19. Kegunaan dan nama polimer yang tepat
adalah…(UN 2012)
Polimer Kegunaan dalam
industri
A Protein Sutra
B Amilum Karet
C Polistirena Tas
D Polietilena Pakaian
E Polyester Sepatu
20. Berikut ini kegunaan senyawa benzene: (UN
2012)
1. Pembuat deterjen 4. Pengawet
makanan
2. Bahan baku fenol 5. Pembasmi
kuman
3. Bahan baku plastic
Kegunaan dari asam benzoate…
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 e. 4
dan 5
b. 2 dan 3 d. 2 dan 4
21. Diketahui reaksi senyawa benzene: (UN 2012)
Halaman 37
Jenis reaksi dan nama hasil reaksi turunan
benzene tersebut adalah…
a. Sulfonasi, aniline d. Alkilasi,
toluene
b. Nitrasi, nitrobenzene e. Oksidasi, toluene
c. Nitrasi, asam benzoate
22. Senyawa karbon dengan rumus kimia CH2O
mempunyai gugus fungsi dan kegunaan…(UN
2012)
A – O – Obat bius
B – OH Bahan bakar
C – COH Pengawet preparat biologi
D – CO – Pelarut organik
E – COOH Asam cuka
23. Hasil reaksi identifikasi senyawa rumus molekul
C4H10O: (UN 2012)
1. Dioksidasi menghasilkan zat yang dapat
memerahkan lakmus biru
2. Dapat bereaksi dengan logam natrium
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah…
Informasi untuk soal nomor 24 dan 25:
Perhatikan rumus struktur senyawa karbon
berikut:
24. Jumlah isomer posisi pada struktur 1 adalah…
(UN 2012)
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
25. Nama IUPAC dari struktur di atas adalah…(UN
2012)
a. 2-butanol dan 3-butena
b. 2-butanon dan 2-butena
c. 2-butanol dan 1-butena
d. 2-butanon dan 2-butuna
e. 2-butanon dan 1-butena
26. Berikut ini beberapa senyawa turunan benzena
yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan: (UN
2013)
(1) Asam benzoate (3) fenol
(2) Anilina (4) stirena
Senyawa yang digunakan untuk pengawet
makanan dan desinfektan berturut-turut terdapat
pada nomor....
a. (1) dan (3) c. (1) dan (4) e. (2) dan (3)
b. (2) dan (4) d. (3) dan (4)
27. Berikut persamaan reaksi senyawa karbon: (UN
2013)
(1) C3H7Cl + NH3  C3H7NH2 + HCl
(2) CH2= CH2+ H2O  CH3 – CH2OH
Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi
tersebut berturut-turut adalah....
a. adisi dan substitusi d. adisi dan
eliminasi
b. substitusi dan adisi e. substitusi dan
eliminasi
c. eliminasi dan adisi
28. Beberapa kegunaan senyawa karbon sebagai:
(UN 2013)
(1) Pemberi aroma; (4) pelarut
(2) Pengawet preparat; (5) pembersih cat
kuku
(3) Bahan bakar;
Kegunaan dari aseton terdapat pada nomor ....
a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan (3)
b. (3) dan (4) d. (4) dan (5)
29. Suatu senyawa dengan rumus umum CnH2nO
dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat dan
membentuk endapan merah bata jika direaksikan
dengan pereaksi Fehling. Senyawa tersebut
memiliki gugus fungsi.... (UN 2013)
a. – O – c. – OH e. – CHO
b. – COOH d. – CO –
30. Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer,
proses pembentukan, dan kegunaannya: (UN
2013)
N
o
Polimer Monomer Pembuata
n
Keguna
an
1 Teflon Tetrafluo
roetilena
Adisi Pelapis
panci
2 Amilum Propena Kondensa
si
Adonan
kue
3 PVC Vinil klorida Adisi Plastic
4 Karet
alam
Etena Kondensa
si
Ban
5 protein isoprena Kondensa
si
Serat
sintesis
Pasangan data yang keempatnya berhubungan
secara tepat adalah....
a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan
(3)
b. (3) dan (5) d. (4) dan (5)
31. Pasangan data yang berhubungan dengan tepat
adalah.... (UN 2013-2014)
Bahan
makanan
Karbohidrat Hasil identifikasi
A Glukosa Uji Fehling
menghasilkan ester dan
Cu2O
B Galaktosa Tidak terbentuk
endapan merah-ungu
saat uji Molisch
C Amilum Hasil uji Fehling
menghasilkan Cu2O
D Selulosa Diperoleh dari hidrolisis
amilum dengan enzim
E Sukrosa Direaksikan dengan
Fehling tidak
menghasilkan Cu2O
Halaman 38
32. Perhatikan kegunaan bahan makanan dalam
tubuh! (UN 2013)
(1) Biokatalis (3) Zat pembangun
(2) Sumber energi primer (4) Pelarut vitamin
Fungsi dari protein ditunjukkan pada nomor....
a. (1) dan (4) c. (1) dan (3) e. (2) dan
(3)
b. (2) dan (4) d. (3) dan (4)
33. Hasil polimer dari
adalah...(UN 2014)
34. Pernyataan berikut merupakan kegunaan
makromolekul dalam tubuh: (UN 2014)
1. sumber energi utama 4. biokatalisis
2. cadangan energi 5. Penyeimbang
3. pembentuk antibodi
Kegunaan protein adalah...
a. 1 dan 2 c. 2 dan 5 e. 3 dan 5
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
35. Suatu senyawa karbon dengan rimus molekul
C3H8O dapat bereaksi dengan logam natrium
membentuk gas hidrogen. Gugus fungsi tersebut
adalah...(UN 2014)
a. – O – c. – OH e. – CHO
b. – COOH d. – CO –
36. Perhatikan data berikut: (UN 2014)
Data yang benar adalah...
a. 1 dan 2 c. 2 dan 5 e. 3 dan 5
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
37. Rumus suatu polimer adalah...(UN 2014)
Nama polimer dan kegunaanya adalah...
a. orlon, kaos kaki d. nilon, karpet plastik
b. bakolit, alat listrik e. dakron, serat tekstil
c. PVC, pipa air
38. Senyawa 3-metil-2-pentena jika direaksikan
dengan asam bromida akan menghasilkan...(UN
2014)
39. Nama struktur berikut adalah...(UN 2014)
a. 3-pentanol d. pentanon
b. 2-pentanol e. pentanal
c. 2-metil-3-butanol
40. Titik didih tertinggi terdapat pada...
41. Perhatikan karakter senyawa organik berikut:
(UN 2014)
1. titik didih dan titik leleh tinggi
2. ikatannya kovalen
3. ditemukan dalam garam ineral
Halaman 39
4. pembakaran menghasilkan H2O dan CO2
5. ikatan ionik
Sifat organik ditunjukkan oleh..
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 2 dan 5
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
42. Berikut kegunaan senyawa benzena (UN 2014)
1. pembuat anilin
2. pengawet kayu
3. pembuat semir sepatu
4. pegawet makanan
5. bahan baku peledak
Kegunaan nitrobenzena adalah...
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 4 dan 5
b. 1 dan 3 d. 3 dan 5
Halaman 40
Ujian Nasional Kimia Tahun 2017
1. Perhatikan gambar diagram percobaan Thompson:
Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang
tepat tentang sinar katoda adalah ....
a. Sinar katoda yang dihasilkan tergantung zatnya
b. Sinar katoda dibelokkan ke plat logam positif
c. Sinar katoda bergerak dari S ke R
d. Muatan elektron 1,6 x10-19
Coulomb
e. Sinar katoda tidak dapat dibelokkan medan
magnet
2. Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah 2,654 x
10-23
gram dan massa satu atom karbon (C-12)
adalah 1,993 x 10-23
gram. Massa atom relatif (Ar) Q
adalah ....
3. Diagram susunan partikel dari unsur A dan unsur B
adalah sebagai berikut:
Berdasarkan diagram di atas, notasi unsur A dan
unsur B yang benar adalah ....
A. dan
B. dan
C. dan
D. dan
E. dan
4. Perhatikan data afinitas elektron berikut:
Unsur Afinitas elektron
X 240 kJ/mol
Y -349 kJ/mol
Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut
untuk mencapai kestabilan adalah ....
A. Ion X-
lebih stabil daripada atom X
B. Ion Y-
lebih stabil daripada atom Y
C. Y lebih mudah melepas elektron daripada X
D. X lebih bersifat non logam daripada Y
E. X lebih mudah menarik elektron daripada Y
5. Pasangan senyawa dari unsur: 6K, 8L, 15M, 17Q dan
9R memenuhi kaidah oktet, kecuali ....
A. KL2 dan KQ4 d. KQ4 dan Q2L
B. MQ5 dan KL e. MQ3 dan KR4
C. KQ4 dan KL2
6. Perhatikan data hasil percobaan berikut:
Zat Titik
leleh
(o
C)
Kelarutan
di air
Daya hantar
Padatan Lelehan
V 1.070 Tidak √ √
X -6 Tidak - -
√ : Menghantarkan
- : Tidak menghantarkan
Jenis ikatan yang terdapat pada zat V dan X secara
berurutan adalah ....
A. Ikatan logam dan ikatan ion
B. Ikatan logam dan kovalen polar
C. Ikatan kovalen polar dan kovalen non polar
D. Ikatan logam dan kovalen non polar
E. Ikatan ion dan kovalen non polar
7. Gambar struktur Lewis untuk SO2 (16S dan 8O)
adalah ....
8. Diketahui konfigurasi dua unsur sebagai berikut:
D: [He] 2s2
2p5
E: [Ne] 3s2
3p3
Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk
jika kedua unsur berikatan adalah ....
A. ED, linear
B. ED5, triginal bipiramida
C. E2D, linear
D. ED2, planar bentuk V
E. E4D, tetrahedral
9. Diberikan data persamaan reaksi redoks sebagai
berikut:
1. MnO4
-
→ MnO4
2-
2. SO2 → SO3
3. C2H4 → C2H6
4. FeO → Fe2O3
5. Cl2 + 2e → 2Cl-
Persamaan reaksi reduksi adalah nomor ....
A. 1, 2 dan 3 d. 1, 3 dan 4
B. 1, 3 dan 5 e. 2, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 5
10. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut:
Sn(s) + 4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l)
Bilangan oksidasi oksidator dan hasil reduksinya
adalah ....
A. +1, Sn d. +1, SnO2
B. +4, NO2 e. +5, NO2
C. +5, HNO3
11. Perhatikan tabel rumus kimia dan nama senyawa
berikut.
No Rumus senyawa Nama senyawa
1 Al(OH)3 Aluminium(III) hidroksida
2 Cr(OH)3 Krom(III) hidroksida
3 Hg2Cl2 Raksa(II) klorida
4 PbSO4 Timbal(II) sulfat
5 ZnO Seng(II) oksida
Pasangan yang tepat adalah ....
A. 1 dan 3 d. 1 dan 4
B. 2 dan 3 e. 2 dan 4
C. 3 dan 5
12. Atom belerang (S) dan oksigen (O) dapat
membentuk dua macam senyawa. Persentase atom
penyusun senyawa disajikan dalam tabel berikut ini.
Senyawa Persentase
S O
I 50 50
II 40 60
Perbandingan massa atom oksigen di dalam kedua
senyawa tersebut adalah ....
A. 1 : 1 d. 1 : 2
B. 2 : 1 e. 2 : 3
C. 3 : 2
13. Perhatikan tabel berikut ini.
No Massa (gram)
Pb S PbS
1 10 1,6 11,6
2 15 15 17,4
3 30 4,8 34,8
Jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 gram,
maka massa S yang diperlukan adalah ....
A. 1 gram d. 2 gram
B. 4 gram e. 5 gram
C. 6 gram
14. Sebanyak 20 L campuran gas propana (C3H8) dan
butena (C4H8) dibakar pada suhu dan tekanan
tertentu menurut persamaan reaksi:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l)
C4H8(g) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(l)
Jika setelah pembakaran dihasilkan volume gas
CO2 sebesar 68 L, maka volume gas propana dan
butena di dalam campuran tersebut adalah ....
A. 8 L dan 12 L d. 10 L dan 10 L
B. 12 L dan 8 L e. 14 L dan 6 L
C. 16 L dan 4 L
15. Berikut ini grafik dari titik didih 3 isomer senyawa
C5H12.
Berdasarkan grafik di atas, dapat diprediksi
senyawa P, Q dan R adalah ....
pilihan P Q R
A Pentana 2-metilbutana 2,2-
dimetilpropana
B Pentana 2,2-
dimetilpropana
2-metilbutana
C 2-metilbutana 2,2-
dimetilpropana
Pentana
D 2,2-
dimetilpropana
Pentana 2-metilbutana
E 2,2-
dimetilpropana
2-metilbutana Pentana
16. Tabel berikut berisi data hasil penyulingan fraksi
minyak bumi:
No Jumlah
atom C
Titik Didih Kegunaan
1 5-12 30-200o
C Bahan bakar
mobil
2 12-18 175-325o
C Bahan bakar
pesawat jet
3 18-20 250-350o
C Bahan bakar
industri
4 20-36 200-370o
C Pengeras jalan
Pasangan data yang benar adalah ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 2 dan 3 e. 2 dan 4
C. 3 dan 4
17. Tabel berikut berisi polutan/zat pencemar di udara
dan dampak yang ditimbulkan.
No Polutan/pencemar Dampak
1 Oksida nitrogen NOx Mengurangi kadar
O2 di dalam darah
2 Oksida belerang SOx Sesak nafas,
hujan asam
3 Karbonmonoksida Pemanasan
global, hujan
asam
4 Karbondioksida Efek rumah kaca
Pasangan yang berhubungan dengan benar
adalah ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 2 dan 3 e. 2 dan 4
C. 3 dan 4
18. Berikut ini beberapa peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari.
1. Pembakaran sampah
2. Es mencair
3. Memasak air
4. Pembuatan garam dari air laut
5. Respirasi
Peristiwa eksotermik ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 5
B. 2 dan 5 e. 3 dan 4
C. 4 dan 5
19. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai
berikut.
1. C = C : + 839 kJ/mol d. C – C : + 348 kJ/mol
2. C – H : + 413 kJ/mol e. H – H : + 436 kJ/mol
Jika diketahui reaksi adisi gas propena:
Besarnya ΔH reaksi di atas adalah ....
A. -2000 kJ/mol d. -1652 kJ/mol
B. -826 kJ/mol e. -348 kJ/mol
C. -289 kJ/mol
20. Diketahui reaksi kesetimbangan: Cu2+
9aq) +
4NH3(aq) [Cu(NH3)4]2+
(aq).
Jika volume diperkecil, sedangkan suhunya tetap,
reaksi akan mengalami pergeseran kesetimbangan
dan apabila terjadi perubahan jumlah ion, yaitu ....
A. Cu2+
bertambah, Kc bertambah, warna
[Cu(NH3)4]2+
makin pekat
B. Cu2+
bertambah, Kc berkurang, warna
[Cu(NH3)4]2+
makin pekat
C. Cu2+
berkurang, Kc bertambah, warna
[Cu(NH3)4]2+
makin pudar
D. Cu2+
berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+
makin pekat
E. Cu2+
berkurang, Kc berkurang, warna
[Cu(NH3)4]2+
makin pekat
21. Diketahu reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
A2(g) + B2(g) 2AB(g). Mula-mula direaksikan 0,5
mol A2 dengan 0,5 mol B2 daam ruang 1 L pada
suhu 27o
C. Setelah kesetimbangan tercapai,
terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas
pada reaksi itu adalah 10 atm, nilai Kp reaksi
tersebut adalah ....
A. 0,30 d. 0,35
B. 0,73 e. 2,30
C. 3,50
22. Perhatikan persamaan reaksi berikut:
1. NH3(g) + BF3(g) → H3NBF3
2. H3PO4(aq) → H+
(aq) + H2PO4
2-
(aq)
3. PO4
3-
(aq) + H2O(l) HPO4
2-
(aq) + H+
(aq)
Urutan yang sesuai dengan konsep asam-basa
Arrhenius, Browsted-Lowry dan Lewis adalah ....
A. 1, 2 dan 3 d. 2, 1 dan 3
B. 2, 3 dan 1 e. 3, 1 dan 2
C. 3, 2 dan 1
23. Perhatikan data hasil uji terhadap 2 jenis larutan
dengan menggunakan 4 jenis indikator.
Perkiraan pH untuk larutan X dan Y adalah ....
A. 3,2 – 4,4 dan 5,8 – 8,3
B. 4,4 – 4,8 dan 4,7 – 5,4
C. 4,8 – 5,4 dan 4,4 – 4,8
D. 4,7 – 8,3 dan 3,2 – 4,0
E. 8,3 – 14 dan 3,2 – 4,2
24. Perhatikan data hasil titrasi larutan Ba(OH)2 dengan
asam asetat 0,15 M berikut.
Percobaan V Ba(OH)2 V asam asetat
1 30 mL 39,8 mL
2 30 mL 40,0 mL
3 30 mL 40,2 mL
Berdasarkan data di atas, massa Ba(OH)2 yang
bereaksi adalah .... (Ar Ba = 56, O = 16, H = 1)
A. 0,54 gram d. 0,30 gram
B. 0,27 gram e. 0,15 gram
C. 0,10 gram
25. Perhatikan data hasil uji larutan garam yang belum
lengkap berikut ini.
Data yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas
adalah ....
26. Sebanyak 100 mL H2SO4 0,1 M dicampur dengan
100 mL larutan NH3 0,2 M. Jika Kb NH3 = 1 x 10-5
,
maka pH campuran yang terbentuk adalah ....
A. 5 – log 2 d. 5 + log 1
B. 5 + log 2 e. 5,5 + log 5
C. 6,5 – log 1
27. Sebanyak 100 mL AgNO3 0,01 M dicampur dengan
100 mL H2SO4 0,01 M. Jika diketahui Ksp Ag2SO4 =
3,2 x 10-5
, pernyataan yang benar adalah ....
A. Terbentuk endapan karena Ksp < Qsp
B. Terbentuk endapan karena Ksp > Qsp
C. Belum terbentuk endapan karena Ksp < Qsp
D. Belum terbentuk endapan karena Ksp > Qsp
E. Larutan tepat jenuh karena Ksp = Qsp
28. Diberikan 4 zat sebagai berikut.
1. Garam 3. Air
2. Oksigen 4. Susu
Zat yang apabila dicampur akan menghasilkan
koloid emulsi adalah ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 2 dan 3 e. 2 dan 4
C. 3 dan 4
29. Diketahui contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari
sebagai berikut.
1. Mayonaise 4. Buih sabun
2. Agar-agar 5. Kabut
3. Asap
Pasangan koloid yang memiliki fase terdispersi
sama adalah ....
A. 1 dan 3 d. 1 dan 5
B. 2 dan 4 e. 2 dan 5
C. 3 dan 5
30. Diketahui tabel tentang sifat koloid sebagai berikut.
No. Peristiwa sehari-hari Sifat koloid
1 Proses cuci darah Elektroforesis
2 Kabut di pegunungan Efek Tyndall
3 Pembentukan delta sungai Koagulasi
4 Pemutihan gula Liofil
5 Penggunaan obat diare adsorpsi
Pasangan data yang tepat adalah ....
A. 1 dan 3 d. 1 dan 4
B. 2 dan 4 e. 2 dan 5
C. 3 dan 5
31. Perhatikan gambar ilustrasi komposisi larutan
berikut ini.
Pernyataan yang tepat unstuk kedua larutan
tersebut adalah ....
A. Tekanan osmotik larutan A > larutan B
B. Titik didih larutan A > larutan B
C. Titik beku larutan A > larutan B
D. Tekanan uap larutan A < larutan B
E. Larutan A isotonik dengan larutan B
32. Perhatikan tabel data larutan berikut ini.
Larutan Konsentrasi Titik didih (o
C)
Non elektrolit 1 m 101,80
Elektrolit terner 1 m 104,68
Derajat ionisasi larutan elektrolit terner tersebut
adalah ....
A. 0,40 d. 0,50
B. 0,80 e. 0,90
C. 1,00
33. Perhatikan data potensial elektrode berikut.
Cr3+
+ 3e → Cr Eo
= - 0,71 V
Ag+
+ e → Ag Eo
= + 0,80 V
Cl3+
+ 3e → Al Eo
= - 1,66 V
Zn2+
+ 2e → Zn Eo
= - 0,74 V
Diagram sel yang dapat berlangsung spontan
adalah ....
A. Ag|Ag+
||Cr3+
|Cr d. Ag|Ag+
||Zn2+
|Zn
B. Cr|Cr3+
||Al3+
|Al e. Zn|Zn2+
||Al3+
|Al
C. Zn|Zn2+
||Ag+
|Ag
34. Perhatikan reaksi elektrolisis berikut ini.
1. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode C
2. Elektrolisis larutan K2SO4 dengan elektrode C
3. Elektrolisis leburan CaCl2 dengan elektrode Pt
4. Elektrolisis leburan CuCl2 dengan elektrode C
Reaksi yang sama terjadi di katode terdapat pada
elektrolisis nomor ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 1 dan 4 e. 2 dan 3
C. 3 dan 4
35. Berikut ini tabel berisi miniral dan unsurnya.
No Mineral Unsur
1 Pirit Besi
2 Bauksit Tembaga
3 Kriolit Aluminium
4 Kalkopirit Kalsium
5 Hematit Tembaga
Pasangan data yang tepat antara miniral dan
unsurnya adalah ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 2 dan 4 e. 3 dan 4
C. 4 dan 5
36. Berikut ini adalah persamaan reaksi pembuatan
unsur natrium.
Reaksi: NaCl(l) → Na+
(l) + Cl-
(l)
Katoda: 2Na+
(l) → 2Na(s)
Anoda: 2Cl-
→ Cl2(g) + 2e
2NaCl(l) → 2Na + Cl2
Nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari
unsur yang dihasilkan adalah ....
A. Downs, lampu penerangan di jalan raya
B. Wohler, korek api
C. Frasch, bahan baku pembuatan pupuk
D. Tanur tinggi, pendingin kulkas
E. Hall-Heroult, bahan baku asam sulfat
37. Nama IUPAC dan rumus struktur dari senyawa
dengan rumus molekul C4H8O yang benar adalah ....
38. Senyawa organik memiliki struktur sebagai berikut.
Nama yang paling tepat untuk kedua struktur di atas
adalah ....
A. O-metilnitrobenzena dan trinitrometana
B. P-metilnitrobenzena dan 2,4,6-trinitrotoluena
C. O-nitrotoluena dan 2,4,6-trinitrotoluena
D. P-metilnitrobenzena dan metil trinitrotoluena
E. M-nitrotoluena dan trinitro metana
39. Hasil identifikasi senyawa dengan rumus molekul
C2H4O adalah sebagai berikut.
1. Dengan larutan KMnO4 mmenghasilkan asam
2. Dengan Tollens menghasilkan endapan perak
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah ....
40. Perhatikan monomer-monomer berikut.
Jika kedua monomer tersebut bereaksi, polimer
yang dihasilkan adalah ....
A. PVC d. Teflon
B. Nilon e. Plastik
C. Protein
Ujian Nasional Kimia Tahun 2018
1. Diketahui unsur 11X dapat bereaksi dengan
unsur 17Y, sifat fisik senyawa yang
terbentuk dan jenis ikatannya berturut-
turut adalah ....
A. Lelehannya dapat menghantarkan
arus listrik, ikatan ionik
B. Tidak larut dalam air, ikatan
kovalen
C. Tidak larut dalam air, ikatan ionik
D. Larutannya penghantar listrik,
ikatan kovalen
E. Larutan tidak menghantar listrik,
ikatan ionik
2. Diketahui dua ion A2+
dan B-
memiliki
lintasan elektron sebagai berikut.
Jika unsur A mempunyai jumlah neutron
12 dan unsur B mempunyai jumlah neutron
18 pasangan data yang tepat adalah ....
Unsur Golongan periode Notasi
A A II A 2
B B VIII A 3
C A II A 3
D B VII A 3
E A VIII A 2
3. Perhatikan konfigurasi elektron unsur X
dan Y berikut.
X: 1s2
2s2
2p6
3s2
3p3
Y: 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
Jika kedua unsur tersebut membentuk
senyawa, rumus kimia dan bentuk molekul
yang benar adalah ....
4. Jika unsur 7A dan 17B berikatan, struktur
Lewis yang benar adalah ....
5. Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran
7 gram besi dengan 4 gram sulfur
menghasilkan
besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan
ini sesuai hukum dasar kimia, yaitu ....
A. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
B. Hukum Perbandingan Volume (Gay
Lussac)
C. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
D. Hukum Perbandingan Berganda
(Dalton)
E. Hukum Perbandingan Molekul
(Avogadro)
6. Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik
terhadap beberapa larutan berikut!
Berdasarkan data tersebut, pasangan
larutan yang memiliki derajat ionisasi = 0,
ditunjukkan
pada nomor ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 2 dan 4 e. 3 dan 5
C. 4 dan 5
7. Perhatikan data titrasi asam-basa asam
sulfat X M dengan NaOH 0,4 M berikut!
V H2SO4 V NaOH
1 20 mL 24,0 mL
2 20 mL 23,8 mL
3 20 mL 24,2 mL
Kadar (%) massa H2SO4 (Mr = 98) yang
terdapat dalam 20 mL larutan asam sulfat
tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL
adalah ....
A. 0,32% d. 0,49%
B. 0,98% e. 1,30%
C. 4,90%
8. Perhatikan gambar dua larutan berikut ini!
Pernyataan terkait kedua larutan tersebut,
antara lain:
1. Kedua larutan sama-sama memiliki pH =
3
2. Kedua larutan adalah asam lemah
3. Kedua larutan memiliki harga [H+] yang
sama
4. Kedua larutan dapat mengubah warna
lakmus merah
5. Kedua larutan dapat terionisasi
sempurna
Pasangan penjelasan yang tepat
mengenai kedua larutan tersebut
adalah ....
a. 1 dan 3 d. 1 dan 5
b. 2 dan 4 e. 2 dan 5
c. 3 dan 5
9. Diketahuicampuran larutan penyangga
sebagai berikut.
Jika Ka CH3COOH = 10-5
, maka urutan pH
dimulai dari yang terkecil adalah ....
A. 1 – 2 – 3 d. 1 – 3 – 2
B. 2 – 1 – 3 e. 3 – 1 – 2
C. 3 – 2 – 1
10. Bacalah wacana berikut ini.
pH normal darah manusia adalah
dirancang selalu relatif tetap, yaitu 7,4 ±
0,05. Komponen utama buffer darah adalah
H2CO3 dan HCO3
-
dengan perbandingan
1:20, yang merupakan salah satu hasil
metabolisme pernafasan.
CO2(g) CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l) H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + H2O(l) H3O+
(aq) + HCO3
-
Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa
yang disebabkan kekurangan CO2 terlarut,
pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika
dibiarkan akan menyebabkan kerusakan
sistem syaraf. Salah satu upaya
mengembalikan pH normal darah
adalah dengan pemberian masker gas
oksigen didukung infus larutan buffer
bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu
tertentu. (Ka H2CO3 = 4,3 x 10-7
).
A. Berdasarkan wacana tersebut,
pemberian larutan bikarbonat pH 6,7
bertujuan untuk ….
A. menaikkan pH darah dengan
menggeser kesetimbangan ke arah kiri
B. Menaikkan pH darah dengan menggeser
kesetimbangan ke arah kanan
C. Menaikan pH darah tanpa menggeser
arah kesetimbangan
D. Menurunkan pH darah dengan
menggeser kesetimbangan ke arah kiri
E. Menurunkan pH darah dengan
menggeser kesetimbangan ke arah
kanan
11. Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis
garam berikut ini!
Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat
adalah ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 1 dan 4 e. 2 dan 3
C. 2 dan 4
12. Diketahui data beberapa indikator dan trayek
pH.
Indikator Trayek
Metil jingga 3,1-4,4
Bromtimol biru 6-7,6
Fenolptalein 8,3-10
Berikut ini adalah kurva titrasi asam-basa.
Pasangan asam-basa/basa-asam dan
indikator yang digunakan adalah ....
A. KOH – CH3COOH, fenolptalein
B. KOH – HCl, fenolptalein
C. CH3NH3 – HCl, metil jingga
D. NH4OH – CH3COOH, metil jingga
E. NaOH – HCl, fenolptalein
13. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 x 10-12
. Dua buah
larutan dicampur dengan komposisi sebagai
berikut.
Pasangan campuran yang menghasilkan
endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada
nomor ....
A. 1 dan 4 karena Qsp < Ksp
B. 1 dan 5 karena Qsp > Ksp
C. 2 dan 3 karena Qsp < Ksp
D. 2 dan 4 karena Qsp < Ksp
E. 3 dan 5 karena Qsp < Ksp
14. Jika kita memasukkan bongkahan batu kapur
ke dalam air, akan terjadi gelembung-
gelembung gas dan wadah akan terasa
panas.
Pernyataan yang benar dari data percobaan
tersebut adalah ….
A. Reaksi tersebut merupakan reaksi
eksoterm karena sistem menyerap kalor
dari
lingkungan.
B. Reaksi tersebut merupakan reaksi
endoterm karena lingkungan menyerap
kalor
dari sistem.
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi
eksoterm karena sistem melepas kalor ke
lingkungan.
D. Reaksi tersebut merupakan reaksi
endoterm karena lingkungan menerima
kalor dari sistem.
E. Reaksi tersebut merupakan reaksi
eksoterm karena lingkungan melepas
kalor ke sistem.
15. Diketahui data percobaan reaksi 2A + B2 →
2AB
Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A
adalah ....
16. Ke dalam 4 gelas kimia yang masing-masing
berisi 20 mL asam sulfat dimasukkan 4 gram
logam seng seperti pada gambar berikut!
Kondisi yang diharapkan:
- Variabel bebas: luas permukaan sentuh
- Variabel terikat: laju/waktu
- Variabel terkontrol: [H2SO4]
Pasangan gambar yang sesuai dengan
kondisi tersebut adalah ....
a. 1 dan 2 d. 1 dan 3
b. 2 dan 3 e. 2 dan 4
c. 3 dan 4
17. Bacalah informasi berikut!
Di negara yang memiliki musim dingin,
proses pencairan es yang terdapat di jalan-
jalan dan
trotoar dilakukan dengan menaburkan garam
ke hamparan salju.
Sifat koligatif larutan yang paling tepat
berhubungan dengan fenomena wacana di
atas adalah ....
A. Penurunan tekanan uap
B. Kenaikkan titik didih
C. Penurunan titik beku
D. Tekanan osmosis
E. Kenaikkan tekanan uap
18. Proses pembuatan gas SO2 sesuai dengan
reaksi:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Diperoleh data sebagai berikut:
To
C Kp
600 18
1000 2
Jika suhu dinaikkan pada tekanan tetap,
ternyata harga Kp turun menjadi 1/9 kalinya,
sedangkan jika suhu diturunkan kembali,
harga Kp akan kembali naik. Pemyataan
yang tepat
mengenai hal tersebut adalah ….
A. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah
reaksi eksotermal, sehingga kenaikan
suhu menyebabkan konsentrasi NO2
berkurang.
B. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah
reaksi Endotermal sehingga penurunan
suhu akan mengubah komposisi zatnya
dalam kesetimbangan
C. Saat suhu dinaikkan tekanan parsial gas
NO2 bertambah, tekanan parsial gas NO
dan O2 berkurang.
D. Saat suhu diturunkan tekanan parsial gas
NO2 berkurang, tekanan dan O2
bertambah.
E. Saat suhu diturunkan pada tekanan tetap,
tekanan parsial gas NO3 = gas NH3
19. Bacalah informasi berikut!
Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan
nutrisi/infus, cairan infus tersebut harus
bersifat isotonik dengan cairan dalam darah.
Injeksi cairan,nutrisi/infus (NaCl, Mr NaCl =
58,5) harus isotonik dengan cairan dalam
darah, berkisar 9,84 atm pada suhu ruangan
27o
C. Apabila seseorang memerlukan I liter
cairan infus, massa NaCl yang dibutuhkan
adalah …. (R = 0,082 L.atm/mol.K)
A. 4,68 gram d. 5,85 gram
B. 11,7 gram e. 23,4 gram
C. 46,8 gram
20. Perhatikan wacana berikut ini.
Senyawa aktif pada pemutih adalah senyawa
natrium hipoklorit (NaClO). Untuk menghitung
kadar NaClO dalam pemutih digunakan
reaksi iodometri sebagai berikut.
NaClO(l) + KI(l) + 2HCl(aq) → NaCl(aq) +
2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l)
I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) +
Na2S2O6(aq)
Berdasarkan wacana tersebut, sifat kimia
senyawa yang terdapat di dalam pemutih
adalah ....
A. Katalisator d. Reduktor
B. Emulgator e. Oksidator
C. Inhibitor
21. Perhatikan wacana berikut ini.
Sendok logam yang terbuat dari zink akan
disepuh dengan logam tembaga seperti
gambar berikut.
Reaksi yang terjadi di katoda adalah ....
A. Cu2+
(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+
(aq)
B. Zn(s) → Zn2+
(aq) + 2e
C. Zn2+
(aq) + 2e → Zn(s)
D. Cu(s) → Cu2+
(aq) + 2e
E. Cu2+
(aq) + 2e → Cu(s)
22. Diketahui notase sel Volta: Mg|Mg2+
||Sn2+
|Sn
Eo
= 2,23 V. Gambar sel Volta yang benar
adalah ....
23. Elektrolisis suatu larutan menghasilkan reaksi
sebagai berikut:
Katode: Ni2+
(aq) + 2e → Ni(s) x2
Anode: 2H2O(l) → O2(g) + 4H+
(aq) + 4e x 1
Reaksi: 2Ni2+
(aq) + 2H2O(l) → 2Ni(s) + O2(g)
+ 4H+
(aq)
Gambar yang tepat untuk peristiwa
elektrolisis di atas adalah ....
24. Pada percobaan pengujian titik beku larutan
urea yang massanya sama dengan larutan
NaCl, (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata
menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf
larutan Urea = - 0,367o
C, Tf larutan NaCl = -
0,744o
C. Jika Mr CO(NH2)2 = 60 dan Mr NaCI
= 58,5 serta deiajat ionisasi NaCl = 1,
besarnya tetapan penurunan titik beku molal
dari kedua percobaan adalah ….
A. 0,031o
C/m d. 0,520o
C/m
B. 0,604o
C/m e. 1,860o
C/m
C. 3,720o
C/m
25. Data percobaan tentang titik beku 4 larutan
pada suhu 27o
C dan tekanan 1 atm
tercantum pada tabel berikut.
No Zat terlarut Larutan
Molalitas Titik beku
1 CO(NH2)2 1 -1o
C
2 CO(NH2)2 2 -4o
C
3 NaCl 1 -4o
C
4 NaCl 2 -8-4o
C
Pada konsentrasi yang sama, larutan
CO(NH2)2 dan NaCl memiliki titik beku
yang berbeda.
Hal ini disebabkan kedua larutan ....
A. Mempunyai molekul yang tidak sama
besarya
B. Mempunyai derajat ionisasi yang
sama
C. Menghasilkan jumlah partikel yang
tidak sama
D. Sama-sama larutan elektrolit
E. Sama-sama larutan non elektrolit
26. Diketahui energi ikatan rata-rata:
H – H : 435 kJ/mol
N = N : 946 kJ/mol
N – H : 390 kJ/mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 1,7
gram gas ammonia (Ar N = 14) menjadi
unsur-unsurnya adalah ....
A. 4,45 kJ d. 8,90 kJ
B. 108,1 kJ e. 1081 kJ
C. 1170 kJ
27. Bacalah wacana berikut!
Kunci yang terbuat dari besi akan
disepuh dengan logam emas
menggunakan kuat arus
10 ampere selama 9650 detik, seperti
gambar berikut.
Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan
logam emas diperlukan arus listrik 0,015
Faraday,
massa logam emas yang melapisi kunci besi
tersebut adalah …. (Ar Au = 197)
A. 0,0985 gram d. 0,2985 gram
B. 0,9850 gram e. 2,9850 gram
C. 9,8600 gram
28. Perhatikan wacana berikut.
Senyawa aktif pada pemutih adalah senyawa
natrium hipoklorit (NaClO). Untuk menghitung
kadar NaClO dalam pemutih digunakan
reaksi iodometri sebagai berikut.
NaClO(l) + KI(l) + 2HCl(aq) → NaCl(aq) +
2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l)
I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) +
Na2S2O6(aq)
Berdasarkan wacana tersebut,
untukmenghitung kadar NaClO dalam
pemutih digunakan titrasi iodometri dengan
Na2S2O3 sebagailarutan standar. Jika 20 mL
NaClO dititrasi memerlukan 15 mL Na2S2O3
0,1 M, maka kadar NaClO (w/w) dalam
pemutih tersebut adalah .... (Mr NaClO =
74,5, massa jenis NaClO = 1 g/mL).
A. 0,279% d. 0,558%
B. 1,116% e. 2,232%
C. 4,464%
29. Diketahui data entalpi pembentukan standar
sebagai berikut.
ΔHf CO2(g) : - 394 kJ/mol
ΔHf H2O(g) : - 286 kJ/mol
ΔHf C2H5OH(l) : - 266 kJ/mol
Entalpi pembakaran standar dari
pembakaran etanol menurut persamaan
reaksi:
C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l)
adalah ....
A. – 1094 kJ/mol d. – 1380 kJ/mol
B. – 1488 kJ/mol e. – 2986 kJ/mol
C. – 2020 kJ/mol
30. Bacalah wacana berikut!
Seorang siswa melakukan percobaan
menyelidiki faktor-faktor penyebab korosi
pada besi.
Bahan besi yang digunakan adalah paku
yang telah diamplas. Diagram percobaan
yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
Keterangan:
• Indikator fenolptalein membentuk wama
merah muda jika terdapat ion OH-.
• CaCl2 anhidrat merupakan zat yang
higroskopis (menyerap air), sehingga
udara dalam tabung bebas uap air.
• Air yang sudah dididihkan kehilangan
oksigen terlarut
• K3Fe(CN)6 membentuk kompleks warna
biru jika terdapat ion Fe2+
Setelah 2 hari kemudian diperoleh data
sebagai berikut.
Berdasarkan percobaan tersebut, faktor
penyebab terjadinya korosi besi adalah ....
A. Besi memimiliki kemampuan mengalami
reduksi > Zn
B. Adanya ion OH-
(suasana basa) di sekitar
besi
C. Eo
reduksi besi < reduksi air
D. Besi merupakan oksidator kuat
E. Adanya gas oksigen dan uap air di
sekitar besi
31. Berikut ini pasangan senyawa karbon.
Pasangan senyawa karbon yang benar
adalah ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 2 dan 3 e. 2 dan 4
C. 3 dan 4
32. Perhatikan rumus struktur senyawa C3H6O
berikut ini!
Perbedaan sifat kimia senyawa (1) dan
senyawa (2) adalah ....
Senyawa (1) Senyawa (2)
A Dapat direduksi Dapat direduksi
menjadi senyawa
yang bereaksi
dengan Na
menjadi senyawa
yang tidak bereaksi
dengan Na
B Dapat dioksidasi
menjadi alkohol
primer
Dapat dioksidasi
menjadi alkohol
sekunder
C Dapat diidentifikasi
dengan pereaksi
Tollens
menghasilkan cermin
perak
Tidak dapat beraksi
dengan pereaksi
Tollens
D Dapat dioksidasi
menghasilkan
senyawa yang dapat
memerahkan lakmus
biru
Tidak dapat
dioksidasi menjadi
senyawa organik lain
E Dapat bereaksi
dengan logam Na
Tidak dapat bereaksi
dengan logam Na
33. Terdapat 2 jenis monomer sebagai berikut.
Jika kedua monomer bereaksi akan
membentuk polimer ....
A. Bakelit d. Dakron
B. Nilon 6,6 e. Perspek
C. Polistirena
34. Pembakaran sempurna gas etanol sebagai
bahan bakar altematif mengikuti persamaan
reaksi
berikut. C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) +
H2O(l) (belum setara). Jika pada pembakaran
tersebut dibutuhkan 5,6 L gas oksigen dan
etanol yang dibakar 11,2 L massa air yang
terbentuk diukur pada keadaan STP adalah
…. (Mr H2O = 18)
A. 1,8 gram d. 2,7 gram
B. 9,0 gram e. 18 gram
C. 27 gram
35. Untuk menentukan kadar gula dalam tubuh
pasien digunakan pereaksi ….
A. Fehling, karena-pereaksi ini lebih spesifik
untuk mengidentifikasi gugus aldehid
B. Molish, karena iereaksi ini dapat
mengidentifikasi zat golongan karbohidrat
C. Millon, karena pereaksi ini dapat
menentukan adanya fenol dalam protein
D. Ninhidrin, karena pereaksi ini dapat
mendeteksi asam amino
E. Seliwanof, karena pereaksi ini dapat
membedakan gula aldosa dan ketosa
36. Bacalah wacana berikut.
Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar
terbarukan alternatif yang dibuat dari minyak
nabati/lemak hewani alami maupun inyak
jelantah. Proses pembuatan biodiesel
melibatkan reaksi transesterifikasi
minyak/lemak dengan pereaksi alkohol
dan basa kuat menghasilkan
monoalkilester dan gliserin sebagai hasil
samping.
Biodiesel memiliki karakteristik
pembakaran yang mirip dengan solar dari
minyak bumi, namun emisi pembakaran
biodiesel lebih ramah lingkungan
dibandingkan solar sehingga dapat
digunakan sebagai bahan bakar
tersendiri maupun dicampur dengan solar
untuk mereduksi emisi gas beracun hasil
pembakaran solar. Solar merupakan
bahan bakar yang berasal dari
pengolahan minyak bumi yang
kandungannya teridi atas senyawa-
senyawa
alkana rantai panjang C16-C20. Selain itu,
solar mengandung senyawa nitrogen dan
sulfur yang pada pembakarannya
menghasilkan senyawa beracun.
Campuran biodiesel dan solar di
Indonesia disebut biosolar. Biodiesel
dapat dicampur pada berbagai
perbandingan dengan
solar. Campuran 5% biodiesel dan 95%
solar diberi kode B5.
Pasangan berikut yang menunjukkan rumus
struktur dari komponen utama biodiesel dan
petrolium diesel (solar), berturut-turut
adalah ....
37. Data suatu unsur sebagai berikut.
• Hidroksidanya bersifat basa lemah
• Dapat bereaksi dengan air panas
• Merupakan reduktor kuat
• Senyawanya digunakan sebagai obat
maag
Unsur yang memiliki sifat tersebut adalah ..'.
a. Natrium d. Magnesium
b. Aluminium e. Silikon
c. Pospor
38. Bacalah wacana berikut.
Sabun dapat dibuat melalui proses batch
atau kontinu. Pada proses batch, lemak atau
minyak dipanaskan dengan alkali (NaOH
atau KOH) berlebih dalam sebuah ketel. Jika
penyabunan telah selesai, garam-garam
ditambahkan untuk mengendapkan sabun.
Lipisan air yang mengandung garam, gliserol
dan kelebihan alkali dikeluarkan dan gliserol
diperoleh lagi dari proses penyulingan seperti
pada reaksi:
Di dalam sabun terdapat struktur bipolar,
bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian
ekor bersifat hidrofobik
Prinsip kerja sabun saat digunakan adalah ....
A. Mengendapkan kotoran
B. Menaikkan tegangan permukaan air
hingga bagian ekor akan mudah
mengikat air
C. Bagian kepala dari sabun mengikat air
dan tersuspensi dalam air membentuk
misel
yang tidak mudah mengendap
D. Menetralkan muatan kotoran
E. Bagian ekor menarik air hingga kotoran
mudah lepas
39. Perhatikan persamaan reaksi berikut.
Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut
merupakan reaksi ....
A. Adisi, eliminasi, subtitusi
B. Eliminasi, adisi, subtitusi
C. Adisi, subtitusi, eliminasi
D. Eliminasi, subtitusi, adisi
E. Subtitusi, adisi, eliminasi
40. Perhatikan data berikut!
Berdasarkan data tersebut, pasangan data
yang berhubungan dengan benar adalah ....
A. 1 dan 2 d. 1 dan 3
B. 2 dan 3 e. 2 dan 4
C. 3 dan 4
SOAL UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2019
1. Perhatikan gambar model atom berikut!
Berikut beberapa pernyataan mengenai
model atom:
1. tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif yang
tersebar merata di seluruh bagian atom
2. atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan di dalamnya
tersebar elektron yang bermuatan
negatif
3. tidak dapat menerangkan kejadian-
kejadian dalam ikatan kimia dengan
baik, pengaruh medan magnet
terhadap atom-atom, dan spektrum
atom yang berelektron lebih banyak
4. atom merupakan partikel yang bersifat
netral
Pasangan pernyataan yang tepat mengenai
gambar model atom tersebut adalah ….
A. (1) dan (2) d. (1) dan (3)
B. (1) dan (4) e. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
2. Massa rata-rata satu atom unsur X adalah
3,82 × 10–23
gram, sedangkan massa satu
atom karbon (C-12) adalah 1,992 ×10–
23
gram. Massa atom relatif (Ar) unsur X
adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
3. Perhatikan data lima notasi unsur (bukan lambang unsur sebenarnya) berikut!
Notasi
unsur
Jumlah Diagram Orbital &
konfigurasi elektron
Letak
Proton Neutron Golongan periode
14 14 IVA 3
2 2 IIA 1
54 77 VIA 6
24 28 IVB 4
22 48 IVB 4
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh notasi unsur.....
A. V d. W
B. X e. Y
C. Z
4. Vanadium termasuk logam unsur transisi
dengan notasi . Konfigurasi vanadium
pada keadaan dasar adalah ….
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d3
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
3d3
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
4s2
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d3
4s0
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d7
4s2
5. Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan di laboratorium maupun
industri. Pembuatan asam sulfat yang dilakukan melalui proses kontak, salah satu tahapannya
membakar belerang murni di udara adar terbentuk gas SO2. Persamaan reaksinya:
S(s) + O2 (g) → SO2(g)fo
Berikut data hasil percobaan pembakaran belerang murni menghasilkan gas SO2.
Percobaan
Massa zat sebelum reaksi
Gram)
Massa zat setelah reaksi
(gram)
S O2 SO2 Sisa
1 32 32 64 -
2 70 64 128 6 gram S
3 16 20 32 4 gram O2
Hukum dasar kimia yang mendasari wacana tersebut adalah ....
A. Hukum Lavoisier d. Hukum Proust
B. Hukum Dalton e. Hukum Gay Lussac
C. Hukum Avogadro
6. Larutan asam klorida (HCl) pekat tersedia
di laboratorium dengan konsentrasi 11,8 M.
Jika MrHCl = 36,5 dan massa jenisnya 1,18
g/mL, kadar asam klorida pekat adalah
sebesar ....
A. 1,00% d. 3,65%
B. 7,10% e. 10,00%
C. 36,50%
7. Besi bereaksi dengan belerang membentuk
besi (II) sulfida menurut persamaan reaksi:
Fe(s) + S(s) → FeS(s)
Bila 28 gram besi bereaksi dengan 32 gram
belerang, massa besi(II) sulfida yang
terbentuk adalah sebanyak ...... (Ar =Fe =
56, S = 32)
A. 22 gram d. 44 gram
B. 56 gram e. 60 gram
C. 88 gram
8. Hasil produksi asam sulfat lebih banyak
menggunakan proses kontak dibanding
dengan proses kamar timbal. Melalui
proses kontak, kadar asam sulfat yang
diperoleh 98%. Bila massa jenis asam
sulfat pekat sebesar 1,8 g/mL, molaritasnya
adalah ..... (Ar: H = 1, S = 32, O = 16)
A. 13,57 M d. 17,64 M
B. 18,00 M e. 18,36 M
C. 21,51 M
9. Perhatikan tabel berikut!
No. Mineral Unsur
1 Siderite Nikel
2 Kalkopirit Tembaga
3 Pirolusit Mangan
4 Bauksit Kalsium
5 Magnesit Besi
Pasangan data yang benar antara unsur
dan mineralnya adalah nomor ....
A. (1) dan (2) d. (1) dan (3)
B. (2) dan (3) e. (2) dan (5)
C. (4) dan (5)
10. Gas klorin dapat dibuat melalui proses
Down dengan reaksi:
(–): Na+
(l) + 1e–
→ Na(s)
(+): Cl–
(l) → ½ Cl2(g) + 1e–
ip.info
Perhatikan beberapa pernyataan berikut
1. Gas O2 dihasilkan di katode
2. Logam Cu atau Ag dapat dijadikan
sebagai anode
3. Gas klorin dihasilkan di anode
4. Sumber utama pembuatan gas tersebut
adalah garam batu.
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh
nomor .....
A. (1) dan (2) d. (1) dan (3)
B. (2) dan (3) e. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
11. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1. HCl merupakan asam kuat yang korosif
sehingga dapat menyebabkan karat
pada lembaran baja.
2. HCl merupakan komponen utama
dalam asam lambung sehingga
kelebihan asam ini akan menyebabkan
sakit maag.
3. Polivinil klorida (PVC) merupakan pipa
paralon yang digunakan untuk rumah
tangga.
4. Asam klorida pekat (asam klorida
berasap) akan membentuk kabut asam
yang bersifat korosif terhadap jaringan
tubuh, dengan potensi kerusakan pada
organ pernapasan, mata, kulit, dan
usus.
5. HCl dengan konsentrasi sangat rendah
dapat digunakan untuk membersihkan
keramik
Pasangan pernyataan yang berkaitan
dengan manfaat asam klorida
adalah .....
A. (1) dan (2) d. (1) dan (3)
B. (2) dan (3) e. (3) dan (4)
C. (3) dan (5)
12. Perhatikan notasi 2 unsur yang tak
sebenarnya berikut ini!
dan
Jika kedua unsur tersebut membentuk
senyawa kovalen dan memenuhi kaidah
oktet, struktur Lewis yang tepat dari
senyawa yang terbentuk adalah .....
13. Diketahui energi ikatan rata-rata:
H–H = 436 kJ.mol–1
H–F = 568 kJ.mol–1
F– F = 160 kJ.mol–1
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan
10 gram HF menjadi unsur-unsurnya
adalah ......
(Ar H = 1, F = 19)
A. 080 kJ d. 540 kJ
B. 270 kJ e. 135 kJ
C. 67,5 kJ
14. Diberikan beberapa persamaan termokimia
berikut:
4C(s) + 4H2 (g) + O2 (g) →
C3H7COOH(l) ∆H = –125 kkal
2H2 (g) + O2 (g) →
2H2O(l) ∆H = –136 kkal
C(s) + O2 (g) → CO2 (g)
∆H = –94 kkalo
Besarnya ∆H untuk reaksi pembakaran
senyawa karbon:
C3H7COOH (l) + O2 (g) → 4CO2(g) + 4
H2O(l) adalah .....
A. –106 kkal d. –287 kkal
B. –355 kkal e. –523 kkal
C. –798 kkal
15. Perhatikan data tiga atom unsur dan geometri molekul berikut!
, dan
Tipe dan geometri molekul SF4 dan NF3 secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor.....
A. (2) dan (4) d. (3) dan (1)
B. (3) dan (5) e. (4) dan (3)
C. (5) dan (4)
16. Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut!
Grafik yang tepat untuk menggambarkan hubungan keelektronegatifan dengan nomor atom
keempat unsur tersebut adalah .....
17. Pada penentuan orde reaksi : 2NO(g) +
H2 (g) → N2O(g) + H2O(g), diperoleh data
percobaan sebagai berikut.
Percobaan [NO]
M
[H2] M Laju (M/s)
1 0,6 0,8 72
2 0,2 0,4 4
3 0,2 0,8 8
.Reaksi tersebut mempunyai orde reaksi
total sebesar .....
A. 0 d. ½
B. 1 e. 2
C. 3
18. Reaksi kesetimbangan terjadi dalam mulut.
Email gigi mengandung senyawa kalsium
hidroksiapatit Ca5(PO4)3OH . Pada keadaan
tertentu, zat tersebut dapat mengalami
kesetimbangan sebagai berikut.
Ca5(PO4)3OH(s) ⇌ 5Ca5+(aq) + 3PO4
3–
(aq)
+ OH–
(aq)
Apabila seseorang sering mengonsumsi
makanan atau minuman yang bersifat
asam, lapisan gigi akan keropos. hal ini
terjadi karena kesetimbangan bergeser ke
arah.....
A. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH bertambah
B. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH berkurang
C. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH
bertambah
D. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH
berkurang
E. kanan dan jumlah OH–
berkurang
19. Air dalam wadah tertutup pada suhu tetap
akan mengalami penguapan yang
kemudian uap akan mengalami kondensasi
sehingga tercapai kondisi kesetimbangan
berikut.
H2O(l) ⇌ H2O(g)
Berikut ini adalah pernyataan yang
berhubungan dengan kesetimbangan
tersebut.
1. terjadi perubahan secara makroskopis
2. terjadi perubahan secara mikroskopis
3. laju penguapan sama dengan laju
kondensasi
4. terjadi tidak spontan karena dalam
sistem tertutup
Pasangan pernyataan yang benar tentang
kesetimbangan fasa tersebut
adalah .....
A. (1) dan (3) d. (1) dan (4)
B. (2) dan (3) e. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
20. Berikut adalah persamaan termokimia pada
percobaan pengaruh perubahan suhu
terhadap pergeseran kesetimbangan reaksi
gas nitrogen dioksida dengan dimernya
yaitu dinitrogen tetraoksida:
2NO2(g) ⇌ N2O4 (g) ∆H = –58
kJ.mol–1
(coklat) (tak berwarna)
Ketika wadah reaksi ditambahkan ke dalam
cawan yang berisi es batu, terjadi
perubahan warna dari coklat menjadi
pudar. Variabel bebas, variabel terikat, dan
variabel terkontrol dalam percobaan
tersebut berturut-turut adalah .....
A. pergeseran kesetimbangan, perubahan
warna, dan suhu
B. pergeseran kesetimbangan, suhu, dan
perubahan warna
C. suhu, pergeseran kesetimbangan, dan
perubahan warna
D. suhu, perubahan warna, dan volume
E. volume, pergeseran kesetimbangan,
dan suhu
21. Ke dalam 200 mL air (r) = 1 g/mL)
dilarutkan suatu basa M(OH)2. Larutan ini
mendidih pada suhu 102,6o
C. Jika basa
tersebut mempunyai Mr = 74 dan mengion
80%, massa basa yang dilarutkan
adalah ..... (Kb air = 0,52o
C/molal)
A. 4,35 gram d. 24,67 gram
B. 28, 46 gram e. 37,00 gram
C. 74,00 gram
22. Seorang siswa melakukan percobaan untuk
menyelidiki titik beku larutan CO(NH2)2 dan
larutan MgSO4 seperti pada gambar berikut
ini.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa titik
beku larutan urea adalah –1,86o
C dan titik
beku larutan MgSO4 adalah –3,72o
C. jika
Mr CO(NH2)2 = 60, Mr MgSO4 = 120, dan
massa jenis air adalah 1 g/mL, nilai tetapan
penurunan titik beku molal (Kf) kedua
larutan adalah
A. 1,24 o
C/molal d. 1,86 o
C/molal
B. 3,72 o
C/molal e. 5,58 o
C/molal
C. 7,44 o
C/molal
23. Perhatikan larutan garam berikut
1. Besi(III) klorida 0,5 m
2. Natrium sulfat 0,5 m
3. Magnesium nitrat 0,5 m
4. Kalium Iodida 0,5 m
5. Aluminium sulfat 0,5 m
Larutan garam yang mempunyai titik beku
paling tinggi adalah garam nomor .....
A. (1) d. (2)
B. (3) e. (4)
C. (5)
24. Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2O7
2–
dan
senyawa K2CrO4 secara berurutan
adalah .....
A. +3 dan +3 d. +4 dan +3
B. +5 dan +5 e. +6 dan +4
C. +6 dan +6
25. Perhatikan persamaan reaksi redoks
berikut!
MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + 2NaI (aq) →
MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g)
Spesi yang merupakan oksidator pada
persamaan reaksi tersebut adalah .....
A. MnO2, karena mengalami penurunan
bilangan oksidasi
B. H2SO4, karena mengalami kenaikan
bilangan oksidasi
C. NaI, karena dapat mereduksi H2O
D. Mn2+
, karena dapat mengoksidasi H2O
E. I–
, karena mengalami reaksi reduksi
26. Sendok yang terbuat dari logam aluminium
akan dilapisi perak dengan cara disepuh.
Larutan yang dipakai adalah larutan AgNO3.
Penyepuhan dilakukan dengan elektrolisis
larutan AgNO3 dengan elektrode Ag
(anode) dan aluminium (katode)
menggunakan arus listrik 10 A dan waktu 8
menit. Massa perak yang mengendap di
katode adalah .....
(Ar Ag = 108, 1 F = 96.500 C.mol–1
)
A.
B.
C.
D.
E.
27. Perhatikan trayek pH dan indikator berikut!
Indikator Trayek pH
Metil jingga 3,1 – 4,4
Fenolftalein 8,0 – 9,8
Bromtimol biru 6,0 – 7,6
Berdasarkan grafik tersebut, pasangan
larutan asam-basa dan indikator yang
digunakan pada titrasi tersebut adalah .....
A. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan
NaOH dengan indikator bromthymol
blue
B. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan
NH4OH dengan indikator phenolftalein
C. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan
NaOH dengan indikator methyl orange
D. larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH
dengan indikator phenolftalein
E. larutan HCl dititrasi oleh larutan NH4OH
dengan indikator phenolftalein
28. Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-basa seperti gambar berikut.
Berdasarkan gambar kegiatan siswa tersebut, teknik yang tepat untuk menuangkan titran ke dalam
buret dan menitrasi sampel terdapat pada gambar nomor.....
A. (1) dan (4) d. (1) dan (5)
B. (2) dan (5) e. (3) dan (4)
C. (3) dan (5)
29. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,10
M (Ka = 1,8×10–5
) dicampur dengan 100 mL
larutan CH3COOK 0,20 M. Nilai pH yang
dihasilkan adalah .....
A. 5 – log 3,6 d. 5 – log 1,8
B. 6 – log 9 e. 6 + log 9
C. 8 + log 9
30. Perhatikan tabel larutan garam berikut!
No. Larutan garam Reaksi hidrolisis Perkiraan pH
1 Kalium sianida CN-
(aq) + H2O(l) HCN(aq) + OH-
(aq) pH = 10
2 Magnesium klorida Mg2+
(aq) + H2O(l) Mg(OH)2(aq) + 2H+
(aq) pH > 7
3 Kalsium asetat CH3COO-
(aq) + H2O(l) CH3COH(aq) + OH-
(aq) pH = 9
4 Ammonium klorida NH4
+
(aq) + H2O(l) NH4OH(aq) + H+
(aq) pH > 7
5 Natrium nitrat Na+
(aq) + H2O(l) NaOH(aq) + H+
(aq) pH < 7
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh pasangan nomor .....
A. (1) dan (2) d. (1) dan (3)
B. (2) dan (4) e. (3) dan (5)
C. (4) dan (5)
31. Seorang petani kebingungan karena
lahannya sudah kurang produktif lagi
dibandingkan sebelumnya setelah
terdampak hujan asam letusan gunung
berapi. Padahal secara rutin ia telah
menambahkan pupuk nitrogen dan amonia
dengan maksud menyuburkan lahannya.
Setelah pH tanah diperiksa, ternyata
diperoleh pH sebesar 2. Menurut
pandangan ahli, penggunaan pupuk
nitrogen berlebihan, justru menyebabkan
pH tanah menjadi asam disebabkan bakteri
dalam tanah mengoksidasi NH4
+
menjadi
nitrat, NO3
–
.
Dari beberapa zat berikut:
1. CO(NH2)2
2. CaO
3. NH4NO3
4. K2HPO4
Zat yang dapat ditambahkan petani agar
tanahnya produktif kembali adalah .....
A. (1) dan (2) d. (1) dan (3)
B. (2) dan (3) e. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
32. Seorang siswa membuat larutan
penyangga dengan pH = 9 dari zat yang
tersedia yaitu larutan NH3 1 M (Kb = 1×10–5
)
dan kristal garam NH4Cl (Mr = 53,5).
Adapun tahapannya sebagai berikut.
1. mengambil 1 L larutan NH3
2. menimbang 5,35 gram NH4Cl dan
mencampurkan ke larutan NH3
3. mengaduk hingga semua kristal larut
Setelah diukur ternyata pH larutan yang
terbentuk tidak sesuai. Tahapan yang
menyimpang dari proses tersebut
adalah .....
A. konsentrasi NH3 yang digunakan terlalu
kecil
B. percampuran harus dipanaskan terlebih
dahulu
C. larutan NH3 yang digunakan terlalu
sedikit
D. massa NH4Cl yang ditimbang
seharusnya 0,53 gram
E. larutan NH3 yang digunakan
seharusnya 100 mL
33. Perhatikan gambar dua larutan asam yang
mempunyai harga pH sama!
(Ka CH3COOH = 1×10–5
)
Pernyataan yang paling tepat mengani
kedua larutan tersebut adalah .....
A. konsentrasi larutan CH3COOH dan
larutan HNO3 sama besar
B. jumlah mol CH3COOH sama dengan
jumlah mol HNO3
C. konsentrasi H+
kedua larutan sama
besar
D. indikator PP akan berwarna merah
dalam larutan CH3COOH
E. volume kedua larutan sama sehingga
kadar anionnya juga sama.
34. Saat ini banyak sekali jenis bahan bakar
yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Berikut disajikan data bahan bakar
dan bilangan oktan.
Jenis bahan bakar Bilangan oktan
Premium 88
Pertalite 90
Pertamax 92
Pertamax plus 96
Pertamax turbo 98
Berdasarkan data, bahan bakar dengan
mutu paling baik adalah .....
A. Premium d. Pertalite
B. Pertamax e. Pertamax Plus
C. Pertamax Turbo
35. Perhatikan senyawa karbon berikut!
1. 3-metil-2-pentanon
2. 2-pentanol
3. 2-metilpentanal
4. 2,2-dimetil-1-propanol
Dua senyawa yang berisomer fungsi adalah
.....
A. (1) dan (2) d. (1) dan (3)
B. (2) dan (3) e. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
36. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut!
Jumlah atom C-primer dan C-tersier dalam
senyawa tersebut berturut-turut adalah
A. 3 dan 3 d. 3 dan 2
B. 3 dan 1 e. 2 dan 3
C. 2 dan 2
37. Seorang siswa melakukan percobaan
tentang uji karbohidrat menggunakan
pereaksi Molisch, Benedict dan Iodin. Hasil
uji sampelnya adalah sebagai berikut.
• Ditambahkan pereaksi Molisch
menghasilkan endapan ungu
• Dengan pereaksi Benedict
menghasilkan endapan merah bata
• Larutan iodin menghasilkan perubahan
warna merah coklat
Berdasarkan data, dapat disimpulkan
bahwa sampel tersebut
mengandung .....
A. Glukosa d. amilum
B. Selulosa e. glikogen
C. sukrosa
38. Perhatikan tabel data berikut!
No. Nama senyawa Rumus struktur Sifat Kegunaan
1 Kloroetana CH2 = CHCl Reaksi adisi hidrogen Bahan baku polietena
2 Propanol CH3 – CH2 – OH Bereaksi dengan Na Pelembut kosmetik
3 Fenol Tidak dapat dioksidasi Antioksidan
4 Dimetil eter CH3 – O – CH3 Mudah terbakar Aroma buah pir
5 Benzene Dapat teroksidasi
sempurna
menghasilkan CO2
dan H2O
Pelarut
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh nomor.....
A. (1) d. (2)
B. (3) e. (4)
C. (5)
39. Perhatikan serangkaian persamaan reaksi
berikut!
Jenis persamaan reaksi (i), (ii), dan (iii)
secara berturut-turut adalah .....
A. adisi, substitusi, dan eliminasi
B. adisi, substitusi, dan substitusi
C. eliminasi, substitusi, dan eliminasi
D. eliminasi, adisi, dan adisi
E. eliminasi, substitusi, dan adisi
40. Diketahui dua buah senyawa karbon
dengan rumus struktur sebagai berikut.
CH3 – CH2 –
CH3
CH3 – CH2 – CH2 – OH
Senyawa X Senyawa Y
Kedua senyawa tersebut memiliki rumus
molekul yang sama yaitu C3H8O, tetapi
gugus fungsinya berbeda. Beberapa sifat
kimia yang terkait dengan gugus fungsi
senyawa tersebut adalah sebagai berikut:
1. Senyawa X tidak dapat bereaksi
dengan logam aktif
2. Senyawa Y tidak dapat dioksidasi
dengan KMnO4
3. Senyawa X dapat dihidrolisis menjadi
alkena
4. Senyawa Y dapat membentuk ester jika
direaksikan dengan asam karboksilat
Pasangan sifat kimia yang tepat dari kedua
senyawa terdapat pada nomor......
A. (1) dan (2) d. (1) dan (4)
B. (2) dan (3) e. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia

Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia

  • 1.
    KIMIA Halaman 1 Dasianto, S.Pd MODULBIMBINGAN BELAJAR KELAS XII IPA TAHUN 2019-2020 Nama: _________________________ Kelas: _________________________
  • 2.
  • 3.
  • 4.
    Indikator: 1.1 menentukan bilangankuantum elektron terakhir suatu atom atau ion 1.2 menuliskan konfigurasi elektron atom dan ion 1.3 menentukan letak unsur dalam sistem periodik Materi: 1. Bilangan kuantum No. Bilangan Kuantum Penjelasan Nilai 1. Utama (n) Menunjukkan nomor kulit electron n = 1untuk kulit K n = 2 untuk kulit L n = 3 untuk kuit M, dst. 2. Azimuth (l) Menunjukkan sub kulit atau sub tingkat energy l = 0 untuk sub kulit s (sharp) l = 1 untuk sub kulit p (principle) l = 2 untuk sub kulit d (diffuse) l = 3 untuk sub kulit f (foundamental) Harga l adalah (n – 1) dengan n kulit utama 3. Magnetic (m) Menunjukkan letak orbital atau tempat keberadaan electron Harga m adalah ± l. l = 0 ada satu orbital, yaitu 0 l = 1 ada 3 orbital, yaitu -1, 0 dan +1 l = 2 ada 5 orbital, yaitu -2, -1, 0, +1, +2 l = 3 ada 7 orbital, yaitu -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 4. Spin (s) Menunjukkan arah putar electron + ½ jika putaran electron searah jarum jam - ½ jika putaran electron berlawanan jarum jam 2. Konfigurasi elektron 3. Letak unsur No. Elektron Valensi Golongan Periode Blok 1 nsx xA (IA – IIA) n S 2 nsx npy (x+y) A (IIIA – VIIIA) n P 3 Nsx (n-1)dy (x+y) B (IB – VIIIB) * Jika: x+ y = 8,9,10 masuk golongan VIIIB * jika x+y = 11 golongan IB * jika x+y 12 golongan IIB n D 4. Latihan soal 1. Jika harga keempat bilangan kuantum electron terakhir suatu unsur adalah: n = 2, l = 1, m = 0, m = - ½, maka nomor atom unsure tersebut adalah…. a. 2 c. 5 e. 9 b. 4 d. 7 Halaman 4 Aturan Konfigurasi: Aturan Aufbau: proses pengisian elektron menurut tingkat energi Aturan Hund: pengisian elektron disebar secara merata, baru dipasangkan jika ada sisa Larangan Pauli: tidak ada elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama BIMBINGAN BELAJAR KIMIA UJIAN NASIONAL 2019/2020 BIMBINGAN BELAJAR KIMIA UJIAN NASIONAL 2019/2020 SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur dan senyawa. SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur dan senyawa.
  • 5.
    2. Harga keempatbilangan electron terakhir unsure 24X adalah… a. n = 3 l = 0 m = 0 m = + ½ b. n = 3 l = 2 m = -1 m = + ½ c. n = 3 l = 1 m = +1 m = - ½ d. n = 3 l = 2 m = 0 m = - ½ e. n = 3 l = 2 m = +2 m = + ½ 3. Suatu ion X+ memiliki konfigurasi 1s2 2s2 2p6 . Harga keempat bilangan kuantum electron terakhir unsure X adalah… a. n = 2 l = 0 m = 0 s = - ½ b. n = 2 l = 1 m = 1 s = - ½ c. n = 3 l = 0 m = 0 s = + ½ d. n = 3 l = 1 m = -1 s = + ½ e. n = 3 l = 2 m = 0 s = + ½ 4. Bilangan kuantum yang tidak diijinkan adalah…. a. n = 3 l = 0 m = 0 s = - ½ b. n = 3 l = 1 m = 1 s = + ½ c. n = 3 l = 2 m = -1 s = + ½ d. n = 3 l = 1 m = 2 s = - ½ e. n = 3 l = 2 m = 2 s = + ½ 5. Electron konfigurasi untuk unsure dengan nomor atom 24 adalah…. a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s6 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3s4 Perhatikan notasi 2 unsur berikut ini untuk nomor 6 dan 7: 26X 29Y 6. Konfigurasi electron untuk ion X3+ adalah… a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2 c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s1 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 7. Letak unsur Y di dalam tabel periodic adalah… a. Golongan IA periode 4 d.Golongan IB periode 4 b. Golongan IIB periode 4 e. Golongan IIB periode 5 c. Golongan IIA periode 5 8. Pernyataan yang benar terkait unsur dengan konfigurasi [Kr] 5s2 4d10 5p3 adalah… 1. Merupakan logam transisi 2. Memiliki sifat serupa dengan logam 33As 3. Merupakan unsure gas mulia 4. Termasuk golongan nitrogen Pernyataan yang benar adalah... a. 1,2 dan 3 d. 4 saja b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3 dan 4 c. 2 dan 4 Informasi berikut untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10 (UN 2010). Perhatikan dua buah diagram orbital unsure berikut ini: 9. Nomor atom dari unsur X adalah… a. 3 c. 16 e. 8 b. 19 d. 11 10.Unsur Y dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode berturut-turut… a. IA, 3 c. VIA, 2 e. IVA, 4 b. IIIA, 3 d. VIIIA, 2 11.Notasi suatu unsure , konfigurasi electron ion X3+ adalah… (UN 2011) a. 1s2 2s2 2p6 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6 b. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p1 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6 3d9 c. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p2 12.Dalam system periodic modern, unsure terletak pada golongan dan periode…(UN 2011) a. IA, 5 c. VA, 5 e. VA, 7 b. VA, 3 d. VIIA, 5 Informasi untuk nomor 13 dan 14 Dua buah unsur memiliki diagram orbital sebagai berikut: 13.Nomor atom unsure X adalah… (UN 2012) a. 17 c. 21 e. 30 b. 18 d. 26 14.Unsure Y dalam system periodic terletak pada…. (UN 2012) a. Golongan IIIA, periode 3 b. Golongan IIIA, periode 3 c. Golongan IIIA, periode 3 d. Golongan IIIA, periode 3 e. Golongan IIIA, periode 3 15.Perhatikan table system periodic unsure berikut Q Konfigurasi electron unsure Q yang benar adalah….(UN 2012) a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d2 c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 16.Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom adalah...(UN 2013) a. n = 2; l = 0; m = 0; s = - ½ b. n = 3; l = 1; m = -1; s = -½ Halaman 5
  • 6.
    c. n =3; l = 1; m = 0; s = -½ d. n = 3; l = 1; m = 0; s = +½ e. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½ 17.Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur adalah...(Nomor atom Ar = 18, UN 2013) Golongan Periode Konfigurasi elektron IA 4 [Ar] 4s1 IB 1 [Ar] 4d1 IIA 1 [Ar] 4s2 IIB 2 [Ar] 4d2 IVA 3 [Ar] 4s2 3d2 18.Unsur L dinotasikan 28L59 . Konfigurasi dan letak unsur yang benar adalah...(UN 20140 19.Pernyataan yang benar terkait unsur dengan konfigurasi [Kr] 5s2 4d10 5p3 adalah… 5. Merupakan logam transisi 6. Memiliki sifat serupa dengan logam 33As 7. Merupakan unsure gas mulia 8. Termasuk golongan nitrogen 20.Jika konfigurasi unsure X adalah: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 , maka pernyataan yang benar adalah.. 1. Mempunyai nomor atom 30 2. Merupakan unsure alkali tanah 3. Terletak pada periode 4 4. Termasuk unsure golongan A 21.Konfigurasi ion X3+ adalah: [Ar] 3d6 . Pernyataan yang benar untuk unsure X adalah… 1. Mempunyai nomor atom 27 2. Bilangan kuantum electron terakhir: n = 3, l = 2, m = -1, s = - ½ 3. Mempunyai 3 elektron tidak berpasangan 4. Konfigurasi elektronnya [Ar] 3d9 22.Unsur dengan simbol 24X termasuk unsur transisi Sebab Memiliki konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d4 23.Unsur dengan simbol 33X dan 15Y merupakan unsur-unsur non logam Sebab Unsur X dan Y terletak pada golongan IV A atau golongan 14 Indikator: 1.4 memprediksi jenis ikatan kimia dan rumus kimia yang terbentuk antar dua unsur 1.5 menuliskan struktur Lewis ikatan ion, kovalen dan kovalen koordinasi 1.6 membandingkan sifat senyawa ion dan kovalen 1.7 menentukan bentuk molekul suatu senyawa kovalen 1.8 memprediksi gaya antar molekul pada senyawa kovalen 1. Ikatan Kimia dan sifatnya Jenis Ikatan Ikatan Ionik Ikatan Kovalen Ikatan Logam • Adanya interaksi antara ion positif (kation) dan ion negative (anion) atau serah terima elektron • Kation/anion dapat berupa monoatomik dan poliatomik • Kation monoatomik berasal dari ion-ion unsure logam. Contoh Na+ • Anion monoatomik berasal dari ion-ion unsure non logam. Contoh Cl- • Kation poliatomik berasal dari gugusan atom. Contoh NH4 + • Anion poliatomik berasal dari gugusan atom. Contoh NO3 - • Adanya interaksi antar atom dengan cara pemakian electron bersama-sama • Biasanya terbentuk adanya interaksi antar atom non logam • Jumlah electron pada atom pusat boleh 2 (aturan duplet), 8 (aturan octet) atau lebih dari 8. • Ada 3 jenis ikatan kovalen: 1. Ikatan kovalen polar: terdapat perbedaan keelektronegatifan yang tinggi diantara atom penyusunnya. Contoh: HCl 2. Ikatan kovalen non polar: terdapat perbedaan keelektronegatifan yang rendah diantara atom penyusunnya. Contoh: H2 3. Iktan kovalen koordinasi: • Interaksi antar atom penyusun logam • Ikatan sangat kuat, karena electron tersebar merata di bagian atom (lautan electron) sedangkan inti atom (bermuatan positif) cenderung stabil/tidak mudah bergerak Halaman 6 SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur dan senyawa. SKL1: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat molekul, unsur dan senyawa.
  • 7.
    electron ikatan hanyaberasal dari salah satu atom. Contoh: H3N – BCl3 Sifat • Titik didih dan titik leleh tinggi • Padatan sebagai isolator • Lelehan sebagai konduktor • Larutan sebagai konduktor • Keras tetapi rapuh • Larut dalam pelarut polar • Titik didih dan titik leleh rendah • Padatan, lelehan sebagai isolator • Lelehan sebagai isolator • Larutan konduktor (polar), isolator (non polar) • Larut dalam pelarut non polar • Titik didih dan titik leleh sangat tinggi • Mengkilat dan mudah ditempa • Lunak 2. Bentuk, polaritas molekul BK Rumus Umum Nama Sudut Hibridis asi Contoh Polaritas Bentuk Molekul 2 AX2 Linear 1800 sp CO2, BeCl2 Non polar 3 AX3 Trigonal planar 1200 sp2 BF3, BCL3 Non polar 4 AX4 Tetrahedral 109,50 sp3 CH4, CCl4 Non polar 5 AX5 Trigonal bipyramidal Axial:900 Equatorial: 1200 sp3 d PF5, PCl5 Non polar 6 AX6 Octahedral Axial:900 Equatorial: 900 sp3 d2 SF6, SeF6 Non polar 3. Gaya antar molekul Gaya Antar Molekul (Gaya van Der Walls) Gaya London Dipol-induksi Dipol-dipol Ikatan hydrogen • Terbentuk adanya interaksi antar molekul non polar. Contoh: H2 dengan H2, atau H2 dengan O2 • Dimiliki oleh semua senyawa molecular (berikatan kovalen • Gaya antar molekul yang sangat lemah • Terbentuk adanya interaksi antar molekul non polar dengan molekul polar. Contoh: H2 dengan CH3Cl , atau O3 dengan O2 • Terbentuk adanya interaksi antar molekul polar. Contoh: CHCl3 dengan CH3Cl , atau CH3Cl dengan CH3Cl • Terbentuk adanya interaksi antar atom hydrogen dengan unsure dengan keeelektronegatif yang tinggi (F, O, N). Contoh: antar molekul H2O, HF, NH3, alcohol 4. Latihan Soal 1. Jika unsur berikatan dengan unsur , maka rumus kimia dan jenis ikatan yang terjadi adalah… (UN 2010, 2014) a. XZ ionik d. X2Z kovalen b. X2Z ionik e. XZ2 kovalen c. XZ2 ionik 2. Tabel berikut menunjukkan sifat-sifat senyawa Q dan R (UN 2010) Senyawa Titik leleh (oC) Daya Hantar Listrik Lelehan Larutan Q -115 Tidak Mampu R 810 Mampu Mampu Dari data tersebut, ikatan yang terdapat dalam senyawa Q dan R berturut-turut adalah… a. Kovalen polar dan ion Halaman 7
  • 8.
    b. Kovalen nonpolar dan ion c. Kovalen non polar dan kovalen polar d. Kovalen koordinasi dan ion e. Kovalen non polar dan hydrogen 3. Suatu senyawa mempunyai sifat: (UN 2011) 1. Larut di dalam air 2. Lelehannnya dapat menghantarkan listrik 3. Terionisasi sempurna di dalam air Jenis ikatan dalam senyawa tersebut adalah ikatan… a. Kovalen polar d. ionik b. Kovalen non polar e. logam c. Hydrogen 4. Senyawa yang tersusun dari buah unsure 6X dan 17Y, bila berikatan akan memiliki bentuk molekul dan dan kepolaran berturut-turut adalah… (UN 2012, 2014) a. Tetrahedral, polar d. bentuk V, non polar b. Tetrahedral, non polar e. Bentuk V, polar c. Trigonal bipiramida, polar 5. Berikut ini data sifat fisik dari dua zat tidak dikenal: (UN 2012) Senyawa Titik leleh (oC) Daya hantar listrik larutan Y 32 Tidak menghantar Z 804 Menghantar Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa Y dan Z berurutan adalah… a. Ion dan ion b. Ion dan kovalen polar c. ion dan kovalen non polar d. kovalen non polar dan ion e. Kovalen polar dan kovalen non polar 6. Perhatikan rumus struktur Lewis senyawa NH4Cl berikut: (UN 2013) Ikatan kovalen koordinasi pada gambar tersebut ditunjukkan nomor...(Nomor atom N = 7; H = 1; Cl = 17) a. 1 c. 3 e. 5 b. 2 d. 4 7. Perhatikan data sifat fisik dari 2 buah zat berikut! (UN 2013) No Sifat fisik Zat A Zat B Daya hantar listrik lelehan Menghantar listrik Tidak menghantar listrik Daya hantar listrik larutan Menghantar listrik Tidak menghantar listrik Titik didih dan titik Tinggi Rendah leleh Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang dapat pada zat A dan zat B berturut-turut adalah... A. ion dan kovalen non polar B. kovalen polar dan kovalen non polar C. kovalen polar dan koordinasi D. kovalen polar dan ion E. hidrogen dan ion 8. Perhatikan grafik titik didih beberapa senyawa hidrida golongan IV-A, V-A, dan VI-A berikut ini! (UN 2013) Senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen antar molekulnya adalah nomor... a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 e. 4 dan 5 b. 4 dan 6 d. 5 dan 6 9. Perhatikangambarberikut(UN2014): Ikatanhidrogenditunjukkanoleh... a. 1 c.3 e.5 b. 2 d.4 10.Perhatikanlah skema gambar gaya tarik antarmolekul berikut ini. …. …… ↑ ↑ Interaksi antarmolekul yang ditunjuk oleh panah (↑) dinamakan …. A. gaya London d. gaya Van der Waals B. ikatan kovalen e. ikatan hidrogen C. ikatan kovalen nonpolar 11.Jika unsur X dan Y berikatan, maka rumus molekul dan bentuk molekulnya adalah …. A. XY3 dan segitiga sama sisi B. XY3 dan trigonal piramida C. XY3 dan trigonal bipiramida D. XY5 dan trigonal piramida E. X3Y dan segitiga sama sisi 12. Perhatikanbeberapasenyawaberikut: 1. SiCl4 4.H2S 2. CO2 5.BCl3 3. C2H2 Halaman 8 HCl HCl HCl
  • 9.
    JikanomoratomH=1,C=6,Si=14,Cl=17,S=16,O= 16,senyawayangmenyimpangdarikaidahoktetadalah... a. 1 c.3e.5 b. 2 d.4 13.Bentuk molekul yang mungkin untuk tipe hibridisasi sp2 adalah… 14.Konfigurasi elektron unsur X = 1S2 2S2 2p6 3S1 . Bila unsur X berikatan dengan unsur O16 8 maka rumus kimia senyawa yang terbentuk dan jenis ikatan nya berturut – turut adalah .... a. XY, ionik d. X2Y, ionik b. XY2, ionik e. XY2, kovalen c. X2Y, kovalen 15.Perhatikan data sifat fisi beberapa senyawa berikut: : Senyaw a Daya Hantar Listrik Kelarutan dalam air P Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik Larut Q Larutannya dapat menghantarkan listrik Larut R Tidak dapat menghantarkan arus listrik Tidak larut S Larutannya menghantarkan arus listrik Larut T Tidak dapat menghantarkan arus listrik Larut dalam air Senyawa yang mempunyai jenis ikatan ionik dan kovalen polar berturut-turut adalah…. a. P dan Q c.P dan R e. Q dan R b. Q dan S d. R dan T 24.Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hydrogen adalah… 1. H2O (nomor atom O = 6, H = 1) 2. CH3OH (nomor atom O = 6, H = 1, C = 6) 3. HF (nomor atom F = 9, H = 1) 4. HBr (nomor atom Br = 35, H = 1) 25.Senyawa berikut yang memiliki gaya dipole-dipole sebagai gaya antar molekul terkuatnya adalah… 1. H2O (nomor atom O = 6, H = 1) 2. CH3Cl (nomor atom Cl = 17, H = 1, C = 6) 3. HF (nomor atom F = 9, H = 1) 4. HBr (nomor atom Br = 35, H = 1) 26.Manakah yang termasuk mlekul polar? 1. HCl 2. CH4 3. H2O 4. SF6 27.Jika terdapat atom 11X dan 17Y saling berikatan, akan membentuk senyawa kovalen dengan rumus XY Sebab Untuk mencapai kestabilan, atom X melepas satu elektron dan atom Y menerima satu elektron 28.Titik didih H2S lebih tinggi daripada titik didih H2O Sebab Massa molekul relatif H2S lebih tinggi daripada massa molekul relatif H2O 29.Atom 53I dan 17Cl mampu berikatan membentuk senyawa ICl3 yang bersifat polar Sebab Bentuk molekul ICl3 adalah berbentuk huruf T 30.Molekul CH4 berbentuk segitiga piramida Sebab Terdapat 4 pasangan elektron ikatan di sekitar atom pusat Indikator: 2.1 menerapkan hukum kekekalan massa, perbandingan tetap, perbandingan volume, perbandingan berganda dan hipotesis Avogadro 2.2 penyetaraan dan menuliskan reaksi kimia 2.3 menghitung massa, volume, jumlah partikel zat yang terlibat reaksi, serta menentukan pereaksi pembatas dan pereaksi sisa 1. Hukum dasar kimia 1. Hukum kekekalan massa (A. Lavoisier) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama 2. Hukum perbandingan tetap (J.L. Proust) Perbandingan massa unsure-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap 3. Hukum perbandingan volume (Gay-Lusac) Perbandingan volume gas-gas yang terlibat reaksi (pada suhu dan tekanan tetap) berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana atau setara dengan koefisien reaksi Halaman 9 SKL2: Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia.SKL2: Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia.
  • 10.
    4. Hipotesis Avogadro Padasuhu dan tekanan yang sama, semua gas yang memiliki volume sama akan mengandung jumlah partikel yang sama 5. Hukum gas ideal PV = nRT 2. Kadar 1. Kadar unsure di dalam suatu senyawa Misalnya mencari massa X di dalam senyawa XaYb 2. Kadar suatu senyawa di dalam cuplikan sampel Misalkan mencari massa XY di dalam batuan yang mengandung senyawa XY 3. Kadar zat di dalam larutan 3. Konsep mol 4. Perhitungan kimia Untuk perhitungan kimia dibutuhkan persamaan reaksi dan pemahaman hubungan koefisien dengan mol. Jika mol zat diketahui, maka massa, volume dan jumlah partikelnya akan dapat dihitung 5. Latihan soal 1. Pada percobaan reaksi antara tembaga dan belerang sehingga membentuk.Tembaga (II) sulfida dan data yang diperoleh sebagai berikut (UN 2014). perco baan Massa tembaga (g) Massa belerang (g) Massa tembaga sulfida (g) 1 2 3 4 18 28 8 8 2 3 4 5 6 9 12 12 Berdasarkan data tersebut , perbandingan massa tembaga dan belerang sehingga membentuk senyawa tembaga (II) sulfida adalah.... a. 1 : 1 c. 1 : 2 e. 2 : 1 b. 3 : 1 d. 2 : 3 2. Data percobaan pembakaran belerang (UN 2014): No Massa S Massa O2 Massa SO3 1 0,64 gram 1,92 gram 1,60 gram 2 0,32 gram 0,48 gram 0,80 gram 3 0,64 gram 0,96 gram 1,60 gram 4 0,48 gram 0,96 gram 1,20 gram Perbandingan massa belerang dan oksigen adalah… a. 1 : 3 c. 2 : 1 e. 3 : 2 b. 1 : 2 d. 2 : 3 3. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36 gram asam klorida dalam wadah tertutup menurut persamaan reaksi: CaCO3(s) + 2HCI(aq) → CaCI2 (aq) + H2O (I) + CO2(g). Massa senyawa hasil reaksi diperkirakan.... a. sama dengan 60 gram d. sama dengan 54 gram b. Iebih besar dari 60 gram e. lebih kecil dari 60 gram c.. lebih kecil dari 54 gram 4. Pada reaksi antara logam tembaga sebanyak 12 gram dengan 4 gram oksigen menurut persamaan: 2Cu(s) + O2(g) → 2CuO(s) Halaman 10
  • 11.
    Ternyata dari percobaandihasilkan 15 gram tembaga(II) oksida dan sisa oksigen sebanyak 1 gram. Kenyataan ini menurut hukum …(Ar Cu = 64, O = 16) (UN 2012) a. Dalton c. Proust e. Boyle b. Lavoisier d. Gay Lussac 5. Sebanyak 2,8 gram besi direaksikan dengan asam sulfat secukupnya, dengan persamaan reaksi: 2Fe + 3 H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 3H2. Gas H2 yang terjadi pada keadaan standar adalah… (Ar Fe = 56). A. 0,56 liter C. 0,60 liter E. 2,24 liter B. 1,12 liter D. 1,68 liter 6. Pada suhu dan tekanan tertentu, massa 1 liter gas X adalah 2 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama, massa 10 liter gas NO adalah 7,5 gram. Jika Ar N = 14, O = 16, maka Ar X adalah…. a. 65 c. 132 e. 80 b. 75 d. 142 7. Sebanyak 40 mL gas P2 tepat bereaksi dengan 100 mL gas Q2 untuk menghasilkan 40 mL gas PxQy pada suhu dan tekanan yang sama. Maka harga x dan y adalah… a. 1 dan 2 c. 1 dan 5 e. 2 dan 5 b. 1 dan 3 d. 2 dan 3 8. Gas X sebanyak 0,2 gram menenpati volume 440 mL. Jika 0,1 gram gas CO2 pada P dan T yang sama, menempati volume 320 mL. Gas X adalah…(Ar C = 12, N = 14, O = 16, S = 32) a. O2 c. SO3 e. NO b. SO2 d. NO2 9. Aluminium sulfat dibuat dengan cara mereaksikan bauksit dengan asam sulfat. Persamaan reaksi setara yang terjadi pada pembuatan aluminium sulfat adalah... A. Al + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2 B. 2 Al + 3 H2SO4  Al2(SO4)3 + 3 H2 C. Al2O3 + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2O D. Al2O3 + 3 H2SO4  Al2(SO4)3 + 3 H2O E. 2Al2O3 + H2SO4  2Al2(SO4)3 + 3 H2O 10. Soda kue yang digunakan untuk mengembangkan roti terdiri dari NaHCO3 dan asam yang dikeringkan. Apabila tercampur dengan air, asam akan teraktivasi dan bereaksi dengan NaHCO3 menghasilkan gas CO2 yang menaikkan adonan. Persamaan reaksi NaHCO3 dengan asam yang tepat adalah…(UN 2010 - 2014) a. NaHCO3 + ½ H+ → Na+ + H2 + ½ O2 + CO2 b. NaHCO3 + 2 H+ → NaOH + H2 + CO2 c. NaHCO3 + H+ → Na+ + H2O + CO2 d. NaHCO3 + H+ → NaH + OH- + CO2 e. 2 NaHCO3 + H+ → Na + H2 + H2O + O2 + CO2 11. Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang dan kalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut: CaC2(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah…(UN 2010, 2012) a. Kalsium hidroksida d. kalsium karbida b. Kalsium dikarbida e. kalsium oksida c. Kalsium dikarbonat 12. Suatu gas dapat dibuat dari salah satu alkana melalui reaksi berikut: C3H8(g) + 5O2(g) → 4H2O(g) + 3CO2(g) Nama senyawa pereaksi yang digunakan dan hasil reaksi yang dihasilkan adalah…(UN 2010 - 2012) a. Propuna dan karbondioksida b. Propena dan karbondioksida c. Karbondioksida dan propena d. Karbondioksida dan propana e. Propana dan karbondioksida 13. Gas ammonia dapat dihasilkan melalui persamaan reaksi berikut: (NH4)2SO4(aq) + 2KOH(aq) → 2NH3(g) + 2H2O(l) + K2SO4(aq). Reaksi berlangsung pada 0O C, 1 atm. Volume gas ammonia (NH3) yang dihasilkan setelah 33 gram (NH4)2SO4 (Mr = 132) bereaksi adalah…(UN 2010) a. 2,8 liter c. 12,0 liter e. 11,2 liter b. 5,6 liter d. 22,4 liter 14. Perhatikan persamaan reaksi berikut: Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam STP adalah…(Ar Mg = 24, H = 1, Cl = 35,5) (UN 2012 - 2014) a. 0,224 L c. 1,094 L e. 3,808 L b. 0,448 L d. 2,240 L 15. Sebanyak 10,8 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 9,6 gram oksigen dalam ruang tertutup membentuk aluminium oksida menurut persamaan reaksi:4Al(s) + 3O2(g)  2 Al2O3(s) Massa aluminium oksida yang dapat terbentuk sebanyak... ( Ar: Al = 27; O = 16) (UN 2013) a. 3,6 gram c. 10,8 gram e. 13,0 gram b. 20,4 gram e. 102,0 gram 16. Pada suatu bejana direaksikan 100 mL kalium iodide 0,1 M dengan 100 mL timbal(II) nitrat 0,1 M menurut persamaan reaksi berikut: 2KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(aq) + 2KNO3(aq) Jika Ar K = 39, I = 127, Pb = 207, N = 14, O = 16, maka pernyataan yang benar adalah… a. Pb(NO3)2 merupakan pereaksi pembatas b. KI merupakan pereaksi pembatas c. KI dan Pb(NO3)2 habis bereaksi Halaman 11
  • 12.
    d. Bersisa 0,65gram Pb(NO3)2 e. Bersisa 1,65 gram KI 17. Suatu senyawa mengandung 32,4% natrium, 22,5% belerang dan sisanya oksigen. Jika Ar Na = 23, S = 32 dan O = 32, senyawa tersebut adalah… a. Na2SO3 c. Na2S2O3 e. Na2S2O7 b. Na2SO4 d. Na2S4O6 18. Perhatikan persamaan reaksi berikut: 3TiO2 + 4BrF3  3TiF4 + 2Br2 + 3O2 Bila 1,6 gram cuplikan yang mengandung TiO2 (Ar Ti = 48, O = 16) menghasilkan 0,16 gram oksigen, maka persentase massa TiO2 dalam cuplikan tersebut adalah…% a. 4 c. 16 e. 25 b. 8 d. 20 19. Sebanyak 2,63 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap sesuai persamaan reaksi: CaSO4.x H2O(s)  CaSO4 + x H2O(g). Jika massa padatan kalsium sulfat yang terbentuk adalah 1,36 gram, rumus senyawa hidrat tersebut adalah... (Ar: Ca = 40; S = 32; O= 16) (UN 2013) a. CaSO4.3 H2O d. CaSO4.4 H2O b. CaSO4.5 H2O e. CaSO4.6 H2O c. CaSO4.7 H2O 20. Pada kristalisasi 3,19 gram tembaga(II) sulfat (CuSO4) terbentuk 4,99 gram hidrat CuSO4.x H2O (Ar Cu = 63,5, S = 32, O = 16, dan H = 1). Harga x adalah … . a. 3 c. 5 e. 7 b. 4 d. 6 Indikator: 3.1 mengidentifikasi daya hantar larutan 1. Daya hantar larutan Non Elektrolit Elektrolit Lemah Elektrolit Kuat Tidak menghantar listrik Tidak ada ion bebas (tidak ada ionisasi) Hasil uji: lampu tidak menyala tidak ada gelembung gas Contoh: air gula, larutan CCl4 Golongan alcohol Ikatan kovalen non polar Menghantar listrik lemah Ada sedikit ion bebas (ionisasi tidak sempurna) Hasil Uji: Lampu redup/mati Sedikit gelembung gas Contoh: larutan cuka Asam-asam lemah Basa-basa lemah Menghantar listrik dengan kuat Banyak ion bebas (terjadi ionisasi sempurna) Hasil Uji: Lampu terang Banyak gelembung Contoh: larutan garam Semua senyawa ion Semua asam-asam kuat 2. Latihan soal 1. Hasil pengujian daya hantar listrik beberapa sumber mata air dengan arus searah sebagai berikut: (UN 2010) Sumber mata air Pengamatan Nyala lampu Gelembung K Tidak nyala Tidak ada L Terang Sedikit M Redup Sedikit N Tidak nyala Sedikit O Terang Banyak Sumber mata air dengan daya hantar paling lemah dan paling kuat secara berurutan adalah… a. K dan L c. L dan N e. L dan M b. K dan M d. N dan O 2. Perhatikan gambar pengujian daya hantar listrik beberapa larutan berikut: (UN 2011) Larutan yang bersifat non elektrolit dan elektrolit lemah secara berurutan adalah… a. 1, 2, dan 3 c. 2, 1, dan 4 e. 3, 4, dan 1 b. 2, 3, dan 4 d. 3, 4, dan 5 3. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut: (UN 2012) Laru- tan Pengamatan Data Electrode Lampu 1 Sedikit gelembung Padam 2 Tidak ada gelembung Padam 3 Sedikit gelembung Redup Halaman 12 SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
  • 13.
    4 Banyak gelembungMenyala 5 Tidak ada gelembung Redup Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berutan adalah… a. 1 dan 4 c. 2 dan 4 e. 5 dan 4 b. 2 dan 3 d. 4 dan 3 4. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut! (UN 2013) no Pengamatan Pada Elektrode Lampu Tidak ada gelembung Padam Sedikit gelembung Padam Sedikit gelembung Redup Banyak gelembung Redup Banyak gelembung Terang Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor.... a. (1) dan (3) c. (2) dan (5) e. (4) dan (5) b. (5) dan (1) d. (5) dan (3) 5. Perhatikan data percobaan berikut: (UN 2014) Pasangan air limbah yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit adalah... a. K dan L c. L dan M e.L dan O b. K dan M d. L dan N 3.2 menjelaskan konsep/teori asam-basa 3.3 menentukan pH larutan dengan percobaan dan perhitungan 3.4 menghitung pH campuran asam-basa 1. Teori asam-basa Teori Penjelasan Arrhenius Asam: zat yang mampu melepasakan ion H+ di dalam air Basa: zat yang mampu melepaskan ion OH- di dalam air Asam Kuat (terionisasi sempurna): HClO4, H2SO4, HNO3, HI, HBr, HCl Asam lemah (terionisasi sebagian): HF, CH3COOH, H2CO3, dll. Basa Kuat (kation gol. IA dan IIA + OH- , kecuali Be dan Mg): NaOH, KOH, Ca(OH)2 Basa lemah: NH3 = NH4OH Browsted - Lowry Asam: zat yang mampu mendonorkan ion H+ Basa: zat yang mampu menerima/akseptor ion H+ Asam conjugate: asam semu yang terbentuk karena bertambahnya jumlah ion H+ Basa conjugate: basa semu yang terbentuk karena berkurangnyanya jumlah ion H+ Lewis Asam: akseptor pasangan electron bebas Basa: donor pasangan electron bebas Adduct: pasangan asam-basa Lewis 2. Perhitungan pH asam-basa Percobaan Perhitungan Asam Kuat Asam Lemah Basa Kuat Basa Lemah Menggambar grafik pH berdasarkan [H+ ] = a x Ma [H+ ] : molaritas [H+ ] : molaritas ion hydrogen [OH- ] = b x Mb [OH- ] : molaritas [OH- ]: molaritas ion hydroksida Halaman 13 SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
  • 14.
    trayek (perubahan warna) indicator asam-basa. ionhydrogen a : banyaknya ion H+ dalam asam Ma : molaritas asam pH = - log [H+ ] Ka : tetapan asam lemah Ma : molaritas asam pH = - log [H+ ] ion hydroksida b : banyaknya ion OH- dalam basa Mb : molaritas basa pOH = - log [OH- ] pH = 14 - pOH Kb : tetapan basa lemah Mb : molaritas basa pOH = - log [OH- ] pH = 14 – pOH 3. pH campuran (Buffer, Hidrolisis) buffer Buffer Asam Buffer Basa 1. Mencampurkan asam lemah dengan garam konjugasinya Contoh: HF + NaF 2. Mencampur asam lemah dan basa kuat, harus bersisa asam lemah Contoh: 2 mol HF + 1 mol NaOH 1. Mencampurkan basa lemah dengan garam konjugasinya Contoh: NH4OH + NH4Cl 2. Mencampur basa lemah dan asam kuat, harus bersisa basa lemah Contoh: 2 mol NH4OH + 1 mol HCl Buffer Asam Buffer Basa pH = - log [H+ ] pOH = -log [OH- ] pH = 14 – pOH Hidrolisis Reaksi Hidroliss Reaksi Hidrolisis 1. Garam dari Asam Kuat + Basa Kuat Contoh: NaCl  Na+ + Cl- Na+ + H2O  Cl- + H2O  Bersifat netral. [H+] = [OH-] = 10-7 1.1. Garam dari Asam lemah + Basa Kuat Contoh: NaF  Na+ + F- Na+ + H2O  F- + H2O  HF + OH_ Bersifat basa 2.2. Garam dari Asam Kuat + Basa Lemah Contoh: NH4Cl  NH4+ + Cl- NH4+ + H2O  NH4OH + H+ Cl- + H2O  Bersifat asam. Kw : tetapan kesetimbangan air (10-14) 3.3. Garam dari Asam Lemah + basa Lemah Contoh: NH4F  NH4+ + F- NH4+ + H2O  NH4OH + H+ F- + H2O  HF + OH- sifat tergantung Ka dan Kb. Ka > Kb bersifat asam Ka < Kb bersifat basa Ka = Kb bersifat netral 4. Latihan soal 1. Berdasarkan pengujian sampel air limbah diperoleh data sebagai berikut: (UN 2010) Indikator Trayek perubahan Sampel p H Warna X Y Metil merah 4, 2 – 6, 3 Merah – kuning Kuning Jingga Brom kresol hijau 3, 8 – 5, Kuning – biru Biru Biru 4 phenolftalei n 8, 3 – 10 Tidak berwarn a – merah Tidak berwarn a Tidak berwarn a Harga pH sampel X dan Y berturut-turut adalah… a. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 5,4 ≤ pH ≤ 6,3 b. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3 c. pH ≤ 8,3 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3 d. pH ≤ 4,2 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3 e. pH ≥ 8,3 dan pH ≤ 6,3 Halaman 14
  • 15.
    2. Perhatikan datauji pH dua buah limbah berikut: (UN 2012) Lim - bah Indikator Metil merah (4,2 – 6,3) BTB (6,0 – 7,6) PP (8,3 – 10) Merah - kuning Kuning - biru Tidak berwarna- merah 1 Merah Kuning Tidak berwarna 2 Kuning Biru Merah Dari hasil pengujian, maka pH limbah 1 dan 2 adalah… a. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10 b. pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10 c. pH ≤ 4,2 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10 d. pH ≤ 4,2 dan pH ≥ 10 e. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10 3. Perhatikan reaksi asam-basa Browsted-Lowry berikut: (UN 2012) 1. H2O(l) + NH3(aq) NH4 + (aq) + OH- (aq) 2. H2O(l) + S2- (aq) HS- (aq) + OH- (aq) Spesi yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah… a. H2O dan OH- c. H2O dan HS- e. NH3 dan OH- b. H2O dan NH4 + d. S2- dan OH- 4. Air dapat berfungsi sebagai basa Browsted- Lowry terdapat pada.... a. H2O + H2SO4 H3O+ + HSO4 - b. H2O + CO3 2- HCO3 - + OH- c. H2O + CO2 H2CO3 d. H2O + NH3 NH4 + + OH- e. H2O + HSO4 - OH- + H2SO4 5. Zat yang dapat berperan sebagai asam Lewis adalah... a. NH3 c. CN- e. BF3 b. Cl- d. PCl3 6. pH larutan H2SO4 0,05 M adalah... a. 1 c. 2 – log 5 e. 12 + log 5 b. 2 d. 5 – log 2 7. pH larutan NH3 0,1 M (Kb = 10-5 ) adalah... a. 1 c. 7 e. 13 b. 3 d. 11 8. Larutan Ca(OH)2 0,01 M sebanyak 1 L memiliki pH sebesar...(UN 2013) a. 2 – log 2 c. 2 + log 1 e. 12 – log 2 b. 12 + log 1 d. 12 + log 2 9. sebanyak 7,4 gram Ca(OH)2 dengan berat molekul 74 gram/mol dilarutkan ke dalam 1 L air. Maka pH larutan yang terbentuk adalah... a. 1 – log 2 c. 13 + log 2 e. 13 b. 2 – log 1 d. 12 + log 1 10. Perhatikan data percobaan berikut: (UN 2010) Larutan I II III IV V pH awal 4 5 7 8 10 Ditambah sedikit asam 2,5 3,9 4,5 7,8 5,0 Ditambah sedikit basa 6,6 6,1 10 8,1 12 Ditambah sedikit air 5,2 5,9 6,5 7,6 8,5 Dari data tersebut, yang termasuk larutan penyangga adalah… a. I c. IV e. III b. II d. V 11. Perhatikan data uji pH beberapa larutan! (UN 2013) larutan pH awal pH setelah penambahan Asam Basa P 3 1 4 Q 5 4,9 5,1 R 8 7,9 8,1 S 9 8,5 10,5 T 10 8,5 11 Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah... a. P dan Q c. Q dan R e. R dan S b. R dan T d. S dan T 12. Berikut ini merupakan senyawa/ion yang dapat bersifat penyangga: (UN 2014) 1. CH3COOH dan CH3COO- 4. H2CO3 dan HCO3 - 2. NH3 dan NH4 + 5. H2PO4 - dan HPO4 2- 3. HCOOH dan HCOO- Larutan penyangga dalam cairan intrasel adalah... a. 1 c.3 e. 5 b. 2 d. 4 13. Terdapat beberapa larutan berikut: 1. 25 mL HCN 0,5 M 4. 25 mL NaOH 0,5 M 2. 25 mL NH4OH 0,3 M 5. 25 mL HCl 0,2 M 3. 25 mL CH3COOH 0,2 M Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah…(UN 2012) a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4 b. 1 dan 4 d. 2 dan 5 14. Terdapat larutan berikut: (UN 2012) 1. Na2CO3 3. NH4Cl 5. KCl 2. NaCN 4. KCl Pasangan garam yang bersifat basa adalah…. a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 4 dan 5 b. 2 dan 3 d. 3 dan 5 15. Perhatikan beberapa persamaan reaksi berikut: 1. CH3COO- + H2O CH3COOH + OH- 2. CN- + H2O HCN + OH- 3. Cu2+ + 2H2O Cu(OH)2 + 2H+ 4. NH4 + + H2O NH4OH + H+ 5. S2- + 2H2O H2S + 2OH- Persamaan hidrolisis yang tepat untuk garam bersifat basa adalah…(UN 2011) a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4 b. 1 dan 4 d. 4 dan 5 Halaman 15
  • 16.
    16. Sebanyak 100mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M. Jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5 , maka pH larutan setelah dicampur sebesar…(UN 2010) a. 2 c. 6 e. 5 b. 4 d. 9 17. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M. jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5 , maka pH larutan setelah dicampur adalah…(UN 2011) a. 2 c. 6 e. 5 b. 4 d. 9 18. Sebanyak 100 mL KOH 0,04 M dicampur dengan 100 mL HCOOH 0,04 M menurut reaksi: KOH(aq) + HCOOH(aq)  HCOOK(aq) + H2O(l) Jika Ka HCOOH = 2.10–4 dan Kw = 10–14 , pH campuran tersebut sebesar... (UN 2013) a. 8 + log √2 c. 8 + log 1 e. 6 – log 1 b. 6 – log 2√2 d. 2 – log 6 19. Larutan 25 mL CH3COOH 0,2 M direaksikan dengan 25 mL NaOH 0,2 M sesuai reaksi: CH3COOH + NaOH  CH3COONa + H2O. Jika Ka = 10-5 , maka pH larutan yang terbentuk adalah.... (UN 2014) a. 5 – log 2 c. 9 + log 1 e. 13 + log 2 b. 7 + log 1 d. 13 – log 2 20. Gas HCl murni, 12 mL, ditiupkan ke dalam 100 mL air sehingga seluruh gas larut dan volume air tidak berubah. Tekanan gas semula 76 cmHg dan suhu = 27o C. kalau tetapan gas ideal R = 0,08 L.atm/mol.K, maka pH larutan HCl adalah....(UN 2014) a. 1,3 c. 2,3 e. 3,3 b. 1,7 d. 2,7 3.5 titrasi asam-basa 1. Materi Titrasi adalah reaksi netralisasi asam dan basa. Pada titik ekivalen terjadi mol asam = mol basa. Grafik Titrasi Grafik Titrasi 1. Asam Kuat – basa kuat 2. Asam lemah – basa kuat 3. Asam Kuat – basa lemah 4. Asam lemah – basa lemah 2.2. Latihan soal 1. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M (UN 2010-2011) Percobaan Volume HCl Volume NaOH 1 20 mL 15 mL 2 20 mL 14 mL 3 20 mL 16 mL Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl yang digunakan adalah…M a. 0, 070 c. 0, 133 e. 0, 080 b. 0, 075 d. 0, 143 2. Perhatikan grafik titrasi asam basa berikut! (UN 2012) Jika volume yang dititrasi sebanyak 20 mL, maka konsentrasi larutan asam HX adalah… a. 0,075 M c. 0,10 M e. 0,25 M b. 0,08 M d. 0,125 M 3. Berikut ini data hasil titrasi larutan CH3COOH dengan larutan Ba(OH)2 0,1 M (UN 2013) No Volume CH3COOH Volume Ba(OH)2 20 mL 24 mL Halaman 16 SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
  • 17.
    20 mL 25mL 20 mL 26 mL Konsentrasi CH3COOH larutan sebesar... a. 0,1250 M c. 0,0625 M e. 0,2500 M b. 0,6250 M d. 0,6300 M 4. Perhatikan tabel data perubahan pH pada pencampuran asam propanoat dengan larutan KOH berikut: Volume (mL) Ph C6H5COOH 0,04 M KOH 0,02 M 100 100 100 140 150 160 5,34 5,52 5,60 Persamaan reaksi yang terjadi: C6H5COOH + KOH  C6H5COOK + H2O. Jika dilakukan penambahan larutan KOH 0,02 M setetes demi setetes terhadap campuran tersebut, maka grafik perubahan pH yang mungkin terjadi adalah .... 5. Perhatikan grafik titrasi asam lemah dengan basa kuat berikut: (UN 2014) Daerah bufferditunjukkan oleh... a. Q c. T e. Z b.R d.Y 3.6 menjelaskan konsep Ksp 3.7 perhitungan Ksp dan memprediksi pengendapan zat 1. Kelarutan dan hasil kali kelarutan Kelarutan (s) adalah banyaknya zat maksimum yang dapat larut dalam sejumlah pelarut dan dinyatakan sebagai mol/L. Ksp adalah hasil kali kelarutan garam Ksp dari Garam Ksp dari Gram 1. Garam dengan 2 ion Contoh: AgCl(s) Ag+ (aq) + Cl- (aq) Ksp = [Ag+ ][Cl- ] 2. Garam dengan 3 ion Contoh: Ag2S(s) 2Ag+ (aq) + S2- (aq) Ksp = [Ag+ ]2 [S2- ] 3. Garam dengan 4 ion Contoh: Ag3PO4(s) 3Ag+ (aq) + PO4 3- (aq) Ksp = [Ag+ ]3 [PO4 3- ] 4. Garam dengan 5 ion Contoh: Pb2(SO4)3(s) 2Pb3+ (aq) +3 SO4 2- (aq) Ksp = [Pb3+ ]2 [SO4 2- ]3 2. Pengaruh ion sejenis Ion sejenis memperkecil kelarutan karena menggeser kesetimbangan ke arah reaktan 3. Pengendapan Ksp > Qc : larutan belum mengendap/belum jenuh/unsaturated solution Ksp = Qc : larutan tepat akan mengendap/tepat jenuh/saturated solution Ksp < Qc : larutan sudah mengendap/lewat jenuh/supersaturated solution 4. Latihan soal 1. Ksp larutan AgCl is 10-8 . Kelarutan AgCl terkecil terdapat pada .... a. air d. 0.001 M NaCl b. NaOH 0.01 M e. 0.01 M MgCl2 c. 0.01 M NaCl 2. Jika kelarutan garam Ba3(PO4)2 adalah x mol/L maka Ksp garam tersebut adalah.... a. x2 C. 27x4 E. 108x5 b. 4x3 D. 27x Halaman 17 SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
  • 18.
    3. Jika KspCaF2 = 4x10-11 , maka kelarutan CaF2 dalam CaCl2 0,1 M adalah ..... a. 2.3 x10-5 C. 1.28 x10-4 E. 4.3 x10-4 b. 3.2 x10 -5 D. 3.4 x10-4 4. Kelarutan L(OH)2 dalam air 5x10-4 mol/L. pH larutan tersebut adalah ..... a. 10.3 C. 9.7 E. 12 b. 11 D. 3.7 5. Senyawa BaCrO4 (Ksp = 1.2 x 10-10 ) dilarutkan dalam beberapa pelarut berikut: 1. BaCl2 0, 1 M 4. K2CrO4 0,2 M 2. Ba(OH)2 0,3 M 5. Na2CrO4 0,4 M 3. H2O Kelarutan garam tersebut paling besar terdapat pada pelarut nomor …. A. 1 C. 2 E. 3 B. 4 D. 5 6. Beberapa data Ksp dari senyawa garam berikut: 1. AgCN = 1,2 x 10-16 3. AgIO3 = 1 x 10-12 2. AgOH = 1,2 x 10-12 4. AgBr = 5 x 10-13 Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang besar ke kecil adalah…(UN 2012) a. 1, 4, 3 dan 2 c. 3, 4, 2 dan 1 e. 4, 2, 1 dan 3 b. 2, 3, 4 dan 1 d. 3, 2, 1 dan 4 7. Sebanyak 100 mL laruta Pb(NO3)2 0,4 M dicampurkan dengan 100 mL larutan K2SO4 0,4 M. Jika Ksp PbSO4 = 4.10–8 . Massa PbSO4 yang mengendap sebanyak... (Ar: Pb = 207; S = 32; O=16; K = 39) (UN 2013) a. 12,12 gram c. 24,24 gram e. 30,30 gram b. 60,60 gram d. 303 gram 8. Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing- masing dimasukkan ke dalam lima wadah yang berisi lima jenis larutan yang mengandung ion S2- , PO4 3- , CrO4 2- , Br- , dan SO4 2- dengan volume dan molaritas yang sama. Jika harga Ksp untuk: Ag2S = 2 x 10-49 AgBr = 5 x 10-13 Ag3PO4 = 1 x 10-20 Ag2SO4 = 3 x 10-5 Ag2CrO4 = 6 x 10-5 Maka garam yang akan larut adalah…(UN 2011) a. Ag2S dan Ag3PO4 d. Ag3PO4 dan AgBr b. Ag2S dan AgBr e. AgBr dan Ag3PO4 c. Ag2CrO4 dan Ag2SO4 9. Sebanyak 50 mL K2CrO4 0,01 M, masing-masing dimasukkan ke dalam lima wadah yang berisi ion Ba2+ , Ca2+ , Cu2+ , Sr2+ dan Pb2+ , dengan volume dan konsentrasi yang sama. Jika diberikan data Ksp untuk: BaCrO4 = 1,2 x 10-10 CaCrO4 = 7,2 x 10-4 SrCrO4 = 4 x 10-5 CuCrO4 = 3,6 x 10-6 PbCrO4 = 2,8 x 10-13 Senyawa yang terbentuk dalam wujud larutan adalah…(UN 2010) a. BaCrO4 dan CaCrO4 d. SrCrO4 dan CuCrO4 b. CaCrO4 dan SrCrO4 e. BaCrO4 dan PbCrO4 c. CaCrO4 dan CuCrO4 10.100 mL NaOH 0,008 M + 100 mL CH3COOH 0,008 M ke dalam larutan reaksi ditetesi larutan encer CaCl2 dan penetesan diakhiri ketika di larutan tepat jenuh akan mengendap Ca(OH)2. Jika Kw = 10-14 , Ka = 10-5 , maka [Ca2+ ] pada saat jenuh adalah... (UN 2014) a. 0,1 M c. 0,001M e.0,00001 M b. 0,01 M d. 0,0001 M 3.8 mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis koloid 3.9 menjelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari 3.10 menjelaskan cara pembuatan koloid 1. Jenis koloid No. Fasa Terdipersi Fasa Pendispersi Jenis Koloid Contoh 1. Padat Gas Aerosol padat asap, debu 2. Padat Cair Sol / gel pati dalam air, cat, jeli 3. Padat Padat Sol padat mutiara, opal, alloy 4. Cair Gas Aerosol awan, kabut 5. Cair Cair Emulsi susu, mayonese 6. Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega 7. Gas Cair Buih krim, buih sabun 8. Gas Padat Buih padat Karet busa, batu apung 2. Pembuatan koloid Kondensasi Dispersi Mengubah partikel larutan menjadi koloid 1. Reaksi redoks 2H2S(aq) + SO2(g) → 3S(s) + 2H2O(l) 1. Reaksi hidrolisis FeCl3 + 3H2O → Fe(OH)3 + 3HCl Mengubah partikel suspense menjadi koloid 1.1. mekanik/penggerusan membuat sol belerang 2.2. busur bredig membuat sol logam dengan bunga api listrik Halaman 18 SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
  • 19.
    2. Reaksi pertukaranrangkap As2O3 + 3H2S → As2S3(s) + 3H2O 1. 3.3. peptisasi penambahan ion sejenis pada campuran koloid 1. 3. Latihansoal 1. Beberapa sifat koloid: (UN 2010) 1. Elektroforesis 4. Koagulasi 2. Efek Tyndall 5. dialisis 3. Adsorbsi Pengobatan diare dengan norit dan proses cuci darah merupakan contoh penerapan sifat koloid nomor… a. 1 dan 2 c. 3 dan 5 e. 3 dan 4 b. 1 dan 3 d. 4 dan 5 2. Sifat koloid dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain: (UN 2011) 1. Sorot lampu bioskop 2. Pembuatan obat norit 3. Penggumpalan karet dalam lateks 4. Proses cuci darah 5. Pembentukan delta di muara sungai Contoh penerapan adsorpsi adalah… a. 1 c. 4 e. 3 b. 2 d. 5 3. Berikut ini beberapa contoh pembuatan koloid: 1. Agar-agar dipeptisasi dalam air 2. Sol NiS melalui penambahan H2S ke dalam endapan NiS 3. Al(OH)3 melalui reaksi hidrolisis 4. Sol As2O3 melalui reaksi dekomposisi rangkap 5. Sol AgCl dengan mencampur AgNO3 dan HCl Contoh koloid yang dibuat dengan cara disperse adalah…(UN 2011) a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4 b. 2 dan 3 d. 3 dan 5 4. Data yang berhubungan dengan benar adalah… (UN 2012) Sifat koloid Penerapan dalam kehidupan A Adsoprsi Gelatin pada es krim B Koagulasi Menghilangkan bau badan C Dialysis Proses cuci darah D Efek Tyndall Penyaringan asap pabrik E Elektroforesis Sorot lampu pada malam hari 5. Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah…(UN 2012) Terdispersi Pendispersi Jenis koloid A Cair Gas Sol B Cair Cair Emulsi C Padat Cair Aerosol D Padat Gas Busa E Gas Cair Emulsi 6. Berikut ini adalah penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari: (UN 2013-2014) (1) Pemutihan gula tebu dengan arang tulang; (2) Langit berwarna jingga pada petang hari; (3) Penyerapan asap pabrik dengan alat Cottrel; (4) Proses cuci darah pada penderita gagal ginjal; dan (5) Penggumpalan karet oleh lateks. Contoh penerapan sifat adsorpsi terdapat pada nomor... a. (1) dan (3) c. (2) dan (3) e. (2) dan (4) b. (3) dan (4) d. (4) dan (5) 3.11 menjelaskan konsep sifat koligatif larutan 3.12 perhitungan sifat koligatif larutan 1. Sifat Kologatif Adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut (mol, molalitas, molaritas) Molaritas Molalitas Fraksi Mol M = mol/V(L) M = (g/Mr) x (1000/mL) m = mol/Kg pelarut m = (g/Mr) x (1000/g) X = mol komponen A/mol total XA = mol A/mol total XA + XB = 1 Adapun jenis sifat koligatif: penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotik Halaman 19 SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.SKL3: Menganalisis sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
  • 20.
    2. Perhitungan SifatKoligatif RUMUSAN LARUTAN NON ELEKTROLIT Rumus ∆P = Po – P ∆P = Xt x Po P = Xp x Po ∆P = perubahan tekanan uap P = tekanan uap larutan Po = tekanan uap pelarut Xt = fraksi mol terlarur Xp = fraksi mol pelarut Rumus ∆Tb = Kb x m ∆Tb = Kb x (g/Mr) x (1000/g) Tb = ∆Tb + Tb pelarut ∆Tb = perubahan titik didih Kb = tetapan titik didih molal m = molalitas Rumus ∆Tf = Kf x m ∆Tf = Kf x (g/Mr) x (1000/g) Tf =Tb pelarut - ∆Tf ∆Tf = perubahan titik beku Kf = tetapan titik beku molal m = molalitas Rumus Π = MRT Π = tekakan osmotic M = molaritas R = tetapan gas T = suhu (K) RUMUSAN LARUTAN ELEKTROLIT Semua rumus tinggal ditambah factor van Hoff (i) yang besarnya = 1 + (n – 1)α dengan n = banyaknya jumlah ion α = derajad ionisasi 3. Latihan soal 1. Berikut ini jumlah partikel zat terlarut yang terdapat dalam 2 mol pelarut dalam ruang tertutup: Berdasarkan gambar tersebut, tekanan uap yang paling besar terdapat pada larutan nomor…(UN 2010) a. 1 c. 4 e. 3 b. 2 d. 5 2. Perhatikan gambar diagram PT berikut: (UN 2010) Bagian yang merupakan perubahan wujud dari cair ke gas suatu pelarut adalah… a. K – L c. T – M e. M – P b. M – N d. R – N 3. Perhatikan gambar diagram PT berikut ini: (UN 2011) Daerah proses membeku larutan ditunjukkan oleh… a. K – L c. R – M L – R b. K – S d. S – N 4. Perhatikan gambar mol zat terlarut pada beberapa larutan berikut: (UN 2011) Gambar yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah… a. 1 c. 4 e. 3 b. 2 d. 5 5. Berikut ini dua contoh peristiwa kimia: (UN 2012) 1. Pemakaian urea untuk mencairkan salju 2. Produksi air tawar dari air laut Contoh tersebut berkaitan dengan sifat koloid larutan secara berurutan adalah… a. Penurunan titik beku dan tekanan osmotic b. Tekanan osmotic dan penurunan titik beku c. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku d. Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih e. Tekanan osmotic dan kenaikan titik didih 6. Perhatikan gambaran molekuler partikel zat terlarut dan pelarut (bukan sebenarnya) pada larutan berikut ini! (UN 2013) Halaman 20
  • 21.
    Tekanan uap larutanpaling besar terdapat pada gambar... a. 1 c. 2 e. 3 b. 4 d. 5 7. Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan: (UN 2013) (1) Pemberian garam dapur untuk mencairkan salju; (2) Membuat cairan infus yang akan digunakan pada tubuh manusia; (3) Proses penyerapan air oleh akar tanaman dari dalam tanah; (4) Penggunaan garam dapur pada pembuatan es putar; dan (5) Pembuatan ikan asin. Penerapan sifat koligatif penurunan titik beku larutan adalah nomor.... a. (1) dan (2) c. (1) dan (4) e. (2) dan (3) b. (3) dan (5) d. (4) dan (5) 8. Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari: (UN 2014) 1. etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam radiator mobil 2. desalinasi air laut Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif, yaitu.... a. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik b. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih c. kenaikan titik didih dan penerunan titik beku d. penurunan titik beku dan osmotik balik e. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih 9. Diantara larutan dibawah ini yang mempunyai titik beku paling tinggi adalah larutan.. a. Na2CO3 0,3M d. CH3COOH 0,5M b. Mg(NO3)2 0,2M e. glukosa 0,8 M c. CuSO4 0,2M 10. Suatu zat non elektrolit sebanyak 18 g dilarutkan dalam 1 dm3 air mempunyai titik didih 100,052O C bila Kb molal air 0,52 o C/m maka Mr zat tersebut adalah… a. 20 c, 50 e. 94 b. 174 d. 180 11. Suatu larutan urea mempunyai penurunan titk beku 0,372O C. Bila Kf dan Kb air adalah 1,86 dan 0,52 O C/m, maka kenaikan titk didih urea adalah…..O C a. 2,60 c. 1,04 e. 0,892 b. 0,104 d. 0,026 12. Suatu zat elektrolit (Mr 40) sebanyak 30 g dilarutkan dalam 900 g air menghasilkan larutan dengan titk beku -1,550O . Berapa gram zat tersebut harus dilarutkan dalam 1,2 kg air agar dihasilkan larutan dengan titk beku setengah dari larutan diatas? a. 10 g c. 76 g e. 60 g b. 120 g d. 342 g 13. Sebanyak 3 g senyawa non elektrolit dalam 250 g air mempunyai penurunan titik beku setengah dari titik beku 5,85 g garam dapur (Mr 58,5) dalam 500 g air maka Mr zat non elektrolit tersebut adalah… a. 45 c. 76 e. 60 b. 120 d. 342 14. Titik beku larutan 0,05 mol asam HA dalam 100 g air adalah -1,55O C. Bila Kf air 1,86 O C/m maka derajat ionisasi asam HA dalam larutan tersebut adalah…… a. 0,38 c. 0,44 e. 0,55 b. 0,66 d. 0,77 15. Dalam pembuatan sirup kekentalan diukur dengan mengamati titik didihnya. Dari hasil penelitian menunjukkan sirup yang baik harus mendidih pada suhu 105O C (Kb air = 0,5). Jika sirup memakai gula pentosa C5H10O5 maka kadar gula dalam sirup adalah… a. 30% c. 40% e. 50% b. 60% d. 80% 16. Sebanyak 3 g zat A dilarutkan ke dalam 100 g benzena menghasilkan kenaikan titik didih 0,54O C bila diketahui Kb benzena 2,7 O C/m maka Mr zat A adalah… a. 15 c. 30 e. 60 b. 120 d. 150 Indikator: 4.1 membedakan reaksi eksotermik dan endotermik 4.2 menghitung entalpi reaksi melalui data percobaan 4.3 menghitung entalpi reaksi melalui data pembentukan standar, energi ikatan dan Hukum Hess Halaman 21 SKL 4: Memahami perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.SKL 4: Memahami perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.
  • 22.
    1. Reaksi eksotermikdan Endotermik Endotermik Eksotermik Aliran energy Dari lingkungan menuju system Dari system menuju lingkungan Grafik Harga ∆H Bertanda + ∆H R < ∆H P Bertanda – ∆H R > ∆H P 2. Perhitungan Entalpi Cara Penentuan Entalpi Reaksi (∆Ho r) Hukum Hess Data Perubahan Entalpi Percobaan 1. Diagram energy level Reaksi eksotermik: digambarkan dengan panah ke bawah Reaksi endotermik digambarkan dengan panah ke atas Contoh: Hubungan ketiga ∆H, ∆H1 = ∆H2 - ∆H3 1. Data ∆Ho f Apabila suatu reaksi secara keseluruhan diberikan data ∆Ho f. Contoh: A + B  C + D ∆Ho r = ∑ ∆Ho f produk - ∑ ∆Ho f reaktan Percobaan yang dilakukan biasanya pelarutan zat yang dilakukan di dalam calorimeter. Perhitungan yang dilakukan: Q = m. C. ∆T ∆H = Q/mol 2. Diagram siklus energy Contoh: A + B  C + D ∆H1 E + F  A + B ∆H2 Hitung: E+ F  C + D (∆H3) Hubungan ketiga ∆H, ∆H3 = ∆H2 + ∆H1 (yang searah dijumlahkan) 2. Data ∆Ho c Apabila suatu reaksi secara keseluruhan diberikan data ∆Ho c Contoh: A + B  C + D ∆Ho r = ∑ ∆Ho c Reaktan - ∑ ∆Ho c produk 3. Penjumlahan Contoh: A + B  C + D ∆H1 E + F  A + B ∆H2 Hitung: E+ F  C + D (∆H3) A + B  C + D ∆H1 E + F  A + B ∆H2 + E + F  C + D ∆H3 =∆H1+∆H2 A + B di kedua reaksi bisa saling menghilangkan. 3. Data Energi ikatan rata-rata (D) Apabila suatu reaksi secara keseluruhan diberikan data D Contoh: A + B  C + D ∆Ho r = ∑ D Reaktan - ∑ D produk 3. Latihan Soal 1. Perhatikan beberapa gambar proses eksoterm/ endoterm berikut: (UN 2010) Halaman 22
  • 23.
    Gambar yang menunjukkanreaksi endotrm adalah… a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3 b. 1 dan 3 d. 3 dan 5 2. Pembakaran 32 gram metana (Mr = 16) dalam calorimeter menyebabkan suhu calorimeter naik dari 25,5o C menjadi 90,5o C. Jika calorimeter berisi 4 liter air dan Cair = 4,2 J/go C serta Ckalorimeter = 0, maka entalphi pembakaran gas metana tersebut adalah…(UN 2010) a. – 546 kJ/mol d. + 546 kJ/mol b. – 273 kJ/mol e. – 1.092 kJ/mol c. + 273 kJ/mol 3. Seorang siswa mengisi lima buah gelas kimia dengan 50 mL air yang suhunya 25o C. setelah dimasukkan suatu zat pada masing-masing gelas terjadi perubahan suhu seperti gambar berikut: (UN 2011) Gambar yang menunjukkan reaksi eksoterm adalah.. a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3 b. 1 dan 3 d. 4 dan 5 4. Data energy ikatan rata-rata: (UN 2011) C – C : 348 kJ/mol C = O : 799 kJ/mol C – H : 414 kJ/mol O = O : 495 kJ/mol C – O : 358 kJ/mol O – H : 463 kJ/mol Spiritus yang mengandung etanol dibakar dengan persamaaan reaksi: CH3 – CH2OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O. Entalphi reaksi tersebut adalah…kJ a. – 6710 c. + 1250 e. – 1250 b. – 3355 d. + 6710 5. Perhatikan diagram tingkat energy berikut: UN 2011) Besarnya perubahan entalphi pembentukan ZnSO4 dari ZnS adalah…. a. + 983 c. – 777 e. + 206 b. + 777 d. – 983 6. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia berikut: (UN 2012) 1. C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O ΔH = - kJ/mol 2. CH3OH + 3/2 O2  CO2 + 2H2O ΔH = - kJ/mol 3. NaCl Na + ½ Cl2 ΔH = + kJ/mol 4. NO  ½ O2 + ½ N2 ΔH = - kJ/mol 5. H2 + ½ O2  H2O ΔH = - kJ/mol Persamaan reaksi yang merupakan ΔHo f, ΔHo d, ΔHo c adalah…. a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 5, 3 dan 2 b. 1, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 5 7. Perhatikan gambar berikut: (UN 2012) Gambar yang menunjukkan terjadinya proses endoterm adalah gambar nomor… a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4 b. 1 dan 4 d. 2 dan 4 8. Diketahui reaksi pembentukan HBr sebagai berikut: ½ H2(g) + ½ Br2(g) HBr(g) ΔH = -55 kJ.mol-1 Diagram tingkat energi reaksi tersebut adalah... (UN 2013) 9. Diagram entalpi tahap-tahap reaksi ditunjukkan oleh bagan sebagai berikut: (UN 2013) Harga ΔH1 sebesar.... a. –593,8 kJ.mol-1 d. –296,9 kJ.mol-1 Halaman 23
  • 24.
    b. +296,9 kJ.mol-1e. +593,8 kJ.mol-1 c. +790,4 kJ.mol-1 10. Perhatikan gambar berikut: Entalpi pembentukan 1 mol air dalam wujud cair adalah... a. + 726 kJ c. + 242 kJ e. – 242 Kj b. + 484 kJ d. - 484 kJ 11. Perhatikan reaksi berikut: (UN 2014) Reaksi endotermik erdapat pada... a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 4 dan 5 b. 1 dan 3 d. 2 dan 4 12. Diketahui: ∆Hf o H2O = - 242 kJ/mol , ∆Hf o CO2 = - 394 kJ/mol, ∆Hf o C2H2 = 52 kJ/mol Maka kalor pembakaran 52 gram gas etuna (C2H2) adalah…kJ. (Ar C = 12, H = 1) a. 391,2 c. 1082 e. 4328 b. 432,8 d. 2164 13. Diketahui data: 2H2 + O2  2H2O ∆H = - 571 kJ 2Ca + O2  2CaO ∆H = - 1269 kJ CaO + H2O  Ca(OH)2 ∆H = - 64 kJ Maka, entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah… a. – 984 kJ/mol d. – 856 kJ/mol b. – 1966 kJ/mol e. – 1904 kJ/mol c. – 1161 kJ/mol 14. Entalpi pembentukan CH4 , CO2, dan H2O masing-masing -76 kJ, -394kJ, dan -286kj. Entalpi pembakaran CH4 adalah.... a. + 890 kJ c. +445 kJ e. - 350 kJ b. - 445 kJ d. -890 kJ 15. Pembakaran glukosa dalam tubuh manusia menurut persamaan: C6H12O6 + 6O2  6H2O + 6CO2 ∆H = -2820 kJ Dengan menganggap semua glukosa terurai menjadi air dan karbon dioksida, serta semua kalor yang dihasilkan digunakan manaikkan suhu badan, seseorang dengan berat badan 75 kg (kapasitas kalor spesifik 4 J/K g), yang mengkonsumsi 18 gram glukosa (Mr = 180), akan mengalami kenaikan suhu badan sebesar… K a. 0,4 c. 1,88 e. 3,86 b. 0,94 d. 3,86 16. Perhatikan gambar percobaan berikut: Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g–1 ºC–1 dan massa jenis larutan 1 g mL–1 , maka perubahan entalpi reaksi penetralan NaOH oleh HCl, NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = .... a. –25,2 kJ c. +25,2 kJ e. – 50,4 kJ b. +50,4 kJ d. +54,0 kJ 17. Perhatikan diagram berikut: Maka harga x adalah… a. – 197 c. – 1383 e. – 1970 b. + 197 d. + 1383 18. Data energi ikatan : C–C : 347 kJ/mol C=C : 611 kJ/mol C–H : 414 kJ/mol C–Cl : 339 kJ/mol H–Cl : 431 kJ/mol Berdasarkan data di atas, maka perubahan entalpi reaksi C2H4 (g) + HCl(g) → C2H5Cl(g) adalah…. a. + 46 kJ c. – 46 kJ e. – 58 kJ b. – 92 kJ d. – 138 kJ 19. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut H-H = 436 kJ/mol N-H = 391 kJ/mol N≡≡N = 941 kJ/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 34 gram NH3 (Mr = 17) menjadi unsure-unsurnya adalah…. A. 48,5 kJ/mol c. 97 kJ/mol e. 145,5 kJ/mol B. 194 kJ/mol d. 242,5 kJ/mol 20. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia berikut: 1. C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O ΔH = - kJ/mol 2. CH3OH + 3/2 O2  CO2 + 2H2O ΔH = - kJ/mol 3. NaCl Na + ½ Cl2 ΔH = + kJ/mol 4. NO  ½ O2 + ½ N2 ΔH = - kJ/mol 5. H2 + ½ O2  H2O ΔH = - kJ/mol Persamaan reaksi yang merupakan ΔHo f, ΔHo d, ΔHo c adalah…. a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 5, 3 dan 2 b. 1, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 5 Halaman 24
  • 25.
    Indikator : 5.1 menjelaskanhukum laju reaksi 5.2 5.4 menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 1. Konsep Laju dan Hukum Laju Laju reaksi menyatakan kecepatan berkurangnya suatu reaktan atau bertambahnya suatu produk reaksi tiap satuan waktu. a A + b B c C +d D, yaitu : Jika membandingkan rA : rB : rC : rD = a : b : c : d Hukum laju menyatakan laju reaksi secara keseluruhan, tidak dilihat tiap zatnya. Untuk reaksi A + B  C adalah: r = k [A]x [B]y , dengan: r = laju reaksi keseluruhan x = orde reaksi A k = konstanta laju reaksi y = orde reaksi B [A] [B] = konsentrasi reaktan (x + y) = orde reaksi total 2. Faktor yangmempengaruhi laju Hal-hal yang mempengaruhi tumbukan efektif (mempercepat laju reaksi) adalah: 1. Sifat alami zat ⇒ berdasarkan karakteristik zat (sifat kimia dan sifat fisika) 2. Ukuran atau luas permukaan zat pereaksi ⇒ semakin kecil ukuran partikel, semakin besar luas permukaan zat, yang menyebabkan semakin besar kemungkinan tumbukan antar partikel, sehingga laju reaksi semakin besar. 3. Konsentrasi reaktan ⇒ semakin besar konsentrasi reaktan, akan memperbesar kemungkinan tumbukan antar partikel zat, sehingga laju reaksi semakin besar. 4. Suhu reaksi ⇒ kenaikan suhu akan memperbesar kecepatan gerak partikel, yang menyebabkan kemungkinan tumbukan semakin sering, sehingga laju reaksi semakin besar. 5. katalisator ⇒ suatu zat yang mampu menurunkan energy aktivasi (energy minimum yang diperlukan agar reaksi berlangsung) dan mampu member alternative jalannya reaksi. 3. Latihan soal 1. Pada reaksi A(g) + B(g) → C(g) + D(g), diperoleh data laju reaksi sebagai berikut: (UN 2010) Percobaan [A] M [B] M R (M/s) 1 0,1 0,6 12 x 10-3 2 0,2 0,6 48 x 10-3 3 0,2 1,2 48 x 10-3 Laju reaksi yang terjadi jika [A] = 0,3 M dan [B] = 0,4 M adalah sebesar … (M/s) a. 4,8 x 10-3 c. 1,2 x 10-1 e. 1,08 x 10-1 b. 9,0 x 10-2 d. . 1,6 x 10-1 2. Ke dalam lima wadah yang berbeda, masing- masing dimasukkan 4 gram garam yang dilarutkan ke dalam air. Gambar percobaan pelarutan garam tersebut sebagai berikut: (UN 2010-2011) Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh luas permukaan adalah…. a. 1 menjadi 2 d. 3 menjadi 5 b. 2 menjadi 3 e. 4 menjadi 5 c. 3 menjadi 4 3. Berikut ini diberikan data percobaan laju reaksi: Q + 2T → T2Q (UN 2011) No. [Q] M [T] M R (M/s) 1 0,1 0,1 1,25 x 10- 2 2 0,2 0,1 5,0 x 10-2 3 0,1 0,2 1 x 10-1 Jika [Q] dan [T] masing-masing diubah menjadi 0,5 M, maka harga laju reaksi (r) saat itu adalah…M/s. a. 5 c. 12,5 e. 10,5 b. 7,5 d. 39 4. Perhatikan gambar reaksi 2 gram CaCO3 dan HCl berikut: (UN 2012) Halaman 25 SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
  • 26.
    Laju reaksi yanghanya dipengaruhi oleh luas permukaan adalah…. a. 1 terhadap 2 c. 2 terhadap 3 e. 4 terhadap 5 b. 1 terhadap 3 d. 2 terhadap 4 5. Data hasil percobaan laju reaksi 2NO + 2H2  N2 + 2H2O (UN 2012) Percob aan Konsentrasi awal Laju (M/s)[NO] M [H2] M 1 0,004 0,0015 32 x 10-7 2 0,004 0,003 64 x 10-7 3 0,006 0,006 128 x 10- 7 4 0,003 0,006 32 x 10-7 Orde reaksi untuk reaksi tersebut adalah… a. 1 c. 3 e. 5 b. 2 d. 4 6. Diberikan data hasil reaksi logam X dengan HCl 1 M sebagai berikut: (UN 2013) No Suhu Volume H2 Waktu (detik) 1 27o C 0 0 2 27o C 15 12 3 27o C 30 24 Laju reaksi pembentukan gas H2 pada suhu 27oC adalah.... a. 1,20 mL.det-1 d. 1,25 mL.det-1 b. 1,50 mL.det-1 e. 2,40 mL.det-1 c. 3,00 mL.det-1 7. Perhatikan reaksi CaCO3 dengan larutan HCl 2 M berikut! (UN 2013-2014) Massa CaCO3 untuk seluruh larutan sama. Laju reaksi percobaan yang hanya dipengaruhi oleh luas permukaan terdapat pada nomor .... a. (1) terhadap (2) d. (1) terhadap (5) b. (1) terhadap (4) e. (2) terhadap (4) c. (2) terhadap (5) 8. Logam magnesium direaksikan dengan HCl 3M diperoleh data sebagai berikut: (UN 2014) Besarnya laju reaksi pembentukan gas tersebut selama 20 detik adalah....cm3 /s a. 1,1 c. 1,4 e. 2,5 b. 1,25 d. 1,8 9. Campuran dengan laju terbesar adalah…. a. 20 mL HCl 0.2 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M at 30o C b. 20 mL HCl 0.1 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M + 10 mL air pada 30o C c. 20 mL HCl 0.1 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M at 40o C d. 20 mL HCl 0.2 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M at 40o C e. 20 mL HCl 0.2 M + 20 mL Na2S2O3 0.1 M + 20 mL air pada 40o C 10. Data untuk reaksi : A + B + C → D adalah: [A] [B] [C] Rate 0.1 0.2 0.3 0.001 0.2 0.2 0.3 0.001 0.2 0.4 0.3 0.002 0.3 0.8 0.9 0.036 Persamaan laju reaksinya adalah…. a. r = k [A][B][C] d. r = k [B][C]2 b. r = k [A][B]2 [C] e. r = k [C]2 c. r = k [A]2 [B][C]2 11. Untuk reaksi : P + Q → R. jika suhu reaksi dinaikan 10o C, lajunya 2x lebih cepat. Jika laju reaksi pada 15o C adalah 0,020 M/s, maka laju reaksi pada 45o C … M/s a. 0.016 c. 0.480 e. 0.160 b. 0.048 d. 0.640 12. Data reaksi CaCO3 dan HCl: No Massa dan bentuk CaCO3 Konsentrasi dan suhu 1 3 g, bubuk 2M, 400 C 2 3 g, keping 2M, 350 C 3 3 g, granular 2M, 300 C 4 3 g, bubuk 2M, 500 C 5 3 g, keeping 2M, 600 C Reaksi paling lambat terdapat pada nomor... a.1 b.2 c.3 d.4 e.5 13. Untuk reaksi P + Q + R → produk : [P] (M) [Q] (M) [R] (M) Rate (M/s) 0.01 0.03 0.04 0.0048 0.02 0.03 0.04 0.0096 0.01 0.06 0.04 0.0096 0.01 0.06 0.08 0.0384 harga k untuk reaksi tersebut adalah… a.5,000 c. 50,000 e. 500,000 b.25,000 d. 250,000 14. Perhatikan data percobaan berikut: P(aq) + Q(aq) → R(aq) No. Konsentrasi awal Waktu reaksi (det)P (M) Q (M) 1 0,1 0,1 180 2 0,2 0,1 45 3 0,3 0,1 20 4 0,1 0,3 60 Berdasarkan data di atas, maka persamaan laju adalah . . . . a. r = k [P] d. r = k [P]2 [Q] b. r = k [P][Q] e. r = k [P]2 [Q]2 Halaman 26
  • 27.
    15. Penguraian hydrogenperoksida akan menjadi lebih cepat jika ditambah besi(III) klorida, FeCl3. fungsi FeCl3 adalah… a. meningkatkan tumbukan efentif b. menambah energy kinetik H2O2 c. memperbesar luas permukaan of H2O2 d. menambah energy aktivasi e. menurunkan energy aktivasi 5.2 Mejelaskan hukum kesetimbangan 5.3 menghitung tetapan kesetimbangan (Kc,Kp dan hungan Kp dan Kc) 5.4 menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan 1. Konsep kesetimbangan Kesetimbangan kimia secara umum dapat dituliskan sebagai A + B C + D 2. Perhitungan tetapan kesetimbangan Tetapan kesetimbangan dalam satuan konsentrasi Untuk reaksi A2(g) + B2(g) 2AB(g) dapat dinyatakan: [ ] ] 2 [B] 2 [A 2AB =Kc Tetapan kesetimbangan dalam satuan tekanan Untuk reaksi A2(g) + B2(g) 2AB(g) dapat dinyatakan: 22 BA 2 )( PP P Kp AB = dengan PAB = tekanan parsial AB, PA2 = tekanan parsial A2, PB2 = tekanan parsial B2. Untuk mencari tekanan parsial: PAB = XAB . Pt PB2 = XB2 . Pt PA2 = XA2 . Pt Pt = PAB + PA2 + PB2 Dengan X adalah fraksi mol. Untuk mencari X digunakan rumus: XAB = mol ABMoles ∑ Hubungan Kc dan Kp ( )Δn RTKcKp = ∆n : koefisien produk – koefisien reaktan (yang berwujud gas) R : tetapan gas (0.082 L.atm. moles-1 K-1 T : suhu dalam Kelvin 3. Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan Perubahan yang dilakukan Perubahan konsentrasi Perubahan suhu Perubahan tekanan/volume • Jika konsentrasi reaktan ditambah, kesetimbangan geser ke produk • Jika konsentrasi reaktan dikurangi, kesetimbangan geser ke reaktan • Jika konsentrasi produk ditambah, kesetimbangan geser ke reaktan • Jika konsentrasi produk dikurangi, kesetimbangan geser ke produk • Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan geser ke reaksi endotermik • Jika suhu diturunkan, kesetimbangan geser ke reaksi eksotermik • Jika tekanan diperbesar, volume kecil, geser ke jumlah mol yang kecil • Jika tekanan diperkecil, volume besar, geser ke jumlah mol yang besar Halaman 27 SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. SKL 5: Memahami kinetika reaksi, keseimbangan kimia, dan faktor-faktorserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
  • 28.
    4. Latihan soal 1.Diberikan suatu reaksi kesetimbangan: (UN 2010) 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = - 197 kJ/mol Gambar partikel pada keadaan setimbang adalah sebagai berikut: Jika tekanan diperbesar, maka gambar partikel pereaksi pada kesetimbangan sesaat adalah… 2. Untuk reaksi kesetimbangan: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) pada suhu 27o C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc pada reaksi tersebut adalah…(UN 2010) a. Kc = (2,46 x R x 300)1 b. Kc = (2,46 x R x 300)2 c. d. e. 3. Pembuatan gas HCl dalam suatu wadah terjadi seperti reaksi: (UN 2011) 2Cl2(g) + 2H2O(l) 4HCl(g) + O2(g) ∆H = +133 kJ Jika wadah yang digunakan dicelupkan ke dalam air panas, pengamatan yang diperoleh adalah… a. Gas HCl berkurang, reaksi bergeser ke HCl b. Gas HCl bertambah, reaksi bergeser ke HCl c. Gas Cl2 berkurang, reaksi bergeser ke Cl2 d. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke Cl2 e. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke HCl 4. Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan: H2(g) + I2(g) 2HI(g), pada keadaan setimbang terdapat tekanan parsial gas H2 adalah R atm, dan HI adalah T atm. Jika harga Kp = 42, maka tekanan parsial I2 adalah…(UN 2012) a. c. e. b. d. 5. Perhatikan data reaksi kesetimbangan berikut: (UN 2012) 1. N2 + 3H2 2NH3 ΔH = - 92 kJ 2. N2O4 2NO2 ΔH = + 59,2 kJ 3. 2SO3 2SO2 + O2 ΔH = + 380 kJ 4. 2SO2 + O2 2SO3 ΔH = - 192 kJ Pasangan reaksi kesetimbangan yang menghasilkan produk lebih banyak jika suhu dinaikkan adalah… a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 3 dan 4 b. 1 dan 3 d. 2 dan 3 6. Pada reaksi kesetimbangan: (UN 2013) 2 NO(g) + O2(g) N2O4(g) ΔH = –a kJ Jika suhu dinaikkan, yang akan terjadi adalah.... a. Kesetimbangan akan bergeser ke kiri karena proses reaksi eksoterm b. Kesetimbangan akan ke kanan karena ΔH = –a kJ c. Laju rekasi ke kanan bertambah besar karena ΔH = –a kJ d. Kesetimbangan tetap karena koefisien pereaksi lebih besar e. N2O4 bertambah karena koefisien lebih kecil 7. Pada reaksi kesetimbangan CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g) diperoleh data sebagai berikut: (UN 2013) Keadaan zat [CO] [H2] [CH4] [H2O] Mula-mula 0,2 0,3 - - Reaksi 0,05 0,15 0,05 0,05 Setimbang 0,15 0,15 0,05 0,05 Harga Kc reaksi tersebut adalah. . 8. Dalam ruang 2 L terjadi reaksi: 2SO3 2SO2 + O2 Harga Kc adalah...(UN 2014) a. 0,01 c. 0,05 e. 2 b. 0,02 d. 0,5 9. Pada reaksi: 2SO2 + O2 2SO3 ΔH = - y kJ, jika volume sistem diperkecil, kesetimbangan akan bergeser...(UN 2014) a. kiri karena ke arah endoterm b. kanan karena ke arah endotrm c. kiri karena jumlah koefisien pereaksi lebih besar d. kanan karena ke arah eksoterm e. kanan karena jumlah koefisien hasil reaksi lebih kecil 10. Terdapat reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g), Jika 0,4 mole N2 bereaksi dengan 0,4 H2 dalam ruang bervolume 1 L, dan pada saat setimbang Halaman 28
  • 29.
    terdapat 0,2 moleNH3,dan Ptotal = 1.2 atm, maka harga Kp sebesar… a. 0.6 c. 1.2 e. 3.0 b. 0.8 d. 1.5 11. Harga Kc untuk reaksi: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) pada 27o C adalah 4.5 x 10-2 . Jika R = 0.082 L.atm/K.mol, maka harga Kp sebesar… a. 0.272 c. 27.2 e. 2720 b. 2.72 d. 272 12. Di dalam suatu ruangan bervolume 5 L terdapat 4 mol hidrogen iodida, 0,5 mol iodine dan 0,5 mol hydrogen pada saat setimbang. Harga Kc pembentukan hidrogen iodide adalah…. a. 46 c. 54 e. 64 b. 50 d. 60 13. Diberikan beberapa reaksi : 1) 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) 2) 2N2O4(g) 2NO2(g) 3) 3NO(g) N2(g) + O2(g) 4) 2HI(g) H2(g) + I2(g) 5) N2(g) +3H2(g) 2NH3(g) Reaksi yang memiliki Kp = Kc adalah... a. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 4 dan 5 b. 1 dan 3 D. 3 dan 4 14. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2. Apabila pada suhu 250o C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2, dan PCl5 yang terdisosiasi sebanyak 10%, maka tekanan total system adalah… a. 198 atm c. 100 atm e. 20 atm b. 180 atm d. 50 atm 15. Reaksi pemanasan 160 gram gas SO3 (Mr = 80) dalam wadah bervolume = 1 L adalah: SO3(g) SO2(g) + ½ O2(g). Jika dalam kesetimbangan perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3, maka derajad disosiasi SO3 adalah… a. ¼ c. ½ e. ¾ b. 1/3 d. 2/3 16. Untuk kesetimbangan: Ag+ (aq) + Fe2+ (aq) Ag(s) + Fe3+ (aq) Jika pada suhu tetap, system ditambah larutan AgNO3 maka menyebabkan…. a. Berkurangnya konsentrasi Fe3+ b. Bertambahnya konsentrasi Ag+ c. Keseimbangan bergeser ke kanan d. Bertambahnya konsentrasi Fe2+ e. Berkurangnya konsentrasi Ag+ Indikator: 6.1 menyetarakan reaksi redoks 6.2 menjelaskan sel Volta dan perhitungannya 6.3 menjelaskan elektrolisis dan perhitungannya (hukum I dan 2 Faraday) 6.4 menjelaskan fenomena korosi 1. Menyetarakan reaksi redoks Metode Setengah Reaksi Metode Bilangan Oksidasi 1. Tuliskan masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi dan setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi 2. Tambahkan satu molekul H2O pada : a. suasana asam ⇒ bagian yang kekurangan satu atom O b. suasana basa ⇒ bagian yang kelebihan satu atom O 3. Setarakan atom H dengan menambahkan : a. suasana asam ⇒ ion H+ b. suasana basa ⇒ ion OH- 4. Setarakan jumlah muatan dengan menambahkan elektron 5. Setarakan elektron masing-masing dan jumlah Contoh : Cl2 + IO3 - → IO4 - + Cl-- (suasana 1. Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi dengan melihat perubahan bilangan oksidasi 2. Samakan jumlah unsur/atom yang mengalami reaksi oksidasi maupun reaksi reduksi 3. Samakan jumlah elektron yang dilepaskan dan jumlah elektron yang diterima dengan menambahkan koefisien 4. Samakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas kanan: a. If muatan ruas kiri < ruas kanan, tambahkan H+ b. If muatan ruas kiri > ruas kanan, tambahkan OH- 5. Samakan jumlah atom H di ruas kiri dan kanan dengan menambahkan H2O Contoh 1. Fe2+ + MnO4 - → Fe3+ + Mn2+ Halaman 29 SKL 6: Memahami reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. SKL 6: Memahami reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 30.
    basa) 1. oks :IO3 - → IO4 - red : Cl2 → 2Cl- 2. oks : IO3 - → IO4 - + H2O red : Cl2 → 2Cl- 3. oks : IO3 - + 2OH- → IO4 - + H2O red : Cl2 → 2Cl- 4. oks : IO3 - + 2OH- → IO4 - + H2O + 2e red : Cl2 + 2e → 2Cl- 5. Cl2 + IO3 - + 2OH- → 2Cl- + IO4 - + H2O 2. 5 Fe2+ + MnO4 - → 5Fe3+ + Mn2+ 3. Jumlah muatan ruas kiri = +9 Jumlah muatan ruas kanan = +17 5Fe2+ + MnO4 - + 8H+ → 5Fe3+ + Mn2+ 4. Pada ruas kanan ditambahkan 4H2O 5. 5Fe2+ + MnO4 - + 8H+ → 5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O 2. Sel Volta Sel Volta Cara menghitung Gambar E0 = E0 reduksi - E0 oksidasi. Penulisan notasi sel: Anode|ion||ion|katode Sel penghasil tegangan listrik Katode (reduksi): electrode (+) Anode (oksidasi): electrode (-) Deret Volta 3. Elektrolisis Sel Elektrolisis Cara menghitung Gambar Sel yang butuh tegangan listrik Katode (reduksi): electrode (-) Anode (oksidasi): electrode (+) Berlaku untuk sel tunggal Hukum 1 Faraday 96500 tie G ×× = atau 96500 Ce G × = atau exF=G Dengan: G = massa hasil elektrolisis (gram) e = ekivalen electron (Ar/biloks logam) i = arus listrik (A) t = waktu (detik) C = muatan listrik (Coulomb) F = muatan listrik Faraday Hukum 2 Faraday Berlaku untuk sel susunan seri 2 1 2 1 e e G G = G1 = massa hasil elektrolisis sel 1 (gram) G2 = massa hasil elektrolisis sel 2 (gram) e1 = ekivalen electron 1 e2 = ekivalen electron 2 Aturan elektrolisis untuk larutan Elektrode Inert/tidak mudah bereaksi: Pt, C, Au Katode (reduksi kation senyawa yang dielektrolisis) 1. Jika kation gol. IA, IIA, Al3+ , Mn2+ 2H2O + 2e  2OH- + H2 2. Ion logam lain (selain logam di no. 1) Mn+ + ne  M 3. Ion H+ 2H+ + 2e  H2 Anode (oksidasi anion senyawa yang dielektrolisis) 1. Ion sisa asam oksi (SO4 2- , NO3 - , dll) 2H2O  4H+ + O2 + 4e 2. Ion halide (X- = F- , Cl- , Br- , I- ) 2X-  X2 + 2e 3. Ion OH- 4OH-  2H2O + O2 + 2e Elektrode Aktif/mudah bereaksi: selain Pt, C, Au Katode sama seperti di atas Electrode logam teroksidasi menjadi ion logamnya: M  Mn+ + ne Halaman 30
  • 31.
    Aturan elektrolisis untuklelehan Elektrode Inert/tidak mudah bereaksi: Pt, C, Au Katode (reduksi kation senyawa yang dielektrolisis) Ion logam lain (selain logam di no. 1) Mn+ + ne  M Anode (oksidasi anion senyawa yang dielektrolisis) Anion Xn- dioksidasi menjadi X Xn-  X + ne 4. Korosi Korosi adalah kejadian teroksidasinya suatu logam yang dapat disebabkan oleh adanya oksigen dan air. Korosi dapat dipercepat dengan penambahan asam, garam atau basa. 5. Latihan soal 1. Gas klor dapat dibuat melalui reaksi redoks: (UN 2010) aK2Cr2O7 + 14HCl → 2KCl + bCrCl3 + cCl2 + dH2O setelah disetarakan, nilai a, b, c, dan d adalah… a. 1, 2, 2, 7 c. 2, 1, 2, 7 e. 1, 2, 1, 7 b. 1, 2, 3, 7 d. 2, 2, 3, 7 2. Perhatikan gambar berikut: (UN 2010) Penulisan diagram sel yang paling tepat dari rangkaian tersebut adalah .... A. Ag/Ag+ //Ni/Ni2+ d. Ni/Ni2+ //Ag+ /Ag B. Ni/Ni2+ //Ag/Ag+ e. Ag+ /Ag//Ni/Ni2+ C. Ag/Ag+ //Ni2 +/Ni 3. Sebanyak 1 liter larutan CrCl3 dielektrolisis dengan arus 6 amper. Jika Ar Cr = 52 dan F = 96.500, maka waktu yang diperlukan untuk mengendapkan logam krom sebanyak 3,88 gram adalah….detik. (UN 2010) a. d. b. e. c. 4. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan pecobaan tentang perkaratan: (UN 2010) Paku yang paling cepat terkorosi pada nomor… a. 1 c. 4 e. 3 b. 2 d. 5 5. Perhatikan proses pembuatan iodine berikut: aNaIO3 + bNaHSO3 → cNaHSO4+ 2Na2SO4 + H2O + I2 Harga a, b, dan c berurutan adalah…(UN 2011) a. 1, 1 dan 3 c. 2, 5 dan 3 e. 1, 3 dan 2 b. 1, 1 dan 5 d. 2, 5 dan 2 6. Proses pembuatan ammonia dengan persamaan reaksi: (UN 2011) 8Al + 3NaNO3 + 5NaOH + 2H2O → 8NaAlO2 + 3NH3 Zat yang bertindak sebagai oksidator adalah… a. Al c. NaAlO2 e. NaOH b. NaNO3 d. NH3 7. Perhatikan gambar sel volta berikut: (UN 2011) Diagram sel yang tepat adalah… a. Al|Al3+ ||Sn2+ |Sn d. Al3+ |Al||Sn|Sn2+ b. Sn2+ |Sn || Al|Al3+ e. Sn| Sn2+ || Al3+ |Al c. Sn2+ |Sn ||Al3+ |Al 8. Perhatikan bagan proses korosi dengan berbagai kondisi berikut: (UN 2011) Proses korosi yang paling lambat pada gambar … a. 1 c. 4 e. 3 b. 2 d. 5 9. Data potensial reduksi: (UN 2011) Cr3+ + 3e → Cr Eo = - 0,71 V Ni2+ + 2e → Ni Eo = - 0,25 V Potensial sel untuk reaksi: 2Cr + 3NiCl2 → 3Ni + CrCl3 adalah…V. a. + 0,96 c. – 0,46 e. + 0,46 b. + 0,67 d. – 0,96 10. Gas klorin diperoleh dengan elektrolisis leburan NaCl. Sebelum NaCl dicairkan, maka dicampurkan sedikit NaF untuk menurunkan titik leburnya dari 800o C menjadi 600o C. Persamaan reaksi yang terjadi adalah: Katoda (besi): 2Na+ + 2e → 2Na Anoda (karbon): 2Cl- → Cl2 + 2e Massa logam natrium (Ar = 23) yang dihasilkan setelah 50 menit elektrolisis dengan arus listrik 15 amper adalah…gram. (UN 2011) Halaman 31
  • 32.
    a. G =d. G = b. G = e. G = c. G = 11. Cara yang paling tepat untuk mencegah korosi pada bagian dalam mesin mobil adalah…(UN 2012, 2014) a. Dicat d. dioles dengan oli b. Dibuat paduan logam e. proteksi katodik c. Dihubungkann dengan Mg 12. Pada penyepuhan logam besi dengan perak, dilakukan elektrolisis selama 2 jam dengan arus 10 A. Jika larutan yang digunakan AgNO3 (Ar Ag = 108) maka, massa perak yang mengendap adalah….gram. (UN 2012) a. d. b. e. c. Informasi untuk nomor 13 dan 14. Perhatikan data persamaan reaksi berikut: Mg2+ + 2e  Mg Eo = - 2,38 V Cu2+ + 2e  Cu Eo = + 0,34 V 13. Harga Eo persamaan reaksi adalah…(UN 2012) a. + 2,72 V c. + 2,04 V e. – 2,72 V b. + 2,64 V d. – 2,04 V 14. Notasi sel yang dapat berlangsung adalah…(UN 2012) a. Mg|Mg2+ ||Cu|Cu2+ d. Mg|Mg2+ ||Cu2+ |Cu b. Cu|Cu2+ ||Mg2+ |Mg e. Mg2+ |Mg||Cu2+ |Cu c. Cu2+ |Cu||Mg2+ |Mg 15. Untuk reaksi redoks: aCl2 + bOH-  cCl- + ClO3 - + dH2O Harga a, b, c dan d berurutan adalah…(UN 2012) a. 3, 6, 5 dan 3 c. 3, 6, 5 dan 2 e. 3, 5, 6 dan 2 b. 3, 5, 6 dan 3 d. 3, 6, 5 dan 1 16. Perhatikan persamaan reaksi berikut: (UN 2013) 1. IO3 -  IO4 - 3. Zn2+ + 2e  Zn 2. Ca  Ca2+ + 2e 4. NO3 -  NO Persamaan reaksi oksidasi terdapat pada nomor.... a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan (3) b. (2) dan (4) d. (3) dan (4) 17. Perhatikan persamaan reaksi yang terjadi pada sel aki berikut ini! (UN 2013) Pb(s) + aPbO2(s) + bH2SO4(aq) 2PbSO4(s) + c H2O(l) Harga koefisien a,b, dan c berturut-turut adalah.... a. 1, 1, dan 2 c. 1, 2, dan 1 e. 1, 2, dan 2 b. 2, 1, dan 1 d. 2, 2, dan 1 18. Beberapa data harga potensial reduksi standar (Eo ) berikut: (UN 2013) Ag+ /Ag Eo = + 0,80 V Ni2+ /Ag Eo = - 0,25 V Pb2+ /Ag Eo = - 0,14 V Fe2+ /Ag Eo = - 0,44 V Reaksi yang dapat berlangsung spontan adalah… a. Ag|Ag+ ||Fe2+ |Fe d. Ag|Ag+ ||Ni2+ |Ni b. Ni|Ni2+ ||Fe2+ |Fe e. Ni|Ni2+ ||Pb2+ Pb c. Ag|Ag+ ||Pb2+ |Pb 19. Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda karbon, digunakan arus sebesar 10 ampere selama 30 menit. Massa logam natrium yang diperoleh adalah...(Ar: Na = 23, Cl = 35,5) (UN 2013) 20. Berikut ini adalah percobaan tentang korosi besi : (UN 2013) Proses korosi yang paling lambat terjadi pada gambar nomor... a. (5) c. (4) . (3) b. (2) d. (1) 21. Terdapat reaksi: Br2 + 2 NaOH  NaBr + NaBrO + H2O. zat yang mengalami autoredoks mengalami perubahan bilangan oksidasi...(UN 2014) a. bromin dari -1 menjadi -2 dan 0 b. bromin dari 0 menjadi +1 dan -1 c. bromin dari 0 menjadi -2 dan +1 d. natrium dari +1 menjadi -1 dan 0 e. oksigen dari -2 menjadi -3 dan -1 22. Perhatikan data berikut: (UN 2014) Mg2+ |Mg Eo = -2,37 V Pb2+ |Pb Eo = -0,13 V Cu2+ |Cu Eo = = +0,34 V Mn2+ |Mn Eo = -1,18 V Reaksi spontan terdapat pada: a. Cu|Cu2+ ||Mg2+ |Mg b. Mn|Mn2+ ||Mg2+ |Mg c. Mg|Mg2+ ||Pb2+ |Pb d. Pb|Pb2+ ||Mn2+ |Mn e. Cu|Cu2+ ||Pb2+ |Pb Halaman 32
  • 33.
    23. Fluorin dapatdiperoleh dari elektrolisis leburan KHF2 menurut: HF2 - HF + ½ F2 + e. untuk menghasilkan gas fluorin sebanyak 2,24 L (STP) muatan listrik yang diperlukan adalah..(1F = 96.500C) (UN 2014) a. 96.500 C d. 965 C b. 19.300 C e. 482,5 C c. 1930 C 24. Pada elektrolisis larutan MSO4 memakai elektroda Pt dapat dihasilkan 1,035 g logam M. Larutan hasil elektrolisis dititrasi dengan memerlukan KOH 0,2M sebanyak 50 mL. Maka Ar dari unsur M adalah.... a. 103,5 c. 118 e. 20,7 b. 207 d. 63 25. Diketahui beberapa reaksi setengah sel: Br2 + 2e → 2Br- Eo = 1, 087 V I2 + 2e → 2I- Eo = 0, 535 V MnO4 - + 8H+ +5e →Mn2+ + 4H2O Eo = 1,491 V Cr2O7 2- +14H+ +6e→ 2Cr3+ + 7H2O Eo = 1,330 V 1. Bromine dapat dioksidasi oleh iodide 2. Ion dikromat tidak dapat mengoksidasi ion iodide dalam suasana netral 3. Ion dikromat dapat mengoksidasi ion permanganate 4. Ion dikromat dapat mengoksidasi bromine dalam suasana asam Pernyataan yang benar adalah... a. 1,2 dan 3 d. 4 saja b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3 dan 4 c. 2 dan 4 Indikator: 7.1 menjelaskan kelimpahan unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan periode 3 7.2 menjelaskan cara mendapatkan unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan periode 3 7.3 menjelaskan kegunaan unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan periode 3 7.4 menjelaskan reaksi unsur golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 4 dan periode 3 Latihan soal 1. Tabel berikut berisi data tentang batuan dan unsure yang dikandungnya: (UN 2010) No. Nama Batuan Kandungan Unsur 1 Magnesit Kalsium 2 Pirolusit Mangan 3 Siderite Nikel 4 Kalkosit Tembaga 5 Kuarsa Seng Pasangan data yang benar adalah… a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4 b. 2 dan 3 d. 4 dan 5 2. Tabel berikut berisi data sifat fisik dan kimia unsure tidak dikenal: (UN 2010) Sifatunsur K L M Wujud pada suhu kamar Padat Gas Padat Asam/basa Basa Asam Amfoter Potensial reduksi (Volt) -2,71 +1,36 -1,66 Keelektronegatifan 1,0 2,9 1,5 Urutan ketiga unsure tersebut berdasarkan kenaikan nomor atomnya adalah… a. K – L – M c. L – M – K e. L – K – M b. K – M – L d. M – K – L 3. Berikut beberapa proses pengolahan logam. (UN 2010) 1. Goldscmidt 4. Down 2. Hall-Heroult 5. pemanggangan 3. Bassemer Nama proses yang paling tepat untuk pembuatan unsure krom adalah… a. 1 c. 3 e. 5 b. 2 d. 4 4. Perhatikan data nama unsure dan kegunaannya berikut: (UN 2010) No. Nama unsur Kegunaan 1 Klorin Campuran pemadam kebakaran 2 Kalsium Bahan kembang api 3 Kalium Pupuk 4 Belerang Fotografi 5 Fosfor Korek api Pasangan data yang benar adalah… a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4 b. 1 dan 3 d. 3 dan 5 5. Sebanyak 20 gram kalsium oksida dilarutkan ke dalam 500 mL air. 20 mL larutan ini ditotrasi dengan HCl 0,8 M. Data hasil titrasinya adalah: (UN 2011) Titrasi ke- 1 2 3 Volume HCl (mL) 24 25 26 (Ar Ca = 40, O = 16) Kadar kalsium oksida dalam larutan adalah… a. 25% c. 60% e. 55% b. 35% d. 70% 6. Berikut ini tabel unsure, mineral dan kegunaan: (UN 2011) No. Unsure Mineral Kegunaan 1 Barium Witerit Penyamak kulit 2 Stronsium Pirit Kembang api (merah) Halaman 33 SKL 7: Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannya.SKL 7: Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannya.
  • 34.
    3 Magnesium KarnalitAntasida 4 Mangan Pirolusit Zat aktif (baterai) 5 kalsium Dolomite Campuran asbes Pasangan data yang benar adalah… a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4 b. 2 dan 3 d. 4 dan 5 Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7 dan 8 7. Nama proses pembuatan unsure tersebut adalah…(UN 2011) a. Deacon c. Down e. Wohler b. Tanur tiup d. Frash 8. Sifat unsure yang dihasilkan dari proses tersebut adalah… (UN 2011) a. Tidak beracun d. tidak larut dalam CS2 b. Bersinar dalam gelap e. Kurang reaktif c. Menyublim tanpa meleleh pada 420o C 9. Pada persamaan reaksi inti: . Partikel y yang paling tepat adalah…(UN 2012) a. c. e. b. d. 10. Berikut ini table berisi nama unsure dan proses pembutan: (UN 2012) No Unsur Nama Proses 1 Belerang Dow 2 Natrium Frash 3 Aluminium Hall-Heroult 4 Besi Tanur tiup Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat adalah… a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 3 dan 4 b. 1 dan 3 d. 2 dan 4 11. Berikut manfaat senyawa/unsure dalam kehidupan sehari-hari: (UN 2012) 1. Menjernihkan air 2. Membuat pupuk 3. Membuat kain 4. Antiseptic 5. Bahan pembersih lantai Kegunaan fosfat/senyawanya terdapat pada nomor… a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4 b. 1 dan 5 d. 2 dan 5 12. Berikut ini beberapa sifat unsur: (UN 2013) (1) Reduktor kuat; (2) Mudah membentuk ion dengan muatan -1; (3) Bereaksi dengan membentuk basa kuat; (4) Umumnya berwujud gas. Sifat unsur golongan alkali terdapat pada nomor.... a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan (3) b. (2) dan (4) d. (3) dan (4) 13. Perhatikan beberapa sifat zat berikut! (UN 2013) (1) Mudah meleleh; (2) Memiliki inti yang tidak stabil; (3) Memiliki energi ionisasi yang tinggi; (4) Dapat mengalami peluruhan. Sifat zat radioaktif terdapat pada nomor.... a. (1) dan (2) c. (1) dan (4) e. (2) dan (3) b. (2) dan (4) d. (3) dan (4) 14. Beberapa senyawa berikut mengandung unsur golongan alkali tanah: (UN 2013) (1) MgCO3 (4) SrSO4 (2) BaSO4 (5) CaO (3) MgSO4 Senyawa yang dimanfaatkan untuk bahan bangunan terdapat pada nomor.... a. (1) c. (2) e. (3) b. (4) d. (5) 15. Berikut ini beberapa proses pengolahan logam: (UN 2013) (1) Down; (4) Wohler; (2) Tanur tiup; (5) Hall-Heroult. (3) Ekstraksi; Pengolahan besi menggunakan proses yang ditunjukkan oleh nomor.... a. (1) c. (2) e. (3) b. (4) d. (5) 16. Berikut senyawa yang mengandung unsur golongan IA dan IIA: (UN 2014) 1. NaCl 4. CaOCl2 2. KClO3 5. BaCO3 3. Na2CO3 6. CaC2 Senyawa yang digunakan untuk melelehkan salju di jalanan dan bahan pembuat korek api adalah... a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 5 dan 6 b. 2 dan 3 d. 4 dan 5 17. Sifat-sifat suatu senyawa sebagai berikut: (UN 2014) 1. titik didih tinggi 2. senyawanya berwarna 3. membentuk ion kompleks 4. menghantarkan listrik Contoh senyawa yang memiliki sifat tersebut adalah... a. CuSO4 c. MgSO4 e. CaSO4 b. SrSO4 d. Na2SO4 18. Suatu unsur dapat dibuat dari reaksi: 2Ca3(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) → 6CaSiO3(s) + 10C(s) + P4(g). reaksi ini dilakukan pada suhu 1500o C, dipanaskan dengan kokas dan pasir. Nama proses pembuatan unsur tersebut adalah...(UN 2014) Halaman 34 Persamaan reaksi berikut ini terjadi pada suhu 1300o C dalam tanur listrik 2Ca(PO4)3 + 6SiO2 → 6CaSiO3 + P4O10 P4O10 + 10C → P4 + 10CO Uap unsure yang terbentuk dipadatkan melalui kondensasi untuk menghindari reaksi dengan oksigen di udara. Unsure tersebut disimpan di dalam air.
  • 35.
    a. Goldschmidt d.Frash b. Deacon e. Down c. Wohler 19. Beberapa sifat unsur berikut: (UN 2014) 1. membentuk senyawa berwarna 2. menghitamkan plat 3. memiliki titik didih tinggi 4. memancarkan partikel alfa Sifat unsur radioaktif adalah... a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 e. 3 dan 4 b. 2 dan 3 d. 2 dan 4 20. Reaksi-reaksi unsur halogen berikut, manakah yang tidak dapat terjadi? a. KCl(aq) + Br2(g) d. KI(aq) + Cl2(g) b. KI(aq) + Br2(g) e. KCl(aq) + F2(g) c. KBr(aq) + Cl2(g) 21. Pembakaran pita magnesium (Mg) di udara terbuka selain menghasilkan magnesium oksida (MgO) juga akan menghasilkan senyawa lain. Senyawa lain tersebut dapat diidentifikasi dengan cara mendekatkan kertas lakmus merah di dekat larutan yang dihasilkan dari pelarutan abu pembakaran di dalam air. Ternyata, warna kertas lakmus yang dibasahi dengan air berubah dari merah menjadi biru. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut adalah…. a. Magnesium hidrogen karbonat [Mg(HCO3)2] b. Magnesium hidroksida[Mg(OH)2] c. Magnesium karbonat [MgCO3] d. Magnesium sianida [Mg(CN)2] e. Magnesium nitrida [Mg3N2] 22. X, Y dan Z adalah unsur-unsur periode tiga. Oksida dari X dalam air memiliki pH < 7, tetapi unsur Y bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen. Sedangkan Z bereaksi dengan asam maupun basa. Susunan unsur-unsur tersebut dari kiri ke kanan di dalam table periodik unsur adalah…. a. X-Z-Y c. Y-X-Z e. X-Z-Y b. Z-X-Y d. Y-Z-X 23. Jika unsur A lebih reduktor dari unsur B, unsur B lebih reduktor dari unsur E, unsur E lebih reduktor dari unsur D, dan unsur C merupakan oksidator paling kuat, maka urutan unsur periode tiga pada tabel sistem periodic dari kiri ke kanan adalah…. a. A, B, E, D, C c. D, E, B, A, C e. E, D, A, B, C b. C, D, E, B, A d. C, A, B, E, D Data untuk soal nomor 24-25 Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan dengan cara berikut: SO2 + NO2  SO3 + NO 2NO + O2  2NO2 SO3 + H2O  H2SO4 24. Nama proses tersebut adalah… a. Wohler c. bilik timbale e. Down b. Kontak d. Frash 25. Manfaat sennyawa yang dihasilkan adalah… a. Antiseptic d. katalis reaksi nitrasi b. Pemutih pakaian e. kerangka kapal c. Pembuat kabel 26. Diketahui senyawa-senyawa : 1. kriolit 3. bauksit 2. kaporit 4. kalkopirit pasangan senyawa yang mengandung aluminium adalah … a. 1 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1 dan 4 b. 3 dan 4 d. 2 dan 3 27. Perhatikan gambar pengolahan bijih besi berikut ini: Berdasarkan gambar di samping, pada suhu 10000 C terjadi reaksi yang penting, yaitu…. a. CO(g) + O2(g)  CO2(g) b. CO2(g) + C(s)  2 CO(g) c. CaO(s) + CO2(g)  CaCO3(s) d. FeO(s) + CO(g)  Fe(s) + CO2(g) e. 3 Fe2O3(s) + CO(g)  2 Fe3O4(s) + CO2(g) 28. Diberikan data konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut: 1. A : [Ar] 3d1 4s2 2. B : [Ar] 3d8 4s2 3. C : [Ar] 3d6 4s2 4. D : [Ar] 3d10 4s1 5. E : [Ar] 3d10 4s2 Berdasarkan data konfigurasi elektron di atas, unsur yang bersifat diamagnetik adalah…. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 2 dan 5 b. 3 dan 4 d. 4 dan 5 Indikator: 8.1 memberi nama struktur senyawa alkana dan turunan alkana 8.2 menjelaskan dan menuliskan jenis-jenis isomer 8.3 menjelaskan pengenalan turunan alkana 8.4 menjelaskan reaksi kimia pada alkana dan turunan alkana 8.5 menjelaskan benzena, turunan, kegunaan dan reaksinya 8.6 menjelaskan macam, pembentukan dan kegunaan polimer 8.7 mengidentifikasi karbohidrat, kegunaan dan dan sifatnya Halaman 35 SKL 8: Mendeskripsikan senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena, dan turunannya, dan makromolekulSKL 8: Mendeskripsikan senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena, dan turunannya, dan makromolekul
  • 36.
    8.8 mengidentifikasi protein,kegunaan dan sifatnya Latihan Soal 1. Tabel berikut merupakan data hasil pembakaran 100 gram bahan bakar yang berbeda berikut jumlah CO yang dihasilkan: (UN 2010) Bahan bakar Volume CO (mL) P 10 Q 20 R 2 S 5 T 8 Bahan bakar yang memiliki bilangan oktan paling besar adalah… a. T c. Q e. R b. S d. P 2. Dietil eter atau etoksi etana dapat digunakan sebagai obat bius. Adapun gugus fungsi yang dimiliki adalah…(UN 2010) Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 3 dan 4. Perhatikan persamaan reaksi senyawa karbon berikut: 3. Jenis reaksi tersebut adalah…(UN 2010) a. Adisi c. Esterifikasi e. Eliminasi b. Oksidasi d. Hidrolisis 4. Nama senyawa yang dihasilkan selain etanol adalah…(UN 2010) a. Asam etanoat d. propanol b. Etanol e. propanal c. Asam propanoat 5. Rumus struktur yang merupakan isomer posisi dari 1 – butanol adalah…(UN 2010) a. CH3 – CH2 – CH(OH) – CH3 b. CH3 – CH2 – CH2– CH2OH c. CH3 – CH(CH3) – CH2OH d. CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3 e. CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3 6. Nama senyawa turunan benzene berikut adalah….(UN 2010) 7. Beberapa kegunaan senyawa turunan benzene: (UN 2010) 1. Pengawet makanan 4. Obat-obatan 2. Desinfektan 5. Minyak wangi 3. Antioksidan Kegunaan dari senyawa: adalah… (UN 2010) a. 1 c. 4 e. 3 b. 2 d. 5 8. Berikut ini diberikan beberapa monomer dan polimer yang dibentuknya: (UN 2010) No. Monomer Polimer 1 Vinilklorida PVC 2 Stirena Polistirena 3 Etena Polietillena 4 Asam amino Protein 5 Glukosa Amilum Pasangan yang terbentuk melalui proses adisi adalah… a. 1 dan 4 c. 3 dan 4 e. 2 dan 4 b. 1 dan 3 d. 3 dan 5 9. Data percobaan uji protein beberapa bahan makanan sebagai berikut: (UN 2010) Bahan makana n Pereaksi/perubahan warna Biuret Xantoprote at Timbale(II) asetat K Ungu Jingga Coklat hitam L Biru muda Kuning Coklat hitam M Ungu Jingga Coklat hitam N Ungu Kuning Tak berubah O Biru muda Tak berubah Tak berubah Bahan makanan yang berprotein yang mengandung inti benzene dan unsure belerang adalah… a. K dan L c. M dan N e. K dan M b. L dan N d. L dan O 10. Beberapa kegunaan makanan di dalam tubuh antara lain: (UN 2010) 1. Sumber energy utama 2. Cadangan makanan 3. Penyusun struktur tubuh 4. Pelarut vitamin 5. Pembangun sel yang rusak Kegunaan protein adalah… a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3 b. 1 dan 3 d. 3 dan 5 11. Perhatikan data hasil identifikasi senyawa C3H6O berikut: (UN 2011) 1. Jika direaksikan dengan oksidator lemah menghasilkan asam karboksilat Halaman 36 a. 4 – hidroksi – 2,4 – dimetiltoluena b. 4 – kloro – 3,5 – dimetilfenol c. 3,5 – dimetil – 4 – klorofenol d. 3,5 – dimetil – 4 – hidroksitoluena e. 2,4 – dimetil – 3 – klorofenol
  • 37.
    2. Menghasilkan endapanmerah bata dengan pereaksi Fehling Gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa tersebut adalah… 12. Berikut ini beberapa kegunaan senyawa karbon: (UN 2011) 1. Bahan bakar 3. Bumbu masakan 2. Minuman berkhasiat 4. Pelarut cat kuku Kegunaan asam asetat adalah… a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3 b. 1 dan 4 d. 3 dan 4 Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal 13 dan 14: 1. CH2 = CHCl + HCl → CH3 – CHCl2 2. C2H5 – CHO + 2CuO → C2H5 – COOH + Cu2O 13. Jenis reaksi dari kedua persamaan reaksi tersebut secara berurutan adalah…(UN 2011) a. Substitusi dan adisi d. adisi dan reduksi b. Substitusi dan reduksi e. adisi dan oksidasi c. Substitusi dan oksidasi 14. Pereaksi pada persamaan ke dua merupaka isomer fungsional dengan senyawa…(UN 2011) a. C2H5 – CH2OH d. CH3 – CH(CH3) – OH b. CH3 – CO – CH3 e. CH3 – CO – O CH3 c. CH3 – O – CH2 – CH3 15. Perhatikan tabel rumus struktur senyawa benzene dan kegunaannya berikut: (UN 2011) No. Senyawa Kegunaan 1 C6H5 – OH Desinfektan 2 C6H5 – CHO Zat warna 3 C6H5 – NH2 Pengawet 4 C6H5 – CH3 Bahan baku plastic 5 C6H5 – COONa Obat Pasangan data yang tepat adalah… a. 1 c. 4 e. 3 b. 2 d. 5 16. Data percobaan uji protein beberapa bahan makanan sebagai berikut: (UN 2011) Bahan makanan Pereaksi yang digunakan Biuret Xantoproteat Timabal(II) asetat K Ungu Jingga Coklat kehitaman L Biru muda Kuning Coklat kehitaman M Ungu Jingga Coklat kehitaman N Ungu Kuning Tak berubah O Biru muda Tak berubah Tak berubah Bahan makanan berprotein yang mengandung inti benzene dan belerang adalah… a. K dan L c. M dan N e. K dan M b. L dan N d. L dan O 17. Perhatikan data tentang polimer berikut ini: (UN 2011) N o Polimer Monomer Kegunaan Pembua tan 1 Teflon Tetrafluoro etilena Alat masak Kondens asi 2 PVC Vinilklorida Pipa air Adisi 3 Protein Glukosa Pemanis Kondens asi 4 Neopren e Propena Serat sintesis Adisi 5 Karet alam Isoprene Ban mobil Adisi Pasangan data yang benar adalah… a. 1 dan 3 c. 3 dan 4 e. 2 dan 5 b. 2 dan 3 d. 4 dan 5 18. Data yang berhubungan dengan tepat adalah… (UN 2012) Bahan maka nan Jenis karbohi drat Hasil identifikasi A Sukrosa Tidak bereaksi dengan Fehling B Selulos a Diperoleh dari hidrolisis amilum dengan bantuan enzim C Glukosa Hasil tes Fehling menghasilkan warna biru D Galakto sa Tidak terbentuk warna merah- ungu saat uji Molisch E Amilum Tidak terjadi perubahan warna sat direaksikan dengan iodin 19. Kegunaan dan nama polimer yang tepat adalah…(UN 2012) Polimer Kegunaan dalam industri A Protein Sutra B Amilum Karet C Polistirena Tas D Polietilena Pakaian E Polyester Sepatu 20. Berikut ini kegunaan senyawa benzene: (UN 2012) 1. Pembuat deterjen 4. Pengawet makanan 2. Bahan baku fenol 5. Pembasmi kuman 3. Bahan baku plastic Kegunaan dari asam benzoate… a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 e. 4 dan 5 b. 2 dan 3 d. 2 dan 4 21. Diketahui reaksi senyawa benzene: (UN 2012) Halaman 37
  • 38.
    Jenis reaksi dannama hasil reaksi turunan benzene tersebut adalah… a. Sulfonasi, aniline d. Alkilasi, toluene b. Nitrasi, nitrobenzene e. Oksidasi, toluene c. Nitrasi, asam benzoate 22. Senyawa karbon dengan rumus kimia CH2O mempunyai gugus fungsi dan kegunaan…(UN 2012) A – O – Obat bius B – OH Bahan bakar C – COH Pengawet preparat biologi D – CO – Pelarut organik E – COOH Asam cuka 23. Hasil reaksi identifikasi senyawa rumus molekul C4H10O: (UN 2012) 1. Dioksidasi menghasilkan zat yang dapat memerahkan lakmus biru 2. Dapat bereaksi dengan logam natrium Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah… Informasi untuk soal nomor 24 dan 25: Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut: 24. Jumlah isomer posisi pada struktur 1 adalah… (UN 2012) a. 1 c. 3 e. 5 b. 2 d. 4 25. Nama IUPAC dari struktur di atas adalah…(UN 2012) a. 2-butanol dan 3-butena b. 2-butanon dan 2-butena c. 2-butanol dan 1-butena d. 2-butanon dan 2-butuna e. 2-butanon dan 1-butena 26. Berikut ini beberapa senyawa turunan benzena yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan: (UN 2013) (1) Asam benzoate (3) fenol (2) Anilina (4) stirena Senyawa yang digunakan untuk pengawet makanan dan desinfektan berturut-turut terdapat pada nomor.... a. (1) dan (3) c. (1) dan (4) e. (2) dan (3) b. (2) dan (4) d. (3) dan (4) 27. Berikut persamaan reaksi senyawa karbon: (UN 2013) (1) C3H7Cl + NH3  C3H7NH2 + HCl (2) CH2= CH2+ H2O  CH3 – CH2OH Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi tersebut berturut-turut adalah.... a. adisi dan substitusi d. adisi dan eliminasi b. substitusi dan adisi e. substitusi dan eliminasi c. eliminasi dan adisi 28. Beberapa kegunaan senyawa karbon sebagai: (UN 2013) (1) Pemberi aroma; (4) pelarut (2) Pengawet preparat; (5) pembersih cat kuku (3) Bahan bakar; Kegunaan dari aseton terdapat pada nomor .... a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan (3) b. (3) dan (4) d. (4) dan (5) 29. Suatu senyawa dengan rumus umum CnH2nO dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat dan membentuk endapan merah bata jika direaksikan dengan pereaksi Fehling. Senyawa tersebut memiliki gugus fungsi.... (UN 2013) a. – O – c. – OH e. – CHO b. – COOH d. – CO – 30. Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer, proses pembentukan, dan kegunaannya: (UN 2013) N o Polimer Monomer Pembuata n Keguna an 1 Teflon Tetrafluo roetilena Adisi Pelapis panci 2 Amilum Propena Kondensa si Adonan kue 3 PVC Vinil klorida Adisi Plastic 4 Karet alam Etena Kondensa si Ban 5 protein isoprena Kondensa si Serat sintesis Pasangan data yang keempatnya berhubungan secara tepat adalah.... a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) e. (2) dan (3) b. (3) dan (5) d. (4) dan (5) 31. Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah.... (UN 2013-2014) Bahan makanan Karbohidrat Hasil identifikasi A Glukosa Uji Fehling menghasilkan ester dan Cu2O B Galaktosa Tidak terbentuk endapan merah-ungu saat uji Molisch C Amilum Hasil uji Fehling menghasilkan Cu2O D Selulosa Diperoleh dari hidrolisis amilum dengan enzim E Sukrosa Direaksikan dengan Fehling tidak menghasilkan Cu2O Halaman 38
  • 39.
    32. Perhatikan kegunaanbahan makanan dalam tubuh! (UN 2013) (1) Biokatalis (3) Zat pembangun (2) Sumber energi primer (4) Pelarut vitamin Fungsi dari protein ditunjukkan pada nomor.... a. (1) dan (4) c. (1) dan (3) e. (2) dan (3) b. (2) dan (4) d. (3) dan (4) 33. Hasil polimer dari adalah...(UN 2014) 34. Pernyataan berikut merupakan kegunaan makromolekul dalam tubuh: (UN 2014) 1. sumber energi utama 4. biokatalisis 2. cadangan energi 5. Penyeimbang 3. pembentuk antibodi Kegunaan protein adalah... a. 1 dan 2 c. 2 dan 5 e. 3 dan 5 b. 1 dan 3 d. 3 dan 4 35. Suatu senyawa karbon dengan rimus molekul C3H8O dapat bereaksi dengan logam natrium membentuk gas hidrogen. Gugus fungsi tersebut adalah...(UN 2014) a. – O – c. – OH e. – CHO b. – COOH d. – CO – 36. Perhatikan data berikut: (UN 2014) Data yang benar adalah... a. 1 dan 2 c. 2 dan 5 e. 3 dan 5 b. 1 dan 3 d. 3 dan 4 37. Rumus suatu polimer adalah...(UN 2014) Nama polimer dan kegunaanya adalah... a. orlon, kaos kaki d. nilon, karpet plastik b. bakolit, alat listrik e. dakron, serat tekstil c. PVC, pipa air 38. Senyawa 3-metil-2-pentena jika direaksikan dengan asam bromida akan menghasilkan...(UN 2014) 39. Nama struktur berikut adalah...(UN 2014) a. 3-pentanol d. pentanon b. 2-pentanol e. pentanal c. 2-metil-3-butanol 40. Titik didih tertinggi terdapat pada... 41. Perhatikan karakter senyawa organik berikut: (UN 2014) 1. titik didih dan titik leleh tinggi 2. ikatannya kovalen 3. ditemukan dalam garam ineral Halaman 39
  • 40.
    4. pembakaran menghasilkanH2O dan CO2 5. ikatan ionik Sifat organik ditunjukkan oleh.. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 2 dan 5 b. 1 dan 3 d. 2 dan 4 42. Berikut kegunaan senyawa benzena (UN 2014) 1. pembuat anilin 2. pengawet kayu 3. pembuat semir sepatu 4. pegawet makanan 5. bahan baku peledak Kegunaan nitrobenzena adalah... a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 4 dan 5 b. 1 dan 3 d. 3 dan 5 Halaman 40
  • 41.
    Ujian Nasional KimiaTahun 2017 1. Perhatikan gambar diagram percobaan Thompson: Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah .... a. Sinar katoda yang dihasilkan tergantung zatnya b. Sinar katoda dibelokkan ke plat logam positif c. Sinar katoda bergerak dari S ke R d. Muatan elektron 1,6 x10-19 Coulomb e. Sinar katoda tidak dapat dibelokkan medan magnet 2. Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah 2,654 x 10-23 gram dan massa satu atom karbon (C-12) adalah 1,993 x 10-23 gram. Massa atom relatif (Ar) Q adalah .... 3. Diagram susunan partikel dari unsur A dan unsur B adalah sebagai berikut: Berdasarkan diagram di atas, notasi unsur A dan unsur B yang benar adalah .... A. dan B. dan C. dan D. dan E. dan 4. Perhatikan data afinitas elektron berikut: Unsur Afinitas elektron X 240 kJ/mol Y -349 kJ/mol Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut untuk mencapai kestabilan adalah .... A. Ion X- lebih stabil daripada atom X B. Ion Y- lebih stabil daripada atom Y C. Y lebih mudah melepas elektron daripada X D. X lebih bersifat non logam daripada Y E. X lebih mudah menarik elektron daripada Y 5. Pasangan senyawa dari unsur: 6K, 8L, 15M, 17Q dan 9R memenuhi kaidah oktet, kecuali .... A. KL2 dan KQ4 d. KQ4 dan Q2L B. MQ5 dan KL e. MQ3 dan KR4 C. KQ4 dan KL2 6. Perhatikan data hasil percobaan berikut: Zat Titik leleh (o C) Kelarutan di air Daya hantar Padatan Lelehan V 1.070 Tidak √ √ X -6 Tidak - - √ : Menghantarkan - : Tidak menghantarkan Jenis ikatan yang terdapat pada zat V dan X secara berurutan adalah .... A. Ikatan logam dan ikatan ion B. Ikatan logam dan kovalen polar C. Ikatan kovalen polar dan kovalen non polar D. Ikatan logam dan kovalen non polar E. Ikatan ion dan kovalen non polar 7. Gambar struktur Lewis untuk SO2 (16S dan 8O) adalah .... 8. Diketahui konfigurasi dua unsur sebagai berikut: D: [He] 2s2 2p5 E: [Ne] 3s2 3p3 Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk jika kedua unsur berikatan adalah .... A. ED, linear B. ED5, triginal bipiramida C. E2D, linear D. ED2, planar bentuk V E. E4D, tetrahedral 9. Diberikan data persamaan reaksi redoks sebagai berikut: 1. MnO4 - → MnO4 2- 2. SO2 → SO3 3. C2H4 → C2H6 4. FeO → Fe2O3 5. Cl2 + 2e → 2Cl- Persamaan reaksi reduksi adalah nomor ....
  • 42.
    A. 1, 2dan 3 d. 1, 3 dan 4 B. 1, 3 dan 5 e. 2, 3 dan 4 C. 2, 3 dan 5 10. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut: Sn(s) + 4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l) Bilangan oksidasi oksidator dan hasil reduksinya adalah .... A. +1, Sn d. +1, SnO2 B. +4, NO2 e. +5, NO2 C. +5, HNO3 11. Perhatikan tabel rumus kimia dan nama senyawa berikut. No Rumus senyawa Nama senyawa 1 Al(OH)3 Aluminium(III) hidroksida 2 Cr(OH)3 Krom(III) hidroksida 3 Hg2Cl2 Raksa(II) klorida 4 PbSO4 Timbal(II) sulfat 5 ZnO Seng(II) oksida Pasangan yang tepat adalah .... A. 1 dan 3 d. 1 dan 4 B. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C. 3 dan 5 12. Atom belerang (S) dan oksigen (O) dapat membentuk dua macam senyawa. Persentase atom penyusun senyawa disajikan dalam tabel berikut ini. Senyawa Persentase S O I 50 50 II 40 60 Perbandingan massa atom oksigen di dalam kedua senyawa tersebut adalah .... A. 1 : 1 d. 1 : 2 B. 2 : 1 e. 2 : 3 C. 3 : 2 13. Perhatikan tabel berikut ini. No Massa (gram) Pb S PbS 1 10 1,6 11,6 2 15 15 17,4 3 30 4,8 34,8 Jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 gram, maka massa S yang diperlukan adalah .... A. 1 gram d. 2 gram B. 4 gram e. 5 gram C. 6 gram 14. Sebanyak 20 L campuran gas propana (C3H8) dan butena (C4H8) dibakar pada suhu dan tekanan tertentu menurut persamaan reaksi: C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l) C4H8(g) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(l) Jika setelah pembakaran dihasilkan volume gas CO2 sebesar 68 L, maka volume gas propana dan butena di dalam campuran tersebut adalah .... A. 8 L dan 12 L d. 10 L dan 10 L B. 12 L dan 8 L e. 14 L dan 6 L C. 16 L dan 4 L 15. Berikut ini grafik dari titik didih 3 isomer senyawa C5H12. Berdasarkan grafik di atas, dapat diprediksi senyawa P, Q dan R adalah .... pilihan P Q R A Pentana 2-metilbutana 2,2- dimetilpropana B Pentana 2,2- dimetilpropana 2-metilbutana C 2-metilbutana 2,2- dimetilpropana Pentana D 2,2- dimetilpropana Pentana 2-metilbutana E 2,2- dimetilpropana 2-metilbutana Pentana 16. Tabel berikut berisi data hasil penyulingan fraksi minyak bumi: No Jumlah atom C Titik Didih Kegunaan 1 5-12 30-200o C Bahan bakar mobil 2 12-18 175-325o C Bahan bakar pesawat jet 3 18-20 250-350o C Bahan bakar industri 4 20-36 200-370o C Pengeras jalan Pasangan data yang benar adalah .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C. 3 dan 4 17. Tabel berikut berisi polutan/zat pencemar di udara dan dampak yang ditimbulkan. No Polutan/pencemar Dampak 1 Oksida nitrogen NOx Mengurangi kadar O2 di dalam darah 2 Oksida belerang SOx Sesak nafas, hujan asam 3 Karbonmonoksida Pemanasan global, hujan asam 4 Karbondioksida Efek rumah kaca Pasangan yang berhubungan dengan benar adalah .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C. 3 dan 4 18. Berikut ini beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. 1. Pembakaran sampah 2. Es mencair 3. Memasak air 4. Pembuatan garam dari air laut 5. Respirasi Peristiwa eksotermik ditunjukkan oleh nomor .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 5 B. 2 dan 5 e. 3 dan 4 C. 4 dan 5
  • 43.
    19. Diketahui dataenergi ikatan rata-rata sebagai berikut. 1. C = C : + 839 kJ/mol d. C – C : + 348 kJ/mol 2. C – H : + 413 kJ/mol e. H – H : + 436 kJ/mol Jika diketahui reaksi adisi gas propena: Besarnya ΔH reaksi di atas adalah .... A. -2000 kJ/mol d. -1652 kJ/mol B. -826 kJ/mol e. -348 kJ/mol C. -289 kJ/mol 20. Diketahui reaksi kesetimbangan: Cu2+ 9aq) + 4NH3(aq) [Cu(NH3)4]2+ (aq). Jika volume diperkecil, sedangkan suhunya tetap, reaksi akan mengalami pergeseran kesetimbangan dan apabila terjadi perubahan jumlah ion, yaitu .... A. Cu2+ bertambah, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ makin pekat B. Cu2+ bertambah, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ makin pekat C. Cu2+ berkurang, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ makin pudar D. Cu2+ berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+ makin pekat E. Cu2+ berkurang, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ makin pekat 21. Diketahu reaksi kesetimbangan sebagai berikut: A2(g) + B2(g) 2AB(g). Mula-mula direaksikan 0,5 mol A2 dengan 0,5 mol B2 daam ruang 1 L pada suhu 27o C. Setelah kesetimbangan tercapai, terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas pada reaksi itu adalah 10 atm, nilai Kp reaksi tersebut adalah .... A. 0,30 d. 0,35 B. 0,73 e. 2,30 C. 3,50 22. Perhatikan persamaan reaksi berikut: 1. NH3(g) + BF3(g) → H3NBF3 2. H3PO4(aq) → H+ (aq) + H2PO4 2- (aq) 3. PO4 3- (aq) + H2O(l) HPO4 2- (aq) + H+ (aq) Urutan yang sesuai dengan konsep asam-basa Arrhenius, Browsted-Lowry dan Lewis adalah .... A. 1, 2 dan 3 d. 2, 1 dan 3 B. 2, 3 dan 1 e. 3, 1 dan 2 C. 3, 2 dan 1 23. Perhatikan data hasil uji terhadap 2 jenis larutan dengan menggunakan 4 jenis indikator. Perkiraan pH untuk larutan X dan Y adalah .... A. 3,2 – 4,4 dan 5,8 – 8,3 B. 4,4 – 4,8 dan 4,7 – 5,4 C. 4,8 – 5,4 dan 4,4 – 4,8 D. 4,7 – 8,3 dan 3,2 – 4,0 E. 8,3 – 14 dan 3,2 – 4,2 24. Perhatikan data hasil titrasi larutan Ba(OH)2 dengan asam asetat 0,15 M berikut. Percobaan V Ba(OH)2 V asam asetat 1 30 mL 39,8 mL 2 30 mL 40,0 mL 3 30 mL 40,2 mL Berdasarkan data di atas, massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah .... (Ar Ba = 56, O = 16, H = 1) A. 0,54 gram d. 0,30 gram B. 0,27 gram e. 0,15 gram C. 0,10 gram 25. Perhatikan data hasil uji larutan garam yang belum lengkap berikut ini. Data yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah .... 26. Sebanyak 100 mL H2SO4 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NH3 0,2 M. Jika Kb NH3 = 1 x 10-5 , maka pH campuran yang terbentuk adalah .... A. 5 – log 2 d. 5 + log 1 B. 5 + log 2 e. 5,5 + log 5 C. 6,5 – log 1 27. Sebanyak 100 mL AgNO3 0,01 M dicampur dengan 100 mL H2SO4 0,01 M. Jika diketahui Ksp Ag2SO4 = 3,2 x 10-5 , pernyataan yang benar adalah .... A. Terbentuk endapan karena Ksp < Qsp B. Terbentuk endapan karena Ksp > Qsp C. Belum terbentuk endapan karena Ksp < Qsp D. Belum terbentuk endapan karena Ksp > Qsp E. Larutan tepat jenuh karena Ksp = Qsp 28. Diberikan 4 zat sebagai berikut. 1. Garam 3. Air 2. Oksigen 4. Susu Zat yang apabila dicampur akan menghasilkan koloid emulsi adalah .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C. 3 dan 4 29. Diketahui contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. 1. Mayonaise 4. Buih sabun 2. Agar-agar 5. Kabut 3. Asap Pasangan koloid yang memiliki fase terdispersi sama adalah .... A. 1 dan 3 d. 1 dan 5 B. 2 dan 4 e. 2 dan 5 C. 3 dan 5 30. Diketahui tabel tentang sifat koloid sebagai berikut. No. Peristiwa sehari-hari Sifat koloid 1 Proses cuci darah Elektroforesis
  • 44.
    2 Kabut dipegunungan Efek Tyndall 3 Pembentukan delta sungai Koagulasi 4 Pemutihan gula Liofil 5 Penggunaan obat diare adsorpsi Pasangan data yang tepat adalah .... A. 1 dan 3 d. 1 dan 4 B. 2 dan 4 e. 2 dan 5 C. 3 dan 5 31. Perhatikan gambar ilustrasi komposisi larutan berikut ini. Pernyataan yang tepat unstuk kedua larutan tersebut adalah .... A. Tekanan osmotik larutan A > larutan B B. Titik didih larutan A > larutan B C. Titik beku larutan A > larutan B D. Tekanan uap larutan A < larutan B E. Larutan A isotonik dengan larutan B 32. Perhatikan tabel data larutan berikut ini. Larutan Konsentrasi Titik didih (o C) Non elektrolit 1 m 101,80 Elektrolit terner 1 m 104,68 Derajat ionisasi larutan elektrolit terner tersebut adalah .... A. 0,40 d. 0,50 B. 0,80 e. 0,90 C. 1,00 33. Perhatikan data potensial elektrode berikut. Cr3+ + 3e → Cr Eo = - 0,71 V Ag+ + e → Ag Eo = + 0,80 V Cl3+ + 3e → Al Eo = - 1,66 V Zn2+ + 2e → Zn Eo = - 0,74 V Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah .... A. Ag|Ag+ ||Cr3+ |Cr d. Ag|Ag+ ||Zn2+ |Zn B. Cr|Cr3+ ||Al3+ |Al e. Zn|Zn2+ ||Al3+ |Al C. Zn|Zn2+ ||Ag+ |Ag 34. Perhatikan reaksi elektrolisis berikut ini. 1. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode C 2. Elektrolisis larutan K2SO4 dengan elektrode C 3. Elektrolisis leburan CaCl2 dengan elektrode Pt 4. Elektrolisis leburan CuCl2 dengan elektrode C Reaksi yang sama terjadi di katode terdapat pada elektrolisis nomor .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 1 dan 4 e. 2 dan 3 C. 3 dan 4 35. Berikut ini tabel berisi miniral dan unsurnya. No Mineral Unsur 1 Pirit Besi 2 Bauksit Tembaga 3 Kriolit Aluminium 4 Kalkopirit Kalsium 5 Hematit Tembaga Pasangan data yang tepat antara miniral dan unsurnya adalah .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 2 dan 4 e. 3 dan 4 C. 4 dan 5 36. Berikut ini adalah persamaan reaksi pembuatan unsur natrium. Reaksi: NaCl(l) → Na+ (l) + Cl- (l) Katoda: 2Na+ (l) → 2Na(s) Anoda: 2Cl- → Cl2(g) + 2e 2NaCl(l) → 2Na + Cl2 Nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari unsur yang dihasilkan adalah .... A. Downs, lampu penerangan di jalan raya B. Wohler, korek api C. Frasch, bahan baku pembuatan pupuk D. Tanur tinggi, pendingin kulkas E. Hall-Heroult, bahan baku asam sulfat 37. Nama IUPAC dan rumus struktur dari senyawa dengan rumus molekul C4H8O yang benar adalah .... 38. Senyawa organik memiliki struktur sebagai berikut. Nama yang paling tepat untuk kedua struktur di atas adalah .... A. O-metilnitrobenzena dan trinitrometana B. P-metilnitrobenzena dan 2,4,6-trinitrotoluena C. O-nitrotoluena dan 2,4,6-trinitrotoluena D. P-metilnitrobenzena dan metil trinitrotoluena E. M-nitrotoluena dan trinitro metana 39. Hasil identifikasi senyawa dengan rumus molekul C2H4O adalah sebagai berikut. 1. Dengan larutan KMnO4 mmenghasilkan asam 2. Dengan Tollens menghasilkan endapan perak Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah .... 40. Perhatikan monomer-monomer berikut.
  • 45.
    Jika kedua monomertersebut bereaksi, polimer yang dihasilkan adalah .... A. PVC d. Teflon B. Nilon e. Plastik C. Protein
  • 46.
    Ujian Nasional KimiaTahun 2018 1. Diketahui unsur 11X dapat bereaksi dengan unsur 17Y, sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut- turut adalah .... A. Lelehannya dapat menghantarkan arus listrik, ikatan ionik B. Tidak larut dalam air, ikatan kovalen C. Tidak larut dalam air, ikatan ionik D. Larutannya penghantar listrik, ikatan kovalen E. Larutan tidak menghantar listrik, ikatan ionik 2. Diketahui dua ion A2+ dan B- memiliki lintasan elektron sebagai berikut. Jika unsur A mempunyai jumlah neutron 12 dan unsur B mempunyai jumlah neutron 18 pasangan data yang tepat adalah .... Unsur Golongan periode Notasi A A II A 2 B B VIII A 3 C A II A 3 D B VII A 3 E A VIII A 2 3. Perhatikan konfigurasi elektron unsur X dan Y berikut. X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 Y: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa, rumus kimia dan bentuk molekul yang benar adalah .... 4. Jika unsur 7A dan 17B berikatan, struktur Lewis yang benar adalah .... 5. Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran 7 gram besi dengan 4 gram sulfur menghasilkan besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan ini sesuai hukum dasar kimia, yaitu .... A. Hukum Perbandingan Tetap (Proust) B. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) C. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) D. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) E. Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro) 6. Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan berikut! Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang memiliki derajat ionisasi = 0, ditunjukkan pada nomor .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 2 dan 4 e. 3 dan 5 C. 4 dan 5 7. Perhatikan data titrasi asam-basa asam sulfat X M dengan NaOH 0,4 M berikut! V H2SO4 V NaOH 1 20 mL 24,0 mL 2 20 mL 23,8 mL 3 20 mL 24,2 mL Kadar (%) massa H2SO4 (Mr = 98) yang terdapat dalam 20 mL larutan asam sulfat tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL adalah .... A. 0,32% d. 0,49% B. 0,98% e. 1,30% C. 4,90% 8. Perhatikan gambar dua larutan berikut ini!
  • 47.
    Pernyataan terkait kedualarutan tersebut, antara lain: 1. Kedua larutan sama-sama memiliki pH = 3 2. Kedua larutan adalah asam lemah 3. Kedua larutan memiliki harga [H+] yang sama 4. Kedua larutan dapat mengubah warna lakmus merah 5. Kedua larutan dapat terionisasi sempurna Pasangan penjelasan yang tepat mengenai kedua larutan tersebut adalah .... a. 1 dan 3 d. 1 dan 5 b. 2 dan 4 e. 2 dan 5 c. 3 dan 5 9. Diketahuicampuran larutan penyangga sebagai berikut. Jika Ka CH3COOH = 10-5 , maka urutan pH dimulai dari yang terkecil adalah .... A. 1 – 2 – 3 d. 1 – 3 – 2 B. 2 – 1 – 3 e. 3 – 1 – 2 C. 3 – 2 – 1 10. Bacalah wacana berikut ini. pH normal darah manusia adalah dirancang selalu relatif tetap, yaitu 7,4 ± 0,05. Komponen utama buffer darah adalah H2CO3 dan HCO3 - dengan perbandingan 1:20, yang merupakan salah satu hasil metabolisme pernafasan. CO2(g) CO2(aq) CO2(aq) + H2O(l) H2CO3(aq) H2CO3(aq) + H2O(l) H3O+ (aq) + HCO3 - Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan kekurangan CO2 terlarut, pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem syaraf. Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberian masker gas oksigen didukung infus larutan buffer bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu tertentu. (Ka H2CO3 = 4,3 x 10-7 ). A. Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7 bertujuan untuk …. A. menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri B. Menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan C. Menaikan pH darah tanpa menggeser arah kesetimbangan D. Menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri E. Menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan 11. Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini! Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 1 dan 4 e. 2 dan 3 C. 2 dan 4 12. Diketahui data beberapa indikator dan trayek pH. Indikator Trayek Metil jingga 3,1-4,4 Bromtimol biru 6-7,6 Fenolptalein 8,3-10 Berikut ini adalah kurva titrasi asam-basa. Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan adalah .... A. KOH – CH3COOH, fenolptalein B. KOH – HCl, fenolptalein C. CH3NH3 – HCl, metil jingga D. NH4OH – CH3COOH, metil jingga E. NaOH – HCl, fenolptalein 13. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 x 10-12 . Dua buah larutan dicampur dengan komposisi sebagai berikut. Pasangan campuran yang menghasilkan endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada nomor .... A. 1 dan 4 karena Qsp < Ksp B. 1 dan 5 karena Qsp > Ksp C. 2 dan 3 karena Qsp < Ksp D. 2 dan 4 karena Qsp < Ksp E. 3 dan 5 karena Qsp < Ksp 14. Jika kita memasukkan bongkahan batu kapur ke dalam air, akan terjadi gelembung-
  • 48.
    gelembung gas danwadah akan terasa panas. Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut adalah …. A. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem menyerap kalor dari lingkungan. B. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menyerap kalor dari sistem. C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem melepas kalor ke lingkungan. D. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menerima kalor dari sistem. E. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan melepas kalor ke sistem. 15. Diketahui data percobaan reaksi 2A + B2 → 2AB Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A adalah .... 16. Ke dalam 4 gelas kimia yang masing-masing berisi 20 mL asam sulfat dimasukkan 4 gram logam seng seperti pada gambar berikut! Kondisi yang diharapkan: - Variabel bebas: luas permukaan sentuh - Variabel terikat: laju/waktu - Variabel terkontrol: [H2SO4] Pasangan gambar yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah .... a. 1 dan 2 d. 1 dan 3 b. 2 dan 3 e. 2 dan 4 c. 3 dan 4 17. Bacalah informasi berikut! Di negara yang memiliki musim dingin, proses pencairan es yang terdapat di jalan- jalan dan trotoar dilakukan dengan menaburkan garam ke hamparan salju. Sifat koligatif larutan yang paling tepat berhubungan dengan fenomena wacana di atas adalah .... A. Penurunan tekanan uap B. Kenaikkan titik didih C. Penurunan titik beku D. Tekanan osmosis E. Kenaikkan tekanan uap 18. Proses pembuatan gas SO2 sesuai dengan reaksi: 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) Diperoleh data sebagai berikut: To C Kp 600 18 1000 2 Jika suhu dinaikkan pada tekanan tetap, ternyata harga Kp turun menjadi 1/9 kalinya, sedangkan jika suhu diturunkan kembali, harga Kp akan kembali naik. Pemyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah …. A. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah reaksi eksotermal, sehingga kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi NO2 berkurang. B. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah reaksi Endotermal sehingga penurunan suhu akan mengubah komposisi zatnya dalam kesetimbangan C. Saat suhu dinaikkan tekanan parsial gas NO2 bertambah, tekanan parsial gas NO dan O2 berkurang. D. Saat suhu diturunkan tekanan parsial gas NO2 berkurang, tekanan dan O2 bertambah. E. Saat suhu diturunkan pada tekanan tetap, tekanan parsial gas NO3 = gas NH3 19. Bacalah informasi berikut! Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, cairan infus tersebut harus bersifat isotonik dengan cairan dalam darah. Injeksi cairan,nutrisi/infus (NaCl, Mr NaCl = 58,5) harus isotonik dengan cairan dalam darah, berkisar 9,84 atm pada suhu ruangan 27o C. Apabila seseorang memerlukan I liter cairan infus, massa NaCl yang dibutuhkan adalah …. (R = 0,082 L.atm/mol.K) A. 4,68 gram d. 5,85 gram B. 11,7 gram e. 23,4 gram C. 46,8 gram 20. Perhatikan wacana berikut ini. Senyawa aktif pada pemutih adalah senyawa natrium hipoklorit (NaClO). Untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan
  • 49.
    reaksi iodometri sebagaiberikut. NaClO(l) + KI(l) + 2HCl(aq) → NaCl(aq) + 2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l) I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) + Na2S2O6(aq) Berdasarkan wacana tersebut, sifat kimia senyawa yang terdapat di dalam pemutih adalah .... A. Katalisator d. Reduktor B. Emulgator e. Oksidator C. Inhibitor 21. Perhatikan wacana berikut ini. Sendok logam yang terbuat dari zink akan disepuh dengan logam tembaga seperti gambar berikut. Reaksi yang terjadi di katoda adalah .... A. Cu2+ (aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+ (aq) B. Zn(s) → Zn2+ (aq) + 2e C. Zn2+ (aq) + 2e → Zn(s) D. Cu(s) → Cu2+ (aq) + 2e E. Cu2+ (aq) + 2e → Cu(s) 22. Diketahui notase sel Volta: Mg|Mg2+ ||Sn2+ |Sn Eo = 2,23 V. Gambar sel Volta yang benar adalah .... 23. Elektrolisis suatu larutan menghasilkan reaksi sebagai berikut: Katode: Ni2+ (aq) + 2e → Ni(s) x2 Anode: 2H2O(l) → O2(g) + 4H+ (aq) + 4e x 1 Reaksi: 2Ni2+ (aq) + 2H2O(l) → 2Ni(s) + O2(g) + 4H+ (aq) Gambar yang tepat untuk peristiwa elektrolisis di atas adalah .... 24. Pada percobaan pengujian titik beku larutan urea yang massanya sama dengan larutan NaCl, (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf larutan Urea = - 0,367o C, Tf larutan NaCl = - 0,744o C. Jika Mr CO(NH2)2 = 60 dan Mr NaCI = 58,5 serta deiajat ionisasi NaCl = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku molal dari kedua percobaan adalah …. A. 0,031o C/m d. 0,520o C/m B. 0,604o C/m e. 1,860o C/m C. 3,720o C/m 25. Data percobaan tentang titik beku 4 larutan pada suhu 27o C dan tekanan 1 atm tercantum pada tabel berikut. No Zat terlarut Larutan Molalitas Titik beku 1 CO(NH2)2 1 -1o C 2 CO(NH2)2 2 -4o C 3 NaCl 1 -4o C 4 NaCl 2 -8-4o C Pada konsentrasi yang sama, larutan CO(NH2)2 dan NaCl memiliki titik beku yang berbeda. Hal ini disebabkan kedua larutan .... A. Mempunyai molekul yang tidak sama besarya B. Mempunyai derajat ionisasi yang sama C. Menghasilkan jumlah partikel yang tidak sama D. Sama-sama larutan elektrolit E. Sama-sama larutan non elektrolit 26. Diketahui energi ikatan rata-rata: H – H : 435 kJ/mol N = N : 946 kJ/mol N – H : 390 kJ/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 1,7 gram gas ammonia (Ar N = 14) menjadi unsur-unsurnya adalah .... A. 4,45 kJ d. 8,90 kJ B. 108,1 kJ e. 1081 kJ C. 1170 kJ 27. Bacalah wacana berikut! Kunci yang terbuat dari besi akan
  • 50.
    disepuh dengan logamemas menggunakan kuat arus 10 ampere selama 9650 detik, seperti gambar berikut. Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan logam emas diperlukan arus listrik 0,015 Faraday, massa logam emas yang melapisi kunci besi tersebut adalah …. (Ar Au = 197) A. 0,0985 gram d. 0,2985 gram B. 0,9850 gram e. 2,9850 gram C. 9,8600 gram 28. Perhatikan wacana berikut. Senyawa aktif pada pemutih adalah senyawa natrium hipoklorit (NaClO). Untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan reaksi iodometri sebagai berikut. NaClO(l) + KI(l) + 2HCl(aq) → NaCl(aq) + 2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l) I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) + Na2S2O6(aq) Berdasarkan wacana tersebut, untukmenghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan titrasi iodometri dengan Na2S2O3 sebagailarutan standar. Jika 20 mL NaClO dititrasi memerlukan 15 mL Na2S2O3 0,1 M, maka kadar NaClO (w/w) dalam pemutih tersebut adalah .... (Mr NaClO = 74,5, massa jenis NaClO = 1 g/mL). A. 0,279% d. 0,558% B. 1,116% e. 2,232% C. 4,464% 29. Diketahui data entalpi pembentukan standar sebagai berikut. ΔHf CO2(g) : - 394 kJ/mol ΔHf H2O(g) : - 286 kJ/mol ΔHf C2H5OH(l) : - 266 kJ/mol Entalpi pembakaran standar dari pembakaran etanol menurut persamaan reaksi: C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l) adalah .... A. – 1094 kJ/mol d. – 1380 kJ/mol B. – 1488 kJ/mol e. – 2986 kJ/mol C. – 2020 kJ/mol 30. Bacalah wacana berikut! Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah diamplas. Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut. Keterangan: • Indikator fenolptalein membentuk wama merah muda jika terdapat ion OH-. • CaCl2 anhidrat merupakan zat yang higroskopis (menyerap air), sehingga udara dalam tabung bebas uap air. • Air yang sudah dididihkan kehilangan oksigen terlarut • K3Fe(CN)6 membentuk kompleks warna biru jika terdapat ion Fe2+ Setelah 2 hari kemudian diperoleh data sebagai berikut. Berdasarkan percobaan tersebut, faktor penyebab terjadinya korosi besi adalah .... A. Besi memimiliki kemampuan mengalami reduksi > Zn B. Adanya ion OH- (suasana basa) di sekitar besi C. Eo reduksi besi < reduksi air D. Besi merupakan oksidator kuat E. Adanya gas oksigen dan uap air di sekitar besi 31. Berikut ini pasangan senyawa karbon. Pasangan senyawa karbon yang benar adalah .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C. 3 dan 4 32. Perhatikan rumus struktur senyawa C3H6O berikut ini! Perbedaan sifat kimia senyawa (1) dan senyawa (2) adalah .... Senyawa (1) Senyawa (2) A Dapat direduksi Dapat direduksi
  • 51.
    menjadi senyawa yang bereaksi denganNa menjadi senyawa yang tidak bereaksi dengan Na B Dapat dioksidasi menjadi alkohol primer Dapat dioksidasi menjadi alkohol sekunder C Dapat diidentifikasi dengan pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak Tidak dapat beraksi dengan pereaksi Tollens D Dapat dioksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru Tidak dapat dioksidasi menjadi senyawa organik lain E Dapat bereaksi dengan logam Na Tidak dapat bereaksi dengan logam Na 33. Terdapat 2 jenis monomer sebagai berikut. Jika kedua monomer bereaksi akan membentuk polimer .... A. Bakelit d. Dakron B. Nilon 6,6 e. Perspek C. Polistirena 34. Pembakaran sempurna gas etanol sebagai bahan bakar altematif mengikuti persamaan reaksi berikut. C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l) (belum setara). Jika pada pembakaran tersebut dibutuhkan 5,6 L gas oksigen dan etanol yang dibakar 11,2 L massa air yang terbentuk diukur pada keadaan STP adalah …. (Mr H2O = 18) A. 1,8 gram d. 2,7 gram B. 9,0 gram e. 18 gram C. 27 gram 35. Untuk menentukan kadar gula dalam tubuh pasien digunakan pereaksi …. A. Fehling, karena-pereaksi ini lebih spesifik untuk mengidentifikasi gugus aldehid B. Molish, karena iereaksi ini dapat mengidentifikasi zat golongan karbohidrat C. Millon, karena pereaksi ini dapat menentukan adanya fenol dalam protein D. Ninhidrin, karena pereaksi ini dapat mendeteksi asam amino E. Seliwanof, karena pereaksi ini dapat membedakan gula aldosa dan ketosa 36. Bacalah wacana berikut. Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar terbarukan alternatif yang dibuat dari minyak nabati/lemak hewani alami maupun inyak jelantah. Proses pembuatan biodiesel melibatkan reaksi transesterifikasi minyak/lemak dengan pereaksi alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan gliserin sebagai hasil samping. Biodiesel memiliki karakteristik pembakaran yang mirip dengan solar dari minyak bumi, namun emisi pembakaran biodiesel lebih ramah lingkungan dibandingkan solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar tersendiri maupun dicampur dengan solar untuk mereduksi emisi gas beracun hasil pembakaran solar. Solar merupakan bahan bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya teridi atas senyawa- senyawa alkana rantai panjang C16-C20. Selain itu, solar mengandung senyawa nitrogen dan sulfur yang pada pembakarannya menghasilkan senyawa beracun. Campuran biodiesel dan solar di Indonesia disebut biosolar. Biodiesel dapat dicampur pada berbagai perbandingan dengan solar. Campuran 5% biodiesel dan 95% solar diberi kode B5. Pasangan berikut yang menunjukkan rumus struktur dari komponen utama biodiesel dan petrolium diesel (solar), berturut-turut adalah .... 37. Data suatu unsur sebagai berikut. • Hidroksidanya bersifat basa lemah • Dapat bereaksi dengan air panas • Merupakan reduktor kuat • Senyawanya digunakan sebagai obat maag Unsur yang memiliki sifat tersebut adalah ..'. a. Natrium d. Magnesium b. Aluminium e. Silikon c. Pospor 38. Bacalah wacana berikut. Sabun dapat dibuat melalui proses batch atau kontinu. Pada proses batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali (NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah ketel. Jika penyabunan telah selesai, garam-garam ditambahkan untuk mengendapkan sabun. Lipisan air yang mengandung garam, gliserol
  • 52.
    dan kelebihan alkalidikeluarkan dan gliserol diperoleh lagi dari proses penyulingan seperti pada reaksi: Di dalam sabun terdapat struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik Prinsip kerja sabun saat digunakan adalah .... A. Mengendapkan kotoran B. Menaikkan tegangan permukaan air hingga bagian ekor akan mudah mengikat air C. Bagian kepala dari sabun mengikat air dan tersuspensi dalam air membentuk misel yang tidak mudah mengendap D. Menetralkan muatan kotoran E. Bagian ekor menarik air hingga kotoran mudah lepas 39. Perhatikan persamaan reaksi berikut. Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut merupakan reaksi .... A. Adisi, eliminasi, subtitusi B. Eliminasi, adisi, subtitusi C. Adisi, subtitusi, eliminasi D. Eliminasi, subtitusi, adisi E. Subtitusi, adisi, eliminasi 40. Perhatikan data berikut! Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang berhubungan dengan benar adalah .... A. 1 dan 2 d. 1 dan 3 B. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C. 3 dan 4
  • 53.
    SOAL UJIAN NASIONALKIMIA TAHUN 2019 1. Perhatikan gambar model atom berikut! Berikut beberapa pernyataan mengenai model atom: 1. tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif yang tersebar merata di seluruh bagian atom 2. atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif 3. tidak dapat menerangkan kejadian- kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak 4. atom merupakan partikel yang bersifat netral Pasangan pernyataan yang tepat mengenai gambar model atom tersebut adalah …. A. (1) dan (2) d. (1) dan (3) B. (1) dan (4) e. (2) dan (4) C. (3) dan (4) 2. Massa rata-rata satu atom unsur X adalah 3,82 × 10–23 gram, sedangkan massa satu atom karbon (C-12) adalah 1,992 ×10– 23 gram. Massa atom relatif (Ar) unsur X adalah …. A. B. C. D. E. 3. Perhatikan data lima notasi unsur (bukan lambang unsur sebenarnya) berikut! Notasi unsur Jumlah Diagram Orbital & konfigurasi elektron Letak Proton Neutron Golongan periode 14 14 IVA 3 2 2 IIA 1 54 77 VIA 6 24 28 IVB 4 22 48 IVB 4 Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh notasi unsur..... A. V d. W B. X e. Y C. Z 4. Vanadium termasuk logam unsur transisi dengan notasi . Konfigurasi vanadium pada keadaan dasar adalah …. A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d3 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s0 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 5. Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan di laboratorium maupun industri. Pembuatan asam sulfat yang dilakukan melalui proses kontak, salah satu tahapannya membakar belerang murni di udara adar terbentuk gas SO2. Persamaan reaksinya: S(s) + O2 (g) → SO2(g)fo Berikut data hasil percobaan pembakaran belerang murni menghasilkan gas SO2. Percobaan Massa zat sebelum reaksi Gram) Massa zat setelah reaksi (gram) S O2 SO2 Sisa 1 32 32 64 -
  • 54.
    2 70 64128 6 gram S 3 16 20 32 4 gram O2 Hukum dasar kimia yang mendasari wacana tersebut adalah .... A. Hukum Lavoisier d. Hukum Proust B. Hukum Dalton e. Hukum Gay Lussac C. Hukum Avogadro 6. Larutan asam klorida (HCl) pekat tersedia di laboratorium dengan konsentrasi 11,8 M. Jika MrHCl = 36,5 dan massa jenisnya 1,18 g/mL, kadar asam klorida pekat adalah sebesar .... A. 1,00% d. 3,65% B. 7,10% e. 10,00% C. 36,50% 7. Besi bereaksi dengan belerang membentuk besi (II) sulfida menurut persamaan reaksi: Fe(s) + S(s) → FeS(s) Bila 28 gram besi bereaksi dengan 32 gram belerang, massa besi(II) sulfida yang terbentuk adalah sebanyak ...... (Ar =Fe = 56, S = 32) A. 22 gram d. 44 gram B. 56 gram e. 60 gram C. 88 gram 8. Hasil produksi asam sulfat lebih banyak menggunakan proses kontak dibanding dengan proses kamar timbal. Melalui proses kontak, kadar asam sulfat yang diperoleh 98%. Bila massa jenis asam sulfat pekat sebesar 1,8 g/mL, molaritasnya adalah ..... (Ar: H = 1, S = 32, O = 16) A. 13,57 M d. 17,64 M B. 18,00 M e. 18,36 M C. 21,51 M 9. Perhatikan tabel berikut! No. Mineral Unsur 1 Siderite Nikel 2 Kalkopirit Tembaga 3 Pirolusit Mangan 4 Bauksit Kalsium 5 Magnesit Besi Pasangan data yang benar antara unsur dan mineralnya adalah nomor .... A. (1) dan (2) d. (1) dan (3) B. (2) dan (3) e. (2) dan (5) C. (4) dan (5) 10. Gas klorin dapat dibuat melalui proses Down dengan reaksi: (–): Na+ (l) + 1e– → Na(s) (+): Cl– (l) → ½ Cl2(g) + 1e– ip.info Perhatikan beberapa pernyataan berikut 1. Gas O2 dihasilkan di katode 2. Logam Cu atau Ag dapat dijadikan sebagai anode 3. Gas klorin dihasilkan di anode 4. Sumber utama pembuatan gas tersebut adalah garam batu. Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ..... A. (1) dan (2) d. (1) dan (3) B. (2) dan (3) e. (2) dan (4) C. (3) dan (4) 11. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! 1. HCl merupakan asam kuat yang korosif sehingga dapat menyebabkan karat pada lembaran baja. 2. HCl merupakan komponen utama dalam asam lambung sehingga kelebihan asam ini akan menyebabkan sakit maag. 3. Polivinil klorida (PVC) merupakan pipa paralon yang digunakan untuk rumah tangga. 4. Asam klorida pekat (asam klorida berasap) akan membentuk kabut asam yang bersifat korosif terhadap jaringan tubuh, dengan potensi kerusakan pada organ pernapasan, mata, kulit, dan usus. 5. HCl dengan konsentrasi sangat rendah dapat digunakan untuk membersihkan keramik Pasangan pernyataan yang berkaitan dengan manfaat asam klorida adalah ..... A. (1) dan (2) d. (1) dan (3) B. (2) dan (3) e. (3) dan (4) C. (3) dan (5) 12. Perhatikan notasi 2 unsur yang tak sebenarnya berikut ini! dan Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa kovalen dan memenuhi kaidah oktet, struktur Lewis yang tepat dari senyawa yang terbentuk adalah ..... 13. Diketahui energi ikatan rata-rata: H–H = 436 kJ.mol–1 H–F = 568 kJ.mol–1 F– F = 160 kJ.mol–1
  • 55.
    Kalor yang diperlukanuntuk menguraikan 10 gram HF menjadi unsur-unsurnya adalah ...... (Ar H = 1, F = 19) A. 080 kJ d. 540 kJ B. 270 kJ e. 135 kJ C. 67,5 kJ 14. Diberikan beberapa persamaan termokimia berikut: 4C(s) + 4H2 (g) + O2 (g) → C3H7COOH(l) ∆H = –125 kkal 2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O(l) ∆H = –136 kkal C(s) + O2 (g) → CO2 (g) ∆H = –94 kkalo Besarnya ∆H untuk reaksi pembakaran senyawa karbon: C3H7COOH (l) + O2 (g) → 4CO2(g) + 4 H2O(l) adalah ..... A. –106 kkal d. –287 kkal B. –355 kkal e. –523 kkal C. –798 kkal 15. Perhatikan data tiga atom unsur dan geometri molekul berikut! , dan Tipe dan geometri molekul SF4 dan NF3 secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor..... A. (2) dan (4) d. (3) dan (1) B. (3) dan (5) e. (4) dan (3) C. (5) dan (4) 16. Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut! Grafik yang tepat untuk menggambarkan hubungan keelektronegatifan dengan nomor atom keempat unsur tersebut adalah .....
  • 56.
    17. Pada penentuanorde reaksi : 2NO(g) + H2 (g) → N2O(g) + H2O(g), diperoleh data percobaan sebagai berikut. Percobaan [NO] M [H2] M Laju (M/s) 1 0,6 0,8 72 2 0,2 0,4 4 3 0,2 0,8 8 .Reaksi tersebut mempunyai orde reaksi total sebesar ..... A. 0 d. ½ B. 1 e. 2 C. 3 18. Reaksi kesetimbangan terjadi dalam mulut. Email gigi mengandung senyawa kalsium hidroksiapatit Ca5(PO4)3OH . Pada keadaan tertentu, zat tersebut dapat mengalami kesetimbangan sebagai berikut. Ca5(PO4)3OH(s) ⇌ 5Ca5+(aq) + 3PO4 3– (aq) + OH– (aq) Apabila seseorang sering mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam, lapisan gigi akan keropos. hal ini terjadi karena kesetimbangan bergeser ke arah..... A. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH bertambah B. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH berkurang C. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH bertambah D. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH berkurang E. kanan dan jumlah OH– berkurang 19. Air dalam wadah tertutup pada suhu tetap akan mengalami penguapan yang kemudian uap akan mengalami kondensasi sehingga tercapai kondisi kesetimbangan berikut. H2O(l) ⇌ H2O(g) Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan kesetimbangan tersebut. 1. terjadi perubahan secara makroskopis 2. terjadi perubahan secara mikroskopis 3. laju penguapan sama dengan laju kondensasi 4. terjadi tidak spontan karena dalam sistem tertutup Pasangan pernyataan yang benar tentang kesetimbangan fasa tersebut adalah ..... A. (1) dan (3) d. (1) dan (4) B. (2) dan (3) e. (2) dan (4) C. (3) dan (4) 20. Berikut adalah persamaan termokimia pada percobaan pengaruh perubahan suhu terhadap pergeseran kesetimbangan reaksi gas nitrogen dioksida dengan dimernya yaitu dinitrogen tetraoksida: 2NO2(g) ⇌ N2O4 (g) ∆H = –58 kJ.mol–1 (coklat) (tak berwarna) Ketika wadah reaksi ditambahkan ke dalam cawan yang berisi es batu, terjadi perubahan warna dari coklat menjadi pudar. Variabel bebas, variabel terikat, dan
  • 57.
    variabel terkontrol dalampercobaan tersebut berturut-turut adalah ..... A. pergeseran kesetimbangan, perubahan warna, dan suhu B. pergeseran kesetimbangan, suhu, dan perubahan warna C. suhu, pergeseran kesetimbangan, dan perubahan warna D. suhu, perubahan warna, dan volume E. volume, pergeseran kesetimbangan, dan suhu 21. Ke dalam 200 mL air (r) = 1 g/mL) dilarutkan suatu basa M(OH)2. Larutan ini mendidih pada suhu 102,6o C. Jika basa tersebut mempunyai Mr = 74 dan mengion 80%, massa basa yang dilarutkan adalah ..... (Kb air = 0,52o C/molal) A. 4,35 gram d. 24,67 gram B. 28, 46 gram e. 37,00 gram C. 74,00 gram 22. Seorang siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki titik beku larutan CO(NH2)2 dan larutan MgSO4 seperti pada gambar berikut ini. Hasil percobaan menunjukkan bahwa titik beku larutan urea adalah –1,86o C dan titik beku larutan MgSO4 adalah –3,72o C. jika Mr CO(NH2)2 = 60, Mr MgSO4 = 120, dan massa jenis air adalah 1 g/mL, nilai tetapan penurunan titik beku molal (Kf) kedua larutan adalah A. 1,24 o C/molal d. 1,86 o C/molal B. 3,72 o C/molal e. 5,58 o C/molal C. 7,44 o C/molal 23. Perhatikan larutan garam berikut 1. Besi(III) klorida 0,5 m 2. Natrium sulfat 0,5 m 3. Magnesium nitrat 0,5 m 4. Kalium Iodida 0,5 m 5. Aluminium sulfat 0,5 m Larutan garam yang mempunyai titik beku paling tinggi adalah garam nomor ..... A. (1) d. (2) B. (3) e. (4) C. (5) 24. Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2O7 2– dan senyawa K2CrO4 secara berurutan adalah ..... A. +3 dan +3 d. +4 dan +3 B. +5 dan +5 e. +6 dan +4 C. +6 dan +6 25. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut! MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + 2NaI (aq) → MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g) Spesi yang merupakan oksidator pada persamaan reaksi tersebut adalah ..... A. MnO2, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi B. H2SO4, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi C. NaI, karena dapat mereduksi H2O D. Mn2+ , karena dapat mengoksidasi H2O E. I– , karena mengalami reaksi reduksi 26. Sendok yang terbuat dari logam aluminium akan dilapisi perak dengan cara disepuh. Larutan yang dipakai adalah larutan AgNO3. Penyepuhan dilakukan dengan elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode Ag (anode) dan aluminium (katode) menggunakan arus listrik 10 A dan waktu 8 menit. Massa perak yang mengendap di katode adalah ..... (Ar Ag = 108, 1 F = 96.500 C.mol–1 ) A. B. C. D. E. 27. Perhatikan trayek pH dan indikator berikut! Indikator Trayek pH Metil jingga 3,1 – 4,4 Fenolftalein 8,0 – 9,8 Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Berdasarkan grafik tersebut, pasangan larutan asam-basa dan indikator yang digunakan pada titrasi tersebut adalah ..... A. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator bromthymol blue B. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
  • 58.
    C. larutan CH3COOHdititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator methyl orange D. larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator phenolftalein E. larutan HCl dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein 28. Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-basa seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar kegiatan siswa tersebut, teknik yang tepat untuk menuangkan titran ke dalam buret dan menitrasi sampel terdapat pada gambar nomor..... A. (1) dan (4) d. (1) dan (5) B. (2) dan (5) e. (3) dan (4) C. (3) dan (5) 29. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,10 M (Ka = 1,8×10–5 ) dicampur dengan 100 mL larutan CH3COOK 0,20 M. Nilai pH yang dihasilkan adalah ..... A. 5 – log 3,6 d. 5 – log 1,8 B. 6 – log 9 e. 6 + log 9 C. 8 + log 9 30. Perhatikan tabel larutan garam berikut! No. Larutan garam Reaksi hidrolisis Perkiraan pH 1 Kalium sianida CN- (aq) + H2O(l) HCN(aq) + OH- (aq) pH = 10 2 Magnesium klorida Mg2+ (aq) + H2O(l) Mg(OH)2(aq) + 2H+ (aq) pH > 7 3 Kalsium asetat CH3COO- (aq) + H2O(l) CH3COH(aq) + OH- (aq) pH = 9 4 Ammonium klorida NH4 + (aq) + H2O(l) NH4OH(aq) + H+ (aq) pH > 7 5 Natrium nitrat Na+ (aq) + H2O(l) NaOH(aq) + H+ (aq) pH < 7 Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh pasangan nomor ..... A. (1) dan (2) d. (1) dan (3) B. (2) dan (4) e. (3) dan (5) C. (4) dan (5) 31. Seorang petani kebingungan karena lahannya sudah kurang produktif lagi dibandingkan sebelumnya setelah terdampak hujan asam letusan gunung berapi. Padahal secara rutin ia telah menambahkan pupuk nitrogen dan amonia dengan maksud menyuburkan lahannya. Setelah pH tanah diperiksa, ternyata diperoleh pH sebesar 2. Menurut pandangan ahli, penggunaan pupuk nitrogen berlebihan, justru menyebabkan pH tanah menjadi asam disebabkan bakteri dalam tanah mengoksidasi NH4 + menjadi nitrat, NO3 – . Dari beberapa zat berikut: 1. CO(NH2)2 2. CaO 3. NH4NO3 4. K2HPO4 Zat yang dapat ditambahkan petani agar tanahnya produktif kembali adalah ..... A. (1) dan (2) d. (1) dan (3) B. (2) dan (3) e. (2) dan (4) C. (3) dan (4) 32. Seorang siswa membuat larutan penyangga dengan pH = 9 dari zat yang tersedia yaitu larutan NH3 1 M (Kb = 1×10–5 ) dan kristal garam NH4Cl (Mr = 53,5). Adapun tahapannya sebagai berikut. 1. mengambil 1 L larutan NH3 2. menimbang 5,35 gram NH4Cl dan mencampurkan ke larutan NH3 3. mengaduk hingga semua kristal larut
  • 59.
    Setelah diukur ternyatapH larutan yang terbentuk tidak sesuai. Tahapan yang menyimpang dari proses tersebut adalah ..... A. konsentrasi NH3 yang digunakan terlalu kecil B. percampuran harus dipanaskan terlebih dahulu C. larutan NH3 yang digunakan terlalu sedikit D. massa NH4Cl yang ditimbang seharusnya 0,53 gram E. larutan NH3 yang digunakan seharusnya 100 mL 33. Perhatikan gambar dua larutan asam yang mempunyai harga pH sama! (Ka CH3COOH = 1×10–5 ) Pernyataan yang paling tepat mengani kedua larutan tersebut adalah ..... A. konsentrasi larutan CH3COOH dan larutan HNO3 sama besar B. jumlah mol CH3COOH sama dengan jumlah mol HNO3 C. konsentrasi H+ kedua larutan sama besar D. indikator PP akan berwarna merah dalam larutan CH3COOH E. volume kedua larutan sama sehingga kadar anionnya juga sama. 34. Saat ini banyak sekali jenis bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Berikut disajikan data bahan bakar dan bilangan oktan. Jenis bahan bakar Bilangan oktan Premium 88 Pertalite 90 Pertamax 92 Pertamax plus 96 Pertamax turbo 98 Berdasarkan data, bahan bakar dengan mutu paling baik adalah ..... A. Premium d. Pertalite B. Pertamax e. Pertamax Plus C. Pertamax Turbo 35. Perhatikan senyawa karbon berikut! 1. 3-metil-2-pentanon 2. 2-pentanol 3. 2-metilpentanal 4. 2,2-dimetil-1-propanol Dua senyawa yang berisomer fungsi adalah ..... A. (1) dan (2) d. (1) dan (3) B. (2) dan (3) e. (2) dan (4) C. (3) dan (4) 36. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut! Jumlah atom C-primer dan C-tersier dalam senyawa tersebut berturut-turut adalah A. 3 dan 3 d. 3 dan 2 B. 3 dan 1 e. 2 dan 3 C. 2 dan 2 37. Seorang siswa melakukan percobaan tentang uji karbohidrat menggunakan pereaksi Molisch, Benedict dan Iodin. Hasil uji sampelnya adalah sebagai berikut. • Ditambahkan pereaksi Molisch menghasilkan endapan ungu • Dengan pereaksi Benedict menghasilkan endapan merah bata • Larutan iodin menghasilkan perubahan warna merah coklat Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut mengandung ..... A. Glukosa d. amilum B. Selulosa e. glikogen C. sukrosa 38. Perhatikan tabel data berikut! No. Nama senyawa Rumus struktur Sifat Kegunaan 1 Kloroetana CH2 = CHCl Reaksi adisi hidrogen Bahan baku polietena 2 Propanol CH3 – CH2 – OH Bereaksi dengan Na Pelembut kosmetik 3 Fenol Tidak dapat dioksidasi Antioksidan 4 Dimetil eter CH3 – O – CH3 Mudah terbakar Aroma buah pir
  • 60.
    5 Benzene Dapatteroksidasi sempurna menghasilkan CO2 dan H2O Pelarut Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh nomor..... A. (1) d. (2) B. (3) e. (4) C. (5) 39. Perhatikan serangkaian persamaan reaksi berikut! Jenis persamaan reaksi (i), (ii), dan (iii) secara berturut-turut adalah ..... A. adisi, substitusi, dan eliminasi B. adisi, substitusi, dan substitusi C. eliminasi, substitusi, dan eliminasi D. eliminasi, adisi, dan adisi E. eliminasi, substitusi, dan adisi 40. Diketahui dua buah senyawa karbon dengan rumus struktur sebagai berikut. CH3 – CH2 – CH3 CH3 – CH2 – CH2 – OH Senyawa X Senyawa Y Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama yaitu C3H8O, tetapi gugus fungsinya berbeda. Beberapa sifat kimia yang terkait dengan gugus fungsi senyawa tersebut adalah sebagai berikut: 1. Senyawa X tidak dapat bereaksi dengan logam aktif 2. Senyawa Y tidak dapat dioksidasi dengan KMnO4 3. Senyawa X dapat dihidrolisis menjadi alkena 4. Senyawa Y dapat membentuk ester jika direaksikan dengan asam karboksilat Pasangan sifat kimia yang tepat dari kedua senyawa terdapat pada nomor...... A. (1) dan (2) d. (1) dan (4) B. (2) dan (3) e. (2) dan (4) C. (3) dan (4)