V   I  R  U  S
M   O   N   E  R   A
VIRUS & MONERA
CIRI-CIRI UMUM MONERA Organisme  uniselular yang bersifat prokariotik atau inti selnya   belum terlindung oleh selaput inti  (  karioteka  ) Termasuk kedalam kelompok Monera adalah bakteri dan alga biru atau  Cyanophita
CIRI-CIRI   BAKTERI Tubuh bakteri tersusun atas satu sel (unisel). Hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni). Sel tubuh bakteri tidak mempunyai kloroplas, sehingga tampak transparan dan tidak dapat menyusun zat makanannya sendiri.
Bakteri berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membelah diri. Bakteri hidup dimana-mana.
PENGELOMPOKKAN BAKTERI  BERDASARKAN BENTUK Kokus ( coccus ) Kokus adalah bakteri berbentuk bulat seperti bola. Berdasarkan koloninya, kokus dapat dibedakan menjadi 6 macam, yaitu : monokokus , yaitu bakteri berbentuk bola yang hidup mandiri atau soliter; diplokokus , yaitu bakteri berbentuk bola yang hidup selalu berpasangan dua-dua;
tetrakus , yaitu bakteri berbentuk bulat yang hidup berkelompok dan setiap kelompok terdiri atas 4 bakteri; sarkina , yaitu bakteri berbentuk bola yang hidup berkelompok dan setiap kelompok terdiri atas 8 bakteri; streptokokus , yaitu bakteri berbentuk bola bergandeng-gandengan; stafilokokus , yaitu bakteri berbentuk seperti bola dan bergerombol.
Basil ( bacillus ) Basil adalah bakteri berbentuk seperti silinder atau batang kecil. Basil ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : monobasilus , yaitu bakteri berbentuk batang yang hidup mandiri atau soliter; diplobasilus , yaitu bakteri berbentuk batang yang hidup berpasangan dua-dua; streptobasilus , yaitu bakteri berbentuk batang yang membentuk rantai.
PENGELOMPOKKAN BAKTERI   BERDASARKAN CARA BERNAPAS Bakteri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : Bakteri anaerob / bakteri obligat aerob  adalah bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk memecah zat pada mediumnya.  Bakteri ini senang hidup pada lingkungan lembab dan cukup udara.  Contoh  :  Mycobacterium tuberculosis ,  Nitrosomonas ,  Nitrosococcus , dan  Nitrobacter .
Bakteri anaerob / bakteri obligat anaerob  adalah bakteri yang dalam memecah zat tidak memerlukan oksigen bebas.  Contoh  :  Micrococcus denitrificans  dan  Clostridium tetani .
PENGELOMPOKKAN BAKTERI   BERDASARKAN CARA   MEMPEROLEH MAKANAN Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Bakteri heterotrof  Bakteri heterotrof adalah bakteri yang makanannya bergantung kepada organisme lain. Bakteri yang makanannya diperoleh dari sisa organisme lain yang telah mati disebut  bakteri saprofit .  Bakteri yang makanannya diperoleh langsung dari organisme lain disebut  bakteri parasit .
Bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada manusia disebut  bakteri apatogen .  Sedangkan bakteri yang menimbulkan penyakit disebut  bakteri patogen . Bakteri autotrof   Bakteri autotrof  adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanannya sendiri.  Bakteri autotrof dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Bakteri fotoautotrof  adalah bakteri yang dapat menyintesis zat makanannya sendiri dengan menggunakan energi cahaya matahari.  Contoh :   kelompok bakteri ungu ( bakteri   opurpurin ) dan bakteri hijau ( bakteri oklorofil ). Bakteri kemoautotrof  adalah bakteri yang dapat menyintesis zat makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. Contoh  :   bakteri besi, bakteri belerang, dan bakteri zat lemas ( Nitrosomonas ,  Nitrosococcus , dan  Nitrobacter ).
REPRODUKSI  BAKTERI   Umumnya, bakteri berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membelah diri atau pembelahan biner (pembelahan satu sel menjadi dua sel anaknya). Cara reproduksi generatif bakteri sering   disebut   paraseksual .
Paraseksual berlangsung dengan tiga cara, yaitu :   Transformasi   adalah perpindahan sedikit materi genetik berupa ADN dari sel  bakteri yang satu ke bakteri sejenis lainnya dengan fisiologis yang kompleks. Konjugasi   adalah bergandengnya dua bakteri (+ dan -) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.
Transduksi   adalah pemindahan materi genetika dengan perantaraan virus.

Monera pres

  • 1.
    V I R U S
  • 2.
    M O N E R A
  • 3.
  • 4.
    CIRI-CIRI UMUM MONERAOrganisme uniselular yang bersifat prokariotik atau inti selnya belum terlindung oleh selaput inti ( karioteka ) Termasuk kedalam kelompok Monera adalah bakteri dan alga biru atau Cyanophita
  • 5.
    CIRI-CIRI BAKTERI Tubuh bakteri tersusun atas satu sel (unisel). Hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni). Sel tubuh bakteri tidak mempunyai kloroplas, sehingga tampak transparan dan tidak dapat menyusun zat makanannya sendiri.
  • 6.
    Bakteri berkembang biaksecara aseksual, yaitu dengan membelah diri. Bakteri hidup dimana-mana.
  • 7.
    PENGELOMPOKKAN BAKTERI BERDASARKAN BENTUK Kokus ( coccus ) Kokus adalah bakteri berbentuk bulat seperti bola. Berdasarkan koloninya, kokus dapat dibedakan menjadi 6 macam, yaitu : monokokus , yaitu bakteri berbentuk bola yang hidup mandiri atau soliter; diplokokus , yaitu bakteri berbentuk bola yang hidup selalu berpasangan dua-dua;
  • 8.
    tetrakus , yaitubakteri berbentuk bulat yang hidup berkelompok dan setiap kelompok terdiri atas 4 bakteri; sarkina , yaitu bakteri berbentuk bola yang hidup berkelompok dan setiap kelompok terdiri atas 8 bakteri; streptokokus , yaitu bakteri berbentuk bola bergandeng-gandengan; stafilokokus , yaitu bakteri berbentuk seperti bola dan bergerombol.
  • 9.
    Basil ( bacillus) Basil adalah bakteri berbentuk seperti silinder atau batang kecil. Basil ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : monobasilus , yaitu bakteri berbentuk batang yang hidup mandiri atau soliter; diplobasilus , yaitu bakteri berbentuk batang yang hidup berpasangan dua-dua; streptobasilus , yaitu bakteri berbentuk batang yang membentuk rantai.
  • 10.
    PENGELOMPOKKAN BAKTERI BERDASARKAN CARA BERNAPAS Bakteri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : Bakteri anaerob / bakteri obligat aerob adalah bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk memecah zat pada mediumnya. Bakteri ini senang hidup pada lingkungan lembab dan cukup udara. Contoh : Mycobacterium tuberculosis , Nitrosomonas , Nitrosococcus , dan Nitrobacter .
  • 11.
    Bakteri anaerob /bakteri obligat anaerob adalah bakteri yang dalam memecah zat tidak memerlukan oksigen bebas. Contoh : Micrococcus denitrificans dan Clostridium tetani .
  • 12.
    PENGELOMPOKKAN BAKTERI BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH MAKANAN Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Bakteri heterotrof Bakteri heterotrof adalah bakteri yang makanannya bergantung kepada organisme lain. Bakteri yang makanannya diperoleh dari sisa organisme lain yang telah mati disebut bakteri saprofit . Bakteri yang makanannya diperoleh langsung dari organisme lain disebut bakteri parasit .
  • 13.
    Bakteri yang tidakmenimbulkan penyakit pada manusia disebut bakteri apatogen . Sedangkan bakteri yang menimbulkan penyakit disebut bakteri patogen . Bakteri autotrof Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanannya sendiri. Bakteri autotrof dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
  • 14.
    Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang dapat menyintesis zat makanannya sendiri dengan menggunakan energi cahaya matahari. Contoh : kelompok bakteri ungu ( bakteri opurpurin ) dan bakteri hijau ( bakteri oklorofil ). Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang dapat menyintesis zat makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. Contoh : bakteri besi, bakteri belerang, dan bakteri zat lemas ( Nitrosomonas , Nitrosococcus , dan Nitrobacter ).
  • 15.
    REPRODUKSI BAKTERI Umumnya, bakteri berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membelah diri atau pembelahan biner (pembelahan satu sel menjadi dua sel anaknya). Cara reproduksi generatif bakteri sering disebut paraseksual .
  • 16.
    Paraseksual berlangsung dengantiga cara, yaitu : Transformasi adalah perpindahan sedikit materi genetik berupa ADN dari sel bakteri yang satu ke bakteri sejenis lainnya dengan fisiologis yang kompleks. Konjugasi adalah bergandengnya dua bakteri (+ dan -) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.
  • 17.
    Transduksi adalah pemindahan materi genetika dengan perantaraan virus.