1
BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN
H. Herman Deru
Gubernur Sumatera Selatan
H. Mawardi Yahya
Wakil Gubernur Sumatera Selatan
RAPAT KOORDINASI PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)
Swiss Belhotel Pangkal Pinang, 13 Juni 2023
DISAMPAIKAN PADA ACARA :
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
TAHUN 2023
1. EVALUASI
KINERJA PEMBANGUNAN MAKRO
2022
3
Aceh : 4,21%
Sumut : 4,73%
Riau : 4,10%
Kep. Riau : 5,09%
Sumbar : 4,36% Jambi : 5,13%
Bengkulu : 4,31%
Sumsel : 5,23%
Lampung : 4,28%
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan Tahun
2022 mengalami pertumbuhan dengan capaian
tertinggi di Pulau Sumatera namun lebih
rendah dibanding Nasional (5,31%)
Pertumbuhan Ekonomi
Provinsi se-Sumatera Tahun 2022
KONDISI INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN SUMATERA SELATAN
Tingkat Kemiskinan
September 2022
Tingkat
Pengangguran
Agustus 2022
Tingkat Inflasi
Tahun 2022
11,95%
(1.054.990 jiwa)
Nasional : 9,57%
4,63%
(208,3 ribu jiwa)
Nasional : 5,86%
5,94%
Nasional : 5,51%
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Selatan, Desember 2022
Indeks Pembangunan
Manusia
Tahun 2022
70,90
Nasional : 72,91
Kep. Babel : 4,4%
PERTUMBUHAN EKONOMI
4
Sumber : BPS, 2022
4
Sumber : BPS, 2022
1. Perekonomian tahun 2022 (YoY) SUMSEL Tumbuh 5,23%, namun
pertumbuhannya masih dibawah Nasional yang juga meningkat sebesar 5,31%.
2. Dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel tahun 2021, Seluruh Kab/Kota Telah Tumbuh
Positif, terdapat 11 Kab/Kota yang berada dibawah Provinsi
3. Share PDRB ADHB 2022 Sumsel didominasi Sektor Pertambangan (27,64%),
Industri Pengolahan (17,5%) dan Pertanian (13,23%)
4. Dari 17 Sektor Lap Usaha 2022, Laju Pertumbuhan Positif tertinggi yaitu
Penyediaan Akomodasi Makan Minum (14,67%) dan Transportasi Pergudangan
(11,72%).
5. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Kota Pagar Alam sebesar 4,93% dan berada
diurutan ke-7 terendah dari 17 kab/kota di Sumsel.
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
5.4
4.79
4.42
5.04
5.51
6.04
5.71
-0.11
3.58
5.23
5.58
5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 5.02
-2.07
3.69
5.31
TREN PE SUMSEL & NASIONAL 2013-2022
Sumsel Nasional
4
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
Pengadaan Listrik, Gas
Jasa lainnya
Jasa Pendidikan
Transportasi dan Pergudangan
Informasi dan Komunikasi
Konstruksi
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
0.66
2.9
1.46
4.15
2.05
14.67
2.24
-0.6
11.73
3.7
8.12
5.23
1.27
10.41
3.82
4.39
6.27
Pertumbuhan Lap Usaha (%)
0,1
0,11
0,13
0,62
0,7
1,77
2,07
2,08
2,21
2,46
2,9
2,9
10,64
12,95
13,23
17,5
27,64
Kontribusi Lap Usaha (%) Sumsel Tahun 2022
M
usiRaw
as
M
usiBanyuasin
Pali
M
usiRaw
asUtara
LubukLinggau
Ogan
Kom
eringUlu
Selatan
Pagar Alam
Em
pat Law
ang
Ogan
Ilir
Prabum
ulih
Ogan
Kom
eringIlir
Sum
sel
Palem
bang
Nasional
Banyuasin
Ogan
Kom
eringUlu
Tim
ur
Ogan
Kom
eringUlu
Lahat
M
uaraEnim
4.06 4.27 4.43 4.47 4.51 4.844.934.95 5.06 5.06 5.18 5.23 5.25 5.31 5.32 5.44 5.6
6.9
8.39
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab/Kota Tahun 2022
• Menjaga ketersediaan pasokan dengan melakukan perhitungan kebutuhan wilayah dan
kebutuhan wilayah sekitar, dan peningkatan pengawasan dan pemantauan terhadap bahan
pangan strategis, seiring mulai pulihnya permintaan masyarakat dan penyedia jasa makan
minum.
• Kegiatan pengendalian inflasi daerah akan terus dilanjutkan untuk menjaga stabilitas harga
dengan tetap berpedoman pada strategi Pengendalian Inflasi 4K (Ketersediaan Pasokan,
Komoditas Penyumbang Inflasi Sumsel 2022
TINGKAT INFLASI
Tren Inflasi 2020 – 2022 Desember
5
Musi
Rawas
Utara
Lahat
Musi
Banyuasin
Musi
Rawas
Ogan
Komering
Ilir
Kota
Lubuk
Linggau
Ogan
Ilir
Empat
Lawang
PALI
Ogan
Komering
Ulu
Kota
Prabumulih
Muara
Enim
OKU
Selatan
Kota
Palembang
OKU
Timur
Banyuasin
Kota
Pagar
Alam
20.11
16.46
15.84
13.89
14.68
13.23
13.82
13.35
12.91
12.65
12.2
12.32
11.12
11.34
10.6
10.75
9.4
18.45
15.61
15.19
13.34
13.23
12.68
12.33
12.03
11.76
11.61
11.28
11.12
10.56
10.48
10.05
10
8.48
11.90
9.54
Miskin Kab/Kota 2021 Miskin Kab/Kota 2022
Miskin Sumsel Miskin Nasional
TINGKAT KEMISKINAN
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
16.28
15.47
14.24
13.78
14.24
13.91
14.25
13.54
13.19
12.80 12.71 12.66 12.84
11.90
14.15
13.33
12.49
11.66
11.37 11.25 11.22
10.86 10.64
9.82
9.41
9.78
10.14
9.54
Sumatera Selatan Maret Nasional Maret
Tren Kemiskinan Maret 2009 - 2022 Persentase Tingkat Kemiskinan 17 Kab/Kota Maret 2021-2022
1. Pasca Pandemi 2020, Tren Penurunan Kemiskinan Sumsel mengalami
Penurunan Menjadi 11,90% pada Maret 2022 .
2. Diharapkan kedepannya Program BANSOS Agar Lebih Tepat Sasaran,
serta memaksimalkan Program APBD khususnya dalam
Pemberdayaan/Peningkatan Ekonomi Keluarga/Masyarakat.
3. Mendorong Pemuktahiran DTKS yang dilakukan oleh seluruh PEMDA.
Serta pemanfaatannya sebagai sasaran untuk program APBD yang masih
minim.
4. Pada Maret 2022, terdapat 8 Kab/Kota tingkat kemiskinannya diatas
Provinsi dan 16 Kab/Kota diatas Nasional
5. Kab/Kota yang mengalami Penurunan Tk. Kemiskinan secara signifikan
pada tahun 2021-2022 adalah Kabupaten Musi Rawas Utara (turun
sebesar 1,66%), Ogan Ilir (turun sebesar 1,49%) dan OKI (turun sebesar
6
TINGKAT KEMISKINAN EKSTREM
Lahat
Musi
Banyuasin
Muratara
Ogan
Komering
Ilir
Ogan
Ilir
Palembang
Banyuasin
Muara
Enim
Musi
Rawas
Empat
Lawang
Prabumulih
Pagar
Alam
OKU
Selatan
Ogan
Komering
Ulu
Lubuklinggau
PALI
OKU
Timur
4.78
6.56
5.26
6.66
2.44
2.93
2.25
1.52
4.17
2.42
0.33
0.88
0.97
1.82
2.33
1.58
0.99
7.35
4.74
4.65
4.44
3.93
3.79
3.07
2.94
2.55
1.92
1.57
1.50
1.36
1.34
1.12
1.05
0.60
3.19
2.04
KE Kab/Kota 2021 KE Kab/Kota 2022 KE Sumsel KE Nasional
1.Pada tahun 2022, terdapat 6 Kab/Kota yang tingkat kemiskinan ekstremnya di atas Provinsi dan 9 Kab/Kota di atas
Nasional.Kab/kota dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi adalah Lahat, sedangkan yang terendah adalah OKU
Timur.
2.Kab/kota yang mengalami penurunan kemiskinan ekstrem secara signifikan dari 2021 ke 2022 adalah Kabupaten Musi
Banyuasin (turun sebesar 1,82%), OKI (turun sebesar 2,22%), Musi Rawas (turun sebesar 1,62%), dan Lubuklinggau
(turun sebesar 1,21%).
7
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera
Selatan pada Tahun 2022 mencapai 70,90 dan merupakan
tahun kelima status IPM kategori “tinggi” walaupun
capaian Provinsi masih di bawah capaian Nasional sebesar
72,91. IPM Provinsi Sumatera Selatan sepanjang tahun
2015-2022 rata-rata tumbuh sebesar 0,49 persen
pertahunnya.
Sumber : BPS, 2022
12,55
Harapan Lama
Sekolah (HLS)
Naik 0,01 dibanding
2021
70,32
UMUR HARAPAN
HIDUP (UHH)
Naik 0,34 dibanding 2021
8,37
Rata-Rata Lama
Sekolah(RLS)
Naik 0,07 dibanding
2021
11.109
Pengeluaran
per Kapita
Naik 447 dibanding 2021
IPM KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA SELATAN TAHUN 2022
No. Wilayah
Angka Harapan
Hidup
Harapan Lama
Sekolah (7 Th
keatas)
Rata-Rata
Lama Sekolah
(25 Th keatas)
Pengeluaran
per Kapita
IPM
1 Palembang 71,49 14,43 10,91 15.168 79,47
2 Lubuk Linggau 69,82 13,39 9,91 13.832 75,53
3 Prabumulih 70,87 13,03 10,2 13.106 75,52
4 Ogan Komering Ulu 68,55 12,84 8,73 10.499 70,24
5 Ogan Komering Ulu Timur 69,48 12,46 7,8 11.759 70,23
6 Pagar Alam 67,29 13,24 9,41 9.330 69,6
7 Muara Enim 69,38 11,99 7,9 11.304 69,43
8 Musi Banyuasin 69,19 12,3 7,65 10.453 68,6
9 Lahat 66,52 12,43 8,53 10.296 68,4
10 Ogan Komering Ilir 69,01 11,89 7,07 11.251 68,02
11 Ogan Ilir 65,98 12,32 7,91 11.069 67,96
12 Banyuasin 69,43 11,95 7,45 10.299 67,93
13 Musi Rawas 68,62 12,21 7,55 10.107 67,78
14 Empat Lawang 65,45 12,08 7,65 9.838 66
15 Ogan Komering Ulu Selatan 67,36 11,78 7,86 8.895 65,87
16 Pali 68,65 12,3 7,06 8.680 65,75
17 Musi Rawas Utara 66,08 11,61 7,26 10.283 65,74
Sumatera Selatan 70,32 12,55 8,37 11.109 70,90
Nasional 71,85 13,10 8,69 11.479 72,91
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
67.46
68.24
68.86
69.39
70.02 70.01 70.24
70.9
69.55
70.18
70.81
71.39
71.92 71.94
72.29
72.91
Sumatera Selatan Nasional
8
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
5.77 5.7
5 4.96
6.07
4.31 4.39 4.23
4.48
5.51
4.98
4.63
7.48
6.136.16693640364803
5.94463835451697
6.17815059861773
5.61 5.5 5.34 5.28
7.07
6.49
5.86
Sumatera Selatan Nasional
Palembang
Lubuk
Linggau
Musi
Rawas
Utara
Prabumulih
Ogan
Komering
Ulu
Timur
Musi
Banyuasin
Ogan
Komering
Ulu
PALI
Muara
Enim
Lahat
Ogan
Komering
Ilir
Pagar
Alam
Empat
Lawang
Banyuasin
Ogan
Ilir
Musi
Rawas
Ogan
Komering
Ulu
Selatan
8.20
5.94
5.29
5.25
4.79
4.40
4.39
4.31
4.12
4.02
3.75
3.62
3.59
3.39
2.15
1.92
1.83
5.86
4.63
TPT Kab Kota TPT Nasional TPT Sumsel
TPT 17 KAB/KOTA SUMSEL 2022
Sumber : BPS, YoY Agustus 2022
• TPT Sumsel dari tahun 2011 -2022 berfluktuatif,
namun capaiannya selalu lebih baik dari
Nasional.
• TPT Sumsel mengalami Penurunan dari 2021 ke
2022 (turun 0,63%), hal ini terjadi juga pada rata-
rata nasional (0,35%).
• Penurunan TPT di Sumsel tahun 2022 disebabkan
karena bertambahnya jumlah penduduk yang
bekerja pada Agustus 2022 sebanyak 4,29 juta
orang, bertambah sebanyak 109,99 ribu orang
dibanding Agustus 2021 dengan peningkatan
penyerapan TK paling tinggi di sektor pertanian,
kehutanan, perikanan (112,74 ribu)
• Ada 5 kab/kota di Sumsel dengan TPT tertinggi
(Palembang, Lubuk Linggau, Muratara,
Prabumulih dan OKUT)
9
GINI RATIO
GINI RASIO
Gini Rasio Sumatera Selatan Tahun 2022
0,339
lebih rendah dibanding Nasional 0,384
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
0.362 0.365
0.341 0.339 0.338 0.34 0.339
0.394 0.391
0.384
0.38
0.385
0.381 0.384
Sumatera Selatan Nasional
Sumber : BPS, 2022
Gini Rasio Kabupaten/Kota, 2022
Banyuasin
Ogan Ilir
Ogan Komering Ulu Selatan
Musi Rawas Utara
Ogan Komering Ilir
Kota Pagar Alam
Penukal Abab Lematang Ilir
Muara Enim
Ogan Komering Ulu Timur
Musi Rawas
Empat Lawang
Lahat
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
Kota Palembang
Ogan Komering Ulu
Kota Lubuklinggau
Kota Prabumulih
0.283
0.285
0.285
0.287
0.293
0.293
0.318
0.320
0.327
0.328
0.333
0.335
0.339
0.339
0.347
0.347
0.366
0.370
10
Sumber: Riset Kesehatan Dasar RI;
*Laporan Integrasi (Susenas) Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun
2019
** Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022
PREVALENSI BALITA STUNTING PER KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022
Sumber: Studi Status Gizi Indonesia (SSGI, 2022)
 Tren Prevalensi Balita Stunting Provinsi
Sumatera Selatan menunjukkan penurunan dari
tahun ke tahun yaitu 18,6 persen pada tahun
2022 berada di bawah atau lebih baik dibanding
Capaian Nasional yaitu 21,6 persen.
 Ada 9 Kabupaten/Kota capaian Prevalensi Balita Stunting yang berada
diatas Capaian Provinsi dan 4 Kabupaten/Kota yang berada di atas Capaian
Nasional;
 Daerah yang menjadi Lokus Prioritas Intervensi Stunting Terintegrasi tahun
2018 – 2022 yaitu seluruh 17 kab/kota di Provinsi Sumatera Selatan
PREVALENSI STUNTING
11
Musi
Rawas
Ogan
Ilir
Banyuasin
Muara
Enim
Musi
Rawas
Utara
Ogan
Komering
Ulu
Ogan
Komering
Ulu
Selatan
Ogan
Komering
Ulu
Timur
Lahat
Empat
Lawang
Musi
Banyuasin
Ogan
Komering
Ilir
Palembang
Prabumulih
Lubuk
Linggau
Pagaralam
25.4
24.9
24.8
22.8
20.2
19.9
19.4
19.1
19
18.5
17.7
15.1
14.6
12.3
11.7
11.6
18.6
21.6
2022 Sumsel Nasional
2013 2018 2019 2021 2022
36.7
31.7
28.98
24.8
18.6
37.2
30.8
27.67
24.4
21.6
Sumsel Nasional
2. ARAH KEBIJAKAN NASIONAL
TERHADAP PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN LAYAK
Visi :
Terwujudnya
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong
Royong
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah
Nasional (RPJMN)
Tahun 2020-2024
14
PRIORITAS NASIONAL RKP TAHUN 2023
3. ARAH KEBIJAKAN PROVINSI
SUMATERA SELATAN TERHADAP
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
LAYAK
VISI & MISI
SUMATERA SELATAN TAHUN 2019-2023
VISI : “SUMATERA SELATAN MAJU UNTUK SEMUA”
MISI 1 : Membangun Sumsel berbasis ekonomi
kerakyatan, yang didukung sektor pertanian,
industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi
pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan
maupun di perdesaan
MISI 2 : Meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM), baik laki-laki maupun perempuan,
yang sehat , berpendidikan, profesional, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan,
kejujuran, dan integritas.
MISI 3 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan
mengedepankan transparansi dan akuntabilitas
yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur,
berintegritas, profesional, dan responsif.
MISI 4 : Membangun dan meningkatkan kualitas
dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur
dasar guna percepatan pembangunan wilayah
pedalaman dan perbatasan, untuk memperlancar arus
barang dan mobilitas penduduk, serta mewujudkan
daya saing daerah dengan mempertimbangkan
pemerataan dan keseimbangan daerah.
MISI 5 : Meningkatkan kehidupan beragama,
seni, dan budaya untuk membangun karakter
kehidupan sosial yang agamis & berbudaya, dengan
ditopang fisik yang sehat melalui kegiatan olahraga,
sedangkan pengembangan pariwisata berorientasi
pariwisata religius. Sumber : Perda Prov. Sumsel No. 1 Tahun 2019
tentang RPJMD Prov. Sumsel Tahun 2019-2023
2019
2020
2021
2022
2023
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
SUMATERA SELATAN TAHUN 2019-2023
Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat dan Pengurangan
Kemiskinan melalui Peningkatan
Ekonomi Kerakyatan, Kualitas
Infrastruktur dan Sumber Daya
Manusia
Perbaikan Infrastruktur dan
Konektivitas untuk Pemerataan
Pembangunan
Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia
dan Pelayanan Publik
yang Prima, Bersih dan
Bebas KKN
Sumatera
Selatan Maju
untuk Semua
Pertumbuhan
Ekonomi yang Inklusif
dan Berkelanjutan
Sumber : Perda Prov. Sumsel No. 13 Tahun 2021
tentang Perubahan RPJMD Prov. Sumsel Tahun 2019-2023
Isu
Strategis
Daerah
Evaluasi
Kinerja
Pembangunan
Tahun 2021
Arah Kebijakan
Nasional
(RKP 2023)
Arahan
Perubahan
RPJMD Prov.
Sumsel 2019-
2023
Arahan
Spasial : RTRW
2016-2036
1
2 3
4
1.Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting
2.Pemulihan Ekonomi pasca pandemi melalui Peningkatan Produktivitas Pertanian,
Investasi, Industri, Perdagangan, UMKM dan Pariwisata
3.Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Madani dan Berprestasi
4.Peningkatan Infrastruktur yang Merata, Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan
Bencana
5.Optimalisasi Reformasi Birokrasi dan Stabilitas Polhukhankam
ISU
STRATEGIS
DAERAH
Meningkatkan Kesejahteraan Sosial
Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah
Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang
Reformasi Birokrasi dan Stabilitas Daerah
TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2023
TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2023:
“SUMSEL MAJU UNTUK SEMUA”
PRIORITAS DAERAH TAHUN 2023 :
Sasaran Target
Tingkat Kemiskinan 11,59-12,66%
Tingkat Pengangguran Terbuka 3,06 - 4,22
Persentase Balita Stunting 20,5 - 22,5
Pertumbuhan Ekonomi 5,8-6,5%
Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif 6,0
Indeks Gini 0,35
Indeks Pembangunan Manusia 73,09
Indeks Pembangunan Gender 93,90
Indeks Pemberdayaan Gender 75,00
Rata-rata Waktu Tempuh Jalan Provinsi
(Km/Jam)
45,00
1
2
3
4
4. GAMBARAN UMUM
SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
1
AKSES AIR MINUM LAYAK SUMSEL 2017-2022
2017 2018 2019 2020 2021 2022
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
62.71 62.84
80.37 80.78
84.7
86.35
71.27
72.99
89.27 90.21 90.78 91.05
PROVINSI NASIONAL
PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN AKSES AIR MINUM
LAYAK KABUPATEN / KOTA SUMATERA SELATAN TAHUN 2022
CAPAIAN AKSES AIR MINUM LAYAK
Sumber : BPS, 2023
Prabum
ulih
Palem
bang
Lubuk Linggau
OKU
Tim
ur
M
usi Raw
as
M
uara
Enim
M
uratara
PALI
Pagaralam
Lahat
Ogan
kom
ering
ulu
M
usi Banyuasin
Ogan
Kom
ering
Illir
Banyuasin
OKU
Selatan
Ogan
Illir
Em
pat Law
ang
0
20
40
60
80
100
120
98.42
97.96
96.41
94.15
93.22
91.51
87.13
85.78
85.76
84.35
82.78
81.75
78.52
78.25
76.52
71.88
64.85
AKSES SANITASI LAYAK SUMSEL 2018-2022 PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN SANITASI LAYAK
KABUPATEN / KOTA SUMATERA SELATAN TAHUN 2022
CAPAIAN AKSES SANITASI LAYAK
Sumber : BPS, 2023
2018 2019 2020 2021 2022
65.00
67.00
69.00
71.00
73.00
75.00
77.00
79.00
81.00
83.00
85.00
68.6
74.67
76.94
77.29
78.62
69.27
77.39
79.53 80.29 80.92
PROVINSI NASIONAL
Prabum
ulih
Palem
bang
PALI
Lubuk Linggau
OKU
Tim
ur
Ogan
kom
ering
ulu
M
uara
Enim
M
usi Banyuasin
M
usi Raw
as
Banyuasin
Ogan
Illir
Lahat
Em
pat Law
ang
M
uratara
Ogan
Kom
ering
Illir
Pagaralam
OKU
Selatan
0
20
40
60
80
100
120
97.61
92.66
89.4
87.64
87.48
84.39
84.16
80.71
73.69
72.8
71.55
70.35
66.93
65.73
63.95
62.11
57.54
AKSES AIR MINUM LAYAK SUMSEL 2018-2022
Sumber: BPS 2023
AKSES SANITASI LAYAK SUMSEL 2018-2022
• ISU TANTANGAN SEKTOR PERUMAHAN & KAWASAN
PERMUKIMAN
(REKAPITULASI DATA BACKLOG )
PENGHUNI
(JIWA)
BACKLOG (KK)
271.377
*Data BPS 2021
402.475
BACKLOG 2021 (PROV. SUMSEL)
RTLH 2021 (PROV. SUMSEL)
80 335 341.558
JUMLAH
KECAMATAN
JUMLAH
DESA/KEL.
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
REKAP BACKLOG TAHUN 2021 PROVINSI SUMSEL
PALEMBANG
PRABUMULIH
OGAN ILIR
OGAN KOMERING ILIR
OGAN KOMERING ULU
OGAN KOMERING ULU SELATAN
OGAN KOMERING ULU TIMUR
PAGAR ALAM
LAHAT
EMPAT LAWANG
LUBUKLINGGAU
MUARA ENIM
MUSI BANYUASIN
BANYU ASIN
MUSI RAWAS
MUSI RAWAS UTARA
PALI
- 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000
42,377
4,671
26,342
49,497
12,030
24,986
15,391
4,468
17,417
15,347
3,822
27,715
32,385
38,086
11,511
8,728
6,735
REKAPITULASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI PERKABUPATEN /KOTA
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Sumber : BPS, 2021
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
310,000
320,000
330,000
340,000
350,000
360,000
370,000
380,000
390,000
400,000
383,673
389,115
364,089
341,554
KONDISI RTLH 2018 – 2021
PROVINSI SUMATERA SELATAN
REKAP RUMAH TIDAK LAYAK HUNI TAHUN 2021 PROVINSI SUMSEL
ISU STRATEGIS SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
1. BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN AR
MINUM LAYAK DI SUMSEL
3. BELUM OPTIMAL PENYEDIAAN PSU PADA KAWASAN
KUMUH PERKOTAAN DAN PERDESAAN
4. BELUM MAKSIMALNYA PUBLIKASI POLA HIDUP BERSIH &
SEHAT SEJAK DINI
2. BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN SANITASI
LAYAK DI SUMSEL
5. PENDANAAN SEKTOR
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PROGRAM
APBD 2021
(Rp)
APBD 2022
(Rp)
APBD 2023
(Rp)
PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENYEDIAAN AIR MINUM REGIONAL
6,116,247,300 2.440.923.800 1,950,000,000
PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PERSAMPAHAN REGIONAL
0 250.000.000 400,000,000
PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR
LIMBAH DOMESTIK REGIONAL
2,000,000,000 516.205.000 300,000,000
PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
DRAINASE
0 2.000.000.000 4,500,000,000
PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 1,310,474,900 297.500.000 2,600,000,000
PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN 21,310,751,000 17.488.839.530 16,600,000,000
PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS
UMUM (PSU)
25,953,335,419 68.691.226.035 62,000,000,000
TOTAL ANGGARAN YANG MENDUKUNG RTLH 56,690,808,619 91,684,694,365 88,350,000,000
PENDANAAN MENGGUNAKAN DANA APBD DALAM MENDUKUNG
RUMAH TIDAK LAYAK (RTLH)
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021-2023
Sumber : RKPD INDUK/PERUBAHAN TAHUN 2021-2023
PENDANAAN MELALUI BANTUAN KEUANGAN BERSIFAT KHUSUS (BKBK) DALAM
MENDUKUNG INFRASTRUKTUR PERUMAHAN PERMUKIMAN (RTLH, PSU
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021-2023
Sumber : SK BANTUAN KEUANGAN BERSIFAT KHUSUS (BKBK TA 2021-2022
NO KABUPATEN/KOTA ANGGARAN 2021 ANGGARAN 2022
1 KOTA PALEMBANG 12,500,000,000 10,245,000,000
2 KOTA PAGARALAM 8,400,000,000 11,826,077,000
3 KOTA LUBUK LINGGAU 13,100,000,000 1,764,156,000
4 KOTA PRABUMULIH 7,927,093,517 500,000,000
5 KABUPATEN BANYUASIN 14,113,419,000 4,650,000,000
6 KABUPATEN MUSI BANYUASIN 13,000,000,000 200,000,000
7 KKABUPATEN OGAN ILLIR 2,000,000,000 5,500,000,000
8 KABUPATEN OGAN KOMERING ILLIR 5,000,000,000
9 KABUPATEN MUARA ENIM 4,500,000,000
10 KABUPATEN PALI 2,000,000,000 6,000,000,000
11 KABUPATEN LAHAT 9,700,000,000 13,400,000,000
12 KABUPATEN EMPAT LAWANG 3,500,000,000 2,500,000,000
13 KABUPATEN MUSI RAWAS 500,000,000 1,500,000,000
14 KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA 3,500,000,000 3,000,000,000
15 KABUPATEN OKU 6,000,000,000
16 KABUPATEN OKUS 1,000,000,000 7,000,000,000
17 KABUPATEN OKU TIMUR 29,400,000,000 15,300,000,000
136,140,512,517 83,385,233,000
TOTAL ANGGARAN BKBK
Paparan Arah kebijakan terkait RTLH .pptx

Paparan Arah kebijakan terkait RTLH .pptx

  • 1.
    1 BAPPEDA PROVINSI SUMATERASELATAN H. Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumatera Selatan RAPAT KOORDINASI PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) Swiss Belhotel Pangkal Pinang, 13 Juni 2023 DISAMPAIKAN PADA ACARA : ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2023
  • 2.
  • 3.
    3 Aceh : 4,21% Sumut: 4,73% Riau : 4,10% Kep. Riau : 5,09% Sumbar : 4,36% Jambi : 5,13% Bengkulu : 4,31% Sumsel : 5,23% Lampung : 4,28% Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan Tahun 2022 mengalami pertumbuhan dengan capaian tertinggi di Pulau Sumatera namun lebih rendah dibanding Nasional (5,31%) Pertumbuhan Ekonomi Provinsi se-Sumatera Tahun 2022 KONDISI INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN SUMATERA SELATAN Tingkat Kemiskinan September 2022 Tingkat Pengangguran Agustus 2022 Tingkat Inflasi Tahun 2022 11,95% (1.054.990 jiwa) Nasional : 9,57% 4,63% (208,3 ribu jiwa) Nasional : 5,86% 5,94% Nasional : 5,51% Sumber : BPS Provinsi Sumatera Selatan, Desember 2022 Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2022 70,90 Nasional : 72,91 Kep. Babel : 4,4%
  • 4.
    PERTUMBUHAN EKONOMI 4 Sumber :BPS, 2022 4 Sumber : BPS, 2022 1. Perekonomian tahun 2022 (YoY) SUMSEL Tumbuh 5,23%, namun pertumbuhannya masih dibawah Nasional yang juga meningkat sebesar 5,31%. 2. Dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel tahun 2021, Seluruh Kab/Kota Telah Tumbuh Positif, terdapat 11 Kab/Kota yang berada dibawah Provinsi 3. Share PDRB ADHB 2022 Sumsel didominasi Sektor Pertambangan (27,64%), Industri Pengolahan (17,5%) dan Pertanian (13,23%) 4. Dari 17 Sektor Lap Usaha 2022, Laju Pertumbuhan Positif tertinggi yaitu Penyediaan Akomodasi Makan Minum (14,67%) dan Transportasi Pergudangan (11,72%). 5. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Kota Pagar Alam sebesar 4,93% dan berada diurutan ke-7 terendah dari 17 kab/kota di Sumsel. 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 5.4 4.79 4.42 5.04 5.51 6.04 5.71 -0.11 3.58 5.23 5.58 5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 5.02 -2.07 3.69 5.31 TREN PE SUMSEL & NASIONAL 2013-2022 Sumsel Nasional 4 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Pengadaan Listrik, Gas Jasa lainnya Jasa Pendidikan Transportasi dan Pergudangan Informasi dan Komunikasi Konstruksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian 0.66 2.9 1.46 4.15 2.05 14.67 2.24 -0.6 11.73 3.7 8.12 5.23 1.27 10.41 3.82 4.39 6.27 Pertumbuhan Lap Usaha (%) 0,1 0,11 0,13 0,62 0,7 1,77 2,07 2,08 2,21 2,46 2,9 2,9 10,64 12,95 13,23 17,5 27,64 Kontribusi Lap Usaha (%) Sumsel Tahun 2022 M usiRaw as M usiBanyuasin Pali M usiRaw asUtara LubukLinggau Ogan Kom eringUlu Selatan Pagar Alam Em pat Law ang Ogan Ilir Prabum ulih Ogan Kom eringIlir Sum sel Palem bang Nasional Banyuasin Ogan Kom eringUlu Tim ur Ogan Kom eringUlu Lahat M uaraEnim 4.06 4.27 4.43 4.47 4.51 4.844.934.95 5.06 5.06 5.18 5.23 5.25 5.31 5.32 5.44 5.6 6.9 8.39 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab/Kota Tahun 2022
  • 5.
    • Menjaga ketersediaanpasokan dengan melakukan perhitungan kebutuhan wilayah dan kebutuhan wilayah sekitar, dan peningkatan pengawasan dan pemantauan terhadap bahan pangan strategis, seiring mulai pulihnya permintaan masyarakat dan penyedia jasa makan minum. • Kegiatan pengendalian inflasi daerah akan terus dilanjutkan untuk menjaga stabilitas harga dengan tetap berpedoman pada strategi Pengendalian Inflasi 4K (Ketersediaan Pasokan, Komoditas Penyumbang Inflasi Sumsel 2022 TINGKAT INFLASI Tren Inflasi 2020 – 2022 Desember 5
  • 6.
    Musi Rawas Utara Lahat Musi Banyuasin Musi Rawas Ogan Komering Ilir Kota Lubuk Linggau Ogan Ilir Empat Lawang PALI Ogan Komering Ulu Kota Prabumulih Muara Enim OKU Selatan Kota Palembang OKU Timur Banyuasin Kota Pagar Alam 20.11 16.46 15.84 13.89 14.68 13.23 13.82 13.35 12.91 12.65 12.2 12.32 11.12 11.34 10.6 10.75 9.4 18.45 15.61 15.19 13.34 13.23 12.68 12.33 12.03 11.76 11.61 11.28 11.12 10.56 10.48 10.05 10 8.48 11.90 9.54 Miskin Kab/Kota 2021Miskin Kab/Kota 2022 Miskin Sumsel Miskin Nasional TINGKAT KEMISKINAN 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 16.28 15.47 14.24 13.78 14.24 13.91 14.25 13.54 13.19 12.80 12.71 12.66 12.84 11.90 14.15 13.33 12.49 11.66 11.37 11.25 11.22 10.86 10.64 9.82 9.41 9.78 10.14 9.54 Sumatera Selatan Maret Nasional Maret Tren Kemiskinan Maret 2009 - 2022 Persentase Tingkat Kemiskinan 17 Kab/Kota Maret 2021-2022 1. Pasca Pandemi 2020, Tren Penurunan Kemiskinan Sumsel mengalami Penurunan Menjadi 11,90% pada Maret 2022 . 2. Diharapkan kedepannya Program BANSOS Agar Lebih Tepat Sasaran, serta memaksimalkan Program APBD khususnya dalam Pemberdayaan/Peningkatan Ekonomi Keluarga/Masyarakat. 3. Mendorong Pemuktahiran DTKS yang dilakukan oleh seluruh PEMDA. Serta pemanfaatannya sebagai sasaran untuk program APBD yang masih minim. 4. Pada Maret 2022, terdapat 8 Kab/Kota tingkat kemiskinannya diatas Provinsi dan 16 Kab/Kota diatas Nasional 5. Kab/Kota yang mengalami Penurunan Tk. Kemiskinan secara signifikan pada tahun 2021-2022 adalah Kabupaten Musi Rawas Utara (turun sebesar 1,66%), Ogan Ilir (turun sebesar 1,49%) dan OKI (turun sebesar 6
  • 7.
    TINGKAT KEMISKINAN EKSTREM Lahat Musi Banyuasin Muratara Ogan Komering Ilir Ogan Ilir Palembang Banyuasin Muara Enim Musi Rawas Empat Lawang Prabumulih Pagar Alam OKU Selatan Ogan Komering Ulu Lubuklinggau PALI OKU Timur 4.78 6.56 5.26 6.66 2.44 2.93 2.25 1.52 4.17 2.42 0.33 0.88 0.97 1.82 2.33 1.58 0.99 7.35 4.74 4.65 4.44 3.93 3.79 3.07 2.94 2.55 1.92 1.57 1.50 1.36 1.34 1.12 1.05 0.60 3.19 2.04 KEKab/Kota 2021 KE Kab/Kota 2022 KE Sumsel KE Nasional 1.Pada tahun 2022, terdapat 6 Kab/Kota yang tingkat kemiskinan ekstremnya di atas Provinsi dan 9 Kab/Kota di atas Nasional.Kab/kota dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi adalah Lahat, sedangkan yang terendah adalah OKU Timur. 2.Kab/kota yang mengalami penurunan kemiskinan ekstrem secara signifikan dari 2021 ke 2022 adalah Kabupaten Musi Banyuasin (turun sebesar 1,82%), OKI (turun sebesar 2,22%), Musi Rawas (turun sebesar 1,62%), dan Lubuklinggau (turun sebesar 1,21%). 7
  • 8.
    Indeks Pembangunan Manusia(IPM) Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun 2022 mencapai 70,90 dan merupakan tahun kelima status IPM kategori “tinggi” walaupun capaian Provinsi masih di bawah capaian Nasional sebesar 72,91. IPM Provinsi Sumatera Selatan sepanjang tahun 2015-2022 rata-rata tumbuh sebesar 0,49 persen pertahunnya. Sumber : BPS, 2022 12,55 Harapan Lama Sekolah (HLS) Naik 0,01 dibanding 2021 70,32 UMUR HARAPAN HIDUP (UHH) Naik 0,34 dibanding 2021 8,37 Rata-Rata Lama Sekolah(RLS) Naik 0,07 dibanding 2021 11.109 Pengeluaran per Kapita Naik 447 dibanding 2021 IPM KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA SELATAN TAHUN 2022 No. Wilayah Angka Harapan Hidup Harapan Lama Sekolah (7 Th keatas) Rata-Rata Lama Sekolah (25 Th keatas) Pengeluaran per Kapita IPM 1 Palembang 71,49 14,43 10,91 15.168 79,47 2 Lubuk Linggau 69,82 13,39 9,91 13.832 75,53 3 Prabumulih 70,87 13,03 10,2 13.106 75,52 4 Ogan Komering Ulu 68,55 12,84 8,73 10.499 70,24 5 Ogan Komering Ulu Timur 69,48 12,46 7,8 11.759 70,23 6 Pagar Alam 67,29 13,24 9,41 9.330 69,6 7 Muara Enim 69,38 11,99 7,9 11.304 69,43 8 Musi Banyuasin 69,19 12,3 7,65 10.453 68,6 9 Lahat 66,52 12,43 8,53 10.296 68,4 10 Ogan Komering Ilir 69,01 11,89 7,07 11.251 68,02 11 Ogan Ilir 65,98 12,32 7,91 11.069 67,96 12 Banyuasin 69,43 11,95 7,45 10.299 67,93 13 Musi Rawas 68,62 12,21 7,55 10.107 67,78 14 Empat Lawang 65,45 12,08 7,65 9.838 66 15 Ogan Komering Ulu Selatan 67,36 11,78 7,86 8.895 65,87 16 Pali 68,65 12,3 7,06 8.680 65,75 17 Musi Rawas Utara 66,08 11,61 7,26 10.283 65,74 Sumatera Selatan 70,32 12,55 8,37 11.109 70,90 Nasional 71,85 13,10 8,69 11.479 72,91 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 67.46 68.24 68.86 69.39 70.02 70.01 70.24 70.9 69.55 70.18 70.81 71.39 71.92 71.94 72.29 72.91 Sumatera Selatan Nasional 8
  • 9.
    TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA(TPT) 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 5.77 5.7 5 4.96 6.07 4.31 4.39 4.23 4.48 5.51 4.98 4.63 7.48 6.136.16693640364803 5.94463835451697 6.17815059861773 5.61 5.5 5.34 5.28 7.07 6.49 5.86 Sumatera Selatan Nasional Palembang Lubuk Linggau Musi Rawas Utara Prabumulih Ogan Komering Ulu Timur Musi Banyuasin Ogan Komering Ulu PALI Muara Enim Lahat Ogan Komering Ilir Pagar Alam Empat Lawang Banyuasin Ogan Ilir Musi Rawas Ogan Komering Ulu Selatan 8.20 5.94 5.29 5.25 4.79 4.40 4.39 4.31 4.12 4.02 3.75 3.62 3.59 3.39 2.15 1.92 1.83 5.86 4.63 TPT Kab Kota TPT Nasional TPT Sumsel TPT 17 KAB/KOTA SUMSEL 2022 Sumber : BPS, YoY Agustus 2022 • TPT Sumsel dari tahun 2011 -2022 berfluktuatif, namun capaiannya selalu lebih baik dari Nasional. • TPT Sumsel mengalami Penurunan dari 2021 ke 2022 (turun 0,63%), hal ini terjadi juga pada rata- rata nasional (0,35%). • Penurunan TPT di Sumsel tahun 2022 disebabkan karena bertambahnya jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2022 sebanyak 4,29 juta orang, bertambah sebanyak 109,99 ribu orang dibanding Agustus 2021 dengan peningkatan penyerapan TK paling tinggi di sektor pertanian, kehutanan, perikanan (112,74 ribu) • Ada 5 kab/kota di Sumsel dengan TPT tertinggi (Palembang, Lubuk Linggau, Muratara, Prabumulih dan OKUT) 9
  • 10.
    GINI RATIO GINI RASIO GiniRasio Sumatera Selatan Tahun 2022 0,339 lebih rendah dibanding Nasional 0,384 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 0.362 0.365 0.341 0.339 0.338 0.34 0.339 0.394 0.391 0.384 0.38 0.385 0.381 0.384 Sumatera Selatan Nasional Sumber : BPS, 2022 Gini Rasio Kabupaten/Kota, 2022 Banyuasin Ogan Ilir Ogan Komering Ulu Selatan Musi Rawas Utara Ogan Komering Ilir Kota Pagar Alam Penukal Abab Lematang Ilir Muara Enim Ogan Komering Ulu Timur Musi Rawas Empat Lawang Lahat Sumatera Selatan Musi Banyuasin Kota Palembang Ogan Komering Ulu Kota Lubuklinggau Kota Prabumulih 0.283 0.285 0.285 0.287 0.293 0.293 0.318 0.320 0.327 0.328 0.333 0.335 0.339 0.339 0.347 0.347 0.366 0.370 10
  • 11.
    Sumber: Riset KesehatanDasar RI; *Laporan Integrasi (Susenas) Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2019 ** Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 PREVALENSI BALITA STUNTING PER KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022 Sumber: Studi Status Gizi Indonesia (SSGI, 2022)  Tren Prevalensi Balita Stunting Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun yaitu 18,6 persen pada tahun 2022 berada di bawah atau lebih baik dibanding Capaian Nasional yaitu 21,6 persen.  Ada 9 Kabupaten/Kota capaian Prevalensi Balita Stunting yang berada diatas Capaian Provinsi dan 4 Kabupaten/Kota yang berada di atas Capaian Nasional;  Daerah yang menjadi Lokus Prioritas Intervensi Stunting Terintegrasi tahun 2018 – 2022 yaitu seluruh 17 kab/kota di Provinsi Sumatera Selatan PREVALENSI STUNTING 11 Musi Rawas Ogan Ilir Banyuasin Muara Enim Musi Rawas Utara Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Selatan Ogan Komering Ulu Timur Lahat Empat Lawang Musi Banyuasin Ogan Komering Ilir Palembang Prabumulih Lubuk Linggau Pagaralam 25.4 24.9 24.8 22.8 20.2 19.9 19.4 19.1 19 18.5 17.7 15.1 14.6 12.3 11.7 11.6 18.6 21.6 2022 Sumsel Nasional 2013 2018 2019 2021 2022 36.7 31.7 28.98 24.8 18.6 37.2 30.8 27.67 24.4 21.6 Sumsel Nasional
  • 12.
    2. ARAH KEBIJAKANNASIONAL TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN LAYAK
  • 13.
    Visi : Terwujudnya Indonesia Majuyang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024
  • 14.
  • 15.
    3. ARAH KEBIJAKANPROVINSI SUMATERA SELATAN TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN LAYAK
  • 16.
    VISI & MISI SUMATERASELATAN TAHUN 2019-2023 VISI : “SUMATERA SELATAN MAJU UNTUK SEMUA” MISI 1 : Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan MISI 2 : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik laki-laki maupun perempuan, yang sehat , berpendidikan, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan integritas. MISI 3 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan responsif. MISI 4 : Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman dan perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah. MISI 5 : Meningkatkan kehidupan beragama, seni, dan budaya untuk membangun karakter kehidupan sosial yang agamis & berbudaya, dengan ditopang fisik yang sehat melalui kegiatan olahraga, sedangkan pengembangan pariwisata berorientasi pariwisata religius. Sumber : Perda Prov. Sumsel No. 1 Tahun 2019 tentang RPJMD Prov. Sumsel Tahun 2019-2023
  • 17.
    2019 2020 2021 2022 2023 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SUMATERASELATAN TAHUN 2019-2023 Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengurangan Kemiskinan melalui Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, Kualitas Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia Perbaikan Infrastruktur dan Konektivitas untuk Pemerataan Pembangunan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik yang Prima, Bersih dan Bebas KKN Sumatera Selatan Maju untuk Semua Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Sumber : Perda Prov. Sumsel No. 13 Tahun 2021 tentang Perubahan RPJMD Prov. Sumsel Tahun 2019-2023
  • 18.
    Isu Strategis Daerah Evaluasi Kinerja Pembangunan Tahun 2021 Arah Kebijakan Nasional (RKP2023) Arahan Perubahan RPJMD Prov. Sumsel 2019- 2023 Arahan Spasial : RTRW 2016-2036 1 2 3 4 1.Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting 2.Pemulihan Ekonomi pasca pandemi melalui Peningkatan Produktivitas Pertanian, Investasi, Industri, Perdagangan, UMKM dan Pariwisata 3.Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Madani dan Berprestasi 4.Peningkatan Infrastruktur yang Merata, Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana 5.Optimalisasi Reformasi Birokrasi dan Stabilitas Polhukhankam ISU STRATEGIS DAERAH
  • 19.
    Meningkatkan Kesejahteraan Sosial MeningkatkanKesejahteraan Ekonomi Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang Reformasi Birokrasi dan Stabilitas Daerah TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2023 TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2023: “SUMSEL MAJU UNTUK SEMUA” PRIORITAS DAERAH TAHUN 2023 : Sasaran Target Tingkat Kemiskinan 11,59-12,66% Tingkat Pengangguran Terbuka 3,06 - 4,22 Persentase Balita Stunting 20,5 - 22,5 Pertumbuhan Ekonomi 5,8-6,5% Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif 6,0 Indeks Gini 0,35 Indeks Pembangunan Manusia 73,09 Indeks Pembangunan Gender 93,90 Indeks Pemberdayaan Gender 75,00 Rata-rata Waktu Tempuh Jalan Provinsi (Km/Jam) 45,00 1 2 3 4
  • 20.
    4. GAMBARAN UMUM SEKTORPERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
  • 21.
    1 AKSES AIR MINUMLAYAK SUMSEL 2017-2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 62.71 62.84 80.37 80.78 84.7 86.35 71.27 72.99 89.27 90.21 90.78 91.05 PROVINSI NASIONAL PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN AKSES AIR MINUM LAYAK KABUPATEN / KOTA SUMATERA SELATAN TAHUN 2022 CAPAIAN AKSES AIR MINUM LAYAK Sumber : BPS, 2023 Prabum ulih Palem bang Lubuk Linggau OKU Tim ur M usi Raw as M uara Enim M uratara PALI Pagaralam Lahat Ogan kom ering ulu M usi Banyuasin Ogan Kom ering Illir Banyuasin OKU Selatan Ogan Illir Em pat Law ang 0 20 40 60 80 100 120 98.42 97.96 96.41 94.15 93.22 91.51 87.13 85.78 85.76 84.35 82.78 81.75 78.52 78.25 76.52 71.88 64.85
  • 22.
    AKSES SANITASI LAYAKSUMSEL 2018-2022 PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN SANITASI LAYAK KABUPATEN / KOTA SUMATERA SELATAN TAHUN 2022 CAPAIAN AKSES SANITASI LAYAK Sumber : BPS, 2023 2018 2019 2020 2021 2022 65.00 67.00 69.00 71.00 73.00 75.00 77.00 79.00 81.00 83.00 85.00 68.6 74.67 76.94 77.29 78.62 69.27 77.39 79.53 80.29 80.92 PROVINSI NASIONAL Prabum ulih Palem bang PALI Lubuk Linggau OKU Tim ur Ogan kom ering ulu M uara Enim M usi Banyuasin M usi Raw as Banyuasin Ogan Illir Lahat Em pat Law ang M uratara Ogan Kom ering Illir Pagaralam OKU Selatan 0 20 40 60 80 100 120 97.61 92.66 89.4 87.64 87.48 84.39 84.16 80.71 73.69 72.8 71.55 70.35 66.93 65.73 63.95 62.11 57.54
  • 23.
    AKSES AIR MINUMLAYAK SUMSEL 2018-2022 Sumber: BPS 2023 AKSES SANITASI LAYAK SUMSEL 2018-2022
  • 24.
    • ISU TANTANGANSEKTOR PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN (REKAPITULASI DATA BACKLOG ) PENGHUNI (JIWA) BACKLOG (KK) 271.377 *Data BPS 2021 402.475 BACKLOG 2021 (PROV. SUMSEL) RTLH 2021 (PROV. SUMSEL) 80 335 341.558 JUMLAH KECAMATAN JUMLAH DESA/KEL. JUMLAH RUMAH TANGGA REKAP BACKLOG TAHUN 2021 PROVINSI SUMSEL
  • 25.
    PALEMBANG PRABUMULIH OGAN ILIR OGAN KOMERINGILIR OGAN KOMERING ULU OGAN KOMERING ULU SELATAN OGAN KOMERING ULU TIMUR PAGAR ALAM LAHAT EMPAT LAWANG LUBUKLINGGAU MUARA ENIM MUSI BANYUASIN BANYU ASIN MUSI RAWAS MUSI RAWAS UTARA PALI - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 42,377 4,671 26,342 49,497 12,030 24,986 15,391 4,468 17,417 15,347 3,822 27,715 32,385 38,086 11,511 8,728 6,735 REKAPITULASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI PERKABUPATEN /KOTA PROVINSI SUMATERA SELATAN Sumber : BPS, 2021 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 310,000 320,000 330,000 340,000 350,000 360,000 370,000 380,000 390,000 400,000 383,673 389,115 364,089 341,554 KONDISI RTLH 2018 – 2021 PROVINSI SUMATERA SELATAN REKAP RUMAH TIDAK LAYAK HUNI TAHUN 2021 PROVINSI SUMSEL
  • 26.
    ISU STRATEGIS SEKTORPERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 1. BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN AR MINUM LAYAK DI SUMSEL 3. BELUM OPTIMAL PENYEDIAAN PSU PADA KAWASAN KUMUH PERKOTAAN DAN PERDESAAN 4. BELUM MAKSIMALNYA PUBLIKASI POLA HIDUP BERSIH & SEHAT SEJAK DINI 2. BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN SANITASI LAYAK DI SUMSEL
  • 27.
    5. PENDANAAN SEKTOR PERUMAHANDAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
  • 28.
    PROGRAM APBD 2021 (Rp) APBD 2022 (Rp) APBD2023 (Rp) PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM REGIONAL 6,116,247,300 2.440.923.800 1,950,000,000 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PERSAMPAHAN REGIONAL 0 250.000.000 400,000,000 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH DOMESTIK REGIONAL 2,000,000,000 516.205.000 300,000,000 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE 0 2.000.000.000 4,500,000,000 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 1,310,474,900 297.500.000 2,600,000,000 PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN 21,310,751,000 17.488.839.530 16,600,000,000 PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) 25,953,335,419 68.691.226.035 62,000,000,000 TOTAL ANGGARAN YANG MENDUKUNG RTLH 56,690,808,619 91,684,694,365 88,350,000,000 PENDANAAN MENGGUNAKAN DANA APBD DALAM MENDUKUNG RUMAH TIDAK LAYAK (RTLH) PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021-2023 Sumber : RKPD INDUK/PERUBAHAN TAHUN 2021-2023
  • 29.
    PENDANAAN MELALUI BANTUANKEUANGAN BERSIFAT KHUSUS (BKBK) DALAM MENDUKUNG INFRASTRUKTUR PERUMAHAN PERMUKIMAN (RTLH, PSU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021-2023 Sumber : SK BANTUAN KEUANGAN BERSIFAT KHUSUS (BKBK TA 2021-2022 NO KABUPATEN/KOTA ANGGARAN 2021 ANGGARAN 2022 1 KOTA PALEMBANG 12,500,000,000 10,245,000,000 2 KOTA PAGARALAM 8,400,000,000 11,826,077,000 3 KOTA LUBUK LINGGAU 13,100,000,000 1,764,156,000 4 KOTA PRABUMULIH 7,927,093,517 500,000,000 5 KABUPATEN BANYUASIN 14,113,419,000 4,650,000,000 6 KABUPATEN MUSI BANYUASIN 13,000,000,000 200,000,000 7 KKABUPATEN OGAN ILLIR 2,000,000,000 5,500,000,000 8 KABUPATEN OGAN KOMERING ILLIR 5,000,000,000 9 KABUPATEN MUARA ENIM 4,500,000,000 10 KABUPATEN PALI 2,000,000,000 6,000,000,000 11 KABUPATEN LAHAT 9,700,000,000 13,400,000,000 12 KABUPATEN EMPAT LAWANG 3,500,000,000 2,500,000,000 13 KABUPATEN MUSI RAWAS 500,000,000 1,500,000,000 14 KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA 3,500,000,000 3,000,000,000 15 KABUPATEN OKU 6,000,000,000 16 KABUPATEN OKUS 1,000,000,000 7,000,000,000 17 KABUPATEN OKU TIMUR 29,400,000,000 15,300,000,000 136,140,512,517 83,385,233,000 TOTAL ANGGARAN BKBK